You are on page 1of 20

BAB VI Tata Surya

Pendahuluan mendalam tentang gerak planet terdekat oleh Tycho


Dalam bab ini kita akan secara khusus Brahe (1546 – 1601), ditemukan ketidakmampuan sistem
membahas sistem tata surya tempat kita berada di alam geosentris dalam menerangkan beberapa sifat gerak
semesta. Alam semesta yang diciptakan oleh Sang planet. Nicolaus Copernicus (1473 – 1543) dari Polandia
Maha Pencipta begitu luas untuk diselami seluruh merombak sistem geosentris menjadi sistem
isinya. Oleh karena itu, yang akan kita pelajari di sini heliosentris (helio artinya matahari, sentris artinya
hanyalah sebagian kecilnya saja. Bumi tempat manusia pusat). Dalam bukunya De Revolutionibus Orbium
hidup, planet, serta matahari hanyalah satu titik yang Coelestium, Copernicus menempatkan matahari sebagai
terlampau kecil dalam sistem alam semesta secara pusat tata surya dan semua planet termasuk bumi,
keseluruhan. bergerak mengelilingi matahari.
Sekarang kita menerima sistem heliosentris
A. ANGGOTA TATA SURYA sebagai sistem tata surya kita yang benar. Tidak ada lagi
Susunan benda-benda dalam sistem tata surya pengamatan yang meragukan kebenaran sistem
telah lama menjadi perdebatan para ahli. Benda tesrsebut. Tata Surya merupakan sistem matahari dan
manakah yang menjadi pusat tata surya? Bumi ataukah kumpulan benda-benda angkasa yang terikat hukum
matahari? gravitasi pada matahari. Saat ini tata surya
Kita mengamati matahari dan bintang-bintang beranggotakan delapan planet (dan 162 bulannya),
bergerak dari timur ke barat. Berulang setiap hari. Bulan planet kerdil (dwarf planet), asteroid, meteroit, komet,
muncul dengan wajah yang berbeda-beda dan tampak dan debu angakasa. Sejak tahun 1930 sampai tahun
bergerak dari timur ke barat. Sementara itu, bumi 2006, tata surya kita beranggotakan sembilan planet.
tempat kita tinggal kelihatan tidak bergerak sama sekali. Karena status Pluto berubah menjadi planet kerdil sejak
Jadi, wajar bila orang jaman dahulu beranggapan 24 Agustus 2006 sesuai keputusan IAU (International
bahwa bumi adalah pusat tata surya. Matahari, bulan, Astronomical Union), akhirnya jumlah planet dalam tata
serta bintang-bintang semuanya bergerak mengelilingi surya kita berkurang menjadi delapan.
bumi.
1. Planet
Seiring dengan berkembangnya zaman, berkembang
pula definisi planet. Syarat- syarat suatu benda angkasa
disebut sebagai planet menurut IAU adalah:
a. Mengorbit pada bintang atau sisa bintang
(bintang mati).
b. Memilki massa yang cukup untuk membentuk
gravitasi mandiri agar dapat mempertahankan
bentuknya pada keadaan setimbang(mendekati
bulat).
c. Tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada
intinya.
d. Orbitnya tidak bertumpang tindih dengan orbit
benda angkasa lain.
Gambar 6.1 Gambaran tata surya menurut ptolemeaus
dengan bumi sebagai pusat tata surya. Ukuran planet lebih besar dibandingkan anggota
tata surya yang lain. Planet tidak menghasilkan cahaya
Sistem benda angkasa yang menempatkan sendiri. Planet memantulkan cahaya matahari yang jatuh
bumi sebagai pusat tata surya disebut sistem padanya sehingga tampak terang seperti bintang.
geosentris (geo artinya bumi, sentris artinya pusat). Ada delapan planet dalam sistem tata surya kita.
Claudius Ptolemaeus ( ) telah menetapkan Nama planet berdasarkan urutan kedekatannya dengan
dasar dan perhitungan matematika untuk perhitungan matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
benda langit, sehingga sistem geosentris pernah begitu Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
lama bertahan. Tetapi dengan penemuan teleskop oleh Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Galileo Galilei (1564 – 1642) dan pengamatan lebih dan Saturnus dapat dilihat dengan mata telanjang dan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 99


BAB VI Tata Surya
telah dikenal sejak lama. Planet Uranus dan Neptunus Johannes Kepler (1571 – 1630), salah seorang murid
ditemukan setelah manusia mampu membuat teleskop. Tycho Brahe, menganalisis kumpulan data pengamatan
Planet Uranus ditemukan tanggal 13 Maret 1781 oleh planet yang dilakukan gurunya. Ia menyimpulkan hal itu
astronom Jerman-Inggeris, Sir William Herschel (1738 dalam tiga hukum tentang gerak planet mengelilingi
– 1822). Keberadaan planet Neptunus dihitung secara matahari yang dikenal dengan nama hukum Keppler.
matematis oleh Urbain Jean Joseph Leverrier (1811 – Hukum Pertama Keppler menyatakan garis
1877) dari Perancis dan John Couch Adams (1819 – edar semua planet dan mengelilingi matahari berada
1892) dari Inggeris. Keberadaan planet Neptunus pada salah sat titik fokus elips tersebut.
berdasarkan pengamatan dengan teleskop oleh Johann
Gottfried Galle tanggal 23 September 1846.

Gambar 6.3 Gambaran sederhana sabuk kulper

Garis edar planet berbentuk elips, maka ada


posisi planet pada garis edar yang jaraknya paling dekat
ke matahari yang dinamakan perihelium. Sebaliknya,
Gambar 6.2 Planet tampak terang karena memantulkan
cahaya matahari. ada pula posisi planet yang jaraknya paling jauh ke
matahari yang dinamakan aphelium. Semua anggota
Sebagaimana kita ketahui berdasarkan tata surya mengelilingi matahari sehingga masing-
keputusan IAU pada tanggal 24 Agutus 2006, kita telah masing akan mempunyai dua posisi, yaitu aphelium dan
meninggalkan anggapan bahwa Pluto merupakan perihelium. Perbandingan jarak garis edar planet dalam
planet. Pluto yang ditemukan Februari 1930 oleh Clyde tata surya dapat dilihat pada Tabel 6.1.
William Tambaugh (1906 – 1997), gugur sebagai planet Tabel 6.1 Data perbandingan antar-planet
karena tidak memenuhi syarat terakhir. Benda angkasa Nama Garis Mass Kala Kala Jarak
Tenga a rotas revolu ke
yang hanya memenuhi tiga syarat pertama sebuah
h (1024 i si Mataha
planet dikategorikan sebagai planet kerdil. Orbit Pluto (km) kg) ri
ternyata bertumpang - tindih dengan benda angkasa (juta
lain, yaitu Neptunus. km)
Pluto sebenarnya merupakan anggota sabuk Merkuri 4 878 0,33 59 hr 88 hr 58
Kuiper (Kuiper Belt), serupa dengan sabuk asteroid us
keluarga kuiper yang juga mengelilingi atau mengorbit Venus 12 102 4,88 243 224,7 108
matahari. Berbeda dengan asteroid yang tersusun atas hr hr
Bumi 12 758 5,98 23,9 365,3 150
senyawa batuan, keluarga kuiper sebagian besar
jm hr
tersusun dari es. Orbit sabuk kuiper berawal dari Mars 6 787 0,64 24,6 687 228
sebelah dalam planet Neptunus dan terbentang jauh jm hr
melebihi orbit planet Neptunus. Sabuk kuiper juga Jupiter 142 1.89 9,9 11,9 778
diduga merupakan orbit komet-komet berperiode 800 9 jm th
pendek, misalnya komet Halley. Saturnu 120 568, 10,7 25,9 1 427
s 540 5 jm th
Garis Edar Planet (Orbit) Uranus 51 200 86,9 17,2 84 th 2 870
jm
Berdasarkan pengamatan gerak planet secara
Neptunu 49 500 102, 16,1 164,8 4 497
terus-menerus dalam jangka waktu yang lama oleh s 4 jm th
Tycho Brahe, diketahui bahwa jarak planet ke matahari
tidak tetap. Ini menunjukkan bahwa garis edar planet
mengelilingi matahari tidak berbentuk lingkaran.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 100


BAB VI Tata Surya
Rotasi dan Revolusi Bumi Perbandingan Antar-Planet
Peredaran planet mengelilingi matahari disebut Kita dapat membandingkan ukuran planet yang
revolusi. Waktu yag diperlukan planet untuk satu dengan planet yang lain. Dengan melihat data
mengelilingi matahari sebanyak satu kali disebut kala perbadingan antar-planet pada tabel 6.1. kita dapat
revolusi. Makin dekat suatu planet ke matahari, menentukan planet terbesar dan terkecil, serta planet
panjang garis edarnya makin kecil dan kelajuannya terdekat dan planet etrjauh dari matahari.
makin besar. Akibatnya, makin dekat ke matahari kala
revolusi planet makit kecil. Kala reolusi terkecil dimiliki Tabel 6.2 Satelit-satelit besar dalam sistem tata surya.
planet Merkurius dan kala revolusi terbesar dimiliki Planet Satelit Diameter Massa ???
planet Neptunus. Selain berevolusi, ternyata planet juga (km) (1020
berputar pada porosnya disebut rotasi. kg)
Semua planet beredar mengelilingi matahari Bumi Bulan 3 476 735 384
000
dengan arah yang sama. Jika kita berada di atas kutub
Jupiter Ganimede 5 262 1 482 1
utara bumi dan melihat ke bawah, maka tampak planet- Callisto 4 800 1 077 070
planet bergerak dengan arah berlawanan putaran jarum Io 3 630 894 000
(seperti gerak sekrup saat diputar keluar). Bidang yang Europa 3 138 480 1
melalui garis edar planet disebut bidang edar planet 883
tersebut. Khusus bidang edar planet Bumi diberi nama 000
bidang eliptika. 422
000
671
Pengelompokan Planet 000
Berdasarkan kedudukan garis edarnya terhadap garis Saturnus Titan 5 150 1 346 1
edar Bumi, kita dapat membagi planet menjadi dua Rhea 1 530 25 222
kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Lapetus 1 435 19 000
• Planet dalam atau planet inferior adalah Dione 1 120 11 527
Tetis 1 048 7,5 000
planet yang memilki garis edar ke matahari lebih
3
dekat dibandingkan garis edar bumi. Planet yang 561
termasuk kelompok ini adalah Merkurius dan 000
Venus. 377
• Planet luar atau planet superior adalah 000
295
planet yang memilki garis edar ke matahari lebih
000
jauh dibandingkan garis edar Bumi. Planet yang
Uranus Titania 1 610 35 436
termasuk kelompok ini adalah Mars, Jupiter, Oberon 1 550 29 000
Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Umbriel 1 190 13 583
Ariel 1 160 13 000
Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan 266
penyusunnya, planet dibagi menjadi planet teresterial 000
dan planet raksasa. 191
000
• Planet teresterial adalah planet yang ukuran Neptunus Triton 2 720 - 355
dan komposisi bahan penyusunnya sejenis, yaitu 000
bebatuan. Yang termasuk planet ini adalah
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 2.Satelit
• planet raksasa adalah planet yang ukurannya Satelit adalah adalah benda angkasa yang
besar dan sebagian besar penyusunnya terdiri dari mengelilingi planet. Bersama dengan planet yang
es dan gas. Yang termasuk planet ini adalah dikelilinginya, satelit mengelilingi matahari. Satelit tidak
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. menghasilkan cahaya sendiri. Satelit tampak bercahaya
karena memantulkan cahaya matahari yang jatuh pada
permukaannya. Bulan adalah satelit pengiring planet
Bumi. Peredaran satelit mengelilingi planet pada garis

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 101


BAB VI Tata Surya
edarnya juga disebut revolusi. Selain itu, satelit juga Kita sering menyebut komet sebagai bintang
berotasi pada sumbunya. berekor. Sebenarnya pernyataan bintang di sini tidak
tepat. Komet memang tampak memilki ekor yag sangat
panjang. Komet adalah benda angkasa kecil yang
mengelilingi matahari pada orbit yang sangat lonjong.
Sudut kemiringan orbit komet terhadap ekliptika
bervariasi dan kadang sangat besar.
Komet terbentuk dari es dan debu. Ketika
Gambar 6.4 orbit matahari, bumi dan bulan
mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet
menguap membentuk kepala gas dan ekor. Ekor komet
Hampir semua planet dalam tata surya memilki
selalu terarah menjauhi matahari. Penyebabnya adalah
satelit. Hanya planet Merkurius dan Venus yang tidak
hembusan angin matahari.
memilki satelit. Kebanyakan satelit memiliki ukuran
Tiap saat matahari menghasilkan partikel-partikel
yang kecil. Satelit-satelit tercantum pada Tabel 6.2.
bermuatan listrik yang dipancarkan ke segala arah.
Ruang antar-planet dipenuhi oleh partikel-pertikel ini
3. Asteroid
yang sering disebut angin matahari. Ketika mengenai
Asteroid adalah benda-benda angkasa kecil
komet, angin matahari menguapkan lapisan-lapisan es
yang mengelilngi matahari. Hampir seluruh asteroid
pada komet sehingga terlempar ke arah luar seiring
berada di antara garis edar planet Mars dan Jupiter.
gerak partkel tersebut (menjauhi matahari). Makin dekat
Arah revolusi asteroid sama dengan arah revolusi
ke matahari makin panjang ekor komet. Hal ini terjadi
planet. Peredaran asteroid dengan planet hanya dalam
karena makin dekat ke matahari makin banyak
ukurannya. Ukuran asteroid kecil, sedangkan ukuran
kandungan partikel angin matahari dan makin besar
planet cukup besar. Kadang-kadang asteroid
kelajuan angin tersebut.
dinamakan planet minor. Asteroid terbesar adalah
Ceres dengan diameter 940 km. Berdasarkan definisi
planet yang baru, Ceres dinobatkan sebagai planet
kerdil.
Karena ukurannya yang kecil, asteroid tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang. Pengamatan
dengan teropong pun harus menggunakan teropong
yang canggih. Oleh karena itu, asteroid baru ditemukan
untuk kali pertama tanggal 1 Januari 1801 oleh
Giuseppe Piazzi, seorang astronot dari Sisilia, Italia.
Gambar 6.5. Komet. Ekor komet selalu menjauhi matahari
Jumlah asteroid sangat banyak, sekitar 100.000
buah. Namun, hanya sekitar 30 buah yang memiliki
Komet ditemukan pertama kali oleh Tycho Brahe
garis tengah lebih dari 200 km. Contoh asteroid besar
pada tahun 1577. Komet ini dinamai Komet Besar.
adalah Ceres, Pallas, Vesta, Higeia, Interamnia, dan
Komet pertama yang diketahui muncul berulang adalah
Davida. Bentuk orbit asteroid juga menyerupai elips.
komet Halley. Nama ini diambil dari nama seorang
Jumlah asteroid sangan banyak sehingga tampak
astronom Inggeris, Edmunt Halley (1656 – 1742). Komet
seperti pita asteroid.
ini muncul setiap 76 tahun. Komet Halley pernah muncul
Sebagian asteroid memilki orbit yang
tahun 1571, 1607, 1682, dan 1758. Tahun 1910 bumi
menyimpang dari orbit yang utama antara planet Mars
terkurung dalam ekor komet Halley. Komet ini muncul
dan Jupiter. Trojan adalah kumpulan asteroid yang
terakhir kali tahun 1986 dan diharapkan akan
orbitnya berhimpit dengan orbit Jupiter. Jumlah anggota
menampakkan diri kembali tahun 2062.
asteroid Trojan sekitar 1.250 buah. Empat asteroid
Kala revolusi komet ada yang panjang dan
Tojan terbesar adalah Hektor, Diomedes, Agamemnon,
adapula yang pendek. Jika kala revolusi kurang dari 200
dan Patroclus.
tahun, komet tersebut digolongkan ke dalam komet
berkala revolusi pendek. Komet dengan kala reolusi
4. Komet
terpendek yang diketahui adalah komet Encke, yang
muncul setiap 3,3 tahun.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 102


BAB VI Tata Surya
Bagian-bagian komet adalah inti, kepala, atau planet atau bulan yang tampak bercahaya karena
koma, dan ekor. Inti komet berupa bahan padat. Hingga memantulkan cahaya matahari. Kesamaan yang
tahun 1970, inti komet tidak pernah terlihat. Diameter mendasar antara matahari dan bintang adalah sama-
inti komet berukuran 1 sampai 10 km. Inti komet Halley sama menghasilkan cahaya sendiri. Oleh karena itu,
berbentuk sedikit tidak teratur. Berasarkan foto yang matahari dimasukkan ke dalam kelompok bintang.
diambil pesawat ruang angkasa Giotto, inti komet Halley Dengan kata lain, matahari adalah bintang.
mempunyai panjang 13 km dan lebar 8 km. Di luar inti Perbedaan sifat matahari da bintang yang
dinamai kepala atau koma. Kepala komet berbentuk tampak dari Bumi semata-mata karena faktor jarak.
bola dengan diameter sekitar 1 juta km. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi.
Ekor komet merupakan kelanjutan dari kepala. Jarak matahari ke Bumi hanya sekitar 150 juta km.
Ekor komet selalu mengarah menjauhi matahari. Bintang terdekat kedua dari Bumi adalah Proxima
Panjangnya dapat mencapai 150 juta km. Centauri yang memilki jarak sekitar 41 triliun km atau
sekitar 273 kali jarak Bumi-matahari. Adapun jarak
5. Meteoroid bintang yang lain jauh lebih besar daripada itu. Jadi,
Ruang antar-planet mengandung banyak pantas saja bintang tampak kecil dan cahayanya pun
partikel kecil. Partikel-partikel tersebut dinamakan redup. Matahari dan bintang berbeda dalam ukuran garis
meteoroid. Meteoroid yang memasuki Bumi dan tengah, massa, suhu, warna permukaan, serta kilaunya.
menyala akibat bergesekan dengan atmosfer
dinamakan meteor. 1. Bentuk dan Ukuran Matahari
Di malam hari tanpa mendung dan cahaya Matahari berbentuk bola api gas yang berpijar.
bulan kita dapat mengamati meteor hingga setengah Diameter matahari adalah 109 kali diameter Bumi.
lusin tiap jamnya. Di seluruh permukaan Bumi muncul Dengan menggunakan ukuran diameter Bumi, kita dapat
hingga 25 juta meteor tiap hari. Kebanyakan meteor menentukan jari-jari dan volume matahari sebagai
habis terbakar karena bergesekan dengan atmosfer berikut!
Bumi. Meteoroid yang berukuran besar dapat mencapai Diameter Bumi = 12 700 km
permukaan Bumi (tidak terbakar seluruhnya). Meteoroid Diameter matahari = 109 x diameter Bumi
yang mencapai Bumi disebut meteorit. Meteorit = 109 x 12 700 km
terbesar yang diketahui adalah yang jatuh di Hoba = 1 400 000 km
West, dekat Grootfontein, Namibia. Volume meteorit itu (dibulatkan)
sekitar 7 m3 dan massanya sekitar 60 ton. Sebelum
jatuh ke Bumi, orbit meteoroid juga berbentuk elips. Jari- jari matahari = ½ x diameter matahari
= ½ x 1 400 000 km
= 700 000 km
B. MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Matahari merupakan salah satu bintang yang Jika dianggap berbentuk bola, maka volume
ada di alam semesta. Benarkah demikian? Matahari matahari juga dapat ditentukan dengan rumus bola.
tampak sebagai benda langit terbesar yang dilihat dari Volume matahari = 4/3 x
bumi, sedangkan bintang tampak kecil. Cahaya = 4/3 x 3,14159265359 x
matahari sangat terang, sedang cahaya bintang sangat (700 000 km)3
lemah dan redup. Sinar matahari terasa sangat panas = 1,4 x 1018 km3
sehingga menaikkan suhu Bumi, sedang bintang tidak
menimbulka efek apa-apa. Terjadinya hujan, angin, Dengan volume matahari sebesar itu, maka
mencairnya es di kutub, dan perubahan cuaca diperlukan lebih dari satu juta volume Bumi untuk
tergantung pada penyinaran matahari, sedang bintang menyusun matahari. Menurut perhitungan, volume
sama sekali tidak mempunyai peranan. Lalu, apakah matahari sekitar 1 300 000 kali volume Bumi.
kesamaan matahari dengan bintang? Massa matahari sekitar 1,99 x 1030 kg atau 333
Matahari dan bintang tampak bercahaya bukan 000 kali massa Bumi. Dengan massa dan volume
karena memantulkan cahaya dari benda lain, tetapi tersebut di atas, maka massa jenis matahari kurang lebih
karena memang benda-benda angkasa tersebut 1,41 g/cm3 atau sekitar 1,41 kali massa jenis air. Massa
menghasilkan cahaya sendiri. Sifat ini berbeda dengan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 103


BAB VI Tata Surya
jenis matahari relatif kecil dibandingkan massa jenis Bumi tertelan oleh matahari. Namun karena panas yang
Bumi (5,52 g/cm3) karena materi penyusun matahari tinggi, kandungan air di Bumi akan mendidih dan lepas
berada dalam bentuk gas. ke angakasa luar.
Sebenarnya, sebagian besar massa matahari
terkumpul pada intinya. Itulah sebabnya massa jenis 4. Manfaat Cahaya Matahari Bagi Kehidupan di
inti matahari sangat besar, bisa mencapai 100 kali Bumi
massa jenis air. Tetapi, lapisan di luar inti matahari Para ahli geologi menemukan fosil makhluk yang
hanya berupa unsur-unsur ringan dengan jarak antar- hidup di Bumi sekitar 3,5 miliyar tahun yang lalu. Dengan
partikel yang sangat besar. Dengan demikian massa demikian, matahari telah menyinari Bumi paling sedikit
jenisnya kecil. selama waktu itu. Energi matahari merupakan sumber
utama energi bagi Bumi, selain energi panas yang
2. Warna Matahari dihasilkan dari dalam Bumi itu sendiri. Bagi makhluk
Sehari-hari kita mengamati bahwa pada saat hidup, energi matahari merupakan sumber energi utama.
terbit dan saat menjelang tenggelam, matahari Energi matahari yang diterima lapisan luar atmosfer
berwarna kuning kemerahan. Selain saat terbit dan Bumi sebesar 8,2 joule/menit cm2 atau 1.370 W/m2.
tenggelam, matahari tampak berwarna putih. Dengan demikian, selama satu sekon atmosfer Bumi
Bagaimana sebenarnya warna matahari? diradiasi oleh energi matahari sekitar 1,7 x 1017 J.
Warna matahari dan bintang sebenarnya
bergantung pada suhu di permukaannya. Sebagai
contoh sederhana, jika kita membakar besi, maka lama-
kelamaan warna besi yang semula hitam berubah
menjadi merah. Jika besi terus dipanaskan, maka
warnanya akn berubah menjadi biru. Hal ini
menunjukkan bahwa suhu warna biru lebih tinggi dari
pada suhu warna merah.
Dari hasil penyelidikan para astronom, ternyata
matahari bukanlah bintang yang terlalu istimewa. Gambar 6.6. Kompor matahari
Matahari tidak terlalu besar dan tidak terlalu terang.
Matahari merupakan salah satu bintang yang berwarna Sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari
kuning, sama dengan bintang Alpha Centauri dan merupakan provitamin D atau yang mengaktifkan vitamin
Capella. D. Vitamin D sangat diperlukan pada proses
pembentukan tulang. Dari segi tanaman, sinar matahari
3. Sumber Energi Matahari juga berperan penting dalam proses fotosintesis.
Matahari yang diperkirakan berumur 4,57 Manusia juga dapat memanfaatkan cahaya matahari
miliyar tahun, sudah setengah jalan pada tahap secara langsung dengan menggunakan sistem sel surya
evolusinya. Setiap detik lebih dari 4 juta ton meter dan panel surya yang biasanya dipasang di atas atap.
diubah menjadi energi pada inti matahari. Meski begitu, Sel surya dapat mengubah energi cahaya matahari
matahari masih akan bersinar miliyaran tahun lagi. menjadi energi listrik. Dan masih banyak lagi cara
Matahari tidak memiliki massa yang cukup pemanfaatan dari cahaya matahari.
untuk meledak menjadi supernova. Dalam waktu 4 – 5
miliyar tahun matahari akan memasuki fase bintang 5. Susunan Lapisan Matahari
merah raksasa. Saat hal ini terjadi, lapisan luar
matahari mengembang dan intinyan menyusut dan Inti Matahari
memanas. Fusi pada matahari akan dimulai ketika suhu Inti matahari merupakan lapisan paling dalam.
intinya mencapai 100 MK, dan akan menghasilkan Garis tengahnya sekitar 300 000 km. Massa jenisnya
karbon serta oksigen. Kemungkinan, lapisan terluar sekitar 150 000 kg/m3. Di dalam inti terjadi reaksi fusi
matahari akan mengembang hingga orbit Bumi. nuklir, yaitu pengubahan atom hidrogen menjadi atom
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa helium. Jumlah atom hidrogen yang diubah menjadi atom
berkurangnya massa matahari selama proses ini helium sekitar 600 juta ton tiap detik. Energi yang
membuat orbit Bumi menjauh sehingga menghindarkan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 104


BAB VI Tata Surya
dihasilkan sekitar 4 x 1026 J/s. Energi sebesar ini Kromosfer
mengakibatkan suhu pada inti mencapai 15 juta K. Lapisan diluar fofosfer adalah atmosfer matahari.
Atmosfer matahari terdiri dari dua lapisan. Lapisan

Gambar 6.7. Bagian-bagian matahari


Gambar 6.6. Permukaan matahari yang kita lihat bercahaya
Daerah Radiasi adalah fotosfer
Energi hasil reaksi nuklir di dalam inti
dipindahkan ke bagian luar matahari secara radiasi bawah atmosfer matahari disebut kromosfer dan lapisan
melalui daerah radiasi. Tebal lapisan ini sekitar 2 600 di atasnya disebut korona. Kromosfer tidak menyilaukan
000 km dengan suhu antara 2 – 5 juta K. Suhu tertinggi seperti fotosfer. Dalam keadaan biasa, kromosfer tidak
berada di sisi dalam bersentuhan langsung dengan inti dapat dilihat dengan mata telanjang karena tertutupi oleh
dan suhu terendah berada di sisi paling luar. silauan fotosfer. Namun, kromosfer dapat dilihat pada
saat terjadi gerhana matahari total. Kromosfer tampak
Daerah Konveksi sebagai cincin tipis berwarna merah di sekeliling bulan
Energi dari daerah radiasi dipindahkan ke pada saat bula menutupi matahari dengan sempurna.
daerah luar secara konveksi melalui daerah konveksi. Permukaan dalam kromosfer berbatasan dengan
Jadi, gas-gas pada daerah tersebut ikut berpindah. Gas fotosfer, sedangkan permukaan luarnya tidak memiliki
yang berada di bagian paling dalam dan memilki suhu batas yang jelas. Tebal lapisan ini antara 2 000 - 3 000
paling tinggi bergerak keluar. Sebaliknya, gas berada di km. Suhu di permukaan dalam (di perbatasan dengan
bagian luar dan memiliki suhu paling rendah pindah ke fotosfer) sekitar 4 500 K. Makin ke luar, suhu kromosfer
dalam. Peritiwa ini berlangsung terus-menerus. Tebal makin meningkat. Suhu di sisi luar kromosfer mencapai
lapisan konveksi sekitar 200 000 km dengan suhu pada 100 000 K.
sisi dalam daerah konveksi sekitar 2 juta K dan pada
sisi luarnya sekitar 10 000 K. Korona
Lapisan luar atmosfer matahari (setelah
Fotosfer kromosfer)
Fotosfer adalah lapisan permukaan matahari
yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Gas-gas
dalam fotosfer memancarkan cahaya dengan sangat
kuat, sehingga fotosfer tampak berwarna kuning dan
menyilaukan. Tebal fotosfer sekitar 400 km dengan
suhu pada sisi luarnya sekitar 4 500 K dan pada sisi
dalamnya yang berbatasan dengan daerah konveksi
sekitar 10 000 K.

Gambar 6.7. Korona matahari

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 105


BAB VI Tata Surya
adalah korona. Seperti kromosfer, korona hanya dapat dari daerah sekitarnya. Granula terbentuk akibat aliran
dilihat pada saat terjadi gerhana matahari total. Suhu gas dari dalam ke permukaan fotosfer. Karena gas di
korona melebihi 1 juta K. Akibat suhu yang tinggi ini, sebelah dalam lebih panas daripada di sebelah luar,
korona mengembang sangat cepat dalam ruang hampa, maka saat sampai di permukaan gas tersebut lebih
sehingga batas sisi luar korona tidak jelas. Sisi luar panas daripada di sekelilingnya sehingga tampak lebih
korona dapat mencapai jutaan km dari permukaan terang. Kelajuan aliran gar tersebut antara 2 – 3 km/s.
matahari. Saat gerhana matahari total, korona tampak Satu granula dapat bertahan hingga 8 menit.
sebagai lingkaran cahaya yang mengelilingi bulan di Keberadaan gumpalan ini juga menyebabkan permukaan
luar kromosfer. matahari tidak rata.
6. Aktivitas Matahari
Lidah Api
Bintik Matahari Lidah api (prominensa) tampak seperti nyala api
Bintik matahari (sunspot) adalah daerah di berwarna merah yang meluncur keluar dari fotosfer.
fotosfer yang warnya lebih karena daerah tersebut
memilki suhu lebih rendah daripada suhu fotosfer
secara umum. Suhu permukaan luar fotosfer adalah
4500 K sehingga berwarna kuning, sedangkan suhu
bintik matahari sekitar 1500 K.

Gambar 6.9. Lidah api

Kebanyakan lidah api dapat bertahan hingga beberapa


jam atau bahkan beberapa hari. Panjang lidah api dapat
mencapai ribuan km dari permukaan matahari. Lidah api
yang sangat aktif dapat mencapai jutaan km. Lidah api
berwujud aliran gas akibat ledakan di permukaan
matahari. kelajuan aliran tersebut antara 700 – 1300
Gambar 6.8. Bintik matahari km/s. Lidah api dapat juga diamati pada saat gerhana
matahari total.
Umur satu bintik matahari bervariasi antara 7. Pengaruh Aktivitas Matahari
beberapa jam sampai beberapa bulan. Bintik matahari
biasanya muncul berkelompok antara 2 – 20 buah atau Aurora
bahkan lebih. Kumpulan bintik matahari tersebut dapat Bintik matahari ternyata memilki pengaruh
meliputi daerah di permukaan matahari dengan garis magnet yang sangat kuat. Bintik matahari bersama lidah
tengah 50 000 km. Pada bintik matahari kadang terjadi api dapat menimbulkan adanya awan partikel bermuatan
letupan matahari (solar flare) berupa pancaran ion listrik (proton dan elektron). Jika awan ini mencapai
hidrogen. Setiap 11 tahun bintik matahari muncul dalam Bumi, maka akan terbentuk tabir cahaya berwarna-warni
jumlah paling banyak. Waktu selama ini disebut siklus yang indah di atmosfer yang disebut aurora.
bintik matahari. Pada saat itu jumlah bintik matahari
mencapai lebih dari 100 buah.

Gumpalan Matahari
Kebalikan dari bintik matahari adalah gumpalan
matahari (granula). Granula tampak sedikit lebih terang
daripada daerah di sekitarnya dan seperti mendidih.
Penyebabnya adalah suhu granula sedikit lebih tinggi Gambar 6.10. Aurora borealis

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 106


BAB VI Tata Surya
Munculnya aurora tidak dapat diramalkan. Oleh C. BUMI SEBAGAI PLANET
karena itu, aurora sangat sulit diselidiki. Aurora dapat
muncul dalam kurva lengkung, garis-garis lurus, atau 1. Bentuk dan Ukuran Bumi
berupa tabir cahaya di angkasa. Sejauh ini tidak pernah Sampai saat ini bumi adalah satu-satunya planet
ada dua aurora yang memilki pola yang sama. Aurora yang diketahui memiliki kehidupan. Bentuk bumi bulat,
dapat diamati di sekitar kutub utara (aurora borealis) pepat pada kedua kutubnya. Bentuk bumi yang demikian
maupun kutub selatan (aurora australis) dengan jelas disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi).
pada malam hari jika tidak ada bulan. Akibat rotasi bumi, bagian bumi yang berada di
Badai Matahari khatulistiwa berputar lebih cepat, sedangkan bagian
Jika lidah api berlangsung dengan dahsyat, yang berada di sekitar kutub hampir tidak bergerak.
maka yang terjadi bukan lagi awan, tetapi badai partikel
bermuatan listrik yang disebut badai matahari. Badai ini
sangat merugikan. Dalam beberapa detik saja badai ini
dapat menghembuskan energi yang jauh lebih besar
dibandingkan seluruh energi listrik yang pernah
dihasilkan Bumi. Badai matahari raksasa yang terjadi
pada tahun 1987 menimbulkan menimbulkan kerugian
besar pada penyediaan energi listrik di Amerika Utara.
Arus listrik dari matahari memaksa seluruh pembangkit
listrik dipadamkan dan menghancurkan peralatan pada
pembangkit tersebut. Badai ini juga membahayakan
astronot antariksa.
Badai matahari sering menimbulkan gangguan
pada salah satu lapisan atmosfer Bumi yang disebut
ionosfer. Pada keadaan biasa ionosfer dapat
memantulkan gelombang radio kembali ke Bumi, Gambar 6.11. Rotasi mentebabkan bumi agak pepet di kutub
utara
sehingga gelombang ini dapat mencapai tempat yang
jauh. Jika terjadi badai matahari yang dapat mencapai
Bagian permukaan bumi yang berada di sekitar
Bumi, maka secara otomatis komunikasi yang
khatulistiwa merasakan sedikit terlempar keluar,
menggunakan gelombang radio akan terganggu.
sedangkan yang berada di kutub tidak. Terlemparnya
keluar bagian ada di sekitar khatulistiwa menyebabkan
Angin Matahari
bagian tersebut sedikit menjauh dari pusat bumi. Itulah
Lapisan terluar matahari, yaitu korona, selalu
sebabnya jari-jari bumi yang ada di khatulistiwa lebih
menghembuskan angin ke seluruh ruang dalam sistem
panjang daripada di kutub. Jari-jari di khatulistiwa 6 378
tata surya. Angin ini disebut angin matahari. angin ini
km dan di kutub 6 357 km. Dengan demikian, jari-jari
dapat mencapai Bumi dalam waktu 10 hari. Pesawat
bumi rata-rata 6 371 km.
ruang angkasa Voyager menemukan bahwa angin
Massa bumi adalah 5,98 x 1024 kg dan
matahari ternyata masih terdeteksi smapai di luar orbit
volumenya 1,08 x 1021 m3. Oleh karena itu, massa jenis
pluto. Angin matahari inilah yang memaksa ekor komet
bumi adalah 5 500 kg/m3. Jarak aphelium bumi adalah
selalu berarah menjauhi matahari.
152 068 000 km, sedangkan jarak periheliumnya 147
Angin matahari kadang-kadang membawa
097 000 km. Jarak rata-rata bumi ke matahari adalah
partikel bermuatan listrik, yang jika sampai di Bumi akan
149 598 000 km. Jarak rata-rata ini didefinisikan sebagai
dapat menimbulkan gangguan komunikasi.
1 AU. Dimana 1 AU = 149 598 000 km atau dibulatkan
Beruntunglah sebagian besar partikel yang dibawa
150 juta km.
angin matahari dapat dibelokkan oleh medan magnet
Bumi. Tetapi, sebagian kecil pertikel-pertikel tersebut
2. Gaya Tarik Bumi
tetap saja mampu menerobos atmosfer dan mencapai
Di awal telah disinggung bahwa benda-benda
permukaan Bumi.
angkasa memiliki gaya tarik yang disebut gaya
gravitasi. Bumi pun memiliki gaya tarik. Karena massa

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 107


BAB VI Tata Surya
bumi sangat besar, yaitu 5,98 x 1024 kg, maka gaya 02.00, waktu GMT di New York juga 02.00, dan
gravitasi bumi juga besar. Oleh karena itu, benda-benda seterusnya. Akibat dari penyamaan waktu ini, jika pada
yang ada di permukaan bumi akan merasaka gaya jam 02.00 GMT di Greenwich sedang mengalami tengah
tariknya. Terbukti setiap benda yang dilepaskan dari malam, maka di Jakarta sedang pagi hari memasuki
ketinggian tertentu akan jatuh menuju pusat bumi. siang dan di New York mungkin sore hari.
Benda-benda angkasa pun mengalami gaya gravitasi
bumi dan hal itu dapat dibuktikan dengan adanya
meteor yang jatuh ke bumi.
3. Akibat Rotasi Bumi

Pergantian Siang dan Malam


Permukaan bumi yang sedang menghadap
matahari mengalami siang. Sebaliknya, begian yang
sedang membelakangi matahari mengalami malam.
Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap
dan membelakangi matahari berganti secara bergiliran.
Ini adalah peristiwa pergantian siang dan malam. 1
Gambar 6.13. Poros bumi membentuk sudut 66 derajat
Tempat yang bersebrangan di muka bumi selalu 2
mengalami waktu yang berlawanan. Jika yang satu dengan eliptika
siang, maka yang lain malam.
Gerak Semu Harian Bintang
Perbedaan Waktu Berbagai Tempat di Muka Bumi Bintang-bintang termasuk matahari yang tampak
Kita sering mendefinisikan waktu saat matahari bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi bumi
terbit sekitar jam 06.00, waktu tepat tengah hari dari arah timur ke barat, maka bintang-bintang tersebut
berlangsung pada jam 12.00, waktu saat matahari tampak bergerak dari timur ke barat. Oleh karena itu,
terbenam berlangsung pada jam 18.00, dan waktu gerak bintang akibat adanya rotasi bumi disebut gerak
tengah malam berlangsung pada jam 24.00. Karena semu. Karena gerak semu ini dapat diamati setiap hari,
rotasi bumi, orang-orang yang berada di daerah maka disebut gerak semu harian.
sebelah timur akan mengamati matahari terbit dan
matahari terbenam lebih cepat daripada daerah yang
berada di sebelah barat. Wilalyah yang berada pada
sudut 150 lebih ke timur akan mengamati matahari terbit
lebih cepat 1 jam.

Gambar 6.14. Skema perbedaan waktu terbit matahari di


Gambar 6.12. Pembagian tiga daerah waktu di Indonesia Jakarta dan Papua

Namun, ada waktu yang berlaku secara 4. Akibat Revolusi Bumi


internasional yang disebut waktu GMT (Greenwich Perbedaan Lama Siang dan Malam
Mean Time). Waktu ini sesuai dengan waktu di kota Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan
Greenwich, Inggeris. Jika waktu GMT di Greenwich sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan
sekarang pukul 02.00, maka waktu GMT di Jakarta juga beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 108


BAB VI Tata Surya
tahunnya. Peristiwa ini paling jelas diamati di sekitar • Belahan bumi selatan menerima sinar matahari
kutub utara dan kutub selatan. lebih banyak daripada belahan bumi utara.
• Siang di belahan bumi selatan lebih lama
daripada di belahan bumi utara.
• Ada daerah di sekitar kutub utara yang
mengalami malam 24 jam dan ada daerah di
sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
• Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak
begeser ke selatan.
• Kutub selatan berada pada posisi paling dekat
dengan matahari pada tanggal 22 Desember.
Pada saaat ini pengamat di khatulistiwa melihat
matahari bergeser 23 ½ 0 ke selatan.

Gambar 6.15 Revolusi bumi mengelilingi matahari slama


setahun

Antara tanggal 21 Maret sampai 23 September:


• Kutub utara mendekati matahari, sedangkan Gambar 6.17 Posisi kutub bumi antara tanggal 23 september
kutub selatan menjauhi matahari. sampai 21 Maret
• Belahan bumi utara menerima sinar matahari
lebih banyak daripada belahan bumi selatan. Pada tanggal 21 Maret dan 23 September:
• Panjang siang di belahan bumi utara lebih lama • Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke
daripada di belahan bumi selatan. matahari.
• Ada daerah di sekitar kutub utara yang • Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan
mengalami siang 24 jam dan ada daerah di menerima sinar matahari sama banyaknya.
sekitar kutub selatan mengalami malam 24 jam. • Lama siang dan malam sama di seluruh belahan
• Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bumi.
bergeser ke utara. • Di daerah khatulistiwa matahari tampak melintas
• Kutub utara paling dekat ke matahari pada di atas kepala.
tanggal 21 Juni. Pada saat ni pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23 ½ 0
ke utara.

Gambar 6.18 Revolusi kutub bumi antara tanggal 21 maret


dan 23 september

Gambar 6.16 Posisi kutub bumi antara tanggal 21 maret Gerak Semu Tahunan Matahari
sampai 23 september Pergeseran posisi matahari ke arah belahan
bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran
Antara tanggal 23 September sampai 21 Maret terjadi posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi
sebaliknya: selatan (21 Juni – 21 Desember) disebut gerak semu
• Kutub selatan lebih mendekati matahari, tahunan matahari. disebut demikian karena sebenarnya
sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari tidak bergerak. Gerak itu terjadi akibat revolusi
matahari. bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 109


BAB VI Tata Surya
Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat
Perubahan Musim bintang pada malam hari. Ketika bumi berada di sebelah
Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang
musim, yaitu musim semi (spring), musim panas yang berada di sebelah timur matahari. Begitu juga untuk
(summer), musim gugur (autumn), dan musim dingin bagian utara. Akibat adanya revolusi bumi, maka
(winter). bintang-bintang yang dari bumi selalu berubah. Berarti,
Dari pembahasan sebelumnya, kita ketahui rasi bintang yang tampak dari bumi juga selalu berubah.
bahwa pada tanggal 21 Maret belahan bumi utara dan
selatan menerima penyinaran sinar matahari dalam 5. Kalender Masehi
jumlah yang sama. Matahari mulai tampak bergerak ke Hitungan kalender masehi didasarkan pada kala
arah utara. Daerah di belahan bumi utara mulai revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼
menerima penyinaran matahari lebih banyak. Pada saat hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah
in daerah di belahan bumi utara mulai memasuki musim kalender Julius Caesar atau disebut kalender Julian.
semi. Sebaliknya, daerah di belahan bumi selatan mulai Kalender ini didasarkan pada waktu anatara satu musim
mendapatkan penyinaran matahari yang sedikit. Saat semi dengan musim semi berikutnya di belahan bumi
itu, daerah belahan bumi selatan memasuki musim utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 2 hari
gugur. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 juni. atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.
Pada tanggal 21 Juli, matahari berada di posisi Julius Caesar menetapkan perhitungan kalender sebagai
paling utara dan mulai bergerak ke selatan. Belahan berikut:
bumi utara mulai menerima penyinaran matahari yang • Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari.
makin berkurang. Pada saat itu belahan bumi utara • Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada setiap
mulai memasuki musim panas. Sebaliknya, daerah di tahun, maka lamanya satu tahun diperpanjang satu
belahan bumi selatan mulai menerima penyinaran hari menjadi 366 hari setiap empat tahun. Satu
matahari yang bertambah. Saat itu daerah tersebut tersebut ditambahkan pada bulan Februari. Tahun
mulai memasuki musim dingin. Musim ini berlangsung yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat.
hingga 23 September.
• Untuk mempermudah mengingat, maka yang dipilih
Pada tanggal 23 September, matahari kembali
sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi
mencapai khatulistiwa dan mulai bergerak ke selatan.
4. Contohnya adalah tahun 1800, 1804, 1900, 1904,
Penyinaran di belahan utara semakin berkurang dan di
1980, 1984, dan lain-lain.
belahan selatan terus bertambah. Saat itu, bagian utara
memasuki musim gugur dan bagian selatan memasuki
Pada tahun 1582, musim semi muncul pada
musim semi. Musim ini berlangsung hingga tanggal 22
tanggal 11 Maret atau 10 hari lebih awal dari yang
Desember.
diharapkan, yaitu tanggal 21 Maret. Adakah sesuatu
Pada tanggal 22 Desember, matahari berada
yang salah dalam penetapan kalender Julian? Berikut
pada posisi paling selatan dan sekarang mulai bergerak
analisisnya!
ke utara. Penyinaran di bagian utara bertambah dan di
Jumlah hari dalam kalender ini setelah empat tahun
bagian selatan berkurang. Saat itu, belahan bumi utara
adalah 365+365+365+366 = 1.461 hari. Jumlah hari rata-
memasuki musim dingin dan belahan bumi selatan
rata dalam satu tahun 1.461 : 4 = 365,25 hari. Padahal
memasuki musim panas. Musim ini berlangsung hingga
perhitungan tahun yang tepat menunjukkan lama satu
tanggal 21 Maret tahun berikutnya.
tahun sebenarnya adalah 365,242 2 hari. Dengan
demikian, hitungan kalender Julian lebih lambat 365,25 –
Perubahan Posisi Terlihatnya Rasi Bintang.
365,242 2 = 0,007 8 hari dibandingkan dengan tahun
Rasi Bintang adalah susunan bintang-bintang
sebenarnya. Kelambatan ini terkumpul terus hingga
yang tampa dari bumi membentuk pola-pola tertentu.
menjadi 10 hari pada tahun 1582.
Bintang-bintang yang membentuk sebuah rasi
Untuk memperbaiki hitungan kalender Julian,
sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan.
Paus Gregorius XIII mengambil dua langkah radikal pada
Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh maka
tahun 1582, yaitu :
ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak
berdekatan.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 110


BAB VI Tata Surya
• Menambah 10 hari pada hitungan kalender. Setelah berevolusi mengelilingi matahari, bulan
Tanggal 11 Maret tahun 1582 langsung dijadikan juga berotasi pada porosnya. Kala rotasi bulan sama
tanggal 21 Maret 1582. dengan kala revolusinya, sehingga permukaan bulan
• Merombak sedikit penetapan tahun kabisat. yang menghadap ke bumi selalu hanya separuhya.
Karena bulan berevolusi terhadap bumi, maka bulan juga
Pada kalender Gregorian (kalender ikut mengelilingi matahari bersama bumi.
berdasarkan Pauss Gregorius XIII), hitungan tahun
pada prinsipnya sama dengan hitungan pada kalender
Julian, kecuali dengan membuang beberapa tahun.
Tahun yang dibuang adalah tahun pergantian abad
yang tidak habis dibagi 400, misalnya tahun 1700,
1800, 1900, 2100, dan seterusnya.
Penetapan semacam ini menyebabkan jumlah
hari yang selama satu tahun dalam kalender Gregorian
Gambar 6.20 Permukaan bulan yang penuh dengan kawah
adalah 365,242 5 hari. Nilai mendekati jumlah hari
dalam tahun sebenarnya, yaitu 365,242 2 hari.
1. Bentuk dan Ukuran Bulan
Perbedaannya hanya 0,0003 hari. Perbedaan sebesar
Bulan berbentuk bulat seperti bola dengan
ini baru menjadi satu hari setelah 1/0,0003 tahun = 3
massa 7,4 x 1022 kg. Garis tengah bulan 3 476 km dan
333 tahun. Bandingkan dengan kalender Julian yang
massa jenisnya 3 340 kg/m3. Massa bulan yang kecil
berbeda 10 hari dalam 1 582 tahun
menyebabkan gaya tarik pada benda di permukaannya
juga kecil. Kekuatan gaya tarik bulan dengan benda di
D. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI permukaannya hanya 1/6 kekuatan gaya tarik bumi.
Bulan merupakan satelit dan sekaligus benda Akibatnya, bulan tidak sanggup menahan molekul-
angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk
mengelilingi bumi pada bidang edar yang memilki jarak membentuk atmosfer. Tidak adanya atmosfer
rata-rata 384 404 km. Arah revolusi bulan sama dengan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut:
arah revolusi bumi terhadap matahari. Kala revolusi
• Di bulan tidak ada kehidupan karena atmosfer
bulan adalah 27 1/3 hari. Waktu ini disebut satu bulan
merupakan syarat utama kehidupan. Atmosfer
sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu
dibutuhkan untuk pernapasan ( khususnya gas
sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama
oksigen).
berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan
• Permukaan bulan berlubang-lubang sangat
purnama adalah 29 1/2. Waktuini disebut satu bulan
kasar (banyak kawahnya), karena benda-benda
sinodis. Bulan sideris dan bulan sinodis menjadi
yang jatuh tidak ada yang menahan, seperti meteor.
berbeda akibat adanya revolusi bumi.
• Suara tidak dapat merambat di bulan karena
udara atau gas merupakan medium tempat
perambatan suara.
• Langit bulan tampak hitam legam. Atmosfer bumi
berwarna biru karena cahaya matahari yang
mengenai molekul-moleul udara menghamburkan
cahaya warna biru.

2. Fase Bulan
Bulan tampak oleh mata karena memantulkan
cahaya matahari. Bentuk bulan yang terlihat dari bumi
selalu berubah setiap hari. Mulai dari tidak tampa apa-
Gambar 6.19 Wajah bulan dilihat dari pesawat ruang apa, kemudian muncul bulan sabit dan akhirnya berubah
angkasa Galileo menjadi bulan purnama pada hari ke-14 atau ke-15.
Bulan purnama mengecil kembali menjadi bulan sabit
hilang pada hari ke-29 atau ke-30. Perubahan bentuk

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 111


BAB VI Tata Surya
bulan dilihat dari bumi disebut fase bulan. Fase bulan Pada kuartir ini bulan kembali menjadi bulan
berulang setiap 29 hari (bulan sinodis/bulan kamariyah). baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan
Berikut selengkapnya fase-fase bulan. dijadikan standar perhitungan kalender Islam yang
dikenal sebagai kalender Hijriah.
Fase Bulan Baru 3. Kalender Hijriah
Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan Hitungan kalender Hijriah didasarkan pada
matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat peredaran bulan mengelilngi bumi dan peredaran bumi
cahaya matahari. sisi bulan yang menghadap bumi mengelilingi matahari (bulan sinodis). Anggapan
sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. akibatnya kebanyakan orang bahwa kalender Hijriah hanya
bulan tidak tampak dari bumi. didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi
adalah salah. Peredaran bulan mengelilingi matahari
merupakan bulan sideris yang lamanya 27 1/3 hari.
Kalender Hijriah dibuat berdasarkan bulan sinodis. Lama
satu bulan kalender Hijriah adalah 29,530 6 hari atau
29,5 hari. Akibatnya, lamanya satu tahun pada kalender
Hijriah adalah 29,530 6 x 12 = 354,367 2 hari atau 354
hari.
Perbedaan satu tahun Gregorian dan satu tahun
Hijriah adalah 365,242 5 – 354, 367 2 = 10, 875 3 hari
(sering dibulatkan 11 hari). Perbedaan ini menyebabkan
hari-hari besar Islam muncul lebih cepat 11 hari pada
tahun berikutnya. Hari besar Islam yang semula jatuh
pada akhir Desember, tahun berikutnya bergeser
pertengahan Desember, kemudian tahun berikutnya di
Gambar 6.21 Fase-fase bulan selama mengorbit bumi awal Desember, tahun berikutnya di akhir November,
dan seterusnya.
Kuartir Pertama (7 3/8 hari) Kalender Hijriah tidak mengenal tahun kabisat.
Bulan, bumi, dan matahari berada dalam posisi Jumlah hari satu tahun tetap 354 hari. Lama bulan
tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang tertentu tidak selalu tetap 29 hari atau 30 hari. Bisa jadi
menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. tahun ini bulan Muharram lamanya 29 hari dan tahun
bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara depan 30 hari. Begitu juga bulan Ramadhan, bisa jadi
bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai tahun ini lamanya 29 hari dan tahun depan 30 hari. Oleh
bulan sabit. karena itu, lama puasa ummat Islam di bulan Ramadhan
bisa 29 hari atau 30 hari.
Bulan Purnama (14 ¾ hari) 4. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Bulan, bumi, dan matahari terletak segaris
dengan bumi berada di tengah. Permukaan bulan yang Gerhana Bulan
menghadap bumi semuanya mendapat cahaya Oleh karena sinar matahari menagarah ke bumi,
matahari. bulan tampak dari bumi berupa lingkaran maka di belakang bumi terbentuklah bayangan. Ada dua
utuh. jenis bayangan yang terbentuk, yaitu bayangan gelap
total (umbra) dan bayangan redup (penumbra). Jika
Kuartir Ketiga (22 1/8) hari) bulan memasuki daerah umbra, bulan tidak tampak
Bulan, bumi, dan matahari dalam posisi tegak sama sekali dari bumi. Jika bulan memasuki daerah
lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang penumbra, bulan tampak redup.
menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Gerhana bulan terjadi ketika bulan yang sedang
Bulan tampak seperti setengah cakram sebelah kiri. purnama masuk ke dalam bayangan bumi. Pada saat itu
Antara bulan purnama dan kuartir ketiga bulan tampak bulan – bumi – matahari terletak segaris dan bulan
sebagai bulan sabit. berada di belakang bumi. Mula-mula bulan agak redup
ketika masuk daerah penumbra. Bulan tidak tampak
Kuartir Keempat (setelah 28 ½ hari) sama saat masuk daerah umbra. Pada saat itulah terjadi

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 112


BAB VI Tata Surya
gerhana matahari total. Selanjutnya, bulan muncul Ukuran bulan relatif lebih kecil sehingga
dalam keadaan redup saat masuk kembali ke daerah bayangannya pun kecil. Oleh karena itu, daerah di bumi
penumbra. Gerhana berakhir saat bulan keluar dari yan tertutupi bayangan bulan hanya sebagian. Luas
daerah penumbra. daerah yang tertutup penumbra memiliki garis tengah
Gerhana bulan berlangsung cukup lama karena sekitar 3 000 km. Daerah yang tertutup umbra memilki
bayangan bumi cukup besar. Lamanya dapat mencapai garis tengah sekitar 269 km.
6 jam bila bulan melewati tengah bayangan. Jika bulan Lama gerhan matahari total hanya beberapa
hanya menyinggung bayanagan penumbra, gerhana menit karena gerakan bayangan bulan yang cepat.
hanya berlangsung beberapa saat. Gerhana seperti itu Gerhan matahari total yang tergolong lama terjadi di
disebut gerhana bulan sebagian (parsial). Samudera Atlantik dan Afrika pada tanggal 30 Juni 1973.
Gerhana itu berlagsung selama 7,2 menit. Gerhana
matahari total yang terjadi di Indonesia pada tanggal 11
Juni 1983 berlangsung selama 5,4 menit.
Suatu tempat yang akan mengalami gerhan
matahari total mula-mula tertutup penumbra, sehingga
mengalami gerhana matahari parsial. Matahari tertutup
bulan sedikit demi sedikit. Ukuran permukaan matahari
yang tampak akan semakin kecil. Ketika umbra mulai
menutupi daerah tersebut, maka terjadilah gerhana
matahari total. Seluruh permukaan matahari tertutup
bulan. Setelah berlangsung beberapa menit, umbra
mulai meninggalkan daerah tersebut. Permukaan
matahari mulai tampak sedikit demi sedikit. Gerhana
matahari parsial muncul kembali. Gerhana berakhir
Gambar 6.22 Gerhana matahari dan gerhana bulan ketika penumbra meninggalkan daerah tersebut.

Gerhana Matahari 5. Pasang Surut Air Laut


Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas Orang yang tinggal di tepi pantai sudah biasa
di antara bumi dan matahari. Jika posisi bumi – bulan – mengamati permukaan air laut naik dan turun secara
matahari tepat segaris, maka bayangan bulan dapat berkala. Peristiwa ini kita sebut pasang surut air laut.
menutup sebagian daerah di bumi. Bayangan bulan Pasang adalah naiknya permukaan air laut melebihi
juga ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra. ketinggian normalnya. Sebaliknya, surut adalah turunnya
permukaan air laut di bawh ketinggian normalnya.
Pasang surut air laut terjadi karena pengaruh
gaya tari bulan dan matahari pada air laut. Pengaruh
pasang surut oleh bulan atau matahari sangat
bergantung pada massa serta jarak bulan dan matahari
dari bumi. Namun, jarak bulan dan matahari dari bumi
mempunyai pengaruh yang jauh lebih besar daripada
massanya. Walaupun massa bulan jauh lebih kecil dari
massa matahari, tetapi karena jarak bumi – bulan jauh
lebih dekat dibanding jarak bumi – matahari, maka
Gambar 6.23 urutan wajah matahari saat terjadi gerhana pengaruh bulan jauh lebih besar. Pasang surut akibat
matahari total gaya tarik bulan adalah dua kali lebih besar daripada
yang diakibatkan oleh matahari. Jika jarak matahari dan
Tempat di bumi yang tertutup penumbra mengalami bulan ke bumi sama, maka pasang surut akibat matahari
gerhana matahari sebagian (parsial). Hanya sebagian menjadi jutaan kali lebih besar daripada yang diakibatkan
permukaan matahari yang ditutupi bulan. Tempat yang oleh bulan.
ditutupi umbra mengalami gerhana matahari total. Pasang Surut oleh Bulan
Seluruh permukaan matahari tertutup bulan.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 113


BAB VI Tata Surya
Perhatikan Gambar 6.39, permukaan air laut Sebaliknya, laut yang berhadapan dan membelakangi
yang berhadapan langsung dengan bulan (A1) matahari juga mengalami surut meskipun tidak terlalu
mendapat gaya tarik bulan paling kuat. Sebaliknya, besar. pasang surut yang demikian disebut pasang
permukaan air laut yang membelakangi bulan (A2) surut perbani.
mendapat gaya tarik bulan paling lemah. Pusat bumi
(O) mendapat gaya tarik bulan dengan kekuatan antara Manfaat Pasang Surut
kedua kekuatan di atas. Akibatnya, permukaan air laut Pasang surut telah benyak dimanfaatkan orang.
di sekitar A1 dan A2 naik (mengalami pasang). Contohnya untuk pengairan sawah (sawah pasang
Sebaliknya, permukaan air laut di sekitar B1 dan B2 surut), pembuatan pembangkit listrik, dan pembuatan
turun (mengalami surut) karena air tertari ke A1 dan A2. garam oleh nelayan. Pada saat pasang air dibendung,
Karena bumi berotasi, maka laut yang saat laut surut, air tersebut tetap terbendung.
berhadapan dan membelakangi bulan selalu berganti. Selanjutnya, air ini dapat digunakan untuk mengairi
Oleh karena itu, daerah yang mengalami pasang juga sawah, untuk pembangkit, dan pembuatan garam.
selalu berganti. Laut yang berada di sisi B1 dan B2 juga
berganti akibat rotasi bumi, sehingga laut yang E. Penjelajahan Luar Angkasa
mengalami surut berganti pula. Dalam sehari bagian Semua benda yang ada di permukaan bumi
laut yang sama mengalami sekali berhadapan dan ditarik oleh bumi sehingga cenderung jatuh. Benda yang
sekali membelakangi bulan. Akibatnya, bagian itu dilempar ke atas akan jatuh kembali akibat gaya tarik
mengalami pasang dua kali dalam sehari. Suatu tempat tersebut. Makin besar kelajuan pelemparan ke atas,
sekali berada di sisi B2, maka bagian itu mengalami makin tinggi benda naik sebelum akhirnya jatuh kembali.
surut dua kali dalam sehari. Jika kelajuan pelemparan benda terus ditingkatkan ,
Tinggi permukaan air laut pada saat pasang maka suatu saat benda dapat meninggalkan bumi.
atau surut berbeda antarasatu tempat dengan tempat Konsep ini kemudian dimanfaatkan oleh para ahli untuk
lainnya. Perbedaan tinggi permukaan laut di tengah melakukan penerbanagn luar angkasa.
samudera saat pasang dan surut bervariasi antara 1
sampai 2 meter. Perbedaan yang terbesar tinggi terjadi 1. Sejarah Penerbangan Luar Angkasa
di Bay of Fundy, Kanada. Perbedaan tinggi air laut Penerbangan luar angkasa dimulai sejak
ketika pasang dan surut bisa mencapai 15 meter. peluncuran pesawat luar angkasa tak berawak pertama
oleh Uni Soviet bernama Sputnik 1 pada tanggal 4
Pasang Surut Terbesar dan Terkecil Oktober 1957. Amerika Serikat menyusul dengan
Pasang surut paling besar terjadi jika gaya tarik meluncurkan pesawat ta berawak pertama bernama
bulan dan matahari saling menguatkan. Pasang surut Explorer 1 pada tanggal 31 Januari 1958. Pesawat luar
ini terjadi dua kali sebulan, yaitu saat bulan baru dan angkasa pertama yang membawa makhluk hidup adalah
bulan purnama. Pada kedua waktu tersebut, kedudukan Sputnik 2 yang diluncurkan pada tanggal 3 November
matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis. 1957. Pesawat ini membawa seekor anjing bernama
Bulan dan matahari menarik air laut ke arah yang sama Laika.
atau ke arah yang berlawanan. Akibatnya, air laut Manusia pertama yang melakukan penerbangan
menyimpang maksimal. Permukaan air laut yang luar angkasa adalah Yuri A.Gagarin dari Uni Soviet
berhadapan dengan bulan dan matahari (posisi A dan dengan menggunakan pesawat Vostok 1, dan
B) naik paling besar. Sebaliknya, permukaan air laut mengelilingi bumi satu kali selama 1 jam 48 menit pada
pada posisi D dan E turun paling besar. Pasang surut tanggal 12 April 1961.
tersebut disebut pasang surut purnama. Pada tanggal 16 Juli 1969 pesawat Apollo 11
Pasang surut terkecil terjadi jika gaya tarik milik Amerika Serikat berhasil mendaratkan manusia di
bulan dan matahari pada air laut saling melemahkan. bulan untuk pertama kalinya. Pesawat ini membawa tiga
Pasang surut ini terjadi ketika posisi bulan – bumi – astronot, yaitu Neil Amstrong, Michael Collin, dan Edwin
matahari saling tegak lurus. Posisi demikian terjadi Aldrin. Neil Amstrong merupakan manusia pertama yang
pada saat bulan memasuki fase kuartir pertama dan menginjakkan kakinya di bulan. Apollo 11 berhasil
ketika. Karena pengaruh bulan lebih kuat, maka laut mendarat kembali di bumi pada tanggal 24 Juli 1969.
yang menghadap dan membelakangi bulan tetap
mengalami pasang meskipun tidak terlalu besar. 2. Proyek Eksplorasi Bulan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 114


BAB VI Tata Surya
Proyek eksplorasi bulan dimulai dengan Sejak diciptakannya pesawat luar angkasa,
penerbangan Apollo 7 dan berakhir dengan banyak penjelajahan dilakukan tanpa awak. Tahun 1959
penerbangan Apollo 17. Pesawat Apollo merupakan dikirm ke bulan , yang diikuti dengan berbagai
teknologi ruang angkasa generasi ketiga yang dimiliki penjelajahan antara lain pendaratan di Venus (1965),
Amerika Serikat. Pertama adalah Mercury yang Mars (1976), Eros (2001), dan Titan (2005).
diluncurkan mulai tahun 1961 dan generasi kedua Mariner 10 melewati Merkuri tahun 1973.
adalah Gemini yang diluncurkan mulai tahun 1965. Penjelajah Pionner 10 mengangkasa di Jupiter tahun
Mercury hanya dapat membwa satu astronot, 1973, kemudian tahun 1979 Pionner 11 dikirim ke
sedangkan Gemini dapat membawa dua astronot. Saturnus. Voyager yang diluncurkan tahun 1977
Pesawat Apollo menggunakan mesin roket. melewati Jupiter tahun 1979 dan Saturnus tahun 1980 –
Bahan bakar mesin roket dapat berwujud padat atau 1981. Voyager 2 dikirim ke Uranus tahun 1986 dan
cair. Bahan bakar ini kemudian dibakar dan Neptunus tahun 1989. Pluto dijadwalkan akan dikunjungi
menghasilkan semburan gas dengan kelajuan tinggi ke pada Juli 2015 oleh pesawat New Horizons yang
arah belakang. Pelepasan gas ke belakang diluncurkan pada 26 Januari 2006 lalu.
menyebabkan roket bergerak ke depan.
Selama sebelas kali penerbangan Apollo (yaitu 4. Satelit Buatan
Apollo 7 sampai Apollo 17), dua penerbangan (yaitu, Satelit merupakan benda angkasa pengiring
Apollo 7 dan Apollo 9) hanya mengorbit bumi. Sembilan planet. Bumi memiliki sebuah satelit alami, yaitu bulan.
Apollo lainnya membawa astronot ke bulan. Dari Satelit dapat mengiringi planet karena adanya gaya
sembilan pendaratan di bulan, 27 orang astronot telah gravitasi oleh planet. Saat ini manusia telah mampu
dikirim ke bulan dan 12 orang di antaranya telah meluncurkan satelit yang dibuat yang disebut satelit
berjalan di bulan. Mereka membawa pulang contoh buatan. Satelit buatan digunakan untuk berbagai
tanah dan batuan bulan seberat 385 kg, serta kepentingan seperti dalam bidang komunikasi, navigasi,
mengambil sekitar 33 000 foto permukaan bulan. geodesi, meteorologi, survei sumber daya alam,
penelitian, dan militer.
3. Penjelahan dan Penemuan Satelit Komunikasi digunakan digunakan untuk
Melalui teleskopnya, Galileo menemukan keperluan komunkasi radio, televisi, dan telepon.
bahwa bulan memiliki kawah, matahari memilki bintik, Satelit Navigasi digunakan dalam penerbangan dan
dan Jupiter memiliki empat satelit. Giovani Domenico pelayaran. Satelit ini akan memberikan informasi posisi
Cassini dan Christian Huggens yang mengikuti jejak kapal laut dan pesawat terbang yang sedang dalam
Galileo menemukan cincin Saturnus serta bulannya. perjalanan.
Pada tahun 1682, Edmund Halley menemukan Satelit Geodesi digunakan untuk melakukan pemetaan
bahwa komet (Halley) bukan fenomena pada atmosfer, bumi dan mendapatkan informasi tentang medan
melainkann benda angkasa lain yang juga mengorbit gravitasi bumi.
matahari. Uranus kemudian ditemukan tahun 1781 oleh Satelit Meteorologi digunakan untuk menyelidiki
William Herschel saat mengamati konstelasi Taurus. atmosfer bumi guna melakukan peramalan cuaca.
Ceres yang ditemukan tahun 1802 oleh Satelit Survei SDA digunakan untuk memetakan dan
Guiseppe Piazzi, dahulu dianggap planet. Namun menyelidiki sumber-sumber alam di bumi bagi
karena banyak objek serupa yang diketemukan pada kepentingan pertambangan, pertanian, perikanan, dan
daerah tersebut, Ceres kemudian diklasifikasikan lain-lain.
sebagai asteroid. Baru-baru ini, karena ukurannya yang Satelit Penelitian digunakan untuk menyelidiki tatasurya
cukup besar, Ceres kemudian dinobatkan sebagai dan alam semesta secara lbih bebas tanpa dipengaruhi
planet kerdil. oleh ondisi atmosfer. Satelit ini berusaha mendapatkan
Karena ada yang ganjal pada orbit Uranus, data-data tentang matahari dan bintang-bintang lain
Urbain Le Verrier memperhitungkan ada sebuah planet untuk mengungkap rahasia alam semesta.
di luar orbit Uranus, yaitu Neptunus. Pluto juga Satelit Militer digunakan untuk kepentingan militer suatu
ditemukan berdasarkan pengamatan oleh Clyde negara, misalnya mengintai kekuatan senjata lawan.
Tombough yang sudah diperhitungkan keberadaannya Garis edar satelit buatan berada pada berbagai
oleh Percival Lowell. ketinggian dari permukaan bumi. Perbedaan ketinggian
satelit menentukan kala revolusinya. Selain itu, arah

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 115


BAB VI Tata Surya
revolusi satelit juga bermacam-macam. Ada yang
searah dengan arah khatulistiwa, ada yang searah
dengan garis lintang bumi, dan ada yang membentuk
sudut tertentu terhadap khatulistiwa. Arah ini
bergantung pada lokasi-lokasi yang akan dipantau atau
dilayani satelit tersebut.
Berdasarkan ketinggian garis edarnya, satelit
dibedakan menjadi tiga macam:
• Satelit LEO (Low Earth Orbit), yaitu satelit yang
bergaris edar rendah. Tinggi garis edarnya antara
500 km – 10 000 km dari permukaan bumi. Kala
revolusinya adalah 2 – 6 jam. Contoh satelit ini
adalah Iridium, Global Star, Elipsat, Odessey, dan
Constellation.
• Satelit MEO (Medium Earth Orbit), yaitu satelit
yang bergaris edar menengah. Tinggi garis
edarnya dari permukaan bumi antara 10 000 km – Gambar 6.24 Satelit komunikasi palapa
20 000 km dengan kala revolusi antara 6 – 12 jam.
• Satelit GEO (Geostationary Earth Orbit), yaitu Satelit Palapa yang pertama diluncurkan yaitu
satelit yang berada pada orbit geostasioner. Orbit satelit Palapa A. Satelit ini ditempatkan pada posisi 850
Geostasioner adalah orbit yang menyebabkan BT. Saat itu diluncurkan sekaligus dua satelit Palapa,
kala revolusi satelit sama dengan kala rotasi bumi, yaitu Palapa A1 dan Palapa A2. Satu satelit (A1)
yaitu satu hari. Satelit akan selalu berada di atas dioperasikan dan (A2) sebagai cadangan. Satelit Palapa
lokasi tertentu di atas permukaan bumi. Jika dilhat A dibuat oleh pabrik Hughes Aircraft Company (HAC)
dari bumi, satelit ini seolah-olah tidak bergerak. dari Amerika dan diluncurkan dengan roket Delta.
Tinggi orbit satelit GEO adalah 36 000 km Sekarang Indonesia telah memiilki satelit Palapa
permukaan bumi. Contoh satelit ini adalah satelit generasi C denga daya pancar yang lebih luas. Dengan
Palapa dan Intelsat. bobot yang lebih besar, satelit generasi C tidak dapat
diangkut dengan menggunakan roket Delta. Satelit
5. Satelit Komunikasi Palapa Palapa C1 mempunyai bobot 2 934 ton dan
Satelit komunikasi pertama Indonesia peluncurannya menggunakan roket Atlas 2 buatan
diluncurkan pada tanggal 9 Juli 1976 di Cape Lockheed Martin. Selain digunakan untuk komunikasi
Canaveral, Amerika Serikat. Satelit tersebut dinamakan dalam negeri (SKSD = Sistem Komunikasi Satelit
satelit Palapa. Nama ini diambil dari Sumpah Palapa Domestik), satelit Palapa juga disewakan baik dari
yang diikrarkan oleh Mahapatih Gajah Mada untuk dalam maupun luar negeri.
menyatukan (Nusantara) dan dikendalikan di stasiun
bumi Cibinong, Jawa Barat.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 116


BAB VI Tata Surya
UJI PEMAHAMAN

A. Pilihan Ganda B. Esai

1. Planet yang paling dekat dengan bumi adalah.... 1. Mengapa satu bulan sinodis selalu lebih panjang
a. Venus c. Merkurius dari satu bulan sideris?
b. Mars d. Bulan 2. Permukaan bulan lebih sering dihujani meteor
2. Berikut ini merupakan satelit, kecuali.... daripada permukaan bumi. Mengapa demikian?
a. Titan c. Europa 3. Mengapa hanya satu permukaan bulan saja yang
b. Cerres d. Io tampak dari bumi?
3. Kesamaan matahari dengan bintang-bintang 4. Apakah revolusi dan rotasi bumi membawa
yang lain adalah.... keuntungan bagi manusia?
a. sama-sama terdiri dari gas 5. Mengapa menatap matahari secara langsung saat
b. memiliki massa yang sama terjadi gerhana matahari sangat berbahaya bagi
c. memiliki garis tengah yang sama penglihat
d. sama-sama menghasilkan cahaya sendiri.
4. Bidang ekliptika adalah....
a. bidang edar bumi mengelilingi matahari
b. bidang edar bulan mengelilingi bumi
c. bidang edar planet Mars mengelilingi
matahari
d. bidang edar komet mengelilingi matahari
5. Ketika kutub utara mulai bergerak menjauhi
matahari, maka belahan bumi utara memasuki....
a. musim panas c. musim semi
b. musim dingin d. Musim gugur
6. Lama siang dan malam dapat berbeda akibat....
a. rotasi bumi c. revolusi bumi
b. rotasi bulan d. revolusi bulan
7. Arah rotasi bumi adalah dari....
a. utara ke selatan c. barat ke timur
b. selatan ke utara d. timur ke barat
8. Bulan dapat dilihat dari bumi karena....
a. menghasilkan cahaya sendiri
b. memantulka cahaya matahari
c. memantulkan cahaya bintang
d. menyerap cahaya matahari
9. Waktu yang diperlukan bulan mengelilingi bumi
satu lintasan penuh disebut....
a. bulan sideris
b. bulan sinodis
c. bulan baru
d. bulan purnama
10. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika....
a. bulan memasuki umbra bumi
b. bulan memasuki penumbra bumi
c. bumi memasuki umbra bulan
d. bumi memasuki penumbra bulan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 117

You might also like