KLIK SALAH SATU PILIHAN

CARA PAKAI

AGUS SUTIONO,S.Pd
 UNTUK MENGGUNAKAN PROGRAM INI
IKUTI LANGKAH-LANGKAH BERIKUT :

1. KLIK START, PILIH PROGRAM KEMUDIAN PILIH POWER POINT

2. SETELAH POWERPOINT AKTIF , KLIK FILE LALU OPEN,CARI
PROGRAM APLIKASI KIMIA PADA DRIVE PENYIMPANAN
3. KLIK 2X PROGRAM APLIKASI KIMIA SETELAH TAMPIL
4. TEKAN TOMBOL F5 PADA KEYBOARD, MAKA PROGRAM
APLIKASI DAPAT DIJALANKAN.
5. UNTUK MENJALANKAN PROGRAM LEBIH LANJUT CUKUP
MELAKUKAN KLIK ATAU ENTER.
6. GUNAKAN TOMBOL NAVIGASI UNTUK KEMBALI ATAU MEM-
BUKA TAMPILAN SELANJUTNYA.
7. UNTUK MEMAHAMI ISI PROGRAM PILIH MENU MATERI
8. UNTUK MENGUKUR SEJAUH MANA PEMAHAMAN TERHADAP
MATERI ANDA DAPAT MENGKLIK MENU UJI KEMAMPUAN
9. UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN, KLIK KANAN PADA DAERAH
LEMBAR JAWABAN LALU PILIH WORKSHEET OBJECT DAN PILIH
EDIT, BARU ANDA KETIK NAMA,KELAS LALU MEMILIH ITEM
JAWABAN ( A , B , C , D ATAU E ).
 PENGANTAR
DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
UMUMNYA DAN MUTU LULUSAN SISWA SMA / MAN
MAKA DIPANDANG PERLU UNYTUK MENCARI SUATU
METODE PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF, INTERAKTIF
DAN INOVATIF.
SETIAP TAHUN PEMERINTAH SELALU MENAIKAN NILAI
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR YANG BERBASIS
KOMPETENSI . UNTUK TAHUN AJARAN 2007 / 2008 MATA
UJIAN UN JURUSAN IPA DITAMBAH 3 MATA PELAJARAN
YAITU ; KIMIA , FISIKA DAN BIOLOGI.
ATAS DASAR INILAH MAKA DIPANDANG PERLU BAGAI-
MANA MENCIPTAKAN SUATU METODE PEMBELAJARAN
YANG BAIK DAN MENARIK SEHINGGA SISWA MERASA
SENANG UNTUK BELAJAR KIMIA KHUSUSNYA.
SALAH SATU METODE TERSEBUT YAITU DENGAN MENGGUNAKAN
FASILITAS MULTIMEDIA ( KOMPUTER )
 LATAR BELAKANG

PESATNYA KEMAJUAN TEKNOLOGI DISEGALA BIDANG KHUSUSNYA

TEKNOLOGI INFORMASI, MEMAKSA KITA TIDAK BISA MENUTUP MATA
TERHADAP PERKEMBANGAN TERSEBUT.
PERGESERAN SEDIKIT DEMI SEDIKIT PADA SEGALA BIDANG, YANG
AWALNYA DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA MANUAL KINI BERGANTI
DENGAN CARA DIGITAL, SEMUA ITU DIKARENAKAN CARA MANUAL
TIDAK MAMPU LAGI UNTUK MENGATASI PERSOALAN BARU YANG TIMBUL.
DALAM BIDANG PENDIDIKAN, PENGGUNAAN KOMPUTER YANG
PALING MUTAKHIR ADALAH SISTEM PENGKOREKSIAN LEMBAR JAWABAN
SISWA PADA SAAT UAN. KALAU KITA MAU BELAJAR MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI YANG ADA SAAT INI TENTU KITA AKAN SANGAT TERBANTU
BAIK ITU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DIKELAS ATAU PADA SAAT
MELAKUKAN EVALUASI.

SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN YANG SELAMA INI MEMAKAN

WAKTU DAN TENAGA YANG CUKUP BANYAK, TENTU SUDAH SAATNYA KITA
PIKIRKAN DAN PECAHKAN. KOMPUTER ADALAH SALAH SATU CARA YANG
PAS UNTUK MENGATASI MASALAH TERSEBUT.
 APLIKASI INI DIBUAT UNTUK TUJUAN :

1. MEMBANTU GURU DALAM MENJELASKAN POKOK BAHASAN

YANG SIFATNYA ABSTRAK YANG SULIT UNTUK DICERNA
OLEH SISWA.
2. MENJADI PILIHAN METODE PEMBELAJARAN ILMU KIMIA YANG
INOVATIF, KONSTRUKTIF,EDUKATIF DAN MENYENANGKAN.
3. MENAMBAH WAWASAN SISWA DAN GURU DALAM BIDANG
TEKNOLOGI DAN INFORMASI.
Ikatan kimia dapat terjadi karena adanya gaya tarik-menarik
Yang kuat antara atom-atom di dalam suatu molekul / senyawa.
Elektron berperan sangat penting dalam pembentukan ikatan kimia.
Khususnya Elektron Valensi.
Elektron Valensi yaitu elektron yang terletak pada kulit terluar yang
Berperan dalam setiap ikatan kimia.

Hampir semua unsur yang ada di alam,dalam keadaan bebas memi-

Liki konfigurasi elektron yang belum stabil. Kecuali beberapa unsur
Seperti unsur-unsur gol VIII.A atau Unsur Gas Mulia.
Unsur-unsur gas mulia sangat sulit sekali bereaksi / bersenyawa
Dengan unsur lain,ini disebabkan karena konfigurasi elektron gas
Mulia memiliki keistimewaan yaitu elektron valensi nya berakhir
Dengan 2 dan 8 elektron ( duplet ) dan ( Oktet ). Gilbert Newton
Lewis
No Lambang
K L M N O P
Unsur
Atom
2 He 2
10 Ne 2 8
18 Ar 2 8 8
36 Kr 2 8 18 8
54 Xe 2 8 18 18 8
86 Ra 2 8 18 32 18 8
 BAGAIMANA DENGAN UNSUR YANG LAIN ?

Unsur-unsur selain Gas mulia memiliki konfigurasi elektron belum

Stabil.Oleh karena itu Unsur-unsur tersebut berusaha untuk memiliki
Konfigurasi elektron yang stabil !.
Ada 3 cara bagi unsur-unsur yang belum stabil tersebut untuk mencapai
Kestabilan konfigurasi elektron.
1. Dengan Melepas elektron Valensi
ini dilakukan oleh unsur yang bersifat Logam (IA,IIA dan IIIA)
2. Dengan Menerima elektron
ini dilakukan oleh unsur yang bersifat non-logam (terutama-
gol. VA,VIA dan VIIA ).
3. Dengan Penggunaan pasangan elektron valensi
secara bersama- sama ( dilakukan oleh unsur-unsur
sesama non-logam ) IVA,VA,VIA dan VIIA.
Proses Pelepasan dan penerimaan elektron pada unsur yang belum
Stabil hanya terjadi pada IKATAN KIMIA . Dimana ada unsur yang
Akan melepas dan ada unsur yang mau menerima elektron tersebut.

IKATAN KIMIA yang terjadi banyak macamnya

Diantaranya adalah :

1. IKATAN ION
2. IKATAN KOVALEN
IKATAN ION ADALAH IKATAN KIMIA YANG TERJADI ANTARA UNSUR LOGAM
DAN NON LOGAM, DIMANA TERJADI TRANSFER ELEKTRON VALENSI DARI UNSUR
LOGAM KE NON LOGAM. UNSUR LOGAM AKAN BERMUATAN POSITIF DAN NON
LOGAM AKAN BERMUATAN NEGATIF, ION POSITIF DAN ION NEGATIF AKAN
SALING TARIK MENARIK HINGGA MEMBENTUK SUATU SENYAWA KIMIA BARU.
Atom Na memiliki konfigurasi elektron yang belum stabil untuk itu
Na akan melepaskan 1 elektron valensi nya agar memiliki konfigurasi
Elektron yang stabil seperti milik Ne. Dan atom Cl untuk mencapai struktur
Yang stabil akan menangkap elektron yang di lepaskan oleh atom Na
Sehingga atom Cl memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan unsur
Gas Mulia Ar
 CONTOH IKATAN ION YANG LAIN

K LMN K L M
2 8 8 2 2 8 7
PENJELASAN
Ca adalah unsur logam yang terletak pada golongan IIA,sedangkan Cl adalah unsur nonlogam yang terletak pada
golongan VII A, maka kedua unsur akan melakukan ikatan ion. Unsur Ca memiliki 2 elektron Valensi yang siap
Untuk diberikan kepada unsur Cl. Maka unsur Ca akan menjadi bermuatan Ca+2 sedangkan Cl akan bermuatan
Cl- .Ion Ca+2 dan ion Cl- akan saling tarik menarik membentuk ikatan ION. Senyawa ion akan terbentuk jika
jumlah muatan ion positif sama dengan jumlah ion muatan negatif, sehingga kedua unsur akan bersenyawa
dengan rumus kimia CaCl2

Ca Ca+2 + 2e- X1

2Cl + 2 e- 2 Cl- X2
+
Ca + 2 Cl CaCl2

Ca+2 sekarang memiliki konfigurasi elektron menjadi 2 , 8 , 8 sama seperti Ar

Cl- konfigurasi elektron berubah menjadi 2 , 8 , 8 sama dengan Ar juga
kedua ion telah mencapai konfigurasi yang stabil
Konfigurasi elektron yang belum
stabil

1- Elektron Valensi Yang siap

Untuk di lepas
 ELEKTRON
GOLONGAN YANG DI LEPAS / MUATAN ION
DITERIMA

IA (KECUALI H ) Melepas 1 e- X+
IIA Melepas 2 e- X+2
IIIA Melepas 3 e- X+3
IVA Tidak ada
VA Menerima 3 e- X-3
VIA Menerima 2 e- X-2
VIIA Menerima 1 e- X-
 ION ION
POSITIF NEGATIF
HASIL
Na+ Cl- NaCl KLIK
DI SINI
Mg+2 O-2 MgO
Al+3 O-2 Al2O3

PADA PEMBENTUKAN SENYAWA ION , YANG HARUS

DI PERHATIKAN ADALAH JUMLAH MUATAN POSITIF
HARUS SAMA DENGAN JUMLAH MUATAN NEGATIF
JIKA BELUM SAMA DAPAT DIKALI DENGAN BILANGAN
BULAT PADA MASING-MASING ION.
 IKATAN KOVALEN

Pada Umumnya, ikatan kovalen terjadi antara atom nonlogam dan

Atom nonlogam.Hal ini disebabkan atom-atom nonlogam cenderung
Menerima elektron sehingga atom-atom nonlogam bergabung dan
Saling menggunakan sepasang elektron atau lebih untuk membentuk
Senyawa kovalen. Unsur-unsur sejenis memiliki Afinitas elektron
Sama besar sehingga tidak memungkinkan terjadinya serah terima
Elektron.

Ikatan kovalen dibedakan menjadi :

A. Ikatan Kovalen Tunggal

B. Ikatan Kovalen Ganda
C. Ikatan Kovalen Rangkap tiga
D. Ikatan Kovalen Koordinasi
 A. IKATAN KOVALEN TUNGGAL
TERJADI ANTARA 2 ATOM NONLOGAM YANG MENGGUNAKAN
SEPASANG ELEKTRON VALENSI UNTUK DI GUNAKAN BERSAMA.

CONTOH

MASING-MASING ATOM H MEMBUTUHKAN 1 ELEKTRON AGAR JUMLAH

ELEKTRON VALENSI BERJUMLAH 2, DENGAN DEMIKIAN KONFIGURASINYA SAMA
DENGAN KONFIGURASI KEPUNYAAN UNSUR HELIUM

KEDUA UNSUR MASING-MASING

MENYUMBANG 1 ELEKTRON

KLIK DI SINI
B. IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA
TERJADI ANTARA 2 ATOM NONLOGAM YANG MENGGUNAKAN
DUA PASANG ELEKTRON VALENSI UNTUK DI GUNAKAN BERSAMA.

CONTOH

KEDUA UNSUR MEMILIKI KONFIGURASI ELEKTRON : 2,8,6 MASING-MASING UNSUR MENYUMBANG

JADI KEDUA-DUANYA MEMBUTUHKAN 2 ELEKTRON LAGI 2 ELEKTRON VALENSI UNTUK DIGUNAKAN
AGAR MEMILIKI KONFIGURASI ELEKTRON YANG STABIL BERSAMA

O=O
=
TERJADI ANTARA 2 ATOM NONLOGAM YANG MENGGUNAKAN
TIGA PASANG ELEKTRON VALENSI UNTUK DI GUNAKAN BERSAMA.
CONTOH

MASING-MASING ATOM N MEMILIKI KONFIGURASI YANG SAMA YAITU :

2 , 5 . JADI TIAP UNSUR KEKURANGAN 3 ELEKTRON LAGI UNTUK MEMENUHI
KONFIGURASI STABIL SEPERTI KEPUNYAAN GAS MULIA.

KEDUA ATOM MASING-MASING MENYUMBANG

= 3 ELEKTRON VALENSI UNTUK MENCAPAI KONFI-
GURASI ELEKTRON STABIL.
 D. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan antara atom dengan atom lain yang menggunakan pasangan Elektron bersama yang
berasal dari salah satu pihak. Atom tersebut Sebagai atom yang masih kekurangan pasangan
elektron untuk Mencapai kestabilan. Atom yang menjadi penyumbang pasangan Elektron
disebut atom donor dan atom yang kekurangan pasangan Elektron disebut atom akseptor

CONTOH
NH3 + H+ NH4+
DONOR AKSEPTOR
H

H
+
ION H+ INI TIDAK MEMILIKI
H ELEKTRON VALENSI

KEMBALI INILAH IKATAN KOVALEN

KOORDINASI
 PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Komputer sebagai salah satu alat multimedia tercanggih merupakan
Pilihan yang tepat bagi siswa untuk memahami suatu konsep yang
Abstrak dalam suatu pelajaran

2. Dengan langsung berhadapan pada komputer, siswa akan bertambah

Wawasan dalam bidang TI

B. SARAN
Sudah saatnya kini semua guru dapat memanfaatkan komputer sebagai
Alat bantu dalam proses pembelajaran suatu pelajaran, karena saat ini
Hampir setiap sekolah memiliki fasilitas Laboratorium Komputer.