You are on page 1of 3

Xl-IPA 4

ANGGOTA KELOMPOK:

1. Ainul yaqin (03)


2. Eko pamungkas (10)
3. Vien Inggit Diaratih (33)
4. Wirda Anggraini (34)

SMA NEGERI 3 JOMBANG


TAHUN AJARAN 2009/2010
Tajuk Rencana

Kontroversi Bangunan SMAN 03 Jombang


Di tengah kerindangan dan kesejukan yang terpancar dari aura
SMAN 3 Jombang, ternayata di dalamnya terdapat sejarah yang
perlu diungkapkan. Dan yang perlu di ketahui adalah bangunan SMAN
3 Jombang itu menjadi cikal bakal dari sebagian besar sekolah di
Jombang.

Sekolah kita tercinta ini, memang mempunyai model arsitektur


bergaya Belanda, kalau di sambungkan dengan sejarah. Negara kita
pernah dijajah oleh Belanda secara tidak lansung budaya Belanda
juga membawa ke Indonesia termasuk model arsitektur yang di
gunakan.

Bangunan tua yang sekarang menjadi sekolah kita, sudah


berdiri sejak tahun 1918 .Banyak orang yang beranggapan bahwa
dulunya bangunan ini adalah sebuah rumah sakit.Tetapi sebenarnya
bangunan ini awalnya bukanlah sebuah rumah sakit melainkan sebuah
HI ( Hollandsch Inlandsch School ) semacam sekolah belanda,
perkembangan selanjutnya HIS berubah menjadi SGB ( sekolah guru
besar ). Namun tahun 1948 SGB di tepati oleh RSUD Jombang yang
saat ini di bumi hanguskan sebagai imbas dari PD2.Tapi hal itu tidak
berlangsung lama,hanya selama 2 tahun sementara SGB di pindah ke
Ngajnuk tahun 1950, SGB kembali dan berubah nama menjadi SGA,
kemudian SGA berubah menjadi SPG (Sekolah Pendidikan Guru )

Zaman terus berubah,j enjang pendidikan pun harus lebih di


tingkatkan. Sehingga pada tahun 1991 SPG di ubah menjadi SMAN 3
Jombang dan sejak saat itulah SMAN 3 Jombang kini berumur
hampir 19 tahun.

Di dalam sekolah kita tercinta ini ternyata berdiri beberapa


gedung yang sanagat megah, di antaranya adalah beberapa ruang
kelas, Aula, beberapa Lab seperti: (Kimia, Biologi, fisika, Bahasa)
lapangan sepak bola, dan rumah dinas. Aula SMAN 3 Jombang,
mungkin banyak yang beranggapan bahwa gedung megah itu milik
SMAN 03. Begitu pula siswa-siswinya banyak yang beranggapan
bahwa gedung tersebut milik sekolahnya, namun hal itu tidak benar
sama sekali. Karena tempat tersebut sering di sewakan ke berbagai
instansi-instansi perkantoran, hingga bisa menambah anggaran dana
pemasukan bagi PEMDA. Namun pihak SMAN 03 Jombang tidak
mendapat uang atau imbalan sepeserpun dari penyewaan tersebut.

Dari pertemuan-pertemuan tersebut malah menambahkan


beban bagi pihak kebersihan SMAN 03 Jombang, karena setelah
adanya pertemuan pertemuan itu, selalu meninggalkan sampah-
sampah makanan yang berserakan di dalam aula, selain itu kursi-
kursi yang tadinya tertata rapi kini berserakan setelah adanya
pertemuan tersebut. Sehingga menambah beban pekerjaan bagi para
petugas kebersihan.

Pada hari akhir-akhir ini SMAN 3 Jombang di sibukkan dengan


adanya kegiatan ADIWIYATA, karena sekolah kita ini di tunjuk
untuk mewakili Jombang untuk menjadi sekolah yang berwawasan
dengan lingkungan.

Sementara itu yang menjadi kontroversi adalah gedung gedung


tersebut itu milik SMAN 3 Jombang atau Pemda. Malahan pada hari
sabtu sore dan minggu pagi,sekolah kita tercinta ini terlihat sangat
ramai, hal tersebut di sebabkan adanya kampus dadakan atau kita
sering menyebutnya “UT” yaitu Universitas Terbuka.

You might also like