Professional Documents
Culture Documents
BLOK 10
PATOLOGI KLINIK
TUJUAN INSTRUKSIONAL
lanjut
urinalisis khusus
berdasarkan indikasi.
Fungsi ginjal :
→ homeostasis cairan,
asam basa
elektrolit tubuh
“eritropoesis”
TES FUNGSI GINJAL
Faal ginjal
kemampuan ginjal untuk membuang fraksi ureum
dalam serum.
analisa urin (Urinalisa)
glukosa menurun
Lysis-nya lekosit
dan eritrosit
Reaksi-reaksi pH berubah
kimia lain
VOLUME
WARNA
KEKERUHAN
BAU
BERAT JENIS
VOLUME
Diukur dengan gelas ukur.
Normal rata rata orang dewasa 800-1300 ml (variasi 600 -
2000) dalam 24 lam.
"Poliuri”: lebih dari 2000 ml / 24 jam.
Poliuresis, yaitu peningkatan baik sewaktu maupun 24 jam.
Terdapat keadaan fisiologis pada polidipsi, obat diuretik,
minuman tertentu, nervous, kedinginan, cairan
parenteral .
Patologis pada penyakit Diabetes mellitus, Diabetes
insipidus, Gagal ginjal, kerusakan tubulus ginjal.
Diuresis malam disebut "Nokturi", yaitu urin yang
keluar pada malam hari lebih dari 400 ml.
Keadaan ini terdapat pada semua keadaan poliuri,
resorbsi cairan edema,
kapasitas kandung seni yang berkurang, seperti pada
infeksi, batu atau tumor, iritasi kandung kemih,
obstruksi partial saluran kemih karena prostat,
striktura, batu dan tumor.
Urin <500 ml dalam sehari, disebut "oliguri".
Sama sekali tidak mengeluarkan urin, disebut
"anuri".
WARNA
Dilihat dengan cahaya tembus dalam tabung reaksi,
dilihat dengan posisi serong dalam penerangan terang
matahari.
Hindari cahaya matahari, suhu panas maupun dingin, uap bahan kimia
asam atau basa dan kelembaban.
Sumber kesalahan:
negatip palsu terdapat pada peningkatan diuresis,
pengenceran urin, puasa lama, tidak mengkonsumsi
sayuran dan konsumsi vitamin C dosis tinggi.
positip palsu terdapat pada urin yang tidak segera
diperiksa > 4 jam dan obat Phenazopyridin.
Nitrit
Indikasi dan interpretasi stlh 30 - 60 detik.
Pembacaan segera.
Normal pH 5 - 6.
Perbesaran 40 kali:
- Lekosit (pucat /gelap)
- Eritrosit (eu/dismorfik)
- jamur
- bakteri
- parasit
- kristal
Ep. Squamus Ep. Transitional Ep. Kuboid
Eritrosit pada urin
Lekosit pada urin
Sedimen urin/mikroskopis
Kristal
SINDROMA MAYOR PENYAKIT GINJAL
SINDROMA NEFRITIS AKUT
Makroskopik urin nampak wama merah atau
merah kekuningan.
Manifestasi laboratorium :
stadium awal : mikroalbuminuri,
Melanjut menjadi albuminuri dan ggn fungsi ginjal
HIPERTENSI NEFROPATI
Laboratorium :
Minimal ditandai dengan mikroalbuminuri,
Lebih lanjut menjadi albuminuri dan ggn faal ginjal.
Patologi bisa terjadi nefrosklerosis.