You are on page 1of 10

BAB 18

PEMIMPIN YANG BERHASIL:


GAYA, AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN

MELALUI DENGAN NASEHAT PARAKTIK TERBAIK DARI

PEMIMPIN

Guru kepemimpinan Warren Bennis Tentang Pemimpin Besar Versus

Keadaan. Warren memiliki sejarah yang panjangA dan berbeda serta karier

perpesonal. Dia telah menulis buku tentang kepemimpinan publikasinya meliputi

buku Leaders, yang menjadi best-seller dan An Inaventec. Life : Reflection on

ledership and change, sebuah kumpulan esai yang pernah dinominasikan untuk

mendapatkan pulitzer wall street journal., menjuluki sebagai sala satu dari 10

pembicara menajemen terbaik, dan Forbes menganugerakan dia “Ketua guru

kepemimpinan.

Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang dapat melalui kabut

realitas untuk mengerti serta mampu menjelaskan hal hal kompleks kabur dan

ambigu.

Pertma-tama di tinjau dari aplikasi gaya dari kajian kelasik dan tiori,

pembahasan ini akan disertai dengan tujuan peran dan aktif dengan perhatian

husus kepada pemimpi / manejer yang husus dan efektif,perbedaan antara gaya,

aktifitas dan ketermpilan secara sederhana ditunjukan melalui cara pemimpin

memperaruhi pengikutnya.
KEPEMIMPINAN DI LINGKUNGAN BARU.

Sebuah analisa berpendapat bahwa lima peran kepemimpinan kunci dapat

membantu membentuk kesuksesan menejerial (dan kegagalan).

• Visi setrategi untuk memotivfasi dan memberi ispirasi.

• Memperdaya karyawan.

• Mengakomunasi dan membagi pengetahuan internal.

• Mengembangkan informasi internal.

• Menentang setatus qua serta memperbolekan peranlain menujukan bahwa

pemimpin bisnis kecil pun menghadapi pergeseran dari fikus lakal serta gelobal,

mengikuti pasar, mencri inovasi, menjadi terbuka, kualitas pelaksanaan dari pada

gagasan,tetap inkuisitif, dan netwon lone ranger.

OB DALAM PRAKTIK

Bekerja Bersama Gen Xers : Pertandingan Bola Yang Sama Sekali Baru

Selain perubahan di lingkungan dalam hal pergolakan teknologi dan

sosioekonomi, organisasi menemukan bahwa pendapat ponsel dituntut dari pada

sebelumnya-dan mereka dapat mengatasinya karena perusahaan tidak menabulkan

permintaan mereka , mereka akan pergi dari perusahan itu. Karena itu kelompok

ini di sebut “ Generasi Xers” dilahirkan pada antara tahun 1965 dan 1981. Mereka

bertumbuh selama renopsi komputer dan munculnya MTV sound bites, dan dalam

dunia bisnis yang telah merusak downsizing korporat dan pemecatan besar-

besaran demkian. Kini terdapat kurang lebih 44 juta generasi Xers Amerika
serikat banyaknya mereka di pimpin oleh baby boomer, yaitu orang- orang antara

1945 dan 1964.

Cara memperlakukan peilaku pekerjan GenX muda telah menemukan sejumlah

hal yang dapat dilakukan organisasi untuk merekut dan menguji mereka.

Beberapa hal tersebut adalah :

• Menantang mereka dengan tugas- tugas yang memungkinkan mereka

untuk mengunakan inting bisnis dan pragmatis mereka yang kuat.

• Menciptakan konsep tim dengan melibatkan interaksi dengan pekerjan-

pekerjaanlain sehingga mereka dapat menikmatinya.

• Membangun percaya diri dengan nereka mengunakan keterampilan mereka

untuk memecakan masalah.

• Menujukan kepada mereka apa yang mereka lakukan penting bagi perusahaan

dan pekerjaan mereka sehubungan dengan pekerjaan lain.

• Mendorong mereka untuk perperestasi dalam peroses perancagan memberikan

kontribusi ide dan saran.

• Menjelasakan alasan masuk akal dibalik istruksi sehingga mereka memahami

bukan hanya apa yang perlu mereka lakukan , tetapi juga mengapa mereka

perlu melakukanya.

• Pasangkan mereka dengan orang yang lebih tua yang merupakan teman baik

mereka sehingga mereka akrap dengan orang orang ini.

• Bantu mereka untuk mengerti jalur karir mereka yang tersedia diperisahan.

• Beri mereka umpan baik yang tepat atas pekerjaan mereka.


Beberapa pendekatan manajemen yang bekerja dengan baik selama satu atau

dua dekade yang selalu memiliki nilai yang terbatas untuk memimpin

pekerjaan GenX muda saat ini. Sebagian dikemukakan oleh para manejer,

bekerjasama dengan GenXer adalah pertandingan bola yang sama sekali baru.

GAYA KEPEMIMPINAN

Studi kepemimpinan kelasik dan berbagi teori kepemimpinan memiliki

impelikasi langsung terhadap gaya yang digunakan oleh menejer pada menajemen

sumber daya manusia.

Jenis
kerakteristik
Gaya Arti
kepemimpinan
Envisionning Menciptakan gaya masadepan Mengatakan dengan
atau keadaan masa depan yang jelas visi yang
diinginkan yang dapat memaksakan
didentifikasi oleh orang-orang Menetapkan
serta dapat membangkitkan ekspektasi yang tinggi
gairah/semagat
Energizing Mengerakan pembangkit energi, Mendemonstrasikan
motipasi untuk bertindak, gaira/semagat dan
diantara para angota organisasi. percaya diri, mencari,
menemukan dan
mengunakan sukses

Enabling Secara pisikologis membantu Mengekpresikan


orang-orang untuk bertindak dukungan personal
untuk bertindak atau melakukan
untuk mencapai tujuan yang
menantang
Satu hal yang pasti gaya kepemimpinan dapat membuat perbedaan, baik

positip maupun negatif.

CONTOH APLIKASI INTERNASIONAL

Menyeimbangkan manusia dan profit

Sebuah contoh yang menarik dari peraktek kepemimpinan, mereka acap

kali masuk dari satu dari dua kali kelompok.

Pendekatan kelasik lain terhadap pelatihan dan pengembangan gaya

menajemen adalah gaya pendekatan kepemimpinan seklus hidup. Pendekatan

Hersey dan Blanchard mengidentifikasikan dua gaya berikut:

• Task Style. Pemimpin organisasi menentukan peran bagi anggota kelompok

kerja.

• Relationship. Pemimpin memiliki kedekatan dengan anggota kelompok, ada

keterbukaan komunikasi serta dukungan pisikologi dan emosional.

Tindakan kedewasaan ditetapkan dengan tiga krikteria:

• Tingkat prestasi motivasi.


• Kesediaan untuk bertanggung jawab.
• Banyaknya pendidikan atau penalaman.
Kunci efektifitas kepemimpinan pada model tersebut adalah menesuaikan
situasi dengan gaya yang sesuai. Berikut ringkasan dari empat gaya dasar:
• Tellng Styly. Gaya ini merupakan gaya tugas-tinggi hubungan-rendah dan
efektif bila pendukungnya berada ditingkat yang rendah.
• Selling Style. Gaya ini adalah gaya tugas-tiggi hubungan-tinggi dan efektif
bilah kedewasaan pengikutnya rendah.
• Participating style. Gaya ini merupakan gaya tugas-rendah hubungan tinggi
dan efiktif bila kedewasaan pengikutnya tinggi.
• Degelating Style. Gaya ini merupakan gaya tugas-rendah hubungan-rendah
dan efektif bila kedewasaan pegikutnya sagat tinggi.
Gaya Kepemimpinan Dalam Perspektif
Beberapa gaya kepemimpinan populer baru-baru ini bayak bermunculan
sebagai contoh Jim Collins penulis buku baru-baru ini menyatakan kunci teransisi
beru-baru ini sagat luar biasa” adalah sesuatu yang ia namakan kepemimpinan
tingkat 5 berikut ini kelasifikasi atas gaya tersebut:
Inti dari kepemimpinan adalah memiliki ambisi atas penyebab kerja

penghasila, perusahaan, organisasi, terhadap dirisendiri. Pada saat yang sama juga

memiliki kebuasan, ketakutan, bertindak dengan hati-hati atas ambisi tersebut.

Para peneliti baru-baru ini mendapatkan bawa kepemimpinan trans

formasional memiliki efek signifikasitetapi tidak langsung terhadap kerja.telah

meringkas perilaku para pemimpinbesar yang telah mereka ambil dari tiori

modern dan riset dasar menemukan :

• Vision. Para pemimpin besar mengertikulasikan visi idiologis dengan nilai-nilai

yang penting yang dipengang oleh parah pengikutnya.

• Gairah dan pegorbanan diri sendiri, membangun citra diri, harapan dan percaya

tarhadap pegikut, selektif menggerakan motif, menelaraskan diri dengan

perubahan, komunikasi inspirasional.

PERAN DAN AKTIFITAS KEPEMIMPINAN

Peran Pemimpin / Manajer

Tiga jenis peran yaitu:

• Peran interpersonal. Yaitu muncul secara langsung, mengacu antara manajer

dengan yang lainnya. Sebangai Peran pemimpin banyangan untuk simbul


organisasi, dalam hal ini manajer menggunakan pengaruhnya untuk memotifasi

untuk mencapai tujuannya.

• Peran informasional. Manajer kebanyakan waktunya untuk memberikan dan

meinformasikan. Sebagai monitor, manajer secara terus menerus mengamati

lingkungan dan menyelidiki wahana, bos, dan kontak luar sebagai infirmasi.

• Dalam peran pengambilan keputusan. Manajer bertindak berdasarkan

informasi, dalam peranan kehusahaan pada sekma mintzberg. Sebagai

pengendali gaguan.

Aktifitas Pemimpin Yang Sukses Dan Efektif: Setudi Manajer Rill

Aktifitas aktifitas tersebut adalah sebagai berikut:

• Komunikasi. Aktifitas ini mancakup informasi yang berubah secara rutin

dan mengelolah, menjawab pertayaan dan menyebarkan informasi yang di

inginkan, menyampaikan hasil rapat, memberi dan menerima informasi rutin

dilakukan melalui telpon.mengelolah surat, membaca laporan, membuat

laporan, momo atau surat, laporan keuangan dan pembukuan secara rutin,

serta tugas umum.

• Manajemen teradisonal. Aktifitas ini mencakup perancangan,

penggambilan keputusan dan pengawasan,mengembangkan persedur baru,

memeriksa pekerjaan, memonitor kinerja, dan melaksanakan pemeliharaan

secara efektif.
• Manajemen sumber daya manusia. Aktifitas ini mencakup sebagian besar

katagori perilaku, motifasi atau menuatkan,mendisiplinkan atau menghukum,

mengelolah konfik, staffing,danmemberikan pelatihan atau pengembagan.

• Jarigan. Aktifitas ini mencakup bersosiialisasi atau berpolitik dan

berinterraksi dengan pihak, perilaku yang diobservasi.

Aktifitas manajerial dan diskiptor perilaku berasal dari observasi bebes pada

manajer rill. Merencanakan atau mengoordinasi, Staffing, pelatihan atau

pengembangan, membuat keputusan atau menyelesaikan masalah, mengololah

paperwork, tukar menukar informasih secara rutin, monitor atau mengawasi kerja,

memotifasi atau menguatkan, interaksi dengan orang luar, mengelolah komlik,

bersosialisasi atau berpolitik.

KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN

Keterampilan Yang Diperlukan Pemimpin

Keterampilan kepemimpinan yang disarankan sebagai titik membagun

didalam ekonomi gelobal :

• Fleksibelitas budaya. Dalam tugas Internasional, keterampilan ini mengcu pada

budaya dan sensitivitas

• Keterampilan berkomunikasi.pemimpin yang efektif harus bisa berkomunikasi-

dalam bantuan tulisan, oral, dan nonverbal.

• Keterampilan HRD. Pemimpin harus mimiliki keterampilan untuk

mengembangkan sumberdaya manusia.


• Kreativitas. Para pemimpin harus memiliki keterampilan tidak haya

kratif,tetapi juga memerikan iklim yang bisa mendorong kreaktivitas dan

membantu orang-orang supaya kreatif.

• Manajemen peribadi dari pelajaran. Keterampilan itu mengacu kepada

perlunya untuk terus-menerus mempelajari pengetahuan yang baru.

Sepuluh keterampilan yang paling sering diidentifikasi:

1. Kominikasi verbal (termasuk mendengarkan).

2. Manajemen waktu dan steres.

3. Mengelolah keputusan peribadi.

4. Mengenali, mendefinisi, dan menyelesaikan masalah.

5. Memotivasi dan mempegaruhi orang lain.

6. Mendelegasi.

7. Menentukan tujuan dan mengartikulasi sebuah visi.

8. Kepekaan peribadi.

9. Membentuk tim

10. Manajemen konfik.

Empat katagori keterampilan kepemimpinan yang efektif yaitu:


• Hubugan partisipatif dan hubungan dengan manusia (contohnya,
komunikasi yang mendukung dan membangun tim)
• Daya saing dan control (contohnya, asertif,kekuasaan, dan pengaruh)
• Inovasi dan kewirahusahaan (contohnya, penyelesaian masalah secara
kreaktif)
• Mempertahankan urutan dan rasional (contohnya, menajemen waktu, dan
pembuatan keputusan yang rasional)
Sebagai komentar atas riset keterampila pemimpinan tersebut:
• Keterampilan berhubungan perilaku.
• Keterampilan, dalam beberapa kasus, terlihat bertentangan atau berlawanan.
• Keterampilan saling berhubungan dan saling melengkapi

You might also like