Professional Documents
Culture Documents
SMAN 1 TARAKAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat sejak
abad 20 telah membawa dampak positif bagi kemudahan hidup manusia, namun
kemudian disadari membawa dampak negatif bagi alam. Perkembangan iptek juga
telah mempengaruhi pola atau gaya hidup manusia, yang cenderung lebih praktis
dan mudah tapi sekaligus juga menyebabkan semakin cepatnya penurunan
kualitas Sumber Daya Alam di bumi kita. Apabila hal ini dibiarkan, tentu akan
sangat membahayakan bagi keberlangsungan hidup itu sendiri di masa depan.
Sebagai salah satu institusi pendidikan, SMAN 1 Tarakan menyadari
pentingnya menumbuhkan kesadaran, kepedulian pada Lingkungan Hidup,
sekaligus menumbuhkan budaya lingkungan. Oleh sebab itu, dalam revisi Visi dan
Misi Sekolah sebagai pencerminan dari upaya menuju Sekolah Berstandar
Internasional, salah satu misi yang akan dicapai adalah menjadi sekolah peduli
dan berbudaya lingkungan.
Terkait dengan upaya pemerintah mengimplementasikan Kebijakan
Pendidikan Lingkungan Hidup yaitu dengan mencanangkan Program Adiwiyata
bagi sekolah-sekolah di Indonesia, maka SMAN 1 Tarakan menjadikan Adiwiyata
ini sebagai target untuk mengukur upaya yang dilakukan sekolah dalam mencapai
misi sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini karena
melalui program adiwiyata ada indicator yang jelas yang dapat dipakai untuk
mengukur upaya yang dilakukan, di samping juga membiasakan sekolah
mendokumentasikan dengan baik semua kegiatan dan program yang dilaksanakan.
Namun yang terpenting lagi melalui program adiwiyata seluruh warga sekolah
dapat diajak peduli dan berbudaya lingkungan.
B. Tujuan
SMAN 1 Tarakan mengajukan usulan untuk mengikuti program Adiwiyata
dengan tujuan :
1. Memiliki acuan dan pedoman yang jelas dalam mewujudkan sekolah yang
peduli dan berbudaya Lingkungan.
2. Memiliki target yang jelas dalam mengajak seluruh warga sekolah dalam
mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya Lingkungan.
II. INFORMASI UMUM
A.
1. Visi, Misi, tujuan sekolah.
2. SK Pengembangan materi pembelajaran LH.
3. SK kegiatan rutin tahunan bertema LH (5 kegiatan)
4. Bukti peningkatan kapasitas SDM :
a. Surat tugas Pak Pras, Bu Arinda, Karina Patricia, Amalia Pratiwi mengikuti
Pelatihan Pemberdayaan Pulau-pulau Kecil yang diselenggarakan DKP.
b. Sertifikat mengikuti workshop Water Watch bu Arinda.
5. Sosialisasi penerapan pendidikan LH ke seluruh warga sekolah :
a. Daftar hadir dan jurnal sosialisasi adiwiyata dari SMAN 5 Denpasar, foto
b.
6. Surat Edaran penghematan SDA, Foto2 SE yang terpasang. Foto tempat menaruh
kertas half used dan full used. Foto gambar hemat penggunaan kertas.
7. Kebijakan menjaga kebersihan, kesehatan :
a. Surat edaran pemilahan sampah, foto SE, foto tempat sampah recycle, non
recycle, sampah kertas.
b. Tata tertib di kantin, foto.
c. Foto tulisan Kawasan Bebas Asap Rokok.
d. Foto tulisan menjaga kebersihan.
8. RAPBS poin untuk pengembangan pend LH.
B. Kurikulum
1. Silabus mata pelajaran yang mengintegrasikan LH.
2. RPP / LKS yang mengangkat isu LH local.
3. Pengembangan metode pembelajaran :
a. RPP dan foto pembelajaran geografi Pak Amir ke hutan.
b. RPP dan foto pembelajaran Pak Sugeng ke hutan mangrove.
c. RPP dan foto pembelajaran ke amal Bu Jamilah.
4. Pemanfaatan sumber belajar lain :
a. Surat mengundang narasumber dari Dinas LH dan foto.
b. Surat mengundang narasumber dari Dinas Kehutanan dan foto (Michael).
c. Surat mewawancara dinas LH, DKPP, mata pelajaran Bahasa Indonesia
5. Kegiatan yang menghasilkan karya / aksi nyata :
a. Lembar penugasan Bu jamilah / Pak Kadir / Pak Sugeng dan karya tulis / lembar
kerja siswa
b. Lembar penugasan klub bahasa Inggris dan pidato siswa.
C.
1. Kegiatan ekskul :
a. Clean Up Beach Day