Professional Documents
Culture Documents
A. LATAR BELAKANG MASALAH
úc Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan
/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.
úc Menganalisis jenis ± jenis limbah dan daur ulang limbah.
úc Membuat produk daur ulang limbah.
B. BATASAN MASALAH
1.c Menjelaskan pengertian pencemaran.
2.c Menyebutkan 2 macam bahan pencemar beserta contohnya.
3.c Menyebutkan 4 macam pencemaran berdasarkan tempat terjadinya.
4.c Menyebutkan 2 macam faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
lingkungan beserta contohnya.
5.c Membedakan bahan ± bahan pencemar yang mengkibatkan terjadinya
pencemaran air, udara, tanah dan suara.
6.c Menyebutka 3 macam masalah dalam mengatasi masalah lingkungan beserta
penjelasannya.
7.c Menyebutkan 2 macam limbah beserta contohnya.
8.c Menjelaskan cara pemamfaatan limbah organik dan limbah anorganik baik
melalui proses daur ulang maupun tanpa daur ulang.
. .
pc
c
c
Lingkungan terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Jika komponen biotik
berada dalam komposisi yang proporsional antara tingkat trofik dengan komponen
abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik, lingkungan tersebut berada dalam
keseimbangan atau stabil.
Y
Contoh lingkungan alami yang seimbang adalah hutan. Di hutan, tumbuhan sebagai
produsen ada dalam jumlah yang mencukupi untuk perlindungan dan makanan bagi
konsumen tingkat pertama, seperti burung pemakan tumbuhan, rusa dan monyet.
Tumbuhan di hutan dapat berkembang dengan baik karena kondisi lingkungan abiotik
yang sesuai. Hewan sebagai konsumen tingkat pertama berada dalam jumlah yang
mencukupi untuk kehidupan konsumen tingkat kedua, misalnya harimau, musang, dan
ular. Jumlah masingmasing komponen biotik tersebut tidak mendominasi satu dengan
yang lainnya sehingga terbentuk rantai makanan yang seimbang.
c
c
c
Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali
pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan. Dengan demikian,
lingkungan mampu menanggulangi perubahan-perubahan selama perubahan tersebut
masih dalam daya dukung dan daya lentingnya.
Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia dan berakibat pada alam,
misalnya penebangan hutan. Penebangan hutan secara besar-besaran mengakibatkan
fungsi hutan sebagai penahan air hujan akan berkurang.
1. Industri primer, mengupayakan kebutuhan dari alam secara langsung, seperti pertanian,
pertambangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
2. Industri sekunder, mengolah hasil industri primer seperti industri makanan, industri
tekstil, industri kertas, industri pengolahan minyak bumi, dan industri logam.
3. Industri tersier, menghasilkan jasa atau pelayanan seperti industri informasi dan
komunikasi, transportasi, dan perdagangan. Perkembangan industri tidak hanya
mengubah lingkungan tetapi juga menimbulkan pencemaran.
"c
c
c
Berbagi industri selain menghasilkan produk yang digunakan manusia juga
menghasilkan buangan atau limbah.
Limbah adalah suatu benda atau zat yang dapat mengandung berbagai bahan yang
membahayakan kehidupan manusia, hewan, serta makhluk hidup lainnya. Banyak limbah
dihasilkan dari aktivitas manusia, termasuk industri dan kegiatan rumah tangga.
Masuknya limbah rumah tangga dan industri ke dalam sungai menyebabkan pencemaran
atau polusi air sungai. Pencemaran adalah perubahan keadaan lingkungan, baik secara
fisik, kimia, atau pun biologi, meliputi udara, daratan, dan air yang tidak diinginkan.
Makhluk hidup, zat, energi, atau komponen penyebab pencemaran disebut polutan
atau pencemar. Contoh polutan makhluk hidup atau polutan biologi ialah bakteri
penyebab penyakit pada sampah dan kotoran. Polutan zat kimia disebut polutan kimia,
contohnya limbah yang mengandung logam merkuri (Hg), gas CO2, gas CFC, debu
asbes, dan pestisida. Sedangkan polutan energi disebut polutan fisik, misalnya panas dan
radiasi.
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat
suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah
bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
9c
c
c
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. jumlahnya melebihi jumlah normal
2. berada pada waktu yang tidak tepat
3. berada pada tempat yang tidak tepat
p
Pencemar di bedakan menjadi dua yaitu :
Bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau di uraikan dan bahan pencemar yang tidak dapat
terdegradasi atau di uraikan .
gc
c
c
Pencemar yang tidak terdegradasi adalah senyawa yang tidak terpecah atau terdekomposisi
melalui proses alami, contohnya merkuri dan timbal serta senyawanya , almunium , dan plastik.
.
Pada skala mikro atau lokal, pencemaran udara berdampak pada kesehatan
manusia. Misalnya, udara yang tercemar gas karbon monoksida (CO) jika dihirup
seseorang akan menimbulkan keracunan, jika orang tersebut terlambat ditolong dapat
c
c
c
mengakibatkan kematian. Dampak pencemaran udara berskala makro, misalnya
fenomena hujan asam dalam skala regional, sedangkan dalam skala global adalah efek
rumah kaca dan penipisan lapisan ozon.
(CO2)
Pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas alam telah lama
dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia terhadap energi. Misalnya untuk
berbagai keperluan rumah tangga, industri, dan pertanian. Ketika bahan bakar minyak
tersebut dibakar, karbon dioksida dilepaskan ke udara. Data yang diperoleh menunjukkan
bahwa jumlah karbon dioksida yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan.
Apakah dampak peningkatan CO2 terhadap lingkungan?
Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan
tidak stabil. Karbon monoksida yang berada di kota besar sebagian besar berasal dari
pembuangan gas kendaraan bermotor yang gas-gas pembakarannya tidak sempurna.
Selain itu, karbon monoksida dapat berasal dari pembakaran bahan bakar fosil
serta proses industri.
Sulfur dioksida dilepaskan ke udara ketika terjadi pembakaran bahan bakar fosil
dan pelelehan biji logam. Konsentrasi SO2 yang masih diijinkan ialah antara 0.3 sampai
1.0 mg m-3. Akan tetapi, di daerah yang dekat dengan industri berat, konsentrasi
senyawa tersebut menjadi lebih tinggi, yaitu 3.000 mg m-3 .
¬c
c
c
(pneumonia), dan gagal jantung. Partikel-partikel ini biasanya sulit dibersihkan bila sudah
mencapai alveoli sehingga menyebabkan iritasi dan mengganggu pertukaran gas.
Dua gas yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan serta pembangkit
listrik tenaga disel dan batubara yang utama adalah sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen
dioksida (NO2). Gas yang dihasilkan tersebut bereaksi di udara membentuk asam yang
jatuh ke bumi bersama dengan hujan dan salju. Misalnya, sulfur dioksida berreaksi
dengan oksigen membentuk sulfur trioksida.
2 SO2 + O2 2 SO3
Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat.
Uap air yang telah mengandung asam ini menjadi bagian dari awan yang akhirnya turun
ke bumi sebagai hujan asam atau salju asam.
Selain itu, hujan asam akan menyebabkan penurunan pH tanah, sungai, dan
danau, sehingga mempengaruhi kehidupan organisme tanah, air, serta kesehatan manusia.
Ãc
c
c
Efek rumah kaca merupakan gejala peningkatan suhu dipemukaan bumi yang
terjadi karena meningkatnya kadar CO2 (karbon dioksida) di atmosfer. Gejala ini disebut
efek rumah kaca karena diumpamakan dengan fenomena yang terjadi di dalam rumah
kaca.
Pada rumah kaca, sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalamnya.
Sebagian sinar matahari tersebut digunakan oleh tumbuhan dan sebagian lagi dipantulkan
kembali ke arah kaca.
Sinar yang dipantulkan ini tidak dapat keluar dari rumah kaca dan mengalami
pemantulan berulang-ulang. Energi yang dihasilkan meningkatkan suhu rumah kaca
sehingga rumah kaca menjadi panas.
Di bumi, radiasi panas yang berasal dari matahari ke bumi diumpamakan seperti
menembus dinding kaca rumah kaca. Radiasi panas tersebut tidak diserap seluruhnya
oleh bumi. Sebagian radiasi dipantulkan oleh benda-benda yang berada di permukaan
bumi ke ruang angkasa. Radiasi panas yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa
merupakan radiasi infra merah. Sebagian radiasi infra merah tersebut dapat diserap oleh
gas penyerap panas (disebut: gas rumah kaca). Gas penyerap panas yang paling penting
di atmosfer adalah H2O dan CO2. Seperti kaca dalam rumah kaca, H2O dan CO2 tidak
dapat menyerap seluruh radiasi infra merah sehingga sebagian radiasi tersebut
dipantulkan kembali ke bumi. Keadaan inilah yang menyebabkan suhu di permukaan
bumi meningkat atau yang disebut dengan pemanasan global (global warning).
Vc
c
c
tinggi di berbagai tempat dapat mempengaruhi produktivitas budidaya pertanian,
peternakan, perikanan, dan kehidupan manusia.
#
Lapisan ozon (O3) adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi pada ketinggian
30 km diatas bumi. Lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut stratosfer.
Lapisan ozon ini berfungsi menahan 99% radiasi sinar Ultra violet (UV) yang
dipancarkan ke matahari.
Gas CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang berasal dari produk aerosol (gas
penyemprot), mesin pendingin dan proses pembuatan plastik atau karet busa, jika sampai
ke lapisan stratosfer akan berikatan dengan ozon. CFC yang berikatan dengan ozon
menyebabkan terurainya molekul ozon sehingga terjadi kerusakan lapisan ozon, berupa
penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon di beberapa tempat telah membentuk lubang seperti di atas
Antartika dan kutub Utara. Lubang ini akan mengurangi fungsi lapisan ozon sebagai
penahan sinar UV. Sinar UV yang sampai ke bumi akan menyebakan kerusakan pada
kehidupan di bumi. Kerusakan tersebut antara lain gangguan pada rantai makanan di laut,
serta kerusakan tanaman budidaya pertanian, perkebunan, serta mempengaruhi kesehatan
manusia.
$
Makhluk hidup sudah lama menjadi objek dari bermacammacam bentuk radiasi.
Misalnya, radiasi matahari yang mengandung sinar ultraviolet dan gelombang infra
merah. Selain berasal dari matahari, radiasi dapat juga berasal dari luar angkasa, berupa
sinar kosmis dan mineral-mineral radioaktif dalam batubatuan.
Akan tetapi bentuk radiasi akibat aktivitas manusia akan menimbulkan polusi.
Bentuk-bentuk radiasi berupa kegiatan uji coba bom nuklir dan penggunaan bom
nuklir oleh manusia dapat berupa gelombang elektromagnetik dan partikel subatomik.
Kedua macam bentuk radiasi tersebut dapat mengancam kehidupan makhluk hidup.
Dampak radiasi dapat dilihat pada tingkat genetik dan sel tubuh.
p c
c
c
Pencemaran tanah berasal dari
limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, dan pertambangan.
Dalam rumah tangga, air digunakan untuk minum, memasak, mencuci, dan
berbagai keperluan lainnya. Setelah digunakan, air dibuang atau mengalir ke selokan.
Selanjutnya, air tersebut mengalir ke sungai, danau, dan laut. Air buangan rumah tangga
atau dikenal sebagai limbah domestik mengandung 95% sampai 99% air dan sisanya
berupa limbah organik .
Sebagian dari air buangan terdiri atas komponen nitrogen, seperti urea dan asam
urik yang kemudian akan terurai menjadi amoniak dan nitrit. Pada perairan yang
dimasuki oleh limbah rumah tangga biasanya akan menyebabkan populasi ganggang
menjadi meningkat pesat sebagai akibat banyaknya persediaan nutrien.
Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai secara
sempurna sehingga kandungan oksigen dalam air kembali normal. Hewan dan tumbuhan
air dapat tumbuh dengan baik.
Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota-kota besar, berperan besar dalam
pencemaran tanah, air, dan udara. Tanah yang mengandung sampah diatasnya akan
menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit. Pencemaran oleh
mikroorganisme dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Air
tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya, misalnya bau,
warna, dan rasa, bahkan terdapat lapisan minyak. Beberapa jenis sampah, seperti plastik
dan logam sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.
ppc
c
c
Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas
hama (pestisida), dan pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari
tanah, dan air.
pc
c
c
sebagai bahan berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah,
dan mengganggu kesehatan manusia.
p"c
c
c
lainnya dapat terbawa dalam rantai makanan ke tingkat trofil yang lebih tinggi, yaitu
manusia.
Selain itu, masuknya pupuk pertanian, sampah, dan kotoran ke bendungan, danau, serta
laut dapat menyebabkan meningkatnya zat-zat hara di perairan. Peningkatan tersebut
mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok menjadi pesat (blooming).
Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok yang cepat dan kemudian mati
membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya. Kondisi ini mengakibatkan
kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan organisme anaerob. Fenomena
ini disebut sebagai eutrofikasi.
Ancaman serius lain bagi kualitas lingkungan manusia adalah pencemaran suara.
Bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia disebut
kebisingan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 50 desibel (db).
Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh mesin industri,
kenderaan bermotor, dan pesawat terbang secara terus-menerus dalam jangka waktu yang
lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang
permanen. Oleh karena itu, bunyi dapat dianggap sebagai bahan pencemar serius yang
mengganggu kesehatan manusia.
p9c
c
c
p %&
Faktor alam yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan misalnya letusan
gunung, gempa bumi, perubahan iklim, banjir, kekeringan, angin topan, dan kebakaran
hutan.
a. Pembangunan perumahan
d. Pembangunan industri
g. Penebangan hutan
h. Kegiatan pertanian
Perubahan itu dapat terjadi di tingkat lokal, regional, ataupun global. Perubahan
lingkungan ditingkat lokal dampaknya hanya dirasakan di suatu wilayah tertentu.
Misalnya pembangunan perumahan dan gedung. Perubahan di tingkat regional
dampaknya dapat dirasakan oleh wilayah yang luas. Di dalam ekosistem dampak
perubahan lingkungan pada suatu wilayah dapat menjalar kewilayah lain. Misalnya
pembangunan industri di suatu kawasan. Limbah industri tersebut dibuang ke sungai,
atau dihembuskan ke udara. maka bahan pencemarnya dapat mencapai wilayah hilir
sungai hingga ke laut, atau pencemaran udaranya dapat terbawa hembusan angin ke
daerah lain. Perubahan tingkat global terjadi jika dampaknya dapat berpengaruh ke
seluruh dunia. Misalnya:
pgc
c
c
1. Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh pada perubahan iklim
global
Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bersama bahwa lingkungan kita saat ini
sudah mengalami perubahan lingkungan yang sangat signifikan ke arah kerusakan
lingkungan. Agar lingkungan kita tidak lebih buruk untuk kehidupan kita serta anak cucu
kita kelak. Maka marilah kita bersama-sama menjaga serta melestarikan lingkungan ini
agar tidak lebih buruk. Hal ini dapat kita mulai dengan melakukan sesuatu dari yang
paling kecil dahulu yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan
bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan melakukan hal-hal yang lain yang tidak
memperburuk keadaan dilingkungan sekitar kita.
c Ada tiga pinsip dasar yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian, mencegah
dan menanggulangi pencemaran, yaitu:
c
p
(
p¬c
c
c
membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang
biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan.
Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga
adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut
dipisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian
penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan
asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat.
Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap
pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar
minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah
lingkungan, seperti kendaraan berenergi listrik. Selain itu, dilakukan usaha untuk
mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama
pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor.
pÃc
c
c
c
c
c
mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau akan mengurangi
kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan
demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran udara. Selain itu, tumbuhan hijau
melepaskan O2 ke atmosfer.
(
Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya
melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari
lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan,
seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman.
Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat
mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian.
)%)
pVc
c
c
alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam ini dengan berbagai jenis
sampahnya.
.
Kawasan wisata alam merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, baik
oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang menyenangi nuansa alami.
Selain itu kawasan wisata alam adalah sarana tempat terjadinya interaksi sosial dan
aktivitas ekonomi.
Untuk menjaring masyarakat dan wisatawan sebanyak mungkin, setiap kawasan
wisata alam harus menjaga keunikan, kelestarian, dan keindahannya. Semakin banyak
kunjungan wisatawan, maka aktivitas dikawasan tersebut akan meningkat, baik aktivitas
sosial maupun ekonomi. Setiap aktivitas yang dilakukan, akan menghasilkan manfaat
ekonomi bagi kawasan tersebut. Namun yang harus diingat adalah bahwa limbah atau
sampah yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut dapat mengancam kawasan wisata alam.
Sampah apabila dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi
kelangsungan dan kelestarian kawasan wisata alam. Sebaliknya, apabila dikelola dengan
baik, sampah memiliki nilai potensial, seperti penyediaan lapangan pekerjaan,
peningkatan kualitas dan estetika lingkungan, dan pemanfaatan lain sebagai bahan
pembuatan kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki lahan kritis di berbagai
daerah di Indonesia, dan dapat juga mempengaruhi penerimaan devisa negara.
p
Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga,
perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah
tangga dan tempat perdagangan dikenal dengan limbah
yang tidak berbahaya
( ).
Soewedo (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang
tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal
dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan yang
biologis.
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut
menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik
wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman,
kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah
c
c
c
anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan
gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun
karton;
Dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik
adalah sebagai berikut:
a. Gangguan Kesehatan:
· Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong
penularan infeksi;
· Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;
b. Menurunnya kualitas lingkungan
Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak
indah untuk dipandang mata;
d. Terhambatnya pembangunan negara
Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung
atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa
tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi.
Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga
menurun.
9
Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang
diinginkan, maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti filosofi
pc
c
c
pengelolaan sampah. Filosofi pengelolaan sampah adalah bahwa semakin sedikit dan
semakin dekat sampah dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya akan menjadi
lebih mudah dan baik, serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin sedikit.
Tahapan Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan di kawasan wisata alam adalah:
2). Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang
berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangkan
pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas
seperti kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum
dalam kemasan.
c
c
c
harus dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Di Indonesia,
pengelolaan TPA menjadi tanggung jawab masing-masing Pemda.
Dengan pengelolaan sampah yang baik, sisa sampah akhir yang benar-benar tidak
dapat dimanfaatkan lagi hanya sebesar 10%. Kegiatan ini tentu saja akan menurunkan
biaya pengangkutan sampah bagi pengelola kawasan wisata alam, mengurangi luasan
kebutuhan tempat untuk lokasi TPS, serta memperkecil permasalahan sampah yang saat
ini dihadapi oleh banyak pemerintah daerah.
www.shantybio.transdigit.com
Beberapa limbah anorganik dapat dimanfaatkan melalui daur ulang, antara lain
Semua jenis kertas dapat didaur ulang, seperti kertas koran dan kardus.
-
Botol kecap, botol sirup, dan gelas piring pecah dapat digunakan untuk
membuat botol, gelas, atau piring yang baru.
&
Kaleng bekas makanan dan minuman dapat dimanfaatkan kembali sebagai
kaleng tempat berbagai alat tulis, tempat perhiasan dan sebagai alat
perhiasan rumah.
*
Baja sisa kontruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan
baja baru.
"c
c
c
.
Merupakan bahan pembuangan atau bagian sisa yang dihasilkan dari suatu
kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan sesuatu.
Menurut komponen kimianya, limbah dapat dibedakan menjadi limbah organic ,limbah
anorganik.
Menurut sifat fisik/wujudnya, limbah dapat dibedakan menjadi: limbah padat ,
limbah cair, limbah gas.
9c
c
c
'
. .
gc
c
c
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan hal ± hal sebagai berikut :
ac Pencemaran terdiri dari pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah.
ac Bahan pencemar terdiri dari, bahan pencemar yang terdegradasi dan bahan
pencemar yang tidak terdegradasi.
ac Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh makhluk hidup dan alam.
ac Limbah merupakan sisa ± sisa aktifitas manusia yang tidak digunakan lagi.
ac Limbah dapat berupa limbah organik dan anorganik, yang dapat di mamfaatkan
kembali dengan cara daur ulang ataupun tanpa daur ulang.
B. SARAN
c Pemerintah dan masyarakat harus saling bekerja sama untuk mengatasi
permasalahan pencemaran, perubahan lingkungan serta limbah yang semangkin
menjamur di bumi khususnya di Indonesia.
c Pabrik ± pabrik industri dan industri rumah tangga harus bisa mendaur ulang
limbah yang mereka hasilkan agar tidak mencemari lingkungan.
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c