Professional Documents
Culture Documents
PRINSIP PERCOBAAN
Menentukan bulk volume suatu sampel core yang telah divakum dan dijenuhkan
oleh air dengan menggunakan grafik simpangan vs volume besi dengan alat electric
Hg picnometer serta dapat menentukan porositas batuan tersebut.
II. DATA
Data Pengukuran Picnometer
V picnometer = 25 mL
Core 3D
Pengukuran Simpangan
Bola / Core S1 S2
Bola 1 3.45;1.32;2.2 10.66;8.25;10.38
Bola 2 2.45;2.825;2.67 8.78;8.57;8.465
Bola 3 2.59;2.45;2.24 4.915;4.795;4.56
Core 3D 4.06;4.08;4.06 17.83;17.88;17.68
Core 25G 4.82;4.70;4.80 17.80;17.78;17.86
III.
Kita harus melakukan penjenuhan sampel core dengan air di mana core
telah divakum terlebih dahulu atau dikenal dengan metode liquid saturation. Selama
melakukan penjenuhan dengan air, core harus divakum terlebih dahulu dari segala
macam gas yang ada, sehingga secara kesuluruhan pori-pori dalam core akan terisi
oleh air (Sw = 1). Pada perangkat alat liquid saturation juga diperlukan air kapur,
karena alat vakum hanya menghisap gas kering tidak dengan gas lain seperti uap air
dll. Air kapur berada pada tabung Erlenmeyer lain yang bekerja mengikat gas lain
selain udara kering dari dalam core.
Pada saat penghampaan ini semua celah yang ada pada alat harus ditutup
dengan menggunakan vaseline. Proses penghampaan ini berlangsung sampai
manometer Hg menunjukkan suatu tekanan yang konstan. Proses penghampaan ini
bertujuan untuk :
1. mempermudah cairan penjenuh untuk masuk ke dalam pori-pori core.
2. agar volume pori-pori dapat dianggap sama dengan volume cairan penjenuh
dengan asumsi semua pori-pori berhubungan pada core terisi cairan penjenuh.
Lalu jika kita analisis pengolahan data yang telah didapat, perbandingan
volume bulk core secara volumetric dan gravimetric tidak jauh berbeda.
Perbedaannya kurang lebih 10%. Dan di sini di dapat bahwa volume bulk dari metode
volumetric lebih besar. Dan bila diteliti lagi porositas yang di dapat adalah porsitas
effektif. Porositas efektif akan lebih besar bila kita menggunakan metode gravimetric.
Tapi dengan galat keduanya yang tidak sangat jauh kita masih bisa mengasumsikan
penggunan kedua cara tersebut masih acceptable.
V. KESIMPULAN
Salah satu sifat bauan yang dengan mudah dapat kita pelajari dari modul ini
adalah porositas. Porositas sangta penting bagi P.E untuk menentukan
beberapa hal seperti IOIP, jenis batuan, posisi kedalaman reservoir,
menentukan kesimpulan minyak dalam reservoir itu layak diproduksi dari segi
ekonomi.
Metode liquid saturation pada core sebelumnay harus dilakukan pemvakuman
core terhadap udara udara yang ada, sehingga bisa dianggap setelah
pemvakuman Sw = 1 dan air dianggap telah mengisi semua pori secara
sempurna dan tidak terhitung isolated pore.
Pada perhitungan porositas kita menggunakan metode gravimetric ataupun
volumetric. Metode volumetric menghasilkan porositas yang lebih kecil
daripada menggunakan meetode gravimetric.
gas asli kontak adalah dengan definisi bubblepoint tekanan karena harus
mempertimbangkan perluasan awal cap gas serta pembebasan larutan gas dari
minyak sebagai penurunan tekanan. Pemulihan yang efisien minyak akan
minyak.
Penginjeksian air akan sangat baik terutama jika dia saturated oleh airnya
besar, lalu penurunan tekanan pada oil zone akan mengakibatkan penurunan
tekanan di aquifier.