You are on page 1of 5

Jaya Kelvin

230210090064
Ilmu Kelautan
UTS Mikrobiologi Laut

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori Abiogenesis dan biogenesis !


2. Di alam terdapat bakteri yang dikategorikan bakteri berspora, apa yang dimaksud bakteri
berspora, siapa penemunya dan bagaimana cara-cara yang dilakukan untuk membuktikan
bakteri berspora tersebut ?
3. Apa perbedaan yang mendasar antara bakteri dan virus, dilihat dari pembiakannya?
4. Apa yang dimaksud dengan Postulate koch dan Postulate River, jelaskan dan uraikan!
5. Dalam pengelompokkan mikroba di dasarkan pada beberapa aspek, sebutkan aspek yang
mempunyai ke akuratan yang tinggi dalam mengelompokkan mikroba dan apa alasannya!
6. Apakah Buku Pedoman yang saat ini digunakan untuk identifikasi mikroba (Bakteri) ?
Pada buku tersebut bakteri termasuk Divisio .............................dan kelas ...........................
7. Sebutkan bentuk-bentuk bakteri dan berikan contohnya :
8. Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif dan gran negatif
9. Apa yang anda ketahui mengenai virus?
10. Sebutkan karakteristik dari Fungi !
11. Sebutkan 3 kelas dari Fungi yang dikategorikan sebagai mikroba!
12. Apakah yang dimaksud dengan Protozoa dan sebutkan ciri-ciri umum dari Protozoa
13. Sebutkan dan jelaskan tahapan yang harus Saudara lakukan apabila hendak mengisolasi
mikroba Escherichia coli dari tubuh ikan.
14. Berdasarkan kurva pertumbuhan, phase pertumbuhan mikroba yang mana harus direkayasa
sehingga dapat memperpanjang masa simpan hasil perikanan?
15. Berdasarkan kurva pertumbuhan, phase pertumbuhan mikroba yang mana harus direkayasa
sehingga dapat menghasilkan metabolit sekunder dalam jumlah besar ?

JAWABAN

1. Teori abiogenesis adalah suatu teori yg menyatakan bahwa makhluk hidup pada awalnya adalah
berasal dari kumpulan makhluk yang tidak hidup spt contohnya:
asam nukleat, gula ribosa,dan asam amino.

Teori ini juga diperkuat buktinya dengan percobaan: jika kita meletakkan segumpalan daging sapi
yg masih mentah di dalam kantong plastik dan kita diamkan selama beberapa hari,maka akan
muncul makhluk hidup baru spt belatung..

http://sk-sk.facebook.com/topic.php?uid=38169654445&topic=12147

Teori ini menyangkal abiogenesis. Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup (Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo).

http://www.forumsains.com/biologi-smu/konsep-hidup-dan-kehidupan/
2. Istilah spora biasanya dipakai untuk menyebut alat perkembangbiakan pada jamur, ganggang,
lumut, dan tumbuhan paku. Pada bakteri memiliki istilahyang lain, yaitu bentuk bakteri yang
sedang dalam usaha melindungi diri dari pengaruh yang buruj dari luar. Spora pada bakteri
lazimnya adalah endospora, karena spora terbentuk di dalam inti. Bentuk spora bermacam-
macam. Endospora ada yang lebih kecil dan ada juga yang lebih besar daripada diameter sel
induknya. Sel yang mengandung spora dinamakan sporangium (kotak spora). Biasanya 1
sporangium berisi 1 spora, kadang kala berisi lebih dari 1 spora, ini disebabkan pembelahan
selyang terlambat.

Pada 1876, setelah meneliti selama 6 tahun Robert Koch mengumumkan bahwa dia telah
menemukan bakteri penyebab anthrax. Ia juga menyarankan bahwa ternak sakit supaya dibunuh
dan dibakar atau dikubur yang dalam, setelah ia mengetahui bahwa spora yang dihasilkan oleh
bakteri dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan di daerah peternakan.

http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL2xpYnJhcnkudXN1LmFjLmlkL2Rvd25sb2FkL2ZtaXBhL
2Jpb2xvZ2ktbnVudWsucGRm

http://one.indoskripsi.com/node/4131

3. Beda dengan bakteri yang berkembang biak dengan membelah diri, virus berkembang biak
dengan memanipulasi sel (virus jauh lebih kecil dari 1 sel)

http://id.tahitianonijuice.com/apa-kah-virus-itu-dan-apa-pula-bakteri-dan-apa-perbedan-antara-
virus-dan-bakteri

4. Postulat Koch atau Postulat Henle-Koch ialah 4 kriteria yang dirumuskan Robert Koch pada 1884
dan disaring dan diterbitkannya pada 1890. Menurut Koch, keempatnya harus dipenuhi untuk
menentukan hubungan sebab-musabab antara parasit dan penyakit. Ia menerapkannyauntuk
untuk menentukan etiologi antraks dan tuberkulosis, namun semuanya telah dierapkan pada
penyakit lain.

Isi postulat Koch adalah:

 Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
 Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
 Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
 Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut

Bagaimanapun, harus diperhatikan bahwa Koch mengabaikan bagian kedua dari postulat
pertama (organisme penyakit tidak ditemukan pada hewan sehat), ketika ia menembukan karier
asimtomatik atau tak bertanda pada kolera. Kemudian karier asimtomatik bertambah seiiring
ditemukannya virus seperti polio, herpes simpleks, HIV dan hepatitis C. Postulat ketiganya pun
tidak selalu terjadi.

Untuk membuktikan penyakit yang disebabkan oleh virus, dapat digunakan


postulat River (1937), yaitu:
1. Virus harus berada di dalam sel inang.
2. Filtrat bahan yang terinfeksi tidak mengandung bakteri atau mikroba lain yang dapat
ditumbuhkan di dalam media buatan.
3. Filtrat dapat menimbulkan penyakit pada jasad yang peka.
4. Filtrat yang sama yang berasal dari hospes peka tersebut harus dapat menimbulkan
kembali penyakit yang sama.

http://wrghar.blogspot.com/2009/11/sejarah-mikrobiologi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Postulat_Koch

5. Banyak kesulitan dalam mengklasifikasikan mikroorganisme. Misalnya dalam klasifikasi bakteri.


Kriteria dalam kalasifikasi berbeda dengan mengklasifikasikan tumbuhan tingkat tinggi dan hewan
tingkat tinggi yang didasarkan terutama pada sifat-sifat marfologisnya. Tetapi hal ini sulit
dilaksanakan pada bakteri, sehingga klasifikasi bakteri di dasarkan sebagian pada sifat-sifat
morfologi, dan sifat-sifat fisiologinya termasuk imunologi.

Banyak bakteri di bawah mikroskop menunjukkan bentuk morfologi yang sama, tetapi sifat-sifat
fisiologi mereka berlainan sama sekali. Ada beberapa golongan bakteri yang sama bentuknya,
tetapi yang satu dapat mencernakan asam amino tertentu, sedangkan yang lainnya tidak. Ada
pula suatu golongan yang dapat menyebabkan suatu penyakit, sedang golongan yang lain tidak.
Maka jelaslah bahwa kesukaran kita untuk menetapkan spesies berdasarkan sifat-sifat morfologi
saja.

http://zaifbio.wordpress.com/2009/02/26/klasifikasi-mikroba-klasifikasi-dan-peranan-mikroba-
dalam-kehidupan/

6. Klasifikasi bakteri sebagai mikroorganisme prokariotik dijelaskan dalam buku Bergey’s Manual of
Systematic Bacteriology.

Divisio : Eubacteria

http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL2Jsb2cudW5pbGEuYWMuaWQvd2FzZXRpYXdhbi9m
aWxlcy8yMDEwLzAzL0lWLUJBS1RFUkkucGRm

7. Berdasarkan berntuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:

 Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa
variasi sebagai berikut: (contoh : Streptococcus sp.)
o Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
o Diplococcus, jka bergandanya dua-dua
o Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar
o Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
o Staphylococcus, jika bergerombol
o Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
 Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan
mempunyai variasi sebagai berikut: (Bacillus anthracis)
o Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
o Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
 Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai
berikut:
o Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran
o Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteria#Morfologi.2Fbentuk_bakteri

8. Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada
metode pewarnaan Gram. Bakteri gram-positif akan mempertahankan warna ungu gelap setelah
dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram-negatif tidak. Pada uji pewarnaan Gram, suatu
pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri
gram-negatif menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian ini berguna untuk
mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka.

http://id.wikipedia.org/wiki/Gram-negatif

9. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya
dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk
hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel
inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus
mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau
kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan
genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota
(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau
fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain
yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan
fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan
penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus
flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

http://id.wikipedia.org/wiki/Virus

10.Beberapa dari ciri-ciri jamur adalah sebagai berikut:

 Jamur Kerajaan terdiri dari non-sel yg dpt mengubah tempat.


 Sebuah jamur tidak memiliki tahap embrionik dan berkembang dari spora. Mereka berdua
aseksual dan seksual.
 Jamur yang satu sel, tetapi sebagian besar spesies fungi multiseluler filamen.
 Tindakan jamur adalah melepaskan enzim pada tubuh organisme di mana mereka
berkembang. Fungi mencerna pertama dan kemudian menelan makanan mereka.
 Makanan dicerna oleh jamur ini disimpan dalam bentuk glikogen.
 Dinding sel jamur adalah dari zat yang disebut kitin.
 Serupa dengan tumbuhan, fungi memiliki silih bergantinya generasi.

http://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/infectious-
diseases/fungus/Characteristics-Of-Fungi-Kingdom.html

11. Zygomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota

http://id.wikipedia.org/wiki/Fungi#Klasifikasi
12.Protozoa adalah hewan yang menyerupai protista. Istilah Protozoa berasal dari bahasa Yunani
yaitu Proton yang berarti "pertama" dan zoa yang berarti "hewan". Jadi, Protozoa dapat diartikan
sebagai "hewan yang pertama".

Ciri-ciri umum yang dimiliki Protozoa yaitu:


    * habitatnya di tanah, air, di daerah yang lembab, saprofit, dan parasit
    * asimetris
    * eukariotik
    * uniseluler
    * memiliki organel-organel sel
    * sebagian tidak punya alat gerak
    * heterotrophic
    *  panjangnya sekitar 10-50 mikrometer, tetapi ada yang dapat bertumbuh mencapai 1 mm.

http://merthinbiogreen4ever.multiply.com/journal/item/1

13. Mengambil minyak ikan yang ada pada ikan tersebut. Di minyak ikan tersebut terdapat banyak
bakteri E. Coli.

14. Saat fase lag, yaitu setelah fase adaptasi. Tetapi, dalam fase lag juga mesti tepat sebelum
mikroba mengalami fase stasioner.

15. Saat fase stasioner.

You might also like