You are on page 1of 2

SYI'AR DAN IBADAH DALAM ISLAM

Pilar yang kedua sebagai asas tegaknya masyarakat Islam setelah aqidah adalah berbagai syiar atau
peribadatan yang telah diwajibkan oleh Allah bagi kaum Muslim in. Dan Allah telah membebankan
kepada mereka untuk melaksanakannya sebagai media untuk bertaqarrub kepada-Nya. Dan sebagai
realisasi dari hakekat keimanan mereka dan keyakinan mereka untuk bertemu dan memperoleh hisab-
Nya.
Di antara sylar-syiar yang paling nampak adalah empat kewajiban yang didahului oleh kedua kalimat
syahadah, yang dinamakan Arkanul Islam (rukun Islam). Yang kemudian telah dikhususkan oleh para
fuqaha dengan nama 'Ibadat'.
Berkenaan dengan rukun Islam tersebut Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya yang mulia:
"Islam dibangun (ditegakkan) di atas lima dasar: Syahadah (menyaksikan) bahwa tiada ilah
selain Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa
Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi orang yang mampu memenuhinya." (HR. Bukhari-
Muslim)

Tetapi saya ingin menambah empat kewajiban di atas dengan dua kewajiban asasi yang sangat
ditekankan oleh Islam dan sangat diserukan serta dijelaskan kedudukannya di sisi Allah, kedua
kewajiban itu pantas untuk dimasukkan dalam pilar-pilar Islam dan syi'arnya yang besar, yaitu
kewaiiban beramar ma'ruf nahi munkar dan jihad fi sabilillah.
Dengan demikian maka kewajiban-kewajiban yang pokok, dan syi'ar-syi'ar yang besar yang bersifat
amaliyah ada enam, yaitu:
1. Mendirikan shalat.
2. Mengeluarkan zakat.
3. Puasa Ramadhan
4. Haji ke Baitullah.
5. Beramar ma'ruf nahi munkar.
6. Jihad fi sabilillah.

Kewajiban-kewajiban tersebut dinamakan sya'a-ir, karena ia merupakan tanda-tanda yang nampak,


untuk membedakan dan memisahkan antara kehidupan seorang Muslim dengan non Muslim.
Sebagaimana nantinya dapat membedakan antara kehidupan masyarakat Islam dengan non Muslim.
Menegakkan syi'ar-syi'ar tersebut dan mengagungkannya merupakan bukti atas kuatnya aqidah dalam
hati dan ketetapannya di dalam dada. Allah berfirman:
"Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagunglan syi'ar-syi 'ar Allah, maka
sesungguhrya itu timbul dari ketaqwaan hati." (Al Hajj: 32)

Di sini akan kita cukupkan untuk membahas tiga dari enam kewajiban di atas, yaitu shalat, zakat, dan
amar ma'ruf nahi munkar, dan ini bukan berarti menyeluruh.

Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qur'an & Sunnah


(Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi Nasyuduh)
oleh Dr. Yusuf Qardhawi
Cetakan Pertama Januari 1997
Citra Islami Press
Jl. Kol. Sutarto 88 (lama)
Telp.(0271) 632990 Solo 57126

You might also like