You are on page 1of 7

Catatan ke dua (2)

Rabu, 17 Maret 2010


By
Gita Betania 91721

PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR INTEL DARI WAKTU KE WAKTU


(Alter, 2002)

Th Jml MIPS
prosesor pengalamatan keterangan
Rilis transistor Awal
4004 1971 2300 0.06 4 bit Mikroprosesor pertama yang
dipakai pada desktop calculator

8080 1974 3500 0.06 8 bit Digunakan pada PC yang pertama,


Atair

8086/808 1978 29000 0.3 16 bit Digunakan pada IBM PC yang


8 pertama

1982 134000 0.9 16 bit Digunakan pada PC AT


80286
1985 275000 5 16 bit Digunakan pada PC 386
80386
1989 1.3 juta 20 32 bit Digunakan pada PC 486
80486
1993 3.2 juta 100 32 bit Dipakai untuk computer desktop
Pentium dan laptop

1995 5.5 juta 200 32 bit Mendukung multimedia yang


Pentium lebih baik dan digunakan untuk
pro server atau workstation dengan
multiprosesor

1997 7.5 juta 300 32 bit Digunkan untuk desktop kelas


Pentium II tinggi

1999 10-28 juta 500- 32 bit Dukungan yang lebih baik


Pentium 1000 terhadap operasi citra, #D, audio,
III dan video, serta aplikasi
pengenalan suara

2000 42 juta >1500 32 bit Lebih ampuh untuk memproses


Pentium grafik, audio, dan video
IV
2000 25 juta 64 bit Server
Itanium

Gita Betania 91721 Page 1


KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
1. PC (Personal Computer)

Dalam jaringan server-base sebuah server mengatur akses resource (file dan
print) untuk workstation. Server menjalankan Network Operating System (NOS)
untk menyediakan layanan dan mengotentifikasi workstation/user dan klien
menjalankan software NOS-client. Server bisa berbentuk dedicated yang berfungsi
hanya sebagai server, contohnya server Novell NetWare, ada juga yang
mempunyai dua fungsi sekaligus bisa dipakai sebagai layaknya sebuah
workstation. NOS yang non-dedicated lebih banyak disukai pengguna, contoh yang
non-dedicated adalah Windows NT Server dan hampir semua mesin Unix dan
Linux.
Peer-to-peer network atau disingkat peer-network merupakan contoh
jaringan yang lebih egaliter, semua node bisa bertindak sebagai server maupun
workstation dan tidak ada autentifikasi terpusat, autentifikasi diatur tersendiri di
setiap node yang memberikan layanan. Server yang dimaksud di sini bukanlah
benda fisik tetapi sebuah terminologi dimana node yang memberikan layanan
dinamakan server dan node yang mengakses layanan tersebut dinamakan klien.
Secara simultan sebuah node dapat menjalankan layanan server dan klien.

2. NIC (Network Interface Card)


Kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) menjadi syarat utama
komputer tergabung dalam sebuah jaringan, setiap komputer minimal mempunyai
satu kartu. Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan
dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan
yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu
jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps,
harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan,
jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga
mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system
artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card

Gita Betania 91721 Page 2


Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak
mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board.
Namun lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu
keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila
terjadi kerusakan.
Kartu jaringan dipasang harus sesuai dengan arsitektur jaringan yang
dipakai, kartu Ethernet tidak bisa dipasang di jaringan Token-Ring. Umumnya
kartu ARCnet dan Ethernet relatif lebih murah dibandingkan dengan kartu Token-
Ring, sedangkan kartu Serat Optik jauh lebih mahal dibandingkan dengan
komputer itu sendiri.
Arsitektur Jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap
obsolete, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10
Mbps Ethernet dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini
telah dikembangkan untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet
ditingkatkan menjadi ARCnet Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100
Mbps Fast Ethernet dan 1000 Mbps dengan nama Gigabit Ethernet.

3. Media Transmisi
Media trasmisi disgunakan sebagai penghubung antara pengirim dan
penerima untuk melintaskan data. Berbagai media transmisi dan kecepatan masing-
masing media transmisi terdapat dalam table dibawah ini (MARTIN, 1999)

MEDIA TRANSMISI KECEPATAN


Kabel pasangan terpilin-telepon 14,4 Kbps
Kabel pasangan terpilin-terkondisi 56 Kbps – 144 Kbps
Kabel pasangan terpilin –LAN 4 Mbps – 100 Mbps
Kabel coaxial-baseband 10 Mbps – 264 Mbps
Kabel coaxial –broadband 10 Mbps – 550 Mbps
LAN tanpa kabel berfrekuensi radio 2 Mbps – 8 Mbps
LAN tanpa kabel memakai infra merah 4 Mbps – 16 Mbps
Mikrogrlombang 64 Mbps – 50 Mbps
Satelit 64 Mbps – 50 Mbps
Kabel serat optic 100 Mbps – 30 Gbps

Media transmisi dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu :


 Media berkabel (bounband media / guided media / hard media)

Gita Betania 91721 Page 3


 Media tak berkabel ( wireless media / unbounband media / unguided media / soft
media)
1. Media Berkabel
Media berkabel menyatakan media trans misi yang menghubungkan
pengirim dan penerima yang secara fisik berubah kabel. Yang termasuk
media kategori ini adalah :
 Kabel pasangan terpilin (twisted pair)
 Kabel Koaxial ( coaxial cable atau coax)
 Kabel serat optic

Kabel pasang terpilin


Kabel pasangan terpilin biasa disebut kabel telpon, karena kabel ini
biasa dipakai sebagai penghubung pesawat telepon dengan jalur telepon.
Setiap dua kabel ( di sebut sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk
mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap
sumber external. Kabel ini umumnya terdiri atas 2 atau 4 pasang kabel
yang diselubungi dengan insulator.

Macam k-macam kabel pasangan terpilin, antara lain :


 UTP ( unshielded twisted pair)
 STP ( shielded twisted pair)

Kabel Koaksial
Kabel koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga
pada bagian inti. Penghantar ini diselubungi dengan penyekat (insulator).
Penyekat ini diselubungi dengan anyaman kawat. Selanjutnya, anyaman
kawat ini dibungkus dengan penyekat.
Kabel koaksial biasa digunakan untuk koneksi jaringan local (LAN),
koneksi TV kabel, dan antenna TV.

Kabel Serat Optik


Kabel serat optic merupakan kabel yang relatif baru dibandingkan
dengan keberadaan kabel pasangan terpilin maupun kabel koaksial. Berbeda

Gita Betania 91721 Page 4


dengan kabel pasangan terpilin dan kabel koaksial, kabel serat optic
membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya. Kabel ini biasa
digunakan pada LAN berkecepatan gigabit per detik.

2. Media tak berkabel (wireless)


Media tak berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel.
Media tak berkabel terdiri dari :
 Mikrogelombang (microwave)
 Gelombang radio
 Satelit
 Inframerah.

Mikrogelombang
Mikrogelombang adalah bentuk gelombang radio yang menggunakan
frekeunsi tinggi ( dalam satuan gigahertz),meliputi kawasan SHF, UHF, dan
EHF. Mikrogelomabang biasa disebut transmisi garis pandang disebabkan
antara pengirim dan penerima harus dalam garis pandang. Sifat ini didasarkan
karakteristik frekuensi yang digunakan. Perlu diketahui, gelombang dengan
frekuensi diatas 100 Mhz akan menalar dengan arah lurus. Jarak transmisi
biasanya terbatas pada 20-30 km karena fakor kelengkungan bumi.

Gelombang Radio
Transmisi dengan gelombang radio mudah diimplementasikan. Transmisi
gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data
melalui udara. Kelebihan transmisi dengan gelombang radio adalah pengiriman
isyarat dapat dilakukan dengan sebarang posisi ( tidak harus lurus seperti
mikrogelombang) dan dimungkinkan dengan posisi yang bergerak. Frekuensi
yang digunakan berkisar antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz. Kelemahan
gelombang radio terletak pada kemudahan terinterferensi oleh pantulan dari
bumi, air, alam, dan bahkan objek-objek buatan manusia seperti pesawat
terbang.

Gita Betania 91721 Page 5


Satelit
Satelit sebenarnya juga menggunakan mikrogelombang. Dalam hal ini
satelit bertinadak sebagai stasiun relai yang berada di angkasa, dengan
ketinggian kira-kira 480 – 22.000 mil di atas permukaan bumi. Sateilt ini
mengitari bumi per 24 jam. Sebagai akibatnya, seolah-olah satelit sebagai objek
yang menetap di atas bumi.

Transmisi inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat. Penggunaan
yang umum yaitu untuk komunikasi jarak dekat. Penggunaan yang umum yaitu
untuk pengendalian jaraj jauh ( remote control) terhadap televise dan peralatan
audio – video. Kini, inframerah juga diterapkan sebagai media transmisi pada
jaringan local (LAN).
Keuntungan inframerah, antara lain :
 Mudah dibuat dan murah
 Kebal terhadap interferensi radio dan elektromagnetik
 Menyediakan lebar jalur yang besar.
 Instalasi mudah
 Mudah untuk dipindah-pindahkan
 Tak perlu lisensi atau izin pemerintah.
 Keamanan inframerah lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahannya, antara lain :
 Jarak terbatas, namun sudah terdapat teknologi yang mampu
mentransmisikan hingga 3 km.
 Inframerah tak dapat menmbus dinding
 Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima
 Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh
cahaya matahari.

Gita Betania 91721 Page 6


DAFTAR PUSTAKA

- Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi . Yogyakarta : Penerbit Andi.

- Sopandi dede. 2008. Instalasi dan konfigurasi jaringan komputer. Bandung:


Penerbit Informatika.
- Adi Sumaryadi, Perancangan dan Implementasi Jaringan Komputer.
- Blog. Perangkat Keras jaringan, by Achun posted on September , 17, 2007

Gita Betania 91721 Page 7

You might also like