Matematika Bisnis merupakan salah satu ilmu matematika terapan, di mana masalah

yang muncul dalam ekonomi/bisnis seperti biaya, harga, upah tenaga kerja, permintaan
dan penawaran, penghasilan dan laba, produksi dan sebagainya diselesaikan dengan
menggunakan analisis matematika untuk mendapatkan kesimpulan dan keputusan yg
terbaik.

Suatu model ekonomi/bisnis hanya merupakan kerangka teoritis, sehingga model

ekonomi/bisnis harus bersifat matematis!

Tetapi jika suatu model mempunyai bentuk matematis, biasanya model tsb terdiri dari
himpunan persamaan-persamaan yang dibentuk utk menjelaskan model tsb.

Dengan menghubungkan sejumlah variabel dgn cara tertentu, persamaan ini

menunjukkan bentuk matematis bagi suatu himpunan asumsi analitis yg digunakan.
Adapun unsur-unsur dalam model matematis adalah variabel, konstanta dan parameter.

Variable (Peubah)

Variabel Bebas (independent variable) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung
variabel lain.

Variabel Terikat adalah variabel yang nilainya tergantung variabel lain.

Konstanta

Adalah bilangan atau angka yang dapat membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri
sebagai bilangan dan tidak terkait pada suatu variabel tertentu.

Jika suatu kostanta digabung dengan sebuah variabel, maka angka tersebut disebut
koefisien variabel.

Parameter

Adalah suatu konstanta yang variabel, artinya bahwa nilai konstanta tersebut belum
ditetapkan secara jelas.

Contoh
y = 3x + 5

x adalah variabel bebas

y adalah variabel terikat
3 adalah koefisien
5 adalah konstanta

Sistem Bilangan Nyata

Adalah seluruh bilangan yang ada, kecuali bilangan yg imajiner.

Jadi bilangan nyata ialah bilangan yg dapat berupa : Bil.bulat, bil Pecahan, bil rasional
dan bil Irrasional.

Konsep Himpunan

Himpunan adalah suatu kumpulan dari sejumlah obyek.

Obyek yg membentuk sebuah himpunan disebut anggota/elemen/unsur.
Secara umum himpunan dilambangkan dgn huruf besar, sedang anggota berhuruf kecil.

Penyajian Himpunan
Ada 2 cara : cara daftar & cara kaidah
Contoh : A = {1,2,3,4,5} ß cara daftar
Contoh : A = {x; 0 < x < 6} ß cara kaidah
atau A = {x ; 1 <= x <= 5}

Jenis-jenis Himpunan
Himpunan Universal/Semesta
Contoh : U = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Himpunan Kosong
Contoh : A = { }
Himpunan Bagian
Contoh : {1,2}; {}; {1} dst.
Jadi himpunan bagian adalah semua anggota himpunan termasuk himp.kosong dan
dirinya sendiri.

Operasi Himpunan

• Gabungan : A U B = {x: x € A atau x € B }

• Irisan : A ñ B = {x: x € A dan x € B }
• Selisih : A – B= A/B={x: x € A tetapi x non€ B }
• Komplemen : A~ = {x:x € U tetapi x non € A} = U-A