You are on page 1of 2

D.

PEMBAHASAN
Pada hewan yang akan mengadakan pembuahan diluar tubuh induk (umumnya
Evertebrata), jumlah gamet yang dihasilkan sama banyak antara jantan dan betina.
Tapi hewan yang mengadakan pembuahan dalam tubuh (Aves, Mammalia, dan
beberapa Evertabrata), gamet jantan lebih banyak dihasilkan gamet betina.
Pada ikan jumlah gamet itu ribuan sampai jutaan dikeluarkan sekali musim
kawin yang disebut:spawning. Pada Mammalia jumlah spermatozoa dikeluarkan
sekali kawin (coitus) ada sekitar ratusan juta, sedangkan jumlah ovum hanya 1-2
butir. Bahkan pada primata hanya sebutir ovum dihasilkan musim kawin.
Bagi hewan hermafrodit. Pembuahan terjadi dengan dua individu yang berbeda. Pada
cacing tanah, pembuahan sendiri susah terjadi, karena lubang pelepsan sperma sangan
berjauhan dengan lubang pelepsan sel telur.
Reproduksi tanah didahului dengan kopulasi. Dua cacing tanah berlekatan
dengan saling tebalik. Kepala cacing tanah A, ada di sebelah belakang cacing tanah B.
mereka saling berdekatan dengan dibantu oleh lender yang dikeluarakan oleh
klitelum. Sementara terjadi kopulasi, cacing A mengeluarkan dan memasukan
spermatozoa ke dalam kantung penyimpanan spermatozoa (reseptakel seminal) dari
cacing B demikian sebaliknya cacing B. setelah kawin cacing berpisah. Lalu masing –
masing mengeluarkan lender berbentuk gelang yang disebut kokon. Kokon ini juga
berasal dari klitelum. Kemudian galang lender akan bergerak kedepan (kearah
kepala). Saat gelang lender melawati lubang pelepasan sel telur dan lubang yang
berasal dari kantung penyimpan sperma (reseptakel seminal = spermatozoanya dari
cacing lain), maka sel telur dan spermatozoaberada dalam gelang lender tadi.
Pembuahan terjadi di dalam gelang lender, seterusnya telur yang sudah di buahi
tersebut lepas dari tubuh cacing.
E. KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan Pada hewan yang akan
mengadakan pembuahan diluar tubuh induk (umumnya Evertebrata), jumlah gamet
yang dihasilkan sama banyak antara jantan dan betina. Tapi hewan yang mengadakan
pembuahan dalam tubuh (Aves, Mammalia, dan beberapa Evertabrata), gamet jantan
lebih banyak dihasilkan gamet betina.
DAFTAR PUSTAKA

Novy Eurika.2009.Petunjuk Praktikum Embriologi Reproduksi Hewan.FKIP-Jurusan


Biologi UMJ
Tenzer, Amy. 2003. Petunjuk Praktikum Struktur Hewan II. Malang. Jurusan Biologi
UM
Tenser, Amy. 2003. Bahan Ajar: Strutur Hewan II. Malang. Dirjen Dikti
Tim Asistensi. 1990. Diktat Asistensi Anatomi Hewan-Zoologi. Yogyakarta. Jurusan
Zoologi UGM

You might also like