You are on page 1of 3

produksi padi ditargetkan 56,7 juta Peningkatan produktivitas padi kuskan kepada upaya peningkatan

ton gabah kering giling (GKG) dan akan diupayakan melalui dua jurus. pendapatan dan kesejahteraan pe-
pada tahun 2025 diharapkan men- Pertama, peningkatan hasil poten- tani (Puslitbangtan).
capai 64,9 juta ton GKG dengan sial dan hasil aktual varietas melalui
laju kenaikan 0,85% per tahun. perbaikan genetik tanaman dan
Upaya peningkatan produksi pengembangan teknik budi daya Untuk informasi lebih lanjut
padi hingga tahun 2025 akan di- spesifik lokasi dengan pendekatan hubungi:
tempuh melalui dua cara. Pertama, PTT. Kedua, percepatan dan per-
peningkatan produktivitas dengan luasan inovasi teknologi, antara lain Pusat Penelitian dan
laju pertumbuhan 1,0-1,5% per ta- melalui jaringan penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
hun. Kedua, penambahan areal pa- pengkajian, sosialisasi, petak de- Jalan Merdeka No. 147
nen melalui peningkatan intensitas monstrasi, pendampingan penerap- Bogor 16111
pertanaman, pengembangan di an teknologi, dan kerja sama de- Telepon : (0251) 334089
areal baru, termasuk sebagai ta- ngan berbagai pihak. Dalam imple- 311432
naman sela perkebunan, dengan mentasinya, program peningkatan Faksimile : (0251) 312755
laju 0,37% per tahun. produksi padi nasional lebih difo- E-mail : crifc@indo.net.id

Meningkatkan Pendapatan Petani tiran. Rendahnya harga, berkurang-


nya produksi akibat Tsunami, dan
Kelapa di NAD Pasca-Tsunami kebiasaan petani dalam pengolahan
kelapa merupakan rangkaian per-
masalahan yang dihadapi dalam
usaha meningkatkan pendapatan
Tsunami menyebabkan 9,28% areal kelapa di NAD rusak dengan
petani pasca-Tsunami.
kerugian mencapai Rp52,8 miliar. Oleh karena itu, diperlukan berbagai
upaya untuk memulihkannya. Dalam jangka pendek upaya ditempuh
melalui peningkatan nilai tambah produk kelapa dengan memanfaatkan
Kerusakan Kelapa dan Kerugian
hasil samping seperti mengolah air kelapa menjadi nata de coco,
Pasca-Tsunami
tempurung menjadi arang, dan sabut menjadi serat dan cocopeat.
Gempa bumi yang diikuti oleh ge-
lombang Tsunami di NAD menye-

B agi Provinsi NAD kelapa me-


rupakan komoditas unggulan
daerah yang melibatkan 178.928
Timur, Aceh Utara, Biruen, Pidie,
dan Aceh Besar. Di daerah pantai
barat seperti Aceh Selatan, Meu-
babkan kerusakan areal tanaman
kelapa seluas 10.282 ha (9,28%)
dengan nilai Rp52,8 miliar. Penda-
keluarga petani atau 894.640 jiwa laboh, Aceh Barat, dan Aceh Jaya patan petani yang hilang mencapai
(28%) dari 3,2 juta penduduk. keberadaan pabrik pengolah kelapa Rp12,5 miliar lebih per tahun dari
Areal tanaman kelapa pada tahun sangat kurang sehingga kelapa ha- kehilangan produksi hampir 35 juta
2004 mencapai 116.642 ha, terdiri rus dipasarkan ke daerah pantai butir/tahun atau rata-rata tiap ke-
atas tanaman belum menghasilkan timur. Kondisi ini menyebabkan bia- luarga petani Rp1.190.000/tahun.
(TBM) 10.407 ha (8,9%), tanaman ya angkut menjadi mahal sehingga Daerah dengan kerusakan terparah
menghasilkan (TM) 99.420 ha harga di tingkat petani lebih murah adalah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh
(85,2%) dengan produksi 74.743 dibandingkan di daerah lain. Besar, Aceh Selatan, Aceh Barat, dan
ton setara kopra, dan tanaman Pengolahan arang tempurung Semelue, masing-masing 52,10%,
rusak (TR) 6.815 ha (5,9%). Sen- pernah diusahakan oleh petani de- 37,41%, 24,12%, 9,75%, dan
tra produksi terdapat di Kabupaten ngan bimbingan perusahaan Pupuk 2,92%, di mana 75,82% areal
Biruen, Aceh Besar, Pidie, Aceh Iskandar Muda (PIM). Namun usaha kelapa di NAD berada di daerah ini.
Utara, dan Aceh Selatan yang ter- ini tidak berkembang, antara lain Berkaitan dengan kerusakan
letak di daerah pantai. karena kebiasaan petani menjual areal kelapa yang cukup luas, pem-
Pada umumnya petani menjual kelapa congkel segar. Pemisahan bangunan industri pengolahan ke-
kelapa dalam bentuk butiran dan daging kelapa dari batok dan sabut lapa untuk meningkatkan nilai tam-
kelapa congkel segar. Kelapa butir- dilakukan dengan membelah kelapa bah perlu mempertimbangkan lo-
an untuk memenuhi kebutuhan ru- menjadi dua kemudian daging buah kasi yang tepat. Jumlah petani ke-
mah tangga, sedangkan kelapa tersebut dicongkel. Cara ini menye- lapa yang mengalami musibah ter-
congkel segar untuk bahan baku babkan tempurung masih bersatu banyak adalah di Kabupaten Aceh
pabrik minyak goreng. Pabrik mi- dengan sabut dan untuk memisah- Besar (52,03%), kemudian di Ka-
nyak goreng umumnya terletak di kannya lebih sulit dibandingkan ka- bupaten Aceh Jaya (14,48%) dan
daerah pantai timur seperti Aceh lau kelapa masih dalam bentuk bu- Aceh Selatan (12,69%). Kabupa-

14
ten Aceh Besar merupakan wilayah kategori rusak berat seluas 825 ha. Air Kelapa
pengembangan industri, sedangkan Kegiatannya meliputi pengembang-
Aceh Jaya dan Aceh Selatan meru- an tanaman kelapa rakyat seluas Nata de coco diolah dalam skala
pakan wilayah pertanian. 300 ha di Kabupaten Aceh Jaya rumah tangga oleh petani atau
serta pengadaan sarana pengolah- kelompok yang telah mengikuti
an hasil kelapa di Kabupaten Aceh pelatihan pengolahan nata de coco.
Program Dinas Perkebunan NAD Besar dan Aceh Barat. Pengolahan yang dilakukan sangat
sederhana, dengan sedikit variasi
Pemulihan pertanaman kelapa yang dalam campuran yang digunakan.
rusak akibat Tsunami dilakukan Pemanfaatan Air, Tempurung, dan Diagram alir proses pengolahan
melalui rehabilitasi dan rekons- Sabut Kelapa nata de coco dapat dilihat pada
truksi. Program rehabilitasi diran- Gambar 1.
cang untuk mengembalikan usaha Buah kelapa dapat menghasilkan
tani kelapa rakyat menjadi normal berbagai produk yang bernilai eko-
kembali dan memenuhi standar nomi tinggi seperti minyak, tempu- Tempurung
teknis. Fokus rehabilitasi adalah rung, dan sabut. Pengolahan buah
areal kelapa kategori rusak ringan kelapa menjadi berbagai produk ter- Pengolahan arang skala kecil dan
seluas 8.977 ha. Di sektor publik sebut dapat meningkatkan penda- skala rumah tangga dilakukan de-
yang bersifat penunjang, kegiatan patan petani 5-6 kali lipat. Hasil ngan menggunakan drum kapasitas
utamanya adalah rehabilitasi ber- analisis finansial Puslitbang Perke- 200 liter atau lubang yang disemen.
bagai aset bangunan yang meng- bunan di Lampung dan Jawa Barat Proses pengolahan dimulai dengan
alami rusak parah seperti kantor pada tahun 2004 menunjukkan: mengisi dasar drum atau lubang
UPP Kelapa di Kabupaten Aceh Be- 1. Agroindustri nata de coco rak- dengan beberapa tempurung lalu
sar dan Aceh Barat. UPP Kelapa yat dengan harga produk nata dibakar, kemudian tempurung di-
beraktivitas dalam pelayanan de coco Rp2.000/kg memberi- tambahkan sampai drum penuh.
masyarakat perkelapaan. Di sektor kan B/C ratio 1,32, NPV Apabila tempurung telah terbakar
nonpublik, kegiatannya meliputi Rp953.950, dan IRR 32%. sempurna, api dimatikan dengan ca-
rehabilitasi tanaman kelapa rakyat 2. Agroindustri arang tempurung ra menutup drum atau lubang pe-
4.000 ha, yaitu Aceh Besar 2.300 rakyat dengan harga arang tem- ngarangan. Drum atau lubang diberi
ha, Aceh Jaya 1.000 ha dan Aceh purung Rp500/kg memberikan
Barat 700 ha, serta pelatihan dan B/C ratio 1,11, NPV Rp69.249,
peningkatan keterampilan budi dan IRR 23%.
daya serta pengolahan kelapa bagi 3. Agroindustri sabut rakyat de-
pengungsi. ngan harga bahan baku Rp50 Air kelapa segar
Program rekonstruksi bertuju- per butir sabut dan harga produk ↓
Penyaringan
an untuk membangun kembali ke- sabut Rp900/kg serta harga

bun kelapa dan sarana penunjang- debu sabut Rp400/kg membe-
Penambahan stater, gula
nya yang telah hancur total. Fokus rikan B/C ratio 3,58, NPV dan asam asetat glasial
rekonstruksi adalah areal kelapa Rp50.408.605, dan IRR 76%. ↓
Pencampuran

Penyimpanan
suhu kamar selama 8-10 hari

Panen nata
pada air mengalir

Pencucian

Perebusan selama 30 menit

Pemotongan nata
dalam bentuk dadu

Penambahan
sirup dan perasa

Pengemasan

Searah jarum jam daerah pertanaman kelapa di pantai NAD yang masih
berproduksi, serat hasil ekstraksi sabut kelapa, dan nata de coco hasil pengolahan Gambar 1. Diagram alir proses
rumah tangga petani. pengolahan nata de coco.

15
sedikit ventilasi untuk mengeluar- pendek. Diagram alir pengolahan
kan asap. Sabut serat dalam skala menengah dapat
Waktu yang dibutuhkan untuk dilihat pada Gambar 2.

proses pembakaran bergantung Dimasukkan ke dalam
Serat yang berkadar air 25-
pada ukuran tempat pembakaran penghancur (crusher) 30% dikeringkan dengan sinar ma-
dan jumlah tempurung yang di- penyerat (dan decorticator) tahari pada lantai jemur, kemudian
arangkan. Tempurung yang sera- dipres dalam karung dengan bobot
gam dan pembakaran secara perla- ↓ 200 kg. Kualitas serat dikategori-
Campuran serat dan
han akan menghasilkan produk yang debu sabut
kan dengan fair average quality
seragam, sedangkan pembakaran (FAQ). Jika kadar air serat lebih dari
secara cepat akan menghasilkan ↓ 30% atau di atas batas FAQ, pro-
arang dengan semikarbon yang Pengayakan duk harus dikeringkan dengan sinar
tinggi. Produk pembakaran yang matahari selama 6-8 jam (Zaenal
baik mempunyai kadar air 10%, Mahmud).
kadar abu terhadap bobot kering ↓
Debu
3%, dan karbon terikat terhadap ↓ sabut
bobot kering 80%. Serat Untuk informasi lebih lanjut
hubungi:

Pengeringan
Sabut Pusat Penelitian dan
↓ Pengembangan Tanaman
Serat diekstraksi dari sabut kelapa Pengepakan/ Perkebunan
melalui unit pengolahan skala me- pengarungan Jalan Tentara Pelajar No. 3
nengah. Serat diolah secara meka- Bogor 16111
nis dan menghasilkan serat campur- Gambar 2. Diagram alir proses Telepon : (0251) 321879
an yang dikenal dalam perdagang- pengolahan serat sabut 327010
an sebagai decorticator fiber, terdiri kelapa skala menengah. Faksimile : (0251) 327010
atas campuran serat panjang dan E-mail : balittro@indo.net.id
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 27, No. 5, 2005

Jambu Air Camplong Buah Unggulan pada tahun 1994 sebanyak 26.320
pohon dengan produksi 4.237 ton/
Sampang Madura musim. Pada tahun 1996 produk-
sinya meningkat menjadi 7.700 ton
dengan harga jual sekitar Rp2.500-
Tanaman jambu air camplong hanya ditemukan di daerah Sampang Rp5.000/kg. Dari produksi tersebut
Madura pada pekarangan atau kebun. Tanaman ini mampu memberi jambu air camplong memberikan
penghasilan yang cukup, meski diusahakan dengan teknologi kontribusi sekitar Rp9,5 miliar
budi daya yang sangat sederhana. Jika ditanam dengan setiap musim panen, sehingga pada
teknologi budi daya yang lebih baik, dipastikan tahun 1997/1998 pemerintah dae-
produksi buah jauh meningkat. rah Kabupaten Sampang mengem-
bangkannya dengan menaman
8.000 pohon.

J ambu air camplong merupakan


salah satu buah unggulan dae-
rah Jawa Timur. Sentra produksi-
mengkilat), daging buah tebal, rasa
manis dan segar, tidak berbiji, serta
bobot rata-rata 80-100 g/buah.
Balai Pengkajian Teknologi Per-
tanian Jawa Timur telah melakukan
pengkajian sistem usaha tani jambu
nya adalah Kabupaten Sampang Produksi buah bersifat musiman, air camplong sejak tahun 2000 de-
Madura. Pangsa pasarnya cukup sehingga panen raya terjadi seta- ngan mengintroduksikan rakitan
besar sehingga pengusahaan ta- hun sekali yaitu pada bulan Juli- teknologi budi daya. Umumnya pe-
naman ini mampu memberikan pen- Agustus. tani jambu air camplong hanya mem-
dapatan yang layak bagi petani. Zona agroekologi jambu air beri pupuk kandang setiap tahun
Jambu air camplong telah di- camplong adalah daerah beriklim dengan takaran 15 kg/pohon untuk
lepas oleh pemerintah sebagai va- agak kering, dataran rendah de- tanaman berumur lebih dari 9
rietas unggul melalui SK Mentan ngan zona II ay. Berdasarkan data tahun. Rakitan teknologi budi daya
No. 40/Kpts/TP.240/I/97. Keung- statistik Dinas Pertanian Jawa Ti- untuk tanaman dengan umur yang
gulan dari jambu air camplong ada- mur, populasi tanaman jambu air sama adalah pemberian pupuk kan-
lah warna buah menarik (putih camplong di Kabupaten Sampang dang 30 kg/pohon, Atonik 1 ml/l

16

You might also like