You are on page 1of 3

METODE HEUN’S / PENYEMPURNAAN DARI METODE EULER

Suatu persamaan :
1 1
y ( x  h)  y ( x )  hf  f ' h3 f n
2 6
Dimana, y dalam fungsi f tergantung pada nilai x
f '  f x  f y y'  f x  f y f

Dan selanjutnya nilai f ' ' , f ' ' ' menjadi lebih sulit. Sekarang yang paling sering dilakukan
adalah membatalkan perhitungan dan mengulang kembali menghitung fungsi f untuk
satu cara atau beberapa cara yang dipilih untuk mencari nilai (x,y). berarti harus dibuat
metode yang lebih tinggi sehingga memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
Penyempurnaan euler-chaucy metode (disebut juga metode Heun’s) dimana kita
harus menentukan nilai perkiraan awal.

y n 1  yn  hf ( xn , yn
………………………………………………(1)

y1
y0 h h
x0 2 2 x1

Metode heun’s

sehingga kita mendapat nilai baru :

……………………………………………(2)
1
yn 1  yn  h ( xn , yn )  f ( xn 1 , yn 1 
2
Metode ini menggunakan persamaan geometric sederhana, dalam kenyataan kita
mungkin dapat katakan interval nilai x berada pada xn sampai xn 1 sehingga kita dapat

nilai pendekatan untuk y dengan membuat garis melalui  xn , yn  dengan kemiringan

f  xn , yn  dan kita kembali membuat garis dengan kemiringan f  x n1 , y  n1  dengan batas x
mencapai xn 1
Metode penyempurnaan dari metode Euler – Cauchy adalah dengan cara
memperkirakan , dan kemudian dilakukan koreksi, karena pada tahap pertama kita
menentukan dahulu nilai awal dengan persamaan (1) dan kemudian dilakukan koreksi
dengan persamaan (2).
Contoh :
Penyempurnaan metode Euler :
Gunakan metode penyempurnaan euler – chaucy pada nilai persamaan
y'  x  y y(0) = 0 dengan h = 0,2
Penyelesaian :
Tentukan nilai k1  0.2 xn  yn 

k2  0.2 xn  0.2  yn  0.2 xn  yn  


0.2
y n 1  y n   2.2 xn  2.2 yn  0.2  yn  0.22 xn  yn   0.02
2
~
Buat f n  f  xn , y  xn   dan dengan menggunakan persamaan (2) di dapat :

1 ~ 1 ~
y  xn  h   y  xn   hf n  h 2 f 'n  h3 f n  ...... (3)
2 6
~ ~
memasukkan kedalam persamaan (2) dengan f n  f n 1 dan gunakan deret taylor sehingga

didapat :

1 ~ ~

yn 1  y  h  f n  f n 1 
2  
  
 ~ ~

1 ~
1 ~
  f n   f n  h f n  h 2 f n  .... 
2  2 
 
  
~
1 ~
1
 h f n  h 2 f n h3 f n  ...
2 4
(4)

Dimana ' = dl
dn , kalikan persamaan (3) dengan persamaan (4)
h ~ h3 ~ h ~
f n f n ...  f n ...
3 4 12

Setelah langkah sehingga didapat nilai yang sesuai untuk 1 , kesalahan terletak pada
h
3
orde h  h 2 maka metode ini disebut juga metode orde kedua.
h

You might also like