Professional Documents
Culture Documents
Setiap pribadi menginginkan hal terbaik berlangsung dalam kehidupannya. Tak hanya materi,
pamrih ataupun pekerjaan tetapi juga salah satu yang teramat krusial yaitu sematan hidup. Laksana
pada risalah sebelumnya menuturkan juga "Arti penting 1 buah pernikahan" kalau pernikahan
sungguh seperti 1 buah pekerjaan serta barang yang bisa dipilih dengan mudah dan bisa
ditinggalkan tatkala sudah tdk baik pikir kita.
Pernikahan lain dr pada unsur lain, peluang suksesnya akad nikah dimulai atas bagaimana bergaya
bijak di dalam memilih pasangan hidup bertolak pada firman Yang mahakuasa dan tak keinginan
swasembada. Sebab hasrat datangnya atas Tuhan serta Tuhan sendiri yang dengan menumbuhkan
gelisah itu untuk diri pada setiap manusia dalam dapat medapati pasangan kehidupan yang sesuai
dan sepadan.
Berikut renungan harian kristen kurang lebih dasar injil tentang cara memilih partner hidup yang
baik
1. Belajar atas kisah gelisah Yakub menggunakan rahel. Yakub harus memeras keringat
mendapatkan Rahel yang dicintainya dengan tulus. Selama 14 Tahun ia harus hidup pada laban
namun zaman itu berasa singkat baginya karena pokok hatinya yang tulus mengasihi rahel.
dua. Belajar mulai kisah kehidupan Ishak Dan Ribka kejadian 24: 1-67. Abraham memilih pasangan
hidup yang seiman bagi ishak, takut akan Tuhan serta yang berhati mulia seperti ribka. Eliezer
menikuti teguran dari Tuhan dalam memilih pasangan hidup yang cantik bagi ishak dan bertafakur
dalam di setiap keputusan.
3. Belajar daripada kisah tampak maria dan Yusuf Matius pasal 1: 18-25. Maria dan yusuf tidak
mendasarkan segalanya seharga pada mencicip cinta, substansi atau rangka dalam menyelidiki
pasangan hidup tetapi pun karakter beserta petunjuk daripada Tuhan. Yusuf dan Maria tetap patuh
memelihara ketulenan mereka cukup Tuhan mengisyaratkan waktu yang tepat. Yusuf tidak sudah