Professional Documents
Culture Documents
Ammonoidea
Coleoidea
Cangkang eksternal, melingkar,
ada siphuncle
Tentakel tanpa mangkuk
penghisap
Tidak ada kelenjar tinta
Mata tanpa lensa
Habitat : Pasifik Barat dan
Samudra Hindia sampai
keldalaman 550m
Genus tersisa : Nautilus dengan 3
spesies N. scrobiculatus, N.
Pompilus, N. macrophalus
PUNAH!!!
Cangkang internal atau tidak
ada
Tentakel sedikit dengan
mangkuk penghisap
Ada kelenjar tinta
Insang sepasang
Nephridia sepasang
Memiliki 5 Ordo :
Belemniodea, Sepioidea,
Teuthoidea, Octopoda,
Vamphromorpha
Merupakan predator pemakan zooplankton,
crustasea, dan ikan
Habitat beragam, hampir di seluruh bagian lautan
dan terdapat pada berbagai kedalaman
Memiliki musuh alami seperti ikan predator, dan
paus untuk Architeuthis
Pengembangan mekanisme pertahanan diri:
berubah warna (chromotopora), bentuk, dan tinta.
Berenang dengan prinsip gaya dorong (jet
propulsion)
Tenaga dorong berasal dari air yang disemburkan
melalui rongga mantel
Golongan Octopoda lebih sering merayap di dasar
perairan
Cephalopoda laut dalam menggunakan selaput
yang menyerupai payung.
Pernafasan
Dengan insang, beberapa difusi (cephalopoda
berselaput)
Peredaran darah
Tertutup, darah mengandung hemocyanin, dipompa oleh
jantung insang
Alat eksresi
Nephridia, sepasang pada colcoid dan dua pasang pada
nautiloid
Pencernaan
Mulut(radula)-tembolok(octopus)-lambung-usus-anus
Reproduksi hampir selalu melalui perkawinan.
Testis-vesikula seminalis-spermatofora-needham’s
sac-hectocothylus-oviduct-seminal receptacle-
pembuahan
Ukuran telur + 20 mm
Jumlah telur dalam sekali perkawinan sekitar 100
pada Octopus dan 300-1500 pada Sepiotheutis
Umumnya telur dilepas ke air, pada Octopus dierami.
Tidak ada stadium larva, telur menetas dalam bentuk
seperti dewasa dan langsung dapat berenang mencari
makan.
Bahan Makanan