You are on page 1of 20

Makalah Elektromagnetik

3/19/2010
Daftar Isi...

Prinsip elektromagnetik.........................3
Bentuk Gelombang dan Percobaan
Hertz....................................................5
Sifat-sifat Elektromagnetik...................8
Spektrum Elektromagnetik..................12
Radiasi Elektromagnetik....................15
Peranan Elektromagnetik...................16

Page 2 of 20
Tahukah anda apakah sesuatu yang dipancar oleh menara pemancar,dan diterima oleh
pesawat tv anda di rumah?bagaimana bisa itu bekerja? Konsep yang bisa menjelaskan
kejadian ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang
elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV aja, masih banyak lagi
digunakan dalam aplikasi lain, contoh: microwave, radio, radar, dan sinar-x (x-ray).

Disini kita akan membahasnya satu-satu berdasarkan perkembangannya.Kita juga akan


berkenalan dengan ilmuan-ilmuan yang berjasa menyumbangkan temuannya untuk
kehidupan manusia sekarang ini.

Prinsip-prinsip Elektromagnetik

Prinsip pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini
dikenal sebagai gejala induksi magnet. konsep ini adalah Oersted yang telah
menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh
Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.

Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan


(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai
gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara
eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry.
Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-
Henry.

(foto michael faraday)

James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan


Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah

Page 3 of 20
terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh
jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan
listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang
menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.

(foto maxwell)

Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh
Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere.
Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.

Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat
adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika
proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan
listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak
merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala
gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena
terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang dengan
intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana

telah dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.

Page 4 of 20
Teori Maxwell tentang listrik dan magnet meramalkan adanya gelombang elektromgnetik

Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti. Adalah


Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui
eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik
dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif
dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima.
Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.

Berdasarkan gambar di atas :

Gelombang elektro magnetik merupakan gabungan/perpaduan antara medan listrik


dan medan magnet yang merambat.Mereka saling tegak lurus.
Getaran mereka tegak lurus sama arah rambatnya.makanya bisa dibilang gelombang
tranversal.
Gelombang ini getarnya secara sinusodial.

Page 5 of 20
(diagram skematik eksperimen Hertz)

Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang


elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini
berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya
berupa rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan
teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.

Apa saja sih yang termasuk gelombang Elektromagnetik? Berikut ini adalah
tabel gelomabg yang termasuk elektromagnetik:

Page 6 of 20
Yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah:

Gelombang Panjang gelombang λ

gelombang
1 mm-10.000 km
radio

infra merah 0,001-1 mm

cahaya tampak 400-720 nm

ultra violet 10-400nm

sinar X 0,01-10 nm

sinar gamma 0,0001-0,1 nm

Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang


lebih kecil dari 0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah,
mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan
panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar
gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.

Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik


Cahaya termasuk ke gelombang elektromagnetik.Seperti sifat
cahaya,gelombang magnetik mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

Page 7 of 20
Dapat merambat di ruang hampa
Merupakan gelombang transversal
Dapat mengalami polarisasi
Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
Dapat mengalami interferensi
Dapat mengalami lenturan (difraksi)
Arah rambatnya lurus.

Merambat di ruang hampa


Gelombang elektromagnetik atau radiasi elektromagnetik merambat pada ruang
hampa maupun melalui media yang terdiri dari komponen medan magnet dan
medan listirk yang saling tegak lurus dengan arah rambatnya.Berlandaskan
rumus berikut,yang dipelopori oleh Maxwell :

Kecepatan rambat gelombang bergantung pada 2


besaran,yaitu permetivitas listrik ( ε ),dan permeabilitas
magnet ( μ).dari suatu medium yang dilalui.Maxwell juga
merumuskanya dengan kecepatan cahaya (c).

Rumusan diatas dengan ε = 8,85 x 10−12 C 2 N −1 m−2 adalah permitivitas listrik di


ruang hampa, dan μ0 = 4 π x 10−7 WbA−1 m−1 adalah permeabilitas magnet di ruang
hampa. Jika kita substitusikan ke persamaan diatas,maka diperoleh:

c = 299.863.380,5 ms−1

c = 3 x 108 ms−1

Merupakan Gelomabang Transversal

Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak


lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang
pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva
horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins.

Page 8 of 20
Dapat mengalami polarisasi

Salah satu parameter penting yang menentukan kualitas gelombang


elektromagnetik adalah polarisasi. Polarisasi dapat di jelaskan sebagai arah dari
vektor medan listrik. Jika kita bayangkan sebuah antenna dipole yang di pasang
vertikal (atau sebuah kabel yang berdiri tegak), elektron akan bergerak naik dan

turun, tidak ke samping, karena tidak ada ada tempat untuk bergerak ke
samping,oleh karenanya medan listrik hanya akan mengarah ke atas atau ke
bawah, secara vertikal. Medan yang meninggalkan kabel akan bergerak
sebagai gelombang akan berpolarisasi sangat lurus, dalam hal ini vertikal. Jika
antenna kita letakan datar sejajar dengan tanah, maka kita akan menemukan
bahwa gelombang yang di hasilkan akan mempunyai polarisasi linier horizontal.

Dapat mengalami pemantulan (Refleksi) dan pembiasan (Refraksi)


Pembiasan

Pada peristiwa pembiasan, cahaya yang datang akan diteruskan namun


mengalami pembiasan atau pembelokan arah. Besarnya sudut yang dibentuk
oleh sinar bias dengan garis normal dinamakan sebagai sudut bias. Besar
kecilnya sudut bias dipengaruhi oleh sifat dari medium yang biasa disebut
sebagai indeks bias ( n ). Indeks bias merupakan perbandingan antara laju

Page 9 of 20
cahaya dalam ruang hampa ( c ) dengan laju cahaya dalam medium ( v ) atau
bila dirumuskan secara matematis :

n = c/v 
Dari rumusan di atas terlihat bahwa indeks bias n berbanding terbalik dengan v.
Artinya semakin besar n maka v semakin kecil. Hal ini yang menyebabkan
cahaya yang datang dari medium dengan n besar ke medium dengan n lebih
kecil akan dibiaskan menjauhi garis normal. Sebaliknya cahaya yang datang
dari medium dengan n lebih kecil ke medium dengan n lebih besar akan
dibiaskan mendekati garis normal.. Jika sinar datang dari medium yang
mempunyai indeks bias n1 denga n sudut datang i menuju medium yang indeks
biasnya n2 dengan sudut bias r, maka hubunagn antara n1, n2, i dan r dapat
ditulis:

Hk. Snellius

Frekuensi dari cahaya yang datang dengan cahaya yang dibiaskan sama. Artinya
tidak ada perubahan frekuensi setelah memasuki medium yang berbeda. Setelah
memasuki medium kedua, yang berubah adalah panjang gelombangnya (λ). Jika
panjang gelombang cahaya pada ruang hampa adalah λ dan panjang gelombang
setelah dibiaskan adalah λo, maka hubungan antara f, λ dan λo adalah :

Pemantulan
Pada proses pemantulan berlaku:

• sinar datang A, garis normal/ bidang batas dan sinar pantul B terletak pada
bidang datar

• sudut datang (a) = sudut pantul (b)

Page 10 of 20
(Pembiasan dan Pemantulan)

Dapat mengalami Interferensi


Interferensi adalah interaksi antar
gelombang di dalam suatu daerah.
Interferensi dapat bersifat
membangun dan merusak. Bersifat
membangun jika beda fase kedua
gelombang sama sehingga gelombang
baru yang terbentuk adalah
penjumlahan dari kedua gelombang
tersebut. Bersifat merusak jika beda
fasenya adalah 180 derajat, sehingga
kedua gelombang saling
menghilangkan. tabrakan antara 2
gelombang dapat memperkuat
gelombang atau malah
menghancurkan/menghilangkan
kedua gelombang.

Page 11 of 20
Dapat mengalami Difraksi
Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya
halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Hal
ini bisa diterangkan oleh prinsip Huygens. Pada gambar pada gambar terlihat
adanya pola gelap dan terang, hal itu disebabkan wavelet-wavelet baru yang
terbentuk di dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi satu sama lain.

Untuk menganalisa atau mensimulasikan pola-pola tersebut, dapat digunakan


Transformasi Fourier atau disebut juga dengan Fourier Optik.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang


mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung
berkaitan. Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata
terbentang dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala
gelombang, gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan
frekuensi dan panjang gelombangnya. Contohnya Cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X.
Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara
fisika menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus
lagi gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan
panjang gelombangnya. Gambar berikut ini menunjukkan spektrum gelombang
elektromagnetik.

Page 12 of 20
Hubungan antara frekuensi (f) dan panjang gelombang (α ¿ dan kecepatan rambat
gelombang (c) dapat disimpulkan dengan rumus berikut,

c=ƒα
Diruang hampa nilai c tetap , sedangkan nilai f bergantung pada nilai α . Jika α
kecil,F besar.atau berlaku sebaliknya.

Berikut tambahan agar lebih bisa membayang kan:

Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya:


300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm

Page 13 of 20
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang
dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang
mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan
dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ
≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam
merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup
sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)

Berikut adalah tabel perbandingan gelombang:

Page 14 of 20
Radiasi
Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet
yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut
elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang


elektromagnetik termasuk gelombang transversal.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan
arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang
sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik
dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan
frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai
foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi
gelombang.

Page 15 of 20
Peranan Gelombang Elektromagnetik Bagi Kehidupan
Manusia

Dalam kehidupan kita sering memanfaatkan teknologi Gelombang


Elektromagnet ini.Gelombang ini antara lain sering digunakan dalam bidang
Komunikas,Informasi,Kesehatan,dll.Berikut ini akan diulas satu per satu
berdasarkan fungsinya :

Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil
atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau
orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa
rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan
dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.

Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai


pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan
antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal
informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data
pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu
dimodulasi.

Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai


penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya
suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa
frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan
gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju
penerima.

Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan


FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi
amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa
perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi

Page 16 of 20
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.

Sinar Inframerah
Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan
berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13).
Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas.
Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan
molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk
sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto inframerah yang
bekerja berdasarkan
pancaran panas suatu
objek dapat digunakan
untuk membuat lukisan
panas dari suatu daerah
atau objek. Hasil lukisan
panas dapat
menggambarkan daerah
mana yang panas dan
tidak. Suatu lukisan panas
dari satu gedung dapat
digunakan untuk
mengetahui daerah mana
dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan.

Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ
tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan
tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas
tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti
cacar dan encok.

Spektroskopi (Gelombang) Inframerah-Dekat (Inggris: Near-infrared


Spectroscopy, biasa dikenal dengan singkatannya: NIRS) merupakan satu teknik
spektroskopi yang menggunakan wilayah panjang gelombang inframerah pada
spektrum elektromagnetik (sekitar 800 sampai 2500 nm). Dikatakan
"inframerah dekat" (IMD) karena wilayah ini berada di dekat wilayah
gelombang merah yang tampak. Penggunaan teknik (dan alat) ini umum di
bidang farmasetika, diagnostik medis, ilmu pangan dan agrokimia (terutama

Page 17 of 20
yang terkait dengan pengujian kualitas), riset mesin bakar, serta spektroskopi
dalam astronomi

NIRS umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar
oksigen darah, atau juga kadar gula darah. Meskipun bukan teknik yang sangat
sensitif, NIRS "tidak menakutkan" pasien/subjek karena tidak memerlukan
pengambilan sampel (non-invasif) dan dilakukan langsung dengan
menempelkan sensor di permukaan kulit.

Teknik ini juga dipakai dalam pengukuran dinamika perubahan senyawa


tertentu dalam suatu organ, misalnya perubahan kadar hemoglobin di suatu
bagian otak akibat aktivitas saraf tertentu. Dalam penggunaan fisiologis
semacam ini, NIRS dapat dikombinasi dengan teknik lain, seperti MRI atau CT-
scan.

Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet merupakan sinar yang mempunyai panjang gelombang yang


lebih pendek dibanding sinar tampak. Oleh karena itu, sinar UV tidak terlihat
dengan mata telanjang.

Salah satu keunggulan sinar UV adalah kemampuannya untuk merusak DNA


sel, baik sel bakteri, virus, jamur, bahkan sel mamalia, termasuk manusia.
Kerusakan DNA akan memicu kematian sel. Hal ini bisa terjadi karena hampir
semua aktifitas sel dikendalikan dari DNA.

Kemampuan UV untuk membunuh


kuman sebanding dengan banyaknya
sinar dan lamanya
penyinaran(Pasteurisasi) Jika
penyinaran tidak adekuat, maka bisa
saja sel tidak mati, hanya mengalami
mutasi.

Jadi, dengan penyinaran yang cukup,


kuman baik virus, bakteri, maupun jamur yang ada dalam makanan atau
minuman akan mati.

Page 18 of 20
Sinar Gamma

Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ) adalah


sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran
elektron-positron. Sinar gama merupakan
sebuah bentuk radiasi mengionisasi; mereka
lebih menembus dari radiasi alfa atau beta
(keduanya bukan radiasi elektromagnetik),
tapi kurang mengionisasi. Sinar gama dari
fallout nuklir kemungkinan akan
menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam
penggunaan senjata nuklir dalam sebuah
perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout
yang efektif akan mengurangi terkenanya
manusia 1000 kali. Perlindungan untuk sinar γ
membutuhkan banyak massa. Bahan yang
digunakan untuk perisai harus diperhitungkan
bahwa sinar gama diserap lebih banyak oleh
bahan dengan nomor atom tinggi dan
kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin tebal perisai
yang dibutuhkan

Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih
tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan
oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.

Sinar-X
SARANA DAN PRASARANA RADIOTERAPI

Pengobatan dengan radiasi merupakan pengobatan yang mempunyai ciri


khusus. Di samping itu, metode ini membutuhkan sumber daya manusia yang

Page 19 of 20
mempunyai ilmu dan ketrampilan yang tinggi. Perlatan radiasi yang canggih
pada umumnya belum dapat dibuat di Negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia sehingga pengadaannya membutuhkan biaya yang tinggi. Sejak tahun
1960 pesawat telecobalt baru digunakan di RS. Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta. Pesawat Linear accelerator baru digunakan pada tahun 1982.
Perkembangan pengadaan pesawat radioterapi berlangsung lambat seperti
terlihat pada Tabel 1.

<!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]-->

<!--[endif]-->

Terlihat bahwa pada saat itu pengadaan peralatan radioterapi memang


lambat ini disebabkan untuk biaya pengadaannya cukup tinggi, apalagi saat ini
yang perekonomian negara sedang tidak stabil. Radioterapi merupakan salah
satu dari berbagai cara pengobatan kanker yang bersifat multidisplin termasuk
bedah dan kemoterapi. Di negara negara maju, lebih dari 50 % penderita kanker
memerlukan radioterapi sepanjang perjalanan penyakitnya[1]. Di negara-negara
berkembang diperkirakan angka tersebut lebih tinggi lagi karena penderita
sebagian besar berada pada stadium lanjut, sehingga pengobatan bedah tidak
dapat dilakukan lagi

Page 20 of 20

You might also like