Professional Documents
Culture Documents
MODUL
KELAS IV
SEKOLAH DASAR
Copyright © B. R. Pudya, Ganesha Study Club
http://pelitabaraapi.blogspot.com/
Bab 1
Membaca dan Menggambar Peta
1. Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar
dengan perbandingan tertentu. Peta memberikan informasi tentang suatu wilayah.
2. Agar terampil membaca peta kita harus mengetahui unsur-unsur peta.Unsur peta terdiri dari:
a. judul peta; Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan
huruf yang menonjol.
b. garis tepi peta; batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-
angka derajat astronomis.
c. legenda; keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol-simbol pada peta. Biasanya
legenda terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan.
d. symbol; gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta. Misalnya symbol
untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas kabupaten, dan sebagainya,
berbentuk warna, garis, dan gambar.
e. skala; perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Sebuah peta selalu
dibuat jauh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya
seperti keadaan yang sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu:
- Skala angka (skala numerik) disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya ditulis di
bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita menemukan Skala 1:10.000, artinya
jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi.
- Skala garis, ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam bagian-bagian yang sama.
Panjang masing-masing ruas = 1 cm.
Manfaat skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut;
- Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta / gambar tertentu.
- Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di atas kertas yang
kecil.
- Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu tempat yang satu
dengan tempat lainnya.
f. penunjuk arah (mata angin); jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu
tempat. Mata angin juga berarti arah, jurusan, atau kiblat suatu tempat. Penunjuk arah mata
angin dalam peta sangat penting. Penunjuk mata angin membantu kita bisa menjelaskan
posisi suatu tempat.
g. garis astronomis; berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau wilayah.Garis-garis
yang tegak disebut garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis
lintang.
e. Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau). Warna biru untuk laut,
dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna biru tua untuk
laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal.
4. Membaca peta wilayah provinsi kita bisa menempuh langkah-langkah berikut ini.
a. Mencari gambar peta provinsi dalam buku atlas.
b. Menentukan letak wilayah provinsi.
c. Menyebutkan batas-batas wilayah provinsi.
d. Menyebutkan pembagian wilayah provinsi.
e. Menjelaskan kenampakan alam dan buatan yang ada.
5.. Cara yang paling mudah untuk menggambar peta adalah menjiplak peta yang sudah ada. Dalam
menggambar kita harus tetap memerhatikan skala.
7. Pada awal kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia cuma ada delapan. Kedelapan provinsi itu
adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa
Tenggara) dan Maluku. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perubahan. Sekarang ini negara
Indonesia dibagi menjadi 33 provinsi.
Bab 2
Keragaman Sosial dan Budaya
1. Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat
juga di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni; kenampakan alam berupa daratan
dan perairan.
4. Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi gejala-
gejala alam. Contoh gejala alam adalah:
a. Gempa bumi, bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik). Atau juga
bisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik).
b. Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus,
gunung api mengeluarkan: magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas.
- Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi.
- Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi.
- Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus.
- Abu halus adalah muntahan gunung api yang paling kecil.
- Awan panas terbentuk dari debu muntahan gunung api yang melayang-layang di udara.
c. Banjir, Hujan deras terus-menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan
digunduli juga dapat menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk
manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air.
d. Kekeringan, menyebakan terjadinya kekurangan air bersih.
5. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain;
a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
7. Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan kekeringan.
Hal itu bisa disebabkan oleh: perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan
berpindah, dan membuang sampah sembarangan.
8. Perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar; Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat
menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan
melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir.
Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
b. Ladang berpindah, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah lading
tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang
baru biasanya disertai dengan membakar hutan.
c. Membuang sampah sembarangan. membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa
berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan
membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
d. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri
bisa membahayakan hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri
harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
9. Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya dari
segi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di Indonesia antara
lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman mata
pencarian.
10. Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk sekitar
pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi mengusahakan pertanian holtikultura. Kebanyakan
penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan.
Bab 3
Persebaran Sumber Daya Alam
1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang
berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
3. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan
terus-menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam maupun karena
perkembangbiakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara.
1) Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain:
- Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah
vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik
dapat ditemukan di lereng-lereng gunung berapi.
- Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk.
Setelah membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat
subur dan baik untuk bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di
hutan-hutan yang masih lebat.
- Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan
tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah
gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak
terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
2) Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang
berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air,
menyediakan kayu untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan.
Penyebab kerusakan hutan antara lain:
- penebangan hutan secara liar,
- kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
- pembakaran hutan untuk membuat ladang.
3) Hewan; Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam;
- Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya,
rusa, beruang dan kancil.
5) Kacang tanah; Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat,
Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
b. Persebaran hasil perkebunan: Hasil perkebunan negara kita antara lain:
1) Tebu; Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur,
dan (Nangroe Aceh Darussalam).
2) Tembakau; Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
3) Teh; Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan
Sumatera Barat.
4) Kopi; Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Flores.
5) Karet; Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang),
Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
6) Kelapa (kopra); Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.
Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.
7) Kelapa Sawit; Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh, kalimantan dan Sumatera
Utara.
8) Cokelat; Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.
9) Pala; Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
10) Cengkeh; Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
11) Lada; Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan
Kalimantan Barat.
12) Vanili; Dihasilkan di daerah Flores, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
c. Persebaran hasil kehutanan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1) Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
2) Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
3) Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
4) Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
5) Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
d. Persebaran hasil peternakan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1) Sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa
Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
2) Kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
3) Kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan
Sumatera Barat.
4) Babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa),
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
e. Persebaran hasil perikanan
1) Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
2) Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain;
- Sumatera Timur (Bagan Siapi-api)
6. Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah
ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama seluruh rakyat
Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini
sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.”
Bab 4
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bab 5
Menghargai Peninggalan Sejarah
Bab 6
Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air
Bab 7
Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Bab 8
Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat
Bab 9
Teknologi Produksi, Komunikasi, dan
Transportasi
Bab 10
Masalah-masalah Sosial
Latihan I
5. Ada peta yang meliputi wilayah yang sangat luas. Ada juga peta yang meliputi wilayah yang
sempit. Contoh peta yang meliputi wilayah yang sempit adalah peta ………. .
a. Benua Asia c. Negara Indonesia
b. Pulau Kalimantan d. Kodya Bekasi
7. Perbandingan antara ukuran di peta dengan ukuran sebenarnya di muka bumi disebut ... ....
a. legenda c. atlas
b. skala d. peta
8. Jika kita berdiri menghadap ke barat, maka sebelah kiri kita adalah arah ………... .
a. selatan c. utara
b. timur d. barat
9. Salah satu bentuk simbol dalam peta adalah warna. Warna biru pada peta adalah simbol
untuk daerah ... …….
a. dataran tinggi c. perairan
b. pegunungan d. dataran rendah
10. Pada peta terdapat garis-garis tegak (vertikal) dan garis-garis mendatar (horizontal). Garis-
garis itu disebut ………... .
a. garis tepi c. garis peta
b. garis astronomis d. garis batas
1. Gambaran suatu wilayah yang dilukiskan seluruhnya atau sebagian dengan ukuran
diperkecil pada bidang datar disebut ………. .
4. Pada gambar mata angin, panah yang menghadap ke kanan menunjukkan arah …………. .
5. Bila kamu berdiri menghadap ke timur, maka di belakangmu adalah arah ……... .
8. Perbandingan besarnya gambar pada peta dengan keadaan yang sebenarnya disebut …...
C. Tugas!
2. Dalam sebuah peta tertulis sekala angka 1 : 2.000.000. Ubahlah skala tersebut menjadi skala
garis!
3. Dalam suatu peta tertulis skala 1 : 10.000.000. Di sana terdapat kota G dan H. Dalam peta,
jarak antara kota G dan H 3 cm. Berapa km jarak sesungguhnya antara kota G dan H?
4. Ceritakan kenampakan alam yang ada di provinsimu (gunung, pegunungan, sungai, teluk,
tanjung, pantai, dan sebagainya)!
5. Ceritakan kenampakan buatan yang ada di provinsimu (waduk, bendungan, jalan, bandara,
pelabuhan, dan sebagainya)!
Latihan II
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini!
2. Ada bermacam-macam kenampakan alam daratan. Berikut ini yang termasuk kenampakan
alam berupa daratan adalah ………... .
a. danau c. selat
b. laut d. gunung
6. Persediaan air bersih semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah .............. .
a. masyarakat rajin menanami lahan yang gundul
b. orang tidak menebangi pohon-pohon di hulu sungai
c. pohon-pohon di hutan habis ditebang
d. masyarakat meninggalkan kebiasaan perladangan berpindah
7. Gunung yang masih aktif dapat menghasilkan barang-barang tambang. Salah satu
contohnya adalah …………. .
a. batu c. jagung
b. kayu d. ikan
9. Wilayah yang daratannya berada pada ketinggian antara 0 – 200 meter disebut ….... .
a. dataran rendah c. dataran tinggi
b. pegunungan d. perbukitan
10. Pantai Carita yang menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia terdapat di provinsi ... .
a. Jawa Timur c. Nusa Tenggara Timur
b. Bangka d. Banten
11. Bagian dataran tinggi yang bergunung-gunung yang tingginya mencapai lebih dari 700
meter di atas permukaan laut disebut …………….. .
a. perbukitan c. lembah
b. dataran tinggi d. pegunungan
12. Menanam sayur-sayuran seperti kol, wortel, dan buncis biasanya dilakukan oleh penduduk
yang tinggal ………………. .
14. Gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi disebut gempa ……. .
a. tektonik b. susulan
b. runtuhan d. vulkanik
15. Cairan yang sangat panas yang keluar dari perut bumi pada waktu gunung berapi meletus
disebut ………... .
a. lahar c. lava
b. magma d. pasir
1. Gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu akan meletus disebut ……….... .
8. Material yang keluar dari perut bumi pada waktu gunung berapi meletus dalam bentuk
kerikil disebut ……….... .
9. Membuka lahan pertanian dengan cara menebang hutan dan membakarnya disebut ……....
12. Dibandingkan dengan daerah pantai dan perkotaan, informasi, teknologi dan transportasi
lebih …………. masuk ke daerah pedalaman yang terisolasi.