You are on page 1of 9

2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

PENENTUAN HARGA
PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Oleh : Eko Ma’arif [ 10108686 ]

SISTEM INFORMASI – FAKULATAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS GUNADARMA

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

PERMINTAAN ( DEMAND)

A. PENGERTIAN PERMINTAAN
Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat
harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu. Permintaan disini digolongkan menjadi
beberapa yaitu:

a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:


 Permintaan Efektif
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
 Permintaan Absoulut
Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan.
 Permintaan Potensial
Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki.

b. Permintaan dari segi pendapatan


 Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat
barang atau jasa.
 Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja
pemerintah.
 Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar
negeri

c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.


 Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :
∞ Harga
Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli
suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut
akan berusaha mengurangi pembelian produk.

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

∞ Pendapatan
Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika
seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari
pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi
permintaan kita.
∞ Jika barang lain yang berkaitan.
Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih
barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the
mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli
kopi yang biasa diminum.
∞ Selera
Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng
dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.
∞ Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang
atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju
akan mengalami diskon besar-besaran pada akhir tahun maka anda tidak berminat
untuk membeli baju sekarang.
 Permintaan Pasar adalah permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang
sama

B. HUKUM PERMINTAAN
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang
dengan tingkat harganya. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu
barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu
barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila
keadaanlain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan
pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu
berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris
paribus (tetap tidak berubah). Adapun factor-faktor lain yang membentuk keadaan ceteris
paribus terutama adalah:

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

 Tingkat penghasilan para konsumen


 Jumlah konsumen dipasar
 Selera atau preferensi konsumen
 Harga barang-barang lain yang berkaitan
 Kegunaan barang
 Motif pembelian tidak didasarkan atas prestise/harga diri.
Jadi hukum permintaan berlakunya tidak mutlak seperti dalam ilmu fisika melainkan hanya
merupakan tendens saja yaitu suatu kecendrungan yang hendak berjalan terus namun belum
dapat dipastikan kebenarannya.

Kurva permintaan berbentuk kurva dengan kemiringan / gradien negatif karena jumlah barang
yang diminta berbanding terbalik dengan harga barang yang diminta.

C. FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh
banyak factor. Di antara factor –faktor tersebut yang terpenting dalam perubahan permintaan
adalah:
a. Harga barang itu sendiri
Jika barang tersebut mengalami kenaikan harga yang lebih dari setengah harga yang
semula maka konsumen akan melakukan pemikiran ulang untuk mengkonsumsi barang
tersebut.

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

b. Harga barang yang berkaitan


Kaitan suatu barang tertentu dengan barang lainnya bias secara substitusi atau
komplomen. Contoh : Jika Pilot dapat digantikan dengan standler , maka bila harga pilot
mengalami kenaikan maka konsumenakan lebih memilih bolpoint standler yang mempunyai
harga tetap dan lebih murah.
c. Selera
Perubahan selera sangat mempengaruhi terhadap keinginan konsumen untuk membeli
suatu barang. Pada tahun 1960-1n orang sangat jarang bahkan dikatakan tidak adayang
memakai mobil buatan jepang. Tetapi pada tahun 1970-an suasananya sudah berubah
banyak sekali orang yang menggunakan mobil buatan Jepang karena selera mereka telah
berubah
d. Pendapatan
Semangkin menurun pendapatan seseorang maka semangkin sedikit jumlah permintaan.
Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga suatu barang tetap
maka konsumenakan membeli barang dengan stok jumlah yang semangkin banyak dari
bisanya.
e. Jumlah Penduduk
Jumlah pertumbuhan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan
permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam
kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orangyang menerima pendapatan dan
ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini menambah
permintaan.

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

PENAWARAN (SUPPLY)

A. PENGERTIAN PENAWARAN
Adanya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi
dalam suatu pasar. Permintaan akan terjadi jika penjual dapat menyediakan barang-barang
yang diperlukan oleh konsumen. Pada awalnya, bila dagangan ingin laku maka penjual harus
benar-benar pintar dalam menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Di sini jelas
bahwa penawaran datang dari para penjual. Penawaran adalah sejumlah barang yang
ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.
Dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi dua yaitu
 Penawaran Individu
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa
 Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar

B. HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan
antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini
dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika
barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang
tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa “makin tinggi harga sesuatu
barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para
penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah
barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.” Hukum penawaran berlaku apabila
factor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun factor yang lain yang membentuk
cateris paribus adalah:
 Tekhnologi yang digunakan adalah tetap
 Penjual tidak memerlukan harga tunai
 Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
 Jumlah pedagang dan produsen tetap

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Kurva penawaran berbentuk kurva dengan kemiringan / gradien positif karena jumlah barang
yang ditawarkan sebanding dengan harga barang yang ditawarkan.

C. FAKTOR-FAKTOR PENAWARAN
Keinginan penjual untuk menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga yang
ditentukan oleh berbagai faktor yaitu:
a. Tekhnologi Produksi
Tekhnologi yang digunakan dalam produksi semula dimaksudkan agar terjadi efisiensi
dalam produksi. Artinya semangkin modern tekhnologi yang digunakan baik kualitas
maupun kuantitas produksi semangkin meningkat dengan biaya produksi yang semangkin
ditekan.
b. Harapan masa yang akan datang
Ketika produsen mempunyai pikiran bahwa barang yang diproduksinya mulai langka maka
tindakan produsen adalah menimbun barang tersebut sampai pada suatu saat akan
mendapatkan laba yang besar. Sebagai contoh penjual minyak yang mulai merasa bahwa
minyak merupakan hal yang langka jadi banyak penjual yang menimbun minyak dan
menjualnya dengan harga yang mahal karena kebutuhan masyarakat yang sangat
mendesak. Tapi perbuatan seperti ini dilarang karena sama dengan penimbunan barang
yang nantinya dapat merugikan masyarakat sekitar.
c. Harga-harga factor produksi
Biaya produksi menentukan harga pokok suatu barang, dengan demikian jika biaya
produksi berubah maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran. Tapi jika biaya
produksi semangkin rendah maka banyak sekali jumlah barang dan jasa yang akan
ditawarkan oleh para penjual.

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

HARGA KESEIMBANGAN (Eqilibrium Price)

A. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN


Agar terjadi transaksi antara pembeli dan dan penjual, maka permintaan dan penawaran
harus mencapai titik temu. Bila pembeli menawarkan harga terlalu rendah, maka tidak akan
terjadi transaksi.demikian pula bila penjual bertahan pada harga yang tinggi, transaksi juga
tidak akan terjadi oleh karena itu, dibutuhkan suatu kesepakatan antara penjual dan pembeli
sehingga transaksi jual beli terjadi.
Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh
karena itu harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu
sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara
otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara
kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan suatu
tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Harga keseimbangan
ditunjukkan oleh titik temu antara kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli
dan kurva penawaran yang yang merupakan kehendak para penjual.

B. PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN


Keadaan keseimbangan adalah suatu keadaan yang tergantung pada kondisi-kondisi
permintaan dan penawaran yang berlaku pada saat-saat tertentu. Jika kondisi permintaan atau
kondissi penawaran atau keduanya berubah, maka akan mengakibatkan bergeserya dari
keadaan ekuilibrium (seimbang) kedalam keadaan yang baru. Hal ini tentu saja memperhatikan
ketenteuan sebagai berikut :
Harga naik jika :
 Permintaan naik dan penawaran turun
 Permintaan naik dan penawaran tetap
 Permintaan tetap dan penawaran turun
Harga turun jika :
 Permintaan turun dan penawaran naik
 Permintaan turun dan penawaran tetap
 Permintaan tetap dan penawaran naik

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )
2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Referensi :
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/perekonomian-indonesia/permintaan-
dan-penawaran-demand-and-supply
http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi
http://one.indoskripsi.com/node/3953

PERMINTAAN – PENAWARAN – HARGA KESEIMBANGAN


(Demand – Supply – Eqilibrium Price )

You might also like