Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Eva Purnamasari
(D.009. 121)
Kelas I A
4. Patofisiologi
Akibat invasi kuman progekin ke pleura timbul keradangan akut yang diikuti
dengan pembentukan eksudat serous. Dengan makin banyaknya sel-sel PMN baik
yang hidup atau yang mati serta peningkatan kadar cairan menjadi keruh dan
kental serta adanya endapan fibrin akan membentuk kantong-kantong yang
melokalisir nanah tersebut.
5. Analisa Data.
Kemungkinan
No Data Masalah
Penyebab
1 DS : Perilaku distraksi Gangguan rasa
dada nyeri sebelah kiri bila untk N : 92 X/mnt Nyaman : Nyeri
bernafas T : 140/90 mmHg
DO : Penumpukan Pus
Sering mengusap dada kiri Tekanan
DS : Intrapleural
Mengatakan nafsu makan Rangsang saraf
menurun dan terasa mual nyeri
DO :
Makan habis 6 – 7 sendok makan,
Turgor cukup, BB 49 Kg,TB 170
Cm Sesak
Psikologis
Anoreksia
Mual Nutrisi
6. Diagnosa Keperawatan
• Resiko Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia
7. Rencana Asuhan Keperawatan .
Diagnosa
No Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Resiko Perubahan Jangka Panjang Kaji frekuensi ekspirasi
Nutrisi kurang dari - Intake pernafasan mengi, tidak
kebutuhan tubuh b.d makanan dan Prose infeksi ada bunyi
anoreksia cairan adekuat akut nafas, bunyi
DS : - Nafsu makan (tachipnea) nafas redup
dada nyeri sebelah kiri meningkat/baik
bila untk bernafas Kaji frekuensi : Gelisah,
DO : Jangka Pendek dan kedalaman distres nafas,
Sering mengusap dada Perbaikan pernafasan, penggunaan
kiri sirkulasi dan catat otot bantu
DS : oksigenasi penggunaan pernafasan
Mengatakan nafsu - GDA dalam otot bantu Klien denga
makan menurun dan batas normal pernafasan dan distres berat
terasa mual - Tanda distress ketidakmampu akan mencari
DO : pernafasan tidak an bicara posisi yang
Makan habis 6 – 7 ada karena sesak paling mudah
sendok makan, Turgor Evaluasi untuk
cukup, BB 49 Kg,TB derajad bernafas
170 Cm Sesak distress nafas
Psikologis dan kronis
Anoreksia atau tidaknya
Mual Nutrisi proses
penyakit.
8. Daftar Putaka
Hudak & Gallo, ( 1997 ), Keperawatan kritis : suatu pendekatan holistic, EGC,
Jakarta