You are on page 1of 9

TUGAS INDIVIDU: PERILAKU ORGANISASI

STUDI KASUS PADA: RACANA UNRAM STUDI CLUB (RANS-CLUB)

RABIATUL FITRIAH
NIM: I2A 009 063
KELAS : B
I. RINGKASAN STUDI KASUS

Berawal dari usulan Ir. H. Rosyadi Sayuti, Ph.D (pada saat itu, Pembantu Rektor IV

Unram) untuk mengajak para Alumni UKM Pramuka Unram untuk berkarya khususnya

dalam bidang pendidikan. Maka pada bulan Januari tahun 2006, disahkanlah Rans-Club

sebagai badan Hukum melalui akta Notaris No. 07 tahun 2006, dengan beliau sebagai

pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasehat.

Rans-Club adalah organisasi nirlaba dimana dalam kegiatannya berlandaskan pada

bentuk pengabdian dan tidak mengutamakan keuntungan. Disamping itu, asas

kekeluargaan yang diterapkan dalam organisasi ini dapat dilihat dari keanggotan yang

tercantum dalam AD/ART organisasi, dimana hanya anggota dan alumni UKM Pramuka

Unram saja yang dapat menjadi anggota ataupun pengurus organisasi ini, dengan tujuan

bahwa Rans-Club adalah tempat bagi para anggota maupun alumni UKM Pramuka Unram

untuk belajar mengelola kegiatan yang lebih besar di luar kegiatan pramuka dan berbasis

masyarakat. Sehingga, dengan adanya lembaga ini diharapkan para anggota maupun

alumni yang berminat dapat terlibat langsung dan ikut berkiprah di dalamnya. Belajar

mengelola organisasi dengan lebih professional, dimana penghargaan atas prestasi dan

hasil kerja keras dapat diperoleh, disamping itu organisasi ini diharapkan dapat menjadi

salah satu jalan bagi para pengurusnya untuk dapat belajar berwirausaha dan dapat

menciptakan lapangan kerja sendiri.

Saat ini Rans-Club yang telah mengalami penyerderhanaan struktur, dengan hanya

memiliki 3 divisi, yaitu Divisi Pengembangan Organisasi, Divisi Pelatihan dan Pendidikan,

dan Divisi Hubungan Masyarakat; mencoba untuk berkiprah lebih guna meningkatkan

taraf pendidikan di NTB melalui Perintisan untuk Program Lembaga Kewirausahaan Desa.

Program ini bekerja sama dengan Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP3).
Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 2
Pada saat pendirian, Rans-Club terdiri dari banyak divisi, tetapi karena adanya

permasalahan intern dalam organisasi yaitu sebagian besar pengurus organisasi adalah

mahasiswa yang berasal dari luar daerah, maka pada saat mereka wisuda dari Unram, rata-

rata mereka pulang kampung, sehingga terjadi kekosongan pada kepengurusan inti dan

beberapa divisi yang ada. Disamping itu, karena organisasi ini adalah organisasi yang

bersifat nirlaba atau atas dasar sukarela, menyebabkan sebagian besar pengurus sibuk

dengan pekerjaan utama mereka.

Kurang konsistennya para pengurus yang ada atas keberlangsungan organisasi

menjadi salah satu masalah utama dalam pengembangan organisasi. Organisasi menjadi

terbengkalai. Mulai dari terbentuknya organisasi ini, sudah beberapa kali mengalami

pergantian pengurus hingga yang sekarang ini. Adanya konflik kepentingan dalam tubuh

organisasi pernah membuat organisasi ini fakum beberapa saat, sampai menemukan

kembali program yang tepat untuk dijalankan dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

pengurus yang masih eksis.

II. ISU ATAU MASALAH UTAMA DALAM STUDI KASUS

Adapun isu atau masalah utama dalam kasus ini adalah:

1. Terjadinya pergeseran keinginan dan harapan pada organisasi Rans-Club sehingga

menyebabkan ada anggota yang meninggalkan organisasi.

2. Terjadi konflik kepentingan dalam tubuh organisasi, karena sebagian besar pengurus

sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga organisasi terbengkalai.

Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 3


III. ANALISIS

1. Terjadinya pergeseran keinginan dan harapan pada organisasi Rans-Club

sehingga menyebabkan ada anggota yang meninggalkan organisasi.

Pembahasan:

Seperti halnya dengan semua ilmu sosial, perilaku organisasi berusaha untuk

mengontrol, memprediksikan, dan menjelaskan. Namun ada sejumlah kontroversi

mengenai dampak etis dari pemusatan perhatian terhadap perilaku pekerja. Karena itu,

perilaku organisasi dan studi yang berdekatan terkadang telah menjadi alat ilmiah bagi

pihak yang berkuasa. Terlepas dari itu, Perilaku Organisasi dapat memainkan peranan

penting dalam perkembangan organisasi dan keberhasilan kerja.

Setiap individu di dalam kehidupannya memiliki kepentingan dan tujuan tertentu

yang berbeda antar individu yang satu dengan individu yang lain, dan dari ini tercipta juga

perbedaan status hanya merupakan salah satu dari sejumlah tindakan yang terjadi secara

alamiah di dalam kelompok. Sehingga dengan sifat dan karakteristik setiap individu yang

berbeda-beda itu, tentunya akan memiliki potensi yang besar pula jika diwujudkan ke

dalam suatu kepentingan dan tujuan bersama atau kelompok.

Dengan alasan tersebut dapat dilihat berbagai macam bentuk kelompok yang ada

pada saat ini dengan kepentingan dan tujuan yang bermacam-macam. Eksistensi suatu

kelompok sebenarnya bersifat informal sedangkan organisasi bersifat formal. Kelompok

informal ini terbentuk secara alamiah dalam suasana kerja yang muncul sebagai tanggapan

terhadap kebutuhan akan kontak sosial sedangkan kelompok formal dibentuk seseuai

rencana dan memiliki tujuan yang jelas.

Dalam kehidupan suatu kelompok sudah tentu tidak terlepas dari adanya perilaku

setiap individu yang tidak sesuai dengan fitrahnya sebagai manusia. Akan tetapi justru di
Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 4
balik perbedaan itu tersimpan suatu kekuatan besar ketika terakumulasi ke dalam dinamika

kelompok. Setelah setiap individu masuk ke dalam kepentingan dan tujuan kelompok maka

perilaku mereka akan menjadi perilaku kelompok untuk kebersamaan.

Harapan seseorang ketika bergabung di dalam suatu organisasi adalah cenderung

mengalami perubahan ketika mereka telah bergabung di dalam organisasi yang

bersangkutan. Hal tersebut terjadi pada organisasi Rans-Club. Karena adanya pergeseran

keinginan dan harapan dari anggotanya menyebabkan organisasi terhambat dalam

melakukan pengembangan organisasi karena sebagian besar anggota memilih untuk

meninggalkan organisasi.

Jadi, ketika suatu harapan tidak sesuai dengan keinginan, maka yang lebih sering

terjadi adalah individu yang bersangkutan lebih memilih untuk meninggalkan organisasi

yang bersangkutan.

2. Terjadi konflik kepentingan dalam tubuh organisasi, karena sebagian besar

pengurus sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga organisasi

terbengkalai.

Pembahasan:

Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling

mempengaruhi satu dengan lainnya, dan dibentuk bersama berdasarkan pada interes atau

tujuan yang sama. Perilaku kelompok merupakan respon-respon anggota kelompok

terhadap struktur sosial kelompok dan norma yang diadopsinya.

Ada dua alasan seseorang bergabung dalam kelompok. Pertama, untuk mencapai

tujuan yang bila dilakukan sendiri tujuan itu tidak tercapai. Kedua, dalam kelompok

seseorang dapat tepuaskan kebutuhannya dan mendapatkan reward sosial seperti rasa

bangga, rasa dimiliki, cinta, pertemanan, dsb. Kohesivitas kelompok merupakan derajat

dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu
Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 5
mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan

produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak

positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma

kelompok.

Terjadinya perbedaan dalam lingkungan organisasi Rans-Club disebabkan adanya

perbedaan individu-individu di dalamnya. Terjadinya perbedaan individu dalam bertindak

disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah :

1) Terdapatnya perbedaan kemampuan anggota dalam organisasi.

2) Manusia berbeda perilakunya karena adanya perbedaan kebutuhan.

Hal ini merupakan bagian dari teori motivasi yang di temukan oleh para

ilmuwanpsikologi seperti, Maslow, Mcleland, McGregor, dll. yang pasti kebutuhan

manusia menjadi motif secara intrinsik individu tersebut dalam berperilaku.

3) Manusia Berbeda karena mempunyai lingkungan yang berbeda dalam

mempengaruhinya. Suatu keputusan yang di buat oleh individu dapat dipengaruhi

dengan apa yang terjadi di luar dari dirinya dengan kata lain motivasi exsternal

berperan disini.

4) Manusia berbeda mempunyai masa depan sehingga cara berpikirnya pun berbeda.

5) Faktor Like or Dislike with Something.

Apabila seseorang tidak suka pada atasannya dalam memimpin, maka apapun yang

dikatakan atasan hanya merupakan masukan tidak langsung di lakukan.

Jadi, berdasarkan beberapa faktor terjadinya perbedaan individu tersebut di atas

dapatlah diketahui beberapa hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan individu pada

organisasi Rans-Club.

1) Adanya perbedaan kemampuan, dimana seseorang yang masih merasa mampu untuk

dapat menjalankan organisasi akan tetap bersama organisasinya


Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 6
2) Adanya perbedaan kebutuhan terutama kebutuhan hidup sehingga menyebabkan

seorang anggota yang merasa tidak mampu tercukupi kebutuhannya ketika

bergabung dengan Rans-Club akan memilih keluar dari organisasi tersebut dan

mencari sesuatu yang lain yang dapat mencukupi kebutuhannya tersebut.

3) Dari faktor lingkungan. Ketika seseorang masih berkumpul dengan sesama anggota

organisasi, mereka akan terus bersama untuk membangun organisasi tersebut, tetapi

sebaliknya jika mereka sudah berada jauh dari lingkup organisasi tersebut, secara

perlahan-lahan mereka akan mulai meninggalkan organisasi tersebut.

4) Cara pandang terhadap masa depan. Adanya anggapan bahwa organisasi ini adalah

tempat untuk menimba ilmu dan pengalaman sehingga selama bersama organisasi ini

banyak hal yang dapat dilakukan dan dikerjakan untuk memperoleh pengalaman

baru.

Ada seorang motivator yang dimiliki oleh organisasi ini, beliau adalah Kanda One

(Moh. Aminullah) selalu mengatakan bahwa seseorang jika masih berusia di bawah 30

tahun waktu yang dimiliki adalah untuk belajar. Jika kita telah memiliki banyak

pengetahun dan pengalaman maka pekerjaanlah yang akan mencari kita, jikalaupun ada

pekerjaan yang memperoleh penghasilan/imbalan, itu adalah penghargaan yang diperoleh

atas pengetahuan yang dimiliki.

Berdasarkan motivasi yang diberikan tersebut, menyebabkan individu yang merasa

bahwa organisasi ini adalah sebuah wadah untuk belajar banyak hal dan menyebabkan

mereka akan tetap bertahan dan mencari inovasi-inovasi lain untuk dapat mengembangkan

organisasi.

Apa yang terjadi pada organisasi ini adalah semata-mata adalah bagaimana sikap

para anggotanya dalam mempetahankan eksistensi mereka selama bergabung di dalamnya.

Sikap adalah pernyataan atau pertimbangan evaluatif (menguntungkan atau tidak


Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 7
menguntungkan) mengenai objek, orang dan peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana

seseorang merasakan mengenai sesuatu. Dalam perilaku organisasi, pemahaman atas sikap

penting, karena sikap mempengaruhi perilaku kerja.

Terdapat 3 komponen sikap sebagai berikut:

a) Kognitif, segmen pendapat atau keyakinan dari suatu sikap

b) Afektif, segmen emosional dari suatu sikap

c) Perilaku, suatu maksud untuk perilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang

atau sesuatu.

IV. REKOMENDASI

Adapun rekomendasi yang dapat saya sampaikan adalah:

1. Antara anggota sebuah organisasi harus melakukan komunikasi secara intensif dalam

membangun organisasi yang bersangkutan, karena komunikasi berguna sebagai:

 Proaksi dan regulasi

 Menentukan tujuan organisasi

 Menentukan area permasalahan

 Mengevakuasi performa

 Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan mempengaruhi inovasi

 Mendapatkan informasi baru

2. Sebuah organisasi harus tanggap terhadap perubahan yang terjadi didalamnya.

Adanya perbedaan kebutuhan yang dialami oleh anggota harus segera direspon secara

positif dengan berusaha untuk menyesuaikan diri sesuai dengan kebutuhan.

3. Rans-Club harus terus melakukan inovasi-inovasi terutama pada pengembangan

program yang akan dikerjakan, sehingga dapat menjadi sumber kehidupan bagi

anggotanya.
Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 8
DAFTAR PUSTAKA

Em Griffin, (2003). A First Look at Communication Theory, McGrraw-Hill Companies


Sendjaja, 1994, Teori-Teori Komunikasi, Universitas Terbuka
http://www.wikipedia.org. (Diakses 11 Maret 2010)
http://suryanto.blog.unair.ac.id. (Diakses 15 Maret 2010)
http://onlinebuku.com. (Diakses 16 Maret 2010)

http://wartawarga.gunadarma.ac.id. (Diakses 16 Maret 2010)

Gibson, James L., Ivancevich, John M., & Donnelly, JR James H. (2008). Organisasi
(Perilaku, Struktur dan Proses). Terjemahan Nunuk Adiarni. Tangerang.
Binarupa Aksara Pubilsher
Robbins P. Stephen. (2003). Perilaku Organisasi. Edisi 9. Jakarta. PT. Indeks
Robbins P. Stephen, Judge A. Timothy (2008). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta. PT.
Salemba Empat

Rabiatul Fitriah (I2A009063) Perilaku Organisasi 9

You might also like