Professional Documents
Culture Documents
Tutorial RedHat
Server WEB dan DNS
LEMBAGA KURSUS LINUX
Hamda Linux Center
~ e v e r y t h i n g a b o u t l i n u x ~
Quick Notes ~ Tutorial RedHat
Pendahuluan
Latar Belakang
Tutorial ini dibuat sebagai jawaban dari kisi-kisi soal untuk Uji Kompetensi dengan kode
soal 2063-P2 Teknik Komputer Jaringan Tahun 2009/2010. Di sini dijelaskan oleh kisi-kisi
tersebut untuk membangun 1 (unit) komputer sebagai server DNS dan 1 (unit) komputer sebagai
server WEB serta 1 (satu) unit komputer sebagai komputer klien (Untuk lebih jelas anda dapat
mengunduh filenya di http://download.ditpsmk.net/). Untuk konfigurasi IP Address dari masing-
masing komputer adalah server DNS 200.100.50.20/28, server WEB 200.100.50.25/28, dan
komputer klien 200.100.50.30/28. Untuk konfigurasi server DNS menggunakan sistem operasi OSS
(Linux/FreeBSD) dengan domain sekolah.sch.id, email admin nama_peserta@sekolah.sch.id,
sub domain www.sekolah.sch.id dan jurusan.sekolah.sch.id. Untuk konfigurasi server WEB
menggunakan sistem operasi OSS (Linux/FreeBSD) dengan menggunakan Port 80, Virtual Host
Enable = Yes, serta DocumentRoot berada di direktori /home/nama_peserta/sekolah/index.php
untuk domain www.sekolah.sch.id dan /home/nama_peserta/jurusan/index.php untuk domain
jurusan.sekolah.sch.id. Untuk tampilan web dari halaman web sekolah adalah sebagai berikut :
Soal / Tugas :
Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi Web Server dan DNS
Server, dengan ketentuan :
a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan
b. Melakukan perakitan dan instalasi PC Client
c. Melakukan konfigurasi server DNS dan WEB
Topologi Jaringan
Instalasi RedHat
Kita akan menginstalasi RedHat Linux 9.0 yang akan kita pergunakan nanti untuk server
DNS dan server WEB yang akan kita bahas lebih lanjut dalam tutorial ini. Siapkan CD instalasi
RedHat Linux 9.0 sebanyak 3 (tiga) keping CD. Untuk instalasi kita akan menggunakan CD yang
pertama untuk proses booting dan installer. Masukkan CD ke dalam CDROM dan atur agar
komputer booting pertama kali dengan menggunakan CDROM.
Server DNS
Domain Name Server (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misal : Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan
mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik
(email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana
perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan
nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukkan sumber universal (URL) dan alamat
email. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut
label), dipisahkan dengan titik.
• Label paling kanan menyatakan top-level domain – domain tngkat tinggi atau atas (misalkan,
alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
• Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang
lebih tinggi. Catatan : “subdomain” menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh :
wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk
subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya
mewakili sebuah nama host). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127
level, dan setiap level dapat berbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain
tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftaran nama domain
(domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
• Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa
dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang
dibutuhkan. Nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya.
Contoh : nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host “www”.
DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS server. Setiap domain atau subdomain
memiliki satu atau lebih authoritative DNS Server (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan
informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-”bawah”-nya. Pada
puncak hirarki, terdapat root servers yaitu server induk nama dimana server tersebut yang
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi contohnya, catatan LOC
memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba misalkan, catatan WKS
memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service)
seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.
Server WEB