You are on page 1of 26

PEMBUATAN

SISTEM INFORMASI
NAVIGASI DARAT
DENGAN VISUALISASI TIGA DIMENSI

KUKUH HANNA PRAPANCA


06 / 20067 / ET / 05412

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA
Latar Belakang
• Informasi yang berisi tentang panduan
arah dan alternatif rute perjalanan
disebuah kota adalah hal signifikan

• Akan lebih terasa lagi manfaatnya jika


panduan tersebut disajikan dengan
visualisasi 3D

view ilustration
Latar Belakang
• Panduan arah jalan, akan menuntun
seseorang untuk dapat menemukan
tujuan perjalanan dengan lebih mudah
dan cepat.

• Alternatif rute, adalah pilihan jalur yang


dapat ditempuh oleh seseorang dalam
melakukan perjalanannya.
Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, batasan masalah yang akan sajikan
adalah :

– Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan model 3D Kota


Yogyakarta

– Visualisasi 3D yang telah dibuat, selanjutnya akan diolah lagi menjadi


materi pembuatan sistem aplikasi sederhana yaitu Sistem Informasi
Navigasi Darat Kota Yogyakarta sebagai pemandu perjalanan.

– Sumber data yang digunakan adalah citra satelit Kota Yogyakarta dan
hasil survei individu nilai z (ketinggian) dan volume bangunan vital di
Kota Yogyakarta

– Ruanglingkup survei dibatasi hanya di wilayah sebelah dalam jalan


lingkar Kota Yogyakarta, sedangkan obyek yang ditampilkan dalam
aplikasi adalah obyek vital dan/atau obyek yang signifikan penunjang
perjalanan.
Tujuan
• Membuat aplikasi sederhana yang
mampu memberikan visualisasi panduan
arah dan alternatif rute dari dan menuju
objek tertentu, bagi seseorang yang
akan melakukan perjalanan di Kota
Yogyakarta.
Landasan Teori
• PETA

Merupakan gambaran dari permukaan bumi dalam skala tertentu


dan digambarkan pada bidang datar menggunakan simbol-simbol
tertentu melalui proyeksi peta (Riyadi, 1994). Peta mengandung arti
komunikasi, artinya merupakan suatu signal atau saluran/channel
antara si pengirim pesan (pembuat peta) dan si penerima pesan
(pemakai peta). Dengan demikian peta digunakan untuk mengirim
pesan berupa informasi tentang realita. (Prihandito, 1989). Untuk
menggambar peta, diperlukan data berkaitan dengan unsur-unsur
dinamika bumi, dapat diperoleh dengan cara survei langsung
dilapangan ataupun menggunakan bantuan peralatan tertentu
seperti pesawat udara maupun sensor satelit.
Landasan Teori
• SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk


pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan keluaran
informasi geografis beserta atribut-atributnya. (Prahasta, 2005).

Kemampuan analisa yang dimiliki SIG ini, menjadikannya sebagai


sebuah sistem yang multiaplikasi, multipurpose dan multi manfaat
tentunya. Dalam tulisan ini, visualisasi 3D (sebagai data spasial)
akan dipadukan secara tepat dan terukur dengan atribut lain, seperti
keterangan jalan, objek vital dan keterangan objek, sehingga
nantinya akan tercipta sebuah sistem informasi yang dapat
bermanfaat bagi seseorang yang memerlukan panduan arah dan
alternatif rute mana saja yang dapat ditempuh dalam sebuah
perjalanan.
Landasan Teori
• KARTOGRAFI

Kartografi adalah ilmu, seni teknik dan teknologi dalam


pembuatan peta. Peta adalah gambaran dari permukaan
bumi yang disajikan dalam bidang datar melalui suatu
sistem proyeksi tertentu. Peta digambarkan dengan
skala tertentu dan menggunakan simbol-simbol tertentu
untuk merepresentasikan obyek-obyeknya (Prihandito,
1989).
Tinjauan Pustaka
• Pada tahun 1996, Cahyono menulis skripsi berjudul
“Perancangan Peta Tiga Dimensi Kampus UGM”,
dengan tujuan penulisan yaitu merancang suatu model
sajian visualisasi tiga dimensi Peta Kampus UGM
Menggunakan software Autocad untuk membangun
model 3D.

• Pada tahun 2001, Purnamasari menulis skripsi berjudul


“Pemutakhiran Peta Digital Kota Yogyakarta pada
Perangkat Lunak MapSource dalam Receiver Garmin
III”, dengan tujuan penulisan yaitu Menyediakan peta
digital Kota Yogyakarta yang memuat sekian banyak
informasi yang dapat diupload ke receiver GPS. Tulisan
ini mempunyai aspek navigasi, namun hanya melakukan
pemutakhiran data dan atribut peta digital saja.
Tinjauan Pustaka
• Pada tahun 2003, Irawati menulis skripsi berjudul
“Penyajian Model Tiga Dimensi Bangunan Kampus
Fakultas Teknik UGM”, menggunakan software Google
SketchUp, dengan tujuan penulisan yaitu menampilkan
model tiga dimensi kampus Fakultas Teknik UGM tanpa
modul navigasi.

• Sedangkan penulis sendiri, akan berusaha menampilkan


visualisasi model tiga dimensi Kota Yogyakarta yang
diolah dengan software Google SketchUp dan Google
Earth, yang dilengkapi dengan modul navigasi berupa
alternatif rute dan jalur terpendek yang dapat ditempuh
bagi sebuah perjalanan dari dan menuju suatu lokasi.
RENCANA PROYEK
Kegiatan pertama
adalah mendapatkan citra satelit / image Kota
Yogyakarta, dimana dalam hal ini dibatasi
hanya wilayah sebelah dalam jalan lingkar luar
Yogyakarta.

bahan tersebut diperoleh dari Site Google


Earth, dilaksanakan dengan membagi wilayah
Kota Yogyakata kedalam wilayah-wilayah yang
lebih kecil.
Kegiatan kedua
dilaksanakan dengan cara survei
langsung kelapangan untuk memperoleh
nilai z (atau ketinggian) dan volume
bangunan-bangunan vital Kota
Yogyakarta sekaligus untuk memperoleh
data non spasial lainnya sebagai atribut
dari data spasial yang akan disajikan
dalam aplikasi nanti.
observasi volume bangunan vital ruas jalan

ruas jalan kaliurang


potongan jalan kaliurang atas
keterangan
batas fisik ringroad - mirota kampus

jumlah
no. nama bangunan ruas kiri / kanan lantai tinggi geometri
1 dazle acesories kanan 1
2 nannete distro kiri 1
3 pom bensin kaliurang kiri 1 sign only
4 ahass kaliurang kanan 2
5 restoran sederhana kanan 1
6 komplek circle K kanan 2
7 parsley resto bakery
8
Kegiatan ketiga
adalah melakukan penggambaran 3D Kota
Jogja dengan bantuan aplikasi Google
SketchUp.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara


membuka image Google Earth kedalam
aplikasi Google SketchUp untuk kemudian
melakukan digitasi 3D dengan akurasi rendah
(hanya sebatas tujuan navigasi dan analisa
spasial yang tidak telalu membutuhkan akurasi
tinggi).
Kegiatan keempat
adalah mengolah image 3D yang telah
jadi untuk dibubuhi berbagai simbol, data
tekstual, link, dan atribut pelengkap
lainnya yang diperoleh dari forum dan
milis, untuk memudahkan pengguna
aplikasi nantinya dalam mengidentifikasi
visualisasi 3D Kota Yogyakarta.
Kegiatan kelima
adalah membuat modul-modul aplikasi
route selection dan shortest path dalam
sebuah frame peta jaringan jalan Kota
Yogyakarta menggunakan algorithma
Djisktra dan dalam bahasa pemograman
Java.

Dijkstra's algorithm
Algoritma Dijkstra, dinamai menurut penemunya,
Edsger Dijkstra, adalah sebuah algoritma rakus
(greedy algorithm) dalam memecahkan
permasalahan jarak terpendek (shortest path
problem) untuk sebuah graf berarah (directed
graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights)
yang bernilai tak-negatif.
Misalnya, bila vertices dari sebuah graf
melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge
weights) melambangkan jarak antara kota-kota
tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat
digunakan untuk menemukan jarak terpendek
antara dua kota.
Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah
yang berbobot (weighted directed graph) G dan
sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah
himpunan semua vertices dalam graph G.
Kegiatan keenam
adalah menggabungkan modul aplikasi
navigasi tersebut dengan visualisasi 3D
Kota Yogyakarta sebagaimana diuraikan
sebelumnya, menjadi sebuah sistem
informasi end-user, yaitu sebuah aplikasi
yang memvisualisasikan panduan arah
dan penentuan rute sebuah perjalanan.
Inilah hasil akhir yang diharapkan dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini.
Diagram Persiapan

Alir
Pengumpulan dan
Pengolahan data

Data Spasial Data Atribut

Mendapatkan Survei Volume


Citra Satelit Bangunan dan Data
Non Spasial
Software :
Google Earth v4 Survei Langsung

A A
A A

Pembentukan 3D Mendapatkan
visual image POI dan Web Service
Software : Opera & Int. Explorer
Google SketchUp v6

Layering, Editing dan Simbolisasi


Software : Google SketchUp dan Google Earth Voyager

Pembuatan Modul Aplikasi dengan Algoritma Djikstra


Software : PHP Triad & Netbean Java

Perancangan sistem dan pembuatan program aplikasi End User


Software : Adobe Dreamweaver 8

Selesai
Peralatan :
a. Perangkat Keras :

– Laptop dengan spesifikasi teknis :


– Processor pentium M Centrino 1.6 GHz,
– Memory 1 GHz, Harddisk 80 GB.
– Printer Epson Stylus seri C-45.
b. Perangkat Lunak :

– Google Earth Pro v4;


– Google SketchUp Pro 6.4;
– Google Earth Voyager 5.0;
– Google Map;
– Opera 9 dan Internet Explorer 7 Browser;
– Microsoft Office 2003;
– Microsoft Excel 2003;
– Adobe Dreamweaver 8;
– Netbean Java Developer dan PHP Triad 2007.
TERIMA KASIH

You might also like