You are on page 1of 23

What do you think about her??

• Dia adalah orang yang suka


menyiksa binatang
• Dia adalah orang yang suka
berteriak-teriak
• Dia adalah orang yang suka
menyakiti hati banyak pria
Nisa : Ke Sun yuk?
Shirley : Ayukk..(untuk pertama kali ini, dead line tugas training masih
lama kok)

Hari berikutnya...
Nisa : Nonton yuk...
Shirley : Hmm gimana ya… ya siapa takut! (tugas gw msh 2 hari lagi kok,
terkejar deh)

Malam sebelum mengumpulkan tugas...


Nisa : Karaoke yuk....
Shirley : Gimana ya, hmm… ya udah, ayukk..(ntar malam deh
ngerjainnya)

Namun karaoke-nya sampai pagi dan Shirley pun tidak mengerjakan


tugasnya. Pada akhirnya nilai Shirley tidak ada.
ASERTIF

Dian, Marintan, Shirley


“Asertivitas”
suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan
apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan
kepada orang lain namun dengan tetap
menjaga dan menghargai hak-hak serta
perasaan pihak lain
Mengapa orang enggan
bersikap asertif ?
• takut mengecewakan orang lain
• takut jika akhirnya dirinya tidak lagi disukai
ataupun diterima secara sosial
• tidak ingin membuat pihak lain sakit hati
Self-evaluation
CIRI-CIRI ASERTIF
• Memiliki konsep diri yang positif dan merasa
bebas mengekspresikan hak, kemauan, pendapat
dan tindakannya
• Menghargai diri sendiri sekaligus menghargai
orang lain
• Mencoba membina interaksi dengan konsep
“menang-menang”
• Mampu berinteraksi dengan orang lain dari
berbagai tingkatan
• Aktif memperjuangkan dan mencari alternatif
dalam hidupnya
• Menerima secara realistis kegagalan dan
kelemahannya
• Tidak congkak dengan keberhasilannya
• Berani mengatakan “tidak” bila merasa haknya
dilanggar  tanpa melanggar hak orang lain
• Merasa nyaman dan menerima kondisi dirinya
• Terbuka terhadap umpan balik dan berusaha
mengadakan perbaikan
• Berusaha bertindak ‘fair’ dan jujur terhadap
orang lain
… konsekuensinya??
• Anda akan memperoleh apa yang anda inginkan sekaligus anda
akan memperoleh penghargaan dari orang lain.

• Secara psikologis, orang-orang yang asertif lebih mampu


melakukan penyesuaian diri di manapun berada, dengan
siapapun dia berinteraksi.

• Orang-orang yang bersikap, berfikir dan berperilaku asertif akan


mampu mengekspresikan diri seperti ini:
“Inilah saya. Saya memiliki hak untuk tampil sebagaimana
adanya saya dan untuk menginginkan apa yang saya inginkan.
Dan saya akan bertanggungjawab  atas keputusan saya”.
CIRI-CIRI NON ASERTIF
• Citra diri negatif, merasa
inferior/rendah dan tidak
percaya diri
• Kurang menyukai diri sendiri
• Menghindari konflik terbuka
atau ketidaknyamanan situasi
• Merasa tidak memiliki banyak
alternatif dalam hidupnya
• Pasif, membiarkan orang lain
yang aktif/mengatur
• Sangat sulit mengatakan
‘tidak’
• Cepat merasa bersalah
• Tidak terbuka dan jujur (fair) dalam
mengekspresikan diri
• Menerima segala sesuatu dalam hidupnya sebagai
nasib yang tidak kuasa diubah
• Tidak terbuka dalam menerima umpan balik
• Merasa kalah tanpa menerima realitas
• Mudah tersinggung oleh hal-hal sepele
• Lebih senang mengutarakan keluhan atau rasa tidak
senangnya mengenai seseorang kepada orang lain
daripada membahasnya secara terbuka dengan
orang yang tidak ia senangi tersebut
… konsekuensinya??
• Anda akan menyusahkan diri anda sendiri secara
psikologis, fisiologis, dan sosial.
• Biasanya orang-orang non asertif merasa “tidak
enak” dengan sikap tersebut. Bahkan ia akan
membenci dirinya sendiri karena tidak bisa
berterus terang.
• Orang-orang non asertif biasanya juga
mengalami hambatan dalam membina hubungan
antar pribadi yang hangat dan setara.
• Pendek kata, orang-orang non asertif “membayar
lebih” untuk kehidupan yang tidak ia sukai.
Faktor-faktor yang
Mendukung Terwujudnya
Perilaku Asertif
• Gunakan pernyataan “saya” ketimbang
pernyataan “anda”.
• Gunakan kalimat deskripsi faktual daripada
mengandung penilaian atau pernyataan yang
berlebihan.
• Ekspresikan pikiran secara lugas dan jelas untuk
difahami.
• Gunakan permintaan atau perintah yang jelas dan
langsung ketika anda ingin agar orang lain
mengerjakan sesuatu daripada sekedar
mengisyaratkan dan bersikap tidak langsung.
Tips untuk mampu mengatakan
tidak terhadap permintaan yang
tidak diinginkan
• Tentukan sikap yang pasti, apakah Anda ingin
menyetujui atau tidak.
• Jika belum jelas dengan apa yang dimintakan
pada Anda, bertanyalah untuk mendapatkan
kejelasan atau klarifikasi.
• Berikan penjelasan atas penolakan Anda secara
singkat, jelas, dan logis.
• Gunakan kata-kata yang tegas
• Sikap tubuh Anda juga mengekspresikan atau
mencerminkan bahasa yang sama dengan
pikiran dan verbalisasi Anda
KUIS PERNYATAAN ASERTIF
Gunakan singkatan : NAS = Non-asertif, AG = Agresif, AS = Asertif

• ______ 1. “Hanya orang idiot yang akan memikirkan pemecahan seperti itu.
Tidak pernahkah anda berfikir sebelum berbicara”.
• ______ 2. “Mungkinkah kita perlu berfikir tentang alternatif lain, tapi rasanya
saya tidak terfikir lain”.
• ______ 3. “Apakah anda mengijinkan, bila saya tidak dapat pergi malam ini”.
• ______4 “Saya tidak sepenuhnya suka dengan pemecahan anda.
Kembangkanlah setidaknya satu pilihan lagi”.
• ______ 5. “ Tidak, terima kasih. Saya benar-benar menghargai permintaan anda,
tetapi saya benar-benar tidak menyukai gaun yang ketat”.
• ______ 6. “ Gaun yang ketat! Anda pasti bergurau !”
• ______ 7. “ Mungkin tugas kuliah ini tidak sesuai dengan permintaan bapak,
tetapi rasanya saya tidak begitu menguasai dengan mata kuliah tafsir”.
• ______ 8. “ Terserah, bila itu yang anda inginkan”
• ______ 9. “ Gagasan bagus ! Mari kita kerjakan “
• ______ 10. “ Hindun, tolong sampaikan informasi pembatalan kuliah kepada
semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ilmu Kalam hari ini “

You might also like