Professional Documents
Culture Documents
Estimasi Sementara
Estimasi Ukuran Utama
Untuk menentukan ukuran utama kapal dalam prarancangan digunakan
rumus-rumus pendekatan, serta perbandingan antara kapal rancangan dengan
kapal pembanding menurut Caldwell’s Screw Tug Design.
Adapun data kapal pembanding adalah sebagai berikut :
- Panjang seluruhnya (Loa) = 26.800 m
- Panjang garis air (Lwl) = 28.000 m
- Panjang kapal (Lpp) = 26.000 m
- Lebar (B) = 8.900 m
- Tinggi (H) = 4,400 m
- Sarat air (T) = 3,400 m
- Koeffisien blok ( Cb ) = 0,554
- Koeffisien tengah kapal ( Cm ) = 0,919
- Koeffisien prismatik ( Cp ) = 0,602
- Koeffisien garis air ( Cw ) = 0,870
- Luas Area Midship ( Am) =27.812 m
- Luas Area Garis Air ( Awl ) = 216.884 m
- Kecepatan ( Vs ) = 12.50 Knot
- Mesin utama (BHP) = 2 x 1200 HP
1. Penentuan Panjang Kapal (LPP)
Lpp kg 2,5 BHP 300
Kapal pembanding
Lpp = 26,000 m 85,306
kg Lpp 2,5 BHP 300
81,918 ft 24,968 m
B ranc 8,60
Maka T ranc = 2,617 2,617 3,286
= 26,08 m2
Ditetapkan Am ranc = 26,08 m2
cm kapal rancangan adalah :
Am
cm =
BxT
Cant Part
Ord. Prosentase (%) Luas Tiap Section (m2)
AP 15.500 4.310
PP 3.500 0.973
AE 0,000 0.000
Untuk luasan tiap station pada kapal rancangan, maka harga prosentase
yang dipakai adalah harga prosentase luasan pada kapal pembanding
setelah dilakukan penyesuaian. Dengan demikian bentuk luasan tiap-tiap
station pada kapal rancangan hampir sama dengan bentuk luasan tiap-tiap
station kapal pembanding.
- Cant Part
Ord. Prosentase (%) Luas Tiap Section (m2)
AP 15.496 4.041
PP 3.498 0.912
AE 0 0
h1 = Lpp / 10
= 25.000 m / 10
= 2.500m
= -83.502 x 2.500 m
504.632
= -0,413 m dibelakang midship
- Cant Part
Ord. Luas (m2) FS Hasil FM Hasil
AP 4,041 1 4,041 0 0,000
PP 0.912 4 3.648 -1 -3.648
AE 0,000 1 0,000 -2 0,000
Σ3 = 7.689 Σ4 = -3.648
( Lwl Lpp )
h2 =
2
(26.9m 25.000m)
=
2
= 0.95 m
3.648
= 0,95 m
7.684 x
LCB Gabungan :
( LCB mp x mp ) ( LCBcp ( Lpp / 2) x cp
LCBGab. =
DisplasemenTotal
=
(0,413x420,526m 3
) (0,450 (25,000m / 2) x 2,434m 3
422,96m 3
4. Perhitungan Koreksi
Untuk volume displasemen ( Displ.)
Displ . perhitungan Displ .CSA
Displ. = x 100 % ≤ 0,5 %
Displ . perhitungan
412,247 m 3 422,96m 3
= x 100 % ≤ 0,5 %
412,247 m 3
Dimana ;
BxCm
b =
2
9,500mx 0,920
=
2
= 4,370 m
Rise of floor = 0,350 m
4,370m
Tgθ = 0,350m
= 12,485
θ = 85,420
Maka :
85,420 3,14 x85,420
R2 = tan
2 360
= 0,899 m
ditetapkan harga R2 = 1,000 m.
1 Lwl Lpp
Awlcp =2x x x Σ2
3 2
1 32,500m 31,900m
=2x x x 15,800
3 2
= 3,160 m2
4. Perhitungan Koreksi
Untuk luasan garis air (Awl)
Awl Perhitungan Awl Total
Awl = x 100 % ≤ 0,5 %
Awl Perhitungan
268,612 m 2 268,357 m 2
= x 100 % ≤ 0,5 %
268,612 m 2
= 0,870 (Sesuai)
Setelah semua data-data untuk pembuatan body plan kapal telah selesai
dilakukan, seperti kurva prismatik (CSA), luasan bidang garis air serta jari-jari
bilga, maka dilanjutkan dengan pengambaran body plan seperti terdapat dalam
Ikeda Masaharu hal. 58 – 63. adapun langkah-langkah pembuatan body plan
adalah sebagai berikut :
1. Membuat empat persegi panjang dengan sisi mendatar adalah lebar kapal
dan sisi vertikal adalah tinggi sarat air kapal.
2. Pada sarat air maksimum di tengah kapal, ditarik garis diagonal dengan
sudut sembarang ke arah setengah lebar kapal.
3. Pada setengah lebar kapal ditentukan titik dengan menggunakan rumus
BxCm
, kemudian pada garis diagonal ditentukan panjang maksimum
2
garis tersebut dengan mengambil tinggi maksimum dari kurva prismatik
(untuk section 5), kemudian dihubungkan antara kedua titik tersebut.
4. Untuk section berikutnya, pada garis diagonal diambil kurva prismatik
untuk tiap-tiap section dan dibuat sejajar dengan section 5 dan ditarik
tegak lurus bidang setengah lebar kapal.
5. Setelah semua garis pembagi untuk setiap section selesai dilakukan,
dilanjutkan dengan mengukur panjang setiap section dari luas garis air.
Dengan menggunakan Planimeter dan gambar kapal pembanding
dilakukan zero setting.
1. Menentukan Sheer
Untuk kapal rancangan mengikuti tinggi sheer dari kapal pembanding.
2. Menentukan Tinggi Chamber
Chamber = 1/50 x B
= 1/50 x 9,500 m
= 0,190 m
Arudder ≥
TxLpp
100
1 25( B / L) 2
≥
3,000mx31,900m
100
1 25(9,500m / 31,900m) 2
≥ 3,078 m2.
3,078m 2
=
2,100m
= 1,465 m
II.2.4. Perhitungan Hidrostatik Kapal
Kurva hidrostatik merupakan kurva yang menggambarkan kateristik
dari sebuah kapal yang diperlukan untuk mendesain, membangun dan
pengoperasian kapal tersebut. Kurva hidrostatik menunjukkan kemampuan
apung serta berbagi parameter dalam berbagai kondisi kapal tersebut.
Untuk pembuatan kurva hidrostatik dibuat dahulu perhitungan
hidrostatik atau yang biasa disebut dengan Hydrostatic Calculation, dan data-
data perhitungan tersebut diambil dari Offset Table pada gambar rencana garis
(Lines Plan).
Hasil dari perhitungan hidrostatik adalah penjumlahan hasil dari Main
Part ditambah dengan hasil perhitungan dari Cant Part, dan dari hasil
perhitungan tersebut yang digunakan untuk penggambaran kurva hidrostatik.
Cara penggambaran kurva hidrostatik adalah dengan membuat dua
sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu y sebagai sarat air (Draft) kapal
dan sumbu x sebagai hasil dari kurva hidrostatik.
Adapun kurva-kurva yang digunakan dalam diagram tersebut adalah
meliputi :
No. Nama Lengkungan Simbol 1 Cm
1. Luas garis air (Water Plane Area) WPA m2
2. Luas section midship (Midship Section Area) MSA m2
3. Displacement moulded Δ mld Ton
Luas permukaan bidang basah (Wetted Surface
4. WSA m2
Area)
5. Luas permukaan (Water Plane Area) WPA m2
Letak titik berat garis air terhadap penampang
6. LCF m
tengah kapal (Longitudinal Centre of Floatation)
Letak titik tekan terhadap penampang tengah
7. LCB m
(Longitudinal Centre of Bouyancy)
Letak titik tekan terhadap keel (Vertical Centre of
8. KB m
Buoyancy)
9. Coeffisien block Cb
10. Coeffisien prismatic Cp
11. Coeffisien midship Cm
12. Coeffisien waterline Cw
13. Metacentra melintang diatas garis air TKM m
14. Metacentra memanjang diatas garis air LKM m
Momen inertia memanjang pada setiap luasan garis
15. LBM m
air (Longitudinal Buoyancy Metacentre)
Momen inertia melintang pada setiap luasan garis
16. TBM m
air (Longitudinal Buoyancy Metacentre)
17. Ton per centimeter TPC Ton
Moment untuk mengubah trim sebesar 1 Cm
18. MTC Ton,m
(Moment to Change Trim 1 Cm)
Perubahan diplacement karena kapal mengalami
19. trim buritan sebesar 1 Cm (Displacement Due to 1 DDT Ton
Cm Change of Trim by Stren)