You are on page 1of 3

Penarikan Sumberdaya Manusia

Penarikan adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan yang mampu
untuk melamar sebagai karyawan

Kendala-kendala penarikan :
- Kebijaksanaan organisasional berupaya mencapai keseragamaan, manfaat
hubungan masyarakat, ekonomis dan sasaran lain yang tidak berhubungan
dengan penarikan. Seperti : Kebijaksanaan promosi, kebijaksanaan
kompensasi, kebijaksanaan status karyawan, kebijaksanaan penerimaan tenaga
lokal.
- Rencana-rencana Sumberdaya manusia
- Kondisi Pasar Tenaga Kerja : suatu wilayah geografis di mana kekuatan-kekuatan
suplai (orang yg mencari kerja) berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan
permintaan (perusahaan yang sedang mencari karyawan) yang menentukan harga
tenaga kerja
- Kondisi lingkungan eksternal : tingkat pengangguran, hukum perburuhan,
perekonomian, proyeksi angkatan kerja oleh Depnaker, kegiatan penarikan para
pesaing.
- Persyaratan jabatan
- Kebiasaan pelaksana penarikan

Saluran-saluran Penarikan :
1. Walk-ins : pelamar datang sendiri ke perusahaan kemudian mengisi blangko
lamaran.
2. Rekomendasi dari karyawan
3. Pengiklanan : want ad dan blind ad. Want ad : menguraikan pekerjaan dan
benefits mengidentifikasikan perusahaan dan memberitahukan bagaimana cara
untuk melamar. Blind ad : want ad yang tidak menyebutkan perusahaan hanya PO
BOX.
4. Agen penempatan tenaga kerja
5. Lembaga pendidikan
6. Organisasi karyawan
7. Leasing
8. Nepotisme
9. Asosiasi profesional seperti KADIN, ISEI, IDI dll
10. Operasi militer : pensiunan militer – pilot, mekanik, satpam dll
11. Open House : orang diundang ke perusahaan untuk melihat fasilitas perusahaan
dan diharapkan tertarik bekerja di perusahaan tersebut, berguna untuk menarik
karyawan dengan ketrampilan yang langka atau sumber suplainya terbatas

Isi Blangko Lamaran Pekerjaan :


1. Data pribadi
2. Pendidikan dan ketrampilan
3. Pengalaman kerja
4. Status pekerjaan
5. Keanggotaan Organisasi, penghargaan dan hobi
6. Referensi
7. Tanda tangan

PROSES SELEKSI

Adalah : serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah


pelamar diterima atau tidak, dan merupakan kunci sukses manajemen
personalia karena merupakan pusat manajemen personalia.

Masukan penting bagi proses seleksi :


1. Informasi analisis jabatan : memberikan deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan
standar prestasi yang disyaratkan setiap jabatan.
2. Rencana-rencana sumberdaya manusia : memberitahukan kepada manajer
personalia bahwa ada lowongan pekerjaan,
3. Penarikan

Tantangan yang menjadi kendala proses seleksi :


1. Tantangan suplai
2. Tantangan Ethis
3. Tantangan organisasional
Langkah dalam proses seleksi :
1. Penerimaan pendahuluan
2. Tes-tes penerimaan : Tes psikologis (mengukur kepribadian, temperamen,
bakat,minat, kecerdasan dan keinginan berprestasi dengan bentuk : tes kecerdasan,
tes kepribadian, test bakat, tes minat, tes prestasi), Tes-tes pengetahuan dan
Performance test
3. Wawancara seleksi : percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk
mengevaluasikan hal dapat diterimanya atau tidak seorang pelamar.
4. Pemeriksaan referensi
5. Evaluasi medis
6. Wawancara atasan langsung
7. Keputusan penerimaan

Tahap-tahap proses wawancara : persiapan pewawancara – pengarahan - pertukaran


informasi – terminasi – evaluasi.

Kesalahan-kesalahan wawancara : halo effect, leading questions, personal biases,


dominasi pewawancara

TUGAS KELAS 2 EC19 :

Lengkapi point-point di atas yang belum mempunyai keterangan (semuanya


berjumlah 27 point), contoh point (kata yang diberi garis) : apa yang dimaksud
dengan rencana sumber daya manusia sebagai salah satu kendala penarikan, atau apa
yang dimaksud halo effect.
Buatlah di kertas selembar dan segera dikumpulkan di sekdos hari ini juga Sabtu, 29
April 2000.

SEMOGA SUKSES

You might also like