You are on page 1of 5

Mengenal VHDL

Tulisan ini akan mengulas sekelumit tentang kode yang sering digunakan di dalam FPGA. Kode
tersebut adalah VHDL (Very high speed integrated Hardwere Description Language). Tulisan ini
dan beberapa tulisan mendatang akan membahas konsep penting dalam VHDL serta aturan
penulisan (syntax) kode tersebut. Konsep serta syntax banyak diperlukan untuk mengerti
bagaimana rancangan VHDL sebagai bagian dari pemrograman FPGA. Dalam kebanyakan
kasus, keputusan memilih dan menggunakan kode VHDL daripada kode Verilog atau SystemC,
sangat tergantung pada pilihan perancang itu sendiri dan lebih kepada ketersediaan software
pendukung serta kebutuhan perusahaan.

Lebih dari satu dekade, terjadi perdebatan panjang yang tek berkesudahan diantara komunitas
pengguna VHDL dengan Verilog. Mereka berdebat mengenai kode mana yang terbaik untuk
digunakan dan kode apa yang lebih lengkap dalam hal aturan penulisannya. Memang diantara
kedua kode tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Namun secara filosofi konsep,
perbedaan dasar dari VHDL dengan Verilog adalah mengenai konteks dari kedua bahasa itu
sendiri. Verilog berasal dari tradisi “bottom-up” yang telah sering digunakan dalam industri IC
dalam hal rancangan dasar IC. Sedangkan kode VHDL dikembangkan lebih kepada persepektif
“top-down”. Tentu saja, banyak perbedaan umum dan luas dalam konteks saat ini. Namun,
secara jelas dan nyata, perbedaannya dapat terlihat pada syntax dasar dan metode dari kedua
kode tersebut.

Selanjutnya, tanpa menurunkan kualitas tulisan dengan membahas perbedaan diantara VHDL
dan Verilog, satu hal penting tentang keunggulan VHDL adalah kemampuannya untuk
menggunakan gabungan level dari model yang memiliki arsitektur yang berbeda seperti
ditunjukkan sebagai berikut :

Model VHDL dengan Arsitektur yang Berbeda

Hal tersebut memang bukanlah keunikan atau ciri khas VHDL. Namun, pada kenyataannya kode
Verilog juga memiliki konsep sama walaupun hanya terdapat dalam sebuah “module”. Meskipun
demikian, keungulan itu secara eksplisit didefinisikan dalam VHDL dan secara praktis
digunakan bersama oleh rancangan multi-level dalam VHDL. Pembagian sebuah model ke dalam
beberapa bagian juga merupakan keuggulan lain dari VHDL. Misalnya, bagian interface (dalam
VHDL dikenal sebagai “entity’) dan bagian kelakuan atau behaviour (dalam VHDL dikenal
sebagai “architecture”). Bagian-bagian tersebut adalah pendekatan praktis yang luar biasa untuk
bentuk model yang memiliki multiple behaviour dalam sebuah interface. Selain itu bentuk model
tersebut memungkinkan terjadi pertukaran dan implementasi multiple secara terus menerus. Hal
inilah salah satu pembeda VHDL dengan Verilog.

Selanjutnya, tulisan mendatang akan menggambarkan beberapa kunci penting dari VHDL, yang
akan dimulai dari definisi dari sebuah model dasar menggunakan entities dan architecture,
membahas pentingnya tipe-tipe variabel, review terhadap metode bersama encapsulation,
sekuensial, dan kelakuan (behaviour). Bagian terakhir akan memberikan pengenalan dasar
terhadap jenis-jenis data yang dibutuhkan dalam VHDL.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, “Mengenal VHDL”. Untuk kali ini,
tulisan ini akan membahas sekelumit tentang satu kesatuan atau yang lebih dikenal dengan entity.
Entity ini merupakan salah satu contoh bentuk satu kesatuan dan terpisah dengan bagian yang
lain. Untuk selengkapnya, beberapa uraian berikut akan menjelaskan tentang entity serta hal-hal
yang terkait di dalamnya.

Definisi Entity

Entity memberikan arti tentang bagaimana sebuah bagian rancangan dideskripsikan di VHDL
dalam hubungannya dengan model VHDL lain dan juga memberikan nama untuk model
tersebut. Di dalam entity juga diperbolehkan untuk mendefinisikan beberapa parameter yang
mengambil model menggunakan hierarki. Kerangka dasar untuk sebuah entity digambarkan
sebagai berikut :

entity <name> is

….

entity <name>;

Misalkan sebuah entity diberi nama “test”, maka kerangka entity tersebut akan menjadi :

entity test is

end entity test;

atau

entity test is

end test;

Ports
Sebuah cara atau metode untuk menghubungkan entity secara bersama adalah menggunakan
PORTS. Hal ini didefinisikan bahwa entity menggunakan metode sebagai berikut:

port (

…list of port declarations…

);

Deklrasi port ini mendefinisikan jenis dari koneksi dan arah yang sesuai. Misalnya, deklarasi
port untuk sebuah input bit adalah 1, maka digambarkan sebagai berikut :

in1 : in bit;

Dan jika model tersebut memiliki 2 input (in1 dan in2) dan satu output (out1), maka deklarasi
ports dapat digambarkan berikut:

port (

in1, in2 : in bit;

out1 : out bit

);

Dengan menngunakan ports maka titik koneksi diantara entities akan berlangsung dengan efektif
dalam hal proses koneksi entities satu sama lain. Selain itu, dengan menggunakan ports akan
menjadikan sinyal yang ada menjadi efektif serta cocok digunakan dalam model VHDL.

Generics

Jika sebuah contoh memiliki sebuah parameter, maka contoh tersebut dapat didefinisikan
menggunakan generics. Deklarasi umum dari generics ditunjukan berikut:

generic (

…list of generic declarations…

);

Pada beberapa kasus dari generics, deklarasinya mirip dari sebuah constant dengan bentuk yang
ditunjukkan sebagai berikut:

param1 : integer := 4;
Misalnya saja sebuah model yang memiliki 2 generics (gain(integer) dan time_delay(time)),
keduanya dapat didefinisikan dalam sebuah entity sebagai berikut:

generic (

gain : integer := 4;

time_delay : time = 10 ns

);

Constants

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, contoh spesifik constant dapat dideklarasikan
menggunakan metode sebelumnya sebagai berikut:

constant : rpullup : real := 1000.0;

Contoh Entity

Untuk menggambarkan keseluruhan sebuah entity, ports dan generics dapat digunakan secara
bersama. Maka inilah sebuah contoh bentuk entity yang lengkap, mengacu dengan beberapa
contoh sebelumnya :

entity test is

port (

in1, in2 : in bit;

out1 : out bit

);

generic (

gain : integer := 4;

time_delay : time := 10 ns

);

constant : rpullup : real := 1000.0;

end entity test;


Demikian penjelasan singkat mengenai entity. Tulisan selanjutnya akan membahas mengenai
Architecture di dalam VHDL.

You might also like