Professional Documents
Culture Documents
NOMOR : SE/0I/III/2009
TENTANG
1. DASAR:
2. MENIMBANG:
/3. MENGINGAT…
3. MENGINGAT:
a. bahwa operasi bandar udara sebagai salah satu sub system penerbangan harus
senantiasa dapat menjamin keselamatan operasi pesawat udara di bandar udara;
b. bahwa operator bandar udara sebagai penyedia jasa kebandarudaraan wajib
mematuhi dan memenuhi seluruh peraturan dan ketentuan keselamatan
penerbangan serta melakukan upaya mitigasi risiko hazard yang membahayakan
keselamatan penerbangan.
a. Kepada seluruh Kepala atau Pimpinan atau General Manager Bandar Udara agar:
1) melakukan manajemen dan modifikasi lingkungan untuk mencegah burung
datang, antara lain dengan:
- Mencegah ketertarikan burung untuk membuat sarang di bangunan
dan/atau areal bandar udara;
- Mengelola sampah bandara supaya tidak menarik perhatian burung;
- Mencegah kolam di bandar udara menjadi tempat burung mencari
makanan misalnya dengan memperkeil luasan kolam atau pemberian tutup
jarring di permukaan kolam;
2) Melakukan pemeliharaan sisi udara dengan menjaga keyinggian rumput tidak
kurang dari 20cm sehingga dapat mencegah burung mencari makanan di
rumput dan/atau bersarang;
3) Menggunakan lat pengusir burung seperti air cannons, laser dan/atau frekuensi
suara;
4) Melakukan studi atau penelitian mengenai jenis burung yang berada di sekitar
bandar udara untuk dapat dilakukan upaya mencegah ketertarikan burung
untuk dating, seperti pemasangan jenis rumput yang tidak disukai oleh burung
atau pengendalian cacing tanah dan binatang pengerat;
5) Berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah setempat dalam perencanaan
tata ruang di sekitar bandar udara sehingga tidak menyebabkan burung dating
atau beraktifitas di sekitar bandar udara.
/b. Kepada…
b. Kepada seluruh Kepala atau Pimpinan atau General Manager Bandar Udara
untuk:
1) menyusun dan melaksanakan program pengendalian bird hazard (bird strike);
dan
2) mendorong dilaporkannya setiap kejadian keselamatan dan menindaklanjuti
setiap pelaporan kejadian yang ada, serta meneruskan kepada Direktur
Jenderal Perhubungan Udara.
c. Kepada Direktur Bandar Udara dan para Kepala Kantor Administrator Bandar
Udara agar senantiasa melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap
tingkat keselamatan operasi penerbangan di bandar udara sesuai peraturan dan
ketentuan.
5. PENUTUP
Demikian surat edaran keselamatan ini disampaikan untuk dapat menjadi perhatian
dan kerja sama.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada Tanggal : 2 Maret 2009