Professional Documents
Culture Documents
SAFETY STOCK
0
LT LT
Time
1
Departemen Teknik Industri
Demand Probabilistik ……
• Safety stock dibuat agar
dapat mengurangi
kemungkinan out of Probability Distribution of Demand over Lead Time
stock
• Dipengaruhi oleh lama
lead time dan besar
variansi dari demand
• Ditentukan dengan
perhitungan:
s=σxZ
dimana Z dilihat dari
tabel Normal
m = mean demand R = Reorder point s = Safety stock
2
Departemen Teknik Industri
Penentuan nilai z:
Service level Stock Out z value
Probability
0.90 0.10 1.28
0.95 0.05 1.65
0.98 0.02 2.05
0.99 0.01 2.33
0.9986 0.0014 3.75
Demand probabilistik ….
• Dengan demikian keputusan persediaan
yang harus dilakukan adalah:
• Lot pesanan: 2 SD
Q0 =
K
• Saat pemesanan: r = D.LT + σ .Z
3
Departemen Teknik Industri
SistemQ Sistem P
terima
terima Stock tersedia
Stock tersedia Yes
Demand
4
Departemen Teknik Industri
12.1. Metode Q
R = Reorder Point
Q = Order Quantity
L = Lead time
TI3122 Perencanaan & Pengendalian Produksi 9
Metode Q …….
• Dengan cara pemesanan seperti ini setiap kali
pemesanan dilakukan dalam jumlah lot pesanan
yang sama (karena itu disebut metode Q)
• Untuk memudahkan implementasinya, sering
digunakan visual review system dengan metode
yang disebut Two Bin System:
Dibuat dua bin (tempat) penyimpanan; Bin I berisi
persediaan sebesar tingkat reorder point; Bin II
berisi sisanya
Penggunaan stock dilakukan dengan mengambil isi
Bin II; jika sudah habis artinya pemesanan harus
dilakukan kembali; sementara menunggu pesanan
datang, stock pada Bin I digunakan
5
Departemen Teknik Industri
12.2. Metode P
Metode P …..
• Periode pemesanan tetap = T
• Jumlah yang dipesan sangat bergantung pada
sisa inventory pada saat periode pemesanan
tercapai; sehingga setiap kali pemesanan
dilakukan, ukuran lot pesanan tidak sama
• Terdapat kemungkinan persediaan sudah habis
tetapi periode pemesanan belum tercapai
• Akibatnya, safety stock yang diperlukan relatif
lebih besar (untuk T dan untuk LT= Lead Time)
6
Departemen Teknik Industri
Penentuan Nilai Z
dT(1 - P)
E(Z) =
σ T+ L
where
E(Z) = expected number units short from a normalized
table where σ = 1
P = service level desired
dT = demand during the review period where d is daily
demand and T is the number of days
σ T+ L = standard deviation over the review period and the
lead time
TI3122 Perencanaan & Pengendalian Produksi 14
7
Departemen Teknik Industri
∑ (σ )
T+ L 2
σ T+ L = di
i =1
Contoh:
8
Departemen Teknik Industri
Solusi
dT(1- P) 20(30)(1-.96)
E(Z) = = = .949
σT+L 25298
.
Solusi ……
q = d(T + L) + Z σ T +L - I
9
Departemen Teknik Industri
Metode P …..
• Metode P relatif tidak memerlukan proses
administrasi yang banyak, karena periode
pemesanan sudah dilakukan secara periodik.
• Untuk memudahkan implementasinya, digunakan
visual review system dengan metode yang
disebut One Bin System:
Dibuat Bin yang berisikan Jumlah Inventory
Maksimum
Setiap kali periode pemesanan sampai tinggal
dilihat berapa stock tersisa dan pemesanan
dilakukan untuk mengisi Bin penuh
SISTEM Q SISTEM P
TI3122 Perencanaan & Pengendalian Produksi 20
10
Departemen Teknik Industri
11