Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
WIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2010
D. Penggunaan Uji X2 (Kai-Kuadrat)
oi = Frekuensi Observasi
ei = Frekuensi Harapan
db–X2 = (k – g – 1)
k = banyaknya kategori atau kelas interval
g = banyaknya parameter yang ditaksir.
Kriteria pengujian adalah Tolak H0 jika X2 > X2α(k–g–1)
Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai
oi = Frekuensi Observasi
ei = Frekuensi Harapan
Contoh :
Eksperimen genetika menunjukkan bahwa semacam
karakteristik diturunkan menurut perbandingan
1:3:3:9, untuk kategori A, B, C dan D. Dari 160
pengamatan terdapat 5 kategori A, B = 23, C =32 dan
D = 100. Dengan taraf nyata 5%, apakah data tersebut
menguatkan teori genetika ?
Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai
Teori ≡ A : B : C : D = 1 : 3 : 3 : 9
Observasi ≡ A : B : C : D = 5 : 23 : 32 : 100.
Jawab :
1. H0 ≡ Oi = Ei lawan H1 ≡ Oi ≠ Ei
2. Taraf Nyata α = 5 % = 0,05
3. Uji Statistik : X2
4. Wilayah Kritik : X2 > X20,05(k–1)
Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai
A B C D Jumlah
Observasi 5 23 32 100 160
Harapan 10 30 30 90 160
Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai
A B C D Jumlah
Observasi 5 23 32 100 160
Harapan 10 30 30 90 160
6. Kesimpulan
Kolom Jumlah
A B (A+B)
Baris
C D (C+D)
Jumlah (A+C) (B+D) N
Uji Kebebasan Dua Variabel
Contoh :
Data berikut menggambarkan banyaknya petani tebu
berdasarkan penggunaan jenis pupuk dan cara tanam.
Jawab :
1. H0 ≡ Penggunaan pupuk tidak tergantung cara tanam
H1 ≡ Penggunaan pupuk tergantung cara tanam
2. Taraf Nyata α = 1 % = 0,01
3. Uji Statistik : X2
4. Wilayah Kritik : X2 > X20,01(1) atau X2 > 6,635
5. Perhitungan :
Pupuk Tunggal Pupuk Majemuk
Jml
oi ei oi ei
Tanam Awal 5 6,53 9 7,47 14
Keprasan 9 7,47 7 8,53 16
Jumlah 14 16 30
Uji Kebebasan Dua Variabel
6. Kesimpulan