Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Kelompok 5
E. Unit Pemasaran
Adapun unit pemasaran ikan tenggiri itu sendiri adalah tempat pelelangan
ikan, pedagang asongan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan
tempat lain, pasar grosir, tempat pengecer ikan, dan unit pengepakan ikan. Unit
pemasaran lainnya adalah kantor operasional pelabuhan, fasilitas pemukiman dan
sarana umum, serta minimarket. Tempat pelelangan ikan biasanya berada di dekat
dermaga yang bertujuan untuk mempermudah pemindahan ikan setelah dibongkar
menuju TPI.
Setelah ikan tenggiri didaratkan di pelabuhan, nelayan akan menjual hasil
tangkapannya. Pertama-tama ikan dilelang oleh pengumpul ikan di tempat
pelelangan ikan. Jika hasil tangkapan dalam jumlah sedikit, maka hasil tangkapan
tersebut akan dijual langsung ke konsumen disekitar tempat pelabuhan. Untuk
hasil tangkapan yang bernilai ekonomis tinggi, maka akan dijual ke bakul atau ke
pengumpul. Dari bakul, hasil tangkapan dapat dijual langsung ke konsumen atau
jjika pengumpul dapat mengumpulkan komoditi ikan tenggiri lebih banyak lagi,
maka hasil tangkapan ikan tenggiri dapat dijual ke pengumpul kedua. Dari
pengumpul kedua, hasil tangkapan ikan tenggiri akan dijual langsung ke
konsumen atau melalui pedagang eceran terlebih dahulu dan setelah itu baru ke
konsumen lokal.
Nelayan yang memperoleh hasil tangkapan dalam jumlah yang banyak dan
berkualitas tinggi dapat menjual ke perusahaan pengumpul. Di perusahaan
pengumpul ini hasil tangkapan ikan tenggiri akan disortir berdasarkan jenis,
ukuran atau mutu untuk dijual lebih lanjut ke perusahaan pengolah, atau pengecer
antar pulau, atau bisa juga di ekspor. Akan tetapi, jika hasil tangkapan tidak
memenuhi kriteria, maka hasil tangkapan akan dijual ke pengecer lokal atau
langsung ke konsumen lokal.