Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
I.3. Tujuan
BAB II
HAL-HAL PRAKTIS UNTUK MEMPERSIAPKAN
HIDUP BERMASYARAKAT
USIA ANAK
PERIODE PERKEMBANGAN
(tahun)
Perkembangan kepekaan inderawi dan pikiran yang sudah dapat
Lahir-3 menyerap stimulus melalui panca indera
Alokasi Kegiatan
Waktu
• Masuk.
• Memberi salam.
• Pemeriksaan kebersihan pribadi.
9:00 am • Latihan kehidupan praktis(saling membantu mengenakan celemek,dan
pergi ke kelas untuk melihat bahwa segala sesuatu telah bersih dan
10:00 am
rapi. Kebahasaan: menceritakan kembali tentang kejadian kemarin.
01:00 pm
03:00 pm
BAB III
Olahraga
BAB IV
Dalam rangka untuk memperbaiki gizi dan perkembangan pada anak, ada
baiknya bila asupan gizi dari makanan dan minuman dipercayakan pada lembaga
sekolah karena akan disesuaikan dengan sifat dan fisik anak. Namun pihak
sekolahpun juga mendorong untuk melakukan makan bersama keluarga
sesudahnya ia kembali ke rumah. Hal ini akan berkelanjutan dengan kursus
memasak bagi orang tua siswa yang mampu sehingga mempunyai kebiasaan
untuk memasakkan sendiri bagi anak.
Dalam hal pengolahan, menu makanan yang tersedia adalah makanan yang
relatif lembut sehingga mudah dicerna oleh anak-anak. Karena organ pencernaan
anak belum terlalu berfungsi untuk mencerna makanan dengan baik. Setelah
menginjak usia sekitar tiga tahun, para pengasuh atau orang tua juga
direkomendasikan untuk memberikan daging, buah, dan sayuran. Bagi orang tua
atau pengasuh yang kurang mampu ada baiknya jika memberikan asupan gizi
yang sama dengan yang mampu. Misalnya dengan memberikan sup, roti rebus,
dan minyak untuk mengimbangi gizi dari kaldu daging seperti yang orang-orang
mampu berikan kepada anak-anak. Perihal minuman, disarankan untuk minum
minuman yang menyegarkan seperti air putih. Namun juga tidak pula
mengesampingkan susu sebagai asupan protein hewani dan lemak bagi anak.
Minuman seperti alkohol hendaknya tidak diberikan untuk anak usia dini karena
itu akan merusak sel saraf otak yang tidak hanya mengakibatkan kebodohan
melainkan juga mengakibatkan liver, anemia dan penyakit membahayakan yang
lain. Maka untuk anak usia dini, makanan dan minuman harus benar-benar dijaga
demi perkembangan dan pertumbuhan anak. Hal penting lainnya adalah
memodifikasi makanan dan minuman untuk anak sehingga anak tidak merasa
jenuh dan bosan dengan hidangan yang tersedia. Maka jika pandangan Montessori
ini diterapkan diharapakan akan muncul generasi yang lebih baik dan berguna
bagi masa depan.
BAB V
KESIMPULAN
Maria Montessori adalah aktivis dalam bidang pendidikan terutama
pendidikan anak. Anak dapat tumbuh dan berkembang pada masa emas. Menurut
Montessori pertumbuhan dan perkembangan anak di pengaruhi oleh berbagai
aspek. Aspek – aspek tersebut adalah lingkungan serta makanan dan minuman.
Untuk itulah pada ‘masa emas’ anak membutuhkan perhatian yang lebih
dari orang tua, pembimbing, atau pengasuh. Karena oleh merekalah tumbuh dan
perkembangan anak dapat di kontrol terutama dalam hal praktis kehidupan
bermasyarakat, olahraga, dan makan-minum. Pandangan ini diharapkan oleh
Montessori dapat mempersiapkan anak terjunlangsung dalam kehidupan sehari –
hari.
Daftar Pustaka