Professional Documents
Culture Documents
Sugesti Positif
09/30/2006 - provital
Jangan bayangkan hipnoterapi seperti hipnotis yang dilakukan para penjahat pada calon
korbannya sampai tak sadar diri. Dalam hipnoterapi, pasien dipandu sacara sadar. Pasien
mampu merespon apa yang dilakukan oleh terapis dalam proses terapi. “ Kalau yang
dilakukan para kriminal, itu namanya magnetisme, bukan hipnoterapi, “ jelas dr. Tb.
Erwin Kusuma, Sp.KJ dari Pro V Clinic holistic health care, Jakarta.
Setelah sesi penjelasan dan penggalian informasi, barulah terapi dimulai. Langkah
awalnya adalah mengkondisikan pasien ke dalam tahap relaksasi untuk membangkitkan
alam bawah sadarnya. Dalam kondisi seperti ini, pasien akan diberi sugesti –sugesti
positif secara terus menerus. Jika Anda ingin menghentikan kebiasaan merokok, misalnya
yang ditekakan adalah hal-hal positif bila berhenti merokok. Anda juga akan diminta
untuk menggambarkan di dalam pikiran Anda bagaimana bersihnya paru-paru tanpa asap
rokok, dan betapa sehat dan segar tubuh tanpa asap rokok.pendekatan seperti ini, menurut
Arreed Barabaz- seorang pakar hipnoterapi dan penulis buku Hypnotherapeutic
Techniques 2E- juga terbukti cukup ampuh. Arreed yang juga direktur laboratorium
penelitian tentang hipnoterapi di Universitas Washing-ton State, pernah menguji terapi
ini pada 300 orang perokok berat.
Beragam Manfaat
Bila Anda ingin mengatasi gangguan kejiwaan seperti stress, depresi atau fobia,
hipnoterapi adalah pilihan yang paling tepat. Dengan memberikan sugesti positif, pasien
bisa merasa tenang sehingga gangguan kejiwaan pun bisa diatasi dengan mudah. Erwin
sendiri pernah membuktikan efektivitas hipnoterapi pada seorang yang mengalami
‘kebutaan tanpa ganguan fisiologis’ di organ matanya.
Penelitian membuktikan, hipnoterapi juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri,
melancarkan pernapasan, serta mengatasi gangguan pencernaan. Sebuah riset lain
dilakukan Carol Ginandes, Ph.D., dan kawan-kawannya dari Universitas Harvar. Mereka
menerapkan hipnoterapi pada pasien patah tulang. Pasien ini menjalankan hipnoterapi
selama beberapa waktu. Hasilnya? Hipnoterapi terbukti mempercepat proses
penyembuhan tulang yang patah. Penelitian yang lain juga menemukan bahwa
hipnoterapi dapat membantu pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Mereka yang
menjalani hipnoterapi selama dan sesudah kemoterapi hampir tak pernah merasakan mual
atau muntah- seperti lazim yang dialami pasien kemoterapi.
Menurut Erwin, hipnoterapi juga cukup efektif untuk menangani kista , bahkan, yang
ukurannya sudah agak besar sekalipun. Juga untuk menurunkan berat badan. Yang satu
ini sudah dibuktikan oleh sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Consulting and
Clinical Psychology. Studi tersebut menyebutkan bahwa hipnoterapi bisa memberikan
efek ganda padaproses penurunan berat badan. Mereka yang menurunkan berat badan
dengan cara diet, olahraga, serta hipnoterapi, jauh lebih cepat penurunan beratnya
disbanding mereka yang tak menyertainya dengan hipnoterapi.
Meski begitu, tidak pernah ada satu obat tunggal yang bisa menyembuhkan semua
penyakit. Kasus-kasus tertentu seperti kekurangan gizi atau dehidrasi tetap harus diobati
dengan dengan pengobatan medis lainnya. “ Hipnoterapi takkan bermanfaat untuk kasus
cacat tubuh, kelainan organ tertentu dan gangguan-gangguan sejenis lainnya, “ ungkap dr.
Erwin. Selain itu hasil terapi akan sangat tergantung pada seberapa kooperatif sikap
pasien, serta berat ringan kondisi penyakit yang diderita.
Yang perlu dicatat, peran terapis dalam hipnoterapi lebih sebagai fasilitator. “ Selain
dibantu oleh terapis, pasien juga akan dilatih mempraktikannya ( membangkitkan sendiri
sugesti positif) dirumah” tutur dr.Erwin. Mempraktikan sendiri di rumah, imbuhnya
sangat berguna untuk mencegah kambuhnya penyakit. Sedangkan bagi mereka yang tidak
memiliki gangguan kambuhan, mempraktikannya secara teratur dapat membantu
mempertahankan kondisi tubuh. Nah, apa keluhan Anda? Mudah-mudahan terapi ini bisa
membangkitkan ‘sugesti positif’ didalam diri Anda untuk mengusirnya.
Tags: hypnotherapy