Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
KEGIATAN RESIK-RESIK RW VII (TUJUH)
2010
1
LATAR BELAKANG
2
NAMA KEGIATAN
PENYELENGGARA KEGIATAN
Segenap insan muda RW VII yang tergabung dalam Karang Taruna RW.
a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui secara obyektif
sejauhmana aktualisasi Surat Edaran Walikota bernomor 658.1/465
tanggal 22 Februari 2010 Tentang Pengelolaan Kemasan Hasil Produksi
Perusahaan dan Produsen, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,
kebersihan, dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.
b. Tujuan
Memantapkan dan menegakkan perwujudan cita-cita bersih
lingkungan di RW VII, pelestarian lingkungan, terwujudnya perekonomian
dengan pengolahan sampah berbasis rumah tangga disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan ideologi bangsa dalam
yaitu koperasi dalam kehidupan berbangsa-bernegara dan
bermasyarakat.
Memberikan motivasi bagi pemuda dan masyarakat Kel. Kalipancur
umumnya dan RW VII khusunya agar memiliki sensibilitas dan kepedulian
yang tinggi terhadap kebersihan, kelestarian lingkungan, dan
perekonomian bangsa demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan
berkepribadian luhur guna meneruskan cita-cita pahlawan dalam
membangun bangsa.
TARGET KEGIATAN
3
BENTUK, WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
STRUKTUR ORGANISASI
Terlampir .
ANGGARAN BIAYA
Terlampir.
Terlampir.
Terlampir
Terlampir.
Terlampir.
4
PENUTUP
MENGETAHUI :
Ketua
Karang Taruna RW VII
BAGUS ANINDITO
Ketua
RW VII
HARYANTO
5
(…………………………………..) (…………………………………..)
KETUA RT 01 KETUA RT 05
(…………………………………..) (…………………………………..)
KETUA RT 02 KETUA RT 06
(…………………………………..) (…………………………………..)
KETUA RT 03 KETUA RT 07
(…………………………………..) (…………………………………..)
KETUA RT 04 KETUA RT 08
Lampiran 1
6
SUSUNAN PANITIAN KEGIATAN
PANITIA KEGIATAN
Ketua : FAJAR WIDHIATMOKO
Sekertaris : HANIF KURNIAWAN
Bendahara : BAYU NOVARIAWAN. A.Md
Sie. Acara : SWITZIE FARA DHETIA
Sie. Dokumentasi : BRITO MUHANTORO
Sie. Logistik : IDHA AYU KHANIFAH
Sie. Konsumsi : ELITA AGUSTINA
Sie. Humas
Koordinator : THESA FARIZAL
• RT O1 : OZI SAPUTRA
• RT O2 : ANDRIA
TRIANTO, A.Md
• RT O3 : REZA WISNU
ADITAMA
• RT O4 : ADITYA SETYA
WICAKSONO
• RT O5 : SATRIA AKHMAD
KHANAFI
• RT O6 : EKO PRASETYO
• RT O7 : RAHMAD
MUJIONO
• RT O8 : NANDA
ANDREANSAH, SH
7
Anggota :
Karang Taruna Kel, Kalipancur
Remaja Masjid Kel. Kalipancur
A KESEKRETARIATAN
Rp Rp
- Proposal 20 10,000 200,000
Rp Rp
- Stample 1 100,000 100,000
Rp Rp
- Surat menyurat 350 200 70,000
Rp Rp
- LPJ 1 10,000 10,000
B DOKUMENTASI
Rp
- Foto 300,000
C LOGISTIK ACARA
Rp
- Sound System 500,000
Rp
- Instruktur Senam 200,000
Rp Rp
- Balon Udara 12 5,000 60,000
D LOGISTIK KEGIATAN
- Makan Rp Rp
250
- Snack 10,000 2,500,000
Rp
- Sewa Mobil Angkutan Barang 200,000
Rp Rp
- Air Mineral 6 15,000 90,000
Rp Rp
- Kantong Sampah (kertas) 250 300 75,000
Rp Rp
- Kantong Sampah (plastik) 250 300 75,000
Rp Rp
- Kantong Sampah (organik) 250 300 75,000
8
Rp Rp
- Balon Udara 26 2,500 65,000
E HADIAH
Rp Rp
- JUARA 1 8 30,000 240,000
Rp Rp
- JUARA 2 8 20,000 160,000
Rp Rp
- JUARA 3 8 10,000 80,000
F LAIN-LAIN
Rp
- 500,000
Rp
JUMLAH ANGGARAN BIAYA 5,000,000
Rp
1 KAS KARANG TARUNA 500,000
Rp
2 DONATUR 1,000,000
Rp
3 SPONSOR 3,500,000
Rp
JUMLAH ANGGARAN PEMASUKAN 5,000,000
9
Lampiran 3
10
64,53 persen atau sekitar 2.700 meter kubik per hari. Artinya, masih ada
sekitar 1.500 meter kubik sampah yang menjadi beban lingkungan setiap
hari yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana apabila
terakumulasi terus-menerus. Pengelolaan sampah di Kota Semarang saat
ini baru menjangkau 120 kelurahan dari 177 kelurahan yang ada.
Sedangkan sampah yang terangkut ke TPA Jatibarang baru 70% dari
seluruh produksi total sampah kota sebesar 4.500 m3/hari, Dari seluruh
produksi sampah tersebut, 62 persen merupakan sampah organik dan 38
persen adalah sampah anorganik ( http://www.Kompas.com; edisi 28
Februari 2009 ) Penanganan sampah harus segera ditanggulangi. Apabila
ditangani secara serius, maka sampah bukan lagi musuh tapi sahabat,
karena bisa didaur ulang, dan dapat menghasilkan peningkatan ekonomi.
Air limbah bila diolah tidak akan merugikan dan harus ada keterpaduan
antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat
di lokasi pembuangan sampah mutlak harus dilakukan, Selama ini
sampah hanya dihargai oleh para pemulung, dan nilai ekonomis sampah
hanya dilihat dalam kegiatan pengumpulan dan pengangkutan ke lokasi
terakhir. Sebagai perbandingan, setiap satu ton sampah di TPA rata-rata
menghasilkan 0,235 m³ gas metana sedangkan jika dikomposkan akan
dapat menghasilkan 0,5 ton kompos1. Kita harus mengubah orientasi
pengelolaan sampah dari masyarakat yang menghasilkan sampah secara
massal ( mass waste - producing society ) menjadi masyarakat yang
mampu melakukan suatu siklus suatu material secara menyeluruh (sound
material-cycle society)2(http: //www.kompas.com; edisi Senin, 19 Juni
2006).
11
mendekatkan masyarakat dengan permasalahan sampah di kotanya
sehingga diharapkan dapat merubah perspektif masyarakat dalam
mengelola sampah.
12
SPONSORSHIP
Kriteria Sponsorship :
Kompensasi Sponsorship
1. Sponsor Utama
Berhak mencantumkan logo, nama perusahaan atau produk pada
seluruh media promosi dan publikasi yang disediakan panitia berupa:
1. Spanduk rentang yang dipasang di wilayah kegiatan
2. Pamflette/Flyer/Undangan sebanyak 2 (dua) rim atau lebih, sesuai
kesepakatan.
3. Back drop yang dipasang pada saat pelaksanaan kegiatan
4. Showroom/Stand Sponsor
2. Sponsor Pendamping
13
Untuk sponsor pendamping berhak mencantumkan nama perusahaan
atau produk pada sekitar 30% media promosi yang disediakan panitia.
3. Sponsor Pendukung
Berhak mencantumkan nama atau logo perusahaannya / produk
sesuai kesepakatan dengan panitia.
Notulen: Bentuk kerjasama lain, selain seperti yang telah dipaparkan bisa
dilakukan sepanjang terdapat kesepakatan dengan pihak Karang Taruna
RW VII
14
15