You are on page 1of 6

RESUME 2

DESAIN & ANALISIS


JARINGAN KOMPUTER

Oleh :

Rezki Mulya Putra


91726
PEND. TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
A. Kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC)

Kartu jaringan atau NIC (network interface card) adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang
beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.

1. NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus
MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam
motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus
USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas
(bagi pengguna yang mobile).

NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

1. NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC)


NIC dibedakanmenjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan.
Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet,
atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

2. NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC)


NIC dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan arsitektur jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data
Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. NIC Ethernet dapat
berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
2. NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-
olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter
(dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem
operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up
adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi
Windows). NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum
digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel
fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

B. MacAddress

MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang
diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang
merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis
Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte)
yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node
lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical
address, atau hardware address.

MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama
dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya
merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat
direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga
menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC
address.
C. Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi
dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan
gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim,
baik untuk pengiriman dan penerimaan data (Kabel dan tanpa kabel). Pilihan media
transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor,
seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium
tersebut.

a. Media Transmisi Kabel

Media transmisi dengan kabel atau disebut juga Copper media merupakan semua
media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga yang dikirim melalui kabel,
bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

1. Koaksial

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC
(Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada
LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu
mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8
(10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket)
dan BNC konektor.

2. Twisted Pair (STP, UTP)

Twisted Pair ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah,
harganya relatif murah dan cukup handal. Kabel ini terbagi menjadi 2 yaitu :
1. STP (Shielded Twisted Pair)

Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi


gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah
mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya
hanya 100m .

2. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.


Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan
jarak jangkauannya hanya 100m.

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

1. Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin


dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak
direkomendasikan untuk transmisi data.

2. Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

3. Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24
pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan
10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

4. Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps
5. Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.

3. Fiber Optic

Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode
dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung
kabel lainnya.

Karakteristik kabel ini adalah :


 Mahal
 Kecepatan transfer data maksimal 155 Mbps.

b. Media Transmisi Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel (wireless network) adalah transmisi data dengan menggunakan
sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun
kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah
jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam
gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access
Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya
kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan
(up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya


gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang
dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

You might also like