You are on page 1of 52

Sinar Dharma - Vol.6 No.

1 | Maghapuja 2008 1
SETETES KEBIJAKSANAAN

PELINDUNG
Ungkapan Bijaksana
ALAMAT REDAKSI
Dirjen Bimas Buddha Depag RI Jl. Raya Darmo Permai III
DISTRIBUTOR

Tentang PANDAI dan BIJAKSANA


Plaza Segi Delapan Blok C/801-802 Surabaya
Direktur Bimas Agama Buddha Depag RI
Kanwil Departemen Agama Propinsi Jawa Timur
Telp. 031.7345135 Fax. 031.7345143
e-mail: becsurabaya@yahoo.com SINAR DHARMA
Yayasan Dharma Rangsi Surabaya
BEC SELURUH INDONESIA DI KOTA ANDA
SURABAYA
PENANGGUNG JAWAB Yayasan Dharma Rangsi
Sutanto Adi Jl. Raya Darmo Permai III Plaza Segi Delapan Blok C 801-802
Telp. 031.7345135 Fax. 031.7345143 Pandai dan bijaksana adalah dua mengejar keuntungan yang tinggi hubungan sosial orang bijaksana lebih
PIMPINAN UMUM
Ongko Digdojo
Surabaya - Jawa Timur BATAM hal yang berbeda. dalam setiap bisnisnya, bahkan ada harmonis.
PENASEHAT HUKUM JAKARTA Suwarno Pandai adalah suatu kemampuan kalanya bersedia melakukan bisnis Orang pandai pada umumnya
Tanudjaja, SH, CN, MH Yayasan Samudra Metta Indonesia untuk melangsungkan kehidupan; yang tidak menguntungkan. merupakan bawaan dari keturunan;
Jl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok B 11 08127020450 sedang bijaksana adalah suatu Orang pandai tahu apa yang bisa sedang orang bijaksana kebanyakan
Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit
PIMPINAN REDAKSI Telp.021.66695336 Fax.021.66695337 tingkatan dalam kelangsungan hidup. dilakukannya; sedang orang bijaksana bergantung pada pelatihan diri.
Tjahyono Wijaya Jakarta Utara Orang pandai di dunia ini tidak paham akan apa yang tidak bisa Pandai dapat membuat kita
BEKASI
banyak, diperkirakan hanya 1 di antara dilakukannya. memiliki lebih banyak pengetahuan,
REDAKTUR PELAKSANA
KEDIRI
Jl. Kilisuci 36 Kediri
Himawan 10; sedang orang bijaksana lebih langka Orang pandai dapat memanfaatkan sedang bijaksana membuat orang
Nagasena Telp. 0354.689281 08128439092
Kediri - Jawa Timur lagi, diperkirakan tidak ada 1 di antara kesempatan, tahu kapan saatnya harus lebih berbudaya. Dengan kata lain,
PENYUNTING BAHASA 100. Coba lihat, bahkan Socrates, yang mengambil; sedang orang bijaksana semakin banyak pengetahuan akan
PEKANBARU
Tjahyono Wijaya Jl. Belimbing 159 Q JAMBI diakui oleh khalayak ramai sebagai tahu kapan harus melepas. Sebab itu, semakin pandai seseorang, sedang
Ching Ik Telp. 0761.7072416 Fax. 0761.21602 orang pandai, menganggap dirinya mengambil adalah pandai, sedang semakin banyak budaya akan semakin
Pekanbaru - Riau Ferry tidak berpengetahuan bila mengacu melepas adalah bijaksana. bijaksana.
ARTISTIK & DESIGN (081331789008) MEDAN 085274546333 pada kriteria kebijaksanaan. Orang pandai selalu menunjukkan Pandai itu bergantung pada telinga
Nagasena Jl. Rotan Baru No.10 Dalam kehidupan sehari-hari, orang bagian gemerlap dari dirinya, dan mata, itulah yang disebut telinga
Telp. 061.4579450
Medan - Sumatera Utara yang tidak rugi adalah orang pandai; sehingga ia terlihat menonjol; sedang pandai mata jernih; sedang bijaksana
PRODUKSI (081331789007) KLATEN sedang orang yang bersedia rugi adalah orang bijaksana membuat orang bergantung pada batin, itulah yang
Zuhri Vihara Borobudur
Jl. Imam Bonjol No. 21
Puryono orang bijaksana. lain menunjukkan bagian gemerlap disebut bijaksana muncul dari batin.
SEKRETARIS REDAKSI (081331789005) Telp. 061.6628153 081575064382 Orang pandai selalu dapat dari diri orang itu sendiri. Misal saat Ilmu pengetahuan membuat
Medan Sumatera Utara melindungi dirinya saat berinteraksi dalam pertemuan, orang pandai orang menjadi pandai, sedang filsafat
Deissy
Cynthia DENPASAR dengan orang lain. Seperti misalnya mulutnya sibuk, acap kali berbincang membuat orang menjadi bijaksana.
Vihara Buddha Dharma LOMBOK saat berbisnis, mereka selalu tiada henti, itulah poci teh; sedang Pandai mendatangkan kekayaan
INFO BERLANGGANAN, Jl. Gurita I, Perumahan Pedungan Indah No. 41 Seretani
Telp. 0361.720984, 720024 Japra memperoleh keuntungan berlimpah orang bijaksana telinganya sibuk, dan kekuasaan, sedang bijaksana
IKLAN & PROMOSI (081331789009) Denpasar - Bali
081805752007 dalam setiap bisnis yang dilakukan; memusatkan perhatian mendengarkan membawa kebahagiaan. Karena orang
Darma Rudi Hartono, SE.
Jl. Sunset Legian Kaja Legian, Kuta sedang orang bijaksana tidak selalu orang lain, itu adalah gelas. Air dalam pandai umumnya memiliki ketrampilan
SIRKULASI (081331789006) Telp. 0361.7440419 poci teh pada akhirnya akan tertuang yang mana bila kondisinya telah matang
Yuska
Denpasar - Bali
MEDAN ke gelas. akan berubah menjadi kekayaan dan
Maxi BATAM Lie Ching SINAR DHARMA Vol.6, No.1 Orang pandai mementingkan detail; kekuasaan. Namun kekayaan dan
BEC Seluruh Indonesia Vihara Buddhayana
Komplek Nagoya Point (Pasar Angkasa) Blok L No. 1-3 0811652564 Maghapuja 2551BE/2008 sedang orang bijaksana mementingkan kekuasaan itu tidak berbanding lurus
Telp. 0778.452636 Fax. 0778.452980 keseluruhannya. dengan kebahagiaan. Kebahagiaan
DANA DHARMA Batam - Kepulauan Riau Orang pandai banyak diliputi berasal dari dalam hati. Oleh sebab
mohon ditransfer ke:
BCA Kapas Krampung Surabaya Vihara Maitri Sagara PALEMBANG keresahan, tidak bisa tidur adalah itu, mencari pengetahuan cukup
Jl. Tiban 3 Blok C II No. 17 (Belakang Pom Bensin Tiban) gejala yang umum, karena orang dengan kepandaian; ingin terbebas
a/c. 101-778-9911 Telp. 0778.310159 Fax. 0778.310159. Hengky
a/n. Yayasan Dharma Rangsi Batam - Kepulauan Riau pandai lebih sensitif daripada orang dari kebodohan batin, tidak bisa tidak
081808690508 biasa; sedang orang bijaksana jauh harus melatih kebijaksanaan.
MANADO
Sinar Dharma merupakan media berbagi Vihara Dhammadipa Jl. Sudirman 52
dari keresahan, telah mencapai Zheng Banqiao (1693-1765, pelukis
ajaran Buddha (Buddha Dharma) dan tidak tingkatan tidak terbelenggu oleh hal- dan sastrawan ternama di masa
dimaksudkan untuk menyerang pandangan
Telp. 0431.861842 Fax. 0431.813455
Manado - Sulawesi Utara
PEKANBARU
hal duniawi, “tidak gembira karena Dinasti Qing), mengatakan, “Pandai
atau keyakinan lain.
PALEMBANG
Wismina sesuatu yang menyenangkan yang itu sulit, tapi linglung lebih sulit lagi.”
Yayasan Buddhakirti Vihara Dharmakirti 08127556328 berasal dari luar diri, tidak sedih Sebenarnya yang dimaksud “linglung”
Sinar Dharma menerima karya tulis berupa Jl. Kapten Marzuki No.496 (Kamboja)
naskah Dharma, informasi maupun photo- Telp. 0711.356333 Fax. 0711.357375 karena kemalangan yang menimpa oleh Zheng adalah “linglung” yang
photo kegiatan umat Buddha atau Vihara Palembang - Sumatera Selatan diri”, sebab itu dapat makan dengan memerlukan kebijaksanaan. Sebab
SERPONG nyaman dan tidur dengan nyenyak. itu, di balik ucapan “ada kalanya
dengan ketentuan; 1) merupakan naskah JAMBI
asli, 2) terjemahan harus menyebutkan Yayasan Sathya Sal Ananda (u.p Bong Lie Hui) Muljadi Thio Maka itu, orang pandai banyak yang harus linglung” tersirat makna
Jl. Gatot Subroto Komplek Ruko Hotel Abadi
sumber asli, 3) redaksi berhak menyunting
Blok C RT 11 No 96-98 081385926926 mati muda, sedang orang bijaksana “kebijaksanaan yang sulit didapatkan”.
tanpa merubah inti materi, 4) harus Telp. 0741.7552452 Fax. 0741.7552453 banyak yang panjang usia. Bahkan Socrates pun mengatakan
menyertakan identitas lengkap pengirim. Jambi Orang pandai berharap mengubah dirinya tidak berpengetahuan, dari sini
MALANG
TANGERANG Photo: Zuhri BEC Surabaya
orang lain, agar orang lain mematuhi dapat dilihat betapa sulitnya bijaksana
Sinar Dharma bisa didapatkan di Obyek: Masjid Al Hidayah
BEC (Buddhist Education Centre)
Buddhayana Jl. Ciliwung No.1 E (Ruko) Lina kehendak mereka; sedang orang itu!
Hp. 081.25230878 Lokasi: Sumber Kolak Dam
di seluruh Indonesia. Malang - Jawa Timur 08151818473 bijaksana pada umumnya bersikap
Situbondo, Jawa Timur
alamiah tidak memaksakan kehendak. Diterjemahkan dari artikel Mandarin
Acara: Bakti Sosial Pasca Banjir
Sebab itu, hubungan sosial orang “Guan Yu Cong Ming Yu Zhi Hui De Zhen
Situbondo Bersama Pesantren
pandai berlangsung tegang, sedang Yan”, karya: Ran Yongping (Xiao Ran)

2 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 3
DAFTA R ISI
Vol. 6, No. 1 MAGHAPUJA 2551BE
SETETES KEBIJAKSANAAN DHARMA TEACHING
Ungkapan Bijaksana Tentang Pandai - Sutra Seratus Perumpamaan 52
dan Bijaksana 03 - Catatan Untuk Latihan Batin 53
- Satu Saat - Satu Kehidupan 54
SISI LAIN - Realize Our Own Mind 58
Gelas Kristal (Memandang
Dhamma) 06 FIGUR BUDDHIS
Bodhisattva Sangharama 60
DUNIA BUDDHIS
- Asosiasi Internasional Universitas LINGKUNGAN HIDUP
Buddhis 11 WC Umum Bernama Kali Surabaya 64
- JK Rowling - Ibu Harry Potter dan
Ajaran Buddha 14 PERSPEKTIF
- Ideologi Buddhisme dan Belajar Untuk Tidak Tahu 68
Manajemen Kontemporer 17
- Buddha Abhiseka dan Peresmian BELAJAR PRAKTIK

18 DUNIA BUDDHIS Vihara Narasīhārāma, Columbus, Kita Semua Satu Keluarga 70


Ohio, USA 18
Buddha Abhiseka dan Peresmian - Hormati Buddha, Anjing Kecil BERPIKIR CARA BUDDHIS
Vihara Narasīhārāma, Columbus, Beranjali 22 Kosong adalah Isi, Isi adalah Kosong
Ohio, USA - Relik Rambut Buddha - Dari (Pembahasan Tentang Perbuatan) 72
Bangladesh ke Srilanka 24
26 April 2008, Vihara Narasiharama di Columbus, - Bhikkhu Kungfu Shaolin - JEJAK AGUNG
Perjalanan Dharma ke Afrika 25 Master An Shi Gao 76
Ohio, USA diresmikan dengan dihadiri oleh anggota
- Chan Pure Center Johor Baru -
Sangha beberapa negara. Meditasi untuk Kanak-Kanak 25 PENGALAMAN DHARMA
- Selamat Dengan Meditasi 79
SUDUT PERISTIWA SUDUT PERISTIWA
- Catatan Perjalanan SP Adventure II 26
- Kasus-kasus Penyembuhan Melalui
Meditasi Vipassana 80

32
- Bakti Sosial Pasca Banjir - Kuberi Kau Kesempatan Untuk Hidup

28
Bakti Sosial
Situbondo Bersama Pondok
Pesantren
- Bakti Sosial di Kabupaten Gresik
- Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan
28
30
30
Sekali Lagi

KISAH ZEN
Menunduklah, Maka...
82

84
- Bakti Sosial di Pasuruan 31
BEC Surabaya FIKSI BUDDHIS
Pasca Banjir SELEBRITIS BUDDHIS Kalimat Penutup 86
Jawa Timur - Chen Kun, Selebritis Buddhis yang TUTUR MENULAR 37
‘Bebas’ 34 INSPIRASI KITA
Menyikapi banyaknya - Four Season - Lokal tapi Mandarin 38 Setiap Gangguan Adalah Peluang 90 INFO BUKU 46
bencana di Jawa - Candani 40
Timur pada awal - Olivia Yunita, Berkarya Dalam LINTAS AGAMA
tahun 2008, BEC SUDUT PUBLIK 74
Dhamma Sebagai Artis Buddhis Regenerasi Tiada Hendi 94
Surabaya dengan Indonesia 42
berbagai elemen KAMPUS LINGUAL 96
masyarakat
menggelar bakti
sosial

4 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 5
SISI LAIN SISI LAIN

GELAS KRISTAL A
ku mendapatkan
sebuah
kristal
gelas
yang
Aku masih duduk di depan gelas kristal
yang kini menjadi serpihan kaca tiada
arti. Sampah, itulah kata yang tepat.
(Memandang Dhamma) sangat indah bentuknya.
Kutimang-timang gelas
Kubiarkan hati dan pikiranku melayang
menyesali kehancuran gelas itu. Aku
Oleh: Sang attha
itu, dapat kurasakan benci mengingat apa yang telah terjadi.
betapa halus buatannya. Semua emosi buruk muncul di benakku.
Bentuknya begitu anggun
“Pasti mahal harganya,” Marah, benci, gusar, menyesal, umpatan
pikirku. Gelas itu begitu kasar, de-el-el.
Bening dan berkilau berkilau memukau mata Setelah reda amarah dan penyesalanku,
yang melihatnya. Kucari aku kemudian membersihkan semua
Tanpa noda tempat yang paling baik bekas kekacauan dalam rumahku.
Tanpa cela untuk menempatkannya Tertampak olehku begitu banyak sampah.
agar bisa dilihat oleh semua Hiasan–hiasan yang tadinya kutata rapi
orang. Begitu bangga dan jadi berantakan semua. Sejurus melihat
Begitu indahnya puasnya diriku membayangkan
gelas kristal milikku itu
ini aku tertegun. Semua pemandangan ini
kulihat dengan mata kepala yang sama
Begitu sayang bila kupakai nantinya dipandang setiap dengan yang tadi, tetapi baru aku sadari
Biarlah ada di rak hiasku orang yang datang bertamu ke
rumah. Semua pasti kagum dan
saat ini. Begitu bodohnya diriku yang
menyesali hal tiada arti selama berjam-
Menjadi kebanggaan bagiku ingin memilikinya. Senang dan jam. Sedih, marah, dan semua emosi
puas hatiku bisa membanggakannya yang merugikan itu telah menjeratku
kepada semua orang. Ya, itulah gelas serta membuatku begitu menderita.
Ketika saat itu terjadi..... kristal indah milikku. Ternyata yang kulakukan tak lebih
Hancur hatiku melihatnya
Sampai suatu ketika, saat di rumahku hanyalah menyesali hal yang bersifat
ada pesta, banyak sekali orang yang semu. Semua hal yang sebelumnya kutata
Pecah tak berbekas datang. Di antara mereka tak sedikit rapi dan indah, pada akhirnya juga akan
yang datang dengan membawa anak kecil. berakhir dalam wujud sampah.
Yang tertinggal hanyalah ..... Dan waktu itulah kecelakaan terjadi. Rak Selanjutnya aku mulai berandai-
Serpihan kaca tiada arti . tempat gelas kristal itu berada tertabrak andai. Apabila tidak kupamerkan dan
anak-anak kecil yang sedang bermain dan kuletakkan di rak ruang tamu yang
berlarian di rumahku. “Brakk...!!!” Suara tinggi, gelas kristal itu pasti masih utuh
Andai saat itu .................. benturan itu begitu keras mengagetkan semua
orang. Sejurus kemudian menyusul terdengar
berada di lemari dalam yang aman.
Apabila aku memakainya sebagai gelas
Kuraih kesempatan yang ada suara nyaring yang menyakitkan telinga: “Pranggg minum, aku akan bisa merasakan betapa
Merasakan segarnya air ........ !!!” Mendengar suara satu ini aku langsung
meloncat dan berlari untuk melihat apa yang
segarnya minuman yang kuteguk dari
gelas kristal itu. Meski kemudian ketika
Dari sebuah gelas kristal yang indah sebenarnya terjadi, tepatnya meyakinkan diriku gelas itu hancur, aku masih tetap dapat
bahwa hal yang tak kuinginkan itu benar telah terjadi. menceritakan kepada orang lain betapa
Suara gelas pecah mungkin menyakitkan telinga para nikmatnya minum dengan menggunakan
Baru kusadari tamu, tetapi lebih menyakitkan lagi bagiku karena sebuah gelas kristal.
Betapa bodohnya aku
kebanggaanku ikut hancur bersamanya. Habislah sudah Ini pulalah kepandiran yang kita
hari-hari penuh kebanggaan menerima pujian dan lakukan selama ini. Kita umat Buddha
Hanya membanggakannya menikmati mata kagum para tamu atas keindahan gelas pada umumnya memandang Buddha
kristalku. Dhamma bagai sebuah gelas kristal yang
Dan bukan memakainya untuk manfaat diri Pesta sudah bubar sejak 3 jam yang lalu, persisnya harus dibanggakan sebagai milik kita yang
ketika para tamu melihatku begitu bersedih meratapi indah. Tanpa disadari kita menempatkan
gelas kristal yang menjadi kebanggaanku selama ini. Buddha Dhamma hanya sebagai sebuah
Photo: ISTIMEWA

6 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 7
SISI LAIN

rangkaian Buddha Dhamma dengan menjalaninya dalam


kata bijak kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar
yang kita dipamerkan di depan orang tanpa pernah dipakai
sombongkan sendiri. Simpanlah Gelas Kristal Dhamma jauh di
pada semua dalam lubuk hati kita dan biarkan kemilau cahaya
orang. Kita yang memukau terpancar melalui diri kita.
m e r a s a Dengan demikian tidak ada seorangpun yang bisa
begitu bangga memecahkan Gelas Kristal tersebut karena telah
kala bisa terpahat di dalam hati dan menyatu dalam diri
memenangkan kita.
s e t i a p Dalam masa awal penyebaran Dhamma, Buddha
perdebatan meminta 60 orang bhikkhu untuk membabarkan
tentang nilai- Dhamma ke berbagai tempat demi kebahagiaan
nilai kehidupan banyak orang. Hal ini dilakukan oleh Buddha dan
dengan berpedoman para bhikkhu karena pada masa itu banyak orang
pada Dhamma yang yang belum mengenal Dhamma yang indah pada
indah itu. awalnya, indah pada tengahnya, dan indah pada
Namun kita lupa akhirnya itu. Namun, apa yang harus kita lakukan
bahwa Buddha Dhamma setelah berkesempatan mendengarkan Dhamma?
adalah sebuah nilai Di samping membabarkannya pada orang lain
kebenaran yang harus yang membutuhkannya, yang terpenting adalah
dijalani dan dibuktikan kita harus menerapkannya dalam kehidupan
oleh diri sendiri. Buddha sehari-hari. Dengan kata lain, Gelas Kristal indah
Dhamma harus kita cicipi yang telah ditunjukkan Buddha jangan hanya kita
dengan menjalankannya jadikan ajang pameran kesombongan.
tanpa harus memamerkan Dalam memperingati Hari Magha Puja, marilah
dengan membawa keakuan kita renungkan: Dhamma telah dibabarkan,
dan kesombongan kita. aturan kedisiplinan Sangha telah dipaparkan;
Buddha Dhamma yang hanya Dhamma terus disebarkan, aturan kedisiplinan
menjadi simbol kesombongan pun tetap dijaga, kini yang harus dipertanyakan
tak akan menjadi sesuatu adalah: sudahkah kita menerapkan Dhamma yang
yang bermanfaat, ini bagaikan indah itu dan menghormati aturan kedisiplinan
gelas kristal indah yang hanya yang bermoral itu?
dipamerkan dan akhirnya hancur Dengan pengertian ini, marilah kita mulai
berkeping-keping tanpa membawa memanfaatkan Gelas Kristal Dhamma masing-
sedikitpun manfaat nyata bagi masing (pemahaman kita akan Buddha Dhamma)
pemiliknya. untuk mencicipi segarnya air dari dalam Gelas
Demikian pula dengan seseorang Kristal itu (kebahagiaan dalam penerapan
yang tidak menerapkan dan Dhamma). Lalu simpanlah dalam lubuk hati yang
menyelami kebenaran Dhamma, paling dalam dan biarlah diri kita memancarkan
keyakinan dan keteguhannya kemilaunya (biarlah cahaya Dhamma itu
mudah rapuh seperti halnya gelas memancar dari apa yang kita lakukan, bukan dari
kristal. Sehingga ketika sedang yang kita katakan).
menuai buah karma buruk, bukan Semoga pemahaman gelas kristal ini membawa
keyakinan dan ketegaran yang kita pada kebahagiaan.
ditunjukkannya, melainkan Semoga semua makhluk berbahagia.
kekecewaan dan penolakan. Oleh Selamat Hari Magha Puja.
karena itulah mari kita cicipi

Photo: ISTIMEWA

8 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 9
Photo: EKO LEGOWO
Pada 13-14 Januari 2008, Dewan Pimpinan Asosiasi Internasional Universitas Buddhis
(Executive Council International Association of Buddhist Universities, IABU) menyelenggarakan
sidangnya yang pertama di Mahachulalongkornrajvidyalaya University (MCU), Bangkok,
Thailand. IABU dibentuk bulan Mei 2007 pada “The 4th International Buddhist Conference”
dalam rangka “The United Nations Day of Vesak” di Buddha Monthon Nakhon Pathom dan
“United Nations Conference Center” Bangkok, Thailand, 26 -29 Mei 2007/2550BE.

ASOSIASI INTERNASIONAL UNIVERSITAS BUDDHIS


Oleh: Dr. Ir. Eko Legowo, MSc. MBA
Ketua STAB Kertarajasa, Batu

Dalam “General Meeting I” terpilih “Executive Assistant Executive Secretary


Council” dengan komposisi sebagai berikut: 1. Venerable Dr. Kim Misan
Joong-Ang Sangha University, Korea
“EXECUTIVE COUNCIL” IABU 2. Dr. Tamas Agocs
Foreign Relation Manager & Director of Research
Chairman Institute of East and West,
The Most Venerable Professor Phra Dharmakosajarn Budapest Buddhist University, Hungary
Rector, Mahachulalongkornrajavidyalaya University, 3. Venerable Associate Prof. Dr. Phramaha Somjin
Thailand Samapanyo
Pro-Rector for Academic Affairs, Mahachulalongkor
Vice Chairman nrajavidyalaya University, Thailand
1. Venerable Xeu Chen
Vice President, Buddhist Association of China & Members
Buddhist Academy of China 1. Venerable Bhikkhuni Dr. Yifa, Chair
2. Prof. Dr. Chisho M. Namai Department of Religious Studies, University of the
Former President & Director of the Research West, LA, USA
Institute of Esoteric Buddhist Culture, Koyasan 2. The Most Venerable Dr. Ashin Nyanissara
University, Japan Chancellor, Sitagu International Buddhist Academy,
3. Prof. Dr. Le Mahn That Myanmar
Acting Rector, Vietnam Buddhist University, Ho Chi 3. The Most Venerable Ching Hsing
Minh City, Vietnam. Ching Cheuh Buddhist Sangha University, Chinese-
Taipei
Executive Secretary 4. Venerable Prof. Gesshe Gnawang Samten
Venerable Dr. Khammai Dhammasami Director/Rector, Central Institute of Higher
Oxford Centre for Buddhist Studies, University of Tibetan Studies, Sarnath, India
Oxford, UK and 5. Venerable Prof. Tepsattha Sovanratana
Professor, International Theravada Buddhist Vice Rector, Preah Sihanouk Raja Buddhist
Missionary University (ITBMU), Yangon, Myanmar University, Cambodia

10 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 11
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS
IABU beranggotakan 64 Perguruan Tinggi Buddhis dari 17 negara, sebagai berikut : 6. Senior Prof. Sumanapala Galmangoda STAB Kertarajasa), “Buddhist Ethics and Education” (Jo
Director, Postgraduate Institute of Pali and Priastama, STAB Nalanda), dan “Buddhist Ethics and
NO NEGARA PERGURUAN TINGGI Buddhist Studies, University of Kelaniya, Sri Lanka Social Development” (Eko Legowo, STAB Kertarajasa).
1 Cambodia Preah Sihamoni Raja Buddhist University 7. Dr. Eko Legowo Akan bertindak sebagai “Keynote Speaker” adalah
2 Cambodia Preah Sihanouk Raja Buddhist University Principal, Kertarajasa Buddhist College, Java Venerable Bhikkhu Bodhi dari USA dan sebagai “Guest
3 China The Buddhist Academy of China, Beijing, China
4 China Sichuan Bhiksuni Buddhist College, Sichuan Province, China Indonesia Speaker” adalah Prof. Damien Keown, penulis buku
5 China Fujian Buddhist College of China, Yunan Province, China 8. Dr. Rabindra Panth “Buddhism and Ethics”, dari Goldsmith College,
6 China The Theravada Buddhist College of China, Yunan Province, China Director/Rector, Nalanda University (Nalanda Inggris.
7 China The Tibetan Buddhist College of China, Beijing, China Mahavihar), India Sidang “Executive Council” IABU selanjutnya,
8 Hungary Budapest Buddhist University (The Dharma Gate Buddhist College)
9. Prof. Philip Stanley sidang II, akan diselanggarakan pada 13-17 Mei
9 India Nalanda University
10 India Institute of Buddhist Dialectics Dharmasala Chair, Department of Religious Studies, Naropa 2008 di Hanoi, Vietnam, bersamaan dengan “The
11 India Central Institute of Higher Tibetan Studies (CIHTS) (Deemed University) University, Colorado, USA 5th International Buddhist Conference” dalam
12 India University of Calcutta rangka “The United Nations Day of Vesak”. Dalam
13 Indonesia Kertarajasa Buddhist College Sidang I “Executive Council” IABU di antaranya sidang II nanti salah satunya akan dibahas usulan
14 Indonesia Bodhi Dharma Buddhist College
15 Indonesia Nalanda Buddhist College
membahas tentang “General Meeting II” disertai delegasi Indonesia tentang perlunya memasukkan
16 Indonesia Syailendra Buddhist College dengan “Symposium” dan “Summit of the CEO Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Buddhis
17 Indonesia Smaratungga Buddhist College of Member Institutions”, yang rencananya akan (Buddhist Community Development) dalam konstitusi
18 Indonesia Jinarakkhita Buddhist College diselengarakan pada 13-15 September 2008/2551BE program IABU.
19 Japan Koyasan University di Bangkok, Thailand. Simposium akan mengambil
20 Japan Minobusan University
21 Japan Rissho University tema “Buddhism and Ethics”, dengan tujuh sub-tema, Adapun “The 5th International Buddhist Conference”
22 Korea Joong-Anng Sangha University yaitu: akan membahas tema “Buddhist Contribution to
23 Korea Wonkwang University 1) “Buddhist Ethics and Literature” Building a Just, Democratic and Civil Society”, dengan
24 Korea Dongguk University 2) “Buddhist Ethics and Social Development” sub-tema:
25 Korea Dong Bang Buddhist College 3) “Buddhist Ethics and Mind Culture” 1) “War, Conflict and Healing : A Buddhist
26 Korea Daejin University
27 Korea Dongguk Chonbop Buddhist College 4) “Buddhist Ethics and Education” Perspective”
28 Laos Sangha College of Vientiane 5) “Buddhist Ethics and Science” 2) “Buddhist Contribution to Social Justice”
29 Laos Sangha College of Champassak 6) “Buddhist Ethics and Economy” 3) “Engaged Buddhism and Development”
30 Thailand/Malaysia International Buddhist College (IBC) 7) “Buddhist Ethics and Politics” 4) “Care for Our Environment : Buddhist Response to
31 Mongolia Zanabazar Buddhist University
Climate Change”
32 Mongolia Dashi Choiling College
33 Myanmar International Theravada Buddhist Missionary University (ITBMU) Dari Indonesia, setidaknya sudah siap tiga konsep 5) “Family Problems and the Buddhist Response”
34 Myanmar Sitagu International Buddhist Academy (SIBA) yang akan diajukan untuk dipresentasikan dalam 6) “Symposium on Buddhist Education : Continuity
35 Myanmar State Pariyatti Sasana University (Yangon) Simposium IABU tersebut, yaitu mencakup sub-tema and Progress”
36 Myanmar State Parriyati Sasana University (Mandalay) “Buddhist Ethics and Economy” (Herman S. Endro, 7) “Symposium on Buddhism in the Digital Age”
37 Myanmar Buddhist University
38 Singapore Buddhist and Pali College of Singapore
39 Sri Lanka Buddhist and Pali University of Sri Lanka
40 Sri Lanka Budhasravaka Bhikshu University
41 Chinese Taipei Ching Chueh Buddhist Sangha University
42 Chinese Taipei Chung-Hwa Institute of Buddhist Studies – Dharma Drum Sangha University
43 Chinese Taipei Nan Hua University
44 Chinese Taipei Fo Guang University
45 Chinese Taipei Hua Fan University
46 Chinese Taipei Yuan Guang Buddhist College and Institute of Buddhist Studies
47 Thailand Mahachulalongkornrajavidyalaya University
48 Thailand Mahamakut Buddhist University
49 USA Naropa University
50 USA University of the West
51 Vietnam Vietnam Buddhist University, Van Hanh Monastery
52 Vietnam Vietnam Buddhist University in Hanoi, Non Nuoc Temple
53 Vietnam Vietnam Buddhist University in Thua Thein-HueHong Duc Temple
54 Vietnam Vietnam Buddhist Research Institute
55 Vietnam Ho Chi Minh City College for Buddhist Studies
56 Vietnam Hanoi College for Buddhist Studies
57 Vietnam Hue College for Buddhist Studies
58 Vietnam Can Tho College for Buddhist Studies
Photo: EKO LEGOWO

59 Vietnam Lam Dong College for Buddhist Studies


60 Vietnam Ba Ria – Vung Tau College for Buddhist Studies Dr. Eko Legowo mengikuti
61 Vietnam Bac Lieu College for Buddhist Studies Sidang Dewan Pimpinan AIBU di
62 Vietnam Advanced School for Buddhist Dissemination
Mahachulalongkorn University,
63 Vietnam Khmer Theravada Academy for Buddhist Studies in Can Tho
64 Vietnam National Council for Monastic Education Bangkok 13 – 14 Januari 2008.

12 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 13
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS

Joanne Kathleen Rowling


Ibu Harry Potter & Ajaran Buddha
Oleh: Hendrick

Photo: ISTIMEWA
L
engkap sudah serial kisah ajaib penyihir Harry ketika ia masih remaja. Pernikahannya juga pernah
Potter, semenjak diterbitkannya buku ketujuhnya gagal dan ia sendirian harus menghidupi anaknya.
yaitu “Harry Potter and the Deathly Hallows” Bahkan ia sempat menjadi seorang warga miskin yang
(Relikui Kematian). J.K. Rowling (Joanne Kathleen mendapat santunan dari pemerintah. Seri pertama
Rowling) adalah tokoh yang memegang peranan paling Harry Potter juga pernah sempat ditolak oleh sejumlah
penting di balik kesuksesan seri Harry Potter. Setelah penerbit.
menciptakan Harry Potter, ia menjadi wanita terkaya Memikirkan apa makna hidup ini membuat J.K.
di Inggris. Padahal, sebelumnya ia hidup terlunta- Rowling sangat menyukai kata-kata Sang Buddha
lunta dengan masa depan tak pasti. Jutaan orang mengenai kebenaran akan penderitaan. Dalam sebuah
jatuh cinta pada karyanya, Harry Potter. Jutaan orang wawancara dengan The Times (3 Juni 2000), J.K. Rowling
membaca bukunya berulang-ulang. Jutaan orang mengatakan, “Semua orang menginginkan kehidupan
histeris menantikan kisahnya setiap tahun. yang mudah. Tak diragukan lagi hal ini memang benar.
Photo: ISTIMEWA

Siapa sangka wanita seperti J.K. Rowling harus Tapi, kalian tahu tentang Empat Kebenaran Mulia yang
melalui masa-masa hidup yang sulit sebelum ia diajarkan oleh Buddha: yang pertama adalah ‘Hidup ini
mendapatkan kesuksesan. Ibu tercintanya meninggal adalah penderitaan (Dukkha Ariyasacca)’. Aku sangat

14 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 15
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS

J.K. Rowling ingin menyampaikan


pada kita bahwa kita harus mau dan siap
menderita untuk berkembang. Karena
J.K. Rowling sendiri telah mengalami
berbagai macam penderitaan dalam
hidupnya, namun karena penderitaan
itulah, maka buku Harry Potter yang
sekarang ini ada! Menurut Rowling,
tanpa perceraian dengan suami
pertamanya, mungkin kisah Harry
Potter tak akan pernah ada.
“Sesungguhnya, buku ini hanya
bercerita tentang kekuatan
imajinasi. Yang dilakukan Harry
adalah mengembangkan seluruh
potensi dirinya. Dunia sihir hanyalah
analogi yang kugunakan. Meski

Photo: FOCUS.CN
sihir dan mantra ajaib menguasai
seluruh cerita, pada akhirnya buku
ini mengungkapkan keinginan
manusia yang paling dalam untuk
menjadi pribadi yang unik dan
istimewa, kebutuhan manusia akan
persahabatan sejati dan menjalin
hubungan yang akrab dengan Ideologi Buddhisme dan
makhluk lain, serta kemampuan
manusia melihat kekuatan
sebuah kebaikan ketika melawan
MANAJEMEN KONTEMPORER
B
kejahatan,” demikian tegas
eberapa waktu lalu International Executive “Chan dan kehidupan sehari-hari”. Selain itu, beberapa
Rowling.
Development Center (IEDC) mengadakan peserta juga tampil sebagai pembicara membagikan
Tak diragukan lagi Rowling
forum diskusi bertopik “Ideologi Buddhisme pengalaman mereka mengenai penerapan nyata
telah melalui masa-masa
dan Manajemen Kontemporer” di Vihara Lingyin, Buddhisme dalam perilaku manajemen kontemporer.
gelapnya dan menggapai sukses
Hangzhou, Tiongkok. International Executive Development Center (IEDC)
lewat tujuh seri Harry Potter.
Tujuan dari forum diskusi ini adalah: bagaimana adalah sebuah pusat pengembangan yang didirikan
Tampaknya Rowling juga
penerapan ideologi Buddhisme dalam kehidupan bersama oleh Zhejiang University (Tiongkok) dan Hong
memahami Kebenaran Mulia
dunia awam yang hiruk pikuk agar dapat diperoleh Kong Polytechnic University.
keempat yaitu: “Ada akhir dari
ketenangan batin, serta penerapan dalam manajemen
penderitaan (Dukkhanirodha-
modern (kontemporer). Forum ini diikuti oleh hampir SD: Penerapan ideologi Buddhisme dalam dunia
ariyasacca)”.
seratus orang alumni IEDC. manajemen, hm, sebuah topik menarik yang harus
Sumber: http://www.danda.
Salah satu pembicara dalam forum ini adalah Master digalakkan oleh para tokoh Buddhis di seluruh dunia
org.uk, www.accio-quote.org
Yan-gong dari Vihara Lingyin dengan makalah seputar umumnya dan di tanah air khususnya.
SD: Kita adalah penggemar
A
Photo: ISTIMEW

Harry Potter, sedang J.K


Rowling adalah penggemar
Empat Kebenaran Mulia
menyukai kata-kata (Empat Kesunyataan Mulia) ajaran Buddha. Jelaslah
itu. Aku suka sekali kata-kata Buddha kini, Empat Kebenaran Mulia inilah intisari kisah
tersebut. Karena kupikir itu BENAR. Kehidupan Harry Potter. Sungguh mulia, J.K. Rowling telah
memang tidaklah mudah. Namun karena penderitaan membabarkan ajaran mulia yang dikemas dalam kisah
itulah yang akan membantu kita dalam mendapatkan yang menarik dan bermanfaat bagi jutaan pembacanya
kebahagiaan. Mengetahui tentang kebenaran tersebut di seluruh pelosok dunia, dan semua itu berlangsung
membantu kita semua dalam menenangkan kekacauan tanpa atribut keagamaan. Inilah penerapan Dharma
hidup. Lalu ajaib sekali, engkau akan menemukan yang sejati! Inilah Dharma yang nyata dan hidup di
jalanmu kembali.” tengah-tengah kita semua!

16 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 17
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS
Kepala Vihara Narasīhārāma

BUDDHA ABHISEKA DAN PERESMIAN adalah YM. Bhante Phra Maha


Dhammadhiro Thera. Di bawah

VIHARA NARASĪHĀRĀMA
bimbingan Dua Spiritual Patron/
Penasehat Spiritual yaitu YM.
Chaokun Vidhurdhammabhorn
(YM. Bhante Sombat) dan YM.
Columbus,OHIO,USA Chaokun Pannyavarabhorn
(YM. Bhante Sri Pannyavaro
Mahathera).

ACARA PERESMIAN VIHARA


NARASĪHĀRĀMA
Rangkaian acara peresmian
Vihara Narasiharama dimulai
pada tanggal 26 April 2008. Pada
perayaan ini hadir sekitar 15-16
Bhikkhu Sangha di antaranya
yaitu: Sekretaris Jendral Sangha
Dhammayut USA, Chaokun
Phra Vidhurdhammabhorn
(YM. Bhante Sombat), Upa
Sanghapamokha Sangha
Theravada Indonesia, YM.
Sri Subalaratano Mahathera,
Sanghanayaka Sangha Theravada
Indonesia, YM Jotidhammo
Mahathera, Phra Maha
Dhammadhiro Thera, Phra khu
Thawin, Phra Ajahn Chamrat,
Phra Ajahn Autha Chai, Bhikkhu
Chandananda, dan para Bhikkhu
Sangha yang lain.
Acara tanggal 26 April 2008
dimulai dengan penyambutan
Photo: PANITIA PERESMIAN VIHARA NARASIHARAMA

Relik Sang Buddha (Buddha


Narasīhārāma adalah vihara Sariradhatu) yang merupakan
hadiah dari Sanghapamokha
pertama di Amerika yang Sangha Theravada Indonesia -
diprakarsai oleh sebagian besar YM. Sri Pannyavaro Mahathera,

Photo: PANITIA PERESMIAN VIHARA NARASIHARAMA


kepada Vihara Narasiharama.
umat Buddha Indonesia. Terletak Kemudian acara dilanjutkan
di Columbus, OHIO, USA. Nama dengan Namakara Patha,
Permohonan Panca Sila, dan
Narasīhārāma adalah pemberian Permohonan Paritta.
dari Sanghapamokha Sangha Para Bhikkhu Sangha
Theravada Indonesia, YM Bhante melantunkan Paritta yang
didahului lantunan Aradhana
Sri Pannyavaro Mahathera. Devata oleh YM. Jotidhammo
Mahathera. Dilanjutkan
Dhammadesana yang dibawakan

18 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 19
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS
serta pemercikan Air Paritta. Pada saat menyanyikan Lagu “Malam Suci
Tibalah puncak acara yaitu pengguntingan Waisak” yang diiringi instrumental dari Joky
pita yang menandai dibukanya Vihara Production, para umat yang hadir tidak dapat
Narasiharama. Para MC telah mengumumkan menutupi keharuan mereka. Ini dapat terlihat
bahwa pengguntingan pita dilakukan oleh YM. betapa banyak umat Buddha Indonesia yang
Bhante Sombat, sesuai dengan agenda yang telah menitikkan air mata. Para umat ini datang
ditetapkan sebelumnya. Namun pada saat hendak dari California, New York, Iowa, Philadelphia,
dilakukan pengguntingan pita, YM Bhante Sombat Kentucky, D.C., juga umat Buddha dari Ohio
mengumumkan perubahan mendadak, bahwa sendiri.
pengguntingan pita akan dilakukan oleh YM. Acara peresmian Vihara Narasiharama
Bhante Maha Dhammadhiro Thera yang merupakan berlangsung khidmad dan lancar. Dayaka Sabha
Kepala Vihara Narasiharama di Columbus, Ohio, Vihara pun telah ditunjuk oleh Kepala Vihara
Photo: PANITIA PERESMIAN VIHARA NARASIHARAMA

USA. Proses pengguntingan pita diiringi lantunan Narasiharama, YM. Phra Maha Dhammadhiro
paritta kejayaan oleh para Bhikkhu Sangha. Thera. Semoga Vihara Narasiharama ini dapat
Acara dilanjutkan dengan puja bhakti singkat, semakin maju demi membawa manfaat bagi
dan penyerahan Sangha Dana (makanan) kepada lingkungan dan juga bagi semua makhluk.
para Bhikkhu Sangha. Seusai makan siang acara Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
dimulai lagi sekitar pukul 1:00 siang, dimulai Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.
dengan Dhammadesana oleh YM. Jotidhammo
Mahathera. Mettacittena,
Sebelum acara ditutup dengan Ettavatta, YM. Panitia Peresmian Vihara Narasiharama
Bhante Sombat mengingatkan untuk menyanyikan
Lagu “Malam Suci Waisak” ciptaan Alm. Bhante http://picasaweb.google.com/Buddhasena.
Girirakkhito Mahathera. Columbus/NarasHRMaOpeningCeremony

oleh YM. Sri Subalaratano Mahathera dalam Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia kepada YM.
Bahasa Indonesia dan diterjemahkan ke dalam Bhante Sombat. Beliau juga menjelaskan bahwa
Bahasa Inggris oleh Sdr. Kenny Fu (Aming). Bhante Sombat merupakan senior atau sesepuh
Upacara Buddha Abhiseka ditutup penyerahan bagi para Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia.
Sangha Dana kepada Bhikkhu Sangha dilanjutkan Jasa Bhante Sombat tidak hanya pendorong
pelimpahan jasa, pemercikan Air Paritta dan berdirinya Vihara Narasiharama di Ohio, USA,
pembacaan Ettavatta. beliau juga telah banyak berjasa dalam pendirian
Acara Peresmian Vihara dilaksanakan pada Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya.
hari Minggu 27 April 2008 tepat pukul 9:29 Pada penutupan sambutan, Bhante
pagi. Master of Ceremony (MC) memulai acara Jotidhammo juga menitipkan para umat Buddha
dengan mengundang ketua panitia peresmian Indonesia kepada para Bhante di sana. Karena
Vihara, Andi Sie, untuk memberikan laporannya. para Bhikkhu Indonesia tinggalnya jauh dari
Dalam sambutannya, tidak lupa Ketua Panita Amerika, para Bhante di sanalah yang lebih dekat
menyampaikan terima kasihnya kepada berbagai untuk membimbing para umat Buddha yang
pihak yang telah banyak berpartisipasi hingga sedang merantau di Amerika. Usai sambutan dari
acara dapat berlangsung dengan baik, khidmat, Sanghanyaka, acara dilanjutkan dengan berbagai
dan lancar. sambutan dari para Bhikkhu Sangha yang lain.
Dilanjutkan dengan kata sambutan dari para Usai sambuatan dari para Bhikkhu Sangha,
Bhikkhu Sangha yang dimulai dari Secretary acara dilanjutkan dengan pembukaan tirai papan
General, The Dhammayut Order of USA, YM nama vihara oleh YM. Sri Subalaratano Mahathera
Bhante Sombat, dilanjutkan oleh Sanghanayaka dan YM. Jotidhammo Mahathera diiringi dengan
Sangha Theravada Indonesia, YM. Jotidhammo lantunan Paritta kejayaan oleh para Bhikkhu
Mahathera. Tidak lupa dalam kata sambutan Sangha. Dilanjutkan dengan pemberkahan papan
beliau, Bhante Jotidhammo menghaturkan rasa nama yang baru dibuka oleh YM. Bhante Sombat
penghormatan dan terima kasih atas nama para yang ditandai dengan penempelan kertas emas

20 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 21
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS

HORMATI
BUDDHA
Anjing Kecil
Ber-anjali
B
hiksu Joei Yoshikuni di Vihara Shuri
Kannondo di Okinawa, Jepang,
memelihara seekor anjing kecil. Anjing
kecil bernama Conan yang berusia 1,5
tahun itu ternyata bisa meniru gerakan bersujud
dan ber-anjali menghormat pada Buddha seperti
yang dilakukan tuannya. Ketika berita menarik ini
tersebar, dengan segera mengundang kedatangan
banyak turis.
Conan merupakan anjing yang cerdas, gerakan
penghormatan pada Buddha itu hanya dikuasainya
dalam waktu beberapa hari. Bhiksu Joei Yoshikuni
menjelaskan bahwa Conan biasanya selalu
mengikuti kegiatan kebaktian pagi dan sore.
Selain porsi normal makan pagi dan malam yang
dipersiapkan untuknya, tak ada makanan ekstra
untuk Conan agar bersedia melakukan gerakan
ritual Buddhis itu. Dengan kata lain, itu semua
adalah gerakan alamiah tanpa ada unsur iming-
iming.
Bhiksu Joei Yoshikuni kini sedang mengajari
Conan untuk bermeditasi, ya sudah tentu bukan
meditasi sebenarnya seperti yang kita lakukan.
Bhiksu Joei Yoshikuni menjelaskan, “Yang saya
lakukan adalah mencoba membuatnya duduk tak
bergerak selama saya bermeditasi. Sudah tentu
ia tak mungkin bisa duduk bermeditasi dengan
melipat kaki seperti yang kita lakukan.”

SD: Tampaknya ini bukan sekedar menyangkut


masalah kecerdasan atau keajaiban, melainkan
Photo: ISTIMEWA

cenderung menunjukkan pada umat manusia


bahwa kehidupan masa lalu itu memang ada dan
nyata.

22 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 23
DUNIA BUDDHIS DUNIA BUDDHIS

Relik Rambut Buddha: Bhiksu Kungfu Shaolin


DARI BANGLADESH KE SRI LANKA Perjalanan Dharma ke Afrika
B F
erdasarkan berita yang dirilis oleh
www.fjnet.com (Fojiao Zaixian), ojiao Zaixian www.fjnet.
7 April 2008, disebutkan bahwa com memberitakan
Vihara Chittagong, Bangladesh, pada tanggal 10 April
telah menyumbangkan Relik Rambut lalu, Fojiao Zaixian
Buddha kepada Sri Lanka pada awal Maret menyelenggarakan perjamuan
2008. vegetarian di Beijing mengantar
Dalam upacara serah terima itu keberangkatan tiga bhiksu
tampak hadir Presiden Sri Lanka, Mahinda Shaolin yang akan melakukan
Rajapaksa. Setelah upacara ritual berakhir,
perjalanan pembabaran Dharma
Relik Rambut Buddha itu kemudian diarak
menuju Kataragama untuk memberi ke Arika.
kesempatan kepada para umat melakukan Master Yanlin, Yanyu, dan
penghormatan. Yantong menuju Afrika adalah
Relik Rambut Buddha yang disumbangkan atas undangan Amitofo Care
Photo: ISTIMEWA

oleh Bangladesh ini merupakan peninggalan Center Malawi, Afrika. (Kisah


Buddha Gautama sekitar 2.550 tahun tentang Amitofo Care Center
yang lalu, konon relik suci ini dibawa ke Malawi dapat dibaca di Sinar

Photo: ISTIMEWA
Bangladesh oleh seorang bhiksu dari Tibet Dharma edisi Vol. 5 No.3).
sekitar tahun 1930-an. Presiden Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, dalam upacara serah terima.
Keberangkatan tiga master ini
tidak terlepas dari upaya Fojiao
Zaixian sebagai fasilitator, serta
Rombongan bhiksu Shaolin menjelang keberangkatan ke Malawi, Afrika
restu Master Yongxin, pimpinan
Vihara Shaolin.

Chan Pure Center Johor Bahru


Meditasi untuk Kanak-Kanak
13
April 2008, Chan Pure Center Johor Bahru
Malaysia telah menyelenggarakan kegiatan
meditasi untuk kanak-kanak. Kegiatan ini
berlangsung selama 3 bulan yang diikuti oleh 45 anak
dari usia 6 hingga 12 tahun.
Master Ruwu membimbing adik-adik kecil itu
bagaimana melakukan meditasi yang benar, serta
menjelaskan akan manfaat melakukan meditasi.

SD: Kegiatan yang bermanfaat harus dibiasakan sejak


kecil, jodoh dengan Buddha Dharma telah bersemi
Photo: ISTIMEWA

semenjak kanak-kanak, wahai adik-adik kita di Johor


Bahru, betapa senang dan bahagianya para pembaca
SD mengetahui kegiatan Dharma yang kalian lakukan
ini.

24 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 25
SUDUT PERISTIWA SUDUT PERISTIWA
19 MARET 2008 Mandala dan Pantai Permisan yang

CATATAN PERJALANAN Berangkat pukul 22:30 dari lagi rusak terkena tsunami beberapa

SP Adventure II
meeting point Sunter langsung waktu lalu.
menuju Vihara Nusadhamma Cilacap. Sedangkan di Cilacap terkenal
Tiba pukul 11:00 keesokan harinya, dengan Pantai Widara Payung,
perjalanan ini memakan waktu mercusuar cimring, goa ratu, hutan
cukup lama karena selain banyaknya mangrove, Gunung Selok dan Srandil.
kendaraan di jalan, juga karena ada Pukul 11:00 kami beli oleh-oleh khas

19-22 Maret 2008 kecelakaan di tol Cikampek yang


menimbulkan kemacetan parah.
Cilacap yang kebanyakan berupa
hasil laut, seperti kerupuk tenggiri,
ikan asin (jambal) yang sangat
Vihara Nusa Dhamma Cilacap, Explore Cilacap, Pulau Nusakambangan, Baturraden Purwokerto 20 MARET 2008 terkenal di Sentra Ikan Asin Super
Sesampainya di Vihara “Mino Arto” di Jl. Bakung (dekat Jl.
Nusadhamma, Cilacap, Bhante Mayjen Sutoyo).
Jagaro Mahathera sedang keluar, Menurut Bhante, saat ini sedang

P
akhirnya kami memutuskan untuk dibangun 3 buah vihara berukuran
erjalanan Adventure ini
mencari hotel dan berisitrahat kecil di desa-desa sekitar Cilacap.
merupakan salah satu dari dulu. Malam hari kami bertemu dan Setelah makan siang kami mendapat
program Pengumpulan bertatap muka dengan Bhante Jagaro kesempatan melihat salah satu
Dana bagi Anak Asuh Mahathera. Dalam kesempatan itu pembangunan 3 vihara itu yaitu
Vihara Nusadhamma, Cilacap, dan tim kecil kami menyerahkan dana Vihara Dhammasaddha di Desa
Perbaikan Vihara/Cetiya di Pulau sebesar empat juta rupiah serta paket Ayamalas, Kecamatan Kroya.
Lombok yang berlangsung di Milis dari hasil pengumpulan dana melalui Kami juga menyaksikan langsung
SP (Milis Samaggi Phala) dan Milis Milis Samaggi Phala. Kemudian kami penyaluran dana pendidikan anak
Mahasathi (Mahasiswa Sarjana bertatap muka dengan 18 orang anak asuh di desa-desa untuk anak asuh di
Theravada Indonesia) dari bulan asuh tingkat SLTA/SMK yang tinggal bawah tingkat SLTA.
di Vihara. Kondisi bangunan Vihara
Februari hingga April 2008.
Sekitar pukul 01:00 ketika Dhammasaddha belum selesai,
Salah satu pendorong lahirnya hendak pamit, kami yang berada di terutama bagian luar dan kamar
program Pengumpulan Dana dan halaman vihara juga berkesempatan mandinya masih berantakan banget.
Perbaikan Vihara/Cetya ini adalah menikmati fenomena halo bulan, Bagian dalam dan altar sudah rapi,
karena ter-inspirasi oleh artikel yaitu fenomena bulan dikelilingi saat ini dikerjakan secara bertahap
“Kelana Dhamma - Sensasi Beda oleh suatu lingkaran (Halo bulan sesuai dana yang ada yang dilakukan
Pulau Lombok”, Majalah Sinar terbentuk saat kelembaban di sekitar oleh anak-anak vihara dengan
Dharma Vol. 5 No. 1 Maret-Mei atmosfer bumi cukup tinggi. Partikel bantuan penduduk. Sekitar pukul
2007. Dana yang terkumpul saat ini air di atmosfer itu mengakibatkan 16:00 kami pamit pada Bhante untuk
efek cahaya bulan terpantul melanjutkan perjalanan ke objek
sekitar Rp. 11.500.000,- yang mana
melalui prisma air di awan sehingga wisata Baturraden. Malam itu kami
Rp. 4.000.000,- sudah didanakan membentuk lingkaran di langit). menginap di sana.
langsung ke Vihara Nusadhamma Setelah itu kami makan seafood di
Cilacap. Program ini berakhir pada Teluk Penyu. 22 MARET 2008
akhir April 2008 baru lalu. Di Baturraden kami mengunjungi
Pada tanggal 19-22 Maret 2008 21 MARET 2008 Pancuran 7, Goa Selirang dan
telah dilakukan kunjungan langsung Dengan semangat membara, Telaga Sunyi yang sesuai namanya
dan pemberian dana tahap I ke pukul 04:40 pagi sudah pada bangun bersuasana sangat tenang dan damai
Vihara Nusadhamma oleh beberapa untuk menyaksikan dan berburu foto dengan suara gemericik air terjun.
rekan kami (Chandra, Temy, Rokie, sunrise di pantai Cilacap bersama Selain itu, juga ada Pancuran 3 yang
Bhante yang lalu dilanjutkan makan tidak keburu kami kunjungi. Sore
Wina, Kimling, Fitra) mewakili
mendoan di pantai. Setelah itu hari kami kembali ke Jakarta.
Milis SP dengan mengendarai dua menuju Benteng Pendem, dilanjutkan
buah mobil. menyeberang ke Pulau Nusa SP ADVENTURE TEAM

Photo: ISTIMEWA
Berikut ini adalah laporan Kambangan dengan tarif Rp. 10.000/ MENJELAJAH SETIAP SUDUT DARI
catatan perjalanan dan foto-foto orang. Di Nusa Kambangan ini kami ARAH YANG TAK PERNAH DIJANGKAU
Photo: KOLEKSI SP

di Vihara Nusadhamma, Cilacap tracking/hyking ke Pantai Tebeng/ SEBELUMNYA,


dan juga foto-foto di Vihara Pasir Putih, selain itu di Pulau Nusa MENATAP PANDANG MENUJU Atas-bawah: Penyerahan dana, Safari
Dhammasaddha, Dusun Ayamalas, Kambangan juga terdapat objek TITIK BERBEDA DAN DAPATKAN DUNIA Dharma, Vihara Dhamma Saddha
Kroya, Cilacap. wisata lainnya seperti Benteng/ BARU, SEBUAH PETUALANGAN YANG Kroya, Interview anak asuh, photo
Terowongan Tiga Tingkat, Curug TAK PERNAH DILUPAKAN HATI bersama Bhante Jagaro.
Tampak dalam bangunan utama vihara Nusa Dhamma, Cilacap.

Apakah Milis Samaggi Phala (SP) ??? Dan bagaimana kegiatan-kegiatannya ???
26 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma
Sekilas - Vol.6
Kegiatan No.1
Milis | Maghapuja
Samaggi 2008
Phala, kunjungi http://www.samaggi-phala.or.id atau kirim email kosong ke27
samaggiphala@yahoogroups.com
SUDUT PERISTIWA SUDUT PERISTIWA

A
wal Maret 2008,
di Situbondo telah
berlangsung kegiatan bakti
sosial pengobatan gratis

Bakti Sosial Pasca Banjir Situbondo serta pembagian bingkisan untuk


para korban bencana banjir. Bakti

Bersama Pondok Pesantren


sosial bersama di Situbondo yang
dimulai dari 1 Maret dan berakhir 5
Maret 2008 ini, melibatkan 7 (tujuh)
organisasi sosial, yakni: Buddhist
Education Centre Surabaya,
Majelis Buddhayana Indonesia Jawa
Timur, Perkumpulan Marga Huang
Surabaya, Cetiya Siwa Buddha-Bali,
DPD Ikatan Naturopatis Indonesia
Surabaya, Paguyuban Masyarakat
Tionghoa Situbondo, serta Pondok
Pesantren “Salafiyah Syafi’iyah”
Situbondo).
Selama 5 hari itu tim bakti
sosial bersama mengadakan
pengobatan gratis di lima titik
berbeda, yakni: Pondok Pesantren
“Darul Najah” Desa Seliwung
Kecamatan Panji, Desa Campongan
Kecamatan Mlandingan, Desa
Siliwogo Kecamatan Bungutan,
Desa Landangan Kecamatan
Kapongan dan daerah Patokan Kota
Situbondo. Selama berlangsungnya
kegiatan bakti sosial di Situbondo
ini, H. Suroso, Wakil Bupati
Situbondo, terus mendampingi tim
bakti sosial memberikan dukungan
secara langsung. Selain itu, tim
bakti sosial bersama juga dibantu
12 orang santri dari Pondok
Pesantren “Salafiyah Syafi’iyah”
Situbondo yang dikoordinir oleh
Sunardi.
Selain pelayanan kesehatan,
tim bakti sosial juga membagikan
2.125 paket bingkisan untuk korban
banjir yang terdiri dari: beras 2 kg,
mie instan 5 bungkus, kue kering,
peralatan mandi, selimut, sarung,
handuk serta pakaian layak pakai.
Bagi anak-anak juga dibagikan
1.000 paket peralatan tulis serta
500 pasang sepatu baru yang
merupakan sumbangan dari “New
Era”. Tercatat sebanyak 1.856

Photo: BEC SBY


Photo: BEC SBY

orang warga menerima pelayanan


dari tim bakti sosial bersama ini.

28 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 29
SUDUT PERISTIWA SUDUT PERISTIWA

Bakti Sosial di Kabupaten Gresik Bakti Sosial di Pasuruan


14
Februari, Buddhist
Education Centre
bersama enam
organisasi sosial lainnya (Wanita
Buddhis Indonesia - JATIM, DPD
Ikatan Naturopatis Indonesia -
Surabaya, TITD Tjoe Tik Kiong,
Rotary Surabaya Jembatan Merah,
Majelis Buddhayana Indonesia, dan
SIDDHI) mengadakan kegiatan sosial
pengobatan di Kabupaten Gresik,
tepatnya di Dusun Dukuan, Desa
Mbaron, Kecamatan Dukuan.
Di Dusun Dukuan ini tim bakti
sosial bersama membagikan 450
paket bingkisan serta mengobati 288
warga yang terserang penyakit paska
banjir. Pada kesempatan ini pula
Kepala Desa menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada
panitia atas bantuan yang diberikan,
Photo: BEC SBY

khususnya atas kepedulian yang


tinggi dari saudara-saudari etnis
Tionghoa. (Eko)

Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan

Photo: BEC SBY


P
ada tanggal 17 Februari 2008,
Buddhist Education Centre
Surabaya bersama dengan Unit
Kerohanian Buddha Universitas

B
Airlangga Surabaya mengadakan bakti uddhist Education Centre banjir yang berdiam di daerah pemeriksaan kesehatan bagi
sosial dan penyuluhan kesehatan Surabaya bersama enam pusat Kota Pasuruan. Walikota 349 orang warga yang terserang
yang berlokasi di Gedung Serbaguna organisasi sosial lainnya Pasuruan tampak hadir meninjau penyakit paska banjir.
Kelurahan Sidotopo Wetan, Surabaya. (Wanita Buddhis Indonesia dan mendukung kegiatan bakti Hari terakhir, 12 Februari, bakti
Tercatat sebanyak 130 warga - JATIM, DPD Ikatan Naturopatis sosial ini. Sebanyak 570 warga kota sosial bersama mengambil lokasi
menerima pelayanan pengobatan. Ini Indonesia - Surabaya, TITD Tjoe Tik Pasuruan yang bermukim di pusat di Kecamatan Kejayan Wrati,
semua tidak terlepas dari peranan Kiong, Rotary Surabaya Jembatan perkotaan mendapatkan pelayanan Kabupaten Pasuruan. 421 orang
7 dokter umum, 9 dokter gigi, serta Merah, Majelis Buddhayana kesehatan dari tim bakti social warga yang terserang berbagai
apotek yang menyediakan obat-obatan Indonesia, dan SIDDHI) bergerak ke bersama ini. Di hari yang sama penyakit paska banjir mendapatkan
bermutu dan cepat pelayanan. Kota Pasuruan dalam aksi kegiatan pula, pihak Klenteng TITD Tjoe Tik pelayanan kesehatan dari tim bakti
Di dalam kegiatan ini tim kesehatan pelayanan kesehatan bagi para Kiong mendirikan dapur umum bagi sosial bersama.
juga memberikan penyuluhan tentang korban banjir. warga setempat. Dalam kegiatan baksos di tiga
pentingnya kesadaran pribadi untuk Di hari pertama, 10 Februari Di hari kedua, 11 Februari, tim lokasi ini, tim bakti sosial bersama
selalu hidup sehat dan menjaga 2008, bakti sosial dilaksanakan di melanjutkan misi sosialnya menuju juga membagikan 1.538 paket
Photo: BEC SBY

kebersihan lingkungan. (eko) pusat Kota Pasuruan bertempat Kecamatan Winongan, Kabupaten bingkisan bagi warga setempat.
di Klenteng TITD Tjoe Tik Kiong Pasuruan. Di kecamatan ini tim (Eko)
melayani masyarakat korban kesehatan memberikan pelayanan

30 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 31
CHEN KUN
Photo: ISTIMEWA

32 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 33
SELEBRITIS BUDDHIS SELEBRITIS BUDDHIS
“Yue Ban Wan”. mencintai ‘anaknya’ itu.

Selebritis Buddhis
Sebenarnya bidang tarik suara bukan hal baru bagi Masih menurut manajer Chen yang bermarga
Chen. Bakat musik kakak sulung dari tiga bersaudara Li, bocah kecil itu meski secara fisik tidak memiliki
yang saat SMU melakukan kerja sambilan sebagai kesamaan dengan Chen, tapi mereka berdua sama

yang ‘Bebas’
pelayan di sebuah night club ini, ditemukan oleh dalam hal penghormatan pada Buddha. Pernah satu
guru musiknya yang kemudian merekomendasikannya ketika ‘anak’ Chen itu bermain ke rumah Li. Ketika
bergabung dengan Dong Fang Ge Wu Tuan (Grup Musik Mama Li menyodorkan makanan kecil, bocah itu
dan Tari Oriental) sebagai penyanyi solo pada tahun menjulurkan tangan bersiap mengambilnya. Saat
1995. Tahun 1996-2000, ia menjadi siswa Beijing Film itulah sang bocah melihat ada altar Buddha dalam
Academy. Salah satu artis yang sekelas dengannya rumah Li. Dengan segera ia melepas sepatu, berjalan
adalah Vicki Zhao. ke depan altar lalu bersujud tiga kali, setelah itu baru
… agama Buddha adalah kebijaksanaan, Bagi penggemar film Chen, bisa menyaksikan
debut terbarunya bersama aktor Hongkong Shawn Yue
meminta makanan kecil yang diberikan sebelumnya.
‘Bebas’ yang dinyatakan Chen benar-benar dapat
tidak untuk disembah … (Yu Man Lok) dalam “Playboy Cops”. Salah satu film
Chen yang berjudul “The Knot” merupakan film yang
kita saksikan dalam sikapnya menghadapi serbuan
animo para kuli pena sehubungan dengan kasus bocah
diikutsertakan dalam Piala Oscar ke-80 kategori film tanpa mama ini. “Saya berharap anak itu jangan lagi
Dua Bebas “Agama Buddha adalah Fayuan dengan nama Buddhis: asing, meski akhirnya harus gagal masuk nominasi. menerima gangguan dari pihak media pers, saya tidak
“Saya pada dasarnya adalah kebijaksanaan, tidak untuk Renkun. pernah menyembunyikannya, mengajaknya bermain
orang yang selalu bebas tak disembah, juga bukan idola yang Pada awal tahun 2004, Master ‘Anak’ Chen Kun ke luar juga secara terang-terangan. Tak peduli ia
terkekang. Namun semenjak dipuja-puja, bagi saya pribadi Hsing Yun dari Fo Guang Shan Tahun 2007 lalu terjadi sedikit kehebohan karena adalah anak saya di luar pernikahan atau apapun
menjadi aktor, saya berubah terasa sangat sesuai. Percaya Taiwan menunjuk Chen Kun sebagai Chen yang masih bujangan ternyata telah memiliki yang lain, ini semua tak penting, ia adalah anak saya.
menjadi tidak bebas. Sekarang akan agama Buddha, percaya akan aktor yang paling tepat melakonkan anak lelaki usia 5 tahun. Benarkah bocah ini adalah Permasalahan ini saya hanya jelaskan satu kali saja,
saya berubah menjadi (orang) kebenaran ini, adalah percaya akan tokoh Master Tripitaka Xuanzang putra kandung Chen? selanjutnya jangan bertanya lagi. Saya - Chen Kun, bisa
bebas lagi,” demikianlah yang kemurnian batin yang ada dalam dalam film serial TV “Xuanzang Menurut manajer Chen, itu adalah bocah yang menerima hal yang tidak menyenangkan, tetapi anak
dinyatakan oleh Chen Kun (baca: diri sendiri.” Xi Xing” (Perjalanan Xuanzang ke dipungut oleh Chen, meski demikian, perlakuan yang itu masih kecil. Tolong jangan bertanya lagi. Berikan
Jen Guen), aktor dan penyanyi Selanjutnya, aktor televisi Barat – India). Berbeda dengan film diterima oleh bocah itu adalah perlakuan sebagai anak lingkungan dan pendidikan yang terbaik baginya, ini
yang berasal dari Chongqing (baca: dan layar lebar yang lulus dari perjalanan ke barat selama ini yang kandung, bahkan tampak jelas bahwa Chen sangat adalah hal yang ingin saya lakukan.”
Jongjing) – Tiongkok, atau dikenal Beijing Film Academy di tahun lebih menitikberatkan pada kisah
pula dengan nama Aloys. 2000 ini, menjelaskan lebih jauh fiksi Sun Wu Kong (Sun Go Kong),
Dua ‘bebas’ yang diungkapkan tentang manfaat Buddha Dharma. maka film yang dibintangi oleh
oleh Chen Kun, bebas sebelum “Kebijaksanaan ini memberi saya Chen Kun ini merupakan film yang
menjadi aktor dan bebas saat banyak manfaat, bukan harta berdasarkan sejarah nyata Master
kini, meski bermakna sama namun duniawi, melainkan sesuatu yang Xuanzang. Jadi jangan heran kalau
berbeda tingkatan. Bebas yang lebih penting yakni sebuah sikap. tidak melihat kera nakal nan sakti
pertama adalah hal yang mudah Setiap saat menjaga kondisi yang Sun Wu Kong di dalamnya.
dialami oleh rakyat biasa, sedang seimbang dan waspada, maka anda
yang kedua adalah sulit didapatkan adalah orang yang bijaksana.” Dunia Tarik Suara
oleh figur publik, hanya bisa 15 November 2004 adalah hari
diperoleh melalui proses pelatihan Perjalanan Xuanzang ke Barat yang sulit terlupakan bagi Chen
diri. Inilah kebijaksanaan Buddha Chen Kun memaparkan bahwa Kun karena itulah hari ia secara
Dharma. sejak kecil ia telah memiliki resmi menjadi penyanyi komersial
Chen Kun, yang berbintang pemahaman yang mendalam dengan merilis album pertamanya
Aquarius ini, mengungkapkan lebih terhadap agama Buddha. Usia “Osmosis”. Tahun 2006 lahirlah
jauh mengenai kebijaksanaan 19 tahun, tepatnya tahun 1995, album ke-2-nya. Salah satu lagu
Buddha Dharma. ia menerima Trisarana di Vihara Chen yang sangat popular adalah
Photo: ISTIMEWA

34 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 35
SELEBRITIS BUDDHIS TUTUR MENULAR

Dua Kotak Apel


Sejak tahun 2003 lalu, Chen Kun
sebenarnya telah berupaya agar

S
anak itu tidak tahu kalau Chen
bukan papa kandungnya agar supaya
atu keluarga di Korea Selatan mendapat
tidak memberi dampak negatif
bagi perkembangan jiwa anak itu.
pemberian dua kotak apel. Satu kotak
Rasa ingin tahu para kuli media di antaranya berisikan apel yang sangat
pers hampir saja menggagalkan masak, bila tidak segera dimakan
maksud baik Chen, tapi sekali lagi, akan segera busuk, sedang apel dalam
Chen telah menunjukkan bahwa ia kotak yang lain lebih segar dan bisa disimpan
benar-benar ‘bebas’, tak terlihat dalam jangka waktu yang lebih lama. Sang ayah
sedikitpun kemarahan dalam diri memanggil tiga puteranya untuk membahas
Chen atas munculnya kasus anak bagaimana cara terbaik memakan apel itu.
tanpa mama ini. Putera sulung berkata, “Mumpung masih belum
busuk semua, kita makan lebih dulu sekotak apel
Menjadi Papa yang Baik
Selain itu, sebagai anak yang
yang sangat masak.”
Sang ayah menjawab, “Tapi setelah satu kotak

Undangan Makan
tumbuh dalam keluarga kecil yang
dicampakkan papa, masa lalu Chen ini habis dimakan, apel dalam kotak yang lain
tak lepas dari dendam dan benci. juga akan segera membusuk.”

A
Tetapi seiring dengan berjalannya Putera kedua berkata, “Makan apel yang lebih
waktu, Chen juga belajar untuk lkisah, kambing dan anjing adalah dua segar, sehingga kita bisa memakan lebih banyak
memberi maaf. “Bila tidak sahabat baik. Suatu ketika kambing apel.”
pernah membenci maka tak akan mengundang anjing datang ke Sang ayah menjawab, “Tetapi, bila demikian
pernah tahu memaafkan. Kini, rumahnya untuk bersantap bersama. Ia maka sekotak apel yang sangat masak akan busuk
saya justru merasakan bagaimana menyiapkan sekeranjang rerumputan semua dan terbuang sia-sia.”
dari memaafkan itu akhirnya yang segar, namun tak dinyana, anjing tak
memperoleh kegembiraan. Saya
Putera bungsu berkata, “Kita campur dua
berhasrat menyantap makanan lezat kegemaran kotak apel itu, lalu separuhnya kita berikan pada
memaafkan kepergian Papa, pun
kambing itu. tetangga. Semua apel tidak ada yang terbuang
dalam kondisi yang sesuai, saya
juga memaafkan kesalahan diri Beberapa hari kemudian, giliran anjing yang sia-sia.”
sendiri.” Inilah pernyataan Chen mengundang kambing ke rumahnya. Anjing Putera bungsu ini bernama Ban Ki Moon, Sekjen
yang tak lagi benci pada Papanya. berpikir, “Aku tidak boleh sepelit kambing, aku PBB sekarang ini.
Bukan tidak mungkin kepedihan harus menyajikan makanan yang paling lezat Mengerti berbagi, pun tidak memboroskan
atas keretakan pernikahan Papa dan untuknya.” Anjing lalu mempersiapkan setumpuk segala sesuatu yang ada dalam alam ini, inilah
Mamanya inilah yang mendorong tulang segar. Alhasil, kambing meninggalkan pola berpikir yang harus kita teladani, inilah pola
Chen menjadi aktivis bakti sosial kediaman anjing dalam keadaan perut tetap berpikir yang mengantar Ban Ki Moon menduduki
bagi anak-anak miskin. kosong.
“Kelak bila saya menikah, pasti
posisi prestisius tonggak penjaga perdamaian
Konfusius mengatakan: apa yang tidak kita dunia.
tidak akan bercerai. Saya pasti
sukai, jangan diberikan pada orang lain. Di sisi lain,
menjalani hidup yang bahagia,
apalagi saya sangat ingin menjadi ada kalanya sesuatu yang kita sukai juga jangan
papa yang baik!” Inilah tekad Chen sembarangan diberikan pada orang lain. Demikian
Kun, sebuah tekad yang sederhana pula, kalau berhadapan dengan masalah, jangan
tapi sangat bermakna. asal main tubruk. Cobalah pandang masalah itu
dari sudut yang berbeda, mungkin kita akan
PROFIL SINGKAT menemukan cara penyelesaiannya.
Nama: Chen Kun alias Aloys Selain itu, dengan melihat dari sudut yang
Tanggal Lahir: 4 Februari 1976 berbeda, kita akan lebih memahami orang lain
Tinggi Badan: 176 cm
yang akan mencegah terjadinya kesalahpahaman
Keahlian: Komputer, Musik,
yang tidak perlu. Kalau tidak, hm, jadilah
Melukis, Berenang
Status: Belum Menikah seperti anjing yang mengira kambing itu
Photo: BEC SBY

Anggota Keluarga: Mama, Dua Adik pelit, sedang kambing menganggap anjing
Lelaki mempermainkannya.

36 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 37
SELEBRITIS BUDDHIS SELEBRITIS BUDDHIS

FOUR SEASON
Lokal tapi Mandarin

B
lantika dunia musik Indonesia semakin semarak dengan
lahirnya “boyband” lokal pertama yang merilis album
lagu-lagu musik berbahasa Mandarin. Ya, mereka
adalah Four Season. Mereka mengusung aliran musik
pop dalam album perdana yang berjudul “Tian Zi” (Anak-Anak
Langit). Acara launching album perdana mereka ini berlangsung
di HardRock Café Jakarta.
Album “Tian Zi” berisikan 10 lagu, terdiri dari 2 lagu yang telah
populer (Kenangan yang Terindah milik grup band Samson, serta
Goodbye My Love - lagu yang dipopulerkan oleh Teresa Teng),
serta 8 lagu yang mereka ciptakan sendiri.
Bahasa menjadi kendala mereka yang terbesar. Untuk itu
mereka harus mempersiapkan diri lebih dari enam bulan lamanya
agar dapat secara fasih menguasai Bahasa Mandarin. Bahkan
penyelia asal Taiwan, Lueis Wu, secara khusus turut mendampingi
mereka.
Four Season yang beranggotakan empat anak muda dari
Jakarta, yakni Spring (Franco), Summer (Hendik), Autumn (Josep),
serta Winter (Tjhan N. Grundig) ini, sebelumnya menyadari pula
adanya kemungkinan terjadi penolakan atas peluncuran lagu-
lagu mandarin ini, namun mereka pantang menyerah, hingga
akhirnya lahirlah album perdana “Tian Zi”. Bergulirnya album
perdana ini sudah pasti tidak lepas dari dukungan banyak pihak,
pun ke depannya akan semakin membutuhkan dukungan dari
berbagai pihak.
Sejak diluncurkan awal Desember lalu, album perdana Four
Season telah laku sebanyak 80 ribu kopi. Grup band di bawah
bendera label rekaman Universal Music Indonesia ini dalam waktu
dekat akan mengadakan tour ke lima kota: Semarang, Surabaya,
Medan, Manado, dan Jakarta.
Sebagai informasi yang tak kalah pentingnya, grup band yang
tiga orang anggotanya merupakan umat Buddha ini, akan ikut
menyemarakkan Festival Seni Budaya Buddhis ke-2 yang akan
diselenggarakan oleh Buddhist Education Centre Surabaya pada
25-30 Juni 2008 nanti. Mari kita nantikan kehadiran mereka
Photo: ISTIMEWA

berempat di event mulia itu. (Eko)

38 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 39
SELEBRITIS BUDDHIS SELEBRITIS BUDDHIS
Lahir di Jakarta, 9 Mei 1983, Candani yang
sejak kecil memang mencintai musik dan
menggubah lagu ini, aktif dalam kegiatan
sosial serta terus belajar dan mendalami
Buddha Dharma. Keberuntungan lain yang
menyertai Candani sejak kecil adalah secara
rutin diajak orang tuanya ke vihara setiap
minggu, sehingga sejak usia dini telah menjadi
pengagum ajaran agung Sang Buddha. Itulah
yang menjadi alasan kuat baginya untuk
berkarya dan terus berkarya sebagai penyanyi
Buddhis.
Gadis manis bersuara emas ini merupakan
alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia
tahun 2001, kemudian sempat bekerja di
sebuah kantor notaris di Jakarta. Pada tahun
2005 Candani memutuskan untuk pindah ke
negeri seberang yang merupakan tetangga
dekat tanah air kita tercinta.
Album “BERSAMAMU” adalah album ke-
4 yang dirilis olehnya pada bulan November
2007 silam. Semua lagu dalam album ini
digubah oleh Candani sendiri. Lagu utama
“Bersamamu” adalah buah perenungan
Candani akan kisah Dhammapada II, 5
tentang Culapanthaka. “Sebuah tekad yang
luar biasa sehingga mengantar Culapanthaka
menjadi salah satu dari 10 siswa terbaik Sang
Buddha,” jelasnya.
Respon pasar terhadap album ini luar
biasa sekali, benar-benar merupakan buah
karma baik. Desember 2007 lalu, Candani
sempat diundang untuk mengisi acara di
Vihara Dharmacakrata, Los Angeles, Amerika
Serikat.

Photo: KOLEKSI PRIBADI


Album-album Candani sebelum ini, antara
lain “Pada Buddhadharma” (2004), “Hidup
Bahagia” (2005), “Hidup yang Benar” (2006),
merupakan album yang terus memotivasi
Candani untuk terus berkarya dalam dunia
musik Buddhis. Candani tampil diVihara Dharmacakrata, Los Angeles,Amerika Serikat.
Ketika ditanya pengalaman yang tak bisa
dilupakan sepanjang 4 tahun perjalanan karir di bidang ketika saya mengisi acara amal di sebuah vihara, saya
Photo: KOLEKSI PRIBADI

musik, Candani menjawab, “Wah, kalau ditanya sampai menitikan air mata ketika ada nenek-nenek
sudah bernyanyi di mana saja selama 4 tahun menjadi yang bernyanyi mencoba mengikuti lagu yang saya
penyanyi Buddhis, tentulah saya tidak bisa mengingat nyanyikan dan sampai mendatangi saya di belakang

CANDANI
semuanya. Tapi yang pasti selain di Jakarta, saya juga panggung hanya untuk menyampaikan terima kasih
mendapat kehormatan mengisi acara-acara Buddhis karena lagu itu benar-benar membuat perasaan nenek
di Pacet, Mojokerto, Sukabumi, Bandung, Semarang, itu damai.”
Surabaya dan Batam. Rencana tahun ini saya juga akan
bertolak ke Banjarmasin dan Balikpapan untuk mengisi Kita bisa pula mendengarkan lagu-lagu Candani
acara Waisak, namun waktunya belum dipastikan. di dunia maya, tepatnya di http://dhammacitta.
Tentu selama bernyanyi saya sangat senang karena org/perpustakaan/mp3/lagu-indonesia/bersama-mu.
pasti mendapat kenalan-kenalan baru, mendapat Sedang bagi fans yang ingin berkomunikasi langsung
banyak masukan, pujian, kritikan membangun. Namun dengan Candani dapat mengakses http://profiles.
ada satu pengalaman yang tidak terlupakan, yaitu friendster.com/candani. (Eko)

40 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 41
SELEBRITIS BUDDHIS

O
livia Yunita yang lahir di Bagaimana Olivia bisa berjodoh dengan lagu-
Makassar tanggal 11 Juni lagu Buddhis?
Olivia sejak kecil menganut ajaran Kong Hu
1982 ini memulai karirnya
Cu, mengikuti jejak sang Ibunda. Kemudian
di dunia rekaman semenjak sejak SMP mulai mengenal apa itu vihara, apa
tahun 2000. Lagu Buddhis kompilasi itu Dhammasala, apa itu Paritta, apa itu Buddha-
pertamanya muncul dengan judul “Tiga Dhamma, dan mulai meyakini Ajaran Buddha.
Permata”. Lagu yang sangat sederhana Dengan mengenali bakatnya di bidang tarik
ini ternyata mendapat respon yang cukup suara, Olivia ingin sekali memperkenalkan Ajaran
Buddha kepada masyarakat luas melalui suara
luar biasa dari para fans. Ini terlihat emasnya.
dengan banyaknya permintaan untuk
menyanyikan lagu ini saat Olivia tampil Apakah Olivia juga mendalami Ajaran
di vihara-vihara. Setelah itu, lahir pula Buddha?
3 album solo “Lentera Dunia”, “Dalam Untuk memperdalam pengetahuan Agama
Buddha, di sela-sela kesibukannya sebagai Web
Dhamma”, dan “Terima Kasih Buddha”.
Designer serta kegiatan menyanyi dan rekaman,
Olivia memulai menyanyi saat duduk Olivia tetap berusaha meluangkan waktu untuk
di bangku SMP kelas 3. Ia memulai debut mengikuti program meditasi selama 12 hari di
tarik suara ini dengan mengikuti lomba Maribaya, Lembang, yang dilakukan pada akhir
Lagu Buddhis di vihara, sudah tentu ini Desember 2007 baru lalu.
tak luput dari dorongan teman dan guru.
Bagaimana perkembangan lagu Buddhis di
Kala itu ia terhinggap serangan demam tanah air saat ini?
panggung. Ia gemetar yang berakibat Menurut Olivia, perkembangan lagu Buddhis
suaranya terdengar bergelombang. sudah jauh berkembang, kini makin banyak
Namun ia berhasil meraih juara 3. orang yang mengenal dan menyanyikan lagu-
Seandainya dia tidak gemetar, tentu lagu Buddhis. Demikianlah yang terlihat oleh
Olivia selama kunjungan ke banyak daerah yang
hasilnya lebih baik. Inilah yang kemudian
dilakukannya dalam rangka mengisi undangan
memicunya memasuki dunia tarik suara, menyanyi di vihara-vihara, ataupun acara
mempersembahkan yang terbaik dari talkshow dan seminar di sejumlah kota dan
dirinya bagi blantika musik tanah air, daerah di seluruh tanah air.
khususnya musik Buddhis

BERKARYA
DALAM DHAMMA
Photo: KOLEKSI PRIBADI

sebagai Artis Buddhis Indonesia


42 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 43
SELEBRITIS BUDDHIS SELEBRITIS BUDDHIS
Bagaimana cara memperoleh album Olivia? universal, berbicara tentang kehidupan yang menyanyikannya bersama-sama. Sadarlah
Bisa didapatkan di vihara-vihara, outlet di mal, diambil dari Ajaran Buddha, yang kemudian Olivia merasa surprise dan tersentuh. Awalnya Dunia ini tiada kekal adanya
ataupun melalui distributor resmi JOKY Music akan diluncurkan ke masyarakat umum dengan Olivia berpikir teman-teman di lapas pasti Yang nampaknya indah, nanti kan tiada
Production, seperti halnya Vihara (Graha) Buddha harapan lagu-lagu itu dapat menjadi milik setiap berwajah suram, namun setelah berjumpa, Sesungguhnya kita hidup di alam fana
Manggala yang ditunjuk sebagai distributor kalangan masyarakat. ternyata yang terlihat adalah wajah-wajah
Semua akan berubah
tunggal wilayah Kepulauan Kepri, yang mencakup Sementara ini aktivitas Olivia banyak terfokus happy, jauh berbeda dengan yang dibayangkan
Mengikuti putaran dunia
wilayah Batam, Tanjung Pinang, dan sekitarnya. pada syuting VCD Karaoke. Dengan VCD Karaoke ini sebelumnya. Beberapa lagu yang menjadi favorit
Tidak lupa Olivia berpesan untuk membiasakan diharapkan teman-teman Buddhis bisa bernyanyi teman-teman Buddhis di Lapas adalah “Tekad
diri membeli CD yang asli (original). Memang sendiri. Syuting terakhir dilakukan Singapura Siswa Sang Buddha”, “Lentera Dunia”, dan Yang kaya, jangan tinggi hati
kerap dijumpai teman-teman se-Dhamma yang dan Malaysia. Hingga kini telah rampung 9 lagu “Harumnya Kebajikan”. Yang lemah, jangan rendah diri
dengan niat baik ingin berbagi Dhamma, namun Buddhis, antara lain “Terima Kasih Buddha”, Sesungguhnya hidup di bumi
cara yang dilakukan kurang tepat, yaitu dengan “Bahagia Sejati”, dan “Sujudku”. Apakah Olivia berminat membuat fans club? Adalah satu perjuangan
meng-copy CD lagu Buddhis lalu membagi- Bisa membuat Olivia Fans Club, Olivia sudah
bagikannya dengan cuma-cuma. Apa yang memotivasi Olivia untuk terus tentu menyambutnya dengan senang hati. Untuk Sadarlah, wahai manusia di dunia
Olivia sangat mengharapkan kita semua berkarya sebagai artis Buddhis? itu teman-teman bisa join bersama ke friendster, Dengan segala kekurangan, Luruskan
menghindari hal ini. Teman-teman se-Dhamma Motivasi itu berasal dari dalam diri sendiri. Email: OL1V1A_82@yahoo.com. hidupmu
dimohon untuk membeli CD yang asli, ataupun Dengan menyanyi, Olivia mendapatkan satu
Sadarlah, wahai manusia di dunia
memesan langsung ke JOKY Music Production kepuasan tersendiri. Menyanyikan lagu non- Apa yang menjadi harapan Olivia?
Dengan segala kelemahan, Bersihkan hatimu
sebagai pembelian khusus Dhamma-dana, ini Buddhis, dari segi materi mungkin bisa Semoga lagu Buddhis bisa semakin berkembang
adalah salah satu bentuk penghargaan akan hak mendapatkan lebih banyak, namun ini tidak dan semakin banyak para pendengar yang
cipta dan penerapan Dhamma. setara dengan kepuasan yang diperolehnya dari mendapatkan manfaat melalui lirik lagu yang
menyanyikan lagu-lagu Buddhis. bernuansa Dhamma.
Dalam membawakan lagu-lagu Buddhis, adakah Olivia sendiri mempunyai misi, saat berkunjung
kesan khusus? Bagaimana respon masyarakat Batam saat ke setiap kota dan daerah, berharap dapat
Saat menyanyikan lagu Buddhis, Olivia bisa Olivia berkunjung pada tanggal 12-13 Januari mewujudkan persatuan di antara umat Buddha.
merasakan kebahagiaan tersendiri. Banyak di 2008? Aliran atau sekte bukan penghambat, namun
antara lagu-lagu Buddhis itu bermakna universal, Masyarakat Batam memberi respon yang adalah sebuah mediator untuk saling berbagi
sehingga teman-teman non-Buddhis juga dapat sangat menggembirakan. Ini adalah kunjungan metode dan sudut pandang. Olivia berharap
mendengarkannya dan memperoleh nilai-nilai Olivia yang ketiga kalinya di Batam. Kunjungan sesama Buddhis dapat bersatu, bersama-
universal yang sepadan dengan pesan-pesan pertama saat mengisi Dharmasanti Waisak se- sama mempelajari dan memahami
Dhamma. Kota Batam (Juni 2007), yang kedua dalam rangka Dhamma. Semoga kita semua senantiasa
Perayaan Kathina Puja di Vihara (Graha) Buddha berpikir positif.
Rencana ke depan, terobosan apa yang ingin Manggala (Desember 2007), dan yang ketiga (kali Dengan bersatunya umat Buddhis,
dicoba atau sudah dipersiapkan? ini) dalam Dhamma-Talk “Meditasi sebagai Gaya pun berpadunya umat lintas-agama, di
Sementara ini Olivia dengan pihak manajemen Hidup Sehat” (Sabtu, 12 Januari 2008) di Vihara tahun 2008 ini, bangsa dan negara kita
sedang membuat konsep lagu yang bermakna (Graha) Buddha Manggala, dan Seminar Buddhis tentu akan menjadi bangsa dan negara
“One is One’s Own Lord” bersama Bapak yang luar biasa.
ANDRIE WONGSO, (Minggu, 13 Januari 2008)
yang dihadiri 700 orang lebih. Ditulis oleh: PMd. Suwarno, ST.
Respon yang sangat khusus dan (08127020450)
menyentuh bagi Olivia terjadi saat Distributor Tunggal JOKY Music Production
menghibur teman-teman Buddhis di Lapas- Wilayah Kepulauan Riau – Indonesia
Barelang (Sabtu, 12 Januari 2008), dalam
jadwal rutin Pembinaan Rohani di Lembaga
Pemasyarakatan Kota Batam Kelas IIA oleh
para Pandita dari DPC MAGABUDHI Kota
Batam (Vihara Buddha Manggala) yang

Photo: KOLEKSI PRIBADI


dilaksanakan setiap Sabtu, pukul 14:00
– 16:00 WIB. Teman-teman Buddhis di
Lapas ternyata hafal luar kepala akan lagu-
lagu Buddhis dalam album Olivia, bahkan

44 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 45
INFO BUKU INFO BUKU
Telah terbit, buku yang paling dinanti dan diminati setelah meledaknya buku “Membuka Pintu Hati”!

SUPERPOWER MINDFULNESS
Risalah
KUTIPAN DARI BUKU Menggambarkan dirinya sebagai “pecandu
SUPERPOWER MINDFULNESS meditasi”, dalam buku ini Ajahn Brahm membagi
Panduan Meditasi Membangkitkan Kesadaran Adidaya pengetahuan dan pengalamannya akan jhana—suatu
- Ajahn Chah bercerita bahwa terkadang beliau bagian pokok dari ajaran meditasi Buddha yang tulen.
untuk Mencapai Kebahagiaan Tertinggi begitu heningnya, sampai-sampai setelah binatang- Di sini diberikan bimbingan awal yang terbaik; dan
binatang yang lazim keluar, beberapa satwa yang penggambaran tahap-tahap lanjut meditasi di buku
PESAN AJAHN BRAHM sangat aneh muncul, makhluk-makhluk yang beliau ini tak tertandingi kejernihannya.
tak tahu namanya. Belum pernah ada bahasan materi meditasi yang
UNTUK PEMBACA DI - Perawat tersebut menemukan bahwa sekalipun dilakukan melalui cara yang sangat mantap oleh seorang
INDONESIA Ajahn Chah tidak bernapas untuk waktu yang lama, guru terkemuka yang sangat piawai dalam bidangnya.
tingkat oksigen di dalam darahnya tetap konstan. Buku ini penuh dengan kejutan, humor menggelikan,
Di negara-negara modern, - Terus terang saja, jika bukan jhana, maka itu bukan dan cerita-cerita yang menginspirasi, membimbing,
meditasi Buddhis diakui meditasi Buddhis sejati! Barangkali inilah sebabnya dan mencerahkan. Buku ini akan mendorong mereka
bisa menurunkan tekanan mengapa faktor puncak dari Jalan Mulia Berfaktor yang baru mulai bermeditasi dan menyemangati para
darah, meningkatkan Delapan, yang mendefinisikan Pemusatan Benar, praktisi yang sudah lebih berpengalaman.
kekebalan kita terhadap tak lain adalah keempat jhana. Buku ini mencengangkan, usil, dan nyata tanpa
penyakit, dan menurunkan - Kelembutan perhatian semacam itu hanya dapat kompromi. Pesan Ajahn Brahm sungguh menyegarkan
kadar kolesterol kita. dicapai melalui pelepasan yang lembut dan ajek; dan menarik, dalam tradisi agung para petapa
Seorang profesor dari tidak akan pernah tercapai dengan kekuatan tekad dan bhikkhu yang terkasih. Saya tidak sanggup
Harvard baru-baru ini yang ugal-ugalan. menceritakan kepada Anda betapa bergidiknya saya
menemukan bahwa meditasi - Apakah kebahagiaan tertinggi yang pernah Anda saat membaca apa yang Brahm lakukan terhadap
meningkatkan ukuran otak rasakan? Narkoba? Seks? Musik? Jatuh cinta? jhana-jhana. Saya pun mengajar mengenai jhana,
manusia, membuat kita Menyaksikan kelahiran anak pertama Anda? jadi saya tahu betapa sedikitnya pilihan yang ada
berpotensi menjadi lebih Anda akan temukan bahwa kebahagiaan jhana untuk menjelaskan hal ini. Dengan buku Ajahn Brahm
cerdas. Juga, meditasi mengungguli semua ini. ini, saya punya sebuah buku pegangan yang pasti. Ini
Buddhis membuat Anda - Pancalacando Sutta (SN 2,7) pastilah sebuah sutta bukan perkara sepele. Para pembaca yang mencari
Judul asal: Mindfulness, Bliss, and Beyond lebih bahagia; dan bahagia original, karena sutta tersebut dirujuk di mana- tuntunan pasti menuju ”kesenangan yang lebih nikmat
Penulis: Ajahn Brahm merupakan penyebab sukses mana dalam kitab suci (AN IX, 42) dan kemudian dari seks” akan mendapatkannya dalam buku yang
dalam hidup. dikonfirmasikan sebagai Dhamma yang otentik oleh mengagumkan ini.”—Glenn Wallis, penerjemah The
Penerjemah: Chuang Karena inilah, umat 500 orang Arahanta pada Konsili Pertama―dan sutta Dhammapada: Verses on the Way.
Penyunting: Handaka Vijjananda Buddha maupun yang bukan tersebut menyatakan bahwa: Buddha menemukan ”Bagaikan sapu yang menyapu sarang laba-laba,
Perancang sampul & penata letak: Agus Prayogo umat Buddha di Indonesia, jhana. Ajahn Brahm menyapu bersih semua misteri yang
Penerbit: Ehipassiko Foundation keduanya berminat untuk - Saya akan menjelaskan bagaimana pembuktian menyelimuti jhana-jhana. Dibumbui dengan cerita-
berlatih meditasi. Buku ini tersebut dilakukan, yaitu, bagaimana kita ceritanya yang cendekia, buku ini seperti panduan
menunjukkan kepada mereka menembus ke salah satu pandangan cerah mendalam operator yang kita temukan setelah bertahun-tahun
Harga: Rp50.000 [bebas ongkos kirim ke seluruh Indonesia] cara bermeditasi. Semoga yang mengubahkan hidup, yaitu melihat kehidupan bergumul dengan buku panduan berbahasa asing.
422 halaman, 21,0 cm x 14,5 cm buku ini meningkatkan lampau kita. Brahm menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
ISBN 978-979-16934-2-4 kesehatan semua orang yang - Masalah mendasarnya adalah sangat memalukan untuk menjelaskan hal-hal yang dihindari oleh guru-
membacanya, membawa lebih bagi seorang umat Buddha karena tidak memiliki guru lain. Ini adalah buku yang berani dan penting.”—
Cara Pemesanan: banyak kedamaian ke dalam gagasan yang jelas tentang Nibbana itu apa. John Roberts, Buddhist Council of the Northwest.
hidup mereka, dan juga
Transfer ke BCA 3981290109 Surja Handaka. membawa kebahagiaan kepada
Lalu sms nama & alamat+kodepos Anda ke 081519656575. dunia. Iklan layanan ini disampaikan oleh: Ehipassiko Foundation
Buku akan tiba di alamat Anda dalam waktu 2-7 hari.
Ajahn Brahm
Lifetime Commitment to Dharma
Denpasar, Februari 2007
Lembaga nirlaba nonsektarian yang didirikan pada tahun Untuk bersinergi atau mendapatkan
2002 ini bermisi menyebarluaskan Buddhadharma melalui informasi produk Ehipassiko, silakan
PROFIL PENULIS layanan penerbitan, pendidikan, dan pelatihan. Ehipassiko telah hubungi:
Ajahn Brahm lahir di London pada tahun 1951. Setelah lulus dan mengajar Fisika Teori di Cambridge University, menerbitkan puluhan judul buku/cd/dvd Dharma dari berbagai Ehipassiko Foundation
ia pergi ke Thailand dan ditahbiskan menjadi bhikkhu pada usia 23 tahun. Kemudian ia berlatih selama 9 tahun tradisi, serta Mamit, majalah Buddhis terbesar di Indonesia. telp: 081519656575
dalam tradisi hutan di bawah bimbingan Ajahn Chah. Ia adalah pembimbing spiritual dan kepala wihara terbesar di Ehipassiko juga gencar menggelar retret, kursus, seminar, dan e-mail: ehipassikofoundation@gmail.com
belahan bumi Selatan. Ceramahnya banyak dihadiri oleh ribuan pendengar dari pelbagai bangsa. Penulis buku laris
ceramah Dharma di seluruh Indonesia. www.ehipassiko.net
”Membuka Pintu Hati” ini tinggal di Serpentine, Australia.

46 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 47
INFO BUKU INFO BUKU

Buku Pelajaran Agama Buddha:


EHIPASSIKO SD 1-6 BELAJAR DEMOKRASI DARI FILSUF BESAR
Ehipassiko adalah lembaga nirlaba nonsektarian yang
melayani penerbitan, pendidikan, dan pelatihan agama
Oleh: Choirul Mahfud
Buddha. Ehipassiko menerbitkan puluhan buku/cd agama Peresensi adalah Pustakawan, tinggal di Sumber Mulyo, Surabaya.
Buddha, MAJALAH MAMIT, dan KOMIK BODHI. Ehipassiko
juga menggelar retret, kursus, seminar, dan ceramah agama
Buddha di seluruh Indonesia. Judul : Melampaui Negara Hukum Klasik; Locke, Rousseau, Habermas.
Penulis : Reza A.A. Wattimena
Kali ini Ehipassiko meluncurkan Buku Pelajaran Agama Penerbit : Kanisius, Jogjakarta
Buddha: EHIPASSIKO SD 1-6. Seri buku pelajaran ini telah
disesuaikan untuk pengembangan materi dalam Kurikulum Cetakan : Pertama, 2007
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan Permendiknas Tebal : 240 Halaman
No.22/2006 dan No.23/2006. Buku ini dibuat berdasarkan
ajaran Buddha dan sesuai dengan perkembangan psikologi
anak secara menyeluruh menurut teori kecerdasan
majemuk. Pelajaran agama yang disampaikan dalam buku ini

B
tidak hanya menyajikan teori, namun juga mengedepankan angsa kita sedang memasuki babakan Dalam teori-teori demokrasi klasik dikenal konsep
praktik ajaran Buddha sebagai landasan pendidikan karakter.
sejarah demokratisasi politik sangat penting. volonte generale (kehendak umum), yaitu keputusan
Ditambah dengan tampilan dan ilustrasi yang menarik, buku
ini menyajikan pelajaran agama Buddha secara fit, fun and Tinta manis menggoreskan peristiwa demi publik yang mencerminkan kepentingan seluruh
friendly bagi siswa. peristiwa, satu di antaranya adalah praktik rakyat. Konsep kuno yang berasal dari Jean-Jacques
pemilihan presiden, gubernur, walikota, dan lurah Rousseau ini tetap dianut dalam praktik-praktik
Penyusun secara langsung di hampir seluruh kawasan tanah air. parlementarisme modern meski konsep itu lahir dari
Penerbit: Ehipassiko Foundation Menggembirakan bukan? Tapi ingat, hal ini baru masyarakat berukuran kecil yang relatif homogen:
Penyunting Umum: Pandita Drs. Handaka Vijjananda, Apt. awal. Sangatlah dini mengklaim hal itu sebagai capaian masyarakat kanton Swiss. Sulit membayangkan
Konsultan Kurikulum: Pandita dr. Krishnanda Wijaya Mukti, kesuksesan penegakan demokratisasi di negeri garuda realisasi volonte generale dalam sebuah masyarakat
M.Sc. Permata Hidup ini. Perlu dimafhumi, bahwa pemahaman demokrasi majemuk dengan keragaman orientasi nilai dan gaya
Konsultan Psikologi Anak: Dian Kun Prasasti, S.Psi. Aplikasi dari wacana atau teori Dharma dalam kehidupan
di negara-negara yang sedang melangsungkan hidup dalam era globalisasi pasar dan informasi
Koordinator Penyusun: Kartika Aprianingsih, S.Pd. sehari-hari.
Tim Penyusun: Ana, S.Ag., Pandita Juniarti Salim, S.T. Ayo Main
transisi dari otoritarianisme menuju demokrasi dewasa ini.
Jeniffer, S.T., Olivia Wijaya, S.Kom. Siswa diajak bermain untuk mengembangkan pemahaman seperti negara kita masih nampak bersifat minimalis. Dalam karya awalnya, Strukturwandel der
Ilustrator: Fredy Siloy, S.Sn. Dharma. Artinya, demokrasi kerap dipahami sangat prosedural Oeffentlichkeit (Perubahan Struktur Ruang Publik),
Penata Letak dan Grafis: Vidi Yulius Sunandar Sadar Setiap Saat ketimbang substansial. Juergen Habermas mendorong perlunya membuka pintu
Renungan singkat yang mengingatkan siswa untuk dapat Ritualisasi prosedural demokratisasi yang mewujud ruang publik politis sebagai kondisi-kondisi komunikasi
Spesifikasi Fisik berperilaku baik setiap saat. dalam perhelatan pemilihan umum baik di tingkat yang memungkinkan warga negara membentuk opini
Ukuran: 17,4 cm x 24,0 cm desa hingga pusat, nampak asal-asalan bak ritualisme dan kehendak bersama secara diskursif.
Bahan kertas: sampul: artpaper 210g, isi: hvs 80g C. Hasil Pembelajaran Dharma (Pativedha) pernikahan. Demokrasi per definitionem, seperti Lantas muncul beberapa pertanyaan spekulatif,
Warna: full-color dan ilustrasi seluruh halaman Evaluasi
dirumuskan secara padat dalam bahasa Jerman, di manakah lokus ruang inklusif, egaliter, dan bebas
Harga: Rp30.000 (harga sama untuk SD 1-6) Siswa dapat kembali mengulang dan mendalami pelajaran
yang telah dipelajari dengan latihan soal yang mencakup
adalah regierung der regierten (pemerintahan dari tekanan itu di dalam masyarakat majemuk? Apa yang
Spesifikasi Isi teori dan praktik Dharma. mereka yang diperintah). Jika demikian, menyerahkan bisa menjamin kebersamaan masyarakat, ketika
Buku yang dirancang berdasarkan Buddhadharma, Tekadku kepercayaan begitu saja kepada para pelaku dalam teknologi telah mencabik kebersamaan yang (pernah)
KTSP 2006, kecerdasan majemuk, dan psikologi anak Setelah memahami ajaran Buddha, siswa dapat sistem politik hasil pemilihan umum eksekutif, dan ada? Soalnya, agama dan paham negara hukum klasik
ini mempunyai tujuh aktivitas berurutan yang pas, menyatakan tekad untuk senantiasa menjalani Dharma legislatif. yang di rumuskan oleh John Lock dan Jean Jacques
menyenangkan, dan akrab bagi guru dan siswa. Sistematika dalam hidupnya. Mereka yang diperintah harus mendapatkan akses Rousseau bila di terapkan dalam kehidupan masyarakat
penyajian dalam buku EHIPASSIKO ini dibagi dalam tiga pengaruh ke dalam sistem politik. Jika demokrasi ingin majemuk dewasa ini, sebagian banyak problematis.
kelompok, yaitu: Untuk pemesanan buku EHIPASSIKO SD 1-6, silakan maksimal, celah di antara dua pemilihan umum harus Pertanyaan di atas bisa kita telusuri jawabannya
menghubungi Ehipassiko di 081807149353 (Kartika) atau
diisi dengan partisipasi politis warga negara dalam dalam buku “Melampaui Negara Hukum Klasik; Locke,
A. Teori Dharma (Pariyatti) 081519656575 (Ashoka).
Suatu Ketika arti seluas-luasnya. Dalam demokrasi maksimal inilah Rousseau, Habermas” karya Reza Antonius Alexander
Cerita tentang ajaran Buddha yang disajikan pada awal konsep ruang publik menduduki tempat sentral. Wattimina. Menurut Reza, pandangan Habermas
pelajaran sebagai pengenalan yang mengarahkan siswa Bila demokrasi tidak sekadar dipahami formalistis, berupaya untuk merumuskan suatu inti normatif dari
kepada topik yang akan dibahas dalam satu pelajaran. ia harus memberikan kemungkinan kepada warga konsep negara hukum modern yang bertolak dari
Wacana negara mengungkapkan opini mereka secara terbuka. pandangan Rousseu, Locke, maupun Muntesquieu.
Teori Dharma yang ditampilkan dengan bahasa yang mudah Ruang atau, katakanlah, panggung tempat warga Bagi Habermas, sistem negara hukum modern,
dipahami oleh anak. negara dapat menyatakan opini, kepentingan, serta yang dipraktikkan di Eropa Barat maupun Amerika
kebutuhan mereka secara diskursif dan bebas tekanan harus diradikalkan dengan teori diskursus. Dengan
B. Praktik Dharma (Patipatti)
itu merupakan inti ide ruang publik politis. memakai teori diskursus dalam arena politik, ia ingin

48 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 49
INFO BUKU
melebarkan ruang perdebatan politis harus dimengerti secara kelompoknya terlalu jauh sehingga
politik yang terjadi di parlemen “normatif”: ruang itu berada yang tercipta adalah individu-
supaya bisa menjadi ruang publik tidak hanya di dalam forum resmi, individu yang egoistis. Kedua
politis. Sehingga, masyarakat melainkan di mana saja warga kelemahan tersebut bisa ditemukan
sipilnya bisa ikut serta mengambil negara bertemu dan berkumpul pada paham republikanisme Jean-
bagian. Artinya, proses penetapan mendiskusikan tema yang relevan Jacques Rousseau dan paham
kebijakan politis yang berlaku tidak untuk masyarakat secara bebas liberal yang dirumuskan oleh John
hanya menjadi tanggung jawab dari intervensi kekuatan-kekuatan Locke sebagaimana disinggung di
para wakil rakyat di parlemen di luar pertemuan itu. Kita buku ini.
tetapi juga tanggung jawab seluruh menemukan ruang publik politis, Di samping itu, paham negara
warga negara (hlm 27). misalnya, dalam gerakan protes, hukum klasik belum secara jeli
Itu sebabnya Habermas dalam aksi advokasi, dalam forum melihat diferensiasi kekuasaan
merumuskan paradigma demokrasi perjuangan hak-hak asasi manusia, seperti yang tengah terjadi
diliberatif. Demokrasi diliberatif dalam perbincangan politis dewasa ini. Negara kini hanyalah
adalah suatu upaya politis untuk interaktif di televisi atau radio, satu subsistem dari dua subsistem
menciptakan saluran komunikasi. dalam percakapan keprihatinan di lainnya, yakni ekonomi bisnis
Dengan demikian, konsep warung-warung, dan seterusnya. kapitalis dan masyarakat sipil,
kedaulatan rakyat yang menjadi Karena itu, sebuah negara yang ikut membentuk masyarakat
cita-cita filsafat politik selama hukum demokratis tentu harus majemuk. Diferensiasi kekuasaan
ini akan menjadi solid jika sistem memiliki masyarakat yang kuat tersebut sungguh membuat
politik maupun hukum, dapat maupun kepemimpinan yang kuat. variabel-variabel filsafat politik dan
semakin peka terhadap kebutuhan- Sistem politik tidak boleh menjadi hukum klasik menjadi problematis
kebutuhan masyarakat sipil. independen dari ruang publik untuk diterapkan. Adalah Jürgen
Prosedur demokrasi bagi penciptaan politis. Ia harus terus mendapatkan Habermas yang kemudian
hukum hanya dapat dibentuk makanan dan hidupnya dari memberikan terobosan teoretis
secara jelas dengan legitimasi yang ruang publik itu karena dari bagi filsafat politik dan hukum
bersifat postmetafisis. situ pulalah ia meraih sumber klasik. Ia tetap setia dengan teori
Dalam konteks ini, jika kita loyalitas dan legitimitasnya. diskursusnya. Hanya kini, teori
membayangkan masyarakat Pemerintahan yang kuat dalam diskursus tersebut, yang tadinya
kompleks dewasa ini, seperti arti ini adalah pemerintahan yang bergerak pada tataran teoretis
analisis Habermas, sebagai tiga mampu memperlancar komunikasi etika umum, diterjemahkan ke
komponen besar, yaitu sistem politis antara sistem politik dan dalam konteks politik dan hokum
ekonomi pasar (kapitalisme), masyarakat sipil dalam ruang yang lebih operasional nan
sistem birokrasi (negara), dan publik politis. membumi dan bisa lebih praktis.
solidaritas sosial (masyarakat), Buku inspiratif ini berawal Di samping itu, bagi Habermas,
lokus ruang publik politis terletak dari kerinduan untuk memberikan negara tidak hanya bertugas
pada komponen solidaritas sumbang saran teoretis bagi sebagai pengontrol hak-hak
sosial. Dia harus dibayangkan kebuntuan proses demokratisasi di warga negaranya sebagaimana
sebagai suatu ruang otonom yang negara kita. Dewasa ini, Indonesia yang diandaikan Locke dalam
membedakan diri, baik dari pasar mengalami begitu banyak persoalan “negara kecilnya” atau negara
maupun dari negara. yang begitu kompleks. Krisis sebagai pemegang otoritas
Dalam era globalisasi pasar multidimensi mengancam integrasi tertinggi sebagaimana Hobbes
dan informasi dewasa ini, sulitlah sosial bangsa. Di samping upaya- mengandaikannya dalam konsep
membayangkan adanya forum atau upaya praktis yang telah dilakukan, “negara besar”. Tetapi, negara
panggung komunikasi politis yang sumbang saran paradigmatis dan rakyat adalah dua elemen yang
bebas dari pengaruh pasar ataupun tentang demokrasi dan hukum juga memiliki hubungan erat satu sama
negara. Kebanyakan seminar, mutlak diperlukan. lain. Di mana kebijakan dihasilkan
diskusi publik, demonstrasi, dan Dalam konteks masyarakat dari proses komunikatif antar
seterusnya didanai, difasilitasi, dan majemuk seperti Indonesia, semua elemen itu.
diformat oleh kekuatan finansial filsafat politik dan hukum klasik Oleh karenanya, buku ini sangat
besar, entah kuasa bisnis, partai, sudah tidak dapat diterapkan di penting dan perlu di baca semua
atau organisasi internasional dan Indonesia karena, di satu sisi, kalangan, baik akademisi, ahli
seterusnya. telah mereduksi otonomi individu politik dan kenegaraan, maupun
Hampir tak ada lagi lokus yang pada kelompok atau komunitas masyarakat sipil dan kita semua.
netral dari pengaruh ekonomi dan tertentu dan, di lain sisi, telah Akhirnya, selamat menikmati “roti-
politik. Jika demikian, ruang publik menekankan individu terlepas dari cokelat” karya Reza ini.***

50 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 51
DHARMA TEACHING

CATATAN UNTUK LATIHAN BATIN


Intisari Latihan Batin dan Penghayatan Dharma
Disusun oleh Master Hai Tao

1. Ketika sedang mendengarkan pembabaran 7. Semua Dharma berasal dari Nirmana-kaya


Photo: ISTIMEWA

Buddha Dharma, kita harus membina pikiran dan Buddha. Nirmana-kaya Buddha berasal dari
kehendak untuk selalu memberi manfaat kepada Sambhoga-kaya Buddha. Sedangkan Sambhoga-
setiap makhluk. Hal ini bukan saja kehendak dan kaya Buddha berasal dari Dharma-kaya Buddha.
perbuatan singkat, tetapi bertujuan agar setiap 8. Kehendak untuk mengembangkan Bodhicitta dan
makhluk di enam alam kehidupan dapat terlepas melaksanakan Bodhicitta adalah berbeda. Yang
SUTRA SERATUS PERUMPAMAAN (37-39) dari penderitaan. Demikianlah keadaan dan
kehendak batin yang benar.
pertama menekankan berkehendak dan bercita-
cita. Yang kedua menekankan pelaksanaan.
2. Meskipun terhadap diri sendiri merasa tidak 9. Bodhicitta memiliki dua sifat penting, yaitu maitri
37. PERUMPAMAAN MEMBUNUH KAWANAN SAPI Demikian pula orang di dunia ini. Ia mengejar berdaya atau sulit untuk mencapai tingkat karuna (cinta kasih dan welas asih) dan prajna
Dahulu kala ada seseorang yang memelihara 250 kenikmatan duniawi, mereguk air asin lima nafsu. pencerahan, tapi yang pasti kita memiliki benih (kebijaksanaan). Harus benar-benar menyelami
ekor sapi. Ia kerap kali menggembalakan kawanan Saat merasa jenuh dengan kenikmatan lima nafsu, kebijaksanaan. maitri karuna, yaitu berusaha agar orang lain
sapi itu ke padang rumput agar kawanan sapi itu dapat seperti halnya orang yang merasa cukup menenggak 3. Tujuan akhir dari latihan batin adalah senang, bahagia dan terbebas. Semuanya tidak
merumput sepuasnya. Suatu ketika seekor harimau air, ia berucap, “Kalian ini, obyek bentuk, suara, bau, terlepas dari penderitaan dunia dan mencapai berbeda dengan yang kita rasakan.
memakan seekor sapinya. Saat itu sang pemilik sapi dan rasa, jangan lagi menampakkan diri membiarkan kebahagiaan mutlak. Dapat tidaknya seseorang 10. Ikrar Trisarana adalah dasar dari Sila Bodhisattva.
berpikir, ”Sudah berkurang satu ekor, jumlah sapi saya terlihat oleh saya.” memperoleh pencerahan melalui latihan batin, Itu merupakan kekuatan yang membantu.
tidak utuh lagi, untuk apa memelihara sapi lagi!” Maka Meski demikian, lima obyek duniawi (bentuk, hal itu ditentukan oleh sikap dan kehendak 11. Menyelami sifat kekosongan (sunyata) merupakan
ia segera menggiring kawanan sapi itu ke tebing yang suara, bau, rasa, sentuhan) tetap saja muncul tiada praktisi itu sendiri. intisari dari pencerahan yang juga merupakan
terjal dan mendorong mereka terjun ke dalam jurang. henti. Orang itu pada akhirnya berkata dengan penuh 4. Dengan bimbingan seorang acharya dalam kehendak dari semua makhluk, yaitu dasar dari
Semua sapi itu mati karenanya. amarah, “Sudah saya katakan kalian harus segera penerapan latihan, kemungkinan juga akan Bodhicitta.
Demikian pula orang bodoh di dunia ini. Mereka lenyap dan jangan muncul lagi, mengapa masih saja timbul hasil yang berbeda. Hal ini semuanya 12. Beda batin yang sadar dan terbelenggu terletak
berlatih menjaga semua pasal Vinaya (peraturan muncul terlihat oleh saya?” ditentukan oleh sikap mental dan batin sang pada apakah menyadari bahwa sesungguhnya
kedisiplinan) yang ditetapkan Buddha. Jika melanggar Saat itulah ada seorang bijaksana yang berkata, siswa. semuanya hanyalah ilusi (khayalan) yang
satu pasal Vinaya, alih-alih menyesal dan bertobat, “Bila kamu ingin membebaskan diri dari jeratan lima 5. Pada waktu mendengarkan, merenungkan dan merupakan sifat kekosongan dari semua
mereka justru berpandangan: “Saya telah melanggar nafsu, seharusnya mengendalikan enam perasaan: melaksanakan Buddha Dharma, kita harus dapat fenomena alam.
satu pasal Vinaya, Vinaya itu sudah tidak utuh lagi, gembira, amarah, sedih, bahagia, cinta, dan benci, membina sikap mental dan batin yang selalu 13. Tanpa adanya penghayatan awal terhadap sifat
untuk apa terus menjaganya?” yang ada dalam diri sendiri. Tutup bentuk-bentuk memberikan manfaat kebaikan terhadap semua kekosongan, ingin berbicara tentang cinta kasih
Akhirnya ia melanggar semua pasal Vinaya yang pikiran agar pikiran khayal tidak muncul, dengan makhluk hidup. Dengan demikian baru dapat dan welas asih tampaknya tidak mungkin.
dijalaninya. Hal ini ibaratnya orang bodoh yang demikian akan beroleh pembebasan mutlak. Kenapa membuahkan hasil yang sempurna. 14. Tidak memiliki pandangan yang benar tetapi
membunuh semua sapinya tanpa tersisa. justru menginginkan lima obyek musnah agar tidak 6. Dalam melakukan pekerjaan apa saja, kita harus melakukan latihan batin, kemungkinan akan
terlihat oleh diri sendiri?” dapat mengembangkan sikap mental dan batin membuat kita menjadi lebih dungu.
38. PERUMPAMAAN MEMINUM AIR DARI TONG KAYU Orang macam ini ibaratnya orang bodoh yang yang tepat, baik pada waktu mendengarkan, 15. Berdana dengan sikap yang benar atau tidak,
Dahulu kala ada seseorang yang merasa haus saat meminum air, sama persis tidak berbeda. merenungkan, dan menerapkan Buddha Dharma, akan berpengaruh terhadap hasil dari kebajikan
melakukan perjalanan. Melihat ada air jernih mengalir ataupun pada waktu melakukan pekerjaan. itu.
keluar dari sebuah tong kayu, ia segera meminumnya. 39. PERUMPAMAAN MELIHAT ORANG LAIN MEMOLES
Setelah merasa cukup meminumnya, ia mengangkat RUMAH
tangannya dan berkata pada tong kayu itu, “Saya sudah Dahulu kala ada seseorang yang pergi ke rumah
selesai minum, air jangan mengalir keluar lagi.” orang lain. Ia melihat dinding rumah orang itu dipoles akan menjadi putih bersih, polesannya juga akan Demikian pula orang di dunia ini. Mendengar orang
Meskipun demikian, air tetap mengalir keluar. dengan halus, tanah pekarangan juga datar, semuanya menjadi lebih halus dan indah.” Ia lalu menggunakan suci membabarkan Dharma yang mengajarkan bahwa
Orang itu menjadi marah karenanya. “Saya sudah serba indah. Ia lalu bertanya pada pemilik rumah, campuran biji gandum dan lumpur untuk memoles berlatih berbagai jalan kebajikan dan pengabdian
selesai minum, saya katakan jangan mengalir lagi, “Kamu menggunakan bahan campuran apa sehingga dinding. diri akan membuahkan kelahiran di alam dewa
kenapa masih tetap mengalir keluar?” bisa memoles dengan indahnya?” Tujuan semula ingin mendapatkan dinding yang (Surga), bahkan pembebasan dari kegelapan batin, ia
Ada orang yang melihat hal ini lalu berkata Pemilik rumah menjawab, “Memakai kulit gandum halus dan indah, namun yang diperoleh justru menyalahartikan dengan membunuh diri sendiri agar
kepadanya, “Kamu terlalu bodoh, tidak mempunyai yang dilarutkan dalam air, lalu dicampur dengan permukaan dinding yang tidak rata, bahkan semuanya terlahir di alam dewa dan terbebas dari kegelapan
kebijaksanaan. Kenapa bukan kamu yang pergi, kok lumpur, hasil polesannya seperti sekarang ini.” retak. Biji gandum itu terbuang sia-sia, sedikitpun batin. Selain menghancurkan hidupnya secara sia-
malah menyuruh air itu untuk tidak mengalir keluar Orang bodoh itu berpikir, “Daripada kulit gandum, tak membuahkan hasil. Akan lebih baik bila biji-biji sia, tidak ada satu manfaatpun yang diperolehnya. Ini
lagi?” Setelah berucap orang itu segera menarik si akan lebih baik kalau memakai campuran biji gandum gandum itu didanakan pada orang yang membutuhkan, ibaratnya orang bodoh itu.
bodoh meninggalkan tempat itu. dan lumpur untuk memoles dinding. Permukaan dinding yang juga akan menghasilkan buah karma baik. Bersambung ke edisi berikutnya...

52 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 53
DHARMA TEACHING DHARMA TEACHING
Suami yang Malas atas tanah/halaman, dan biarkan tanah tersebut karena keluarga anda tidak membutuhkan tenaga
T: Saya dan suami saya, kami mengobati kepenatan anda. Membersihkan rumah juga anda sebanyak itu.
berdua bekerja di luar rumah pada merupakan olahraga yang bagus. Mengapa kita harus
siang hari. Kami memiliki dua orang pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga? Mengapa Anda masih memiliki tenaga yang tersisa. Anda dapat
anak. Ketika kami sampai di rumah kita tidak saja membersihkan rumah dan bekerja di pergi keluar bersama dengan rekan-rekan kerja
pada malam harinya, suami saya kebun untuk menghilangkan kelebihan lemak kita? anda, bertemu dengan klien atau pelanggan anda,
duduk di depan TV beristirahat Jangan berpikir bahwa bekerja di kantor adalah dan penuhilah kebutuhan anda untuk bersosialisasi,
dengan membaca koran. Selama pekerjaan yang elegan, tetapi bekerja di dapur adalah untuk memberi dan mendukung. Pergi bekerja juga
akhir pekan, ia bermain golf pekerjaan tingkat rendah. Hal ini tidak sepenuhnya merupakan suatu kepuasan. Uang yang diperoleh
dan menonton acara olahraga di benar. Kita harus mengajari anak-anak kita bahwa dari bekerja tidak seharusnya didapatkan dari stres,

Satu Saat – Satu Kehidupan TV. Saya harus memasak makan


malam, mencuci piring, membantu
anak-anak mengerjakan PR dan
mereka dapat memasak pasta atau membuat telur
dadar untuk diri mereka sendiri, untuk menikmati
proses memasak dan membuat sesuatu, karena dengan
kesombongan dan sikap arogan. Jangan berpikir bahwa
anda harus mengejarkan banyak pekerjaan atau
bahwa anda menghasilkan uang untuk suami anda.
Dialog dengan YM Man Ya memastikan semuanya telah melakukan hal ini mereka memanfaatkan tenaga dari Seimbangkanlah diri anda sendiri. Nikmati apapun
disiapkan untuk keesokan harinya. tubuh mereka. Mereka juga menyeimbangkan tubuh yang anda kerjakan, karena anda akan menemukan
Jika saya meminta suami dan pikiran. bahwa sebagai seorang wanita, anda menikmati
saya untuk membantu saya melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut, dan anda
mengerjakan pekerjaan rumah, ia Beberapa orang mengalami rasa bosan, jadi mereka telah melakukan hal yang baik untuk orang lain.
BAB 1 selalu memberikan alasan-alasan, menonton TV atau membaca koran atau majalah.
Pasangan dalam Cinta dan apabila saya mengingatkannya Sebenarnya, hal ini karena mereka tidak menikmati Anda telah mempunyai kebiasaan bekerja, tetapi
untuk memotong rumput bekerja, mengemudi, tidur atau makan. Mereka jangan menganggapnya sebagai suatu tekanan atau
Komunikasi, Kepercayaan, dan Ketidakjujuran atau memperbaiki sesuatu di berpikir bahwa ada beberapa hal yang harus dikerjakan sesuatu yang membuat anda stress. Nikmati juga
rumah, ia selalu berjanji untuk dengan usaha, dan ada aktivitas lain yang berguna pekerjaan anda. Pekerjaan anda bukanlah uang. Anda
Bunga Mawar mengerjakannya pada akhir pekan untuk relaksasi. Seharusnya, kita dapat menikmati tidak perlu menunggu bonus anda selama satu bulan
Seorang gadis kecil mengenakan pakaian musim panas yang baru minggu depan, tetapi janji tersebut apapun yang kita lakukan dan kemudian kita tidak ketika anda mendapatkan gaji anda. Setiap hari ketika
Berlari dengan telanjang kaki di atas rumput yang basah tidak pernah dilaksanakannya. perlu mencoba dan mencari waktu untuk berelaksasi. anda pergi mencari uang, anda seharusnya pulang
Terpental menuju hari baru dengan gembira Saya lelah membawa pulang Saya tidak ingin anda mengambil kesenangan yang dengan pikiran dan tubuh yang seimbang, karena
setengah dari pendapatan kami didapat suami anda dari menonton TV, karena mungkin anda telah melepaskan kelebihan energi/tenaga anda
untuk keperluan rumah tangga dan inilah satu-satunya cara yang dapat ia lakukan untuk untuk melayani orang lain. Anda dapat tidur dengan
Di taman tersebut, sekuntum bunga mawar yang cerah
masih harus mengerjakan semua berelaksasi. Banyak anak laki-laki yang tidak memiliki baik. Sangat menyenangkan bahwa anda memiliki
Membuka kelopaknya untuk menyapa sang matahari pekerjaan rumah tangga. kebiasaan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kesempatan untuk menggunakan kelebihan tenaga
Menyambut lebah-lebah mencium sari bunga yang harum Bagaimana cara untuk dapat mereka meninggalkannya untuk dikerjakan oleh orang yang anda miliki untuk diberikan kepada orang lain
membuat suami saya yang malas lain. Akan terasa sulit bagi suami anda yang telah dan tidak hanya kepada keluarga anda saja. Anak-anak
Bunga mawar tersebut tidak bertanya pada dunia, membantu saya mengerjakan berumur 30 atau 40 tahun, untuk merasakan bahwa anda memiliki guru dan teman-teman, dan mereka
Apakah engkau layak untuk menerima keharumanku pekerjaan rumah tangga? mencuci piring adalah hal yang menyenangkan. Sudah tidak membutuhkan anda seharian penuh. Anda juga
Atau kecantikanku yang indah? terlambat bagi suami anda untuk merasakannya, perlu untuk berguna bagi orang lain.
J: Suami anda bersantai dengan tetapi belum terlambat bagi anak-anak anda untuk
Gadis kecil itu menempelkan wajahnya menonton TV, membaca koran dan menikmati pekerjaan-pekerjaan yang sederhana. Sepertinya suami anda tidak terlalu mengerti anda.
Pada hati bunga mawar yang lembut bermain golf. Mengapa anda tidak Mereka juga dapat belajar untuk melakukan hal-hal Anda harus lebih menghargai diri anda dan menikmati
bersantai dengan memasak makan lain seperti membantu anda bersih-bersih, menyapu apapun yang anda lakukan. Mungkin kemudian
Meninggalkan beberapa tetes air di wajahnya
malam atau membersihkan rumah? atau memasak sayuran. Hal ini juga menyenangkan. suami anda akan merasakan lebih sedikit tekanan
Hal ini juga merupakan kegiatan Persiapkanlah anak-anak anda untuk menjadi dan gangguan dari diri anda, karena anda tidak lagi
Suatu hari, akankah gadis kecil itu ingat relaksasi, dan hal ini juga nikmat. pasangan yang menyenangkan di masa mendatang, merengek-rengeknya untuk mengerjakan pekerjaan
Akan ketulusan bunga mawar hari ini Kita harus menikmati semua dan tidak menjadi seseorang seperti suami anda. rumah tangga. Mungkin ia tidak akan lagi pergi keluar
Sehingga ia, juga akan tahu hadiah dari cinta? yang kita kerjakan. Belakangan Anak-anak anda saat ini akan merasa diberkahi dengan rumah untuk bermain golf dan ia dapat lebih sering
ini, kita memiliki pola pikir yang kenikmatan ini, dan mereka akan merasakan bahwa berada di rumah. Lakukan apapun yang dapat anda
berpendapat bahwa harus ada apa saja yang mereka kerjakan adalah sesuatu yang lakukan untuk menyeimbangkan diri anda dan untuk
seorang pembantu di rumah, menyenangkan. merasa lebih baik terhadap diri anda sendiri. Jika
untuk membersihkan rumah, atau anda tidak merasa baik terhadap diri anda sendiri,
seorang tukang kebun yang bekerja Untuk membantu mereka anda juga harus bersungguh- suami dan anak-anak anda tidak akan mendapatkan
di halaman. sungguh dalam mengerjakan apapun yang anda keuntungan dari kehadiran anda.
Anda akan kehilangan banyak kerjakan. Jangan berpikir bahwa anda bekerja keras
kesenangan dengan tidak bekerja dan menjadi lelah. Pekerjaan anda di kantor juga Kecemburuan dan Kritik
diluar di bawah terik matahari, merupakan cara untuk bersosialisasi dengan orang T: Pada awal kencan, suami saya adalah pria yang
untuk mendapatkan manfaat dari lain. Biarkan orang lain, yang bukan anggota keluarga sangat romantis. Ia membelikan saya hadiah-hadiah,
sinar matahari, atau bekerja di anda, untuk menggunakan kelebihan tenaga anda memberikan pujian-pujian bagi saya, dan menikmati

54 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 55
DHARMA TEACHING DHARMA TEACHING
saat-saat bersama dengan saya. Sekarang setelah mempercayai orang lain, maka kepercayaan ini telah tahun, dan manusia seharusnya juga tidak melakukan berjalan ke sekolah dan kita memiliki gaya hidup yang
kami menikah, ia menjadi seseorang yang sangat menjadi suatu keraguan. Kepercayaan yang murni hubungan intim setiap hari. Sangat menyedihkan, di sehat. Kita bangun pagi dan tidur awal. Kita tidak
pencemburu, mengkritik saya setiap saat, menelpon adalah bersifat tunggal. Keraguan adalah berpura- dunia ini, TV, komputer, majalah dan koran, semua bermain komputer sampai pukul tiga di pagi hari dan
saya di siang hari untuk mengecek keberadaan saya, pura seperti suatu individu, seperti orang lain, dan menampilkan kegiatan seksual dengan cara tertentu tidak mengendarai mobil setiap saat tanpa melakukan
dan menuduh saya melakukan perselingkuhan. Saya keraguan ini muncul dari gaya hidup yang egois. yang membuat kita berpikir bahwa kegiatan seksual olahraga. Gaya hidup modern tidak mengarah pada
tidak mengerti mengapa ia sangat berubah atau Apabila kita percaya dari ego kita sendiri bahwa kita menyediakan segala yang dibutuhkan oleh masyarakat. keseimbangan tubuh atau pikiran.
bagaimanakah cara untuk meyakinkan suami saya tidak berada pada tingkat pemikiran seperti orang Hal ini adalah ilusi, dan mengarahkan orang ke jalan
bahwa saya mencintainya? lain, maka hal ini merupakan kepercayaan yang yang salah. Para remaja makan banyak makanan siap saji,
dipaksakan. Ini berarti suami anda harus berpura-pura meminum minuman yang tidak sehat, mendapat sinar
J: Sebelum menikah, karena terpisahkan oleh jarak, bahwa ada banyak hal yang tidak terjadi atau dia tidak Saya pikir anda juga merupakan korban dari cara matahari yang sedikit atau kurang berolahraga, dan
suami anda harus menunjukkan cintanya dengan berani untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya. hidup yang salah, tetapi anda tidak seharusnya mereka tidak memiliki pengertian untuk hidup secara
hadiah-hadiah dan pujian-pujian. Hal ini karena anda Ia telah memendam kemarahannya untuk waktu yang menolak permintaan suami anda. Sangat penting sederhana. Mereka tidak tahu bagaimana menata meja,
berdua masih belum akrab, anda berdua merasa asing. lama dan sekarang ketika ia mengatakan sesuatu, untuk membantunya mengarah pada gaya hidup memasak, atau memelihara binatang peliharaan.
Ekspresi, kata-kata, atau hadiah-hadiah adalah cara maka apa yang dikatakannya berubah menjadi kritik yang sehat, memiliki kebiasaan makan yang sehat, Mereka tidak tahu bagaimana mengolah tanah dan
untuk mendekatkan diri. Setelah hidup bersama dan yang penuh dengan kemarahan – namun hal ini adalah melakukan olahraga yang rutin dan memiliki pikiran tidak tahu tentang cuaca. Hal-hal ini membantu untuk
mengenal satu sama lain, terkadang kritik merupakan komunikasi. yang seimbang. Ia mungkin membutuhkan kunjungan membuka pikiran. Jika mereka hanya pergi sekolah
salah satu cara untuk mendapatkan kedekatan dalam Sebuah hadiah, pujian, kritik atau amarah juga ke seorang psikolog atau konsultan, karena mungkin dan mendapatkan pengetahuan, pengetahuan ini akan
suatu hubungan. Apabila anda membiarkan orang lain merupakan bentuk komunikasi. Komunikasi merupakan ada beberapa masalah yang ia pendam di dalam membingungkan mereka lebih jauh. Mereka tidak
untuk mengkritik anda dengan cara yang lembut, kritik suatu usaha untuk menggapai orang lain, tetapi dirinya untuk waktu yang lama. mendapatkan pemenuhan kebutuhan atau kepuasan
tersebut akan berubah menjadi sebuah dukungan. dengan berjalannya waktu terkadang mengkritik tidak dari hal lain yang mereka alami atau raih dalam
Apabila anda membiarkan orang lain merasa bersalah diperbolehkan. Apabila seseorang tidak diperbolehkan Banyak sekali yang dapat kita berikan di dunia ini dan kehidupan mereka sehari-hari. Remaja dengan gaya
setelah mengkritik anda, maka kritik tersebut akan untuk mengungkapkan perasaannya secara jujur, maka di kehidupan ini. Sebagai seorang ibu, anda memiliki hidup seperti ini akan mengembangkan kebutuhan
mengarah ke pemikiran yang tidak benar/ tidak komunikasi tidaklah berhasil. Setelah komunikasi banyak sekali hal yang dapat anda berikan pada anak- seksual yang terlalu dini.
murni. Dengan pemikiran yang tertekan seperti ini, seperti ini, akan muncul banyak kecurigaan dan anak anda; dan pemenuhan kebutuhan tersebut,
anda tidak dapat bersikap jujur dengan orang yang keraguan. Jadi, saya pikir akan sangat membantu kesenangan dan kebahagiaan yang muncul dari hal Mereka juga akan menjadi pelupa, memiliki pikiran
paling anda cintai. Anda tidak dapat mengungkapkan apabila anda berbicara dengan suami anda untuk yang anda berikan akan membuat anda merasa bersatu yang tidak terfokus, menjadi mudah tertekan, menjadi
sesuatu dari perasaan anda yang sebenarnya. menemukan apa yang belum dikatakannya secara dengan pasangan anda, dan hal ini akan memuaskan berontak atau memiliki kecanduan akan sesuatu –
bebas atau apa yang belum diungkapkannya dengan kebutuhan anda, yang akan mengurangi hasrat anda akan kegiatan seksual, alkohol atau obat-obatan. Saya
Jadi, mungkin karena anda masih bergantung pada jujur. untuk memuaskannya melalui kegiatan seksual. pikir kebutuhan suami anda akan kegiatan seksual
cara lama yaitu dengan menerima hadiah dan pujian, tidak terjadi hanya dalam waktu semalam. Anda
anda masih mengharapkan hadiah dan pujian tersebut Sebagai seorang istri anda memiliki banyak kewajiban- sebaiknya berusaha untuk memotivasi suami anda
setelah menikah. Pernikahan mengalami perubahan, Kebutuhan Seks yang Berbeda kewajiban; anda memiliki anak-anak dan anda harus untuk bekerja bersama dengan orang yang ia percaya
seperti layaknya anak-anak yang tumbuh dan menjadi T: Suami saya dan saya memiliki kebutuhan seksual memperhatikan banyak hal. Fokus seperti ini akan untuk menemukan apa yang mengganggunya, karena
dewasa, maka kita akan menggunakan cara yang yang berbeda. Suami saya ingin melakukan hubungan memberikan anda kepuasan dan akan membuka kecanduan seperti ini menunjukkan bahwa ia tidak
berbeda untuk menggali potensi yang dimiliki. intim setiap hari, dan bagi saya melakukan hubungan pikiran anda, yang juga merupakan cara untuk sehat dan membutuhkan pertolongan.
intim seminggu sekali adalah baik-baik saja. Ketika mengobati pikiran anda. Hal ini akan mengurangi
Jadi, apabila kritik berubah menjadi hal yang tidak kami baru saja menikah, saya menikmati melakukan kebutuhan anda akan kegiatan seksual untuk dapat Bersambung di edisi berikutnya...
menyenangkan, anda akan tahu bahwa hal ini hubungan intim lebih sering, tetapi sekarang setelah terhubung dengan suami anda. Jadi, saya yakin suami
karena anda tidak mengizinkan pasangan anda untuk kami memiliki anak dan saya memiliki karir yang anda tidak saja membutuhkan kebutuhan
mengkritik anda dengan cara yang bersahabat. Orang penuh dengan tuntutan, maka saya memiliki banyak fisik untuk kegiatan seksual; ia juga memiliki
dapat merasa sangat damai dan penuh kelembutan sekali hal-hal lain yang harus dipikirkan. Setelah hari kebutuhan mental untuk sesuatu, yang tidak
dalam mengkritik. Orang seharusnya dapat mengatakan yang melelahkan di kantor dan mengurus keluarga ada untuknya.
apapun yang mereka inginkan tanpa keraguan. saya, saya hanya ingin menjatuhkan diri di ranjang
dan tidur. Suami saya tidak mengerti bahwa hubungan Belakangan ini banyak remaja yang
Apabila suami anda menelpon anda dan mengecek intim tidak lagi menjadi hal yang sangat penting bagi melakukan hubungan intim terlalu dini dan
keberadaan anda karena ia berpikir bahwa anda diri saya dan ia berkomentar bahwa saya tidak boleh terlalu sering. Mengapa? Hal ini terjadi karena
mungkin melakukan perselingkuhan, hal ini mungkin mengeluh jika ia memperoleh kepuasan dari luar. para remaja juga memiliki kekurangpuasan
terjadi karena perilaku anda yang menyebabkan dalam kehidupan mereka. Sedikit sekali yang
suami anda berpikir bahwa dengan kritik-kiritik J: Tubuh yang sehat akan membutuhkan kegiatan dapat mereka lakukan untuk keluarganya
yang ia berikan kepada anda, ia akan kehilangan seksual yang lebih sedikit. Apabila kita makan secara dan untuk dirinya sendiri.
anda atau anda akan mencari pria lain untuk suatu berlebihan, makan banyak makanan siap saji, kita
perselingkuhan. Jadi, hal ini merupakan suatu gejala menciptakan kebutuhan yang lebih besar akan Dulu kita memiliki gaya hidup yang
yang menunjukkan bahwa tidak ada suatu kepercayaan; kegiatan seksual. Kebutuhan yang besar akan kegiatan sederhana. Ini berarti kita harus berbagi
ada suatu keraguan dalam hubungan ini. seksual juga merupakan diagnosa dari tubuh yang sakit banyak tanggung jawab di rumah; kita
dan pikiran yang sakit. Binatang hanya melakukan bekerja di halaman, kita bekerja di kebun,
Apabila seseorang berpikir bahwa anda harus hubungan intim selama periode tertentu dalam satu dan kita melakukan banyak tugas. Kita harus

56 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 57
DHARMA TEACHING DHARMA TEACHING
Luang Pu mengajarkan tentang Dhamma yang level “Yang aku bangun ini adalah untuk kebaikan orang

REALIZE OUR OWN MIND


ultimit -- untuk dibabarkan kepada orang lain dan banyak, untuk kebaikan dunia, vihara, dan agama --
dipraktikkan oleh diri mereka sendiri agar mencapai dah, itu saja. Soal timbunan karma baik – punya begini
tingkatan kebenaran sejati itu. bagiku mau untuk apa?”
Setelah selesai berbicara, Luang Pu menutupnya
Luang Pu Dun (1888-1983) dengan satu kalimat, 12. Memberi Pelajaran Buat Dia?
Alihbahasa: Agus Santoso “Meski kamu berpikir sekeras apapun, kamu tidak Enam tahun setelah Perang Dunia II berakhir,
bakalan tahu. Hanya ketika kamu berhenti berpikir, dampaknya masih nampak begitu jelas dalam bentuk
Diambil dan Dipilih dari: Gifts He Left Behind maka kamu bisa tahu -- namun toh, untuk tahu itu kemiskinan serta sulitnya memperoleh bahan pangan
kamu tetap musti memakai pemikiran.” dan kebutuhan pokok lainnya. Khususnya adalah
Mendiang Luang Pu Dun (Phra Ajaan Dune Atulo) adalah salah satu murid paling senior dari master langkanya bahan pakaian. Maka itu, jika seorang
meditasi legendaris Ajahn Mun. 10. Bisa Maju atau Malah Hancur bhikkhu atau samanera bisa punya satu set jubah
Pada kesempatan itu, Luang Pu juga memberi lengkap, ia sudah sangat beruntung.
Beliau sangat disegani di kalangan para bhikkhu tradisi hutan Thai.
nasehat tulus kepada para bhikkhu Dhamma Duta itu, Saya adalah salah satu dari sekian banyak samanera
Luang Pu dikenal sangat “pelit” bicara, hampir tak pernah mengajar secara formal, sehingga “Ketika kalian pergi menyebarkan ajaran Sang yang tinggal bersama Luang Pu Dun.
catatan tentang ajaran beliau hanya ada berupa satu buku tipis berjudul “Atulo”. Buddha, ini bisa membawa kemajuan atau mungkin Suatu hari, Samanera Phrom -- yang adalah
Buku yang hanya 40-an halaman ini isinya sangat tajam dan telak. malah merusaknya. Saya berkata demikian karena keponakan Luang Pu -- melihat Samanera Chumpon
Saya meski sudah membaca beberapa kali, toh ketika membacanya lagi masih bisa tersedak-sedak pribadi si bhikkhu penyebar Dhamma adalah faktor memakai jubah baru yang bagus. Ia lalu menanyainya,
-- “tendangan-nya” sungguh terasa.:) yang sangat menentukan. Ke manapun kalian pergi, “Kamu dapat jubah itu dari mana?”
Sekarang buku “Atulo” telah diterjemahkan ulang oleh Ajahn Thanissaro dan bisa didownload di berperilakulah yang layak, camkan bahwa kalian Samanera Chumpon menerangkan, “Saya bergilir
internet dengan judul baru: Gifts He Left Behind. adalah orang yang melakukan perenungan ke dalam melayani Luang Pu. Ketika melihat jubah saya robek,
Banyak orang memandang pendekatan beliau mirip dengan Zen (Chan) atau Sutra Altar (kontemplatif - tafakur), dengan sikap serta perilaku beliau memberiku satu jubah baru.”
yang sejalan dengan sosok yang kontemplatif, Keesokannya, saat tiba giliran bagi Samanera
maka mereka yang melihat kalian, bagi yang belum Phrom untuk memijat kaki Luang Pu, ia mengenakan
8. Itu Cuma Eksternal mempunyai keyakinan akan tumbuh keyakinan. satu jubah koyak, dengan harapan bakal diberi
Pada tanggal 10 Desember 1981, Luang Pu menghadiri Sedang bagi yang sudah memiliki keyakinan, satu jubah baru pula. Sewaktu ia selesai melaksanakan
perayaan tahunan Vihara Wat Dhammamongkon, di perilaku kalian akan menguatkan keyakinan mereka. kewajibannya dan hendak keluar, Luang Pu melihat
Jalan Sukhumvit, Bangkok. Akan tetapi jika kalian berperilaku sebaliknya, jubahnya yang sobek, beliau pun iba kepada
Di situ ada banyak umat wanita samaneri itu bakal menghancurkan keyakinan orang yang keponakannya itu. Luang Pu lalu bangkit, membuka
sementara dari sebuah perguruan di wilayah sekitar sudah mempunyai keyakinan, dan akan mendorong laci, dan menyodorkan sesuatu ke Samanera Phrom,
yang ikut datang membahas pelbagai pencapaian mereka yang belum mempunyai keyakinan untuk sembari berkata,
latihan vipassana mereka. menyingkir jauh-jauh. Jadi, saya minta kalian untuk “Nih. Dijahit tuh. Jangan kemana-mana memakai
Mereka menyampaikan pada Luang Pu bahwa tatkala menyempurnakan pengetahuan dan perilaku. Jangan jubah robek begitu !”
batin mereka mencapai ketenangan, tertampaklah menjadi orang yang sembrono ataupun angkuh. Samanera bergegas menerima jarum dan benang
citra Sang Buddha di hati mereka. Beberapa juga Apapun yang kalian ajarkan pada para umat, maka dari tangan Luang Pu, lalu berlalu dengan kecewa.
bilang: telah menyaksikan surga beserta istana buat kalian -- ya, kalian sendiri -- harus ngelakoni-nya
mereka kelak tinggal. Ada pula yang bilang telah sebagai teladan bagi mereka.” Bersambung ke edisi berikutnya …
menyaksikan Stupa Culamani (sebuah tempat
peringatan buat menyimpan relik Sang Buddha di 11. Di level Ultimit, Tiada Lagi Hasrat
surga). Pribadi
Semua nampak puas dan bangga dengan Sebelum masa vassa tahun1953, Luang
kesuksesan praktik vipassana mereka. Phaw Thaw -- seorang famili Luang Pu yang
Luang Pu berkata, ditahbiskan pada usia lanjut -- pulang dari
“Seluruhnya --- yang nampak terlihat bagi kalian perjalanan kelananya bersama Ajahn Thate
itu --- cuma hal-hal eksternal. Kalian sama sekali tidak dan Ajahn Saam di Propinsi Phang-nga.
bisa memakainya sebagai sebuah tempat berlindung Ia bermaksud memberi hormat kepada Luang
sejati yang permanen.” Pu serta hendak belajar lebih lanjut tentang
meditasi.
9. Berhenti Untuk Mengetahui Luang Phaw Thaw lalu berbincang dengan
Pada bulan Maret 1964, ada sejumlah besar bhikkhu Luang Pu dalam suasana yang akrab, “Sekarang
cendekiawan dan meditator -- kelompok Dhamma engkau telah merampungkan pembangunan
Duta yang pertama -- datang memberi hormat kepada aula penahbisan dan ruang Dhammasala
Luang Pu. Mereka mohon ajaran serta nasehat untuk
Photo: ISTIMEWA

yang bagus dan luas. Engkau telah menimbun


dapat dipergunakan dalam tugas mereka menyebarkan karma baik yang luar biasa besar.”
Dhamma. Luang Pu menjawab,

58 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 59
FIGUR BUDDHIS FIGUR BUDDHIS

Bodhisattva Sangharama
Guan Yu (160 - 219 M), alias Yun Chang, lahir adalah putra saya, Guan Ping. Kami terus berkelana
pada tanggal 24 bulan 6 Imlek, adalah penduduk setelah meninggal. Yang Arya, dengan tujuan apakah
asal Jiezhou, Hedong (sekarang Yuncheng, Propinsi anda datang ke sini? Master Zhiyi menjawab, “Aku
Shanxi). Sejak kecil dididik dalam bidang kesusastraan datang ke sini untuk mendirikan vihara.”
dan sejarah. Beliau sangat menggemari kitab sejarah Guan Yu menjawab, “Yang Arya, izinkanlah kami
Oleh: Hendrick Chunqiu (Musim Semi dan Gugur) dan Zuozhuan (kitab untuk membantumu. Tidak jauh dari sini, terdapat
sejarah karya Zuo Qiuming). Guan Yu memiliki 3 anak: lahan yang kokoh tanahnya. Saya dan putra saya
Guan Ping, Guan Xing dan Guan Suo. dengan senang hati akan membangun vihara di sana
Salah satu watak istimewa yang dimiliki Guan untuk anda. Mohon lanjutkan meditasinya, vihara
Yu adalah jiwa setia dan ksatria, beliau berani akan selesai dalam waktu 7 hari saja.” Setelah Master
membela yang lemah dan tertindas. Tahun 184, Guan Zhiyi selesai bermeditasi, terlihat sebuah vihara yang
Yu melarikan diri dari kampung halamannya setelah sangat indah muncul persis di tempat yang ditunjukkan
membunuh orang demi membela kaum lemah. Beliau oleh Guan Yu. Vihara itu kemudian diberi nama Vihara
menuju wilayah Zuo, kemudian berkenalan dengan Yuquan.
Liu Bei dan Zhang Fei. Liu Bei adalah anggota keluarga Suatu hari Guan Yu datang ke Vihara Yuquan untuk
Kaisar Kerajaan Han yang sedang merekrut prajurit mendengarkan Master Zhiyi membabarkan Dharma,
untuk membasmi pemberontakan Serban Kuning. setelah itu beliau memohon untuk dapat menjadi
Karena memiliki cita-cita yang sama, maka mereka siswa Buddha dengan menerima Trisarana dan Panca
bertiga menjalin tali persaudaraan yang dikenal dengan Sila Buddhis. “Aku sangat beruntung mendapat
sebutan Tiga Pertalian Setia di Taman Bunga Persik. kesempatan mendengarkan Dharma dan beraspirasi
Semenjak itu, mereka bertiga berkomitmen sehidup mempraktikkan Jalan Bodhi (pencerahan) mulai dari
semati memperjuangkan cita-cita penegakan hukum sekarang. Mohon izinkanlah saya untuk menerima Sila
demi membersihkan Kerajaan Han dari gerogotan dari Anda,” demikian ucap Guan Yu kepada Master
korupsi dan pengkhianatan. Zhiyi. Master Zhiyi kemudian membangun sebuah kuil
Namun Kerajaan Han yang telah berdiri kokoh untuk Guan Yu di sebelah barat daya vihara. Sebuah
selama 400 tahun itu akhirnya terpecah menjadi 3 batu ukiran yang bertajuk tahun 820 M di Vihara
kerajaan, yang mana Liu Bei sebagai salah satu anggota Yuquan mengisahkan tentang pertemuan antara Guan
keluarga kerajaan menyatakan diri sebagai penerus Yu dan Zhiyi tersebut.
Dinasti Han. Era inilah yang kemudian terkenal dengan Selain kisah di atas, ada satu versi lain tentang kisah
sebutan San Guo (Sam Kok - Tiga Negara). Perjuangan bagaimana Guan Yu menjadi seorang pemeluk agama
keras tiga bersaudara Taman Bunga Persik untuk Buddha. Dikatakan bahwa pada suatu malam Guan
mempersatukan Tiongkok tidak berhasil. Begitulah Yu menemui Bhiksu Zhikai, murid dari Tiantai Master
hingga usia 60 tahun, Guan Yu bersama putranya, Zhiyi, dan menerima Trisarana dari Bhiksu Zhikai.
Guan Ping, akhirnya gugur dalam pertempuran. Kemudian Bhiksu Zhi Kai melaporkan perjumpaan
Meskipun demikian, rasa hormat terhadap Guan dengan Guan Yu tersebut kepada Yang Guang, Pangeran
Yu tidak serta merta lenyap seiring dengan gugurnya Jin (yang kelak akan dikenal sebagai Kaisar Sui – Yang
pahlawan berparas merah lebam ini. Keberanian, Di). Pangeran Yang Guang memberikan Guan Yu gelar
kesetiaan dan jiwa ksatria beliau menjadi kisah harum “Sangharama Bodhisattva”. Itulah asal muasal dari
dalam masyarakat Tionghoa selama turun temurun. mana gelar Sangharama diberikan kepada Guan Yu.
Selain itu, dalam kalangan spiritual, dikenal pula kisah Pada kisah lainnya, seperti dalam Catatan Kisah Tiga
Photo: ISTIMEWA

perjodohan Guan Yu dengan ajaran Buddha, sebuah Negara (San Guo Yan Yi), Guan Yu muncul di hadapan
ajaran kebenaran sejati yang menembus kepekatan Bhikshu Pujing di malam saat gugur karena dipenggal
misteri dimensi ruang dan waktu. Ya, Guan Yu menjadi oleh pihak Sun Quan, Raja Wu. Tubuhnya dikubur di
siswa Buddha setelah beliau gugur. dekat Bukit Yuquan yaitu di Jingzhou. Di sela-sela
kegalauan atas kehilangan kepala, raga halus Guan Yu
Awal Mula Sebagai Pelindung Dharma bergentayangan mencari kembali kepalanya. Bhiksu Pu
Kisah berikut ini terjadi beberapa ratus tahun Jing dengan kekuatan batinnya melihat Guan Yu turun

S
Sejarah Singkat setelah gugurnya Guan Yu. Berdasarkan catatan dari angkasa menunggang kuda sambil menggenggam
ebagian besar orang bisa saja tidak mengenal Kong). sejarah Buddhis - Fozhu Tongji, pada tahun 592 M, golok besar Naga Hijau, bersama dengan 2 pria, Guan
nama Bodhisattva Sangharama, tetapi begitu Siapa tidak tahu Guan Yu? Banyak orang (Dinasti Sui, era Kai Huang ke-12), disebutkan bahwa Ping dan Zhou Cang. Semasa hidupnya saat dalam
melihat citra rupang seorang jendral gagah mengetahuinya dari cerita Sam Kok (Kisah Tiga Negara) pada suatu malam, langit tiba-tiba menjadi cerah, pelarian dari kubu Cao Cao, Guan Yu pernah ditolong
perkasa dengan jenggot panjang indah dan game Dynasty Warrior. Namun, tahukah kita bulan terlihat jelas sekali, Guan Yu bersama Guan oleh Pujing di Vihara Zhen-guo. Lalu Bhiksu Pujing
bergemulai dan paras muka merah lebam berkilau, bagaimana latar belakang Guan Yu hingga dinobatkan Ping dan sekelompok makhluk gaib muncul di hadapan memukul pelana kuda dengan kebutan cambuknya
maka mereka pasti akan langsung tahu. Ya, Bodhisattva sebagai Dharmapala (Pelindung Dharma) dalam tradisi Master Tripitaka Zhiyi (pendiri aliran Tiantai Tiongkok) seraya berkata, “Di mana Yun Chang?” Seketika itu
Sangharama adalah Guan Yu alias Guan Gong (Kwan Mahayana Tiongkok? yang sedang bermeditasi di Bukit Yuquan. Guan Yu juga Guan Yu tersadarkan.
berkata, “Saya Guan Yu dari era akhir Dinasti Han. Ini Guan Yu kemudian memohon petunjuk untuk dapat

60 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 61
FIGUR BUDDHIS FIGUR BUDDHIS
terbebas dari kegelapan pengembaraan batin. Pujing memberi nasehat, di aliran Gelugpa dan Nyingmapa). Altar rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan.
“Dulu salah atau sekarang benar tak perlu dipersoalkan lagi, karena beliau ada di vihara-vihara Tibet, seperti Julukan dewa perang yang umumnya dialamatkan
terjadi pada saat sekarang tentunya ada sebab pada masa lalu.” Mahavihara Tsurphu, sejak kunjungan kepada Guan Di, harus diartikan sebagai dewa yang
Pujing lalu melanjutkan, “Sekarang engkau meminta kepalamu, Maha Ratna Dharmaraja Karmapa V ke mencegah terjadinya peperangan dan segala akibatnya
menuntut atas kematianmu di tangan Lu Meng, namun kepada Tiongkok atas undangan Kaisar Yong yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak
siapa Yan Liang, Wen Chou dan penjaga lima perbatasan Le. Dulu di Tibet, Guan Yu sebagai Guan Yu yang budiman. Di kalangan rakyat, Guan Yu
serta banyak lagi lainnya yang telah kau bunuh, meminta Sangharama dikenal dengan nama juga dianggap sebagai Dewa Rezeki - Wuchai Shen.
kembali kepala mereka?” Kata-kata Pujing itu terasa sangat Karma Hansheng. Bagaimana mungkin Guan Yu sebagai seorang
menyentak. Di Tibet dan Mongolia, pemujaan jenderal yang sering berperang dan membunuh akhirnya
Setelah tersadarkan dari kegalauannya, Guan Yu lalu Guan Di (Dewa Guan Yu) diasosiasikan dihormati sebagai Bodhisattva? Meskipun tampak
menjadi pengikut Buddhis. Sejak itu Guan Yu sering muncul sebagai Raja Gesar dari Ling yang kontradiktif, namun semua ini tak lebih hanyalah masa
melindungi masyarakat di sekitar Bukit Yuquan. Sebagai rasa dikenal merupakan emanasi Guru lalu yang telah sirna setelah disadarkan oleh nasehat
terima kasih kepada Guan Yu, para penduduk membangun Padmasambhava. Pengasosiasian bhiksu suci. Penyadaran ini seperti halnya kisah
vihara di puncak Bukit Yuquan. tersebut dimulai sejak zaman Dinasti kehidupan Angulimala di masa kehidupan Buddha.
Gubuk rumput tempat tinggal Pujing kemudian dibangun Qing (Manchu). Lobsang Palden Yeshe,
menjadi Vihara Yuquan. Vihara Yuquan ini didirikan pada Panchen Lama ke-6 (1738 - 1780 M) Sifat Keteladanan Guan Yu
abad ke-6 M dan di dalamnya ada aula Sangharama. Ini adalah yang pertama kali mengatakan Meskipun pemujaan Guan Yu tersebar di berbagai
adalah salah satu tempat pemujaan Guan Yu yang tertua, bahwa Guan Di adalah Gesar. Oleh kalangan, seperti lingkungan ibadah, kepolisian, bahkan
juga merupakan vihara tertua di Dangyang. Tempat karena itu Guan Di Miao (Kuil Guan hingga kalangan mafia yang konon dikatakan meneladani
penampakan raga halus Guan Yu ditandai dengan sebatang Gong) di Lhasa disebut juga dengan sikap kesetiakawanan Guan Yu, namun tidak berarti
pilar batu yang bertuliskan: “Di sini tempat Guan Yun Chang nama Gesar Lhakhang. Ada juga yang aspek negatif dari dunia mafia lalu dikaitkan dengan
dari Dinasti Han menampakkan diri.” Pilar batu itu adalah percaya bahwa Guan Di dan Gesar sosok Guan Yu. Ini hanyalah cermin kebebasan orang
adalah inkarnasi masa lalu dari Panchen
hadiah dari kaisar Wan Li masa Dinasti Ming dan masih bisa dalam memilih tokoh pemujaan. Terlepas dari hal ini,
Lama.
dilihat sampai sekarang. ada baiknya kita melihat sifat mulia yang tercermin
Guan Gong dipandang sebagai Dewa
Dalam Sutra Saptabuddha Ashtabodhisattva Maha Dharani dari sosok Guan Yu, yang bisa menjadi teladan bagi kita
Pelindung Dinasti Qing, sedangkan
Sutra (Sutra tentang Mantra Sakti Mahadharani yang semua.
Vajrayana Buddhis sekte Gelug adalah
dibabarkan 7 Buddha dan 8 Bodhisattva) tercatat bahwa ada 1. Patriotis
agama yang dianut anggota kerajaan
18 Sangharama (Qielan Shen) sebagai pelindung lingkungan 2. Menjaga norma susila
Dinasti Qing. Demikianlah Guan Gong
vihara, yaitu: Meiyin, Fanyin, Tian’gu, Tanmiao, Tanmei, 3. Tidak tergiur akan kesenangan/kenikmatan
(Yang Mulia Guan Yu) dihormati baik oleh
Momiao, Leiyin, Shizi, Miaotan, Fanxiang, Renyin, Fonu, 4. Tidak silau akan nama dan harta
kalangan Mahayana maupun Vajrayana
Songde, Guangmu, Miaoyan, Cheting, Cheshi, dan Bianshi. (Tantrayana) sebagai Bodhisattva 5. Tidak mengharap yang baru dan membuang yang
Guan Yu sendiri bukanlah sosok yang tercatat dalam Dharmapala (Pelindung Dharma). lama
Sutra Mahayana sebagai Sangharama. Term Sangharama Bahkan dalam kepercayaan 6. Tidak melupakan kesetiaan persaudaraan
sendiri mengandung pengertian sebagai tempat tinggal masyarakat, diyakini Guan Gong 7. Berjiwa altruis (mementingkan orang lain)
anggota Sangha, atau lebih umum dikenal sebagai vihara. kelak akan menjadi seorang Guan Yu bukan saja telah menjadi sosok yang
Secara etimologi, istilah Sangharama telah dikenal sejak Buddha bernama Ge Tian (Ge Tian identik dengan pemujaan spiritual, pun adalah penyatu
masa kehidupan Buddha. Selain 18 dewa Sangharama yang Gu Fo). kultur masyarakat Tiongkok di manapun berada dan
telah disebutkan di atas, dua tokoh yang dianggap sebagai menjadi sebuah maskot tentang semangat pengabdian,
pelindung utama Sangharama adalah Anathapindika dan Pemujaan di Kalangan Umat Tao dan Kong Hu Cu kesetiaan dan sikap lurus.
Pangeran Jeta, penyokong Vihara Jetavanarama pada masa Pemujaan Guan Yu juga meluas di kalangan umat Sebagai penutup, kita kutip sebuah sajak yang
kehidupan Buddha. Tao dan Konghucu sebagai Guansheng Dijun, Guan dilantunkan sebagai apresiasi terhadap Guan Yu
Secara kualitatif, Guan Yu memiliki pengabdian yang Gong, dan Guan Di. Penghormatan ini tampak nyata dalam Penuntun Kebaktian Sore kalangan Mahayana
setara dengan para Pelindung Sangharama, pun karena sekali di banyak kelenteng. Sejak Dinasti Song para Tiongkok:
memiliki komitmen yang besar untuk melindungi lingkungan Taois memuja Guan Yu sebagai Dewata Pelindung “Pemimpin Sangharama, yang mempunyai wibawa
vihara, maka tidaklah mengherankan bila kemudian Malapetaka Peperangan, sedang umat Konghucu dan keagungan menata seluruh vihara. Dengan penuh
diapresiasi secara khusus oleh Mahayana Tiongkok sebagai menghormati sebagai Dewa Kesusasteraan - Wenheng sujud dan kesetiaan menjalankan Buddha Dharma.
Bodhisattva Sangharama. Ada juga yang menyebut sebagai Dadi. Selalu melindungi dan mengayomi Dharma Raja Graha.
Bodhisattva Satyadharma Kalama. Pemujaan Guan Gong mulai meluas di kalangan Tempat Suci selalu damai tenteram selamanya.
Di kalangan Mahayana Tiongkok, Guan Yu sering Taois pada abad ke 12 M. Menurut sejarawan Boris
ditampilkan berdiri berpasangan dengan Dharmapala Riftin dan Barend J. Ter Haar, pemujaan Guan Yu di Namo Dharmapala Garbha Bodhisattva Mahasattva
Veda (Weituo Pusa) yang juga merupakan Pelindung kalangan Buddhis lebih awal daripada di kalangan Mahaprajnaparamita.”
Dharma. Keduanya mendampingi rupang Buddha atau Taois.
Photo: ISTIMEWA

Avalokitesvara. Pemujaan ini mulai popular pada masa Dinasti Ming.


Guan Di dipuja karena kejujuran dan kesetiaannya,
Pemujaan Guan Yu Hingga ke Tibet pun dipandang sebagai dewa pelindung perdagangan,
Pemujaan Guan Yu juga meluas sampai ke Tibet (terutama dewa pelindung kesusasteraan dan dewa pelindung

62 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 63
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP
orang berjajar dan berjongkok
di atas Kali Surabaya untuk
membuang hajat. Ada juga
... agama tidak hanya mengajarkan hubungan antar-manusia, yang memiliki kakus didalam
namun juga keterpaduan manusia dan alam lingkungannya ... rumahnya namun mereka
tidak memiliki septik tank,
tinja yang keluar disalurkan

WC Umum Bernama
langsung ke Kali Surabaya
melalui pipa paralon. Setiap
hari pembuangan kotoran

KALI SURABAYA
manusia di kali berlomba
dengan pembuangan limbah
cair sebesar 75,48 ton/hari
dari 368 pabrik industri di
sepanjang Kali Surabaya.
Berdasarkan Kajian Menteri
Pekerjaan Umum dan Perum
Daru Setyo Rini Msi Jasa Tirta pada tahun 1999
yang tertuang dalam Surabaya
Litbang Ecoton River Pollution Control Action
Staff Pengajar Manajemen Teknik Lingkungan ITATS Surabaya Plan Study menunjukkan:
selain limbah industri, Kali
Surabaya harus menampung
beban pencemaran domestik
di sepanjang Kali Surabaya
sebesar 75,5 ton/hari
Kali Surabaya merupakan sungai lintas kota/kabupaten (Mojokerto 14,84 ton/
yang melalui wilayah 4 kota/kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, hari, Sidoarjo 26,00 ton/hari,
Gresik dan Surabaya. Sungai sepanjang kurang lebih 41 km ini Gresik 0,93 ton/hari dan
memiliki 3 anak sungai, yakni Kali Marmoyo, Kali Tengah dan Kali Surabaya 33,73 ton/hari).
Pelayaran. Kali Surabaya memiliki peran penting bagi Surabaya Pencemaran domestik ini
karena 95% bahan baku PDAM Kota Surabaya diambil dari Kali berasal dari rumah tangga,
Surabaya ini. hotel, dan restauran.
Meski sungai ini sangat vital bagi kehidupan kita, namun Di sepanjang Kali Surabaya
sangat disayangkan penghargaan dan perhatian masyarakat dan anak sungainya, ribuan
kepada kebersihan Kali Surabaya masih memprihatinkan. pemukiman umumnya tidak
Masyarakat kita memang memiliki perlakuan buruk terhadap memiliki fasilitas WC umum
sungai, pun beranggapan bahwa sungai adalah tempat sampah. sehingga kotoran manusia
Kita tentu masih ingat akan sebuah tembang jawa berikut ini: terbuang langsung ke sungai. Di
“E Dayohe Teko, E beberno Kloso, E Klosoe Bedah, E Tembelen Kali Pelayaran yang melewati
Jadah, E Jadahe Mambu, E Pakakno Asu, E Asune Mati, E wilayah Sidoarjo terdapat
Guwangen Nang Kali.” (Tamu datang, gelarkan tikar, tikarnya 582 WC tipe helikopter (WC
robek, tambal dengan tetel - kue dari beras ketan, tetelnya basi, plung plas, setelah kotoran
beri makan pada anjing, anjingnya mati, buang ke sungai). nyemplung, plas, langsung
Sikap dan perlakuan kurang pada tempatnya itu sampai kini hanyut), sedangkan di Kali
Surabaya jumlah WC Helikopter

Photo: ISTIMEWA
terus berlangsung, setiap hari pada pagi dan sore hari ratusan
ini mencapai jumlah 700 buah.
Lemahnya penataan oleh

64 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 65
Pemerintah Propinsi juga membuat bantaran yaitu Kali Surabaya tercemar E-Coli dalam terdapat dalam jumlah yang cukup banyak
kali yang seharusnya berfungsi sebagai kategori tercemar berat. Penelitian kerjasama dan membahayakan kesehatan. Beberapa
resapan air dan kawasan lindung berubah Bapedal Propinsi Jawa Timur dengan Sarpedal jenis bakteri air menimbulkan penyakit
menjadi tempat sampah sehingga pada musim Kementerian Lingkungan tentang Pemantauan kolera, demam tifoid, disentri basiler, dan
penghujan luapan air sungai membawa sampah Terpadu Kualitas Air Sungai di Jawa Timur 2005 gastroenteritis. Virus juga terdapat di air
hanyut terikut air memenuhi badan air. Saat ini menunjukkan bahwa Bakteri E-Coli di Karang termasuk virus penyebab hepatitis infektif.
kondisi Kali Surabaya tak ubahnya seperti WC Pilang dan Ngagel/Jagir mencapai 64.000 sel Hewan parasit dalam air antara lain cacing
Umum, setiap orang bisa membuang kotoran/ bakteri/100 ml contoh air, sedangkan di intake gelang Ascaris dan cacing pita pada sapi dan
sampah ke sungai yang seharusnya kita jaga Kali Pelayaran E-Coli di air mencapai 20.000 babi. Semua jenis organisme ini terdapat
kelestariannya ini. sel bakteri/100 ml contoh air. Padahal sebagai dalam tinja yang berada pada saluran
Banyaknya tinja yang dibuang langsung bahan baku air minum, jumlah E-Coli dalam pembuangan domestik dan peternakan.
ke badan air menimbulkan tingginya tingkat air tidak boleh melebihi 1.000 sel bakteri/100 Tingginya tingkat pencemaran di Kali
pencemaran E-Coli. Bakteri E-Coli yang ml contoh air menurut PP 82/2001 tentang Surabaya memberikan dampak yang signifikan
umumnya dijumpai di badan-badan air itu pengelolaan kualitas air dan pengendalian terhadap kualitas kesehatan masyarakat
berasal dari tinja manusia atau hewan berdarah pencemaran air. Hasil menakutkan disimpulkan yang tinggal di sepanjang Bantaran Kali Mas.
panas serta air yang telah terkontaminasi oleh pada tahun 1999 oleh Peneliti Ecoton - Dhani Data RSUD Dr Soetomo menyebutkan 2-4%
limbah organik. Sebab itu, banyak penelitian Arnanta Ssi, menunjukkan bahwa kandungan penduduk yang terdiri dari anak-anak (0 – 18
yang menyimpulkan bahwa Kali Surabaya sudah E-Coli di badan air Kali Surabaya sebanyak 11 tahun) mengidap kanker, 59% adalah kanker
tercemar E-Coli. milyar – 1.600 milyar sel bakteri/100 ml contoh leukimia, Neuroblastoma (kanker syaraf),
Meskipun antara beberapa penelitian air. Limfoma (kanker kelenjar getah bening), dan
menunjukkan hasil pantauan yang berbeda Tingginya jumlah bakteri ini akan membawa Tumor Wilms (kanker ginjal). Faktor dominan
namun memiliki kesimpulan yang sama, dampak patogenik dimana bakteri dan virus penyebab kanker adalah lingkungan, genetis,
virus, dan bahan kimia. Daerah Aliran Sungai
yang menjadi tempat tinggal pengidap kanker
ini sudah terkontaminasi bahan pencemar,
baik dari limbah industri, rumah tangga
maupun persawahan. Data di atas berasal
dari pemberitaan KOMPAS, 23 Oktober 2003,
“Sebagian Besar Penderita Kanker Anak
Tinggal di Sepanjang Sungai Brantas”.
Tingginya tingkat pencemaran E-Coli
sebagai bagian dari masalah limbah rumah
tangga di Kali Surabaya harus dikendalikan
oleh Pemerintah Propinsi karena sebagaimana
amanat PP 82/2001 Pasal 43, Pemerintah
Propinsi melakukan upaya pengelolaan limbah
rumah tangga dengan membangun sarana dan
prasarana pengelolaan limbah rumah tangga
terpadu, upaya ini bisa melalui kerjasama
dengan pihak ketiga. Masyarakat yang hidup
di daerah aliran sungai harus disadartahukan
bahwa Kali Surabaya adalah sumber
kehidupan bagi konsumen PDAM. Sebenarnya
tidak berlebihan bila kita menyebut bahwa
masyarakat yang beradab adalah masyarakat
yang menghargai fungsi air sebagai sumber
kehidupan.***

66 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 67
PERSPEKTIF PERSPEKTIF
Begitulah, untuk dapat belajar dengan baik, kita orang yang mampu mengenali dirinya sendiri adalah

Belajar untuk Tidak Tahu?


pertama-tama harus bersedia untuk bersikap rendah orang yang mencapai pencerahan sejati. Sedang
hati dengan ‘melupakan’ segala hal yang kita ketahui kebijaksanaan dan pencerahan itu tak terlepas dari
sebelum ini, mengosongkan segala hal yang menjadikan kerendahan hati.
Oleh: Chuang kita dikenal sebagai si tahu atau si cerdas yang justru Jadi, bukankah memiliki kerendahan hati itu
membangkitkan kesombongan dan kebodohan batin. ibaratnya memiliki permata yang bernilai tiada tara?
… orang yang mampu mengenali orang lain adalah orang bijaksana, orang yang mampu mengenali Dengan kata lain, proses belajar itu sebenarnya
bermanfaat dan menyenangkan karena secara tidak Wilayah Ketidaktahuan
dirinya sendiri adalah orang yang mencapai pencerahan sejati …
langsung menuntun kita untuk bersikap rendah hati.
Mengutip sebuah cerita tentang Zeno (490-425
SM), matematikawan dan ahli filsafat Yunani, kita bisa
melihat hubungan antara rendah hati, pengetahuan,
dan ketidaktahuan.
ZENO SISWA
Seorang siswa bertanya pada Zeno, “Guru,
pengetahuan Anda jauh lebih banyak dibanding
kami, jawaban Anda atas
pertanyaan kami juga sangat
tepat, tetapi mengapa Anda
masih demikian rendah
hati?”
Zeno menggambar
dua buah lingkaran,
besar dan kecil, di papan
tulis, lalu berkata, “Luas
wilayah lingkaran besar
melambangkan pengetahuan
saya, luas lingkaran kecil
adalah pengetahuan
Photo: ISTIMEWA

kalian, pengetahuan saya


lebih banyak dibanding
pengetahuan kalian.”
“Tetapi luas wilayah

S
di luar kedua lingkaran
atu hal paling penting dalam mempelajari mengenai belajar: makin banyak yang kita pelajari, ini adalah bagian yang
sesuatu yang baru, agar dapat belajar dengan makin banyak yang kita ketahui. Yang dimaksud menunjukkan ketidaktahuan
baik, adalah harus mengosongkan pikiran dari ketahui di sini termasuk juga mengetahui bahwa kalian dan saya. Keliling
segala pengetahuan yang pernah kita ketahui makin banyak belajar maka akan makin banyak yang lingkaran besar lebih
sebelumnya. Persis seperti itulah yang dikatakan tidak kita ketahui. Ini seperti rantai aksi reaksi. Aksi panjang dibanding lingkaran
dalam kisah Zen tentang menuang teh ke cangkir yang menimbulkan reaksi, makin banyak aksi, makin banyak kecil, sebab itu garis
penuh. reaksi. Pengetahuan menimbulkan ketidaktahuan, persentuhan saya dengan
Bagaimana mungkin cangkir yang sudah penuh makin banyak pengetahuan, makin banyaklah wilayah ketidaktahuan jauh
dapat diisi lagi dengan teh jika tidak dikosongkan ketidaktahuan kita. lebih banyak dibanding
terlebih dahulu? Bagaimana mungkin pengetahuan Dalam hubungannya dengan ini, tidak heran kalian. Inilah sebab kenapa
yang baru dapat masuk ke dalam otak jika pikiran kita kalau ada ungkapan humor bahwa orang yang tidak saya rendah hati.”
penuh oleh pra anggapan dari pelbagai pengetahuan mengetahui apa pun itu sangat berbahagia, karena Boleh dibilang, orang
yang kita peroleh di masa lalu? tidak mengetahui kalau dia tidak mengetahui. yang rendah hati akan
Di sini, tampak jelas sekali untuk dapat belajar Buddha dalam perumpamaan mengenai daun mampu menyerap dan
dengan baik, kita sebagai siswa dituntut agar mampu simsapa mengatakan bahwa pengetahuan yang Beliau memahami banyak
bersikap rendah hati, bahkan tampak bersikap sebagai ajarkan itu ibaratnya hanya segenggam daun simsapa pengetahuan yang pada
orang bodoh. Karena itu, di film-film kungfu sering di tangan dibandingkan dengan pengetahuan yang akhirnya akan membawa
terlihat bagaimana seorang guru memberi tugas remeh tidak Beliau ajarkan. Karena bukan saja pengetahuan pada jalan kebijaksanaan,
temeh (seperti misalnya mengepel lantai, menimba yang tidak diajarkan itu tidak berguna dalam upaya bahkan mencapai
air, memotong kayu bakar) untuk menaklukkan pencapaian pencerahan, juga karena bila tidak dapat pencerahan. Dengan kata
kesombongan hati siswanya, sebelum benar-benar menaklukkan kebodohan batin dan terlalu banyak lain, orang yang mampu
diperbolehkan belajar kungfu. mengetahui justru akan menyesatkan kita menjadi mengenali orang lain adalah
Selain soal kerendahan hati, ada satu paradok lagi orang yang tidak mengetahui apapun. orang bijaksana, sedang

68 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 69
BELAJAR PRAKTIK BELAJAR PRAKTIK

G
elombang kecemasan
melanda manusia
modern yang pada
akhirnya memunculkan
bermacam perbuatan
yang irasional. Kisah sedih pun
muncul dalam bentuk keluarga
yang berantakan dan masyarakat
yang kacau. Bagaimana membuka
pintu hati agar batin memiliki
perlindungan dan mampu memikul
tanggung jawab kehidupan, inilah
fokus manusia modern yang paling
utama dan penting.
Ketika berempati dengan
penderitaan orang lain, kita
harus mensyukuri diri sendiri dan
merenungkan apa yang bisa kita
berikan padanya? Sebenarnya,

Photo: ISTIMEWA
tahu apa yang kita miliki dan tahu
bagaimana harus memberi pada
orang lain, inilah yang disebut
sebagai orang yang mengenal rasa
puas, sekaligus juga merupakan
orang paling kaya.
Hati manusia modern tidak Di Malaysia ada seorang warga mengalir menuju samudera yang
sehat karena kurangnya “sucikan bernama Usman. Ia miskin. Istrinya pada akhirnya akan membentuk
hati dan pikiran”. Bila mampu sakit dan tak mampu menanggung satu kekuatan dahsyat. Orang
memurnikan (sucikan) hati dan biaya pengobatan. Ia terjerat boleh miskin secara lahiriah, tetapi
pikiran maka tak akan ada demikian dalam belenggu kesengsaraan. semangatnya tidak pernah miskin.

Photo: ISTIMEWA
banyak penderitaan di dunia ini. Kemudian atas rekomendasi pihak Selain bekerja ekstra keras,
Oleh sebab itu, yang paling utama rumah sakit, Usman mengenal ia juga rajin merapikan dan
adalah ”mendisiplinkan diri untuk Yayasan Buddha Tzu Chi. membersihkan rumahnya.
tidak melakukan perbuatan buruk” Usman tidak lupa untuk Meski adalah seorang Muslim,
dengan berusaha mematuhi aturan membalas budi yang diterimanya namun Usman dengan suka rela
Sila dan mencegah melakukan dari Tzu Chi. Ia bangun sebelum membersihkan Vihara Tzu Chi di

KITA SEMUA SATU KELUARGA


perbuatan yang salah. Dengan matahari terbit dan melakukan Malaka. Usman mengatakan, ini
demikian maka hati dan pikiran berbagai jenis pekerjaan. juga merupakan salah satu dari
kita akan berhenti pada puncak Selain mengais penghasilan bagi pelaksanaan ibadah yang saleh,
kebajikan yang jernih dan terang. keluarganya, ia juga melakukan juga sekaligus membersihkan
… tahu apa yang kita miliki dan tahu bagaimana harus memberi pada orang lain, Setelah itu langkah selanjutnya tugas-tugas amal seperti siskamling, tempat ibadah dalam hatinya. Ia
inilah orang yang mengenal rasa puas, juga orang paling kaya … adalah ”tidak melakukan kejahatan membantu tugas di sekolah dan mampu mengatur waktu dan juga
dan mencegah kesalahan” dengan juga membantu program daur saleh, karena itu tak heran bila

S
senantiasa menjaga kesadaran ulang Tzu Chi. mampu melakukan semua tugas
elama ini kita beranggapan bahwa hanya tokoh-tokoh besar yang patut kita jadikan panutan, baik secara untuk tidak melakukan perbuatan Ada yang menganjurkan, dengan penuh kegembiraan.
teori (belajar) ataupun praktik, dalam setiap aspek kehidupan kita yang meliputi juga aspek relijius. buruk. Ketika menyadari adanya “Kenapa tidak kau jual saja Bila di lubuk hati setiap orang
Namun berapa banyakkah tokoh besar itu? Berapa pula yang berada di sekitar kita? penyimpangan pikiran, segera barang-barang daur ulang ini tersimpan pikiran yang bajik
Semoga artikel di bawah ini dapat menyadarkan kita bahwa tokoh yang layak dijadikan sebagai hentikan dan upayakan jangan untuk menambah penghasilan diri dan saling berinteraksi dengan
panutan dalam belajar dan praktik itu sesungguhnya cukup banyak berada di sekeliling kita. Mereka tidak keluar jalur. Dengan demikian maka sendiri?” perbuatan bajik, maka dengan
harus berpredikat sebagai “tokoh besar” seperti dalam definisi yang kita anut selama ini, tapi mereka benar- hati ini akan tenang dan dapat Usman menjawab, “Saya sendirinya akan terbentuk ikatan
benar “tokoh besar” karena telah memberikan contoh keteladanan yang sangat bermanfaat dalam penerapan berpikir jernih, yang selanjutnya telah menerima cinta kasih jodoh yang baik yang akan
kebajikan. akan menumbuhkan kebijaksanaan yang banyak dari Tzu Chi, sudah membawa pada kegembiraan dan
Kita boleh berbeda dalam agama dan keyakinan, tapi satu dalam aksi nyata bagi kebahagiaan semua makhluk. dan bahkan mengantar pada seharusnya membalas budi ini keharmonisan. Kita semua satu
Jangan lupa, kita semua satu keluarga! terbebasnya dari penderitaan. dengan memberikan hasil daur keluarga. (TjW)
(Sinar Dharma) Jalan kehidupan pun akan menjadi ulang kepada orang lain.” Inilah (Diambil dan diterjemahkan dari
lebar karenanya. perwujudan setetes cinta kasih yang website Yayasan Tzu Chi Taiwan)

70 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 71
BERPIKIR CARA BUDDHIS BERPIKIR CARA BUDDHIS
kenyataan yang benar dan tak ternilai harganya. Tak ini dapat mengantar kita membedakan mana “ISI dan
heran kalau kemudian kita melakukan penyangkalan KOSONG” yang hanya merupakan bentuk penilaian
akan kebenaran Dhamma, pun membiarkan diri larut pikiran kita sendiri yang tidak bermanfaat, serta

KOSONG adalah ISI


dan hidup dalam alam pikiran kita sendiri yang tidak mana “ISI dan KOSONG“ yang benar-benar merupakan
benar. Oleh karena yang kita lakukan tidak sejalan perbuatan nyata kita yang bermanfaat. Supaya tidak
dengan Dhamma , maka penderitaan pun menjadi bingung, untuk gampangnya cukup gunakan pedoman

ISI adalah KOSONG


langganan tetap kita. sebagai berikut: ISI-lah hidup kita dengan perbuatan
Contoh kekeliruan yang paling disayangkan adalah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan makhluk lain,
setelah mendengar dan mengetahui Buddha Dhamma, KOSONG-kan hidup kita dari perbuatan yang tidak
ternyata kita lupa melakukan perbuatan berisi dengan bermanfaat bagi diri sendiri dan makhluk lain.
menerapkan ajaran luhur tersebut dalam

(Pembahasan tentang Perbuatan) kehidupan sehari-hari. Yang kita lakukan justru


perbuatan kosong yang tidak ada manfaatnya
Oleh: Sang atta bagi diri sendiri dan orang lain.
Bukan hanya tidak menerapkan, kita malah
seringkali melakukan hal-hal tidak bermanfaat.
Misal, alih-alih membabarkan Dhamma, yang
kita lakukan justru hanya memperdebatkan

M
Buddha Dhamma secara intelektual, atau
endengar tentang kekosongan, mungkin sendiri. bahkan cenderung menuju bentuk debat kusir.
bagi sebagian orang yang sempat Kesalahan seperti ini selalu tidak kita sadari dan Padahal Buddha Dhamma tidak membutuhkan
mengenal filsafat, ini adalah sesuatu yang sepertinya berlangsung tanpa mampu kita kendalikan. pembenaran siapapun karena merupakan sebuah
sangat dalam artinya. Tetapi bagi yang Ini menyebabkan keadaan menjadi parah. Bukan saja kebenaran alamiah yang demikian adanya dan
tidak mengerti filsafat, ini merupakan tidak berdaya menghentikan perbuatan yang tidak bisa dibuktikan, meski ada di antaranya yang
sebuah keadaan yang sederhana saja: kosong ya bermanfaat itu, kita malah berbuat salah yang lebih masih di luar jangkauan intelektualitas kita.
kosong. banyak lagi. Inilah yang disebut sebagai “ISI adalah Pun, apa sebenarnya manfaat dari sebuah
Di sini kita tidak membahas sesuatu yang dalam KOSONG”. Perbuatan yang kita “isi” dengan sepenuh debat kusir? Apakah dengan memenangkan
atau sederhana, melainkan mencoba berbincang hati pada kenyataannya ternyata tak lebih adalah perdebatan itu akan membuat pihak lawan
tentang ketidaktahuan akan perbuatan yang berasal sebuah “kekosongan”, karena tidak ada sedikitpun takluk menjadi praktisi yang taat? Atau apakah
dari kesalahan pengertian kita. manfaatnya bagi kita. dengan memenangkan sebuah kebenaran akan
Seringkali orang beranggapan bahwa mereka Sebaliknya, perbuatan bermanfaat dengan membuat diri kita menjadi lebih baik? Inilah
selalu menyadari setiap hal yang telah, sedang dan mengakui dan menerima kesalahan sebagaimana yang disebut melakukan perbuatan yang kosong
akan diperbuat. Lebih dari itu, ada beberapa orang adanya, kemudian segera menghentikan dan dan sia-sia .
yang dengan penuh percaya diri mengatakan bisa memperbaiki kesalahan itu, justru tidak kita lakukan. Pandangan tentang isi dan kosong ini harus
mengendalikan perbuatannya, bahkan hidupnya Bukankah ini berarti perbuatan yang kita anggap kita pahami dengan benar. Bila tidak, selamanya
sendiri. Yang lebih sombong lagi mengatakan dia bisa kosong dan memalukan ternyata adalah sesuatu yang kita akan bertanya, “Mengapa meski mampu
mengendalikan orang lain. berisi dan bermanfaat? Inilah kondisi yang kita katakan memahami Dhamma tetapi kok susah sekali
Tetapi marilah menengok ke belakang sambil sebagai “KOSONG adalah ISI”. melaksanakannya?” Karena yang kita lakukan
merenungkan perbuatan yang kita lakukan sehari- Demikianlah pola pikir dan pemahaman yang kita tak lebih hanyalah perbuatan kosong yang
hari. Apa sebenarnya yang melatarbelakangi semua anut selama ini yang sudah dianggap sebagai sebuah mempertahankan ketidakbenaran pandangan
perbuatan itu? Apakah maksud hati kita sudah sejalan kewajaran. Seringkali kita melakukan hal-hal yang dan enggan melakukan perbuatan berisi yang
dengan apa yang kita perbuat? Apakah hati dan pikiran kosong tanpa menyadari bahwa itu tidak bermanfaat, bermanfaat bagi pemurnian batin pun bagi
kita juga sudah sejalan? sebaliknya kita menganggap sesuatu yang bermanfaat kebahagiaan semua makhluk.

Photo: ISTIMEWA
Dalam kenyataannya, banyak sekali perbuatan sebagai sebuah kekosongan yang tidak layak kita Setelah mengenali keadaan ini, fokuskan
yang kita anggap berisi, bermanfaat atau berharga lakukan. Bagi yang mengenal Buddha Dhamma pandangan dan pikiran kita pada arah yang
untuk dilakukan malah merupakan sebuah perbuatan akan tahu bahwa ini adalah perbuatan yang keliru. benar dengan selalu menekankan pentingnya
kosong yang tidak bermanfaat. Contoh paling konkrit Namun ironisnya, kita secara tidak sadar masih terus manfaat akan perbuatan kita. Waspada dan
yang sering dijumpai adalah ketika kita melakukan menerus melakukan perbuatan yang didasarkan pada selalu amati perubahan aktivitas pikiran yang
kesalahan. Karena tidak ingin mengakui kesalahan, pandangan dan pikiran tidak benar ini, yang tentu terjadi dalam diri kita ketika melakukan sebuah Semoga dengan mengetahui kebijaksanaan ISI
kita berusaha menyembunyikan, menyangkal atau saja akan membuahkan hasil yang tidak benar pula. perbuatan. Jangan lagi melakukan perbuatan yang danKOSONG ini dapat membuat kita semua menjadi
malah membenarkan kesalahan itu. Padahal sudah Ini menunjukkan kebutaan kita akan kebenaran yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri khususnya dan juga lebih baik. Semoga perbuatan yang bermanfaat yang
jelas bahwa penyangkalan itu sangat tidak bermanfaat. sejati. bagi orang lain tentunya. Dengan rajin melakukan kita lakukan dapat membawa kita semua menuju
Bahkan dalam batasan tertentu dapat memperbesar Kita seringkali beranggapan bahwa buah pikiran kita meditasi dan perenungan diri maka kita akan bisa kehidupan yang lebih berbahagia dan tidak terjerumus
kesalahan yang kita perbuat sebelumnya yang pada adalah sesuatu yang paling benar dan berharga, sedang membedakan antara perbuatan yang kosong dengan dalam lubang penderitaan yang kita gali sendiri.
akhirnya akan menimbulkan kekecewaan, kesedihan, hal-hal yang bertentangan dengan pandangan kita yang berisi.
perasaaan bersalah, bahkan kebencian pada diri adalah salah dan tidak berharga, meskipun itu adalah Semoga goresan pena tentang cara berpikir Buddhis Semoga semua makhluk berbahagia.

72 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 73
SUDUT PUBLIK SUDUT PUBLIK

MUTIARA DHARMA
SUDUT PUBLIK
SMS ANDA
Kata Bijak, Ucapan,
Kemarahan adalah kondisi di mana lidah kita
bekerja lebih cepat daripada otak kita.
William Santoso, Tanjung Redeb, Kaltim
Sertakan Nama dan Kota tempat tinggal anda
Info Member BEC Iklan & Marketing
Renungan, SMS ke: 0813-31789-005 0813-31789-007 Saran & Kritik:
081331789008 Kebajikan bagai suplai darah bagi orang
Produksi & Sirkulasi SMS Kata Bijak
0813-31789-009
sakit.
Achien, Surabaya 0813-31789-006 0813-31789-008

Saparindi, HIKMAHBUDHI Mataram 081325201xxx Yoga Dharmabhakti, Tanjungpandan, Belitung Karma Samten Gyatso, ITS Surabaya
Renungan tiga peristiwa menjadi landasan Pertama, semoga 1250 hal-hal baik Sewaktu menerima Trisarana, kita bertekad Bodhicitta, itulah kekuatan terbesar. Seorang
manusia untuk pelepasan belenggu samsara dan (kebijaksanaan, kebahagiaan, kesehatan, untuk melatih diri menghindari pembunuhan praktisi boleh saja mengembangkan Siddhi
perubahan radikal yang bisa menjadikan ruang kesejahteraan, etc) selalu menghampiri dirimu. dan berusaha untuk memberikan kelangsungan sampai pada tahap-tahap yang menakjubkan,
gerak manusia menuju pembebasan hakiki. Semuanya datang tanpa diundang, tanpa berjanji. hidup pada makhluk lain; disertai dengan tidak namun itu tak sebanding dengan pengembangan
Jayakan 3 peristiwa dengan menepis sedikit Kedua, semoga segala keputusan-keputusan yang mengambil barang orang lain tanpa seizin orang Bodhicitta. Seorang praktisi boleh saja
ego keakuan yang besar untuk kepentingan baik yang dibuat dapat bermanfaat baik bagi diri yang memiliki serta ikut menjaga barang orang berlatih sampai mencapai tingkatan-tingkatan
dan kemajuan bersama hingga semua makhluk sendiri, keluarga, kerabat, saudara, lingkungan lain dan mengembalikan hak mereka kepada kesucian, namun itu juga tak sebanding
hidup dapat hidup dengan kedamaian dan cinta. dan semua makhluk. Sama halnya dengan dua yang memiliki; bertekad melatih diri menghindari dnegan pengembangan Bodhicitta. Karenanya,
Selamat merenung, selamat menikmati tiga kejadian penting dalam masa hidup Buddha pada perbuatan-perbuatan yang tidak senonoh, baik bangkitkanlah dan pertahankan Bodhicitta
peristiwa hingga akhirnya menikmati kebebasan. bulan Magha ini. Selamat Magha Puja 2559. dilakukan oleh pikiran, perbuatan, ucapan yang dalam nurani kita, sebuah semangat perjuangan
Salam, MAJU dan TERUS BERGERAK!!! mengacu pada perbuatan yang asusila; disertai yang luhur demi pencerahan universal. Sarva
Surjadie Chandra, Tangerang dengan menghindari ucapan yang tidak benar, Mangalam!
William Santoso, Tanjung Redeb, Kaltim Analisa/logika/teori bagaikan awan... akan berbohong dan berbicara yang tidak ada gunanya;
Cukup hidup sederhana daripada mati tertimpa berguna jika dipraktikkan sehingga hujan bisa dan bertekad untuk melatih diri menghindari Saccadhammo, Mendut
uang. Uang adalah segalanya tapi uang hanya turun menyuburkan batin yang gersang dari minuman keras ataupun mengkonsumsi yang Arah datangnya angin tidak selalu sesuai
terbuang. Cukup hidup sekali di dunia daripada pengalaman nyata. Tulislah sebuah tekad lalu tak layak untuk dikonsumsi dan membuat kehendak kita, tapi kita bisa mengatur layar
hidup berulang-ulang. renungkanlah. Lalu praktikkan tekad kebajikan lemahnya kesadaran. Itulah lima sila yang harus perahu sehingga perahu itu membawa kita ke
itu. Berbahagialah bisa menjalankan Dharma. kita jalankan sebagai upasaka-upasika Buddha. tempat tujuan. Dengan kondisi serupa kita
Mengalah terhadap orang yang salah adalah Apakah kita sudah menjalankannya? tidak selalu menjumpai kenyataan yang sesuai
dua kali benar, daripada menang atas kesalahan. Asiang, Bengkulu keinginan kita, tapi kita bisa belajar dari
Kita semua ingin bahagia. Kebahagiaan Zhou, Tanjungpandan, Belitung kenyataan itu dengan menumbuhkan pengertian
Untuk setiap menit yang digunakan untuk apa? Kebahagiaan saat berada di dunia ini dan Sewaktu ditahbiskan menerima Trisarana, mendasar tentang hidup dan kehidupan sehingga
marah pada seseorang, kita akan kehilangan 60 kehidupan yang akan datang. Hendaknya kita kita bertekad belajar agama Buddha, bukan kita terkondisi menjadi matang serta dewasa.
detik saat-saat kebahagiaan yang tidak dapat menjaga kebahagiaan yang ada di dalam diri melihat benar atau tidaknya orang lain. Bukan Menjadi matang dan dewasa itulah yang dapat
kita raih kembali. sendiri dengan perbuatan baik, karena itu adalah juga untuk mengukuhkan agama kita yang paling membuat kita merealisasikan kebahagiaan.
berkah. benar, mengkritik atau menggosipkan kesalahan
Orang optimis melihat kesempatan dalam orang lain. Ibarat orang yang kurang waras tanpa 081808233100
setiap bahaya, orang pesimis melihat bahaya Mengapa kita memikirkan diri sendiri, busana mengatur lalu lintas, yang menyebabkan Setiap orang mempunyai karakter, sifat
dalam setiap kesempatan. Perbuatan baik yang sedangkan banyak orang yang membutuhkan kemacetan lebih parah, bila kita sendiri tidak dan tingkat kesadaran yang berbeda-beda.
paling kecil lebih berharga daripada niat yang pertolongan dan bantuan dari kita. Sudah siapkah bisa mengendalikan diri, bagaimana mungkin kita Janganlah kamu terlalu memaksakan seseorang
paling besar. melayani? dapat mengatur orang lain? untuk berperilaku seperti yang kamu inginkan,
karena kamu dapat menderita karenanya.

74 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 75
JEJAK AGUNG JEJAK AGUNG
Shi Gao berhasil menguasai Bahasa Tionghoa. Kala itu heran kalau kemudian setiap kapal yang mengarungi
agama Buddha cukup luas pengaruhnya di kalangan Danau Gongting selalu bersembahyang memohon

Master AN SHI GAO


masyarakat awam, bahkan keluarga kerajaan. Saat perlindungan dari dewa klenteng.
itu sebenarnya cukup banyak juga orang yang benar- An Shi Gao tiba di Danau Gongting. Saat itu ada
(Sekitar Abad 2 M) benar ingin mendalami Buddha Dharma. Namun karena lebih dari 30 kapal yang sedang bersembahyang
kurangnya Sutra berbahasa Tionghoa maka agama memohon keselamatan pada dewa klenteng. Melalui
Bhiksu Perintis Penerjemahan Sutra Buddha waktu itu cenderung hanya diterapkan dalam pengurus klenteng, sang dewa menyampaikan amanat:
bentuk upacara ritual dan doa pengharapan saja. “Di atas kapal ada seorang bhiksu, undanglah beliau
yang Sengaja Melunasi Hutang Karma Oleh sebab itulah maka An Shi Gao kemudian mulai memasuki klenteng.” Semua orang merasa terkejut,
Jejak Agung ini dipersembahkan menerjemahkan Sutra Buddhis di Baimasi (Vihara dengan tergopoh-gopoh naik ke kapal mengundang An
MENGERTI BAHASA HEWAN Kuda Putih) yang terletak di Luoyang, vihara pertama Shi Gao.
oleh: Tjahyono Wijaya Suatu hari saat berjalan bersama beberapa di Tiongkok. Dewa kemudian berkata kepada An Shi Gao, “Aku
teman, An Shi Gao mendongakkan kepala melihat Semua Sutra yang diterjemahkan An Shi Gao dan dirimu di kehidupan yang lampau adalah dua
sekumpulan burung walet yang sedang terbang. Tiba- merupakan Sutra dari tradisi Sravakayana. Intisari orang bhiksu yang berlatih Jalan Suci. Aku senang
tiba ia berbalik dan berkata kepada teman-temannya, Sutra-Sutra itu berfokus pada Konsentrasi dan berdana, namun memiliki sifat pemarah dan benci.
“Walet-walet itu berkata, sebentar lagi akan ada orang Kebijaksanaan, atau yang kita kenal pula dengan nama Dalam kehidupan saat ini, aku menjadi dewa klenteng
yang memberi makanan.” Beberapa saat kemudian Samatha Bhavana (pengembangan ketenangan batin) Danau Gongting. Wilayah radius ribuan li di sekitar
ucapan itu terbukti kebenarannya. Tak ada yang tak dan Vipassana Bhavana (pengembangan pandangan sini adalah daerah kekuasaanku. Karena karma baik
heran atas kejadian ini. terang). Ada beberapa Sutra Mahayana yang juga berdana di kehidupan lalu maka di kehidupan sekarang
Master An Shi Gao dikenal menguasai berbagai diyakini sebagai terjemahan An Shi Gao, salah satu ini berkelimpahan permata dan benda-benda berharga
macam disiplin ilmu, antara lain astronomi, geografi, yang populer adalah Sutra Delapan Kesadaran Makhluk lainnya. Tetapi juga oleh karena karma buruk kebencian
pengobatan, paranormal, dan seperti yang tersebut Agung (Ba Da Ren Jue Jing). di kehidupan lampau maka di kehidupan ini terperosot
di atas, bahasa hewan. Beliau boleh dibilang adalah Berapa jumlah Sutra (Sutta – Pali) yang menjadi dewa di bumi. Sekarang bertemu denganmu
bhiksu perintis penerjemahan Sutra Buddhis ke diterjemahkan An Shi Gao? Karena kurangnya yang pernah menjadi saudara se-Dharma di kehidupan
dalam Bahasa Tiongkok, yang mana Sutra-Sutra yang dokumentasi yang akurat dan tenggang waktu yang lampau, benar-benar merasa terharu. Hidupku akan
diterjemahkannya itu berasal dari tradisi Sravakayana demikian lama, mengakibatkan terdapat beberapa segera berakhir. Kalau meninggal di Danau Gongting,
(merupakan satu garis silsilah dengan tradisi Theravada versi tentang hal ini. Penelitian terakhir merangkumkan tubuhku yang besar dan buruk ini akan mencemari air
sekarang ini). total terjemahannya adalah 35 judul dengan total 41 danau, sebab itu kuputuskan untuk menanti kematian
jilid, namun hampir sebagian di antaranya kini sudah di padang rumput sisi barat gunung. Tetapi aku
DARI PARTHIA KE TIONGKOK lenyap, yang masih tersisa hanyalah 22 judul dengan khawatir setelah meninggal akan terperosot ke alam
An Shi Gao adalah seorang pangeran dari Kerajaan total 26 jilid. neraka. Sekarang aku memiliki banyak kain indah dan
Parthia (sekarang Iran). Pada masa itu, Kerajaan permata, tolonglah wakili diriku untuk membangun
Parthia lebih populer disebut sebagai Kerajaan Anxi MENOLONG DEWA KLENTENG vihara dan membabarkan Dharma, agar aku dapat
oleh bangsa Tiongkok, yang mana kata ini merupakan Sekitar tahun 170 M, An Shi Gao mengakhiri misi terlahir di alam bahagia.”
transliterasi dari nama raja pertama Parthia pendiri mulia penerjemahan Sutra. Waktu itu kondisi di Atas permintaan An Shi Gao, dewa klenteng
Dinasti Arsacid, Arsaces (Anxi, atau Anshiak di masa Luoyang sedang mengalami pergolakan, oleh karena akhirnya bersedia menampakkan diri. Ternyata dewa
Dinasti Tang). An Shi Gao merupakan bhiksu asing itu An Shi Gao memutuskan untuk meninggalkan itu berwujud ular piton yang sangat besar.
pertama yang menggunakan term nama Tionghoa. ibu kota menuju ke Jiangnan, wilayah Tiongkok di Setelah itu, dengan membawa barang-barang
Di kemudian hari, para bhiksu lain dari Parthia yang bagian selatan Sungai Changjiang. Menjelang
berkunjung ke Tanah Naga juga menggunakan nama keberangkatannya, An Shi Gao berkata, “Aku
depan An untuk menunjukkan jati diri bahwa mereka harus mampir ke Gunung Lushan untuk menolong
berasal dari kerajaan Arsacid. saudara se-Dharma dalam kehidupan lampau
Sejak kecil ia dikenal sangat berbakti, cerdas agar lahir di alam bahagia.”
Di tepi Danau Gongting di Gunung Lushan,
Photo: ISTIMEWA

dan haus akan segala bentuk pengetahuan. An Shi


Gao menduduki tahta kerajaan setelah sang ayah Jiangxi, terdapat sebuah klenteng yang
meninggal, namun setahun kemudian ia menyerahkan sangat terkenal kesaktiannya. Pedagang yang
tahta kerajaan kepada pamannya, lalu menjalani bersembahyang memohon keselamatan, kapal
kehidupan sebagai bhiksu. mereka akan mendapat perlindungan dan aman
Setelah menguasai Bhavana dan Abhidharma, An selama berlayar di danau Gongting. Pernah
Shi Gao berkeliling ke beberapa kerajaan sekitarnya ada beberapa umat yang meminta bambu
untuk membabarkan Buddha Dharma. Hingga pada dewa klenteng, namun tidak dikabulkan.
kemudian sekitar tahun 147 M semasa Dinasti Dong Para umat itu tidak mau tahu, mereka tetap
Han (Han Timur), An Shi Gao tiba di Luoyang, ibu kota saja mengambil bambu yang diinginkan.
Tiongkok kala itu. Akibatnya, kapal mereka terbalik ketika baru
Karena kecerdasannya, dalam waktu singkat An saja berangkat berlayar dan bambu-bambu itu
terbawa arus kembali ke tempat asalnya. Tak

76 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 77
JEJAK AGUNG PENGALAMAN DHARMA
berharga milik dewa klenteng, An Shi Gao berlayar mantan pangeran kerajaan Parthia, menuju Guangzhou

SELAMAT DENGAN BERMEDITASI


meninggalkan Lushan. Tak lama kemudian, dewa mencari pemuda yang pernah membunuhnya di
klenteng meninggal. Di senja hari yang sama, seorang kehidupan sebelumnya. Pemuda itu kini telah menjadi
pemuda tampan muncul di atas kapal dan bersujud seorang tua beruban. Melihat An Shi Gao, orang tua
di depan An Shi Gao. Setelah menerima berkah dari itu samar-samar merasa pernah mengenal namun
An Shi Gao, pemuda itu lenyap dalam sekejap mata. tak ingat di mana. An Shi Gao kemudian menjelaskan Narasumber: The Buddhist Channel (7 Maret 2008) dan berita internet Tiongkok
An Shi Gao lalu menjelaskan kepada para penumpang peristiwa pembunuhan beberapa puluh tahun yang

S
kapal, “Pemuda tampan yang muncul barusan tadi lalu. Kini hutang karma itu telah tertebus, tak ada
adalah dewa klenteng Gongting. Ia sudah terbebas lagi kebencian di antara mereka berdua. eorang pekerja bangunan di Ningbo, Tiongkok,
dari wujud ular piton.” An Shi Gao kemudian berkata lebih lanjut, “Aku yang terkubur hidup-hidup selama 2 jam
Beberapa waktu kemudian, penduduk menemukan masih punya hutang karma yang belum terlunasi. akhirnya berhasil diselamatkan. Selama 2 jam
tubuh seekor ular piton raksasa yang telah meninggal Sekarang aku harus segera pergi ke Kuaiji (sekarang itu dia bertahan hidup dengan bermeditasi
di padang rumput sisi barat gunung. Konon tempat itu propinsi Zhejiang) untuk melunasi hutang karma menenangkan pikiran dan mengatur pernafasan.
sekarang dikenal dengan nama Dusun Ular. kehidupan lampau.” Wang Jianxin, 52, seharusnya telah tewas dalam
waktu 5 menit setelah terkubur 2 meter di bawah tanah.
Setiba di Yuzhang (sekarang Nanchang, Jiangxi), Mendengar penjelasan An Shi Gao, orang tua itu
Memanfaatkan sedikit kantung udara di depan wajahnya
dengan bermodalkan harta permata dewa ular piton, merasakan kebenaran hukum karma, dengan segera
(di bagian bawah ujung depan helm), dia bermeditasi
An Shi Gao mendirikan Vihara Daan. Inilah vihara ia bersimpuh di depan An Shi Gao sambil menyatakan
mengatur pernafasannya hingga regu penyelamat
pertama di Jiangnan (Tiongkok selatan). rasa penyesalan atas perbuatan buruk yang pernah menggalinya keluar.
dilakukan. Orang tua itu kemudian menyertai An Shi Seorang dokter di Ningbo, sebuah kota di sebelah
MENEMPUH RIBUAN LI MELUNASI HUTANG KARMA Gao dalam perjalanan menuju Kuaiji. Timur Tiongkok, mengatakan, “Ini adalah keajaiban.” Pada
Dalam kehidupan sebelumnya, An Shi Gao adalah Setiba di Kuaiji, kebetulan sedang terjadi tanggal 3 Maret itu, sekitar pukul 4 sore, Wang dan 4-5
seorang bhiksu yang berlatih Buddha Dharma bersama- perkelahian di sana. Saat itulah si pembuat onar rekan kerja sedang menggali lubang sedalam 4-5 meter
sama dengan seorang rekan bhiksu lain. Rekan bhiksu tanpa sengaja memukul kepala An Shi Gao. An Shi di lokasi proyek. Saat galian mencapai kedalaman sekitar
itulah yang kemudian terlahir menjadi dewa ular Gao seketika itu juga meninggal. Melihat kejadian 2 meter, akibat imbas getaran hentakan tiang pancang,
piton di Danau Gongting. An Shi Gao sebenarnya ini, orang tua teringat akan dendam kebencian yang dinding tanah lubang galian di belakang Wang runtuh
telah berulang kali mengingatkan rekannya itu untuk pernah menghinggapinya di masa lalu. Terkenang menimpa dan menguburnya hidup-hidup.
mengendalikan diri dari sifat amarah dan kebencian. akan hal ini, tak terasa bulu kuduknya merinding, Para rekan kerjanya dan 11 orang petugas pemadam
Dua puluh tahun berlalu, An Shi Gao (di kehidupan ia kini benar-benar yakin akan kebenaran hukum kebakaran segera melakukan aksi penyelamatan dengan
masa lampau) berpamitan. “Aku harus ke Guangzhou karma. Sejak itu orang tua dari Guangzhou ini tekun membagi diri dalam 2 regu. Pada awalnya mereka
untuk melunasi hutang karma kehidupan lalu. mempelajari Buddha Dharma dan menjadi saksi nyata menggunakan buldoser untuk menggali reruntuhan tanah.
Pemahaman dan usahamu dalam mempelajari Buddha akan kebenaran hukum karma (sebab akibat). Khawatir buldoser dapat mencelakai Wang, penggalian

Photo: ISTIMEWA
Dharma jauh melampaui diriku, tetapi sifatmu mudah kemudian dilanjutkan dengan menggunakan sekop.
marah dan suka membenci, setelah meninggal pasti KONSENTRASI DAN KEBIJAKSANAAN Salah seorang anggota regu penolong mengatakan,
“Ketika posisi semakin dalam, kami menggali dengan
akan terlahir dalam wujud yang buruk rupa. Bila saja Sekitar 30 tahun An Shi Gao menorehkan jejak di
tangan sebab khawatir jika menggunakan sekop akan
aku memperoleh keberhasilan di Jalan Suci, pasti akan Tanah Naga, meski terdapat beberapa versi karena
melukainya. Kami juga harus menahan tanahnya dengan
menolongmu terlahir di alam bahagia.” tiadanya catatan yang akurat mengenai jumlah Sutra, penuturan yang melukiskan perjuangan antara hidup
pagar agar tidak runtuh lagi.”
Guangzhou kala itu sangat rawan akan kerusuhan kisah pembayaran hutang karma, ataupun tentang Pukul 18:10 Wang berhasil diselamatkan. dan mati selama 2 jam. “Saya tahu udara itu tidak akan
dan perampokan. Setiba di Guangzhou, An Shi Gao akhir kehidupan An Shi Gao, namun dari semua versi Tertolongnya Wang dari bencana ini tidak lepas bertahan lama, maka saya berusaha menenangkan diri
berjumpa dengan seorang pemuda yang begitu itu terdapat satu pesan moral yang inspiratif kepada dari 3 hal. Berdasarkan urutannya, hal pertama yang dan melakukan meditasi berkonsentrasi pada pernafasan.”
melihatnya segera mengeluarkan pisau sambil kita, yakni kebenaran tentang hukum karma dan menyelamatkannya adalah helm yang dikenakannya yang “Sangat hening dan sunyi di bawah sana. Saya heran
berteriak, “Akhirnya kutemukan juga kau!” ketegaran An Shi Gao dalam melunasi hutang karma. memberinya sedikit rongga udara, yang kedua adalah betapa mudahnya memusatkan pikiran dan mencapai
Sambil tersenyum An Shi Gao berkata, “Aku dahulu An Shi Gao, bhiksu asing pertama yang datang meditasi yang dilakukannya, dan yang terakhir adalah ketenangan batin, walaupun saya tahu sedang menghadapi
berhutang satu nyawa padamu, sebab itu menempuh ke Tanah Tiongkok dengan memakai nama Tionghoa, ketangkasan regu penyelamat. kematian. Kemudian keadaan berubah menjadi panas dan
jarak ribuan li khusus untuk melunasi hutang itu. bhiksu pertama yang melakukan penerjemahan Sutra Tanpa helm yang dikenakannya, Wang takkan dapat mencekik. Saya berpikir bahwa saya tidak akan mungkin
Sekarang dirimu penuh diliputi rasa amarah, itu adalah dalam skala yang cukup besar, juga merupakan bhiksu bertahan lebih dari 5 menit. Tanpa ketangkasan regu kembali ke permukaan bumi dengan selamat. Lalu saya
timbunan kebencian yang berasal dari kehidupan yang sangat menguasai teori Dharma dan praktik penyelamat, kondisi fisik Wang juga takkan mungkin dapat mendengar suara orang dan penggalian, dan tiba-tiba
lampau.” Bhavana, selain itu, yang terakhir dan sangat penting bertahan lebih lama. Namun yang tak kalah pentingnya, saya dapat melihat kembali. Kejadian itu adalah 2 jam
Demikianlah An Shi Gao melunasi hutang karmanya adalah, beliau memberikan suri tauladan nyata dalam tanpa meditasi yang dilakukannya, dapat dipastikan 2 terpanjang dalam hidup saya.”
di bawah tebasan pisau pemuda itu. Setelah itu An Si bentuk keberanian dan ketegaran melunasi hutang jam kemudian yang berhasil diangkat keluar oleh regu Sungguh indah dan menawan Dharma yang
Gao kembali terlahir di Parthia, namun kali ini sebagai karma buruk. Ya tentu saja, semua itu harus dilunasi penyelamat hanyalah jenazah Wang. dibabarkan oleh Buddha. Indah karena melampaui segala
seorang putra raja. dengan disertai kearifan yang tinggi. Kesimpulan di atas dapat kita ambil dari penuturan ajaran yang ada, menawan karena dapat membawa pada
Wang dan rekan-rekan kerjanya. Seorang rekan kerja Wang kebahagiaan duniawi dan Nirvana. Demikianlah meditasi
Dengan kata lain, kisah kehidupan An Shi Gao
menuturkan, “Pada awalnya (selama berlangsungnya yang diajarkan Buddha, selain membawa kita pada
SEMUA KOSONG, HANYA HUKUM KARMA YANG adalah kisah nyata penerapan Samatha Bhavana
proses penyelamatan), suaranya terdengar lantang, pemahaman pencerahan, pun memiliki banyak manfaat
NYATA dan Vipassana Bhavana. Setelah memahami makna
namun akhirnya menjadi kecil seperti suara nyamuk.” duniawi bagi kita, satu manfaat di antaranya telah kita
Setelah menolong dewa ular piton Gongting, An Shi kehidupan An Shi Gao, masihkah kita tidak segera
Yang paling menarik adalah penuturan Wang, sebuah simak dari kasus Wang di atas.*
Gao yang sekarang berstatus bhiksu dan merupakan berlatih diri? ***

78 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 79
PENGALAMAN DHARMA PENGALAMAN DHARMA

Maksudnya perenungan terhadap keempat terputus, dan sewaktu menuai padi, juga pada
KASUS-KASUS PENYEMBUHAN landasan perhatian, yaitu :
Perenungan terhadap pikiran (Cittanupassana),
setiap genggaman, ia akan mencoba membuat
paling sedikit tiga catatan (maksudnya tiga catatan

MELALUI MEDITASI VIPASSANADIAMBIL DARI BUKU:


Perenungan terhadap perasaan (Vedananupassana),
Perenungan terhadap jasmani (Kayanupassana),
Perenungan
Dhammanupassana).
terhadap Dhamma
gerak setiap kali menuai padi, umpamanya : 1)
Memegang… 2) Menuai… dan 3) Memasukkan ke
kantung…, demikian diulang terus).
Pada suatu waktu ia bertanya dalam hati apakah
Ia selalu mendapatkan pertolongan terapi ia masih mempunyai keinginan pada tuak. Ia
THERAPI VIPASSANA. KASUS-KASUS KESEMBUHAN MELALUI MEDITASI VIPASSANA Vipassana, dan tanpa bergantung pada obat-obatan mencium bau minuman keras dari sebuah mangkok
DIHIMPUN OLEH: lagi, kapan saja ia merasa tidak enak atau sakit. besar, dan setelah itu ia cepat-cepat melihat ke
Ia menginstruksikan dan menasehati pengikut- dalam pikirannya, untuk melihat apakah masih ada
Y.A. MAHASI SAYADAW pengikutnya, samanera-samanera dan murid- keinginan untuk meminumnya. Nampaknya sewaktu
DITERBITKAN OLEH: muridnya untuk melakukan hal yang sama jika berbuat demikian sampai empat, lima, enam kali,
mereka jatuh sakit.
YAYASAN SATIPATTHANA INDONESIA ATAU YASATI pandangan terang Vipassana timbul dan dengan
terkumpulnya momentum, mencapai puncaknya
Memutuskan Kecanduan Minuman Keras Melalui dengan pengalaman penghentian.

M
Kesadaran Kemudian menjelang akhir hayatnya sewaktu
Dua kasus yang diceritakan oleh Y.A. Mahasi aung Ma yang lahir di Seik Khun tinggal Maung Ma sedang mengalami penderitaan yang
Sayadaw di desa Zaung Dan, kira2 dua mil dari luar biasa karena penyakit parah, ia tidak
tempat lahirnya. Waktu ia masih muda, mengesampingkan perhatiannya yang berharga.
Seorang Thera Sembuh dari Penyakit “Angin” telah menikah dan pecandu berat tuak. Pada malam sebelum meninggal, ia menuturkan

S
yang Kronis dan Rematik Sekitar tahun 1945, saudara-saudaranya yang telah kepada istrinya, sambil dengan penuh perhatian
ekitar tahun 1945, di desa Leik Chin, kira- belajar Vipassana di padepokan Mahasi membujuk mencatat sensasi-sensasi di dalam tubuhnya.
kira 4 mil barat laut dari desa Seik Khun, ia untuk melakukan hal yang sama. Ia berjanji akan “Oh, sekarang sebagian kaki saya dari mata kaki
seorang Thera yang hanya mendengar melakukannya, dan setuju untuk memulainya pada ke lutut tidak lagi hidup. Hanya ada kehidupan
tentang teknik meditasi Vipassana dari hari yang telah ia tentukan. Pada hari itu, sewaktu dari tempurung kaki. (Kejadian ini adalah sebuah
Y.A. Mahasi Sayadaw percaya akan hal itu dan saudara-saudaranya datang untuk menyuruhnya penggambaran yang sangat jelas dari pengalaman
batinnya menjadi gembira sekali, lalu ia berlatih memulai berlatih meditasi Vipassana, mereka seseorang pada detik-detik terakhir dari
meditasi Vipassana dengan penuh perhatian di menemukannya dalam keadaan mabuk tuak. kematiannya yang diucapkan dalam bahasa sehari-
dalam padepokannya sendiri. Nampaknya hanya Keesokan harinya, mereka tiba dengan lebih hari. Di dalam istilah tekstual penggambaran ini
dalam beberapa hari kemudian, konsentrasi cepat, sebelum ia sempat minum tuak, dan dengan dimaksudkan adalah istilah penghentian dari rupa-
Vipassana yang luar biasa dan pengetahuan sukses menuntun ia ke gubuk Kammatthana jivitindriya, atau materi kehidupan atau vitalitas
pandangan terang muncul dan penyakit “angin” (tempat berlatih meditasi perenungan, konsentrasi kehidupan, bersama dengan kamma-jarupa atau
yang kronis itu, yang telah dideritanya lebih dari dan meditasi). Maung Ma dengan serius berlatih materi yang terlahir dari karma).
dua puluh tahun, hilang total. menurut instruksi-instruksi Y.A. Mahasi Sayadaw, Oh, sekarang kehidupannya hanya sampai
Penyakit kronis itu telah menyiksa dirinya dan menemukan begitu banyak kepuasan dalam pinggang… Sekarang hanya sampai pusar… Dan
sejak menjadi samanera berumur delapan belas bermeditasi Vipassana, sehingga ia menolak sekarang hanya sampai tengah dada, di jantung.
tahun, ia harus mengkonsumsi obat setiap hari. meninggalkan padepokan untuk pulang ke rumah. Ia Tingkat demi tingkat ia menjelaskan perubahan-
Kecuali itu ia juga menderita penyakit rematik, berkata bahwa ia akan menjadi seorang bhikkhu. perubahan yang terjadi di dalam tubuhnya.
yang menyebabkan ia membutuhkan pemijatan Karena engkau mempunyai keluarga, silahkan Akhirnya ia ucapkan, “Sebentar lagi, saya akan
setiap hari untuk meringankan penderitaannya. selesaikanlah kewajiban-kewajibanmu di keluarga mati. Janganlah takut akan kematian. Suatu hari
Dengan hilang totalnya keluhan-keluhan itu, sampai engkau telah melaksanakan kewajiban kamu juga akan mati. Buatlah satu tekad untuk
sewaktu melaksanakan konsentrasi mencatat kewajibanmu. Di waktu mendatang, jika sudah berusaha melakukan meditasi Vipassana…” Dan
(dalam batin), ia akhirnya bisa hidup lebih waktunya menjadi seorang bhikkhu, lakukanlah. betul, setelah kata-kata terakhir kepada istrinya,
nyaman tanpa harus bergantung kepada obat- Kammatthana Sayadaw membujuk Maung Ma dan ia meninggal.
obatan dan pemijatan. Diketahui dari para mengirimnya pulang. Ini adalah sebuah kejadian bagaimana terapi
bhikkhu asuhannya bahwa oleh karena Thera itu Maung Ma sungguh-sungguh menghormati Vipassana bisa memutuskan kecanduan meminum
mempunyai keyakinan dan kepercayaan yang Dhamma. Dikatakan bahwa walaupun ia sedang minuman keras sampai pada detik-detik terakhir
dalam, maka setiap penyakit yang bagaimanapun memanggul barang-barang di atas bahunya dan dan kematian.
Photo: ISTIMEWA

bisa lenyap jika meditasi dilakukan menurut bersepeda membawa barang-barang dagangannya,
teknik perenungan Satipatthana (landasan ia tetap mempertahankan perhatian yang tidak Bersambung ke edisi berikutnya …
perhatian).

80 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 81
PENGALAMAN DHARMA PENGALAMAN DHARMA

D
i perusahaan tempat memaksa lebih lanjut. Paman permintaan itu.
kami bekerja ada memberikan bekal minuman dan Beberapa hari kemudian Paman
seorang sopir bernama makanan keringnya pada Lama. tidak mampu bertahan lebih lama
Lao Cui, yang dahulunya Lama hanya berdiam seribu bahasa. lagi. Dokter rumah sakit setempat
adalah seorang tentara Paman lalu berbalik bermaksud memastikan tidak ada lagi denyut
bagian pengangkutan. Suatu menaiki kendaraannya, saat jantung dan hembusan nafas.
ketika saat kami minum bir, ia itulah Lama memanggilnya sambil Setelah pemeriksaan dokter
menceritakan sebuah kisah yang berkata, “Aku tidak punya sesuatu berakhir, jenazah Paman tidak
berada di luar nalar kita. untuk membalas budimu, sepuluh segera dimakamkan, sanak keluarga
Lao Cui memiliki seorang paman tahun lagi aku akan memberimu meletakkannya di halaman rumah.
yang juga bekerja dalam bidang kesempatan untuk hidup lagi.” Malam hari kedua, keluarganya
angkutan di Tibet. Suatu ketika Lalu Lama berjalan meneruskan melihat ada gerakan nafas pada kain
pamannya bertugas mengirim perjalanan. kafan penutup jenazah. Jenazah
barang menempuh perjalanan jauh. Paman tidak mengerti apa segera dipindahkan ke dalam rumah
Tidak ada pemukiman penduduk di maksud ucapan Lama itu, ditempatkan di atas dipan hangat.
sepanjang jalan yang dilaluinya. namun juga tidak ingin pusing Sehari kemudian, Paman membuka
Di tengah perjalanan ia melihat memikirkannya. Paman juga matanya dan dapat berbicara.
seorang tua terkapar di sisi jalan. melanjutkan perjalanan. Sanak keluarganya sangat terkejut
Paman Lao Cui segera berhenti Waktu 10 tahun pun berlalu. dan menuduh dokter telah lalai
dan turun dari kendaraannya. Paman merasa ada yang tidak dalam melakukan pemeriksaan
Orang-orang di zaman itu berjiwa beres di tubuhnya. Setelah kematian.
lugu, melihat ada orang memerlukan memeriksakan diri di sebuah rumah Dokter segera datang ke rumah
bantuan di jalan, mereka pasti akan sakit setempat, ternyata mengidap Paman dan juga tak percaya
membantu. Ternyata orang tua itu kanker stadium terakhir. Operasi pada apa yang terjadi karena
adalah seorang Lama (bhiksu Tibet) juga tidak banyak membantu, beberapa hari sebelumnya Paman
yang kelihatannya telah berusia karena itu yang dapat dilakukan benar-benar telah meninggal.
70 tahun. Melihat jubah yang hanya beristirahat di rumah. Kondisi Beberapa bulan kemudian Paman
dikenakannya, tampaknya Lama itu Paman memburuk dengan drastis, memeriksakan diri ke rumah sakit
sedang melakukan perjalanan suci bahkan akhirnya menunjukkan dan yang membuat dokter lebih
ke Lhasa. Di Tibet sering dijumpai gejala tidak ada harapan lagi. terperanjat lagi, kanker yang
umat Buddha yang dengan tulus Keluarganya secara diam-diam telah sebelumnya diidap Paman telah
ber-sanbuyibai (tiga langkah satu mempersiapkan kepergiannya. lenyap. Peristiwa ini menjadi kisah
sujud) menempuh perjalanan suci Suatu hari, kejadian menolong mukjizat bagi penduduk di sekitar
ke Lhasa. Lama 10 tahun yang lalu muncul tempat tinggal Paman.
Paman Lao Cui segera memapah dalam mimpi Paman, bahkan di Kisah yang diceritakan Lao
Lama tua itu. Melihat orang tua telinga Paman terdengar jelas Cui ini membuktikan kebenaran
itu masih bernafas, meski lemah, sekali ucapan Lama itu: “Sepuluh ucapan: kebajikan akan berbuah
segera ia meminumkan bekal tahun lagi, aku akan memberimu kebahagiaan.
minumannya pada orang tua itu. kesempatan untuk hidup lagi.” Aku sempat menggoda Lao Cui
Paman Lao Cui juga memberikan Keesokan pagi saat bangun dengan mengatakan bahwa Lama
bekal makanan keringnya. Sejurus dari tidur, Paman merasa ucapan itu sendiri sudah hampir meninggal

Kuberi Kau Kesempatan


kemudian Lama tua itu mulai itu sangat aneh, dalam hatinya karena kehausan, lha kok bisa-
pulih kondisinya. Kemudian Paman lamat-lamat terasa ada sesuatu bisanya menghidupkan orang lain?
menawari Lama itu untuk ikut yang dipahaminya. Segera Paman Lao Cui menjawab gurauanku

Untuk Hidup Sekali Lagi


bersamanya berkendara ke Lhasa. memanggil sanak keluarganya dan itu dengan himbauan agar tidak
Lama menjawab, “Tak usah.” berpesan bila ia meninggal harap meremehkan Lama tua itu, karena
Ternyata sehari sebelumnya dimakamkan tiga hari kemudian. jangan-jangan Lama sengaja
terjadi serangan angin badai, Menurut adat setempat, orang menguji kebajikan hati Paman.
… kebajikan akan berbuah kebahagiaan … dan tubuh tua Lama tak yang meninggal harus segera (Artikel ini diambil dari artikel
Oleh: Shi Wen mampu bertahan. Melihat Lama dimakamkan keesokan harinya, Tiongkok “Wo Gei Ni Ci Zai Sheng
Photo: ISTIMEWA

bersikeras tidak ingin menumpang tidak boleh melewati tiga hari. De Ji Hui”, alihbahasa oleh:
kendaraannya, Paman tidak Keluarganya menyanggupi Tjahyono Wijaya)

82 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 83
KISAH ZEN KISAH ZEN

S
eorang bhiksu ketua sebuah vihara ketua pasti akan memarahinya sebagai
Chan yang berusia lanjut bermaksud seorang pengecut yang tak berani menghadapi
mencari penerus. Suatu hari beliau tantangan, atau bahkan mengusirnya keluar
memanggil dua orang siswa utama, dari vihara. Tak dinyana, bhiksu ketua justru
Huiming dan Chenyuan. Beliau berucap, dengan penuh senyum mengumumkan bahwa
“Siapa yang berhasil memanjat tebing Chenyuan adalah ketua vihara yang baru.
terjal di belakang vihara hingga mencapai Sekali lagi, para bhiksu tak tahu apa yang
puncaknya, dialah penerusku.” sedang terjadi.
Huiming dan Chenyuan segera menuju Chenyuan kemudian menjelaskan pada
tebing yang dimaksud. Benar-benar sebuah para bhiksu yang hadir. “Kekuatan manusia
tebing yang berbahaya dan menakutkan. tidak mampu menaklukkan tebing terjal
Dengan pe-de Huiming yang berbadan di belakang vihara, tetapi bila berdiri
kekar dan kuat segera memanjat tebing itu. di pinggang gunung dan menundukkan
Namun tak berapa lama ia jatuh terperosot. kepala, maka akan terlihat sebuah jalan
Ia bangkit dan kembali memanjat. Kali ini yang menuju ke atas gunung. Shifu sering
dengan lebih hati-hati. Tetapi ia sekali lagi mengatakan: ‘berubah sesuai kondisi adalah
harus berguling-guling jatuh ke tempat orang pandai, bertindak mengikuti situasi
semula. Setelah beristirahat sejenak, ia adalah orang bijaksana’, ini mengajarkan
kembali memanjat. Meski harus jatuh dengan kita untuk bersikap fleksibel.”
hidung berdarah dan muka memar, Huiming Bhiksu ketua mengganggukkan kepala
terus berjuang pantang menyerah. menyatakan kepuasannya atas penjelasan
Sangat disayangkan, semangat pantang Chenyuan. Beliau menambahkan, “Bila
mundur itu tak membuahkan hasil. Ketika tergoda mengejar nama dan keuntungan
hampir mencapai pinggang gunung, ia jatuh maka di hati kita hanya ada tebing terjal.
dengan kepala membentur batu cadas yang Tidak ada yang membuat penjara, kita
menjorok keluar. Ketua vihara memerintahkan sendirilah yang membuat penjara dalam
beberapa bhiksu untuk menurunkan Huiming hati. Kita bertikai dan menghabiskan enerji
yang sedang dalam keadaan pingsan. di dalam penjara nama dan keuntungan itu.
Selanjutnya giliran Chenyuan. Seperti Akibatnya kita penuh diliputi kecemasan
halnya Huiming, ia juga mati-matian dan kesedihan, pun dapat terluka dan cacat,
memanjat tebing yang menantang itu. bahkan menjadi luluh lantak karenanya.”
Namun ia menerima hasil yang sama dengan Setelah menyerahkan jubah, mangkuk
Huiming, harus jatuh berulangkali. Ketika dan tongkat kepada Chenyuan, bhiksu ketua
bersiap mengikat tali untuk kesekian kalinya, memberi wejangan pada semua yang hadir.
secara tak sengaja ia menunduk dan melihat “Memanjat tebing terjal, tujuannya adalah
pemandangan di bawahnya. Seketika itu menjajaki hati kalian. Bagi mereka yang
juga Chenyuan membuang perlengkapan mampu mengendalikan diri sehingga tidak
panjatnya, membersihkan dan merapikan terperangkap memasuki penjara nama dan
pakaian, lalu segera menuruni tebing dan keuntungan, tak ada lagi aral rintangan
berjalan ke arah kaki gunung. dalam hatinya. Ia bertindak sesuai kondisi.
Semua bhiksu yang hadir di sana tak Itulah orang yang kuinginkan.”
mengerti apa yang terjadi. Benarkah Demikianlah orang bodoh di dunia ini.
Chenyuan telah menyerah kalah? Semua Banyak di antara mereka yang terpaku pada

Menunduklah, Maka…
ribut membicarakan Chenyuan, hanya bhiksu keberanian dan kekeraskepalaan, namun
ketua yang berdiam diri menatap kepergian acap kali menerima akibat seperti halnya
Chenyuan. Huiming dalam kisah di atas. Mereka tidak
Setiba di kaki gunung, Chenyuan menyusuri akan mencapai tujuan yang diharapkan,
aliran sungai berjalan mendaki ke atas justru yang diperoleh hanyalah muka memar
… berubah sesuai kondisi adalah orang pandai, gunung. Ia menembus barisan pepohonan, dan pulang dengan tangan kosong. Untuk
menapak lembah, …, hingga akhirnya tiba di dapat mewujudkan keinginan, yang kita
bertindak mengikuti situasi adalah orang bijaksana … puncak gunung yang juga merupakan puncak perlukan adalah menengok ke bawah dengan
tebing terjal. hati yang tak kemaruk akan godaan dan

Photo: ISTIMEWA
Sekembali ke vihara, Chenyuan menghadap tenang.
bhiksu ketua. Semua bhiksu mengira bhiksu

84 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 85
FIKSI BUDDHIS FIKSI BUDDHIS

H
enan terkenal akan Gunung Songshan-nya,
sedang Gunung Songshan terkenal akan
kungfu Shaolin-nya. Ke-12 perguruan itu
sebenarnya secara tidak langsung memiliki
hubungan dengan Vihara Shaolin. Para
… sebelum ucapan yang tidak layak itu keluar, pendiri perguruan itu kesemuanya adalah mantan
murid perumah tangga kungfu Shaolin. Namun
kita adalah tuan dari ucapan itu; ironisnya, ke-12 perguruan itu kini terbagi dalam dua
kubu berdiri saling berhadapan dengan bersenjata
lengkap. Apa gerangan yang terjadi?
Kubu Liugen (Enam Landasan), yakni Yan (Mata),
setelah ucapan itu keluar, Er (Telinga), Bi (Hidung), She (Lidah), Shen (Jasmani),
dan Yi (Pikiran), berdiri di sisi utara bukit, sedang di
kita adalah budak dari ucapan itu … sisi selatan adalah kubu Liuchen (Enam Obyek) yang
terdiri dari Se (Bentuk), Sheng (Suara), Xiang (Bau),
Wei (Rasa), Chu (Sentuhan), dan Fa (Kesan-Kesan
Pikiran). Wajah-wajah tegang tampak menghiasi
kedua kubu.
Sida Jiekong (Empat Unsur Besar Semua Kosong),
yang merupakan pemimpin kubu Liugen sekaligus
ketua Perguruan Yi, melangkah keluar dari barisan
dan berhadapan langsung dengan Liu Fannao (Enam
Kegelapan Batin), wakil dari kubu Liuchen yang juga
adalah ketua Perguruan Se.
“Sekarang bagaimana kita harus mengakhiri semua
ini? Satu lawan satu? Atau pertempuran masal?” Sida
Jiekong bertanya dengan nada yang datar, ya, sangat
Bukit yang biasanya lengang itu datar dalam kondisi yang sangat menegangkan itu.
kini penuh dipadati ratusan orang. “Kami siap melayani dalam bentuk apapun. Atau
semua ini berakhir dengan permintaan maaf dari kubu
Ya, ratusan orang pendekar dari kalian,” Liu Fannao menjawab dengan tidak kalah
12 perguruan kungfu di wilayah datarnya.
“Bentuk barisan Liudao (Enam Alam) dan ucapkan
Henan memenuhi puncak bukit itu. selamat tinggal pada mereka.” Sida Jiekong berjalan
Mereka datang dengan membawa mundur sambil menghunus pedang panjangnya. Liu
Fannao pun tak mau kalah, ia mengangkat tombaknya
senjata lengkap beserta atribut tinggi-tinggi. Kubu Liuchen serentak merapat
perguruan masing-masing. Tak membentuk barisan Liushi (Enam Waktu). Masing-
masing kubu menantikan aba-aba penyerangan. Waktu-
ada senyum tawa di wajah para waktu menegangkan yang menentukan mati hidupnya
pendekar itu. Nuansa ketegangan ke-12 perguruan itu berlalu detik demi detik.
Saat itulah terdengar sebuah ucapan yang sangat
sangat terasa di pagi hari yang lembut dan lebih datar daripada ucapan Sida Jiekong
sangat sejuk. Tampaknya ini dan Liu Fannao. “Tak dinyana para pendekar tempaan
Vihara Shaolin harus saling bunuh satu sama lain.”
bukan pertemuan ramah tamah, Entah sejak kapan di tengah dua kubu telah berdiri
para penduduk di kaki bukit seorang pemuda tampan berjubah putih dengan
sebatang toya panjang di tangannya. “Siapa kau?”

KALIMAT PENUTUP
sejak sehari sebelumnya sudah Sida Jiekong dan Liu Fannao bertanya dalam waktu
menyingkir jauh-jauh dari ajang bersamaan.
“Aku tidak tahu apa penyebab kalian demikian
marah-marah ini. antusiasnya ingin saling membunuh, tapi sebagai
Oleh: Fayen

Photo: ISTIMEWA
seorang yang mengerti aturan dunia rimba hijau, kita
tak bisa mengakhiri semua ini dengan hanya sekedar
berbincang-bincang. Dua orang Lao Qianbei (generasi
tua), bila aku kalah di tangan kalian berdua, aku tidak

86 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 87
FIKSI BUDDHIS FIKSI BUDDHIS
akan ikut campur urusan kalian. Tetapi bila kalian tak toya Wu Wo serasa memiliki daya magnet, di mana menahan diri untuk tidak menambahkan kalimat bulan lalu itu kemudian berlanjut di puncak bukit
dapat mengalahkan diriku, urusan kalian ini tampaknya pedang panjang itu menusuk, di situ pulalah toyanya penutup. “Paman tampak berwajah ramah, tapi wajah pada hari itu.
harus menjadi urusanku.” menghadang. Hidup ini Wu Chang (anicca – tidak abadi, tak sepadan dengan ucapan, wajah ramah ucapan “Tak heran kalau Guru Buddha mengajarkan
“Anak muda, jangan sombong kau,” Sida Jiekong selalu berubah), demikian pula tubuh tua Sida Jiekong busuk.” kita semua untuk selalu menjaga setiap perbuatan,
menyambuti usulan pemuda itu dengan suara yang juga harus mengikuti hukum alam, staminanya tak Dalam kondisi itu, tidak mungkin tidak ada yang ucapan, dan pikiran kita. Kalau tidak, hm, terjadilah
tetap datar. “Hm, memang demikianlah sifat anak mampu menandingi tubuh muda Wu Wo. menegur gadis itu. Seorang wanita setengah baya kekacauan yang tak seharusnya.” Wu Wo menatap
muda zaman sekarang,” Liu Fannao menimpali dengan Saat pedang itu lepas dari tangan tua Sida Jiekong menasehatinya, “Kamu gadis cilik mana boleh bicara kedua kubu dengan pancaran lembut penuh cinta kasih
suara dengusan hidung. karena lecutan toya Wu Wo, tombak Liu Fannao seperti itu dengan orang yang lebih tua. Apa dengan dan welas asih. “Jangan lupa, dalam Dhammapada ada
“Dua orang Lao Qianbei, bukan Wu Wo (Tiada Aku) menusuk ulu hati Wu Wo. Toya melawan tombak, orang tuamu juga berkata begitu?” Teguran ini terucap: ‘Janganlah berbicara kasar kepada siapapun,
sengaja menyombongkan diri, tapi memang hanya sebuah pertarungan yang menarik dan sepadan. Tetapi demikian menyentuh perasaan gadis itu. Kalau saja karena mereka yang mendapat perlakuan demikian
dengan cara inilah semua ini baru bisa diakhiri demi tak perlu berlangsung lama, tombak Liu Fannao juga ucapan itu berakhir sampai di situ, maka semua orang akan membalas dengan cara yang sama. Sungguh
kebaikan semua pihak.” harus mengakui kelihaian toya Wu Wo yang lentur dan akan bubar dan melanjutkan urusan mereka sendiri- menyakitkan ucapan kasar itu, yang pada gilirannya
“Apa, Wu Wo?” “Wu Wo pendekar muda murid hidup. sendiri. Tapi coba dengar kalimat penutupnya. “Lihat akan melukaimu.’
“Benar-benar bagaikan gelombang Sungai tampangmu, pasti selalu melawan orang tua!” Dalam syair yang lain, Dhammapada juga
Changjiang, yang di belakang mendorong yang di Tak perlu dijelaskan lagi, terjadilah keributan yang mengatakan: ‘Seorang bhiksu yang mengendalikan
depan. Kami dua tulang tua ini sungguh-sungguh luar biasa. Semua saling memaki. Saat itulah pemuda lidahnya, yang berbicara dengan bijaksana dan tidak
takluk luar dalam terhadapmu anak muda. Betapa yang tertabrak, yang dari awal berdiam diri, akhirnya sombong, yang dapat menerangkan Dharma beserta
beruntungnya Bhiksu Tua Wu Zhuo dapat memiliki berkata, “Ya sudah, ya sudah. Urusan kecil jangan artinya, maka akan kedengaran indah ucapannya
murid seperti dirimu ini,” demikian ucap Shida Jiekong dibesar-besarkan!” Kalau si punya urusan sudah itu.’ Demikian pula kita sebagai umat awam harus
dengan tulus. berkata jangan dibesar-besarkan, maka boleh dibilang berperilaku. Jadi kenapa tidak kita akhiri semua
“Lao Qianbei, bukan maksud Wu Wo yang ingusan ini segala keributan pasti akan berakhir. Tapi, lagi-lagi ini yang ternyata cuma dipicu oleh hal kecil tak
ingin ikut campur, tapi kalau boleh tahu apa penyebab sebuah kalimat penutup merusak semuanya. “Kalau bermanfaat dalam bentuk ucapan kalimat penutup
pertikaian ini?” tahu orang-orang di wilayah Perguruan Yi itu mau yang tak layak?”
“Ini bermula dari peristiwa tiga bulan lampau yang menangnya sendiri, ya mending tidak lewat sini.” Tanpa menunggu aba-aba, kedua kubu yang
terjadi di kaki bukit ini,” jawab Shida Jiekong. Akhirnya bukan lagi mulut yang bertempur, sebelumnya berhadapan untuk saling membasmi itu
Tiga bulan yang lampau, seorang pemuda murid melainkan tangan dan kaki yang berbicara, bahkan kini berpelukan erat. Benar-benar sebuah kalimat
Perguruan Se yang baru saja pulang dari berdagang, senjata pun ikut terhunus. Demikianlah peristiwa tiga penutup yang indah dari Wu Wo.***
ditabrak seorang kakek di depan sebuah losmen di
kaki bukit yang merupakan basis wilayah Perguruan Yi.
Buntalan berisi sisa barang dagangannya berceceran
di jalan. Kakek itu membantu memungutinya, lalu
berlalu begitu saja.
Peristiwa kecil itu semestinya tak berlanjut kalau
saja rekan pemuda itu tidak nyeletuk, “Hm, boleh
juga, setelah menabrak membantu memungut.” Kalau
ucapan itu berhenti sampai di situ, maka berakhirlah
semua persoalan. Tak dinyana masih ditambahkan
Photo: ISTIMEWA

dengan sebuah kalimat penutup, “Sayang sekali, tua-


tua tidak tahu aturan. Tanpa minta maaf langsung
mau pergi begitu saja.” Celetukan ini menghentikan
langkah kaki kakek itu yang tak lain tak bukan adalah
Sida Jiekong.
Bhiksu Wu Zhuo, tokoh legendaris kungfu Shaolin?” Seorang lelaki setengah baya yang kebetulan
Sida Jiekong dan Liu Fannao saling bersahutan. menjadi penonton ikut nimbrung, “Ya, kan namanya
“Hm, kalau memang benar kau adalah Wu juga tidak sengaja, pun sudah dibantu pungut satu per
Wo, penyelesaian yang kau ajukan patut kami satu, sudahlah tidak perlu diperpanjang lagi.” Kalau
pertimbangkan,” Sida Jiekong akhirnya mengambil ucapan itu berhenti sampai di situ, maka berakhirlah
keputusan. “Biar pedangku ini lebih dulu merasakan semua persoalan. Tak dinyana masih ada kalimat
kelihaian toyamu.” penutupnya, “Ah, anak muda zaman sekarang memang
“Liu Fannao, kalau memang tulang tuaku ini tak semua begitu, tidak tahu aturan.”
mampu menaklukkan gelombang Sungai Changjiang Seorang gadis yang ikut mengerubung segera
yang muda ini, silahkan kau ikut maju bergabung menyahut, “Paman, jangan bilang begitu dong, tidak
denganku,” usai berucap Sida Jiekong melangkah semua anak muda itu tidak tahu aturan.” Gadis ini
maju menghampiri Wu Wo. berpenampilan rapi bersih, ucapannya juga sangat
Tetua Sida Jiekong bukan nama kosong, serangannya halus dan sopan, benar-benar seorang gadis muda
bervariasi dan selalu menuju titik mematikan. Namun yang tahu aturan. Tapi tak disangka ia juga tak dapat

88 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 89
INSPIRASI KITA INSPIRASI KITA

D
i akhir masa Dinasti
Qing, di Distrik Zhabei,
Shanghai, terdapat

Setiap GANGGUAN
sebuah toko kue dodol
nanas yang sangat laris. Nama
toko yang terpampang dalam

adalah PELUANG
papan nama adalah Tian Zhi
Dao (Langit Tahu).
Di seberang Toko Tian Zhi
Dao terdapat sebuah toko buah
dengan pemilik bermarga Yu. Oleh: Yang Guohua
Cikal bakal berdirinya Toko Tian Alih Bahasa: Tjahyono Wijaya
Zhi Dao berawal dari toko buah
ini.
Tahun 1892, Toko Buah Yu … mengubah batu penyandung menjadi
mengangkut 50 keranjang batu pijakan …
nanas dari Laiyang (Shandong)
ke Shanghai. Karena perjalanan
yang jauh dan deraan hujan, dan mencampurnya dengan segera Cixi memerintahkan
setiba di tempat tujuannya gula. Dengan demikian nanas sepasang sumai istri itu untuk
nanas-nanas itu mulai itu menjadi lebih lezat dan mengirimkan kue dodol nanas
membusuk. Mesti telah terjual dengan laris. Beberapa ke Beijing. Kali ini, kedua suami
dianginkan, dijemur, dan waktu kemudian, suami istri istri itu benar-benar ketiban
dikupas kulitnya, nanas-nanas ini membeli banyak nanas bulan, bisnis mereka dengan
itu tetap tak terjual. busuk dari berbagai tempat. segera melejit, mereka secara
Di seberang Toko Buah Setelah dikupas, nanas-nanas resmi membuka toko kue dodol
Yu ini ada sebuah toko kecil itu mereka masukkan dalam nanas.
yang dihuni oleh sepasang panci untuk diproses menjadi Kesuksesan ini memancing
suami istri. Kebetulan sekali sari buah nanas yang kemudian keingintahuan pemilik Toko Yu,
mereka sedang tidak memiliki diolah menjadi kue dodol yang kemudian menelusurinya
sesuatu pun untuk dimakan, nanas. Saat musim semi, yang dan akhirnya tahu bahwa kue
sehingga ketika melihat Toko Yu bukan saatnya musim nanas, dodol nanas itu terbuat dari
membuang demikian banyaknya orang tidak dapat menemukan nanas busuk. Yu ini menjadi iri
nanas busuk, mereka segera nanas untuk dimakan, sehingga dan tidak suka karenanya, namun
memungutnya. Setelah dikupas kue dodol nanas menjadi karena takut menyinggung
dan dibuang bagian yang busuk, penggantinya. Dalam waktu perasaan pihak kerajaan, di
mereka memotong nanas dalam singkat kue dodol nanas ini malam harinya ia menulis tiga
potongan kecil dan menjualnya menjadi makanan khas daerah aksara “Tian Zhi Dao” (Langit
seharga satu keping uang untuk Tiongkok Selatan. Tahu) lalu menempelnya di
lima potong. Bisnis ini berjalan Tahun berikutnya, perdana pintu toko kue dodol nanas.
lancar. menteri kerajaan melakukan Esok harinya sepasang suami
Suami istri ini kemudian inspeksi ke Zhabei, Shanghai, istri melihat tulisan ini. Mereka
membeli nanas busuk dan membeli kue dodol nanas terperanjat, tahu kalau ada
sekeranjang demi sekeranjang itu. Rasanya manis dan asam, orang yang ingin merusak bisnis
dari Toko Yu. Karena sudah sangat nikmat sekali. Karena itu mereka. Sang suami kemudian
membusuk, Toko Yu dengan membawanya pulang ke Beijing tertawa terbahak-bahak sambil
senang hati menjualnya dan mempersembahkannya berucap, “Saya kebetulan
meski secara murah. Setelah kepada Ibu Suri Cixi. Waktu itu sedang berpikir mencari nama
Photo: ISTIMEWA

membeli banyak, mereka Ibu Suri Cixi kebetulan sedang toko, hari ini ada orang yang
memasukkan nanas yang telah dalam keadaan batuk. Cixi juga menuliskan nama toko dan
dikupas ke dalam tempayan menyukai aromanya. Dengan mengirimnya ke depan pintu,

90 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 91
INSPIRASI KITA INSPIRASI KITA
bagus sekali, bagus sekali. peluang singkat saat kakinya sisi home plate dan berusaha pada kebijaksanaan yang sesuai
Kaisar juga pernah memakan beranjak dengan menangkap memukul bola dengan tongkat dengan kondisi yang ada. Dengan
kue dodol nanas tokoku, Kaisar tali sepatunya untuk bangkit pemukul. Jika pelempar tidak kata lain, tujuan kita bukan
adalah Putra Langit di masa ini, berdiri, itulah yang dinamakan melempar bola di luar bidang membalas atau tidak, melainkan
jadi sudah seharusnya kalau pandai! Bukan saja pandai, sasaran di atas home plate dan berusaha menyelesaikan
memakai nama ‘Tian Zhi Dao’. tapi sangat pandai, luar biasa pemukul tidak bereaksi, wasit masalah dengan bijaksana, atau
Oke, saya gunakan tiga aksara pandai! akan berteriak “ball!” Jika setidaknya jangan mengikat
ini sebagai nama toko!” Papan pelempar terus melempar bola hubungan karma buruk dengan
nama toko ditulisnya dengan Inspirasi Kita: (oleh: Tjahyono di luar bidang sasaran di atas orang lain karena kita bukan
huruf yang sangat besar. Para Wijaya) home plate sebanyak 4 kali sedang bertarung di atas ajang
pembeli yang bertanya dengan Dhammapada mengatakan: dan selama itu pemukul tidak pelampiasan emosi kebencian.
segera mengetahui kalau Kaisar “Ia menghina saya, ia memukul memukul lemparan bola itu, Kalau serangan yang kita
dan Ibu Suri sangat menggemari saya, ia mengalahkan saya, ia wasit berteriak “ball four!”, lalu terima dipandang layak untuk
kue dodol nanas tersebut. merampas milik saya. Selama pemukul boleh bebas berjalan dibalas dan masalah bisa
Akibatnya bisnis kue dodol nanas seseorang masih menyimpan (“walk”) ke base pertama. terselesaikan oleh karenanya,
ini menjadi semakin melejit. pikiran-pikiran semacam itu, Jadi kita tahu, pemukul yang maka balaslah, karena itu
Upaya pemilik Toko Yu bukan maka kebencian tak akan baik tidak akan memukul setiap bukan bola buruk, itu tak lebih
saja gagal, justru membuat pernah berakhir.” lemparan bola yang datang, hanyalah bola sulit, yang sudah
bisnis kue dodol nanas makin Dhammapada juga apalagi kalau itu adalah bola tentu memerlukan sedikit usaha
melambung, tulisan sindirannya mengatakan: “Kebencian tidak buruk yang berada di luar untuk mengatasinya.
malah dipakai sebagai nama akan pernah berakhir apabila bidang sasaran. Dengan kata Akhir kata, entah apapun
toko. Yu menjadi berang dibalas dengan kebencian, lain, kalau yang datang adalah reaksi apa yang akan kita ambil,
karenanya. Selanjutnya tetapi kebencian akan berakhir bola buruk, untuk apa kita bereaksi dengan bijaksana,
pada dinding toko nanas itu bila dibalas dengan tidak harus bereaksi? Memukul bola atau dengan bijaksana tidak
dilukisnya seekor kura-kura membenci. Inilah hukum buruk hanya akan menghasilkan bereaksi sama sekali, semua itu
yang menyembunyikan kepala abadi.” pukulan yang buruk, bahkan ada harus diakhiri dengan cara tidak
di dalam tempurung dengan Bagi kebanyakan orang, kemungkinan bisa dimatikan membenci. Inilah tingkatan
disertai tulisan: “Tidak tahu ucapan Buddha dalam oleh pihak lawan. tertinggi yang diajarkan Buddha,
malu”. Dhammapada itu lebih cenderung Demikian pula dengan yang masih sulit dilaksanakan
Keesokan harinya, melihat hanya berfungsi sebagai lip hinaan, gangguan, serangan, oleh umat awam, yang harus
lukisan kura-kura ini, sepasang service daripada pelaksanaan dan semua aksi yang bersifat menjadi tuntunan dan tujuan
suami istri itu terdiam, namun nyatanya. Benarkah kalau kita negatif, semua itu ibaratnya kita agar dapat bersama-sama
sejenak kemudian berucap dihina atau dipukul terus tidak lemparan bola buruk, kita tak menciptakan masyarakat yang
secara bersamaan, “Kita perlu membalas? Mampukah kita perlu membalasnya, biarkan berbudi luhur, santun dan welas
gunakan kura-kura sebagai logo menerima kebencian dari orang semua itu berlalu dengan asih.
produk. Kue dodol nanas dapat lain dengan tanpa bereaksi? sendirinya. Bola buruk, jangan
menyembuhkan batuk dan Pernah ada sebuah artikel ditanggapi; bola baik, berikan
memperpanjang usia. Kura-kura yang menuliskan tentang respon yang baik dan sekuat Master Hanshan bertanya
adalah hewan yang panjang Teori Bola Buruk dan Bola mungkin! pada Master Shide, “Di dunia ini
usianya.” Sejak itu, logo kura- Baik. Teori ini sederhana saja, Tapi dalam kondisi yang lain, ada orang yang memfitnah saya,
mengganggu saya, menghina saya,
kura menjadi logo yang terkenal diangkat dari permainan bisbol kita juga bisa bereaksi seperti
menertawai saya, meremehkan
di Shanghai. (baseball), namun bermakna halnya kisah kue dodol nanas di saya, melecehkan saya, berbuat
Dari kisah ini dapat kita sangat dalam. Bagian terpenting atas. Kita berupaya mengubah buruk terhadap saya, menipu saya,
simak, apa yang dinamakan dari permainan bisbol adalah batu penyandung menjadi batu bagaimana menghadapinya?”
pandai itu? Dapat mengubah pertarungan antara pelempar pijakan, sehingga alih-alih Shide menjawab, “Bersabarlah,
setiap kegagalan dan gangguan (pitcher) melawan pemukul tersandung, kita justru menjadi mengalahlah, biarkanlah,
menjadi peluang, menghindari (batter). Pelempar melempar lebih tinggi dari sebelumnya. hindarilah, bertahanlah,
kerugian dan melangkah bola secermat dan sebaik Jadi, persoalannya bukan hormatilah, jangan pedulikan,
Photo: ISTIMEWA

menuju pada keuntungan, mungkin agar masuk ke bidang harus membalas atau tidak, tunggu beberapa tahun kemudian,
meski orang lain menginjak kita sasaran di atas home plate, melainkan reaksi membalas kamu lihat bagaimana sikapnya
namun berhasil memanfaatkan sedang pemukul berdiri di atau tidak itu perlu didasarkan terhadapmu.”

92 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 93
LINTAS AGAMA LINTAS AGAMA

REGENERASI
Tiada Henti
Pagi itu, 4 Mei 2008, ruangan Muscab untuk menerima
dharmasala Vihara Khanti masukan nama bakal calon yang
Paramita hiruk pikuk dengan notabene benar-benar mewakili
pemuda dan pemudi yang hilir aspirasi seluruh pemuda di
mudik. Mereka sedang menunggu vihara Khanti Paramita. Hingga
pembukaan Musyawarah Cabang kini, proses tersebut masih
(Muscab) Pemuda Tridharma berjalan dengan lancar dan
Indonesia Cabang Vihara Khanti sukses. Dalam Muscab tahun
Paramita, Bojong Menteng, 2008 ini, telah terseleksi 5 bakal
Bekasi. Ruangan dharmasala calon yaitu Shella Febriani,
yang biasanya beralaskan Windyansyah, Diarly, Junaedi,
karpet, pagi itu berganti dengan dan Tuti Jayanti. Namun proses
kursi-kursi karena sepanjang penyeleksian ini tidak menutup
hari itu mereka akan berdiskusi kemungkinan munculnya
dan memilih ketua pemuda baru “kandidat kuda hitam” saat
periode 2008-2010. Muscab sedang berlangsung.
Di depan dharmasala Seusai sidang tata tertib,
tampak sebuah meja panjang Muscab dilanjutkan dengan
dan besar. Meja itu rupanya pertanggungjawaban ketua
adalah meja pimpinan sidang pemuda periode 2006-2008,
yang akan memimpin jalannya Lela Komala Sari, dipimpin
musyawarah cabang. Tak lama oleh pemimpin sidang tetap
Muscab pun dimulai dengan yang dipilih secara demokratis
pembahasan mengenai tata oleh seluruh peserta Muscab.
tertib sidang sementara. Dalam Dalam laporannnya, Lela
Photo: IHIMAONE

persidangan awal tersebut, menyampaikan berbagai


sidang berjalan dengan cukup kemajuan, kegiatan, keuangan,
alot karena ada beberapa serta kelemahanan yang terjadi
pasal dan ayat yang mendapat di dalam kepengurusannya.
perhatian penuh para peserta Dari yang terkecil hingga yang
sidang, khususnya mengenai terbesar, semua dilaporkan program yang dari anggota, bakal calon, akhirnya Junaedi ini, juga tampak hadir beberapa kemajuan dan perubahan.
syarat-syarat bakal calon ketua dengan transparan. Usai laporan untuk anggota, dan dari anggota pun terpilih sebagai ketua senior dan sesepuh Vihara Regenerasi tiada henti,
pemuda. Dalam kurun waktu 6 pertangungjawaban, sidang dilontarkan dalam sidang komisi pemuda vihara Khanti Paramita Khanti Paramita seperti Sutomo, itulah yang terus dilakukan dan
tahun belakangan ini, pemuda dilanjutkan dengan sidang ini. periode selanjutnya. Suasana Tinah, Pogor, dan Himawan. selalu terjadi di sebuah vihara
Vihara Khanti Paramita selalu komisi yang membahas program- Seusai sidang komisi, demokratis, santai, dan penuh Kehadiran mereka menjadi sederhana di ujung selatan kota
melakukan seleksi awal bakal program kerja yang akan Muscab dilanjutkan dengan dengan keoptimisan tampak oase bagi pemuda Vihara Khanti Bekasi. Regenerasi tanpa henti,
calon ketua pemuda. Proses dilakukan oleh kepengurusan pemilihan ketua pemuda mewarnai pemilihan ketua Paramita yang terus berbenah itulah kunci utama kemajuan
ini dilakukan 1 bulan sebelum periode selanjutnya. Berbagai periode 2008-20010. Dari 5 pemuda baru ini. Dalam Muscab dan merevitalisasi diri menuju organisasi. (shc)

94 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008 95
KAMPUS LINGUAL

ARTI: keburukan atau memiliki kelemahan yang serupa,


Melihat orang berbuat bajik, segera berpikir untuk maka harus segera memperbaikinya. Bila tidak ada,
juga berbuat bajik, meski berbeda jauh, secara maka gunakanlah peristiwa itu untuk mengingatkan
bertahap hingga sama bajiknya. dan meningkatkan kewaspadaan agar tidak melakukan
Melihat orang berbuat buruk, segera mawas perbuatan serupa.
diri, ada segera ubah, tidak ada maka tingkatkan Bila moralitas, pengetahuan, kepandaian, dan
kewaspadaan. keahlian kita kalah dibanding orang lain, harus
Hanya moralitas dan pengetahuan, hanya berupaya memotivasi diri untuk meningkatkannya.
kepandaian dan keahlian, kalah dibanding orang lain, Konsep moralitas di masa Tiongkok kuno, yang juga
harus memotivasi diri sendiri. dikumandangkan oleh Konfusius, antara lain adalah:
Bila sandang, bila pangan, kalah dibanding orang bakti terhadap orang tua, setia pada negara, cinta
lain, jangan timbul rasa rendah diri. kasih, dapat dipercaya, adil, cinta damai, menyayangi
saudara, sopan santun, tidak korup, dan tahu malu.
PENJELASAN: Namun bila kekurangan kita itu hanya pada masalah
Melihat orang lain berbuat bajik, kita harus segera sandang dan pangan, hendaknya jangan terlalu
berbuat hal yang serupa. Tetapi bila kemampuan dimasukkan dalam hati, atau bahkan menjadi rendah
untuk berbuat bajik itu masih belum mencukupi, diri karenanya. Sebab kebahagiaan ataupun moralitas
kita harus bertekad untuk secara bertahap mengejar yang sejati itu tidak ditentukan oleh wujud sandang
ketertinggalan itu hingga suatu ketika kebajikan kita dan pangan. Seperti yang diajarkan oleh Konfusius:
berhasil mencapai tingkatan yang sama. seorang junzi (kuncu orang bermoralitas) tidak takut
Melihat orang lain berbuat buruk, segera lakukan miskin, melainkan takut bila tidak mampu berlatih
introspeksi. Bila ternyata kita juga melakukan diri dalam Jalan Suci.

96 Sinar Dharma - Vol.6 No.1 | Maghapuja 2008

You might also like