Professional Documents
Culture Documents
i
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Penulis : Siswasih
Kanen M. Ridwan
Ilustrasi, Tata Letak : Agus Safitri, Marina
Perancang Kulit : Oric Nugroho Jati
Sumber Gambar Kulit : Adhie Fotografi
410
SIS SISWASIH
b Bahasa dan Sastra Indonesia 3: untuk SMK/MAK kelas XII/Siswasih,
Kanen Ridwan: — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2008.
viii, 110 hlm.: ilus.; 30 cm.
Bibliografi : hlm. 108-109
Indeks
ISBN 979-460-877-8
1. Bahasa Indonesia-Studi Pengajaran I. Judul
II. Ridwan, Kanen. M
ii
Daftar Isi
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli
hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat
melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah
ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun
2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit
yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan
Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,
atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan
bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber
belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami
ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa
buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
iii
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Dalam kehidupan manusia, bahasa memegang peranan penting. Peranan penting bahasa
antara lain sebagai alat komunikasi, alat pemersatu, dan penerus pengetahuan manusia.
Adanya bahasa memungkinkan manusia saling berkomunikasi dan berhubungan. Komunikasi
dengan bahasa memungkinkan manusia menjadi saling mengenal, memahami, dan
menghargai satu sama lain. Dengan bahasa pula manusia dapat menjalin hubungan dan
kerja sama satu dengan yang lain. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa tanpa bahasa,
manusia tidak mungkin bersatu dan maju.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini pun tidak terlepas dari peranan
bahasa. Bagaimana hal itu dapat dijelaskan? Dengan bahasa, manusia merumuskan ide-
ide yang dimilikinya dan diteruskan dan dipelajari oleh orang lain. Dengan kata lain, bahasa
memungkinkan kita manusia dapat saling berbagi pengalaman dan belajar satu dengan yang
lain. Dengan demikian, bahasa menjadi sarana yang sangat penting bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam konteks seperti itulah, maka Pendidikan Bahasa Indonesia diselenggarakan dari
tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Dengan kemampuan berbahasa Indone-
sia yang baik dan benar, diharapkan putra-putri Indonesia sanggup untuk menjalin persatuan
di antara anak bangsa Indonesia serta dapat berperan serta dalam memajukan ilmu
pengetahuan. Hal itu secara konkret lagi dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
Sesuai dengan KTSP, pembelajaran Bahasa Indonesia mempunyai tujuan agar siswa
memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
mencapai tingkat kualifikasi unggul; 2) Menerapkan kompetensi berbahasa Indonesia secara
baik dan benar pada mata pelajaran lainnya; 3) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
secara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis; dan 4) Meningkatkan kemampuan
memanfaatkan berbahasa Indonesia untuk bekerja. Adapun kompetensi yang hendak dicapai
ialah berkomunikasi dalam bahasa Indonesia sesuai dengan tingkat masing-masing.
Mengingat bahasa bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan,
maka materi dalam buku ini mencakup pengetahuan dan keterampilan. Karena itu, siswa
diharapkan aktif mengerjakan tugas-tugas latihan yang ada supaya semakin terampil dalam
berbahasa Indonesia. Buku ini berisi lima kompetensi dasar sebagai berikut: 1) menyimak
untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana; 2)
mengapresiasi secara lisan teks seni bebahasa dan teks ilmiah sederhana; 3) menulis pro-
posal untuk kegiatan ilmiah sederhana; 4) menulis surat dengan memerhatikan jenis surat;
dan 5) menulis laporan ilmiah sederhana. Perlu diperhatikan oleh siswa, kelima kompetensi
dasar yang ada pada buku ini harus dikuasai dengan baik. Mengapa? Karena kompetensi
dasar tersebut sangat bermanfaat dalam memasuki dunia kerja.
Keunggulan buku ini terletak pada kelengkapan materi dan latihan untuk masing-masing
modul atau bab. Selain itu kali menyediakan rangkuman untuk membantu siswa dalam
mengulang kembali bab yang telah dipelajari. Di bagian akhir buku, kami sediakan juga
glosarium dengan maksud untuk memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata, indeks,
dan daftar pustaka.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
langsung maupun tidak langsung membantu terwujudnya buku ini. Semoga usaha kami ini
berguna khususnya bagi para guru dan siswa SMK serta semua pihak yang mencintai bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa. Selamat belajar berbahasa
Indonesia yang baik dan benar!
iv
Daftar Isi
Standar Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
setara tingkat Semenjana
Kode A
Standar Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
setara tingkat Madya
Kode B
Kompetensi Dasar
v
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pembelajaran 1
Pendahuluan ....................................................................................................................... 1
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 1
1.1 Menyimak untuk Mengapresiasi ................................................................................... 2
1.1.1 Menyimak untuk mengapresiasi Sastra ........................................................... 2
1.1.2 Menilai Karya Sastra ....................................................................................... 3
1.1.3 Menyimak Kutipan Novel .................................................................................. 3
1.2 Membaca untuk Membandingkan ................................................................................ 6
1.2.1 Membandingkan Teks Sastra dan Teks Ilmiah .................................................. 6
1.3 Berbicara untuk Mengungkapkan ............................................................................. 8
1.3.1 Mengungkapkan Unsur-unsur Karya Sastra ..................................................... 8
1.3.2 Menganalisis Prosa ......................................................................................... 12
1.3.3 Teks Cerpen ..................................................................................................... 13
1.3.4 Mengapresiasi Cerpen ..................................................................................... 16
1.4 Menulis ........................................................................................................................ 19
1.4.1 Mengasosiasikan Karya dengan Penulisnya .................................................... 19
Rangkuman .......................................................................................................................... 20
Tes Akhir Pembelajaran 1 .................................................................................................. 21
Pembelajaran 2
Pendahuluan ....................................................................................................................... 23
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 23
2.1 Menyimak untuk Membandingkan ............................................................................ 24
2.1.1 Menyimak Teks Sastra .................................................................................... 24
2.1.2 Menyimak Teks Ilmiah ..................................................................................... 25
2.1.3 Gaya Bahasa (Majas) ...................................................................................... 27
vi
Daftar Isi
Pembelajaran 3
Menulis Proposal untuk Kegiatan Ilmiah Sederhana
Pendahuluan ....................................................................................................................... 45
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 45
3.1 Menyimak Program Kerja .......................................................................................... 46
3.1.1 Menyimak Program Kerja ................................................................................ 46
3.2 Membaca Proposal .................................................................................................... 47
3.2.1 Membaca Proposal .......................................................................................... 47
3.3 Berbicara .................................................................................................................... 49
3.3.1 Bahasa Proposal ............................................................................................. 49
3.3.2 Unsur-unsur Proposal ...................................................................................... 49
3.4 Menulis Proposal ........................................................................................................ 50
3.4.1 Menyusun Proposal sesuai Keahlian Masing-masing ....................................... 50
Rangkuman .......................................................................................................................... 51
Tes Akhir Pembelajaran ..................................................................................................... 52
Pendahuluan ...................................................................................................................... 55
Cek Kemampuan .................................................................................................................. 55
4.1 Menyimak Surat ......................................................................................................... 56
4.1.1 Pengertian Surat .............................................................................................. 56
4.1.2 Jenis-jenis Surat .............................................................................................. 56
4.2 Membaca Surat .......................................................................................................... 62
4.2.1 Penggunaan Bahasa dalam Surat Dinas .......................................................... 62
4.2.2 Membaca Surat Edaran ................................................................................... 64
4.2.3 Membaca Surat Undangan ............................................................................... 65
vii
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pembelajaran 5
Pendahuluan ...................................................................................................................... 89
Cek Kemampuan .................................................................................................................. 89
5.1 Menyimak Laporan .................................................................................................... 90
5.1.1 Menyimak Laporan .......................................................................................... 90
5.1.2 Pengertian, Fungsi, dan Sifat Laporan ............................................................. 91
5.2 Membaca Laporan ..................................................................................................... 92
5.2.1 Memahami Gaya Penulisan Laporan ................................................................ 92
5.2.2 Memahami Sistematika Laporan Formal .......................................................... 92
5.2.3 Merumuskan Topik dan Judul ........................................................................... 93
5.3 Berbicara .................................................................................................................... 94
5.3.1 Merencanakan Kerangka Laporan .................................................................... 94
5.4 Menulis Laporan ......................................................................................................... 95
5.4.1 Menulis Laporan Kegiatan ................................................................................ 95
5.4.2 Menulis Laporan Perjalanan ............................................................................. 96
5.4.3 Menulis Laporan Wawancara ........................................................................... 96
Rangkuman ......................................................................................................................... 97
Tes Akhir Pembelajaran 5 ................................................................................................. 99
viii
Pendahuluan :
Setelah kalian menjalani proses pembelajaran pada tingkat madya di kelas XI, tentu kemampuan
kalian dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar semakin meningkat. Kini kalian memasuki
pembelajaran pada tingkat unggul. Pada tingkat unggul ini kalian akan semakin dipacu untuk bisa
berkomunikasi dengan baik dalam menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pada pertemuan
awal ini, kalian akan diajak untuk menyimak dan memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan
teks ilmiah sederhana dengan cara menyebutkan makna apresiasi dan menilai sebuah karya sastra.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa menganalisis makna kata denotatif dan
konotatif dalam teks ilmiah dan membandingkannya dengan teks sastra.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diharapkan bisa mengemukakan pesan yang tersirat dalam
cerpen yang dibacakan. Selain itu, kalian juga diharapkan bisa mengungkapkan unsur intrinsik dan
ekstrinsik dalam cerpen yang dibaca.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk mengasosiasikan karya sastra dan
teks ilmiah yang dibacakan dengan konteks kehidupan nyata.
Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelumnya, sebaiknya kalian melakukan
cek kemampuan terlebih dulu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pada awal kelas XII ini, kalian akan dihadapkan pretasi atau penafsiran terhadap karya sastra serta
pada pembahasan yang berhubungan dengan sastra. menyusun argumen berdasarkan analisis yang telah
Sastra merupakan salah satu bentuk tulisan kreatif dilakukan pada tahap sebelumnya.
yang kadang memberikan hal-hal yang bersifat luar
biasa, baik dari segi unsur intrinsik maupun 5. Tahap aplikasi atau penerapan
ekstrinsik. Ingatkah Anda dengan kemunculan novel Segala nilai, ide, wawasan yang diserap pada
Saman karya Ayu Utami dan novel Supernova karya tahap-tahap terdahulu diinternalisasi dengan baik,
Dee (Dewi Lestari)? Dua novel itu memberikan sum- sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewu-
bangan besar bagi dunia sastra Indonesia. judkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dan tingkah
laku sehari-hari.
1.1.1 Menyimak untuk Mengapresiasi
Sastra Dengan demikian, kegiatan apresiasi sastra diar-
tikan sebagai suatu proses mengenal, menikmati,
Apresiasi sastra merupakan salah satu bentuk
memahami, dan menghargai suatu karya sastra
reaksi kinetik dan reaksi verbal seorang pembaca
secara sengaja, sadar, dan kritis sehingga tumbuh
terhadap karya sastra yang didengar atau dibacanya.
pengertian dan penghargaan terhadap sastra.
Kata apresiasi diserap dari kata bahasa Inggris ap-
preciation yang berarti penghargaan. Apresiasi sastra Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sastra
berarti penghargaan terhadap karya sastra. Apresiasi adalah:
sastra berusaha menerima karya sastra sebagai
1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai
sesuatu yang layak diterima dan mengakui nilai-nilai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari).
sastra sebagai sesuatu yang benar. Penghargaan
terhadap karya sastra ini dilakukan melalui proses 2) karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan
bertahap. lain memiliki berbagai ciri keunggulan seperti
keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan
1. Tahap mengenal dan menikmati ungkapannya.
Pada tahap ini, kita berhadapan dengan suatu Sastra dalam pengertian umum adalah karya
karya. Kemudian kita mengambil suatu tindakan be- tulis yang merupakan ungkapan pengalaman manusia
rupa membaca, melihat atau menonton, dan men- melalui bahasa yang mengesankan. Dalam sastra
dengarkan suatu karya sastra. terkandung ide, pikiran, perasaan, dan pengalaman
yang khas manusiawi, serta diungkapkan dengan
2. Tahap menghargai bahasa yang indah. Jakob Sumardjo mengatakan
Pada tahap ini kita merasakan manfaat atau nilai bahwa sastra memiliki badan dan jiwa. Jiwa sastra
karya sastra yang telah dinikmati. Manfaat di sini berupa pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia.
berkaitan dengan kegunaan karya sastra tersebut. Badannya berupa ungkapan bahasa yang indah.
Misalnya memberi kesenangan, hiburan, kepuasan, Karya sastra mempunyai tiga ciri yang melekat
serta memperluas wawasan dan pandangan hidup. padanya.
2
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
3
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
www.goggle.rifqiblog_files_wordpress_com-
ngan mereka dan tersenyum. Kemudian almar-
humah pacarnya, Gadis, yang meninggal ketika
melahirkan bayi kembarnya, di rumah tahanan.
2008-04-umar-kayam_jpg.mht
Kemudian, tempat tahanan dia sendiri. Apakah
cerita Maryanto yang disampaikan kepadanya
itu suatu pertanda bahwa dia akan harus
mengulangi penderitaan seperti itu lagi? Apakah
penderitaan itu bagian dari suatu siklus besar
penderitaan juga? Apakah itu termasuk keperca-
yaan kejawen orang Jawa? Dia mulai melihat ju-
Gambar 1.1 ga Eko yang waktu itu sedang belajar di tingkat
Sampul depan novel Jalan Menikung sophomore suatu college kecil di negara bagian
karya Umar Kayam. Connecticut, Amerika Serikat. Eko, anaknya dari
perkawinannya dengan Suli atau Sulistianingsih,
seorang perwira tinggi intel. Perwira intel tersebut
sepupu jauh dari pihak almarhumah ibunya, 20
kemudian langsung menegurnya, karena dia
tahun yang lalu. Bagaimana hari depan anak
sudah alpa, bahkan teledor tidak melaporkan
tunggalnya itu?
kepada Pengawas Keamanan Negara bahwa
salah seorang staf redaksinya yang senior masuk “Kalau tidak saya ikuti anjuran teman saya
dalam kategori “tidak bersih diri” dalam waktu perwira tinggi intel itu, Har, perusahaan kita akan
yang cukup lama dalam perusahaan yang dia terpaksa ditutup.”
pimpin. “Ini bisa dinilai sebagai satu pelanggaran
Harimurti sudah siap dengan kalimat terakhir
yang serius sekali,” katanya.
bosnya itu.
“Waktu saya tanyakan siapa yang dia maksud
“Baik, saya akan mengundurkan diri, Pak.”
dengan redaktur senior saya yang tidak bersih
diri, maka dia menyebut namamu, Har.” “Terima kasih, Har. Kau tidak hanya menyela-
matkan saya, tetapi beratus periuk nasi pekerja
Harimurti mendengarkan kalimat-kalimat yang
perusahaan ini. Terima kasih, Har.”
keluar dari mulut Maryanto dengan tenang, mes-
kipun di dalam dadanya dia merasakan degup Waktu mereka keluar dari Restoran Phoenix,
jantungnya berjalan lebih keras lagi. Kemudian, ternyata di luar hujan gerimis turun. Harimurti
“Bagaimana pendapatmu, Har?” menolak tawaran bosnya untuk naik mobilnya.
Dia memilih berjalan kaki dulu, mlipir-mlipir jalan
“Bukankah saya sudah dibebaskan dari ta-
berpembawaan luwes dan santai sepanjang
hanan bertahun-tahun yang lalu, bahkan jauh
tritisan toko-toko. Tidak dirasanya ada seekor
sebelum saya kawin. Dan, yang lebih penting
anjing kurus mengikutinya.
lagi, saya sudah dijamin oleh almarhum pakde
saya, seorang kolonel Angkatan Darat, Pak.” Waktu umur Harimurti mendekati empat puluh
tahun, orang tuanya mengingatkannya bahwa dia
“Ya, itu saya tahu semua. Bahkan, karena itu
sudah cukup tua untuk membangun keluarga.
kamu kami terima di perusahaan kami. Tapi, ka-
wan saya, sang intel, itu tidak mau tahu. Semua “Kau toh tidak dapat terus-menerus larut dalam
file harus diperiksa dan ditinjau kembali. Katanya, kesedihan masa lampaumu, Har. Bagaimanapun
“Kami tidak mau kecolongan lagi.” Dia memper- hidup akan harus kaujalani terus. ”Harimurti men-
ingatkan saya, sebagai kawan, katanya, untuk desah dalam hati. Orang tua yang selalu baik
jangan ragu-ragu memecat kamu dan mem- hati. Bagaimanapun ucapanmu itu sudah meru-
buangmu jauh-jauh dari perusahaan kita. Kalau pakan klise yang berulang kali, beribu kali diucap-
tidak....” Maryanto menarik napasnya panjang- kan oleh beribu orang tua di seluruh muka bumi,
panjang. aku tetap akan menerimanya tanpa rasa bosan
dan jengkel. Karena saya tahu tidak terlalu ba-
Harimurti mendengarkan cerita Maryanto tetap
nyak persediaan harapan yang tersisa bagi anak
dengan tenang meskipun hatinya mulai memben-
tunggalmu ini pada hari-hari kalian yang sudah
4
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
5
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
katanya itu. Hardoyo memandang putranya de- pada hari ini, pada waktu bapak dan ibumu mau
ngan wajah sedikit tegang. menjodohkan kamu dengan Suli, he?”
“Dari mana kau dengar cerita itu. Rupanya ka- Sekarang Harimurti menyesali dirinya karena
mu sudah lama dengar kabar bohong, bahkan sudah terlalu enteng berbicara dengan calon jo-
fitnah tentang keluarga sepupu ibumu, ya? Ja- dohnya itu. Dengan cepat dirangkul dan dicium
ngan sekali-kali kamu percaya kabar bohong itu.” ibunya dan mohon maaf atas kata-katanya yang
telah merisaukan bapak dan ibunya itu.
“Kenapa kau buka pengetahuanmu tentang Suli
...........................................................
Setelah kalian menyimak pembacaan ku- ristiwa masa kini dan masa datang?
tipan novel Jalan Menikung, kerjakan soal beri-
B. Buatlah penilaian berdasarkan norma
kut dalam buku tugasmu!
sastra terhadap kutipan novel tersebut
A. Buatlah penilaian berdasarkan norma dengan menjawab pertanyaan berikut;
estetika terhadap kutipan novel tersebut
1. Apakah karya itu mampu merefleksikan nilai-
dengan menjawab pertanyaan berikut;
nilai luhur hidup manusia?
1. Apakah karya itu mampu menghidupkan atau
2. Apakah karya itu mempunyai daya hidup ting-
memperbarui pengetahuan pembaca dan me-
gi yang senantiasa menarik bila dibaca kapan
nuntunnya melihat berbagai kenyataan hidup?
saja?
2. Apakah karya itu mampu membangkitkan as-
3. Apakah karya itu menyuguhkan kenikmatan,
pirasi pada pembaca untuk berpikir dan ber-
kesenangan, dan keindahan karena struktur-
buat lebih banyak dan lebih baik bagi penyem-
nya yang tersusun bagus dan selaras?
purnaan kehidupan?
C. Berdasarkan norma moral, apakah karya
3. Apakah karya itu mampu memperlihatkan pe-
itu menyajikan, mendukung, dan meng-
ristiwa kebudayaan, sosial, keagamaan, atau
hargai nilai-nilai kehidupan yang berlaku?
politik masa lalu dalam kaitan dengan pe-
Bahasa merupakan sarana untuk menciptakan nya secara ilmiah dan menuangkannya secara teo-
sebuah karya sastra. Pemilihan kata yang tepat da- ritis, jelas, dan sistematis. Bacalah teks ilmiah beri-
lam karya sastra memberikan nilai tersendiri terhadap kut ini!
karya yang dihasilkan. Oleh karena itu, kata dirangkai
sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan kata
yang bermakna.
AYO MEMBACA!
Dalam karya imilah, bahasa juga memegang
peranan penting. Dengan menggunakan pilihan kata Dengan membaca, tak hanya wawasan dan
yang tepat, karya ilmiah dapat dipahami maksudnya. pengetahuan yang bertambah. Pemahaman
Pilihan kata yang digunakan karya sastra dan karya akan hidup pun dapat diperoleh melalui
ilmiah itu tidak sama. membaca. Tak heran bila membaca dikatakan
begitu penting dan telah menjadi ciri budaya
1.2.1 Membandingkan Teks Ilmiah masyarakat yang ingin maju.
dan Teks Sastra Setiap orang lahir dengan dibekali rasa ingin
tahu, sebuah dorongan alamiah yang harus
Teks ilmiah menguraikan dan membahas suatu dipenuhi. Layaknya rasa lapar yang dapat
permasalahan secara ilmiah dan dapat menuangkan-
6
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
7
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- Makna makan pada kalimat (2) tidak sama
lam buku tugasmu! dengan makna makan pada kalimat (1). Makna
makan pada kalimat (2) adalah makna yang
A. Kalian telah menyimak kutipan teks sastra
tidak sesunguhnya. Makan pada kalimat
berupa novel di awal pemelajaran ini. Di
tersebut bermakna mengambil sesuatu yang
atas kalian telah membaca teks ilmiah.
bukan miliknya. Cita rasa yang dihasilkannya
Sekarang coba lakukan analisis terhadap
menjadi negatif.
kedua teks tersebut dari segi pilihan kata
yang digunakan! 3. Ungkapan disebut juga idiom. Ungkapan
biasanya berupa gabungan kata atau frasa
1. Apakah dalam kedua teks tersebut menggu-
yang memiliki makna baru. Makna baru
nakan kata bermakna denotatif?
tersebut tidak dapat ditafsirkan dari makna
2. Apakah dalam kedua karya itu menggunakan unsur-unsur yang membentuknya. Misalnya,
kata bermakna konotatif? Apa bentuknya? - tinggi hati berarti sombong
Ungkapan, peribahasa, atau pepatah?
- kepala angin berarti bodoh
B. Bacakan hasil analisis kalian di depan
4. Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat
kelas!
yang tetap susunannya dan biasanya
at an mengiaskan maksud tertentu. Misalnya,
Cat - pagar makan tanaman
1. Makna denotatif adalah makna yang mengacu berarti orang yang dipercaya untuk
pada makna sesungguhnya. Misalnya, dipercaya untuk menjaga sesuatu tetapi
- ia sedang makan apel. malah merusaknya.
- kalah jadi abu menang jadi arang
Dalam kalimat tersebut, makan memiliki makna
yang sesungguhnya. Makna makan pada berarti perkelahian atau peperangan
kalimat tersebut adalah memasukan sesuatu berakibat sama bagi kedua belah pihak
ke dalam mulut, 5. Pepatah adalah peribahasa yang mengandung
2. Makna konotatif adalah makna yang timbul nasihat atau ajaran dari orang tua-tua (biasanya
karena mempunyai nilai rasa. Nilai rasa dapat dipakai atau diucapkan untuk mematahkan
mempunyai nilai positif dapat pula negatif. lawan bicara). Misalnya,
Misalnya, - tong kosong nyaring bunyinya
- harta anak yatim itu dia makan juga. berarti orang yang tidak berilmu banyak
bualnya
Kalian tentu sudah sering membaca cerpen, baik puisi) adalah hasil rekaan atau ciptaan pengarang.
itu di majalah atau buku kumpulan cerpen. Apa yang Suatu ciptaan tentu dibangun atas unsur-unsur. Unsur-
kalian dapatkan setelah membaca cerpen? Setelah unsur sastra dibedakan atas dua macam, yaitu unsur
kalian membaca cerpen, biasanya kalian akan men- intrinsik dan unsur ekstrinsik.
dapatkan pesan tersirat dalam cerpen tersebut. Dalam
Unsur intrinsik atau unsur dalam adalah unsur
cerpen itu pula kalian dapat menemukan unsur-unsur
sastra yang mempengaruhi terciptanya karya sastra
intrinsik dan ekstrinsik cerpen.
atau yang membangun karya sastra itu dari dalam.
Yang termasuk unsur intrinsik, yaitu tokoh, penokoh-
1.3.1 Mengungkapkan Unsur-unsur
an, tema, alur (plot), latar, gaya bahasa, dan amanat.
Karya Sastra
Unsur ekstrinsik atau unsur luar adalah unsur-unsur
Sebuah karya sastra (cerpen, novel, drama, dan
8
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
dari luar yang mempengaruhi karya sastra. Unsur Penokohan atau perwatakan adalah pelukisan
ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun tokoh cerita, baik keadaan lahir maupun batinnya
karya sastra itu dari luar. Yang termasuk unsur ter-masuk keyakinannya, pandangan hidupnya, adat-
ekstrinsik, yaitu latar belakang kehidupan pengarang, istiadat, dan sebagainya. Yang diangkat pengarang
pandangan hidup pengarang, situasi sosial-budaya dalam karyanya adalah manusia dan kehidupannya.
yang melatari lahirnya karya sastra. Oleh karena itu, penokohan merupakan unsur cerita
yang sangat penting. Melalui penokohan, cerita men-
Karya sastra tidak lahir dari kekosongan budaya.
jadi lebih nyata dalam angan pembaca.
Karya sastra bahkan diakui sebagai perekam kondisi
sosial-budaya pada saat karya sastra itu lahir. Dengan Ada tiga cara yang digunakan pengarang untuk
membaca karya sastra tertentu, kita bisa mem- melukiskan watak tokoh cerita, yaitu dengan cara
peroleh gambaran tentang situasi sosial-budaya pada langsung, tidak langsung, dan kontekstual. Pada
saat karya itu lahir. Pemahaman akan kondisi sosial- pelukisan secara langsung, pengarang langsung
budaya yang mendasari lahirnya sebuah karya sastra melukiskan keadaan dan sifat si tokoh, misalnya
akan membantu kita dalam memberi makna terhadap cerewet, nakal, jelek, baik, atau berkulit hitam.
sebuah karya sastra. Sebaliknya, pada pelukisan watak secara tidak
langsung, pengarang secara tersamar memberi-
Unsur intrinsik dan ekstrinsik tersebut me-
tahukan keadaan tokoh cerita.
rupakan unsur-unsur pokok yang membangun
sebuah karya sastra. Berikut ini adalah uraian unsur- Watak tokoh dapat disimpulkan dari pikiran,
unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra yang cakapan, dan tingkah laku tokoh, bahkan dari
berupa cerpen dan novel. penampilannya. Watak tokoh juga dapat disimpulkan
melalui tokoh lain yang menceritakan secara tidak
A. Unsur intrinsik langsung. Pada Pelukisan kontekstual, watak tokoh
dapat disimpulkan dari bahasa yang digunakan
Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik karya pengarang untuk mengacu kepada tokoh.
sastra.
Ada tiga macam cara untuk melukiskan atau
menggambarkan watak para tokoh dalam cerita.
1. Tokoh dan penokohan/perwatakan
- Cara analitik
Tokoh adalah individu yang berperan dalam ce-
rita. Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami Pengarang menceritakan atau menjelaskan wa-
peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peris- tak tokoh cerita secara langsung.
tiwa dalam cerita (Sudjiman, 1990:79). Dalam karya - Cara dramatik
sastra, khususnya fiksi dan drama, penulis mencipta-
kan tokoh-tokoh dengan berbagai watak penciptaan Pengarang tidak secara langsung menceritakan
yang disebut penokohan. watak tokoh seperti pada cara analitik,
melainkan menggambarkan watak tokoh dengan
Tokoh dibedakan menjadi empat, yaitu tokoh cara:
utama (protagonis), tokoh yang berlawanan dengan
1) melukiskan tempat atau lingkungan sang to-
pemeran utama (antagonis), tokoh pelerai (tritagonis),
koh.
tokoh bawahan. Tokoh utama (protagonis) adalah
tokoh yang memegang peran utama dalam cerita. 2) menampilkan dialog antartokoh dan dari dia-
Tokoh utama terlibat dalam semua bagian cerita. Ia log-dialog itu akan tampak watak para tokoh
bersifat sentral. Tokoh yang karakteristiknya berla- cerita.
wanan dengan tokoh utama disebut tokoh antagonis. 3) menceritakan tingkah laku, perbuatan, atau
Tokoh ini berperan untuk mempertajam masalah dan reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa.
membuat cerita menjadi hidup dan menarik. Tokoh - Cara gabungan analitik dan dramatik
tritagonis adalah tokoh yang tidak memegang peran
utama dalam cerita. Tokoh tritagonis biasanya tidak Pengarang menggunakan kedua cara tersebut
terlibat dalam semua bagian cerita. Keberadaannya di atas secara bersamaan dengan anggapan
berperan sebagai penghubung antara tokoh prota- bahwa keduanya bersifat saling melengkapi.
gonis dan antagonis. Tokoh bawahan disebut juga
tokoh figuran yang tidak sentral kedudukannya dalam 2. Tema
cerita, tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk
Semua bentuk karangan, baik narasi,
menunjang/mendukung tokoh utama.
eksposisi, argumentasi, persuasi, dan deskripsi
9
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
memiliki tema. Cerpen, novel, atau roman berbentuk plot longgar. Sebuah cerita memiliki plot erat apabila
karangan na-rasi, sehingga memiliki tema. Tema hubungan antarperistiwa terjalin sangat padu dan
merupakan ide pokok atau makna yang terkandung padat sehingga tak ada satu peristiwa pun yang dapat
dalam sebuah cerita. dihilangkan. Sebaliknya, sebuah cerita memiliki plot
longgar apabila hubungan antarperistiwa terjalin
Tema adalah pokok pikiran atau pokok pembica-
kurang erat sehingga ada bagian-bagian peristiwa
raan dalam sebuah cerita yang hendak disampaikan
yang dapat dihilangkan dan penghilangan itu tidak
pengarang melalui jalinan cerita. Jadi, cerita tidak
akan mengganggu jalannya cerita.
hanya berisi rentetan kejadian yang disusun dalam
sebuah bagan, tetapi juga mempunyai maksud ter- Berdasarkan akhir cerita, plot dapat dibedakan
tentu. menjadi tiga, yaitu:
Cerita yang dibeberkan pada umumnya mengan- plot ledakan (cerita berakhir mengejutkan);
dung permasalahan. Namun demikian, pengarang ti- plot lembut (cerita berakhir sebagai bisikan/tidak
dak hanya berhenti pada pokok persoalan saja. mengejutkan); dan
Pengarang menyertakan pula pemecahan atau jalan
keluarnya. Pandangan pengarang tentang bagaimana plot lembut-meledak (campuran).
bersikap dan mencari solusi terhadap persoalan-per- Berdasarkan rangkaian peristiwanya, plot dibe-
soalan tersebut menjadi tema dari suatu karangan. dakan menjadi tiga jenis.
Pada cerpen yang baik, tema justru tersamar plot maju (linier);
dalam seluruh elemen. Pengarang menggunakan tek-
nik dialog antartokoh untuk mengungkapkan jalan plot mundur (flashback); dan
pikiran, perasaan, kejadian-kejadian, dan setting ceri- plot gabungan.
ta untuk mempertegas tema. Mencari makna sebuah
Menurut sifatnya, plot dibedakan menjadi tiga:
cerpen pada dasarnya ialah mencari tema yang ter-
plot terbuka, plot tertutup, dan campuran (terbuka
kandung dalam cerpen tersebut. Makin banyak
dan tertutup)
implikasi persoalan yang dikandung sebuah cerpen,
makin baik karena cerpen itu akan kaya penafsiran. Plot terbuka
Cerpen semacam ini biasanya tidak menjemukan
Akhir cerita merangsang pembaca untuk me-
pembaca karena mengajak berpikir pembacanya.
ngembangkan jalan cerita.
Cerpen yang berbobot bertema universal dan bersifat
monumental. Sebuah cerpen dapat memiliki beberapa Plot tertutup
tema, tetapi selalu ada satu tema utama. Akhir cerita tidak merangsang pembaca untuk
meneruskan jalan cerita. Lebih dititikberatkan pa-
3. Plot atau alur da permasalahan dasar.
Plot atau alur atau jalan cerita adalah jalinan pe- Plot campuran (terbuka dan tertutup)
ristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek ter-
Kita dapat memilih atau menggunakan salah satu
tentu. Dengan kata lain, plot adalah rangkaian peris-
jenis plot/alur dalam cerpen yang kita buat.
tiwa yang disusun berdasarkan hukum sebab-akibat
(kausalitas). Peristiwa-peristiwa dalam cerita berhu-
bungan satu sama lain. Peristiwa pertama menimbul- 4. Latar (setting)
kan peristiwa kedua, begitu seterusnya. Latar atau setting adalah penggambaran menge-
Berdasarkan hubungan tersebut, setiap cerita nai waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-
mempunyai pola plot sebagai berikut: peristiwa dalam cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita hidup
pada tempat dan waktu (masa) tertentu. Karena itu,
perkenalan keadaan; peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh-tokoh cerita
pertikaian/konflik mulai terjadi; terjadi pada tempat dan waktu (masa) tertentu pula.
Jadi, di mana peristiwa itu terjadi dan kapan waktu
konflik berkembang menjadi semakin rumit;
terjadinya, itulah yang disebut latar atau setting.
klimaks; dan
Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar waktu,
peleraian/solusi/penyelesaian. latar tempat, dan latar suasana.
Dilihat dari segi keeratan hubungan antarperis- Latar waktu adalah waktu (masa) tertentu ketika
tiwa, plot dibedakan menjadi dua, yaitu plot erat dan peristiwa dalam cerita itu terjadi.
10
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
Latar tempat adalah lokasi atau bangunan fisik baik yang dikerjakan, dipikirkan, maupun yang
lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa- dirasakan para tokoh cerita.
peristiwa dalam cerita.
b. Sudut pandang orang pertama
Latar suasana adalah salah satu unsur intrinsik
Pengarang menentukan seorang tokoh saja yang
yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang
mengetahui seluruh cerita. Dalam cara ini tokoh
timbul dengan sendirinya bersamaan dengan
pencerita hanya menceritakan apa yang diketa-
jalan cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena
huinya saja. Dalam hal ini, biasanya pengarang
berlangsung dalam suasana tertentu. Misalnya,
menggunakan gaya penulisan “aku”.
suasana gembira, sedih, tegang, penuh se-
mangat, tenang, damai, dan sebagainya. c. Sudut pandang peninjau
Suasana dalam cerita biasanya dibangun Pengarang memilih salah satu tokoh untuk diikuti
bersama pelukisan tokoh utama. Pembaca ceritanya. Dalam hal ini, pengarang tidak terikat
mengikuti kejadian demi ke-jadian yang dialami dengan cara memandang seluruh cerita lewat
tokoh utama dan bersama dia pembaca dibawa watak tertentu tokoh aku lagi, tetapi lebih bebas.
larut dalam suasana cerita. Seluruh cerita mengikuti perjalanan tokoh dia.
Latar dapat dibedakan juga menjadi latar sosial Tokoh dia dalam cerita selalu dipanggil namanya,
dan latar material. berbeda dengan tokoh “aku” yang jarang disebut
namanya oleh pengarang.
Latar sosial yaitu gambaran kehidupan
masyarakat dalam kurun waktu dan tempat d. Sudut pandang objektif
tertentu yang dilukiskan dalam cerita tersebut. Sudut pandang objektif hampir sama dengan su-
Latar material yaitu gambaran benda-benda yang dut pandang mahakuasa. Hanya pengarang tidak
mendukung cerita. sampai melukiskan keadaan batin tokoh-tokoh
cerita. Dalam hal ini, pengarang hanya mence-
ritakan atau melukiskan apa yang dilakukan dan
5. Gaya bahasa
dialami tokoh-tokoh cerita.
Yang dimaksud dengan gaya bahasa adalah cara
khas seorang pengarang dalam mengungkapkan ide
7. Amanat/pesan
atau gagasannya melalui cerita. Dengan kata lain,
gaya bahasa adalah cara pengarang mengungkapkan Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
gagasannya melalui bahasa yang digunakannya. Pe- pengarang kepada pembaca/penonton/pendengar.
ngarang memilih kata-kata yang tepat dan menyusun Ada beberapa cara mengungkapkan pesan, yaitu:
kalimat dengan menggunakan gaya tertentu sesuai secara eksplisit, pengarang mengemukakan pe-
dengan ciri khas kepribadiannya. sannya secara langsung (tertera dalam cerita).
secara implisit, pengarang mengemukakan pe-
6. Sudut pandang (Point of view) sannya secara tidak langsung. Jadi, pembaca
sendiri yang harus mencarinya (tersirat).
Sudut pandang atau point of view disebut juga
pusat pengisahan. Sudut pandang adalah posisi pen-
cerita dalam menyampaikan ceritanya. Dengan kata
lain, sudut pandang menyangkut cara pengarang me-
nempatkan diri atau mengambil posisi dalam menu-
turkan cerita. Apakah ia terlibat langsung dalam cerita
www.tokohindonesia.com.tif
11
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
B. Unsur ekstrinsik waktu lain, dan dengan orang lain, dan tidak dapat
diulang. Cerpen berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi
Unsur ekstrinsik atau unsur luar cerita bisa ber-
setiap hari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh
macam-macam, misalnya biografi pengarang, kondisi
cinta, atau suatu hal yang sulit dilupakan. Semuanya
sosial-budaya, kondisi politik, agama, moral, dan fil-
bersifat imajinatif. Walaupun berupa cerita pendek,
safat. Karya sastra menjadi semakin bermakna de-
cerpen punya alur (plot), klimaks, dan akhir. Cerpen
ngan adanya unsur-unsur tersebut. Nilai-nilai dalam
selalu sampai pada tahap penyelesaian. Padat di
karya sastra ditemukan melalui unsur-unsur ekstrin-
dalam penguraiannya dan watak tokoh-tokohnya telah
sik ini. Bisa jadi beberapa novel bertema sama, tetapi
terbentuk.
belum tentu nilainya sama. Hal itu tergantung pada
unsur ekstrinsik yang menonjol. Misalnya, dua novel Proses menulis sebuah cerpen dimulai dari suatu
sama-sama bertemakan cinta, namun kedua novel kenyataan/kejadian. Kenyataan tersebut mendorong
menawarkan nilai-nilai yang berbeda karena ditulis orang untuk mengarang. Kemudian orang menentu-
oleh pengarang yang mempunyai pemahaman dan kan atau memilih ide yang akan menjadi dasar
penghayatan yang berbeda tentang cinta, situasi so- karangannya. Setelah me-nentukan ide dasarnya,
sial yang berbeda, dan sebagainya. proses dilanjutkan dengan merencanakan alur/plot.
Di Indonesia cerpen mulai ditulis sekitar 1930.
1.3.2 Menganalisis Prosa Kumpulan cerpen yang pertama adalah Teman Duduk
Karangan yang berbentuk cerpen, novel, dan ro- karya M. Kasim (1936). Cerpen kemudian dikembang-
man digolongkan ke dalam jenis karya sastra prosa. kan oleh pengarang Pujangga Baru, seperti Armin
Prosa dikatakan baik jika memenuhi beberapa syarat Pane dan Hamka. Selanjutnya cerpen berkembang
antara lain prosa tersebut mengandung nilai dan dike- dengan pesat setelah tahun 1950 dan kini merupakan
mukakan dengan bahasa yang indah. Nilai yang di- bentuk prosa yang dominan karena mudah disampai-
kandung dalam prosa bisa berupa nilai moral, keaga- kan melalui surat kabar, majalah, dan radio. Bahkan
maan, sosial, dan budaya. ada majalah yang semata-mata memuat cerpen.
Suman H.S. dikenal sebagai “Bapak Cerpen dan
Walaupun merupakan cerita rekaan, karya prosa Novelis Indonesia”. Novel pertamanya adalah Kasih
tetap memiliki kebenaran (kebenaran imajinatif) Tak Terlerai (1929).
karena ditulis berdasarkan logika, pengalaman, dan
pengamatan si pengarang. Oleh sebab itu, cerita reka-
b. Novel
an tidak jauh dari kenyataan/realitas.
Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella.
Berikut ini bentuk-bentuk prosa.
Novel merupakan jenis kesusastraan di antara ro-
man dan cerita pendek, dengan jalan cerita yang se-
a. Cerpen derhana. Novel lebih dramatis daripada cerita pendek.
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek Biasanya diakhiri dengan perubahan nasib pelakunya.
(2-20 halaman). Namun, tidak semua cerita yang pen- Beberapa novel Indonesia sudah difilmkan dan dibuat
dek merupakan cerpen. Ada juga yang berupa sketsa, sinetron. Contohnya: Cintaku di Kampus Biru dan
anekdot, fabula, dongeng, atau reportase. Kugapai Cintamu karangan Ashadi Siregar, dan
Karmila karangan Marga T.
Kekhasan cerpen ialah melukiskan suatu insiden
yang unik, yang tidak terjadi di tempat lain, pada
c. Roman
Istilah roman diambil dari bahasa Prancis abad
ke-12 yang kemudian menjadi sangat populer, bahkan
juga mempunyai arti slang yaitu pacaran. Hal ini
www.tokohindonesia.com.tif
12
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
Jakarta
Ketika penjaga menyodorkan buku tamu,
hatinya tersentil. Alangkah anehnya, mengunjungi
adik sendiri harus mendaftarkan; seingatnya dia
bukan dokter. Sambil memegang buku itu
dipandangnya penjaga itu dengan hati-hati,
kemudian pelan dia bertanya: “Semua harus
mengisi buku ini? Sekalipun saudaranya atau
ayahnya, umpamanya?”
Yang ditanya hanya mengangguk,
menyodorkan bolpoin.
“Silakan tulis: namanya, alamatnya, “Bagaimana?” katanya tak sabar.
keperluannya.” “Duduklah, Tuan, duduk saja. Pak Jenderal
Tiba-tiba muncul keinginannya untuk berolok- sedang ada tamu. Tapi saya lihat Pak Jenderal
olok. Sambil menahan ketawa ditulisnya di situ: heran melihat nama bapak di situ.”
Nama: Soeharto (bukan Presiden). Mendengar itu, dia tersenyum, lalu duduk kem-
Keperluan: Urusan keluarga. bali di kursi. Ditepuk-tepuknya debu yang mele-
“Cukup?” katanya sambil menunjukkan apa kat di celananya, lantas diambilnya slepi dari
yang ditulisnya kepada penjaga. sakunya.
“Lelucon, lelucon,” katanya berulang-ulang “Boleh merokok?” tanyanya minta ijin.
sambil menepuk-nepuk punggung penjaga yang “Silakan, silakan,” kata si penjaga dengan
terlongok-longok heran. ramah. Sikap tamu itu memang merapatkan
“Dia tahu siapa saya,” ujarnya menjelaskan. persaudaraan. Ditawarkannya rokok ke ujung
“Tanda tangannya belum, Tuan. Dan alamat- hidung si penjaga.
nya?” “Mau? Silakan!” yang dijawab dengan gelengan
Betul juga, ada gunanya juga menjelaskan kepala dan goyangan tangan oleh si penjaga.
identitasnya, supaya tuan rumah tahu dan mem- “Baiklah, tapi jangan panggil saya ‘tuan’. Saya
berikan sambutan yang hangat atas keda- bukan ‘tuan’. Orang awam, sama seperti saudara.
tangannya. Maka ditulisnya di bawah tanda Nama saya Waluyo. Orang-orang memanggilku
tangannya, lengkap: Waluyo ANOTOBOTO. ‘Pak Pong’. Lihat saja nanti, Pak Jenderalmu
Nama keluarganya sengaja dibikin kapital semua pasti mengganggu aku dengan Pak Pong, Pak
diberi garis tebal di bawahnya. Sekali lagi dia Pong, terlalu banyak makan singkong, kalau
tersenyum, rasa bangga terlukis di wajahnya. rakus dikasih telekong. Sejak kecil kami suka
“Begini?” tanyanya seperti meminta pertim- berolok-olok.” Dia tertawa lebar, terkenang masa
bangan kepada penjaga. kecilnya, bercanda di atas punggung kerbau. Si
Terbayang adik misannya tergopoh-gopoh penjaga sempat mencatat; gigi tamunya ompong
membuka pintu, lalu menyerbunya dengan semua.
segala rasa rindu, sambil melemparkan macam- “Tuan, e..., Pak Pong, petani?” ujarnya ragu-
macam pertanyaan kepadanya, “Bagaimana ragu takut menyinggung perasaan.
Embok, Bapak? Tinah anaknya sudah berapa?” “Petani? Apa saya ada potongan petani?
Kemudian dilihatnya diri sendiri menepuk-nepuk Bukan! Tapi waktu remaja memang kami suka
punggung adiknya, dan dengan suara dan gaya pencak silat. Rupanya meninggalkan bekas juga
orang tua dia bilang, “Sehat, semua sehat, dan pada potongan tubuhku. Atau karena baju model
mereka kirim salam rindu padamu.” Cina ini? Saya guru SD di desa Nggesi. Sekolah
Ketika pintu berderit dia tersentak dari la- itu telah menghasilkan orang-orang besar. Murid
munannya, dan ketika berdiri hendak menyambut saya yang pertama sudah kapten, ada juga yang
adik misannya, ternyata yang keluar bukan dia jadi insinyur. Dan Pak Jenderalmu murid yang
... tapi si penjaga. paling jempolan. Otaknya tajam sekali,” katanya
13
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
sambil mengacungkan ibu jari ke atas, memuji metaran membukakan pintu mobilnya.
kepandaian adik misannya. “Langsung saja, Pak,” kata si penjaga sambil
Bel yang mendadak menjerit-jerit tiga kali mengantar Pak Menteri ke ruang tamu.
menghentikan dongengnya. Tampak olehnya Dia duduk saja di situ, tercenung-cenung.
penjaga itu berdiri dengan tergesa-gesa sambil Dicatatnya kejadian itu di dalam hati, “Tamunya
berkata, “Tunggu sebentar, mungkin bapak sudah Paijo Menteri, langsung bertemu tanpa menung-
diperlukan.” gu. Lantas dihitung-hitungnya sudah berapa
Dia melongo, ”Diperlukan?” ujarnya di dalam tahun tidak saling bertemu. Apa Paijo juga sege-
hati, mengeluh tidak mengerti. Disedotnya rokok- muk menteri itu? Tiba-tiba semacam kerinduan
nya dalam-dalam, asapnya ditiupkan ke atas. mencekam naik ke dadanya. Dia ingin melihat
Terbayang kembali di depan matanya Paijo yang adiknya. Serasa hendak diterjangnya tembok
kurus kering makan semeja, tidur sepemba- yang ada di depannya. Karena gelisah dia berdiri
ringan, adik misannya sendiri. Pernah ada bisul berjalan ke arah pintu. Ketika tangannya menyen-
di pantatnya, lantas ditumbukkannya daun tuh grendel, pintu itu terdorong dari dalam, dan
kecubung untuk obat. Waktu tubuhnya yang seseorang muncul di depannya, si penjaga. De-
kering diserang kudis, dia bersepeda sepanjang ngan tertawa terkekeh ditepuknya bahu Pak
lima puluh kilometer untuk membeli obat ke kota Pong yang tua.
buat adiknya. Pagi dan sore menggerus “Kabar baik, Pak. Kabar baik. Mereka kedua-
belerang, merebus air dan merendam Paijo pada nya wajahnya cerah. Menteri itu banyak duit,
kemaron yang besar. Tiga puluh lima tahun yang alamat saya kebagian rezeki. O, jadi Pak Pong
lalu, ketika semua masih kanak-kanak. ini kakak misan Pak Jenderal? Betul mirip
“Pak Pong mau minum apa?” Seperti tadi, si memang, dan Pak Jenderal selalu bangga pada
penjaga nyelonong duduk dan menegurnya, keluarganya. Dalam pidato-pidatonya selalu
membubarkan angan-angan masa silamnya. disebut-sebutnya, anak desa, penderitaan rakyat,
“Pak Jenderal bilang saya harus menemani dan perjuangan melawan Belanda,” kata penjaga
Bapak, sebab Pak Jenderal lagi sibuk. Sebentar itu mencoba mengingat-ingat kembali apa yang
lagi ada tamu istimewa, Pak Menteri. Minumnya per-nah diucapkan oleh jenderalnya, kepada
apa, Pak? Juice, Coca Cola?” tamunya.
“Apa saja boleh, kopi kalau ada,” ujarnya “Ya, rumah kami pernah dijadikan markas wak-
merendah. tu perang gerilya. Masih lama, itu Pak Menteri?”
“Aih, Jakarta panas, kenapa kopi? Tapi apa katanya tak sabar lagi.
bapak saudaranya Pak Jenderal?” ujarnya sambil “Tidak, asal Pak Jenderal sudah mau teken,
mencorongkan cangkir ke depan tamunya. biasanya urusan selesai. Minumnya tambah lagi,
“Ya, kakak misannya. Sejak kecil ia yatim Pak?”
piatu. Ibu bapaknya meninggal kena wabah Dia menggeleng lesu, dalam hati diumpatnya
kolera. Dia dua bersaudara, adik perempuannya Pak Menteri dan tamu-tamu yang antre di situ,
bernama Tinah. Lantas kedua-duanya diambil merebut waktu adiknya.
oleh orang tua kami, dibesarkan di dalam Karena badan dan pikirannya terlalu capek dia
kandang yang sama, di Nggesi. Kami memang mengantuk di situ. Si penjaga tidak menggang-
keluarga petani, tapi dia agak lain, otaknya luar gunya, dibiarkan saja tamunya tersandar lemas
biasa. Sejak kecil ia sudah menunjukkan bakat- di kursinya. Entah berapa lama dia dalam keada-
nya, selalu saja dibuatnya hal-hal yang an semacam itu, dia sendiri tak menyadarinya,
mengagumkan. Karenanya kami semua tiba-tiba didengarnya kembali bel berbunyi tiga
bersepakat untuk mengirimnya ke kota kali. Si penjaga menggoncang-goncangkan ba-
bersekolah di sana. Waktu itu kami jual sapi hunya.
dan padi untuk ongkosnya, lantas saya sudah “Giliran untuk Pak Pong, mari saya antarkan...”
menjadi guru, saya kirimkan seluruh gaji untuk Ada keramahan yang tulus terlempar dari mulut
biayanya. Di desa kami bisa makan apa saja ... si penjaga. Bibirnya menyunggingkan senyum
. Oh, apa itu Pak Menteri?” tiba-tiba ia ikut merasa bahagia.
menghentikan ceritanya, menunjuk ke jalan. Waktu pintu ternganga lebar, dia tercenung di
Seperti disengat lebah penjaga yang ada di depannya. Matanya bergerak ke sana ke mari
dekatnya meloncat bangun, setengah berlari menatap apa saja yang bisa dilihatnya. Ruangan
menyambut tamu yang baru datang, berge- itu bagus sekali. Hawa dingin menyentuh kulit-
14
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
nya. Ada kesegaran di dalamnya. Di tengah-te- aba-aba pada sopir dan si penjaga. Sesudah itu,
ngah barang-barang yang serba megah, duduk mobil merah punya Pak Jenderal meluncur melin-
laki-laki jangkung memakai kacamata hitam. tasi kota, cepat seperti kilat.
Betulkah itu Paijo? Ya, dia tidak salah, ada tai “Gambir sebelah mana, Pak?” ujar sopir di per-
lalat di pipinya. Maka dia pun menyerbu ke dalam jalanan.
lalu dihamburkan kerinduannya, “Jo...,” teriaknya “Stasiun,” jawabnya tenang.
keras. Ketika hendak dirangkulnya laki-laki yang “Stasiun? Kirinya, kanannya, Pak?” tanya si
duduk di belakang meja, dia mendadak meng- penjaga ingin lebih jelas.
hentikan langkahnya, sebab laki-laki itu tidak ber-
“Tidak, di stasiunnya. Jam berapa kereta me-
diri, tetapi tetap duduk di kursi. Laki-laki jangkung
ninggalkan Jakarta? Saya tidak punya famili di
itu melepas kacamatanya pelan-pelan, lalu
sini, kecuali dia. Kasihan, adikku, repot sekali
mengulurkan tangannya.
kelihatannya. Tentu di rumahnya banyak tamu,
“Hallo, Pak Pong, apa kabar? Saya senang sehingga saya tidak kebagian ruang dan waktu.
bertemu kakak di sini. Bagaimana ibu, bapak, Kasihan, adikku, seharusnya saya tidak meng-
dan dik Tinah?” ujarnya datar tanpa emosi. ganggu,” ujarnya tulus tanpa prasangka, pelan
Laki-laki yang bernama Pak Pong itu hanya seperti bicara untuk dirinya sendiri.
melompong. “Kakak, ibu, Dik Tinah?” dia sempat “Pak Pong ... ,” sapa penjaga itu dengan lirih,
mencatat kata-kata baru. “Bukankah kata-kata “kalau Pak Pong mau, biarlah kita bersempit-
itu dulu berbunyi, “Kakang, simbok, dan gendhuk- sempit di gubukku. Kereta meninggalkan Jakarta
ku Tinah?” besok pagi jam lima. Ada yang jalan sore, tapi
“Baik-baik, Dik, semua kirim salam rindu pada- karcisnya sepuluh ribu.”
mu,” katanya dengan latah, “dik”-nya kaku di li- Laki-laki yang bernama Pak Pong mengulur-
dah. Dulu orang yang ada di depannya itu dipang- kan kedua belah tangannya. Mereka bersalaman
gil dengan “le”, ketika masih sama-sama meman- dengan hangat, ditempelkan di dada, bersila-
dikan kerbau di sungai. turahmi.
“Kakak tetap saja penggembira, awet muda, “Alhamdulillah. Kamu tidak keberatan meneri-
bajunya potongan Cina.” Mereka tertawa ber- ma aku satu malam saja?” Penjaga itu mengge-
derai-derai. Tapi laki-laki yang bernama Pak Pong leng lemah tanpa berbicara, hanya mata saja yang
menangkap sesuatu yang lain dari wajah adiknya, menatap sedih pada orang yang duduk di dekatnya.
ketidakwajaran. Maka hilanglah kegembiraannya.
Malam itu Pak Pong berjalan kaki, keliling kota
Kerinduan yang hendak dituangkan dalam banyak
Jakarta, ditemani si penjaga. Kejadian siang tadi
cerita, berhenti sampai di tenggorokan. Dia
sama sekali tidak membekas pada wajahnya,
tenggelam dalam keasingan. Terentang batas di
mukanya tetap berseri-seri. Diterimanya kenya-
depannya. Sekalipun tidak diketahui bagaimana
taan itu sebagai hal yang wajar. Adiknya orang
wujudnya, tapi dia dapat merasakannya. Pada se-
besar, sibuk dan banyak acara mengurus negara.
tiap tarikan napas adiknya terbayang ungkapan
Setiap kali melihat mobil merah lewat di dekatnya
kegelisahan adiknya akan kehadirannya.
tanyanya, “Bukankah itu mobil adikku? Jangan-
“Kakak nginap di mana?” tanya laki-laki yang jangan dia menjemput aku, kami memang sudah
sejak kecil ditimang-timang itu mengiris hatinya. berjanji, jam tujuh, makan malam.”
“Gambir. Engkau sibuk, Dik? Ada titipan dari Si penjaga menepuk-nepuk bahunya, “Mobil
ibu.” Kata-katanya menggeletar, ada rasa pena- merah ratusan, Pak, jumlahnya di sini. Dan ma-
saran yang ditekan di dalamnya. Didengarnya lam ini Pak Jenderal ada di Istana, menyambut
sendiri betapa lucunya kata ‘ibu’ terluncur dari tamu dari luar negeri.”
mulutnya. Lebih dari setengah abad dunia ini di-
“Di Istana? Rumahnya Presiden, maksudmu?”
huninya, baru satu kali ini dalam hidupnya me-
matanya terbeliak lebar, mengungkapkan kehe-
nyebut ‘ibu’ pada emboknya.
ranan yang besar.
“Dari ibu? Baiklah, nanti saja, sebentar lagi,
“Ya, rumahnya Presiden. Nah itu, lampu-lampu
saya harus rapat di Bina Graha. Kakak nginap
yang gemerlapan, Night club. Tahu Night club?”
di Gambir? Kalau begitu, biar penjaga mengantar
Tiba-tiba saja si penjaga merasa berarti, lebih
kakak ke sana. Nanti malam kakak saya tunggu,
pandai daripada tamunya, kakak misan Bapak
makan malam di rumah bersama keluarga.”
Jenderalnya.
Laki-laki itu berdiri, mengantarkan kakaknya
“Night club, Pak, pusat kehidupan malam di
sampai ke pintu, memanggil serta memberikan
15
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
kota ini. Tempat orang-orang kaya membuang Cerita bertolak dari kerinduan Waluyo, guru
duitnya. Lampunya lima watt, remang-remang, SD desa Nggesi, yang dengan segala kelu-
perempuan cantik, minuman keras, tari telan- guannya menengok Paijo, adik misannya,
jang, dan musik gila-gilaan. Pendeknya yahud,” yang sudah menjadi jenderal di Jakarta.
ujar penjaga sambil mengacungkan jempolnya. Pertemuan yang terjadi akhirnya sangat
“Lantas, apa yang mereka bikin di situ?” suara- membingungkan dan mengecewakan hati
nya tercekik, membayangkan ketakutan yang Waluyo. Berikut ini akan disajikan contoh
besar. analisis dari cerpen “Jakarta”.
“Berdansa, bercumbu. Biasa, Pak, Jakarta,”
jawabnya ringan. a. Tokoh dan Penokohan
“Astaga, Gusti Pangeran nyuwun ngapura ...
Ada tiga tokoh yang berperan dalam cerita ini:
adikku sering ke situ?” ujarnya lirih mengandung
tokoh utama Waluyo atau Pak Pong (tokoh I),
sedu.
tokoh penunjang protagonis si penjaga (tokoh
“Tidak ke situ. Ke Paprika, tapi sama saja. II), dan tokoh Paijo atau Pak Jenderal (tokoh III).
Malah karcisnya mahal di sana, enam ribu.” Ketiga-tiganya ditampilkan secara langsung
“Enam ribu, sama dengan dua bulan gajiku,” (direct presentation of characters in action), dan
keluhnya pelan. Lampu-lampu yang berkilauan disajikan secara dramatik/ragaan; wataknya
terasa menusuk-nusuk matanya, sedang kebi- diungkapkan dengan dialog dan lakuan tokoh.
singan kota menyayat-nyayat hatinya. Samar- Hubungan antartokoh dan perkembangannya
samar mulai disadarinya bahwa dia telah kehi- dengan mudah dapat disimpulkan dari dialog dan
langan adiknya, Paijo tercinta. lakuan yang disajikan berikut ini.
Pak Pong yang malang menatap kota dengan 1) Hubungan tokoh I dan tokoh II bersifat imper-
dendam di dalam hati. Jakarta, kesibukannya, sonal.
Bina Graha, gedung itu, Istana Merdeka, Night “Silakan tulis: namanya, alamatnya, keper-
club, mobil merah, telah memisahkan dia dari luannya.”
adiknya. Ditatapnya bungkusan kecil titipan em-
2) Tokoh I menguasai keadaan.
boknya lalu diberikannya kepada si penjaga.
Tiba-tiba timbul keinginannya untuk berolok-
“Untukmu. Kain yang dibatik oleh tangan orang
olok. Sambil menahan ketawa ditulisnya di
tuaku. Di dalamnya terukir cinta ibu kepada anak-
situ: Nama: Soeharto (bukan Presiden).
nya. Coretan tanah kelahiran yang dikirim untuk
3) Tokoh I merasa lebih berwibawa daripada
mengikat tali persaudaraan.” Dua tetes air mata
tokoh II.
membasahi pipi yang tua, menandai kejadian
“Lelucon, lelucon,” katanya berulang-ulang
waktu itu.
sambil menepuk-nepuk punggung penjaga
yang terlongok-longok heran.
Totilawati Tjitrawasita dalam Laut Biru Langit 4) Tokoh II tetap impersonal terhadap tokoh I.
Biru “Tanda tangannya belum, Tuan. Dan alamat-
nya?”
5) Tokoh I merasa lebih berwibawa daripada
1.3.4 Mengapresiasi Cerpen tokoh III.
Kemudian dilihatnya diri sendiri menepuk-
Pada awal pemelajaran Anda telah memahami
nepuk punggung adiknya, dan dengan suara
tahap-tahap dalam mengapresiasi dan menilai sebuah
dan gaya orang tua dia bilang: “Sehat, semua
karya sastra. Berikut ini salah satu contoh mengapre-
sehat, dan mereka kirim salam rindu kepada-
siasi cerpen berdasarkan unsur-unsurnya yang
mu.”
dilakukan oleh Panuti Sudjiman dalam bukunya Me-
mahami Cerita Rekaan. 6) Tokoh I ingin berakrab dengan tokoh II.
“Baiklah, tapi jangan panggil saya ‘tuan’. Saya
Meskipun sebuah cerita pendek merupakan ‘bukan tuan’. Orang awam, sama seperti saudara.
suatu keutuhan artistik yang keberhasilannya harus
7) Rasa berwibawa tokoh I surut dan menjadi
dinilai secara keseluruhan, untuk keperluan latihan
kurang yakin akan tokoh III.
mengapresiasi cerita pendek Jakarta ini, akan diba-
Dia melongo: “Diperlukan, diperlukan?” ujar-
has beberapa unsur intrinsik saja. Berikut analisisnya.
nya di dalam hati, mengeluh tidak mengerti.
16
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
8) Tokoh II berakrab dengan tokoh I. 17) Tokoh I masih berharap-harap akan tokoh III.
“Pak Pong mau minum apa?” . . . Minumnya “Bukankah itu mobil adikku? Jangan-jangan
apa, Pak? Juice, Coca Cola?” dia menjemput aku, kami memang sudah ber-
9) Tokoh I yakin kembali akan tokoh III. janji, jam tujuh, makan malam.”
Lantas kedua-duanya diambil oleh orang tua 18)Tokoh II merasa lebih tahu daripada tokoh I.
kami, dibesarkan di dalam kandang yang “Ya, rumahnya Presiden. Nah, itu lampu-lam-
sama, di Nggesi. pu yang gemerlapan: Night club. Tahu Night
10) Tokoh II lebih berwibawa daripada tokoh I. club?”
Ketika tangannya menyentuh grendel, pintu 19) Tokoh I melepaskan tokoh III dan “menerima”
itu terdorong dari dalam, dan seseorang mun- tokoh II.
cul di depannya: si penjaga. Dengan tertawa Lampu-lampu yang berkilauan terasa menu-
terkekeh-kekeh ditepuk-tepuknya bahu Pak suk-nusuk matanya, sedang kebisingan kota
Pong yang tua. menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar mu-
11) Tokoh III “orang asing” bagi tokoh I. lai disadarinya bahwa dia telah kehilangan
Ketika hendak dirangkulnya laki-laki yang adiknya, Paijo tercinta.
duduk di belakang meja, dia mendadak Pak Pong yang malang menatap kota dengan
menghentikan langkahnya, sebab laki-laki dendam di dalam hati. Jakarta, kesibukannya,
itu tidak berdiri, tapi tetap duduk di kursi. Bina Graha, gedung itu, Istana Merdeka, Night
12) Tokoh III tidak berakrab dengan tokoh I. club, mobil merah, telah memisahkan dia dari
“Hallo, Pak Pong, apa kabar?” Saya senang adiknya. Ditatapnya bungkusan kecil titipan
bertemu kakak di sini. Bagaimana ibu, bapak emboknya lalu diberikannya kepada si pen-
dan Dik Tinah?” ujarnya datar tanpa emosi. jaga.
13) Tokoh I tidak memahami tokoh III. “Untukmu. Kain yang dibatik oleh tangan
orang tuaku. Di dalamnya terukir cinta ibu
Kerinduan yang hendak dituangkan dalam
kepada anaknya. Coretan tanah kelahiran
banyak cerita, berhenti sampai di tenggo-
yang dikirim untuk mengikat tali persau-
rokan. Dia tenggelam dalam keasingan.
daraan.”
Terentang batas di depannya. Sekalipun tidak
diketahuinya bagaimana wujudnya, tapi dia Informasi banyak diperoleh pembaca dari
dapat merasakannya. dialog protagonis. Dialog dalam cerita pendek
ini juga dengan manis mengungkapkan perkem-
14) Tokoh I mencoba bersimpati dengan tokoh
bangan ketegangan emosional. Misalnya, dialog
III.
pada awal pertemuan Pak Pong dengan adik
Kasihan adikku, repot sekali kelihatannya.
misannya. Kemudian, atas pertanyaan “Kakak
Tentu di rumahnya banyak tamu, sehingga
nginap di mana?”, ia menjawab, “Gambir.” Ketika
saya tidak kebagian ruang dan waktu. Ka-
itu ketegangan emosional memuncak. “Ada
sihan adikku, seharusnya saya tidak meng-
titipan dari ibu” menunjukkan usaha Pak Pong
ganggu,” ujarnya tulus tanpa prasangka, pelan
untuk menemukan kembali Paijo yang dahulu.
seperti bicara untuk dirinya sendiri.
Akan tetapi, usaha itu gagal: “Dari ibu? Baiklah,
15)Tokoh II bersimpati dengan tokoh I. nanti saja, sebentar lagi, saya harus rapat di Bina
“Pak Pong … ,” sapa penjaga itu dengan lirih, Graha . . . .“
“kalau Pak Pong mau, biarlah kita bersempit- Simpati Pak Pong pada adiknya memang ada;
sempit di gubukku... “ ia mengumpat tamu-tamu merebut waktu
16)Tokoh I dan tokoh II saling mengerti. adiknya. Simpati itu masih nampak walaupun ia
Laki-laki yang bernama Pak Pong mengulur- sudah memutuskan pulang saja. Ia mencoba me-
kan kedua belah tangannya. Mereka bersa- mahami adiknya, berusaha menutupi kekurangan
laman dengan hangat, ditempelkan di dada, adiknya; namun, setengah mengharapkan pula
bersilaturahmi. menemukan kembali Paijo yang seperti 35 tahun
“Alhamdulillah. Kamu tidak keberatan meneri- yang lalu. Ketika akhirnya disadarinya bahwa ia
ma aku satu malam saja?” Penjaga itu meng- telah kehilangan adiknya, dendamnya di-
geleng lemah tanpa berbicara, hanya mata lampiaskan bukan pada adiknya melainkan pada
saja yang menatap sedih pada orang yang kota Jakarta seisinya.
duduk di dekatnya.
17
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
18
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam 6. Siapakah tokoh protagonis dalam cerpen
buku tugasmu! tersebut!
A. Carilah satu buah cerpen di surat kabar 7. Adakah tokoh antagonisnya? Kalau ada, siapa
atau majalah! tokoh antagonis dalam cerpen tersebut!
B. Baca cerpen tersebut dan kerjakan soal 8. Di mana kejadian kisah dalam cerpen terse-
di bawah ini berdasarkan cerpen tersebut! but?
1. Bagaimana kalian menilai cerpen tersebut? 9. Bagaimana pendapat kalian tentang isi cerpen
Apakah berkualitas dan menarik? Mengapa tersebut?
demikian?
10. Apakah cerpen di atas mengandung nilai-nilai
2. Menurut kalian, apa tema cerpen tersebut? yang relevan dengan kehidupan se-hari-hari?
Sebutkan apa saja nilai-nilai tersebut!
3. Bagaimana alur ceritanya?
C. Apresiasikanlah cerpen tersebut seperti
4. Menurut kalian, seperti apa latar belakang kon-
pada cerpen Jakarta!
disi sosial politik dan budaya dalam cerpen
tersebut! D. Carilah dua cerpen, baik dari koran,
majalah, maupun dari buku kumpulan
5. Jelaskan amanat yang terkandung dalam cer-
cerpen yang ada di perpustakaan kalian!
pen tersebut!
Bandingkanlah kedua cerpen tersebut
menurut unsur intrinsik dan ekstrinsiknya!
Hasil karya, baik itu karya sastra atau karya 1.4.1 Mengasosiasikan Karya dengan
ilmiah, dipengaruhi oleh penulisnya. Anda tentu Penulisnya
mengenal sastrawan-sastrawan besar, seperti Nh.
Asosiasi artinya tautan dalam ingatan pada
Dini, Pramoedya Ananta Toer, Seno Gumira Ajidarma,
orang atau barang lain; bentukan hubungan atau per-
Ayu Utami, dan lain sebagainya. Karya-karya sastra
talian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan panca-
yang dihasilkan sastrawan-sastrawan itu memiliki
indra. Mengasosiasikan artinya menautkan sesuatu
karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan
pada orang atau barang lain. Mengasosiasikan karya
sastrawan muncul dari latar belakang kehidupan yang
artinya menautkan sebuah karya dengan penulisnya.
berbeda satu sama lain.
19
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Rangkuman:
1. Sastra merupakan salah satu bentuk tulisan 10. Ciri-ciri karya sastra adalah:
kreatif yang kadang memberikan hal-hal yang (1) memberikan hiburan karena menyenangkan,
fenomenal, baik dari segi unsur intrinsik maupun
(2) menunjukkan kebenaran hidup manusia, dan
ekstrinsik.
(3) melampaui batas bangsa dan zaman.
2. Menurut KBBI, sastra adalah (1) bahasa (kata-
kata dan gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab- 11. Karya sastra itu memenuhi norma estetika bila:
kitab (jadi, bukan bahasa sehari-hari); (2) karya (1) mampu menghidupkan atau memperbarui pe-
tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain ngetahuan pembaca, menuntunnya melihat
memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti berbagai keindahan,
keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan (2) mampu membangkitkan aspirasi pembaca
ungkapannya. untuk berpikir dan berbuat lebih banyak dan
3. Sastra dalam pengertian umum adalah karya lebih baik lagi bagi penyembpurnaan kehidup-
tulis yang merupakan ungkapan pengalaman an, dan
manusia melalui bahasa yang mengesankan. (3) mampu memperlihatkan peristiwa kebudaya-
Dalam sastra terkandung ide, pikiran, perasaan, an, sosial, keagamaan, atau politik dalam ka-
dan pengalaman yang khas manusiawi, serta itan dengan seni dan keindahan.
diungkapkan dengan bahasa yang indah. 12. Karya sastra dinilai memenuhi norma sastra
4. Apresiasi sastra merupakan salah satu bentuk bila, karya itu:
reaksi kinetik dan reaksi verbal seorang pem- (1) mampu merefleksikan kebenaran hidup
baca terhadap karya sastra yang didengar atau manusia,
dibacakannya. Kata ‘apresiasi’ diserap dari kata (2) mempunyai daya hidup tinggi yang senan-
bahasa Inggris appretiation yang berarti tiasa menarik bila dibaca kapan saja,
penghargaan.
(3) menyuguhkan kenikmatan, memberdayakan
5. Apresiasi sastra berarti penghargaan terhadap orang untuk kehidupan, dan
karya sastra. Apresiasi sastra berarti peng- (4) mampu memperlihatkan kenikmatan, ke-
hargaan terhadap karya sastra. Selain itu, apre- senangan, dan keindahan karena strukturnya
siasi sastra juga berusaha menerima karya tersusun bagus dan selaras.
sastra sebagai sesuatu yang layak diterima dan
mengakui nilai-nilai sastra sebagai sesuatu yang 13. Karya sastra dinilai memiliki nilai moral bila kar-
benar. ya itu menyajikan, mendukung, dan menghargai
nilai-nilai kehidupan yang berlaku.
6. Ada beberapa tahap dalam penghargaan karya
sastra, yaitu: 14. Teks ilmiah menguraikan dan membahas suatu
permasalahan secara ilmiah dan dapat
(1) tahap mengenal dan menikmati,
menuangkannya secara ilmiah dan menuang-
(2) tahap menghargai, kannya secara teoritis, jelas, dan sistematis.
(3) tahap pemahaman,
15. Karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi)
(4) tahap penghayatan, dan adalah hasil rekaan atau ciptaan pengarang. Ada
(5) tahap aplikasi atau penerapan. pun unsur-unsur sastra ada macam, yakni unsur
8. Jadi, kegiatan apresiasi sastra adalah proses intrinsik dan unsur ekstrinsik.
mengenal, menikmati, memahami, dan meng- 16. Unsur intrinsik atau unsur dalam adalah unsur
hargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar, sastra yang mempengaruhi terciptanya karya
dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan peng- sastra atau yang membangun karya sastra itu
hargaan terhadap sastra. dari dalam. Yang termasuk unsur intrinsik adalah
9. Kegiatan apresiasi sastra adalah proses tokoh, penokohan, tema, plot atau alur, latar,
mengenal, menikmati, memahami, dan gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.
menghargai suatu karya sastra secara sengaja,
sadar, dan kritis sehingga tumbuh pengertian
dan penghargaan terhadap sastra.
20
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 3.1
17. Unsur ekstrinsik atau unsur luar adalah unsur- 18. Asosiasi adalah pertautan di dalam ingatan pada
unsur dari luar yang mempengaruhi karya sastra. orang atau barang lain. Mengasosiasikan adalah
Yang termasuk unsur-unsur ekstrinsik karya menautkan sesuatu pada orang atau barang lain,
sastra adalah latar belakang kehidupan pe- Mengasosiasikan karya artinya menautkan
ngarang, pandangan hidup pengarang, situasi sebuah karya dengan penulisnya.
sosial-budaya yang melatar belakangi lahirnya
karya sastra.
A. Plihlah salah satu jawaban yang paling iii Karya itu mampu membangkitkan aspirasi
tepat! pada pembaca untuk berpikir dan berbuat
lebih banyak dan lebih baik bagi penyem-
1. Tahap ketiga dalam proses penghargaan karya
purnaan kehidupan.
seni adalah ... .
iv Karya itu mempunyai daya hidup tinggi yang
a. mengenal dan menikmati karya seni
senantiasa menarik bila dibaca kapan saja.
b. memahami karya seni
v Karya itu mampu memperlihatkan peristiwa
c. menghargai karya seni kebudayaan, sosial, keagamaan, atau politik
d. menerapkan karya seni masa lalu dalam kaitan dengan peristiwa ma-
e. menghayati karya seni sa kini dan masa datang.
2. Tahap penghargaan karya seni yang melakukan Yang tergolong norma estetika dalam penilaian
tindakan meneliti serta menganalisis unsur-unsur karya sastra adalah ... .
yang membangun karya sastra, baik unsur in- a. i, ii, iii d. iii, iv, v
trinsik maupun unsur ekstrinsiknya adalah tahap b. ii, iii, v e. i, ii, v
... .
c. i, iii, v
a. pengenalan karya seni
5. Berikut ini yang bukan unsur intrinsik karya sas-
b. penerapan karya seni
tra adalah ... .
c. pemahaman karya seni
a. budaya pengarang d. tema
d. penghargaan karya seni
b. alur/plot e. latar
e. penghayatan karya seni
c. tokoh
3. Tahap penghargaan karya seni yang membuat
6. Berikut ini yang bukan unsur ekstrinsik karya
interpretasi atau penafsiran terhadap karya sas-
sastra adalah ... .
tra serta menyusun argumen berdasarkan ana-
lisis yang telah dilakukan pada tahap sebelum- a. budaya pengarang d. perwatakan
nya adalah tahap ... . b. agama pengarang e. moral
a. pengenalan karya seni c. kondisi politik
b. penerapan karya seni 7. Jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk men-
c. pemahaman karya seni capai efek tertentu disebut ... .
d. penghargaan karya seni a. budaya pengarang d. tema
e. penghayatan karya seni b. alur/plot e. latar
4. Berikut ini hal-hal berkaitan dengan penilaian c. tokoh
karya sastra. 8. Alur/plot yang pada akhir cerita merangsang
i Karya itu mampu menghidupkan atau mem- pembaca untuk mengembangkan jalan cerita
perbarui pengetahuan pembaca, menun- disebut ... .
tunnya melihat berbagai kenyataan hidup. a. plot terbuka d. plot mundur
ii Karya itu mampu merefleksikan kebenaran b. plot tertutup e. plot campuran
hidup manusia.
c. plot maju
21
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
22
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar untuk menyimak dan memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks
ilmiah sederhana pada pembelajaran pertama, kini pada pembelajaran kedua kalian akan diajak untuk
dapat mengapresiasikan secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana. Pada pembelajaran
ini, pertama, kalian diajak untuk menyimak teks yang dibacakan atau diperdengarkan kepada kalian dan
mendiskusikan istilah yang tidak dipahami dari teks tersebut. Kalian juga diajak untuk menjelaskan
makna idiomatik yang terkandung dalam teks sastra.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk mengungkapkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
dari karya sastra yang dibaca dan menjelaskan pesan yang tersirat. Kalian juga akan diajak untuk bisa
memberi komentar pada teks yang dibaca. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diharapkan bisa
mengungkapkan tanggapan kalian terhadap isi dan cara penyajian teks yang telah dibaca dan mengaitkan
istilah dalam teks sastra dengan kehidupan sehari-hari.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk menulis kelanjutan cerpen yang telah
selesai dibaca.
Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelum memulai pembelajaran kedua ini,
sebaiknya kalian melakukan cek kemampuan bahasa terlebih dulu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menyimak teks yang dibacakan/diperdengarkan?
2. Apakah kalian dapat mendiskusikan istilah sulit dari teks yang disimak?
3. Mampukah kalian menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam
karya sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, dan majas?
4. Dalam karya sastra yang kalian baca, terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik,
dapatkan kalian mengungkapkan unsur-unsur tersebut?
5. Mungkin, teks sastra yang kalian baca mengandung pesan tersirat, bisakah
kalian menjelaskannya?
6. Apakah kalian dapat mengomentari teks yang dibaca?
7. Setelah membaca teks, dapatkah kalian mengungkapkan tanggapan
terhadap isi dan cara penyajian?
8. Dapatkah kalian mengaitkan istilah dalam teks sastra dengan kehidupan
sehari-hari?
9. Bisakah kalian menulis kelanjutan cerpen yang telah selesai dibaca?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
23
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
24
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
www.gramedia.com
nas matahari!” jawab anak laki-laki itu, seakan-
akan merengut, tetapi diikutinya juga temannya
yang perempuan tadi.
...................................................................
Dikutip dari roman Sitti Nurbaya, karya
Gambar 2.1 Marah Rusli
Sampul depan roman Siti Nurbaya karya Marah Rusli.
25
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
26
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
27
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Contoh 2) Litotes
- Anak itu malah bangga atas kegagalannya Litotes adalah kebalikan dari hiperbola. Gaya ba-
hasa litotes adalah salah satu jenis gaya bahasa yang
dalam tes masuk Universitas Negeri.
berisi pernyataan-pernyataan yang sengaja menye-
- Para jenderal itu jelas-jelas bersalah dalam
kasus pelanggaran HAM di tanah air, tetapi derhanakan, mengecilkan, atau mengurangi kenya-
taan yang sesungguhnya. Hal itu dilakukan dengan
tetap dibela oleh sekelompok elit politik.
maksud untuk merendahkan diri atau tidak mau me-
nonjolkan diri.
5) Pleonasme
Contoh
Pleonasme adalah suatu gaya bahasa berupa
pemakaian kata yang berlebihan (mubazir), yang se- - Terimalah pemberian kami yang tidak ber-
benarnya tidak perlu. Karena itu, pada sebuah satuan harga ini.
bahasa disebut pleonasme, artinya tetap utuh apabila - Kalau Bapak berkenan, mampirlah ke gubuk
kata yang berlebihan itu dihilangkan. kami.
Contoh 3) Ironi
- Sayalah yang membawa buku itu dengan Ironi adalah salah satu jenis majas yang mengan-
tangan saya sendiri. dung pernyataan dengan makna bertentangan dengan
maksud berolok-olok. Apa yang dikatakan berten-
- Saya melihat kejadian itu dengan mata
kepala saya sendiri. tangan dengan kenyataan untuk maksud berolok-olok.
Contoh
6) Tautologi - Rapi sekali kamarmu, pakaian kotor dan
Tautologi hampir sama dengan pleonasme. Na- buku-buku berserakan di mana-mana.
mun, pada tautologi, kata-kata yang berlebihan itu - Doni anak yang rajin, tiap hari bangun jam
pada dasarnya mengandung pengulangan dari kata sembilan pagi!
yang lain.
Contoh 4) Paralipsis
- Sang ibu mencintai anak yang merupakan Paralipsis adalah sejenis majas yang merupakan
darah dagingnya sendiri. suatu formula yang dipergunakan sebagai sarana
- Dody mengawini janda, wanita yang ditinggal untuk menerangkan bahwa seseorang tidak menga-
mati suaminya. takan apa yang tersirat dalam kalimat itu sendiri
(Tarigan, 1985:191).
28
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
Contoh Contoh
- Henry mempersunting seorang gadis can- - Memang Andalah yang paling kaya yang
tik. (maksudnya seorang janda cantik) dapat menguasai pelabuhan-pelabuhan di
- Bukankah negeri tercinta ini masih terjajah? negeri ini.
(maksudnya sudah merdeka)
- Saya tidak suka pada orang yang jujur. 9) Sarkasme
(maksudnya orang munafik) Sarkasme adalah salah satu jenis majas yang
mengandung sindiran pedas dan menyakitkan hati.
5) Paradoks Sarkasme lebih kasar dibandingkan dengan ironi dan
sinisme.
Paradoks adalah sejenis majas berupa sebuah
kalimat pernyataan yang mengandung dua hal yang Contoh
bertentangan satu sama lain.
- Tingkah lakumu sungguh memalukan kami.
Contoh - Kerakusannya membawa malapetaka bagi
- Dia mengalami kesepian di tengah kera- kehidupannya
maian kota Jakarta.
- Wanita itu membenci pria yang sangat di-
C. Majas Pertautan
cintainya.
Majas pertautan meliputi:
6) Klimaks 1) Metonimia
Klimaks adalah sejenis gaya bahasa berupa ka- Metonimia adalah sebuah majas yang meng-
limat yang mengandung beberapa pikiran/gagasan gunakan nama ciri atau nama hal yang dihubungkan
dan disusun secara berurutan dari yang sederhana dengan nama orang, barang, atau hal sebagai peng-
meningkat ke hal yang rumit, dari hal yang kurang gantinya.
penting ke hal yang paling penting.
Contoh
Contoh
- Sering terjadi pena mematikan langkah se-
- Tujuan utama pelajaran bahasa Indonesia orang tokoh dalam karir politiknya.
agar siswa memperoleh keterampilan menyi- (pena = tulisan)
mak, membaca, berbicara, dan menulis.
- Ia baru saja membeli Mitsubishi dengan
- Jangankan sebulan, setahun, sewindu pun
harga yang murah. (Mitsubishi = mobil)
kamu akan kutunggu.
- Saya suka membaca Romo Mangun-
wijaya. (= karya Romo Mangunwijaya)
7) Antiklimaks
Antiklimaks merupakan kebalikan dari gaya ba-
hasa klimaks. Gaya bahasa antiklimaks berupa suatu 2) Sinekdoke
acuan yang berisi gagasan-gagasan yang disusun Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan ba-
secara berurutan dan dimulai dari gagasan terpenting gian sebagai pengganti nama keseluruhannya atau
menuju ke gagasan yang kurang penting. kebalikannya. Sinekdoke terdiri atas dua macam,
yaitu pars pro toto dan totem pro parte. Pars pro toto
Contoh adalah menyebutkan sebagian dari suatu hal untuk
- Jangankan seribu, atau seratus, serupiah pun menyatakan keseluruhannya. Totem pro parte adalah
aku tidak punya. menyebutkan keseluruhan untuk menyatakan sebagian.
Contoh
8) Sinisme
Sinisme adalah majas berupa sindiran yang ber- - Jakarta dikecam oleh negara-negara Barat
bentuk kesangsian yang mengandung ejekan terha- berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM.
dap seseorang. Sinisme sebenarnya ironi yang lebih (Pars pro toto)
besar sifatnya. - Indonesia berhasil menundukkan China dalam
pertandingan Thomas Cup.(Totem pro parte)
29
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
3) Alusi 7) Erotesis
Alusi atau kilat adalah majas berupa acuan yang Erotesis disebut juga pertanyaan retoris adalah
menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa sejenis majas yang berupa pertanyaan yang dipergu-
atau tokoh dengan anggapan bahwa hal itu sudah nakan dalam tulisan atau pidato untuk mencapai efek
diketahui bersama, baik penutur/penulis maupun pen- yang mendalam dan penekanan yang wajar. Perta-
dengar/pembaca. nyaan itu sama sekali tidak menuntut suatu jawaban.
Contoh Contoh
- Peristiwa Mei 1998 sungguh merupakan tra- - Apakah kita biarkan korupsi merajalela di ne-
gedi nasional. (peristiwa Mei 1998 = huru- geri ini?
hara di Jakarta) - Pendidikan nasional memang sedang mero-
- Bencana Aceh merupakan bencana na- sot. Apakah wajar bila semua kesalahan di-
sional. (bencana Aceh = gempa dan tsunami) timpakan kepada para guru?
4) Eufemisme
8) Paralelisme
Eufemisme adalah majas berupa ungkapan yang
lebih halus sebagai pengganti perkataan yang dira- Paralelisme adalah majas yang berusaha men-
sakan kasar, yang mungkin menyinggung perasaan, capai kesejajaran dalam memakai kata-kata atau fra-
dan merugikan. sa-frasa yang menduduki fungsi yang sama dalam
bentuk gramatikal yang sama. Kesejajaran tersebut
Contoh
dapat pula terjadi pada klausa-klausa bawahan yang
- Tampaknya wanita cantik itu kurang sete- bergabung pada sebuah klausa atasan.
ngah. (kurang setengah = gila)
- Para tunakarya disalurkan pemerintah Contoh
menjadi TKI. (tunakarya = pengangguran) - Kaum pria maupun kaum wanita sama ke-
dudukannya di depan hukum.
5) Eponim - Potensi kekayaan Indonesia terdapat di darat
Eponim adalah majas berupa pernyataan yang dan laut.
mengandung nama seseorang yang sering dihubung-
kan dengan sifat tertentu. Dengan demikian nama 9) Elipsis
itu dipakai untuk mengatakan sifat itu.
Elipsis adalah majas yang di dalamnya dilaku-
Contoh kan penghilangan kata atau kata-kata yang meme-
nuhi bentuk kalimat berdasarkan struktur kalimat.
- Usahaku sedang macet, perlu seorang Dewi
Dengan kata lain elipsis adalah penghilangan salah
Fortuna untuk menyelamatkannya. (Dewi
satu atau beberapa unsur penting dalam konstruksi
Fortuna = penolong)
sintaksis yang lengkap.
- Dewa Ruci kebanggaan Indonesia meng-
arungi lautan luas tanpa rasa takut.(Dewa Contoh
Ruci = kapal laut)
- Sunarti ke sekolah hari ini. (penghilangan pre-
dikat)
6) Epitet
- Orang itu mengambil sesuka hati. (penghi-
Epitet adalah majas yang mengandung acuan langan objek)
yang menyatakan suatu sifat atau ciri yang khas dari - Indah sekali. (penghilangan subjek)
seseorang atau sesuatu hal. Keterangan itu merupa-
kan suatu prosa deskriptif yang memberikan atau
menggantikan nama sesuatu benda atau nama se- 10) Asindeton
seorang. Asindeton adalah majas berupa acuan padat dan
Contoh mampat di mana beberapa kata, frasa, atau klausa
yang sederajat tidak dihubungkan dengan kata
- Raja siang dihambat awan tipis yang ber- sambung, tetapi hanya dipisahkan oleh tanda koma.
arak-arak di ufuk timur. (raja siang = matahari)
- Mengapa merpatiku pergi tanpa mening-
30
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
Contoh 4) Kiasmus
Kiasmus adalah jenis majas repetisi berupa per-
- Kami datang, kami menang dalam petan-
ulangan kata dan sekaligus pula terdapat inversi hu-
dingan itu.
bungan antara dua kata dalam sebuah kalimat.
- Seminar itu membahas masalah narkoba,
seks bebas, kriminalitas yang melibatkan pa- Contoh
ra remaja. - Sering terjadi orang pintar merasa bodoh,
- Politik kepentingan sering memanfaatkan sen- sedangkan orang bodoh menganggap diri
timen agama, suku, ras, dan antargolongan. pintar.
- Kamu memutarbalikkan kenyataan, yang
11) Polisindeton benar jadi salah, dan yang salah jadi benar.
Polisindeton adalah suatu majas yang hampir - Zaman sekarang sungguh aneh, banyak laki-
sama dengan asindeton. Hanya dalam polisindeton laki bertingkah laku seperti wanita,
beberapa kata, frasa, atau klausa disusun secara sementara wanita bertingkah laku seperti
berurutan dan dihubungkan dengan kata sambung. laki-laki.
Contoh
5) Anafora
- Adik saya suka boneka panda dan mobil-mo- Anafora ialah jenis majas repetisi yang berupa
bilan dan alat masak-masakan. perulangan kata pertama pada setiap baris atau setiap
- Saya tinggal dengan ayah-ibu dan kakak kalimat.
serta kakek dan nenek.
Contoh
31
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
32
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
3. Penampilan kedua sejoli itu bagai bumi dengan 1. Di mana ia berada, di situ ia mematuhi peratur-
langit. an yang ada. (bumi)
4. Pendidikan adalah jalan menuju kemajuan. 2. Orang wajib menerima akibat dari perbuatan-
5. Lonceng dari menara gereja tua itu masih setia nya sendiri. (bermain)
memanggil umat untuk beribadat. 3. Ikut serta tetapi tidak masuk hitungan. (ba-
6. Kasih sayang orang tua yang berlebihan justru wang)
dapat menelantarkan anak. 4. Hanya banyak bicara saja, tetapi malas beker-
7. Kepentingan kelompok atau golongan yang ja. (banyak)
saling tarik-menarik menimbulkan krisis yang 5. Lemah lembut tetapi tetap dengan pen-
berkepanjangan. diriannya. (bambu)
8. Memberi nasihat kepada orang yang ber-men- D. Buatlah kalimat dengan menggunakan
tal bobrok itu bagai air titik ke batu. ungkapan-ungkapan berikut dan terang-
9. Di mana pun di dunia ini rakyat adalah tiang kanlah artinya masing-masing ungkapan!
negara. 1. langkah seribu 6. perang pena
10. Kereta api itu merayap di lereng-lereng bukit. 2. pendek akal 7. lapang dada
C. Buatlah peribahasa yang maknanya di ba- 3. bermuka tebal 8. kandang macan
wah ini, dengan menggunakan kata kunci 4. besar mulut 9. tangan besi
yang berada dalam tanda kurung!
5. buah pena 10.buah hati
Pembahasan tentang karya sastra tidak asing Benar saja, di tumpukan tersebut terdapat berma-
lagi bagi kalian, baik itu cerpen, novel, puisi, maupun cam-macam bacaan yang menarik. Ada kum-
drama. Dalam sebuah karya sastra terkandung pesan pulan dongeng, komik, novel anak, dan buku
yang bermanfaat bagi pembacanya. Pesan tersebut cerita bergambar.
dapat disampaikan secara tersurat atau tersirat.
Ita buru-buru memilih buku yang diinginkannya.
2.2.1 Membaca Teks Sastra “Tiga buku berapa, Bang?” tanyanya setelah
mendapatkan buku yang diinginkan.
Berikut ini disajikan sebuah teks sastra. Teks
tersebut berupa cerpen yang dikutip dari Kompas, 9 “Empat ribu rupiah saja untuk Ita. Ita juga boleh
Januari 2005. Bacalah teks tersebut dengan sak- mengambil satu majalah lagi kalau mau,” jawab
sama! Bang Togar.
Setelah itu, Ita buru-buru meninggalkan kios
Ita, Si Gadis Buku Loak Bang Togar. Ia tidak mau jika ada teman-teman
Oleh Nigar Pandrianto sekolahnya memergokinya sedang berada di
tempat itu. Ia malu jika diketahui sering membeli
Siang itu Ita bergegas menuju kios buku dan buku bekas di kios Bang Togar.
majalah bekas yang ada di pojokan Jalan Mawar.
Di sana sudah tampak Bang Togar yang sedang Tetapi, baru beberapa langkah Ita meninggal-
membereskan tumpukan buku. kan kios itu, terdengar suara dari arah belakang.
“Halo Ita! Kamu pasti butuh buku bacaan lagi “Hoooiii! Ita beli buku loak! Ita gadis buku loak!”
kan?” sambut Bang Togar begitu melihat Ita. Bang suaru itu terdengar jelas. Ita menoleh. Jelas dili-
Togar masuk ke dalam kios. Tidak lama kemu- hatnya Voni, Heru, dan Sinta berada di dalam
dian ia keluar dengan tumpukan buku yang lang- mobil sambil berteriak ke arah Ita.
sung diletakkan di depan Ita. “Gawat, mereka memergokiku!” pekik Ita dalam
“Kamu pasti menyukai buku-buku ini. Abang hati. Ita pun terus berjalan sambil menundukkan
sengaja menyimpannya untukmu sebelum orang kepalanya. Sebenarnya Ita ingin segera berlari
lain membelinya,” kata Bang Togar kemudian. dan bersembunyi. Tetapi ia tahu hal itu percuma.
Sebab anak-anak itu telah melihatnya. Akhirnya,
33
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
34
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
35
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pada hari Senin tanggal 1 Desember 2004 Ketika Para “Anak Kali” Bertemu di
kemarin, Indonesia mencatat sejarah baru. 12 Kali
anak Indonesia yang masih imut tiba-tiba menjadi
pahlawan pengharum nama bangsa. Hmmm..., Hari masih pagi benar, tapi para “anak kali”
apa yang dilakukan sampai-sampai mereka di- sudah bergantungan di pintu mobil angkutan
anggap pahlawan? pedesaan yang membawa mereka menuju titik
start pengarungan di Kali Serayu, bercampur
Umur boleh muda, tapi prestasi sudah selangit!
dengan berbagai macam alat untuk
Dua belas anak yang masih duduk di bangku
pengarungan, seperti dayung, pelampung, hingga
sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) ini ber-
perahu karet. Mata yang masih merah karena
hasil mencatatkan nama mereka sebagai peme-
menahan kantuk terasa perih saat menantang
nang International Junior Science Olympiad
angin pagi Banjarnegara, Jawa Tengah. Tapi,
(IJSO) yang baru diadakan untuk pertama kali-
semua “penderitaan” itu terkalahkan oleh tekad
nya. Ilmuwan-ilmuwan yunior kita ini berhasil me-
untuk berarung jeram bersama.
rebut delapan medali emas dan empat medali
perak di ajang IJSO yang digelar di Jakarta pada Pagi itu merupakan hari keempat, sekaligus
tanggal 5-14 Desember 2004. Wow! Delapan menjadi hari terakhir bagi 57 pengarung jeram
medali emas! Siapa sangka mereka yang masih anggota mahasiswa pencinta alam se-Indonesia
imut-imut itu bisa bersaing melawan siswa-siswa yang mengikuti kegiatan Temu Wicara dan Kenal
dunia dalam ajang adu otak? Dari 12 anak yang Medal Ke-16, untuk menikmati keliaran jeram-
mewakili Indonesia, tidak ada satu pun yang tidak jeram Serayu.
mendapat medali. Padahal, event ini diikuti Air Serayu yang semakin mengecil karena se-
pelajar-pelajar pintar dari 30 negara. minggu terakhir ini tidak dipasok air hujan sempat
membuat para “anak kali” itu sedikit kecewa.
Kompas, 17 Desember
36
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
37
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
38
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
39
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Rangkuman:
1. Gaya bahasa atau majas adalah suatu cara - ironi adalah majas yang mengandung per-
mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan nyataan dengan makna bertentangan dengan
bahasa yang indah dan personal dan digunakan maksud berolok-olok,
untuk meningkatkan efek dan menjelaskan ga- - paralipsis adalah majas yang merupakan for-
gasan sehingga dapat dimengerti baik oleh pem- mula yang digunakan sebagai sarana untuk
baca maupun pendengar. menerangkan bahwa seseorang tidak menga-
2. Ada enampuluh gaya bahasa/majas yang di- takan apa yang tersirat dalam kalimat itu sen-
klasifikasikan ke dalam empat kelompok, yaitu: diri,
(a) majas perbandingan, - paradoks adalah majas yang berupa kalimat
(b) majas pertentangan, pernyataan yang mengandung dua hal yang
bertentangan satu sama lain,
(c) majas pertautan, dan
- klimaks adalah gaya bahasa yang berupa
(d) majas perulangan.
kalimat yang mengandung beberapa pikiran
3. Majas perbandingan meliputi: dan disusun secara berurutan dari yang kurang
- perumpamaan/simile yaitu gaya bahasa be- penting ke yang paling penting,
rupa perbadingan dua hal yang pada dasarnya - antiklimaks adalah gaya bahasa yang berupa
berbeda tetapi sengaja dianggap sama, di- acuan yang berisi gagasan yang disusun se-
jelaskan dengan pemakaian kata laksana, cara berurutan dan dimulai dari gagasan ter-
ibarat, bagai, sebagai, dan umpama, penting menuju ke gagasan yang kurang
- metafora adalah gaya bahasa yang membuat penting,
perbandingan secara langsung antara dua hal - sinisme adalah majas yang berupa sindiran
tanpa dinyatakan secara eksplisit dengan yang berbentuk kesangsian dan mengandung
menggunakan kata seperti dan sejenisnya, ejekan terhadap seseorang, dan
- personifikasi atau penginsanan adalah gaya - sarkasme adalah majas yang mengandung
bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani sindirian pedas dan menyakitkan hati.
pada barang yang tidak bernyawa dan pada
5. Majas pertautan meliputi:
ide yang abstrak,
- metonimia adalah majas yang menggunakan
- antitesis adalah gaya bahasa dengan mem-
nama ciri atau hal yang dihubungkan dengan
buat suatu perbandingan antara dua antonim
nama orang, atau hal sebagai penggantinya,
atau kata-kata yang menyatakan makna ber-
tentangan satu sama lain, - sinekdoke adalah majas yang menyebutkan
bagian sebagai pengganti nama keseluruhan
- pleonasme adalah suatu gaya bahasa berupa
atau kebalikannya,
pemakaian kata yang berlebihan, yang se-
benarnya tidak perlu, - alusi adalah majas berupa acuan yang me-
nunjuk secara tidak langsung ke suatu peris-
- tautologi hampir sama dengan pleonasme,
tiwa/tokoh dengan anggapan bahwa hal itu
namun, kata-kata yang berlebihan itu pada
sudah diketahui bersama,
dasarnya mengandung pengulangan dari kata
yang lain. - eufimisme adalah majas berupa ungkapan
yang lebih halus sebagai pengganti perkataan
4. Majas pertentangan meliputi:
yang dirasa kasar,
- hiperbola adalah gaya bahasa yang mengan-
- eponim adalah majas berupa pernyataan
dung pernyataan yang bersifat melebih-
yang mengandung nama seseorang yang se-
lebihkan isi pernyataan, baik dari segi jumlah,
ring dihubungkan dengan sifat tertentu,
ukuran, maupun sifatnya dengan maksud un-
tuk memperhebat kesan dan pengaruhnya, - epitet adalah majas yang mengandung acuan
yang menyatakan suatu sifat atau ciri yang
- litotes adalah gaya bahasa yang berisi per-
khas dari seseorang atau suatu hal,
nyataan-pernyataan yang sengaja menyeder-
hanakan, mengecilkan, atau mengurangi ke- - erotesis adalah sejenis majas yang berupa
nyataan yang sesungguhnya untuk meren- pertanyaan yang digunakan dalam tulisan/
dahkan diri, pidato untuk mencapai efek yang mendalam
dan penekanan yang wajar,
40
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
- paralelisme adalah majas yang berusaha 9. Peribahasa mencakup tiga jenis, yaitu:
mencapai kesejajaran dalam memakai kata- - pepatah adalah sejenis peribahasa yang di-
kata atau frasa yang menduduki fungsi yang nyatakan dengan kalimat yang tetap susunan-
sama dalam bentuk gramatikal yang sama, nya dan mengiaskan maksud tertentu. Yang
- elipsis adalah majas didalamnya dilakukan dikiaskan adalah keadaan atau kelakuan se-
penghilangan kata yang memenuhi bentuk seorang. Pepatah mengandung nasihat atau
kalimat berdasarkan struktur kalimat, ajaran dari orang tua.
- asindeton adalah majas berupa acuan padat - perumpamaan adalah sejenis peribahasa
dan mampat di mana beberapa kata, frasa, yang berupa perbandingan dan dinyatakan
atau klausa yang sederajat tidak dihubung- dengan kalimat yang tetap susunannya serta
kan dengan kata sambung, tetapi hanya dipi- mengiaskan waktu tertentu.Perumpamaan
sahkan oleh tanda koma, dan mengungkapkan keadaan atau kelakuan se-
- polisindeton adalah majas berupa acuan pa- seorang dengan mengambil perbandingan
dat dan mampat di mana beberapa kata, dari alam.
frasa, atau klausa disusun secara berurutan - ungkapan adalah kelompok kata atau perka-
dan dihubungkan dengan kata sambung. taan yang bersifat tetap dan digunakan untuk
6. Majas perulangan atau repetisi mengandung menyatakan sesuatu maksud dengan arti
perulangan yang terjadi pada bunyi suku kata, kiasan.
kata, frasa, dan bagian kalimat. Perulangan 10. Dalam membaca teks sastra, entah itu cerpen,
dilakukan untuk memberi tekanan pada konteks novel, puisi, maupun drama selalu terkandung
tertentu. pesan bagi pembacanya, entah secara tersurat
7. Majas perulangan meliputi: ataupun tersirat.
- aliterasi adalah gaya bahasa yang berwujud 11. Komentar, menurut KBBI adalah ulasan atau
perulangan konsonan yang sama pada se- tanggapan atas berita, teks sastra, dan sebagai-
luruh baris, nya untuk menerangkan atau menjelaskan.
- asonansi adalah gaya bahasa repetisi yang 12. Komentar dapat didasarkan pada dua hal, yaitu:
berupa perulangan pada vokal yang sama, - nilai, dan
- antanaklasis adalah majas yang berupa per- - makna atau pesan yang terkandung dalam
ulangan kata yang sama dengan makna ber- teks.
beda, 13. Nilai-nilai yang bisa dikomentari dalam karya
- kiasmus adalah jenis majas repetisi berupa sastra, antara lain:
perulangan kata dan sekaligus pula terdapat - nilai budaya,
inversi hubungan antara dua kata dalam satu
- nilai agama,
kalimat,
- nilai moral, ataupun
- anafora adalah jenis majas repetisi yang be-
rupa perulangan kata pertama pada setiap - nilai sosial.
baris atau setiap kalimat, 14. Mengomentari makna atau pesan dalam teks
- epistrofa adalah jenis majas repetisi berupa berarti mengomentari maksud pembicara/
perulangan kata atau frasa pada akhir baris penulis dalam karyanya; atau mengomentari pe-
setiap kalimat berurutan, dan ngertian yang diberikan kepada bentuk keba-
hasaannya.
- simploke adalah jenis majas repetisi berupa
perulangan pada awal dan akhir beberapa
baris atau kalimat berturut-turut.
8. Peribahasa atau bidal adalah kalimat, per-
kataan, atau kelompok kata yang tetap su-
sunannya dan mengiaskan maksud tertentu.
41
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
A. Plihlah salah satu jawaban yang paling 6. Pergi ...! Muak aku mendengar cara bicaramu
tepat! itu.
1. Konsep mengenai penghargaan tinggi yang dibe- Kalimat di atas mengandung majas ... .
rikan oleh warga masyarakat kepada beberapa a. ironi d. eufemisme
masalah pokok dalam kehidupan keagamaan
b. alusi e. eponim
yang bersifat suci sehingga dijadikan pedoman
bagi tingkah laku warga masyarakat yang ber- c. sarkasme
sangkutan disebut ... . 7. Bermain air basah, bermain api letup adalah
a. nilai budaya d. nilai sastra contoh ... .
b. nilai moral e. nilai sosial a. pepatah d. ungkapan
c. nilai agama b. nasihat e. perumpamaan
Nilai yang menonjol dalam kutipan cerpen di atas 9. Perundingan antara dua negara itu mengalami
adalah ... . jalan buntu.
a. nilai budaya d. nilai sastra Jalan buntu pada kalimat di atas bermakna ... .
b. nilai moral e. nilai sosial a. jalannya putus
c. nilai agama b. jalannya bercabang
3. Suatu gaya bahasa berupa pemakaian kata yang c. tidak ada tempat berbelok
berlebihan (mubazir), yang sebenarnya tidak d. mengalami kegagalan
perlu disebut gaya bahasa ... . e. putus asa
a. antitesis d. personifikasi
10. Peristiwa tsunami sungguh merupakan tragedi
b. perumpamaan e. metafora nasional.
c. pleonasme
Kalimat di atas mengandung majas ... .
4. Suatu jenis gaya bahasa yang mengandung per- a. sinekdoke d. eponim
nyataan yang sengaja melebih-lebihkan isi per-
b. metonimia e. epitet
nyataan, baik dari segi jumlahnya, ukurannya,
maupun sifatnya, dengan maksud untuk mem- c. alusi
perhebat atau meningkatkan kesan serta penga- 11. Tampaknya wanita cantik itu kurang waras.
ruhnya disebut gaya bahasa ... .
Kalimat di atas mengandung majas ... .
a. hiperbola d. litotes
a. sinekdoke d. eufemisme
b. paradoks e. ironi
b. metonimia e. epitet
c. klimaks
c. sinisme
5. Film itu sangat digemari oleh anak-anak, remaja,
12. Kelompok kata berikut yang tidak tergolong
dan orang tua.
ungkapan adalah ... .
Kalimat di atas mengandung majas ... . a. patah hati d. makan hati
a. antitesis d. litotes b. jatuh hati e. buah hati
b. perumpamaan e. ironi c. hati ayam
c. klimaks
42
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 3.2
13. Keluarga itu sedang menjadi perbincangan di e. Pak pong merasa kesal terhadap Menteri dan
kompleks kami. tamu-tamu yang antre menyita waktu
adiknya.
Ungkapan yang tepat untuk kalimat di atas adalah
... . 16. Nenek mengeluh, “Aku tahu tidak baik memi-
a. sampah masyarakat d. tangan kanan kirkan kematian jika memiliki yang hidup.”
b. buah bibir e. kaki tangan Pesan yang terkandung dalam pernyataan di
c. buah tangan atas adalah … .
a. jangan mengingat lagi orang yang sudah mati
14. Makna istilah berikut ini, yang tidak tepat adalah
... . b. mengenang kembali orang mati tidak ada
gunanya
a. katalogisasi artinya pendaftaran buku
c. perhatian terhadap yang hidup harus men-
b. katalog artinya daftar
dapat prioritas bila dibandingkan dengan or-
c. sirkulasi artinya peredaran ang yang sudah mati
d. sirkulasi artinya perputaran d. memikirkan kematian hanya akan menam-
e. pustakawan artinya orang yang bekerja di bah kesedihan
bidang perpustakaan e. pada saatnya semua orang akan meninggal
15. “Kabar baik, Pak, kabar baik. Mereka berdua 17. ... . Ayah Manen, melihat insinyur muda itu tiba-
wajahnya cerah-cerah. Menteri itu banyak duit, tiba sangat rajin berkunjung, cuma mengatakan,
alamat saya kebagian rezeki. Oo, jadi Pak Pong “Selesaikan pelajaranmu dulu Manen. Zaman
ini kakak misan Pak Jenderal, ya? Betul mirip sekarang seorang wanita sebaiknya dapat berdiri
memang dan selalu bangga pada keluarganya. sendiri, apalagi kalau ia dapat membangun
Dalam pidato-pidatonya selalu disebut-sebutnya: masyarakat.”
anak desa, penderitaan rakyat, dan perjuangan
melawan Belanda,” kata penjaga itu mencoba Amanat yang paling tepat dari penggalan novel
mengingat-ingat kembali apa yang pernah di- di atas adalah ... .
ucapkan oleh jenderalnya, kepada tamunya. a. wanita sebaiknya dapat mandiri
“Ya, betul. Rumah kami pernah menjadi b. wanita harus bermasyarakat
markas, waktu zaman gerilya. Masih lama ya, c. pendidikan suami istri harus seimbang
Pak Menteri?” katanya tak sabar lagi. d. wanita tidak boleh kalah dengan pria
“Tidak asal Pak Jenderal sudah mau teken, e. cita-cita jangan sampai gagal
biasanya urusannya selesai. Minumnya
ditambah lagi ya, Pak?”
B. Pilihlah salah satu novel yang bagus dan
Dia menggeleng lesu, dalam hatinya dium- menarik! Bacalah novel tersebut! Catatlah
patnya Menteri dan tamu-tamu yang antre di situ, atau tandailah majas dan peribahasa yang
merebut waktu adiknya. ada dalam novel tersebut! Kemudian ker-
Nilai budaya yang tersirat pada penggalan jakan soal berikut ini!
cerpen di atas adalah ... 1. Mengapa Anda memilih novel tersebut?
a. Mengunjungi pejabat di tempat kerjanya ti-
2. Siapakah nama penulis novel yang Anda baca?
daklah mudah karena harus mengikuti aturan
Bisakah Anda menyebutkan karya-karyanya
protokoler yang telah ditentukan.
yang lain?
b. Pak Pong mengalami kesulitan untuk
menemui adik misannya yang jenderal itu di 3. Pesan apa yang ingin disampaikan oleh penulis
kantor. novel tersebut kepada pembacanya? Apakah
pesan tersebut relevan dengan kehidupan kita
c. Pak Penjaga melihat wajah Pak Jenderal mirip
sehari-hari sekarang ini?
dengan Pak Pong. Oleh karena itu kini ia
yakin bahwa Pak Pong adalah saudara Pak 4. Siapakah tokoh-tokoh utama yang berperan
Jenderal. dalam novel tersebut?
d. Jika Pak Jenderal mau menandatangani yang 5. Di mana tempat terjadinya kisah dalam novel
disodorkan oleh Menteri maka urusan pun tersebut?
selesailah.
43
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
6. Pada zaman atau tahun berapa kisah tersebut “Aku tidak mau meninggalkan kamu sendiri,
berlangsung? tapi ya bagaimana. Take care, Sayang,” begitu
kira-kira ucapan Jigme setiap kalinya.
7. Carilah makna majas dan peribahasa yang
Anda temukan dalam novel tersebut! Setelah ucapan “sayang,” atau “Aku cinta
kamu,” Jigme berangkat sekitar pukul delapan
8. Buatlah ringkasan dari novel yang Anda baca
pagi. Begitu sosok tegapnya menghilang, ritual
tersebut!
harianku pun dimulai. Aku mulai mencuci pa-
C. Tentukan jenis gaya bahasa yang dipakai kaian kami secara manual, itu lho dengan ta-
pada setiap pernyataan berikut ini! ngan. Dengan payah, tangan berkerut-kerut
1. Cintanya dibalas dengan kebencian yang dah- dan badan sedikit menggigil, biasanya aku
syat. berhasil juga harus menggantungkan pakaian
2. Gadis kecil itu terpaksa naik ke atas pohon ke tiang bambu sedemikian rupa supaya ter-
untuk menghindari kejaran anjing galak. jajar rapi. Kemudian, sekuat tenaga aku meng-
angkat dan mendorongnya untuk dimasukkan
3. Penjelasannya justru mengaburkan esensi
ke dalam lubang di dinding luar jendela. Inilah
ma-salah yang sebenarnya.
menjemur pakaian ala Singapura, maklum tidak
4. Lingkungan alam mengharapkan keramahan ada pekarangan. Melelahkan? Ya, tapi tidak,
manusia. tidak akan pernah aku mau lagi menumpuk
5. Dia adalah pemimpin yang besar yang dapat cucian dua hari seperti nasihat Mama, soalnya
mengeksploitasi kemiskinan rakyat di negeri jauh lebih melelahkan. Aku juga tidak mau me-
ini. numpuk pakaian dan menunggu bantuan Jigme
D. Cermatilah kutipan novel berikut ini, ke- di akhir pekan. Ini tugas baruku, sebagai seorang
mudian kerjakan soal di bawahnya! rumah tangga. Tentunya tanpa pembantu.
Setelah ritual yang melelahkan inilah biasa-
“Selamat pagi Singapura!” teriakku sambil nya aku “bertengger” di jendela. Walaupun pe-
merentangkan kedua lengan dan menjulurkan mandangan di hadapanku hanya gedung yang
kepala keluar jendela. Fiuh, segar juga udara berhiaskan pakaian berkibar-kibar, paling tidak
pagi ini. Kucoba menjulurkan kepala lebih aku bisa melihat ke angkasa, ke birunya langit,
keluar, tetapi seram. Ini tingkat dua belas, atau bergumpalnya awan, juga melihat gaya
kalau terjatuh aku mungkin sudah jadi bubur. genit burung berkicau. Bisa pula aku melihat
ke bawah, ke lapangan parkir dan memper-
Ah, sebenarnya pagi ini sama seperti pagi
hatikan orang-orang yang mondar-mandir. Po-
kemarin, kemarinnya lagi, dan kemarin dulu. koknya melihat apa saja selain dua ruangan
Pagi ini nenek di gedung seberang kembali tempat kami tinggal, maksudku, selain ruang
tertawa lebar memamerkan gigi ompongnya.
tamu merangkap tempat tidur dan ruang dapur
Rupanya setiap hari jadwal menengok jendela merangkap ruang serba guna tempatku berdiri
nenek itu sama denganku. sekarang ini. Oh ya, masih ada kamar mandi
Ritualku setiap pagi? Sudah sebulan aku sempit tempatku melakukan ritual mencuci
tinggal di “rumah susun” ini dan dari hari ke pakaian di samping ruang ini. Jadi, total dua
hari tidak ada yang berubah. Pukul enam pagi, setengah ruangan jika mau dihitung-hitung. Tapi
biasanya aku bangun, itu juga ketika Jigme, tempat ini, apalagi ruangan depan, tampak
suamiku selesai sholat subuh. Sebagai se- lebih besar dari ukuran sebenarnya karena kami
orang istri yang baik aku pun terbangun. Ter- tidak memiliki mebel dan tempat tidur, hanya
kadang sholat subuh terkadang tidak, tapi yang kasur tipis yang bisa digulung.
selalu adalah menyiapkan sarapan lagi dan
Novel Jendela-jendela karya Fira Basuki
memastikan pakaian sang suami tidak kusut.
“Sayang, I love you sooo very much,” kata a. Tulis dan artikan istilah-istilah yang tidak Anda
Jigme setiap pagi. pahami dalam kutipan novel di atas!
Bangun pagi melihat Jigme yang selalu b. Temukan pesan yang tersirat dalam kutipan
tertawa dan menaburkan kata-kata cinta, novel di atas!
seperti memberi bensin pada motor tubuhku.
Tanpa itu, mungkin rasa jadi seorang istri agak c. Coba Anda tulis lanjutan kutipan novel itu se-
kurang. banyak 2 paragraf!
44
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 3.3
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar untuk bisa mengapresiasikan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
secara lisan pada pembelajaran kedua, kini pada pembelajaran ketiga kalian akan diajak untuk bisa me-
nulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana.
Untuk itu, dalam pembelajaran ini pertama-tama kalian akan diajak menyimak perintah untuk membuat
program kerja.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa membuat kerangka proposal sesuai
dengan konteks yang telah ditentukan.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diharapkan untuk bisa menggunakan kalimat yang bersih,
akurat, tidak ambigu, dan kalimat efektif dalam proposal. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk bisa
memahami unsur-unsur proposal, serta menyampaikan proposal dengan rinci, jelas, dan cermat.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menyusun proposal yang berkonteks
kegiatan keahlian masing-masing.
Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelum memulai pembelajaran ketiga ini,
sebaiknya kalian melakukan cek kemampuan bahasa terlebih dulu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pemelajaran yang ada pada modul ini.
45
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
3 Bakti Sosial/Bazar X
4 Donor Darah X
5 Bulan Bahasa X
6 Pentas Seni X
7 Idul Fitri X
8 Natal X
9 Study Tour X
46
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 3.3
47
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
48
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 3.3
Proposal yang baik sekurang-kurangnya men- Isi penutup adalah ucapan terima kasih untuk
cantumkan unsur-unsur berikut ini. semua pihak.
49
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pada bagian ini kalian harus mampu menyusun dapat membuat proposal yang berhubungan dengan
proposal yang berkonteks keahlian masing-masing. kegiatan bisnis dan manajemen.
Bila bagian sebelumnya kalian sudah membuat pro-
posal yang sesuai dengan keahlian kalian, hal itu
akan mempermudah kalian mengerjakan aktivitas
berikut.
Kompas, 15 Juni 2008
50
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 3.3
Rangkuman:
1. Salah satu contoh perintah lisan yang ada di 8. Bahasa proposal tidak ambigu itu berarti bahasa
lingkungan sekolah adalah perintah guru untuk yang digunakan tidak menimbulkan keraguan,
mengerjakan tugas, imbauan dari kepala sekolah kekaburan, dan ketidakjelasan.
untuk menjaga kebersihan, dan lain-lain. 9. Bahasa proposal juga harus menggunakan ka-
2. Perintah adalah sesuatu yang harus dilakukan limat efektif itu berarti kalimat yang digunakan
seseorang yang disampaikan secara tertulis harus disusun berdasarkan pola struktur yang
ataupun lisan. benar dan sesuai dengan situasi yang me-
3. Setiap kali menerima perintah, selayaknyalah nyertainya sehingga mudah dan cepat dipahami.
orang itu menyimak dengan benar dan cermat. 10. Unsur-unsur proposal adalah:
Bila perintah belum dipahami, konfirmasikan (1) nama kegiatan (judul),
pada sang pemberi perintah.
(2) latar belakang,
4. Tindak lanjut setelah sebuah organisasi atau
(3) tujuan,
kelompok menyusun program kerja adalah me-
nyusun proposal untuk setiap kegiatan yang (4) tema,
telah diprogramkan tersebut. (5) sasaran/peserta,
5. Proposal adalah perencanaan suatu kegiatan (6) tempat dan waktu pelaksanaan,
yang disampaikan kepada pihak-pihak tertentu (7) kepanitiaan,
yang perlu mengetahui kegiatan tersebut dengan (8) rencana anggaran, dan
tujuan antara lain memperoleh persetujuan,
(9) penutup.
bantuan, ataupun keterlibatan mereka dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. 11. Susunan tersebut tidak baku, namun latar
belakang dan tujuan hendaknya dirumuskan
6. Dalam menyusun proposal harus menggunakan
secara tepat dan tajam. Rumusan haruslah
kalimat yang bersih, akurat, tidak ambigu, dan
meyakinkan pihak yang terkait, sehingga
efektif.
mendukung kegiatan yang diproposalkan.
7. Bahasa proposal harus bersih dan akurat itu
berarti tidak mengada-ada, dan mengungkapkan
fakta.
51
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
A. Plihlah salah satu jawaban yang paling 4. “Melalui aksi olahraga kita tingkatkan kegiatan
tepat! positif di kalangan para pelajar SMK se-Jabo-
tabek.”
1. Yang tidak termasuk unsur-unsur dalam pro-
posal adalah ... . Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen
dalam proposal yang berupa ... .
a. kata pengantar
b. tujuan yang akan dicapai a. penutup
c. rancangan pemasukan dan pengeluaran b. kepanitiaan
d. latar belakang c. tempat pendaftaran
e. tema d. tema
e. slogan proposal
2. Fungsi proposal dalam sebuah kegiatan yang
akan diadakan adalah ... . 5. Pernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan
penyusunan proposal adalah ... .
a. sebagai syarat izin kegiatan dari pemerintah
b. sebagai gambaran yang lengkap tentang a. dasar pemikiran
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan b. sasaran dan bentuk kegiatan
c. sebagai bahan untuk bukti kemampuan pe- c. tujuan yang akan dicapai
nyelenggara d. rancangan pemasukan dan pengeluaran
d. sebagai alat komunikasi antarpanitia e. kata pengantar
e. sebagai rencana jangka pendek dan jangka
6. Tujuan pembuatan proposal adalah … .
panjang
a. memudahkan pemantauan kegiatan
3. Komponen yang memuat pegangan bagi pelak-
sanaan kegiatan adalah ... . b. pegangan bagi pelaksana kegiatan
c. pertanggungjawaban panitia
a. latar belakang
d. sumber dana
b. biaya
e. tuntutan dalam berorganisasi
c. tujuan proposal
7. Pernyataan berikut ini tidak termasuk komponen
d. waktu pelaksanaan
yang harus dicantumkan dalam program kerja,
e. jenis kegiatan yaitu ... .
a. jenis kegiatan
b. tujuan kegiatan
52
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 3.3
53
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
54
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana pada pembelajaran ketiga,
kini pada pembelajaran keempat kalian akan menulis surat dengan memperhatikan jenis surat. Pertama
kalian diajak untuk menyebutkan pengertian surat, jenis-jenis surat, format surat pribadi dan surat dinas,
dan mampu menulis surat pribadi dan surat dinas.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk memahami penggunaan bahasa dalam surat
dinas, jenis-jenis surat resmi atau surat dinas, dan mampu menulis surat edaran dan surat undangan
sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk mem-
bedakan surat penawaran dan surat pesanan. Kalian juga diharapkan untuk dapat menulis surat permintaan
penawaran, surat penawaran, dan surat pesanan, dan mampu membedakannya
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk mendefinisikan surat permohonan dan surat
lamaran pekerjaan, dan mampu menulis surat permohonan, surat lamaran pekerjaan, dan surat balasan
lamaran pekerjaan. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk dapat mendefinisikan surat perjanjian jual beli
dan surat kuasa. Kalian juga diharapkan dapat menulis surat perjanjain jual beli dan surat kuasa.
Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelum memulai pembelajaran keempat ini,
sebaiknya kalian melakukan cek kemampuan bahasa terlebih dulu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang Anda pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Mengertikah kalian tentang surat dan dapatkah menjelaskannya?
2. Bisakah kalian menjelaskan jenis-jenis surat?
3. Mampukah kalian menulis surat pribadi dan surat dinas?
4. Pahamkah kalian tentang penggunaan bahasa dalam surat dinas?
5. Dapatkah kalian membuat surat edaran?
6. Terampilkah kalian menulis surat undangan sesuai dengan aturan
dan tujuan komunikasi?
7. Mampukah kalian menulis surat permintaan penawaran, surat
penawaran, dan surat pesanan?
8. Bisakah kalian menulis nota dinas dan memo?
9. Surat permohonan dan lamaran pekerjaan sangat penting, dapatkah
kalian menuliskannya?
10. Mampukah kalian menulis surat perjanjian jual beli dan surat kuasa?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
55
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pada pembelajaran ini kalian harus mampu me- 4.1.2 Jenis-jenis Surat
nulis berbagai macam surat. Di kelas XI kalian pernah Dalam kehidupan sehari-hari, surat sangat ber-
mempelajari enam jenis surat, yaitu surat edaran, pe- aneka ragam jenisnya, tergantung dari sudut mana
ngumuman, memorandum, nota dinas, surat penu- kita melihat.
gasan, dan surat kuasa. Memorandum, nota dinas
dan surat kuasa akan lebih diperdalam lagi di kelas JENIS-JENIS SURAT
XII. 1) Surat menurut pemakaiannya
Surat-surat yang akan dipelajari adalah surat a. Surat Pribadi
pribadi, surat edaran, surat undangan, surat permin- b. Surat Niaga
taan penawaran, surat penawaran, surat pesanan, c. Surat Dinas Pemerintah
nota dinas memo, surat permohonan, surat perjan- 2) Surat menurut wujudnya
jian, surat lamaran kerja, surat balasan lamaran kerja,
a. Surat bersampul
surat perjanjian, dan surat kuasa.
b. Warkat Pos
Pada bagian ini kalian akan menyimak penjelas- c. Kartu Pos
an tentang pengertian surat dan jenis-jenis surat. d. Memo dan Nota
Surat pribadi dan surat resmi akan dibahas secara e. Telegram dan Teleks
detail pada bagian ini, selebihnya dijelaskan pada
3) Surat menurut banyak sasaran yang hendak
bagian selanjutnya.
dicapai
4.1.1 Pengertian Surat a. Surat Biasa
Komunikasi manusia bisa dilakukan dengan ber- b. Surat Edaran dan Pengumuman
bagai cara. Selain komunikasi langsung, kita juga 4) Surat menurut isi dan maksudnya
mengenal komunikasi tidak langsung. Salah satu a. Surat Pemberitahuan
bentuk komunikasi tidak langsung itu adalah melalui b. Surat Permintaan atau Permohonan
surat. c. Surat Penawaran
Dalam menulis surat kita perlu memperhatikan d. Surat Lamaran
pilihan kata. Pilihan kata dalam surat harus tepat, e. Surat Pesanan
agar dapat menghindari salah pengertian. Demikian f. Surat Penuntutan
pula dalam pemakaian kalimat hendaknya, tidak g. Surat Panggilan
berbelit-belit sehingga maksud dan tujuan surat dapat h. Surat Peringatan
dimengerti oleh pembaca surat. 5) Surat menurut sifatnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, surat
a. Surat Biasa
berarti kertas yang bertulis atau secarik kertas sebagai
b. Surat Konvensional
tanda atau keterangan, sesuatu yang ditulis. Jadi, surat
c. Surat Rahasia
adalah alat komunikasi tertulis yang disampaikan dari
d. Surat Sangat Rahasia
satu pihak kepada pihak lain, baik atas nama pribadi
maupun atas nama organisasi atau perusahaan. 6) Surat menurut urgensi penyelesaiannya
Sebuah surat dibuat dan dikirimkan dengan mak- a. Surat Biasa
sud agar si penerima surat mengerti maksud si pem- b. Surat Segera atau Ekspres
buat surat. Oleh sebab itu, agar isi surat sesuai dengan c. Surat Amat Segera atau Kilat
kehendak si pengirim/si pembuat surat, surat harus d. Surat Kilat Khusus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
Sekarang akan dibahas dua jenis surat, yaitu
1. dibuat dalam bentuk yang menarik, surat pribadi dan surat resmi atau surat dinas. Cer-
2. dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti, matilah contoh surat berikut ini!
tidak bertele-tele, dan menggunakan bahasa
yang baik dan benar,
3. menghindari penggunaan kata dan kalimat yang
tidak perlu dan yang dapat membingungkan pi-
hak penerima,
4. langsung kepada pokok permasalahan,
5. menggunakan bahasa yang sopan dan menarik.
56
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
57
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Bahasa surat dinas harus komunikatif. Maksud- atau 9,5 x 15,5 cm. Untuk surat dinas berukuran
nya, bahasa surat mudah dipahami, jelas, tidak menim- kuarto lebih baik digunakan sampul yang ber-
bulkan kerancuan, keraguan, atau salah tafsir. Kalimat- ukuran 10,5 x 23 cm. Sampul harus memuat
kalimatnya disusun sesuai dengan kaidah bahasa In- nama lengkap dan alamat instansi. Nama dan
donesia yang berlaku. Kata-kata yang dipergunakan alamat instansi dicetak pada bagian atas kepala
adalah kata-kata yang baku. Penulisan dilakukan se- surat. Bila ada lambang instansi, lambang ter-
suai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). sebut dicetak di sebelah kiri atas.
Kejelasan isi surat dinas sangatlah penting kare- Ketika kalian hendak menulis surat dinas, kalian
na surat dinas memuat ketentuan-ketentuan untuk harus menyesuaikan dengan format surat dinas yang
melaksanakan sesuatu. Apabila surat dinas tidak baku. Format surat dinas adalah tata letak atau posisi
jelas, besar kemungkinan penerima salah mengarti- bagian-bagian surat dinas, termasuk di dalamnya pe-
kannya dan salah melaksanakan. nempatan tanggal, nomor, salam pembuka, salam
Berikut ini fungsi surat dinas. penutup, tembusan, dan lain-lain. Format surat dinas
yang sering dijumpai dan digunakan oleh berbagai
1. Dokumen tertulis dan bukti hitam di atas putih,
instansi, baik pemerintah maupuan swasta, adalah:
terutama surat perjanjian.
(a) Format lurus penuh,
2. Alat pengingat, karena surat dapat diarsipkan
dan dapat dilihat lagi jika diperlukan. (b) Format lurus,
3. Bukti sejarah, seperti pada surat-surat tentang (c) Format setengah lurus versi lama,
perubahan perkembangan suatu instansi. (d) Format setengah lurus versi baru.
4. Pedoman kerja, seperti surat keputusan dan Perhatikan contoh empat format surat dinas
surat instruksi. berikut ini!
5. Duta atau wakil penulis untuk berhadapan de-
ngan lawan bicaranya. Oleh karena itu, isi surat Kepala Surat
merupakan gambaran mentalitas pengirimnya.
Tanggal :
Berikut ini ciri-ciri surat dinas. Nomor Surat :
Lampiran :
1. Menggunakan instrumen yang sesuai, termasuk
(a) Hal :
ke dalamnya adalah ukuran, jenis, dan warna
kertas, warna tinta, serta bentuk tulisan. Yth. ....................
1
............................
2. Memakai bentuk surat yang standar.
3. Menggunakan ragam bahasa Indonesia baku Salam Pembuka,
dengan penyampaian singkat, lugas, jelas, dan ............................................................................. 2
santun, serta menyajikan fakta yang benar bila .............................................................................
.............................................................................
diperlukan. 3
.............................................................................
4. Menghindari kata-kata dan singkatan yang tidak .............................................................................
umum. .............................................................................
............................................................................ 4
5. Memperhatikan kerapian dan kebersihan.
Salam Penutup,
Standardisasi atau pembakuan surat dinas juga Tanda tangan
menyangkut pembakuan sarana ketatausahaan lain- Nama Penada tangan
nya, seperti kertas dan sampul (amplop). Berikut ini Nama Jabatan
Tembusan
adalah standardisasi sarana ketatausahaan tersebut. .....................
1) Ukuran kertas surat dinas Inisial
58
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Tanggal Tanggal
(b) Nomor : Nomor :
Lampiran : (d) Lampiran :
Hal : Hal :
Salam Penutup,
Tanda tangan PEMERINTAH K
PEMERINTAH OTAMAD
KO YA JJAKAR
AMADY AKARTA PUSA
AKART T
PUSAT
59
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
60
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
koma. Contoh:
Jika pihak yang diberi tembusan itu lebih dari
satu, diberi nomor urut sesuai dengan jenjang
Hormat kami, jabatan. Jika pihak yang diberi tembusan ha-
j. Tanda tangan nya satu, tidak perlu diberi nomor.
Tanda tangan ditulis di bawah salam penutup
Pihak yang diberi tembusan hendaklah nama
dan diperlukan demi keabsahan surat dinas. jabatan atau nama orang dan bukan nama
kantor atau instansi.
k. Nama terang
Tidak perlu digunakan sapaan Kepada Yth.
Nama pengirim surat ditulis di bawah tanda ta-
atau Yth.
ngan. Penulisan nama tidak perlu menggunakan
huruf kapital semua, tetapi cukup pada huruf awal
Di belakang pihak yang diberi tembusan tidak
pada setiap unsur nama. Nama tidak perlu ditulis perlu diberi ungkapan seperti untuk perhatian,
di dalam kurung, tidak perlu diberi garis bawah, untuk menjadi perhatian, sebagai laporan,
dan tidak perlu diakhiri dengan tanda titik. atau ungkapan lain yang mengikat.
l. Jabatan
Dalam tembusan tidak perlu dicantumkan tu-
lisan Arsip atau Pertinggal karena setiap su-
Nama jabatan dicantumkan di bawah nama pe-
rat dinas memang harus memiliki arsip.
ngirim.
Contoh:
m. Tembusan
Kata Tembusan diletakkan di sebelah kiri pada Tembusan:
bagian kaki surat. Letaknya lurus dengan bagian Kepala Bagian Pengadaan Barang
nomor dan hal, serta sejajar dengan nama pe-
ngirim surat. Tulisan Tembusan diakhiri dengan
Tembusan:
tanda titik dua, tanpa diberi garis bawah.
1. Direktur Pemasaran
Bagian ini hanya dicantumkan jika sebuah surat
memerlukan tembusan untuk beberapa instansi 2. Manajer Pemasaran
atau pihak lain yang ada hubungannya dengan 3. Kepala Bagian Promosi
surat yang bersangkutan. Beberapa hal yang Berikut ini gambaran penampilan surat bentuk
perlu diperhatikan ialah: resmi Indonesia usulan Pusat Bahasa Depdiknas.
Yth. ............................................
....................................................
....................................................
Dengan hormat,
...............................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Salam kami,
.......................
Jabatan
61
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam 1. Sebutkan macam-macam surat menurut pe-
Buku Tugasmu! makaiannya!
A. Simaklah kerangka surat resmi di bawah ini! 2. Apa perbedaan dan persamaan surat pribadi
Kemudian sebutkan bagian-bagain suratnya! dan surat dinas/surat resmi?
1
3. Jelaskan kriteria surat yang baik!
4. Sebutkan bagian-bagian surat pribadi!
3 2
5. Sebutkan bagian-bagian surat dinas/resmi dan
4
5 fungsinya!
6 6. Sebutkan macam-macam format surat dinas!
62
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Contoh Contoh
sejak dan dari (tidak digunakan dalam Tidak baku
satu kalimat) Saya harapkan agar isi daripada surat edaran
adalah dan merupakan (tidak digunakan tersebut dapat diperhatikan dengan sebaik-
sekaligus) baiknya oleh seluruh karyawan.
demi dan untuk (tidak digunakan Baku
sekaligus) Saya harapkan agar seluruh karyawan dapat
seperti dan lain sebagainya (tidak memperhatikan isi surat edaran tersebut de-
digunakan sekaligus) ngan sebaik-baiknya.
63
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
64
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
pukul : ................................................
Yth. Para Kepala Sekolah
tempat : ................................................
di DKI Jakarta
acara : ................................................
65
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Surat niaga merupakan salah satu jenis surat Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam
menurut pemakaiannya. Selain surat niaga, jenis kegiatan usaha atau bisnis. Surat niaga dibuat oleh
surat lainnya adalah surat pribadi dan surat dinas. orang-orang atau perusahaan dalam rangka mencari
Kedua surat itu telah Anda pelajari pada bagian keuntungan. Surat niaga dapat dibedakan menjadi
sebelumnya. surat niaga intern dan surat niaga ekstern. Surat niaga
Pada bagian ini Anda akan mempelajari tiga jenis intern adalah surat yang digunakan dalam perusahaan
surat niaga, yaitu surat permintaan penawaran, surat itu sendiri (intern). Surat niaga ekstern adalah surat
penawaran, dan surat pesanan. Selain itu, Anda juga yang digunakan untuk berhubungan dengan peru-
akan mempelajari dua jenis surat berdasarkan wu- sahaan-perusahaan lain.
judnya, yaitu memo dan surat dinas. Ada berbagai macam surat niaga. Berikut ini be-
berapa jenis surat niaga yang sering digunakan oleh
4.3.1 Menjelaskan Surat Niaga perusahaan-perusahaan:
Dalam kegiatan bisnis, surat memegang peranan a. surat permintaan penawaran;
penting sebab sebagian besar hubungan dengan pi- b. surat penawaran (offerte);
hak lain dilakukan melalui surat. Surat merupakan
c. surat pesanan (order);
sarana penting untuk mengadakan hubungan dengan
perusahaan lain atau dengan para pelanggan. d. surat pengiriman barang;
66
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Hormat kami,
Adriana
Pemilik
67
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Perhatikan contoh surat permintaan pena- yang ditawarkan. Oleh sebab itu, surat penawaran
waran bentuk lurus penuh (full block style)! harus memenuhi syarat sebagai berikut:
PT TRANS SALIRA bahasa surat harus menarik;
Jalan Pejagalan dalam No. 123, Bandung isi surat penawaran tidak boleh bertentangan de-
Tlp. 022-67686960, Faks. 022-67686961 ngan kondisi barang atau jasa yang ditawarkan;
isi surat harus memotivasi pembaca untuk ingin
No. : 003/DIR/TS/VII/2007 tahu lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan;
14 Juli 2007
surat penawaran harus berisi keterangan yang
Yth. Direktur PT Permata Timur lengkap tentang produk yang ditawarkan dan
Jalan Rawasari No. 45 sebaiknya dilampiri gambar-gambar.
Bandung
Surat penawaran mencakup antara lain:
Hal : Permintaan Daftar Harga alat-alat Elektronik 1) nama dan macam barang;
68
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
69
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
mohon Saudara mengirimkan kepada kami Atas perhatian dan pelayanan yang baik, kami
seragam putra-putri SD, SMP, SMA masing-masing mengucapkan terima kasih.
dua kodi.
Mengenai pembayaran akan kami lakukan se- Hormat kami,
cara tunai setelah barang sampai di tempat kami, Toko MURAH
dikurangi diskon sebesar 15% sesuai dengan
penawaran Saudara. Kami harap barang tersebut Hendropriatmaja
sampai di tempat kami paling lambat akhir minggu Pemilik
ini.
PT Emas Raya
Jalan Kentungan No. 109 Yogyakarta
Telp. 021-2728290
Yth.
PT Kencana Ungu
Jalan Kemang Raya No. 20
Jakarta
Dengan hormat,
Surat penawaran Saudara No. 45/KU/V/2007, tanggal 31 Mei 2007 telah kami terima.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, kami tertarik memesan:
1. 5 buah stereo UD-401 @ Rp 1.500.000,00 = Rp 7.500.000,00
2. 5 buah stereo UD-801 @ Rp 1.400.000,00 = Rp 7.000.000,00
3. 3 buah stereo UD-301 @ Rp 1.250.000,00 = Rp 2.500.000,00
Total = Rp 17.000.000,00
Discount 10% = Rp 1.700.000,00
Jumlah terbayar = Rp 15.300.000,00
(Lima belas juta tiga ratus ribu rupiah)
Sesuai dengan persyaratan, uang muka sejumlah Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) telah kami
kirim melalui BRI No. rek. 464 45678 45. Bukti terlampir. Sisanya akan kami lunasi setelah barang
kami terima.
Mohon barang-barang tersebut dipak dan kami harap tanggal 2 Juli 2007 sudah tiba di Yogyakarta.
Kami menunggu kiriman Saudara, terima kasih.
Hormat Kami,
ttd
Sukimin, S.H.
Manajer Pembelian
Tembusan Yth.:
1. Bag. Keuangan
2. Bag. Gudang
S/i
70
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Salam takzim
NOTA DINAS
tanda tangan
Cap instansi Nomor: 016/Dik.Nas
Nama Jelas
Tembusan Jabatan Kepada : Drs. Suyono (pengawas Sekolah Kejuruan)
71
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
MEMORANDUM
Blangko Memo-
B. Memo randum dengan
Perhatikan format memo di bawah ini, termasuk Dari : ......... Untuk : ......... kepala surat
Hal : ......... Tgl. : .........
jarak antarbagian yang disarankan.
Kepala Surat
2 kait
MEMO
NAMA
Tanggal ALAMAT KANTOR
72
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
MEMO
73
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pada bagian ini akan dibahas dua jenis surat 4.4.2 Menulis Surat Lamaran Kerja
berdasarkan isi dan maksudnya, yaitu surat pemo- Surat lamaran atau surat permohonan pekerjaan
honan dan surat lamaran pekerjaan. Selain itu, pada adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk dapat
bagian ini juga akan dibahas surat perjanjian jual beli memperoleh pekerjaan. Dengan demikian, surat la-
dan surat kuasa. maran pada prinsipnya sama dengan surat pena-
waran. Dalam surat lamaran pekerjaan seseorang
4.4.1 Menulis Surat Izin/Permohonan
menawarkan jasa yang akan diberikan pelamar pada
Perhatikan contoh surat permohonan berikut ini! kantor/instansi yang dilamar. Jasa yang ditawarkan
tersebut bisa berupa pendidikan, pengetahuan,
PANITIA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN pengalaman, kecakapan, keterampilan, ataupun ke-
NASIONAL SMK SEJAHTERA pribadian seseorang yang ditulis secara singkat. Data
Jalan Anggrek No. 35, Jakarta 10450 yang ditulis lengkap dan singkat tersebut disebut data
Telepon 7495455
kualifikasi.
5 April 2007 Secara umum surat lamaran pekerjaan dapat di-
Nomor : 18/Pan-HPN/IV/07 bedakan menjadi tiga. Pertama, surat lamaran yang
Lampiran : Satu lembar dikirimkan langsung ke perusahaan atau institusi ter-
Perihal : Permohonan izin tentu (tanpa tahu ada lowongan pekerjaan atau tidak).
Kedua, surat lamaran berdasarkan iklan lowongan
Yth. Kepala Desa Cipinang kerja (tahu bahwa ada lowongan pekerjaan). Ketiga,
di tempat
surat lamaran melalui kantor penempatan tenaga kerja.
Dengan hormat, Dalam melamar pekerjaan ada dua unsur penting
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan yang harus dibawa oleh pelamar kerja yaitu surat
Nasional, OSIS SMK Sejahtera bermaksud menye- lamaran kerja dan daftar riwayat hidup . Daftar riwayat
lenggarakan lomba cerdas cermat untuk SMP se- hidup atau sering disebut juga curriculum vitae (CV)
kelurahan Cipinang. memegang peranan penting dalam penerimaan calon
Adapun kegiatan tersebut akan kami laksanakan pekerja.
pada hari Minggu, tanggal 1 Mei 2007 bertempat di
Aula Kelurahan Cipinang. Untuk itu, kami memohon Model surat lamaran kerja ada 3, yaitu official
izin agar dapat menggunakan tempat tersebut pada style, block style, dan full block style. Model resmi
waktunya. Keterangan selengkapnya kami lampir- (official style) biasanya dipakai untuk surat lamaran
kan bersama surat ini. kerja yang ditujukan pada kantor-kantor pemerintah.
Demikian surat permohonan ini kami sampai- Untuk kata ganti diri sendiri sebaiknya digunakan kata
kan dengan harapan mendapat perhatian semes- saya. Block style biasanya dipakai untuk surat la-
tinya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. maran kerja yang ditujukan pada perusahaan swasta
nasional. Untuk kata ganti orang yang dituju dalam
Hormat kami, perusahaan yang dilamar sebaiknya memakai kata
Ketua panitia Sekretaris
ganti Bapak/Ibu. Full block style digunakan untuk
surat lamaran pekerjaan yang ditujukan pada perusa-
Pandu Santi
haan asing. Untuk kata ganti diri sebaiknya menggu-
nakan kata saya.
Surat izin dapat digolongkan juga sebagai surat
pribadi yang bersifat resmi, jika surat tersebut dibuat A. Isi surat lamaran
atas nama pribadi, misalnya surat izin tidak masuk Surat lamaran harus memuat data-data yang
sekolah dan surat izin tidak masuk kerja. Perhatikan lengkap. Data-data tersebut adalah sebagai berikut:
kembali materi surat pribadi pada bagian menyimak!
1) Keadaan diri pelamar (identitas), terdiri atas:
Pada bagian ini yang dibahas adalah surat izin
nama lengkap;
yang berisi permohonan seseorang atau sekelompok
jenis kelamin;
orang yang berisi permohonan izin menggunakan
kendaraan milik perusahaan, permohonan izin
tempat dan tanggal lahir;
penggunaan gedung oleh sekolah, dan lain-lain.
kewarganegaraan;
status menikah/belum menikah;
74
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
alamat, ditulis dengan lengkap termasuk 8) Penuhilah syarat-syarat yang diminta oleh peru-
kode pos dan nomor telepon. sahaan/instansi yang menawarkan lowongan
2) Pendidikan terdiri atas: pekerjaan.
Pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMU, SMK, 9) Usahakan mencantumkan data diri selengkap
akademi/universitas. Pendidikan formal biasanya mungkin.
cukup disebutkan pendidikan formal terakhirnya. 10) Gunakan bahasa yang efektif dan bersahaja.
Pendidikan informal adalah pendidikan yang 11) Isi surat menggambarkan sikap optimis dan tidak
diperoleh melalui kursus-kursus, seperti kursus boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
akuntansi, bahasa Inggris, sekretaris, atau kom-
puter. Pendidikan informal yang dicantumkan B. Lampiran
dalam surat lamaran pekerjaan biasanya yang Surat lamaran pekerjaan biasanya disertai
berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. dengan lampiran-lampiran pendukung. Pelamar kerja
3) Pengalaman kerja. perlu melampirkan beberapa dokumen yang memberi
nilai tambah. Apa saja yang perlu dilampirkan? Bebe-
Apabila si pelamar baru lulus dari sekolah/per-
rapa dokumen penting yang harus disertakan, yaitu:
guruan tinggi atau belum pernah bekerja, se-
daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV); foto-
baiknya menyebutkan keterampilan kerja yang
kopi ijazah terakhir yang dilegalisasi; fotokopi ijazah
dimiliki selama studi. Misalnya pernah mengikuti
kursus yang sudah dilegalisasi (kalau ada); fotokopi
latihan kerja di Jepang. Apabila pelamar telah
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lain; Surat
berpengalaman kerja, pengalaman tersebut pen-
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI;
ting dicantumkan untuk dijadikan bahan pertim-
surat keterangan sehat dari dokter; dan pasfoto ter-
bangan.
baru (ukuran sesuai yang diminta).
4) Referensi yang diberikan oleh referee membe-
rikan keterangan mengenai baik dan buruknya C. Daftar riwayat hidup
diri pelamar. Referensi antara lain berisi keca- Telah disinggung sebelumnya bahwa daftar riwa-
kapan, kemampuan kerja, kejujuran, mental, ser- yat hidup sangat penting dalam melamar pekerjaan.
ta kelakuan. Surat referensi dapat digunakan se- Daftar riwayat hidup sangat membantu bagian per-
bagai bahan pertimbangan diterima tidaknya sonalia untuk mengetahui tentang diri si pelamar. Ber-
sebuah lamaran. dasarkan data tersebut akan dapat ditetapkan apa-
5) Kegemaran kah pelamar memenuhi persyaratan yang ditentukan
Kegemaran perlu dicantumkan karena bisa me- atau tidak.
nentukan diterima tidaknya seorang pelamar. Ada bermacam-macam bentuk daftar riwayat
Suatu perusahaan atau institusi bisa jadi berniat hidup. Daftar riwayat hidup ada yang dijual dalam
untuk membentuk tim olahraga atau kesenian bentuk formulir sehingga tinggal mengisinya. Namun,
tertentu guna mempromosikan perusahaan. daftar riwayat hidup juga bisa dibuat sendiri. Daftar
Surat lamaran pekerjaan merupakan utusan dari riwayat hidup berisi nama lengkap; tempat dan tang-
si pelamar. Agar dapat berhasil sesuai dengan tujuan- gal lahir; kebangsaan; agama; jenis kelamin; status
nya, kita harus memerhatikan hal-hal berikut ini: perkawinan, sudah berkeluarga atau belum; pendi-
1) Surat lamaran pekerjaan sebaiknya ditulis dengan dikan; pengalaman kerja; referensi; kesehatan; dan
tangan sendiri menggunakan folio bergaris atau hobi.
kertas segel atau sesuai dengan permintaan. Contoh daftar riwayat hidup.
2) Surat lamaran pekerjaan tidak ditulis bolak-balik. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
3) Apabila ditulis tangan, gunakan bolpoin dengan
tinta hitam. Yang bertanda tangan di bawah ini:
4) Apabila diketik, gunakanlah kertas HVS (mini- nama : Natalina
mal 60 gram). jenis kelamin : Perempuan
5) Tulisan tangan atau ketikan tidak boleh ada co- tempat, tanggal lahir : Jakarta, 31 Oktober 1985
retan atau hapusan. kebangsaan : Indonesia
6) Gunakan bentuk surat yang benar. agama : Islam
7) Sebutkan sumber yang digunakan sebagai dasar alamat : Jalan Kutilang No.1,
pengajuan lamaran, seperti teman, iklan, kantor Jakarta Timur.
Depnaker, atau tempat kursus.
75
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
76
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Jika perusahaan, lembaga, atau instansi tersebut Contoh surat balasan lamaran pekerjaan
menolak pelamar, hal itu hendaknya dilakukan secara yang berisi penolakan.
bijaksana pula, yaitu dengan cara menyatakan terima
kasih atas lamarannya, menyatakan penyesalan atas PT PERSADA SARI
penolakan, dan memberikan perhatian serta harapan Jalan Melati Raya No. 25 Jakarta 10140
kepada pelamar pada kesempatan mendatang. De- Telepon 6549985
ngan demikian, pelamar mendapat kepastian tidak
diterima dan tidak terlalu merasa kecewa. 5 Februari 2007
Nomor : 45/PS/II/07
Surat balasan lamaran pekerjaan biasanya dibuat Lampiran : -
oleh bagian personalia di perusahaan, lembaga, atau Hal : Pemberitahuan
instansi. Bagian-bagian surat dan isinya harus sesuai
dengan kaidah penulisan surat resmi. Yth. Saudara Tony
Contoh surat balasan lamaran pekerjaan Jalan Kutilang Raya No.1
Jakarta
yang diterima.
77
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Ada berbagai macam jenis surat perjanjian. 1. Kepala (judul perjanjian), diletakkan di tengah-
Beberapa di antaranya ialah: perjanjian jual beli, per- tengah dengan huruf kapital (huruf besar).
janjian sewa beli, perjanjian sewa-menyewa, per- 2. Nama-nama pihak yang mengadakan perjanjian.
janjian kredit, perjanjian kerja. Nama-nama tersebut biasanya diawali dengan
Surat perjanjian dikatakan sah apabila memenuhi kalimat:
persyaratan. Persyaratan itu antara lain: kedua belah Yang bertanda tangan di bawah ini
pihak yang melakukan persetujuan berada dalam a. nama : ...................................
keadaan sadar, tidak di bawah umur, tidak ada pak-
b. alamat : ...................................
saan, adanya saksi yang ikut menandatangani surat
perjanjian, dan isi perjanjian tidak bertentangan de- c. jabatan : ...................................
ngan Pancasila dan UUD 1945. d. kedudukan : ...................................
Catatan:
A. Surat perjanjian jual beli
a. Tentang penulisan tempat tinggal/berkedu-
Surat perjanjian jual beli adalah surat yang dibuat
dukan. Bila nama itu menyangkut:
oleh pihak penjual dan pihak pembeli yang berisi
kesepakatan mengenai jual beli. Pihak penjual sepa- - Orang, dipakai istilah bertempat tinggal/
kat untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan ba- alamat.
rang tertentu dan berhak memperoleh imbalan uang - Badan Hukum/organisasi, dipakai istilah
tertentu pula. Pembeli sepakat untuk melaksanakan berkedudukan.
kewajibannya menyerahkan uang tertentu dan berhak b. Domisili harus dicantumkan untuk menen-
menerima barang tertentu pula. Objek perjanjian jual tukan wilayah hukum tertentu apabila terjadi
beli bisa berupa barang yang bergerak atau bisa dipin- perselisihan yang tidak bisa diselesaikan se-
dahtempatkan dan bisa juga barang yang tidak cara kekeluargaan dan harus diselesaikan di
bergerak atau tidak bisa dipindahtempatkan seperti pengadilan.
tanah atau rumah. c. Nama-nama pihak yang mengadakan perjan-
Tujuan diadakannya surat perjanjian jual beli ialah jian biasanya disingkat dengan Pihak Perta-
untuk menjamin kepastian pembayaran dan penye- ma dan Pihak Kedua.
rahan barang. Dengan kata lain, surat perjanjian jual 3. Isi kesepakatan. Isi perjanjian tertuang dalam
beli dimaksudkan agar masing-masing pihak meme- pasal-pasal yang dirumuskan dengan jelas dan
nuhi kewajiban dan haknya masing-masing. tegas. Isi perjanjian tersebut antara lain menyang-
Surat perjanjian jual beli berisi: kut:
1) jenis dan keterangan barang yang diperjual- a. objek perjanjian;
belikan; b. hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2) harga barang yang disetujui; c. masa berlakunya perjanjian;
3) cara pembayaran yang disepakati kedua belah d. penyelesaian perselisihan.
pihak; 4. Tempat dan tanggal perjanjian.
4) cara penyerahan barang; 5. Tanda tangan pihak-pihak yang membuat per-
5) risiko dalam jual beli; janjian.
6) hak-hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak; 6. Tanda tangan saksi-saksi.
7) hal-hal lain yang dianggap perlu dalam kesepa- Gambar pola surat perjanjian.
katan kedua belah pihak.
78
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Jakarta, ........................
Yang berjanji :
Pihak I, Pihak II,
.................................. ..................................
Mengetahui :
Saksi :
1. ..................................
2. ..................................
..................................
(pejabat pemerintah)
*) Dapat disisi pembeli dan penjual, penyewa dan yang menyewakan, dan sebagainya.
79
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pasal 2
Dalam jual beli ini termasuk penyerahan hak milik Pihak Pertama atas tanah tempat didirikannya rumah
tinggal tersebut seperti disebut pada Pasal 1 serta pekarangannya, yaitu persil Jalan Damai No.9 yang terdiri
dari sebidang tanah, dengan luas 100 m², sertifikat No. ... dan surat ukuran No. ... tanggal ... .
Pasal 3
Tidak termasuk jual beli tersebut adalah segala perabot rumah yang merupakan barang bergerak, yang
terdapat dalam rumah tinggal tersebut atau pekarangannya.
Pasal 4
Jual beli rumah seharga Rp 80.000.000 (delapan puluh juta rupiah) tersebut akan dibayar oleh Pihak
Kedua kepada Pihak Pertama pada waktu penandatanganan perjanjian ini, dengan diberi tanda penerimaan
tersendiri.
Pasal 5
Penyerahan rumah tinggal akan diselenggarakan selambat-lambatnya 7 hari setelah penandatanganan
surat perjanjian ini, yaitu dengan jalan menyerahkan kunci-kunci rumah tinggal tersebut oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua.
Pasal 6
Mulai saat penyerahan kunci-kunci rumah, maka segala risiko dan tanggung jawab yang berkenaan
dengan jual beli ini beralih pada Pihak Kedua, termasuk pembayaran pajak bangunan, listrik, dan lain-lain.
Pasal 7
Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua bahwa rumah tinggal tersebut tidak diberati dengan
hipotek atau dibebani dengan hal-hal lainnya yang bersifat hak benda. Oleh karena itu, Pihak Pertama akan me-
lepaskan Pihak Kedua dari segala tuntutan yang bersangkutan dengan hal itu jika ada.
Pasal 8
Pembalikan nama (persil) yang dipersoalkan dalam perjanjian ini atas nama Pihak Kedua akan dise-
lenggarakan olehnya dan segala ongkos yang bertalian dengan balik nama itu serta perjanjian ini seperti bea
meterai akan dibayar dan menjadi beban Pihak Kedua.
Pasal 9
Sejauh perlu, dengan ini Pihak Pertama memberikan kuasa yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian ini, dan dengan hak substitusi kepada Pihak Kedua untuk mengurus perizinan jika
ada c.q. pembalikan nama yang bersangkutan atas nama pihak kesatu.
Pasal 10
Kedua pihak berjanji tidak akan membawa suatu perselisihan ke muka pengadilan, tetapi diusahakan
semaksimal mungkin untuk menyelesaikan perselisihan secara kekeluargaan.
Pasal Penutup
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar dan ditandatangani dalam rangkap dua,
yang kedua-duanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Saksi-saksi:
1. Agil Suto (tanda tangan)
2. Heru Benawa (tanda tangan)
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam 2. Buatlah surat lamaran pekerjaan atas inisiatif
Buku Tugasmu! sendiri tanpa tahu perusahaan atau instansi
A. Buatlah surat lamaran pekerjaan dengan tersebut ada lowongan pekerjaan atau tidak!
ketentuan sebagai berikut! 3. Pilihlah dua atau tidak surat lamaran yang
1. Carilah satu buah iklan lowongan pekerjaan di terkumpul untuk didiskusikan pada pertemuan
salah satu surat kabar! Kemudian buatlah surat berikutnya! Hal-hal yang didiskusikan bentuk,
lamaran pekerjaan berdasarkan iklan tersebut! isi, dan bahasanya.
80
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Hormat saya,
Laila Uvida
81
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
4.4.5 Menulis Surat Kuasa asa dan pihak yang diberi kuasa. Pihak yang memberi
Surat kuasa berisi pelimpahan wewenang dari kuasa harus menyebutkan jenis pelimpahan keku-
perseorangan atau pejabat kepada orang atau pejabat asaan, atas nama organisasi atau atas nama pribadi.
lain sehingga pihak yang diberi wewenang dapat Surat kuasa yang dibuat untuk mewakili seorang peja-
bertindak mewakili pihak yang memberi wewenang/ bat di dalam suatu organisasi termasuk surat organi-
kekuasaan. Surat kuasa dibuat karena ada dua pihak sasi, sedangkan surat kuasa yang dibuat atas nama
yang berkepentingan, yaitu pihak yang memberi ku- pribadi termasuk surat pribadi.
Perhatikan contoh surat kuasa berikut ini!
PT SINAR PELANGI
FAX. (021) 3536373
WISMA LENTERA - LANATAI 8, JL ANGKASA BARAT 20 JAKARTA 10025, TLP. (021) 3536374, 3536375, TELEX 25251SINAR PELANGI 2A
SURAT KUASA
No.: 211/SP/Dir/VI/2007
Pemakaian surat kuasa di dalam suatu organi- Bila menyangkut aspek hukum atau uang yang
sasi dapat dibedakan sebagai berikut. bernilai mulai lima ratus ribu rupiah, surat kuasanya
1. Surat kuasa untuk keperluan intern organi- harus dibubuhi meterai. Besar nilai meterai dise-
sasi suaikan dengan peraturan yang berlaku pada saat
pembuatan surat kuasa. Letak meterai adalah pada
Surat kuasa yang dipakai di dalam lingkungan
posisi pemberi kuasa. Surat kuasa tidak perlu diberi
suatu organisasi pada dasarnya lebih merupakan
meterai jika ditulis di atas kertas segel.
formalitas saja. Karena itu, dalam surat kuasa
yang bersifat intern, data pribadi kedua belah Surat kuasa dikatakan sah jika telah ditanda-
pihak tidak perlu dicantumkan secara rinci. tangani oleh kedua belah pihak. Proses penanda-
2. Surat kuasa untuk keperluan ekstern organi- tanganan hendaknya sebagai berikut.
sasi a. Yang mula-mula membubuhkan tanda tangan
Di dalam surat kuasa untuk keperluan ekstern adalah pihak yang diberi kuasa. Pelaksanaannya
organisasi harus dicantumkan secara jelas dan harus di hadapan pihak yang memberi kuasa.
rinci. b. Setelah itu baru pemberi kuasa.
a. Data pribadi pihak yang memberi kuasa. Sangat salah apabila terjadi proses penan-
b. Data pribadi pihak yang diberi kuasa. datanganan yang terbalik sebab kemungkinan untuk
memanipulasi surat kuasa tersebut peluangnya
c. Bentuk kekuasaan yang diberikan lengkap
sangat besar.
dengan batas-batasnya.
82
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam yang akan diterima sebesar Rp 50.000.000,00
Buku Tugasmu! sesuai dengan faktur penjualan Np. 87610.
A. Tulislah surat kuasa untuk kasus berikut Buatlah surat kuasanya!
ini! 3. Pada tanggal 4 Mei, ayah Anda akan pergi ke
1. Direktur PT PANCAROBA, Buana Susilo, tidak luar negeri. Sementara itu, seharusnya ayah
bisa menghadiri rapat bulanan perusahaan Anda mengambil uang hadiah dari sebuah
yang diadakan pada hari Rabu, 11 Juli 2007. perusahaan berkat kerja sama yang baik
Buana Susilo memberikan kuasa kepada selama ini. Pengambilan hadiah itu tidak dapat
Meilin Darmaputra, Wakil Direktur PT PANCA- dimajukan atau diundurkan. Untuk itu buatlah
ROBA, untuk menghadiri rapat bulanan ter- surat kuasanya. Nama perusahaan, jumlah
sebut. uang, dan sebagainya. Anda ciptakan sendiri!
2. Bos Anda, Suhendar Sunarya, S.E., tiba-tiba B. Andaikan kakek Anda sedang sakit keras.
berangkat ke luar negeri untuk suatu keperluan Anda diminta untuk mewakili kakek Anda
yang mendesak sehingga tugas untuk me- untuk mengambil gaji pensiunan di kantor
nerima uang pembayaran harga mesin fotokopi pos.
Canon terpaksa dikuasakannya kepada Anda Buatlah surat kuasa untuk persoalan di
sebagai sekretarisnya. Adapun jumlah uang atas!
Rangkuman:
1. Surat adalah salah satu bentuk komunikasi tak Pertama, surat pribadi tidak resmi, yaitu surat
langsung. Pilihan kata dalam menulis surat ha- yang dikirim kepada teman, kerabat, atau
rus tepat agar tidak terjadi salah pengertian dan keluarga. Cirinya, surat ini memiliki kebebasan
tidak boleh berbelit-belit sehingga maksud dan dalam pemakaian bentuk dan bahasa.
tujuan surat dapat dimengerti. 6. Kedua, surat pribadi resmi, yaitu surat yang
2. Surat, menurut KBBI adalah kertas yang bertulis dikirim kepada pejabat instansi/organisasi.
atau secarik kertas sebagai tanda atau keterang- Cirinya, menggunakan bentuk dan bahasa yang
an, sesuatu yang ditulis. Jadi, surat adalah alat baku. Bagian-bagian surat pribadi, yaitu tempat
komunikasi tertulis yang disampaikan dari satu dan tanggal surat, ala-mat yang dituju, salam
pihak kepada pihak lain, baik atas nama pribadi pembuka, isi surat, kalimat penutup dan salam
maupun atas nama organisasi atau perusahaan. penutup, tanda tangan dan nama terang.
3. Surat harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 7. Surat dinas/resmi adalah surat yang isinya me-
(a) bentuknya menarik, nyangkut segi-segi kedinasan, dan digunakan
untuk keperluan komunikasi antarkantor/
(b) bahasanya mudah dimengerti, tidak bertele-
organisasi/personal dalam suatu organisasi/
tele, dan menggunakan bahasa yang baik dan
kantor. Macam-macam surat dinas, antara lain
benar,
surat keterangan, surat keputusan, surat unda-
(c) menghindari penggunaan kata dan kalimat ngan, surat permohonan, dan surat edaran.
yang tidak perlu ataupun yang membingung-
8. Bahasa surat dinas harus komunikatif sehingga
kan pihak penerima surat,
mudah dipahami, jelas, tidak menimbulkan ke-
(d) langsung kepada pokok permasalahan, dan rancuan, keraguan, ataupun salah tafsir, serta
(e) menggunakan bahasa yang sopan dan menggunakan kaidah bahasa yang berlaku.
menarik. 9. Fungsi surat dinas adalah:
4. Surat pribadi adalah surat perseorangan kepada (1) sebagai dokumen tertulis dan bukti hitam di
orang lain atau kepada organisasi. Pengirim surat atas putih terutama surat perjanjian,
pribadi harus menyebut dirinya dengan kata
(2) sebagai alat pengingat karena surat dapat
saya atau kata ganti orang pertama.
diarsipkan dan dapat dilihat lagi jika diper-
5. Menurut isinya, surat pribadi ada dua macam.
83
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
84
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
26. Ada tiga jenis surat lamaran pekerjaan, yaitu: 34. Surat perjanjian dianggap sah apabila memenuhi
- surat lamaran yang dikirimkan langsung ke persyaratan, yakni:
perusahaan atau institusi tertentu, - kedua belah pihak berada dalam keadaan
- surat lamaran berdasarkan iklan lowongan sadar,
kerja, dan - tidak di bawah umur,
- surat lamaran melalui kantor penempat-an - tidak ada paksaan,
tenaga kerja. - ada saksi yang ikut menandatangani surat
27. Model surat lamaran kerja ada 3, yaitu perjanjian, dan
- official style, yaitumodel resmi yang biasa - isi perjanjian tidak bertentangan dengan
digunakan untuk surat lamaran kerja yang Pancasila dan UUD 1945.
ditujukan pada kantor-kantor pemerintah, 35. Surat perjanjian jual beli adalah surat yang dibuat
- block style, biasa digunakan untuk surat oleh pihak penjual dan pihak pembeli yang berisi
lamaran kerja yang ditujukan pada perusaha- kesepakatan mengenai jual beli.
an swasta nasional), dan 36. Tujuan diadakannya surat perjanjian jual beli ada-
- full block style, digunakan untuk surat lamar- lah untuk menjamin kepastian pembayaran dan
an pekerjaan yang ditujukan pada perusaha- penyerahan barang sehingga masing-masing
an asing. pihak memenuhi kewajiban dan haknya.
28. Isi surat lamaran meliputi keadaan diri pelamar 37. Isi perjanjian jual beli meliputi
(nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tang- (a) jenis dan keterangan barang yang
gal lahir, kewarganegaraan, status menikah/be- diperjualbelikan,
lum menikah, alamat, lengkap), pendidikan (for-
(b) harga barang yang disetujui,
mal maupun informal), pengalaman kerja,
referensi, kegemaran. (c) cara pembayaran yang disepakati kedua
belah pihak,
29. Daftar riwayat hidup sangat penting karena
membantu bagian personalia untuk mengetahui (d) cara penyerahan barang,
tentang diri si pelamar. Isinya nama lengkap, (e) risiko dalam jual beli,
tempat dan tanggal lahir, kebangsaan, agama, (f) hak-hak dan kewajiban kedua belah pihak,
jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, dan
pengalaman kerja, referensi, kesehatan, dan (g) hal-hal lain.
hobi.
38. Surat kuasa berisi pelimpahan wewenang dari
30. Surat balasan lamaran kerja berisi tentang pang- perseorangan atau pejabat kepada orang atau
gilan untuk langsung bekerja atau untuk mengi- pejabat lain sehinga pihak yang diberi wewenang
kuti tes selanjutnya. Surat balasan berisi mak- dapat bertindak mewakili pihak yang memberi
sud panggilan, tanggal dan waktu yang disedia- wewenang/kekuasaan.
kan, tempat untuk menghadap, dan dokumen
39. Surat kuasa dibuat karena ada dua pihak yang
yang harus dibawa.
berkepentingan, yaitu pihak yang memberi
31. Surat balasan lamaran pekerjaan biasanya di- kuasa dan pihak yang diberi kuasa. Pihak yang
buat oleh bagian personalia untuk memastikan memberi kuasa harus menyebutkan jenis
apakah pelamar diterima atau tidak diterima pelimpahan kekuasaan, atas nama organisai
dengan bahasa yang bijaksana. atau atas nama pribadi.
32. Surat perjanjian/kontrak adalah persetujuan 40. Surat kuasa yang dibuat untuk mewakili seorang
antara pihak pertama dan pihak kedua dengan pejabat di dalam suatu organisai termasuk surat
penuh tangung jawab. Dasar perjanjian adalah organisasi, sedangkan surat kuasa yang dibuat
kepentingan, kebutuhan, dan keperluan kedua atas nama pribadi termasuk surat pribadi.
belah pihak.
33. Surat perjanjian dibuat untuk menghindari per-
selisihan dan menjadi pegangan kuat agar hak
dan kewajiban masing-masing pihak tetap
dipenuhi.
85
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling d. Sekarang tidak dapat hadir, akan hadir pada
tepat! hari Idul Fitri yang akan datang.
1. Berikut ini yang bukan kriteria surat adalah ... e. Kabar tidak dapat hadir pada hari Idul Fitri.
a. Surat harus dibuat dalam bentuk yang me- 5. Surat yang isinya mengundang anggota masya-
narik. rakat atau anggota kelompok atau anggota ins-
b. Surat harus menggunakan gambar-gambar tansi tertentu disebut ... .
yang menarik. a. surat perjanjian
c. Surat harus menghindari penggunaan kata b. surat penawaran
dan kalimat yang tidak perlu dan yang dapat c. surat undangan
membingungkan pihak penerima.
d. surat edaran
d. Surat harus langsung membicarakan pokok
e. memo
permasalahan.
e. Surat harus menggunakan bahasa yang 6. Bacalah surat undangan berikut dengan sak-
sopan dan menarik. sama!
86
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 3.4
c. Kehadiran Bapak/Ibu merupakan kehormatan a. Tugasi Saudara ......... untuk mengikuti ke-
bagi kami semua. giatan di Pusat Penilaian Pendidikan, Lantai
d. Mohon kehadiran Bapak/Ibu tepat waktu. 2, Jalan Gunung Sahari Raya 4, Jakarta,
Jakarta tanggal ..............s.d. ........... .
e. Atas kedatangan Bapak/Ibu, kami ucapkan
terima kasih banyak. b. Tugaskan Saudara ........... untuk mengikuti
kegiatan tanggal ................ s.d. ........... di
8. Cermati penggunaan kata yang tercetak miring Pusat Penilaian Pendidikan, Lantai 2, Jalan
dalam kutipan surat resmi berikut ini! Gunung Sahari Raya 4, Jakarta.
... c. Buat surat tugas Saudara ........... untuk
beriringan dengan surat ini kami sertakan mengikuti kegiatan tanggal ................ s.d.
daftar barang-barang yang kami tawarkan ...........di Pusat Penilaian Pendidikan, Lantai
beserta kualifikasi dan harganya. 2, Jalan Gunung Sahari Raya 4, Jakarta.
Sambil menunggu balasan Saudara, d. Tolong buatkan surat tugas Saudara .........
kami ucapkan terima kasih. dari tanggal ................ s.d. ........... untuk
mengikuti kegiatan di Pusat Penilaian Pen-
didikan, Lantai 2, Jalan Gunung Sahari Raya
Kelompok kata yang tepat untuk mengganti ke-
4, Jakarta.
lompok kata yang tercetak miring pada kalimat
dalam kutipan tersebut adalah ... . e. Kami harap Saudara ............. dibuatkan
surat tugas untuk mengikuti kegiatan di
a. sehubungan dengan surat ini
Pusat Penilaian Pendidikan, Lanatai 2, Jalan
b. dengan surat ini Gunung Sahari Raya 4, Jakarta tanggal
c. bersama surat ini ................ s.d. ...........
d. kemudian daripada itu
11. Yth. Saudara Wijaya Kusuma
e. bersama dengan surat ini
Berhubungan ada tugas yang men-
9. Yang tidak tercantum dalam surat permintaan dadak, saya tidak dapat hadir sebagai juri
penawaran berisi hal-hal berikut ini adalah ... . untuk Pemilihan Pelajar Teladan Senin, 9 Juli
a. macam barang yang diinginkan 2007 pukul 08.00 di Gedung Serbaguna.
b. kualitas barang yang diinginkan Oleh karena itu, saya harap Saudara
c. potongan harga (discount) dapat mewakili saya.
d. cara pembayaran Terima kasih.
e. sifat penawaran Surat singkat di atas, bila diubah bentuk kalimat
memo adalah ...
10. Berdasarkan surat dari Kepala Pusat Pe- a. Mohon kehadiran Saudara untuk mewakili sa-
nilaian Pendidikan Nomor 2531/G5/KP/2007 ya menjadi juri pada Pemilihan Pelajar Tela-
tanggal 11 Juni 2007 perihal permohonan ban- dan, Senin, 9 juli 2007 pukul 08.00 di Gedung
tuan tenaga, kami harap Saudara Serbaguna.
membuatkan surat tugas untuk Saudara b. Atas kesediaan Saudara untuk mewakili
.................. untuk mengikuti kegiatan pada: saya menjadi juri Pemilihan Pelajar Teladan,
Hari : ................ s.d. ........... Senin 9 juli 2007 pukul 8.00 di Gedung Ser-
baguna, saya ucapkan terima kasih.
Tanggal : ................ s.d. ...........
c. Mudah-mudahan Saudara bersedia datang ke
Tempat : Pusat Penilaian Pendi- Gedung Serbaguna, 9 Juli 2007, pukul 8.00
dikan, Lantai 2, Jalan untuk mewakili saya menjadi juri pada Pe-
Gunung Sahari Raya No. milihan Pelajar Teladan.
4, Jakarta
d. Saya harap Saudara mewakili saya menjadi
Demikianlah, harap segera dilaksanakan. juri pada Pemilihan Pelajar Teladan di Gedung
Serbaguna, Senin 9 Juli 2007, pukul 08.00.
Jika surat intern di atas harus diubah menjadi e. Saya mohon dengan hormat Saudara me-
sebuah nota dinas, kalimat yang paling baik wakili saya sebagai juri Pemilihan Pelajar
adalah ... . Teladan di Gedung Serbaguna, 9 Juli 2007,
pukul 08.00.
87
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
12. Cermati penggalan surat lamaran pekerjaan Rp 300.000.000,00. Pelunasan pembayaran dila-
berikut ini! kukan apabila barang telah seluruhnya diterima.
Karena saya merasa telah memenuhi semua Kalimat isi perjanjian jual beli yang tepat untuk
persyaratan, besar harapan saya untuk diterima ilustrasi tersebut adalah ...
di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. a. Penjual menjual kepada pembeli, 40 buah
Penggalan surat lamaran pekerjaan berisi ... . komputer merek Sincan P4, dengan harga
Rp 300 juta dan dibayar seminggu kemudian
a. pembuka
bila semua komputer sudah diterima oleh
b. maksud pelamar pembeli.
c. kualifikasi pelamar b. Penjual menjual kepada pembeli, 40 kom-
d. kesediaan pelamar puter merk Sincan P4, dengan harga Rp 300
e. harapan pelamar juta. Pembayaran atas pembelian ini dise-
rahkan bersamaan dengan datangnya barang
13. Bagian isi surat balasan lamaran pekerjaan yang
pesanan.
berisi penolakan secara jelas dan benar adalah
... c. Penjual kepada pembeli, 40 buah komputer
merek Sincan P4, dengan total harga Rp
a. Menyesal sekali lamaran anda belum dapat
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), dan
kami terima.
pelunasan pembayaran dilakukan apabila
b. Dengan penuh rasa penyesalan saya tidak seluruh barang telah diterima oleh pembeli.
dapat menerima surat lamaran Anda.
d. Penjual pertama telah menjual 40 buah
c. Dengan penuh penyesalan lamaran Anda ti- komputer merk Sincan P4 kepada pihak
dak bisa saya terima. kedua telah menerimanya serta membayar
d. Kantor kami belum membutuhkan pelamar seharga Rp 300.000.000, 00 (tiga ratus juta
baru sehingga Anda belum bisa dipertimbang- rupiah) kepada pihak pertama pada saat
kan. menerima barang.
e. Surat lamaran Anda telah kami terima, namun e. Pihak pertama menjual kepada pihak kedua
dengan sangat menyesal kami belum dapat 40 buah komputer Sincan P4 seharga tiga
menerima Anda. ratus juta rupiah (Rp 300 Juta) yang dibayar
pada saat penerimaan barang seluruhnya.
14. Kalimat yang tepat sebagai pembuka surat
lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di surat
kabar adalah ... .
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
a. Sesuai dengan iklan yang telah saya baca
pada harian Jawa Pos tentang lowongan 1. Tulislah surat pribadi untuk kakak sepupumu
pekerjaan tertanggal 7 Juli 2007, maka ber- yang ada di luar kota!
sama ini saya ... 2. Sebutkan 10 jenis surat yang pernah surat yang
b. Berdasarkan iklan di harian Jawa Pos tanggal pernah Anda lihat! Jelaskan pula isi surat ter-
7 Juli 2007 tentang lowongan pekerjaan, sebut!
dengan ini ... 3. Tulislah surat edaran yang berisi pemberitahuan
c. Menurut isi iklan tanggal 7 Juli 2007 pada kepada siswa SMK yang berminat mengikuti
harian Jawa Pos, setelah saya baca terdapat lomba puisi! Isi surat lebih detail ditentukan
lowongan pekerjaan, maka saya ... sendiri.
d. Pada harian Jawa Pos terbitan 7 juli 2007 4. Anda mendirikan perusahaan baru yang bergerak
mengenai lowongan pekerjaan, maka dengan di bidang percetakan. Anda ingin menawarkan
ini saya ... percetakan tersebut kepada perusahaan lain
e. Setelah membaca iklan yang dimuat dalam yang ingin mencetak buku, leaflet, note book,
harian Jawa Pos, Sabtu, 7 Juli 2007 yang ber- kartu undangan, dan sebagainya. Tulislah surat
isi lowongan kerja, maka dengan ini saya ... penawaran berdasarkan ilustrasi tersebut!
15. Baca ilustrasi berikut! 5. Buatlah surat lamaran pekerjaan dengan inisiatif
Tania menjual 40 komputer merek Sincan sendiri yang ditujukan ke perusahaan yang Anda
P4 kepada Romeo Sasongko dengan total harga minati!
88
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 3.5
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar untuk menulis surat dengan memerhatikan jenis surat pada pembelajaran
keempat, kini pada pembelajaran kelima kalian akan diajak untuk bisa menulis laporan ilmiah sederhana.
Oleh karena itu, dalam pembelajaran ini pertama-tama kalian akan diajak untuk bisa menganalisis
contoh laporan ilmiah dan memahami pengertian laporan, fungsi laporan, serta sifat laporan.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa memahami gaya penulisan laporan dan
macam-macam laporan. Setelah itu, kalian diharapkan bisa menyusun sistematika laporan dan
merumuskan judul sebagai topik bahasan.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk bisa merencanakan rancangan isi laporan
atau kerangka laporan. Hasilnya, kalian bisa menyampaikan kerangka laporan.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menyusun isi laporan kegiatan,
laporan perjalanan, dan laporan wawancara.
Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelum memulai pembelajaran kelima ini,
sebaiknya kalian melakukan cek kemampuan bahasa terlebih dulu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
89
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Simaklah laporan yang dibacakan temanmu dinyatakan rawan gempa dan tsunami. Di
berikut ini! antaranya NAD, Sumatra Utara, Sumatra Barat,
Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng dan DIY
Indonesia Rawan Bencana bagian Sela-tan, Jatim bagian Selatan, Bali, NTB
dan NTT. Kemudian Sulut, Sulteng, Sulsel,
Secara histografi, Indonesia merupakan wilayah
Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan
langganan gempa bumi dan tsunami. Pasca-
Fak-Fak di Papua serta Balikpapan Kaltim.
meletusnya Gunung Krakatau yang menim-
bulkan tsunami besar di tahun 1883, setidaknya Selain dikepung tiga lempeng tektonik dunia,
telah terjadi 17 bencana tsunami besar di Indonesia juga merupakan jalur The Pasicif Ring
Indonesia selama hampir satu abad (1900-1996). of Fire (Cincin Api Pasifik), yang merupakan jalur
rangkaian gunung api aktif di dunia. Cincin api
Bencana gempa dan tsunami besar yang
Pasifik membentang di antara subduksi maupun
terakhir terjadi pada akhir 2004 di Aceh dan seba-
pemisahan lempeng Pasifik dengan lempeng
gian Sumatera Utara. Lebih dari 150.000 orang
Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng
meninggal dunia dalam gempa itu.
Amerika Utara dan lempeng Nazca yang ber-
Gempa bumi terjadi hampir di setiap tahun di tabrakan dengan lempeng Amerika Selatan. Ia
Indonesia. Setelah gempa Aceh di akhir 2004, membentang dari mulai pantai barat Amerika
pada 2005 Pulau Nias dan sekitarnya juga Selatan, berlanjut ke pantai barat Amerika Utara,
dilanda gempa. Sekitar 1000 orang menjadi melingkar ke Kanada, semenanjung
korban. Akhir Mei 2006 ini, giliran Yogyakarta Kamsatschka, Jepang, Indonesia, Selandia baru
dan sebagian Jawa Tengah diporakporandakan dan kepulauan di Pasifik Selatan. Indonesia
gempa bumi. Korban meningggal mencapai 5.000 memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang
orang lebih dalam gempa tersebut. lebih 240 buah, di mana hampir 70 di antaranya
Berbagai daerah di Indonesia merupakan titik masih aktif. Zone kegempaan dan gunung api
rawan bencana, terutama bencana gempa bumi, aktif Circum Pasifik amat terkenal, karena setiap
tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. gempa hebat atau tsunami dahsyat di kawasan
Wilayah Indonesia dikepung oleh lempeng itu, dipastikan menelan korban jiwa manusia amat
Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng banyak.
Pasifik. Sewaktu-waktu lempeng ini akan Untuk mengetahui kapan gempa bumi akan
bergeser patah menimbulkan gempa bumi. terjadi merupakan pekerjaan yang sulit. Hal ini
Selanjutnya jika terjadi tumbukan antarlempeng dikarenakan gempa dapat terjadi secara tiba-tiba
tektonik dapat menghasilkan tsunami, seperti di manapun asalkan masih berada dalam zona
yang terjadi di Aceh dan Sumatera Utara. kegempaan bumi. Maka dari itu yang masih
Catatan dari Direktorat Vulkanologi dan mungkin dilakukan adalah melakukan sistem pe-
Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen ringatan dini (early warning sytem) yang berfungsi
Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan sebagai “alarm” darurat jika sewaktu-waktu
bahwa ada 28 wilayah di Indonesia yang datang gempa secara tak terduga. Implementasi
90
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 3.5
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam 3. Apakah laporan tersebut bisa diterima akal
buku tugasmu! sehat?
A. Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan 4. Apakah laporan tersebut menimbulkan gam-
laporan yang telah kalian simak! baran yang disesuaikan dengan kebutuhan,
1. Apakah laporan tersebut ditulis dengan bahasa tujuan, dan kondisi penerima laporan?
Indonesia yang baik dan benar? 5. Lengkapkah penyajian laporan tersebut?
2. Apakah laporan tersebut disusun secara 6. Menarikkah penyajian laporan tersebut?
sistematis? 7. Apakah laporan tersebut objektif dan faktual?
8. Menurut kalian, apakah jenis laporan tersebut?
91
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Di awal kalian telah memahami pengertian, Berdasarkan isinya, bentuk laporan dapat dibe-
fungsi, dan sifat laporan. Sekarang, kalian akan mem- dakan menjadi dua, yaitu laporan formal dan laporan
pelajari gaya penulisan laporan, sistematika penyu- nonformal. Laporan formal adalah laporan yang
sunan laporan, dan merumuskan judul sebagai topik memenuhi ciri-ciri formal sebuah buku. Laporan
bahasan. nonformal atau disebut juga laporan sederhana ialah
laporan yang tidak memenuhi ciri-ciri formal sebuah
5.2.1 Memahami Gaya Penulisan buku. Bentuk ini digunakan bila laporan yang dibuat
Laporan isinya singkat/pendek. Dalam laporan sederhana ini
Secara garis besar, ada dua macam gaya pe- tidak perlu ada pembagian isi ke dalam bab-bab, te-
nulisan laporan. tapi cukup dengan judul-judul samping. Kegiatan
yang menggunakan laporan bentuk ini, misalnya:
a. Investigative report, yaitu laporan hasil penga-
praktikum/percobaan, wawancara, laporan buku, ke-
matan yang berisi kejadian dan fakta tanpa di-
giatan seminar, kunjungan, dan lain-lain.
tambah dengan unsur-unsur fiktif. Biasanya
laporan jenis ini dibuat oleh pengamatnya sendiri
5.2.2 Memahami Sistematika Laporan
dan berbentuk cerita.
Formal
b. New journalism report, yaitu laporan hasil
Penyusunan laporan ada yang formal dan ada
pengamatan yang berisi kejadian dan fakta-fakta
pula yang nonformal atau sederhana. Isi laporan baik
ditambah unsur-unsur fiktif agar lebih menyentuh
yang sederhana maupun yang formal harus mencakup
emosi pembacanya. Si penulis di sini memakai
semua fakta yang didapatkan.
sudut pandang “aku”, seolah-olah ia ada di tem-
pat kejadian dan mengamati langsung. Dalam Laporan formal menyerupai karya tulis ilmiah
hal ini, si penulis membawa pembaca ke dekat mempunyai tiga ketentuan.
objek pengamatannya. Dengan kata lain, new 1. Metode yang dipakai harus metode observasi
journalism report dipakai untuk melaporkan atau pengamatan dan biasanya metode tidak
kejadian melalui seorang saksi mata, namun dicantumkan di dalam pendahuluan,
bukan berdasarkan pengamatannya semata- 2. Karena berupa pengamatan, saran juga jarang
mata, tetapi disertai perasaannya sebagai dicantumkan, dan
manusia.
3. Batasannya lebih sempit, yakni hanya sebatas
Selain berdasarkan gaya penulisan, laporan juga objek yang diamati.
dapat dibedakan menurut bentuknya. Ada dua macam
Sebuah laporan dapat dikategorikan sebagai la-
bentuk laporan.
poran formal bila memenuhi beberapa syarat, yaitu:
(1) Laporan ilmiah, berkenaan dengan penelitian ada halaman judul;
sehingga kebenarannya dapat dipertanggung- dilengkapi sebuah surat penyerahan;
jawabkan. ada daftar isi;
(2) Laporan teknis, berkenaan dengan penyeleng- memiliki ikhtisar atau abstrak yang mengawali
garaan suatu kegiatan. laporan;
Menurut tujuannya, laporan dibedakan memiliki bagian pendahuluan yang memberi
menjadi enam, yaitu: informasi awal bagi pembaca;
isi laporannya terdiri dari judul-judul dengan
laporan berbentuk formulir isian,
tingkat yang berbeda;
laporan berbentuk surat, memiliki bagian yang berisi kesimpulan dan sa-
laporan berbentuk memorandum (memo), ran yang diberi judul tersendiri;
laporan berkala, menggunakan nada resmi dengan gaya yang
92
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 3.5
bila perlu, disertai lampiran yang berisi data-data 7. susunan daftar pustaka yang benar:
pendukung isi laporan; dan a. Untuk sumber berupa buku: (nama marga),
didokumentasikan secara khusus. nama depan pengarang, tahun, judul buku,
Sistematika laporan formal adalah sebagai kota penerbitan, dan penerbit.
berikut: Contoh
93
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Sebelum kalian membuat laporan, sebaiknya B. Berdasarkan urutan klimaks dan antikli-
kalian terlebih dahulu membuat kerangka laporan. maks
Kerangka laporan ini berfungsi untuk pedoman bagi Penyusunan laporan kegiatan secara klimaks
penulis dalam menguraikan masalah berarti laporan disusun berdasarkan kegiatan yang
kurang penting, meningkat ke kegiatan yang lebih
5.3.1 Merencanakan Kerangka
penting, dan akhirnya kegiatan yang terpenting. Jadi,
Laporan
kegiatan yang terpenting dilaporkan pada bagian pa-
Sebuah kerangka laporan mengandung rencana ling akhir dari laporan. Sebaliknya, penyusunan
kerja, memuat ketentuan-ketentuan pokok bagai- laporan kegiatan yang berpola antiklimaks laporan
mana suatu topik harus diperinci dan dikembangkan. dimulai dari hal yang terpenting, baru kemudian ke
Kerangka karangan menjamin suatu penyusunan hal yang semakin kurang penting.
laporan yang logis dan teratur, serta memungkinkan
seorang penulis membedakan gagasan utama de- C. Berdasarkan urutan tempat
ngan gagasan tambahan. Bila kegiatan kita berupa kunjungan ke suatu
Membuat kerangka laporan dapat didasarkan pa- tempat atau daerah, laporan disusun secara teratur
da lima hal. dari depan ke belakang, dari kanan ke kiri, dari utara
ke selatan, dari bawah ke atas, dan sebagainya.
A. Berdasarkan urutan waktu
Contoh
Bila kegiatan kita lakukan berhari-hari, kerangka
laporan dibuat dari hari pertama melaksanakan ke- Kita mengunjungi Tugu Monumen Nasional.
giatan sampai dengan hari yang terakhir. Contoh: Kerangka laporan bisa disusun sebagai berikut:
1) Lantai satu: penjelasan mulai dari zaman pra-
sejarah sampai dengan masa Orde Baru.
1) Hari pertama, tanggal : ....................
2) Lantai dua: tempat mendengarkan teks prok-
Tempat kegiatan : ....................
lamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno.
Jenis kegiatan : ....................
3) Puncak Monas.
Hasil kegiatan : ....................
2) Hari kedua, tanggal : ....................
dan seterusnya.
94
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 3.5
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam 3. Buatlah kerangka laporan pengamatan ben-
buku tugasmu! cana gempa bumi berdasarkan urutan sebab–
1. Buatlah kerangka laporan kunjungan perusa- akibat!
haan berdasarkan urutan waktu! 4. Sampaikan salah satu kerangka laporan yang
2. Buatlah kerangka laporan karyawisata ke kalian buat di depan kelas supaya ditanggapi
Candi Borobudur berdasarkan urutan tempat! teman-teman dan gurumu!
Ketika kalian usai melaksanakan kegiatan, arah laporannya. Judul sesuai dengan kegiatan
melakukan perjalanan, atau melakukan wawancara, yang akan dilaporkan.
kalian dituntut untuk membuat laporan. Di bagian-
Contoh
bagian terdahulu, kalian telah mempelajari macam-
macam laporan sampai membuat kerangka laporan. LAPORAN PENYELENGGARAAN AKSI
Sekarang, tiba gilirannya kalian menyusun isi laporan. KEMANUSIAAN UNTUK ACEH
95
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
96
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 3.5
7. Isi laporan
Kemukakan dialog/tanya jawab yang berlang-
sung selama wawancara.
(tanda tangan)
Nama pembuat
Gambar 5.2
Seorang reporter sedang melakukan
wawancara dengan narasumber
Rangkuman:
1. Laporan adalah cara komunikasi di mana penulis
- dokumen untuk bahan studi serta sumber
menyampaikan informasi kepada seseorang
pengalaman bagi orang lain.
atau suatu badan karena tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya. Laporan dikatakan se- 4. Sifat-sifat laporan adalah:
bagai bentuk penyajian fakta tentang keadaan (1) ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan
atau kenyataan. Pada dasarnya fakta disajikan benar atau dalam bahasa resmi yang disam-
berkenaan dengan tanggung jawab pihak yang paikan secara lugas dan tidak bertele-tele,
diberi tugas kepada pihak yang memberi tugas. (2) disusun secara sistematis dengan tata urut-
2. Menurut KBBI, laporan adalah tulisan panjang an (waktu, hal, peristiwa, dan lain-lain) yang
berisi kejadian berikut persoalannya berdasarkan jelas,
pengamatan sendiri yang disusun secara resmi (3) dikembangkan sedemikian rupa sehingga
sampai sedetail-detailnya. dapat diterima akal sehat,
3. Laporan berfungsi sebagai: (4) dapat dipercaya faktanya,
- alat resmi untuk menyampaikan informasi, (5) dapat menimbulkan gambaran yang sesuai
- pertanggungjawaban tertulis dari orang yang dengan kebutuhan, tujuan, dan kondisi
diberi tugas, penerima laporan, dan
- landasan bagi pemimpin dalam mengambil (6) dibuat selengkap dan sesempurna mungkin.
kebijakan/keputusan, 5. Ada dua macam gaya penulisan laporan, yaitu:
- alat bagi pemimpin untuk melakukan pe- (a) investigative report (laporan hasil pengamatan
ngawasan, dan
97
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
yang berisi kejadian dan fakta tanpa ditambah 11. Ketentuan umum dalam membuat laporan for-
dengan unsur-unsur fiktif, dan disampaikan mal adalah:
secara naratif oleh pengamatnya), dan (1) judul laporan ditulis dengan haruf kapital,
(b) new journalism report (laporan hasil pe- (2) halaman pertama (bukan sampul) merupakan
ngamatan yang berisi kejadian dan fakta di- halaman judul ditulis “i”,
tambah unsur-unsur fiktif agar lebih menyen-
(3) halaman-halaman sebelum halaman isi
tuh emosi pembacanya; disampaikan untuk
bernomor i, ii, iii, dan seterusnya,
melaporkan kejadian melalui seorang saksi
mata, namun bukan berdasarkan pengama- (4) judul bab ditulis dengan huruf kapital,
tannya semata, tetapi disertai perasaannya (5) judul subbab ditulis dengan huruf kapital di
sebagai manusia). awal tiap kata (kecuali kata depan) dan
6. Menurut sifatnya, laporan dibedakan menjadi digarisbawahi/dicetak tebal/bold,
dua, yaitu laporan ilmiah (berkenaan dengan pe- (6) perumusan masalah topik ditulis dengan
nelitian sehingga kebenarannya dapat dipertang- susunan Nomor Bab, Nomor Subbab, Nomor
gungjawabkan) dan laporan teknis (berkenaan Perumusan Masalah,dan
dengan penyelenggaraan suatu kegiatan). (7) susunan daftar pustaka yang benar.
7. Menurut bentuknya, laporan dibedakan menjadi 12. Merumuskan topik harus sesuai dengan pro-
tiga, yaitu laporan berbentuk formulir isian, surat, gram studi penyusun, sedangkan judul boleh
dan memo/memorandum. Ada juga laporan dibuat setelah laporan selesai, tetapi harus
berkala, laporan laboratorium, dan dari segi disiapkan dua atau tiga prajudul. Prajudul harus
isinya ada laporan formal, nonformal, dan semi- relevan dengan topik yang dipilih. Prajudul yang
formal. baik adalah sederhana, cakupannya tebatas,
8. Laporan formal menyerupai karya tulis ilmiah pengerjaannya mudah, menjawab permasalahan
dengan beberapa ketentuan, yaitu: apa, mengapa, di mana, dan kapan. Selain itu,
(1) memakai metode observasi/pengamatan, judul juga harus relevan dengan topik, provokatif,
tetapi biasanya metode tidak dicantumkan dan singkat.
di dalam pendahuluan, 13. Kerangka laporan mengandung rencana kerja,
(2) jarang mencantumkan saran, dan memuat ketentuan-ketentuan pokok bagaimana
suatu topik harus diperinci dan dikembangkan.
(3) batasan sebatas objek yang diamati.
Kerangka laporan dibuat untuk menjamin suatu
9. Syarat sebuah laporan disebut laporan formal penyusunan laporan yang logis dan teratur, serta
adalah: memungkinkan seorang penulis membedakan
- mempunyai halaman judul, gagasan utama dengan gagasan tambahan.
- dilengkapi surat penyerahan, 14. Dasar penyusunan kerangka laporan ada lima,
- ada daftar isi, yaitu berdasarkan urutan waktu, klimaks dan
antiklimaks, tempat, sebab-akibat, dan umum-
- memiliki ikhtisar atau abstrak yang
khusus.
mengawali laporan,
15. Kerangka laporan perjalanan meliputi judul dan
- ada bagian pendahuluan,
kerangka karangan yang terdiri atas:
- isi laporannya terdiri atas judul-judul dengan
(1) persiapan (panitia piknik, kendaraan yang
tingkat yang berbeda,
akan digunakan, biaya yang diperlukan,
- memiliki bagian yang berisi kesimpulan dan bekal, perlengkapan lain yang perlu),
saran yang diberi judul tersendiri,
(2) di perjalanan (waktu berangkat dan waktu
- menggunakan nada resmi dengan gaya im- pulang), dan
personal,
(3) objek wisatanya (lokasi objek wisata, jumlah
- menggunakan bahasa Indonesia ragam baku, pengunjung, dan fasilitas yang tersedia).
dan
16. Laporan wawancara mempunyai kerangka
- disertai lampiran yang berisi data pendukung sebagai berikut: judul laporan, topik, tujuan,
isi laporan yang didokumentasikan secara responden, waktu, lokasi, isi laporan, dan
khusus. kesimpulan wawancara.
10. Sistematika laporan adalah judul laporan, pen-
dahuluan, isi laporan, dan penutup.
98
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 3.5
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling c. judul - daftar isi - pendahuluan - isi - penutup
tepat! d. judul - daftar isi - kata pengantar -
1. Hal-hal berikut yang bukan merupakan isi la- pendahuluan - isi - penutup
poran yang digunakan untuk menyusun uraian e. judul - kata pengantar - daftar isi -
mengenai suatu peristiwa adalah ... . pendahuluan - isi penutup
a. urutan berdasarkan waktu terjadinya peristiwa 6. Hal-hal yang perlu dilaporkan dalam laporan
b. urutan berdasarkan tempat terjadinya pe- seminar adalah ... .
ristiwa a. susunan acara - daftar hadir - rumusan notula
c. urutan berdasarkan klasifikasi dan sebab - makalah seminar
akibat terjadinya peristiwa b. susunan acara - daftar hadir - rumusan notula
d. urutan berdasarkan penyelesaian peristiwa - makalah seminar - proses tanya jawab
e. urutan berdasarkan topik c. susunan panitia - susunan acara - daftar hadir
peserta - rumusan notula - makalah seminar
2. Yang bukan merupakan lampiran dalam laporan
seminar adalah ... . d. susunan panitia - susunan acara - daftar hadir
- rumusan notula
a. judul acara
e. susunan panitia - susunan acara - daftar hadir
b. daftar peserta
peserta - rumusan notula - nama guru
c. makalah pembimbing
d. masalah yang dibahas
7. Seluruh siswa sibuk menyiapkan barang-barang
e. sambutan hasil praktik mereka yang akan mereka pamer-
3. Hal-hal berikut ini yang tidak perlu dikemu- kan. Beberapa siswa mendesain tempat pa-
kakan dalam bagian pendahuluan adalah ... . meran hingga terlihat rapi dan menarik. Arena
a. latar belakang masalah pameran telah siap untuk diresmikan oleh kepala
dinas. Para pengunjung pameran sangat antu-
b. tujuan penulisan
sias dan mengagumi hasil karya siswa.
c. rumusan masalah
Berdasarkan kutipan isi laporan di atas, laporan
d. sistematika penyajian
tersebut termasuk laporan ... .
e. kesimpulan
a. kunjungan
4. Di bawah ini adalah hal-hal yang tidak perlu di- b. peristiwa
tulis dalam laporan kunjungan ke tempat ber-
c. wawancara
sejarah adalah ... .
d. penelitian
a. gambaran lokasi tempat
e. kegiatan
b. riwayat tempat bersejarah
c. koleksi-koleksi yang bernilai sejarah 8. Perhatikan kerangka laporan berikut ini!
d. relevansi dengan perjuangan bangsa (1) PKL bertahun-tahun berjualan di kawasan
terlarang.
e. biaya untuk membeli buah tangan
(2) Perda tentang pengaturan Tempat Usaha
5. Sistematika penyusunan laporan pelaksanaan PKL seperti tidak ada.
praktik industri yang benar adalah ...
(3) Kota peraih Adipura Kencana berubah
a. judul - pendahuluan- kata pengantar - daftar kumuh.
isi - penutup
(4) Wisatawan enggan berkunjung.
b. judul - kata pengantar - pendahuluan - isi -
(5) Pelaksanaan penertiban PKL.
penutup
(6) Dampak bagi keindahan kota.
99
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Simpulan laporan yang tepat berdasarkan ke- 12. Jika Anda menyaksikan suatu peristiwa dari
rangka tersebut adalah ... awal hingga akhir, pola penyusunan yang tepat
a. PKL perlu ditertibkan agar wisatawan ber- untuk melaporkannya menggunakan ... .
datangan berkunjung. a. urutan berdasarkan tempat terjadinya pe-
b. PKL mendapat kebebasan berjualan untuk ristiwa
mencari nafkah. b. urutan berdasarkan waktu terjadinya peristiwa
c. Dengan tidak dilaksanakan perda, kota men- c. urutan berdasarkan klasifikasi peristiwa
jadi kumuh. d. urutan berdasarkan klasifikasi munculnya
d. Pemda berusaha menertibkan PKL untuk pelaku dalam peristiwa
mengembalikan wajah kota adipura kencana. e. urutan berdasarkan sebab dan akibat
e. Kota Adipura Kencana akan hanya tinggal terjadinya peristiwa
kenangan dan impian juga tanpa penertiban.
B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!
9. Yang tidak perlu dipenuhi dalam syarat penu-
1. Sebutkan fungsi-fungsi laporan!
lisan laporan adalah ... .
a. objekif 2. Sebutkan sifat-sifat laporan!
100
Evaluasi Akhir
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling iii Memakai bentuk surat yang standar
tepat! iv Menggunakan ragam bahasa Indonesia baku
1. Gaya bahasa diklasifikasikan ke dalam empat v Menghindari kata-kata dan singkatan yang
kelompok besar, kecuali ... . tidak umum
a. majas perbandingan Yang merupakan ciri-ciri surat dinas adalah ... ..
b. majas pertentangan a. i, ii, iii, iv d. ii, iii, iv, v
c. majas pertautan b. i, iii, iv, v e. i, ii, iii, v
d. majas perulangan c. i, ii, iv, v
e. majas perumpamaan
7. Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Par-
2. Perencanaan suatu kegiatan disebut ... . tisipasi semua pihak sangat kami harapkan demi
a. program kerja d. surat suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut.
b. proposal e. memo Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen
c. rancangan kerja dalam proposal yang berupa ... .
3. Kau tidak boleh melihat orang itu. Kau harus a. penutup d. tema
melihat ke lantai. Kalau kamu melihat orang itu b. kepanitiaan e. slogan proposal
ia tidak mau menerimamu sebagai istri. Wanita c. tempat pendaftaran
yang berani melihat kepada suaminya, itu wanita
8. Juwita menangis. Dari dalam tas dia mengambil
yang kurang menghormati laki-laki. Laki-laki tak
saputangan dan menyeka air matanya yang ber-
suka istri yang terlalu berani.
linang. Dia dirangsang penyesalan. Dia ingat
Unsur intrinsik yang ditonjolkan dalam petikan akan riwayat hidupnya yang singkat tapi penuh
di atas adalah ... . kesedihan dan ketidakpuasan. Segala benda
a. perwatakan d. amanat yang diinginkannya selalu dia peroleh. Tapi dia
b. setting e. tema selalu tidak merasa puas.
c. alur Royan Revolusi karya Ramadhan K. H
4. Alat komunikasi tertulis yang disampaikan dari Watak tokoh pada penggalan di atas adalah ... .
satu pihak kepada pihak lain, baik atas nama a. keras kepala
pribadi maupun atas nama organisasi atau peru-
b. tinggi hati
sahaan adalah ... .
c. lembut hati
a. pengumuman d. surat
d. kasar hati
b. faks e. undangan
e. selalu tidak puas
c. memo
9. Latar belakang dalam proposal berisi ... .
5. Sesuatu yang harus dilakukan seseorang yang
a. target yang akan dicapai dan nilai tambah
disampaikan secara tertulis ataupun lisan adalah
yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca
... .
proposal
a. permohonan d. menyuruh
b. nama kegiatan
b. permintaan e. pertanyaan
c. pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya
c. perintah
diadakan kegiatan tertentu
6. Perhatikan ciri-ciri surat berikut ini! d. hal yang mendasari kegiatan tersebut
i menggunakan instrumen yang sesuai, misal- e. siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatan
nya ukuran, jenis, dan warna kertas, warna tersebut
tinta, serta bentuk tulisan.
10. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti
ii Isi surat tidak boleh bertentangan dengan
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Ja-
kondisi barang atau jasa
101
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
karta tentang “Penanggulangan Penyalahgunaan 14. Tahap dimana kita merasakan manfaat atau nilai
Narkoba oleh Masyarakat Sekolah” menunjuk- karya sastra yang telah dinikmati adalah ... .
kan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, baik a. pemahaman d. menikmati
yang bersifat preventif maupun represif. b. mengenal e. penghayatan
Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen c. menghargai
dalam proposal yang berupa ... .
15. Tahap dimana kita melakukan tindakan meneliti
a. latar belakang d. tema serta menganalisis unsur-unsur yang memba-
b. kepanitiaan e. penutup ngun karya sastra, baik unsur intrinsik maupun
c. tempat pendaftaran unsur ekstrinsik sehingga kita dapat menyimpul-
kan bagus atau tidaknya adalah ... .
11. Perhatikan sifat-sifat laporan berikut ini!
a. pemahaman d. menikmati
i Laporan disusun secara sistematis, dengan
b. mengenal e. penghayatan
tata urutan yang jelas.
c. menghargai
ii Laporan harus dibuat lengkap dan sesem-
purna mungkin. 16. Seminar ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa
iii Laporan harus menimbulkan gambaran yang SMK Harapan Bangsa Jakarta.
disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, dan
Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen
kondisi penerima laporan.
dalam proposal yang berupa ... .
iv Laporan dikembangkan sedemikian rupa se-
a. penutup d. peserta
hingga dapat diterima akal sehat.
b. kepanitiaan e. slogan proposal
v Laporan disusun apabila seseorang men-
dapat tugas untuk melakukan kegiatan. c. tempat pendaftaran
Sifat-sifat laporan adalah ... . 17. Perhatikan macam-macam plot berikut ini.
a. i, ii, iii, v d. ii, iii, iv, v i plot ledakan iv plot tertutup
b. i, ii, iii, iv e. i, ii, iv, v ii plot terbuka v plot lembut
c. i, iii, iv, v iii plot maju vi plot mundur
12. “Janganlah adinda bertanya jua,” jawab Baginda Yang merupakan macam-macam plot berdasar-
dalam sedihnya. kan sifatnya adalah ... .
a. ii, iv d. v, vi
“Pertanyaan itu hanya menambah luka tuanku
b. i, ii e. i, vi
jua semata’”
c. ii, v
“Ampun tuanku orang yang arif tiada pernah pu-
tus asa sekali pun cobaan datang ke atas diri- 18. Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke
kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan
nya.”
akan berhenti di dekat pasar. Melangkahlah me-
Hikayat Kalilah dan Dimnah nyusuri jalan raya ke arah barat, maka kira-kira
sekilometer dari pasar akan sampailah Tuan di
Nilai moral dalam penggalan di atas tampak
jalan kampungku. Pada simpang kecil ke kanan,
pada perbuatan ... .
simpang kelima, membeloklah ke jalan sempit
a. menghormati orang lain itu. Dan di ujung jalan itu nanti akan Tuan temui
b. mendahulukan kepentingan umum sebuah surau tua. Di depannya ada kolam ikan,
c. menolong orang yang menderita yang airnya mengalir melalui empat buah pan-
d. menegur orang dengan bahasa yang sopan curan mandi. Dan di pelataran kiri surau itu temui
e. memberikan bantuan pangan kepada pihak seorang tua yang biasanya duduk di sana
lain dengan segala tingkah ketuaannya dan ketaatan-
nya beribadat. Sudah bertahun-tahun ia sebagai
13. Komponen yang memuat target yang akan di- garin, penjaga surau itu. Orang-orang memang-
capai dan nilai tambah yang diperoleh dapat di- gilnya kakek.
rasakan oleh pembaca proposal adalah ... .
Robohnya Surau Kami, A. A. Navis
a. kepanitianan d. tujuan kegiatan
b. latar belakang e. penutup Latar penggalan cerita di atas adalah ... .
c. tema a. di dekat pasar d. di atas bis
b. di jalan kampung e. di kota kecil
102
Evaluasi Akhir
103
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
b. Demikian surat ini kami kirimkan, agar Anda a. surat pribadi d. surat perjanjian
dapat hadir tepat pada waktunya. b. surat dinas e. surat kuasa
c. Atas perhatian Anda, kami mengucapkan c. surat niaga
terima kasih.
31. Surat permintaan penawaran adalah ...
d. Diharapkan Anda mementingkan rapat ter-
a. surat dari penjual kepada calon pembeli yang
sebut dan hadir tepat pada waktunya.
berisi penawaran barang atau jasa.
e. Mengingat acara ini sangat penting, mohon
b. surat yang digunakan dalam kegiatan usaha
Anda menyempatkan diri untuk hadir.
atau bisnis yang dibuat oleh orang-orang atau
27. Perhatikan penggalan puisi berikut ini! perusahaan dalam rangka mencari untung.
Tuhanku c. surat yang dibuat oleh calon pembeli yang
Dalam termangu ditujukan kepada penjual dengan maksud me-
Aku masih menyebut namaMu minta keterangan mengenai barang-barang
yang akan dibeli.
Biar susah sungguh
d. surat pemberitahuan secara tertulis yang
Mengingat Kau penuh seluruh
diedarkan dan ditujuakn kepada berbagai
Puisi di atas mengandung nilai ... . pihak.
a. budaya d. moral e. surat yang isinya mengundang anggota mas-
b. sosial e. ketuhanan yarakat atau anggota kelompok atau anggota
instansi tertentu akan adanya suatu acra atau
c. kemanusiaan
kegiatan pertemuan.
28. Perhatikan kalimat surat pribadi berikut ini!
32. Kalimat yang tepat sebagai pembuka surat
Dengan sepucuk surat ini Ananda mohon lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di surat
maaf atas kesalahan dan kekhilafan Ananda kabar adalah ... .
terhadap Ayah dan bunda. Semoga pada hari a. Sesuai dengan iklan yang telah saya baca
Idul Fitri yang akan datang Ananda dapat ber- pada harian Jawa Pos tentang lowongan
kumpul bersama keluarga di sini. pekerjaan tertanggal 7 Juli 2007, maka ber-
Kutipan surat pribadi tersebut berisi ... sama ini saya ...
a. Permohonan maaf dan permohonan doa b. Berdasarkan iklan di harian Jawa Pos tanggal
kepada orang tuanya. 7 Juli 2007 tentang lowongan pekerjaan,
dengan ini ...
b. Permohonan maaf dan pemberitahuan tidak
dapat hadir pada hari Idul Fitri tahun ini. c. Menurut isi iklan tanggal 7 Juli 2007 pada
harian Jawa Pos, setelah saya baca terdapat
c. Permohonan ampun dan tidak dapat hadir
lowongan pekerjaan, maka saya ...
pada hari Idul Fitri yang akan datang.
d. Pada harian Jawa Pos terbitan 7 juli 2007
d. Sekarang tidak dapat hadir, akan hadir pada
mengenai lowongan pekerjaan, maka dengan
hari Idul Fitri yang akan datang.
ini saya ...
e. Kabar tidak dapat hadir pada hari Idul Fitri.
e. Setelah membaca iklan yang dimuat dalam
29. ................................. harian Jawa Pos, Sabtu, 7 Juli 2007 yang ber-
Sejarah telah singgah isi lowongan kerja, maka dengan ini saya ...
Ke Kemah kami 33. ...................................
Ia menegur dengan ramah Sepuluh tahun yang lalu ia terbaring
Dan mengajak kami pergi Tetapi bukan tidur, sayang
Puisi di atas mengandung majas ... . Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
a. sinekdoke d. alusio Senyum bekunya mau berkata, aku sangat
b. eufimisme e. personifikasi muda
c. hiperbola ....................
30. Surat yang digunakan dalam kegiatan usaha Kalimat ketiga pada bait puisi di atas mengguna-
atau bisnis dan dibuat oleh orang-orang atau kan majas ... .
perusahaan dalam rangka mencari keuntungan a. pleonasme d. personifikasi
disebut ... . b. repetisi e. litotes
104
Evaluasi Akhir
36. Ayah pergi ke Bali dengan Garuda. B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
Kalimat di atas menggunakan majas ... . 1. Susunlah sebuah proposal untuk mengadakan
a. aliterasi d. eponim pentas seni (pensi) di sekolah kalian!
b. elipsis e. eufimisme
2. Bila proposal kalian (pada soal nomor 1) disetujui
c. metonimia dan akhirnya kegiatan pensi itu berlangsung,
37. Cermati penggalan surat lamaran pekerjaan susunlah laporan kegiatannya!
berikut ini! 3. Andaikan ayah kalian berhalangan datang dalam
Karena saya merasa telah memenuhi semua pertemuan orang tua di sekolah kalian dan ayah
persyaratan, besar harapan saya untuk diterima mengutus kakak tertua untuk datang mengganti-
di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. kannya di pertemuan tersebut.
Penggalan surat lamaran pekerjaan berisi ... . Buatlah surat kuasa untuk persolan di atas!
a. pembuka 4. Buatlah sebuah surat lamaran kerja dengan ke-
b. maksud pelamar tentuan, kalian melihat iklan lowongan pekerjaan
c. kualifikasi pelamar (sesuai dengan jurusan kalian) di Kompas
d. kesediaan pelamar tanggal 8 Mei 2008!
e. harapan pelamar 5. Andaikan kalian adalah anggota Karang Taruna
yang akan bertemu untuk membahas acara
38. Memo adalah ...
dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan
a. surat yang digunakan dalam kegiatan usaha Nasional, tanggal 20 Mei. Kalian ingin mengun-
atau bisnis dan dibuat oleh orang-orang atau dang teman-teman yang lain untuk ikut ber-
perusahaan dalam rangka mencari keuntung- gabung rapat pada tanggal 11 Mei 2008 di aula
an disebut ... . RW tempat tinggal kalian.
b. surat yang dibuat oleh seseorang untuk dapat
memperoleh pekerjaan. Buatlah surat undangannya!
c. surat yang isinya mengundang anggota mas-
yarakat atau anggota kelompok atau anggota
105
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
106
Glosarium
107
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Akhadiah, Sabarti dkk. 2001. Menulis I. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan
Nasional.
Anwir, D.S. dkk. 1976. Kamus Teknik. Jakarta: Saptatama.
Arifin, Zaenal E. dan S. Amran Tasi. 1991. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo.
Arifin, Zaenal E. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknik. Jakarta: Akademika Presindo.
Arifin, Zaenal dan Farid Hadi. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Presindo.
Badudu, J.S. 1980. Membina Bahasa Indonesia Baku. Seri 2. Bandung: Pustaka Prima.
_______. 1985. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama. 2004. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta.
Basuki, Fira. 2001. Jendela-jendela. Jakarta: Grasindo.
Darmawati, Atik . 2004. “Memadu Etika dengan Pelayanan.” Dalam InfoBank No.301 April 2004:40-41. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Efendi, S. 1994. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka Jaya.
Endarmoko, Eko. 2007. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Eri Anugerah/Doddi. 2004. “Dengan Puisi Mereka Bernyanyi.” Dalam Media Indonesia, 21 Mei 2004. Jakarta
Finoza, Lamudin. 1991. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
_______. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
_______. 2004. Kemahiran Berbahasa Indonesia Menuju Peringkat Semenjana. Jakarta: Dwadasa.
Forsyth, Patrick. 2004. Successful Negotiating (Negosiasi yang Sukses). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Haqeus, Edy . 2004. Jurus-jurus Sukses dari 11 Enterpreneur Sejati Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah.
Yogyakarta: Gradien Book.
Kayam, umar. 2002. Jalan Menikung (Para Priyayi 2). Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia Untuk Tingkat Pendidikan Menengah. Jakarta:
Grasindo.
_______. 1993. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
_______. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gremedia.
Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap. Jakarta: Setia Kawan.
Martono, Lydia Harlina dan Satya Joewana. 2006. Penangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta: Balai Pustaka.
Moeliono, Anton M. 1984. Santun Berbahasa. Jakarta: Gramedia.
108
Daftar Pustaka
Mukti, U.S. dan G. Arsyad Maedar. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Parera, J.D. 1983. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
_______. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia 1, 2. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
_______. 2004. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.
_______. 2004. UKBI Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Jakarta: Koperasi Pegawai Negeri Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional.
Ruskandar R.D. dkk. 2001. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK 1,2,3. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.
Safir Senduk. 2004. Mencari Penghasilan Tambahan Seri Perencanaan Keuangan Keluarga. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Sudiati, Veronika dan A. Widyamartaya. 2005. Terampil Meringkas. Yogyakarta: Kanisius.
Suroso dkk. 1999. Ikhtisar Seni Sastra. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suryaman, Ukun. 1985. Dasar-dasar Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Penerbit Alumni.
Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_______. 1987. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Widyamartaya, A. dan Vero Sudiati. 2005. Mahir Menulis Berbagai Laporan. Yogyakarta: Kanisius.
Rujukan lainnya
Majalah Dokter Kita, Edisi 06 tahun III, Juni 2008
Rifqi Muhammad, Mengenang Pak Kayam, Merenungi Kebudayaan (Refleksi 6 tahun Wafat Prof. Umar Kayam),
dalam www-rifqiblog_files_wordpress_com-2008-04-umar-kayam_jpg.mht
109
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
110