Professional Documents
Culture Documents
3/19/2010
Daftar Isi...
Prinsip elektromagnetik.........................3
Bentuk Gelombang dan Percobaan
Hertz....................................................5
Sifat-sifat Elektromagnetik...................8
Spektrum Elektromagnetik..................12
Radiasi Elektromagnetik....................15
Peranan Elektromagnetik...................16
Page 2 of 20
Tahukah anda apakah sesuatu yang dipancar oleh menara pemancar,dan diterima oleh
pesawat tv anda di rumah?bagaimana bisa itu bekerja? Konsep yang bisa menjelaskan
kejadian ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang
elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV aja, masih banyak lagi
digunakan dalam aplikasi lain, contoh: microwave, radio, radar, dan sinar-x (x-ray).
Prinsip-prinsip Elektromagnetik
Prinsip pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini
dikenal sebagai gejala induksi magnet. konsep ini adalah Oersted yang telah
menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh
Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
Page 3 of 20
terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh
jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan
listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang
menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
(foto maxwell)
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh
Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere.
Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat
adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika
proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan
listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak
merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala
gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena
terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang dengan
intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana
telah dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.
Page 4 of 20
Teori Maxwell tentang listrik dan magnet meramalkan adanya gelombang elektromgnetik
Page 5 of 20
(diagram skematik eksperimen Hertz)
Apa saja sih yang termasuk gelombang Elektromagnetik? Berikut ini adalah
tabel gelomabg yang termasuk elektromagnetik:
Page 6 of 20
Yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah:
gelombang
1 mm-10.000 km
radio
sinar X 0,01-10 nm
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah,
mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan
panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar
gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.
Page 7 of 20
Dapat merambat di ruang hampa
Merupakan gelombang transversal
Dapat mengalami polarisasi
Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
Dapat mengalami interferensi
Dapat mengalami lenturan (difraksi)
Arah rambatnya lurus.
c = 299.863.380,5 ms−1
c = 3 x 108 ms−1
Page 8 of 20
Dapat mengalami polarisasi
turun, tidak ke samping, karena tidak ada ada tempat untuk bergerak ke
samping,oleh karenanya medan listrik hanya akan mengarah ke atas atau ke
bawah, secara vertikal. Medan yang meninggalkan kabel akan bergerak
sebagai gelombang akan berpolarisasi sangat lurus, dalam hal ini vertikal. Jika
antenna kita letakan datar sejajar dengan tanah, maka kita akan menemukan
bahwa gelombang yang di hasilkan akan mempunyai polarisasi linier horizontal.
Page 9 of 20
cahaya dalam ruang hampa ( c ) dengan laju cahaya dalam medium ( v ) atau
bila dirumuskan secara matematis :
n = c/v
Dari rumusan di atas terlihat bahwa indeks bias n berbanding terbalik dengan v.
Artinya semakin besar n maka v semakin kecil. Hal ini yang menyebabkan
cahaya yang datang dari medium dengan n besar ke medium dengan n lebih
kecil akan dibiaskan menjauhi garis normal. Sebaliknya cahaya yang datang
dari medium dengan n lebih kecil ke medium dengan n lebih besar akan
dibiaskan mendekati garis normal.. Jika sinar datang dari medium yang
mempunyai indeks bias n1 denga n sudut datang i menuju medium yang indeks
biasnya n2 dengan sudut bias r, maka hubunagn antara n1, n2, i dan r dapat
ditulis:
Hk. Snellius
Frekuensi dari cahaya yang datang dengan cahaya yang dibiaskan sama. Artinya
tidak ada perubahan frekuensi setelah memasuki medium yang berbeda. Setelah
memasuki medium kedua, yang berubah adalah panjang gelombangnya (λ). Jika
panjang gelombang cahaya pada ruang hampa adalah λ dan panjang gelombang
setelah dibiaskan adalah λo, maka hubungan antara f, λ dan λo adalah :
Pemantulan
Pada proses pemantulan berlaku:
• sinar datang A, garis normal/ bidang batas dan sinar pantul B terletak pada
bidang datar
Page 10 of 20
(Pembiasan dan Pemantulan)
Page 11 of 20
Dapat mengalami Difraksi
Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya
halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Hal
ini bisa diterangkan oleh prinsip Huygens. Pada gambar pada gambar terlihat
adanya pola gelap dan terang, hal itu disebabkan wavelet-wavelet baru yang
terbentuk di dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi satu sama lain.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Page 12 of 20
Hubungan antara frekuensi (f) dan panjang gelombang (α ¿ dan kecepatan rambat
gelombang (c) dapat disimpulkan dengan rumus berikut,
c=ƒα
Diruang hampa nilai c tetap , sedangkan nilai f bergantung pada nilai α . Jika α
kecil,F besar.atau berlaku sebaliknya.
Page 13 of 20
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang
dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang
mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan
dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ
≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam
merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup
sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)
Page 14 of 20
Radiasi
Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet
yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut
elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Page 15 of 20
Peranan Gelombang Elektromagnetik Bagi Kehidupan
Manusia
Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil
atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau
orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa
rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan
dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Page 16 of 20
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan
berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13).
Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas.
Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan
molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk
sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto inframerah yang
bekerja berdasarkan
pancaran panas suatu
objek dapat digunakan
untuk membuat lukisan
panas dari suatu daerah
atau objek. Hasil lukisan
panas dapat
menggambarkan daerah
mana yang panas dan
tidak. Suatu lukisan panas
dari satu gedung dapat
digunakan untuk
mengetahui daerah mana
dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan.
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ
tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan
tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas
tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti
cacar dan encok.
Page 17 of 20
yang terkait dengan pengujian kualitas), riset mesin bakar, serta spektroskopi
dalam astronomi
NIRS umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar
oksigen darah, atau juga kadar gula darah. Meskipun bukan teknik yang sangat
sensitif, NIRS "tidak menakutkan" pasien/subjek karena tidak memerlukan
pengambilan sampel (non-invasif) dan dilakukan langsung dengan
menempelkan sensor di permukaan kulit.
Sinar Ultraviolet
Page 18 of 20
Sinar Gamma
Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih
tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan
oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Sinar-X
SARANA DAN PRASARANA RADIOTERAPI
Page 19 of 20
mempunyai ilmu dan ketrampilan yang tinggi. Perlatan radiasi yang canggih
pada umumnya belum dapat dibuat di Negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia sehingga pengadaannya membutuhkan biaya yang tinggi. Sejak tahun
1960 pesawat telecobalt baru digunakan di RS. Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta. Pesawat Linear accelerator baru digunakan pada tahun 1982.
Perkembangan pengadaan pesawat radioterapi berlangsung lambat seperti
terlihat pada Tabel 1.
<!--[endif]-->
Page 20 of 20