You are on page 1of 8

Pretes Kimia SMA 8 Jakarta

Level Provinsi
120 menit (boleh menggunakan kalkulator)

1. Suatu batuan di daerah pantai mengandung CaCO3 dan MgCO3 serta pengotor
yang inert sedang diteliti oleh seorang analit dengan metode gravimetri.
Sebanyak 2 g batuan dilarutkan dalam HCl lalu disaring. Filtrat kemudian
disaring dan diendapkan dengan menggunakan Na2CO3 berlebih. Endapan lalu
dikeringkan dan diperoleh berat keringnya seberat 1,8 g. Jika endapan kering
tersebut dipanaskan maka diperoleh endapan seberat 0,87 g. Saat pemanasan
tersebut dilepaskan gas yang dapat mengeruhkan air kapur
a. Tuliskan reaksi pelarutan dan pemanasan tersebut
b. Tentukan berapa kadar CaCO3 dan MgCO3
c. Berapa banyak HCl 0,8 M yang minimum dibutuhkan untuk melarutkan
sempurna dengan 2 gram batuan tersebut.
d. Sampel lain hanya terdiri atas Na2CO3 dan NaHCO3 seberat 2 g. Saat
dilarutkan ke air dan diencerkan menjadi 100 mL, pH larutan menjadi 7,2.
Jika diketahui pKa1 dan pK2 H2CO3 masing-masing 6,4 dan 10, tentukan
persen berat Na2CO3 dalam sampel tersebut.

2. Baterai timbal asam (aki) sering digunakan di kendaraan sebagai sumber listrik.
Pada prinsipnya, baterai ini dibuat berdasarkan reaksi berikut
Pb (s) + PbO2 (s) + H2SO4 (aq) Æ PbSO4 (s) (belum setara)
Diketahui E0 PbSO4|Pb = -0,37 dan E0 PbO2|PbSO4 = 1,64
a. setarakan reaksi di atas dengan metode setengah reaksi
b. Tentukan potensial sel standar aki
c. Berapa penambahan berat di katoda jika aki tersebut mengalirkan arus konstan
selama 5 jam sebesar 2 A.
d. Jika setelah lima jam tersebut konsentrasi asam sulfat sebesar 0,5 M. Tentukan
potensial aki tersebut
e. Berapa tekanan osmosis larutan H2SO4 0,5 M tersebut.

1
3. Gas NO2 merupakan salah satu gas yang yang menyebabkan hujan asam. Peristiwa ini
terjadi jika gas NO2 bereaksi dengan air hujan menghasilkan asam nitrat dan asam nitrit
a. tulis reaksi setara proses terjadinya hujan asam tersebut
b. gambarkan struktur lewis dan bentuk molekul dari asam nitrat dan asam nitrik serta
jelaskan mengapa asam nitrat lebih asam dibandingkan asam nitrit
Gas NO2 juga dapat mengalami dimerisasi menghasilkan gas N2O4 yang bersifat
diamagnetik sedangkan gas NO2 sendiri bersifat paramagnetik
c. gambarkan struktur lewis NO2 dan N2O4
d. Jelaskan mengapa NO2 paramagnetik sedangkan N2O4 diamagnetik
Campuran gas NO2 dan N2O4 dengan berat total 1,2 g dimasukkan ke dalam tabung
bervolum 1 L. Jika tekanan udara diukur pada suhu kamar ternyata tekanannya sebesar
0,488 atm sedangkan jika diukur pada suhu 1000C tekanan gasnya menjadi 0,450 atm
e. tentukan tetapan kesetimbangan dimerisasi NO2 menjadi N2O4 pada suhu kamar
dan suhu 1000C
f. Tentukan ΔH dimerisasi NO2

4. Dekomposisi nitroetana pada suhu 800 K


CH3CH2NO2 (g) Æ C2H2 (g) + HNO2 (g) + H2 (g)
Memilki tetapan laju 3 x 10-4 s-1. sampel nitroetana dipanaskan pada suhu 800K dan mula-
mula bertekanan 3 atm.
a. berapa orde reaksi dekomposisi tersebut
b.Berapa tekanan parsial nitroetana setelah 4 jam
c. Berapa tekanan totalnya seteelah 4 jam
Jika suhu reaksi dinaikkan menjadi 820 K ternyata laju reaksinya menjadi 2x sebelumnya
d.tentukan besar energi aktivasinya
e. Perkirakan waktu perbandingan waktu paruh reaksi di atas pada suhu 800 K terhadap
suhu kamar

5. Salah satu reaksi yang berguna dalam kimia organik adalah reksi wittig. Pada reaksi ini
alkil halida dan karbonil diubah menjadi alkena. Pertama alkil halida (R-CH-X)
direaksikan dengan PPh3 menghasilkan R-CH-PPh3. produk antara tersebut direaksikan
dengan basa kuat (Li-But) menghasilkan R-C-PPh3 yang apabila bereaksi dengan karbonil
(C=O) menghasilkan betina dengan struktur sebagai berikut O PPh3

R3 R1

R4 R2

2
Betina kemudian berubah menjadi alkena yaitu
R3 R1
O PPh3
+
R4 R2

Dengan mekanisme di atas, jawablah pertanyaan berikut


a. tulis tahapan reaksi jika alkil halida yang digunakan adalah 2-kloropropana dan karbonil
yang digunakan adalah sikloheksanon
b. Tuliskan juga tahapan reaksi jika digunakan 1-bromosikloheksana dan aseton
c. Sarankan bagaimana reaksi untuk mensintesis senyawa berikut dari suatu alkil halida dan
karbonil

d. Tuliskan reaksi yang terjadi jika senyawa soal no c di atas diozonolisis reduktif dan
ozonilisis oksidatif

6. Lengkapi reaksi berikut


H3C

Cl2/Fe

1.O3

2. Zn/OH-
O
+
N - Sn/HCl
O

H3C

H2 O
CH3
KMnO4
H3C

CH2 H+/H O
2 H2SO4

3
DATA FISIK DAN PERSAMAAN-PERSAMAAN PENTING


Kw air pada 250 C = 1x 10-14
• R ( tetapan gas) = 0,08205 L atm/mol K
= 8,314 J/mol K

NA (bilangan Avogadro) = 6,022 x 1023

Volume molar gas ideal saat STP = 22,4 M-1
• Kondisi standar /kamar : P = 1 atm = 1,01 x 105 Pa
T = 250C = 298 K
• Kondisi STP : P = 1 atm = 1,01 x 105 Pa
T = 00C = 273 K
• Kb air = 0,52
• Kf air = 1,86
• Densitas air murni = 1 g/mL

F (bilangan faraday) = 96500 C/mol e-
• Persamaan gas ideal PV = nRT
• Luas Permukaan tabung L = 2πr (r + t) ; r = jari-jari dan t = tinggi
tabung
• Volum V = Luas x tinggi
• Massa m= ρxV

Ar Pb = 208, N = 14, O = 16, H = 1, Ca = 40, Mg = 24, Na = 23, S = 32,

4
Kunci Jawaban

Soal 1
a. CaCO3 (s) + 2HCl (aq) Æ CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
MgCO3 (s) + 2HCl (aq) Æ MgCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
CaCO3 (s) Æ CaO (s) + CO2 (g)
MgCO3 (s) Æ MgO (s) + CO2 (g)
b. Massa CaCO3 = x dan massa MgCO3 = y
56 40
x + y = 1,8 dan m CaO + m MgO = 0,87 Æ x+ y = 0,87
100 84
eliminasi Æ x = 0,15 g dan y = 1,65 g
1,65
% MgCO3 = ×100% = 82,5%
2
0,15
%CaCO3 = ×100% = 7,5%
2
c. Mol CaCO3 = 0,15/100 = 0,0015 dan mol MgCO3 = 1,65 / 84 = 0,0196
Mol HCl = 2(0,0015 + 0,0196) = 0,042
V HCl = 0,042 / 0,8 = 0,053 L
d. Massa NaHCO3 = x dan massa Na2CO3 = y
nNaHCO3
10 −7 , 2 = 10 −8 → 6,3 y = x
nNa2CO3
x+ y =2
Eliminasi Æ y = 0,27 g Æ % Na2CO3 = 13,5%

Soal 2
a. Anoda : PbO2 (s) + 2 H2SO4 (aq) + 2e Æ PbSO4 (s)+ SO42- (aq) + 2H2O (aq)
Katoda : Pb (s) + H2SO4 (aq) Æ PbSO4 (s) + 2 H+ (aq) + 2e
Total : PbO2 (s) + Pb (s) + 2 H2SO4 (aq) Æ 2 PbSO4 (s) + H2O (l)
b. 1,64 – (-0,37) = 2,01 V
2 × 36000
ne = = 0,75
96500
c. nPbSO4 = nPbO2 = 0,5 × 0,75 = 0,375
Δm = (304 − 240) × 0,375 = 24 g
0,0592 1
d. Esel = 2,01 − log = 1,98
2 (0,5)2 (0,5)
e. π = MRTi = 0,5 × 0,082 × 298 × 3 = 36,65atm

Soal 3
a. 2 NO2 (g) + H2O (l) Æ HNO3 (aq) + HNO2 (aq)
b. Struktur lewis dan molekul
O
O
Struktur molekulnya O N
O N -
O
OH

5
Struktur molekulnya HO N O
HO N O
HNO3 lebih asam karena pada HNO3 gugus penarik elektron (O) lebih banyak
c. Struktur lewisnya
O
O
O N N
N
O O
O
d. Karena pada NO2 ada elektron yang tidak berpasangan sedangkan apada N2O4
semuanya berpasangan
e. Dengan metode fraksi mol
X NO 2 + X N 2O 4 = 1
mRT
Mrtot = = X NO 2 MrNO 2 + X N 2O 4 MrN 2O 4
PV
m
ntot =
Mrtot
n
n NO 2 = X NO 2 ntot → [ NO2 ] = NO 2
V
n
n N 2O 4 = X N 2O 4 ntot → [ N 2 O4 ] = N 2O 4
V
[N O ]
K = 2 42
[ NO2 ]
Jika data P, V,Mr NO2, Mr N2O4 serta T dimasukkan maka diperoleh
T1 = 298 K Æ K1 = 0,61
T2 = 373 K Æ K2 = 14,6
0,61 − ΔH 1 1
f. ln = ( − ) → ΔH = 39,1kJ / mol
14,6 8,314 298 373

Soal 4
a. Orde 1
−4
b. PNE = P0 e − kt = 3e −3 x10 x 3600 = 0,34atm
c. Ptot = PNE + 3( P0 − PNE ) = 8,32atm
3 x10 −4 − Ea 1 1
d. ln −4
= ( − ) → Ea = 189kJ / mol
6 x10 8,314 800 820
ln 2 t1/ 2 k − 189000 1 1
t1/ 2 = → ln ( 298 K ) = ln (800 K ) = ( − )
k t1/ 2 (800 K ) k ( 298 K ) 8,314 800 298
e.
t1/ 2 ( 298 K )
= 6,2 x10 20
t1/ 2 (800 K )

6
Soal 5
a. Tahapan Reaksinya
O

PPh3
Ph3P Ph3P H3C H3C CH3
O
Cl PPh3 Li-But -
C H3C
+ O PPh3
H3C CH3 H3C CH3 H3C CH3

b. Tahapan Reaksinya
CH3
O
O
Br H3C
Ph3P Ph3P H3C
H3C CH3
PPh3 Li-But C
- CH3 PPh3

+ O PPh3

c. Reaksi sintesisnya
O

Cl Ph3P Ph3P
PPh3 Li-But C
-
O
PPh3 + O PPh3

d. Menghasilkan produk
O
O

Soal 6

7
H3C H3C
Cl
Cl2/Fe

O O

1.O3 O
O

H H
2. Zn/OH- NH2
O
+
HNO3/H2SO4 N - Sn/HCl
O

H3C
H3C
H2O
CH3
KMnO4
H3C CH3 tidak ada reaksi
H3C
I OH

CH2 H+/H O
2 CH3 H2SO4
CH3
OH Δ

You might also like