Professional Documents
Culture Documents
1. Organisasi Otak
Otak adalah struktur yang luar biasa kompleks. Otak terbagi menjadi 4 area utama, yaitu:
Korteks Serebri
Otak Tengah
Otak
Batang Otak
Serebelum
c. Batang Otak, yaitu bagian dimana otak bagian atas berhubungan dengan
sumsum tulang belakang. Bagian dimana otak bagian atas berhubungan dengan
sumsum tulang belakang. Area ini mengendalikan sistem saraf otonom. Ini juga area
dimana sistem aktivasi artikuler berawal. Batang otak ini bertanggungjawab atas
fungsi-fungsi motorik-sensorik pengetahuan fisik yg berasal dari pancaindra. Daerah
pengendali pergerakan mata. Daerah pengalih bagi pendengaran dan keseimbangan.
Disekeliling batang otak terdapat sistem limbik,yaitu control panel dalam penggunaan
informasi dari indra penglihatan,penciuman,pendengaran,sensasi tubuh.
d. Serebelum (otak kecil), terletak di belakang batang otak. Terdiri atas sel-
sel saraf dgn pola yg teratur dan berulang. Sistem kabel diantaranya tampak
mengendalikan dan mengingat serangkaian rumit dari kendali gerak dan
keseimbangan. Serebelum terlibat dalam pemrosesan cepat informasi sensoris yg
masuk untuk menghasilkan respon otomatis.
Pola pengorganisasian otak, ada 3 yaitu:
Syaraf-syaraf atau neuron-neuron dengan sambungan pola yang serupa dan sifat
tanggapan yang sama berkumpul pada suatu bentuk daerah. Contoh misalnya, pada
kucing dan monyet terdapat sekitar 1000 sambungan. Sambungan-sambungan syaraf
tersebut mungkin berisi puluhan ribu atau bahkan jutaan serabut syaraf. Setiap serabut
syaraf mempunyai tugas yang berbeda-beda. Misalnya: Visual area 5 (V5), khusus
untuk memproses informasi pada gerakan penglihatan. Visual area 4 (V4),
khusus untuk warna. Daerah khusus ini berkembang sesuai pertumbuhan ukuran dan
kerumitan otak. Pertumbuhan visual area memberikan analisis stimuli visual. Ini benar-
benar interaksi antara hubungan neuron dengan fakta visual parameter.
Syaraf-syaraf dengan pola dan sifat yang serupa tadi mengelompok. Setiap
kelompok dibagi lagi kedalam unit-unit proses yang lebih kecil.
Proses lateralisasi, dimana pada otak ada salinan visual area, maka ada dua V1
dan dua V5 dan seterusnya. Proses lateralisasi ini menentukan otak untuk membawa
tugas yang bervariasi dengan batasan kuantitas jaringan otak.
Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di
alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat
dgn baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yg memadai, otak dapat
berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari 100 tahun. Inilah yg menjadi pusat
belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar terhindar dari
kerusakan.
Jadi mengapa otak harus kita dipelajari dlm sistem visual karena otak merupakan pusat
saraf yang mengatur seluruh gerakan atau aktivitas tubuh manusia.