Professional Documents
Culture Documents
Muhammad Hafidz
07311050
Proses Pembangkitan Energi Listrik
pada PLTU
GENERATOR SINKRON
Sudut fasa
Urutan fasa
PENGATUR TEGANGAN OTOMATIS (AVR)
Prinsip kerja AVR adalah tegangan keluaran generator
dibandingkan dengan tegangan referensi. Apabila terdapat
perbedaan, baik bernilai positif ataupun negatif, maka selisih
ini(sinyal error) digunakan untuk mengubah posisi rangkaian
thyristor sehingga nilai arus eksitasi berubah sesuai dengan
sinyal error tersebut.
Tugas utama dari AVR adalah sebagai berikut :
Mengontrol tegangan keluaran generator dalam batas-batas yang
ditetapkan, yang secara tidak langsung membantu mengontrol
tegangan sistem jaringan.
Mengatur pembagian daya reaktif(VAR) diantara mesin pembangkit
yang beroperasi secara paralel dengan sistem jaringan.
Mengatur arus medan agar mesin selalu sinkron dengan sistem saat
beroperasi
Menaikan eksitasi medan ketika sistem dalam kondisi gangguan
untuk menjaga mesin agar selalu sinkron dengan sistem
Pengatur Tegangan
AVR
●
Otomatis
SISTEM PENDINGIN GENERATOR
Sistem pendingin generator diperlukan untuk menyerap
panas yang timbul didalam generator sehingga
mencegah terjadinya panas lebih yang dapat merusak
isolasi.
Sistem pendingin generator di Suralaya adalah
menggunakan Hidrogen, sehingga dibutuhkan sistem
perapat poros. Fungsi utama perapat poros generator
adalah mencegah gas hidrogen keluar ke atmosfir,
karena tekanan gas hidrogen didalam alternator lebih
tinggi dari tekanan udara luar. Sebagai media perapat
digunakan minyak pelumas.
Sistem
Pendingin dari
Hidrogen
PENGARUH SIFAT BEBAN TERHADAP
GENERATOR
Beban Resistif
Pengaruh beban resistif pada generator akan menimbulkan
reaksi jangkar pada stator, sehingga timbul medan magnet
yang akan mengakibatkan pemanasan/kenaikan temperatur
pada inti kumparan stator.
Beban Induktif
Pengaruh beban induktif terhadap generator adalah
pemanasan pada kumparan rotor. Beban induktif akan
menyebabkan tegangan dan faktor daya menjadi rendah,
sehingga arus generator naik akibat reaksi jangkar pada stator.
Beban Kapasitif
Pengaruh beban kapasitif terhadap generator adalah
meningkatnya temperatur pada kumparan stator. Beban
kapasitif menimbulkan penguatan medan magnet dari
luar(sistem).
SISTEM PROTEKSI GENERATOR
Pemeliharaan Generator
Pemeliharaan Rutin => ketika sedang beroperasi
Pemeriksaan temperatur kumparan stator, bearing, air pendingin, dsb
yang dilakukan setiap hari.
Pemeriksaan kebocoran pendingin minyak dalam sebulan sekali(khusus