Professional Documents
Culture Documents
; Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan di Indonesia pada Bulan
Maret 2009 sebesar 32,53 juta (14,15 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Bulan
Maret 2008 yang berjumlah 34,96 juta (15,42 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar
2,43 juta.
; Selama periode Maret 2008-Maret 2009, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,57 juta,
sementara di daerah perkotaan berkurang 0,86 juta orang.
; Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah. Pada
Bulan Maret 2009, sebagian besar (17,35 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan.
; Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan
komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Bulan Maret 2009,
sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 73,57 persen.
; Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, gula pasir,
telur, mie instan, tahu dan tempe. Untuk komoditi bukan makanan adalah biaya perumahan, biaya
listrik, angkutan dan minyak tanah.
; Pada periode Maret 2008-Maret 2009, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata
pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan
pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.
Tabel 1
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia
Menurut Daerah, 1996-2008
30
25
Persentase
20
15
10
5
1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Gambar 2
Jumlah Penduduk Miskin di Perkotaan, Perdesaan, dan Perkotaan + Perdesaan
Menurut Tahun
50
Jumlah Penduduk Miskin (000 000)
45
40
35
30
25
20
15
10
5
1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Perkotaan
Maret 2008 143 897 60 999 204 896 12,77 11,65
Maret 2009 155 909 66 214 222 123 11,91 10,72
Perdesaan
Maret 2008 127 207 34 624 161 831 22,19 18,93
Maret 2009 139 331 40 503 179 835 20,62 17,35
Kota+Desa
Maret 2008 135 270 47 366 182 636 34,96 15,42
Maret 2009 147 339 52 923 200 262 32,53 14,15
Sumber: Diolah dari data Susenas Panel Maret 2008 dan Maret 2009
Tabel 3
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
di Indonesia Menurut Daerah, Maret 2008-Maret 2009
Nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di daerah
perdesaan jauh lebih tinggi dari pada perkotaan. Pada bulan Maret 2009, nilai Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) untuk perkotaan hanya 1,91 sementara di daerah perdesaan mencapai 3,05. Nilai
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan hanya 0,52 sementara di daerah perdesaan
mencapai 0,82. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemiskinan di daerah perdesaan lebih parah dari
pada di daerah perkotaan.