You are on page 1of 8

1

LANDASAN TEORI
ADMINISTRASI / MANAJEMEN
BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Manajemen
Kata “manajemen” diterjemahkan dari Bahasa Inggris “management”. Sampai saat
ini belum terdapat keseragaman penerjemahan dalam Bahasa Indonesia. Beberapa
diantaranya ialah : manajemen, managemen, pengelolahan, ketatapengurusan dan sebagainya
(Kamus Manajemen, 1990 : 290).
Secara etimologi kata ini berasal dari Bahasa Latin “managere”. Secara morfologi
kata ini terdiri dari dua kata, “manus” yang artinya tangan dan “agere” yang artinya
“melakukan”. Gabungan kedua kata tersebut menjadi “managere” berarti menangani atau
mengendalikan.

B. Beberapa Definisi Manajemen


Para pakar manajemen memberikan definisi manajemen yang berbeda-beda, menurut
titik acuannya masing-masing dan oleh sebab itu tak satupun yang dapat dianggap paling
benar dan valid karena setiap definisi yang dikemukakan umumnya dikarenakan adanya
sudut pandangan ataupun penekanan yang berbeda-beda. Beberapa pakar mendefinisikannya
dalam arti yang lebih sempit dan yang lain malah memberikan definisi yang lebih luas.
Beberapa definisi manajemen dari beberapa pakar manajemen.
Di bawah ini dikemukakan beberapa definisi manajemen.
 Harold Koontz & Hein Weirich (1988:4)
Proses mendisain dan memelihara lingkungan di mana orang-orang bekerja bersama
dalam kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu secara efisien.
 George R. Terry (Kamus Manajemen, 1990: 290)
Pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha-usaha
orang lain.
 Joseph L. Massie (1983:4)
Manajemen diartikan sebagai kelompok khusus orang-orang yang tugasnya
mengarahkan daya upaya dan aktivitas orang lain pada sasaran yang sama.
 Sondang Siagian (Soebagio Atmodiwirio, 200:4)
Manajemen adalah suatu proses untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang lain.
 Jose Rizal G. Sanches (1996: 1)
Manajemen adalah proses mengembangkan manusia secara keseluruhan, proses ini
dibutuhkan untuk menantang orang dalam mengambil tujuan yang tinggi, melibatkan
mereka secara signifikan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, dan

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


2

menolong mereka mengembangkan hubungan kerja yang efektif, memuaskan dan


produktif dalam mencapai tujuan-tujuan dari system di mana mereka adalah bahagian
dari system tersebut.
 Marry Parker Follet (J.S. Stoner, 1992:6)
Manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang
(the art of getting things done through people)
 M.H. Mescon, M. Albert & F. Khedouri ( Stoner: 1992:7)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan proses semua lai-lain sumber daya
organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

C. Implikasi Definisi Manajemen


Dalam definisi di atas tercakup hal-hal yang berikut :
1. Adanya proses kegiatan
Proses adalah suatu cara sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam
manajemen, selalu terdapat proses kegiatan di dalamnya. Proses kegiatan ini, terencana,
terorganiser, terarah, tertib dan teratur, bukan acak-acakan.
2. Adanya sekelompok orang
Dalam kegiatan manajemen selalu mengikutsertakan sekelompok orang terdiri dari
seorang atau beberapa pengelola (manajer) yang menggunakan sumber daya organisasi
untuk orang-orang yang dikelompokkan sesuai dengan tujuan-tujuan yang hendak
dicapai. Kegiatan orang perorang bukanlah suatu proses manajemen. Kalau ada suatu
macam pekerjaan dilakukan tanpa melalui orang lain maka pekerjaan itu bukanlah
manajemen.
3. Adanya tujuan
Proses kegiatan kelompok orang dalam situasi manajemen diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu, yang sudah ditentukan sebelumnya.
4. Adanya sarana-sarana
Sarana manajemen dirumuskan sebagai berikut : (Winardi, 1981 : 3)

6M + E G
dimana :
6M adalah : Man, Money, Material, Machine, Market, Minute
(ada juga yang menyebutkan method sebagai salah satu sarana)
E adalah : Environment
G adalah : Goal

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


3

Untuk mencapai goal (tujuan), sarana-sarana ini harus didayagunakan menjadi satu
kebulatan/kesatuan yang terintegratif, harmonis, kreatif, dinamis, progresif dan produktif.

D. Pengertian Administrasi
Kata administrasi adalah terjemahan dari istilah Bahasa Inggris “administration”
sebagai bentuk kata benda. Kata dasarnya ialah “to administer” yang berarti melayani (the
Living Wibster Encyclopedic Dictionary). Kata aslinya berasal dari kata kerja Bahasa Latin
“ad” (kea tau to dalam bahasa Inggris) dan Ministrare (membantu, mengarahkan, melayani).
Kedua kata itu digabung menjadi “administrare” yang berarati mengurus, mengatur, atau
melaksanakan peraturan.

E. Pengertian Manajemen dan Adminstrasi


Beberapa pakar manajemen membedakan istilah manajemen dan administrasi
sedangkan yang lain mengatakan sesungguhnya kedua istilah tersebut dapat dianggap sama.
Definisi Administrasi di bawah ini kita akan melihat bahwa unsur-unsur yang dikemukakan
didalam definisi manajemen di atas semuanya dikandung oleh definisi tentang administrasi.

F. Beberapa Definisi Administrasi


 Thomas J. Sergiovanni cs, 1980 (seperti dikutip Devung, 1988 : 6).
Administration is generally defined as the process of working with and through other, to
efficiently accomplish organizational goals (administrasi secara umum didefinisikan
sebagai suatu proses bekerjasama dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi secara berdayaguna).

 Robert D. Miewald, 1978 (Devung : 6)


Administration is the means by which formal goals are achieved through cooperative
human effort. (administrasi adalah alat tujuan-tujuan formal dicapai melalui usaha
kerjasama manusia).
 Herbert H. Simon, 1990 (Burhanuddin : 8)
In its broader sense, administration can be defined as the activities of group cooperating
to accomplish common goal. (dalam arti yang lebih luas, administrasi dapat didefinisikan
sebagai aktivitas dari kerjasama kelompok untuk mencapai tujuan bersama).
 S. P. Siagian (1970 : 3)
Administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang
manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


4

G. Penggunaan Istilah Administrasi dan Manajemen


Menurut Devung (1988 : 4), dalam bahasa Inggris istilah administration dan
management, digunakan dalam berbagai konteks dengan beberapa variasi pengetian, namun
dalam beberapa konteks tertentu keduanya mempunya kesamaan arti, dengan kandungan
makna “to control”, dalam arti mengantur dan mengurus.
Menurut Siagian (1979 : 3 – 6), manajemen merupakan inti dari administrasi oleh
karena itu pengertian administrasi lebih luas dari manajemen.
Mc. Farland, Management Principles and Practices (1959) mengemukakan bahwa
“Administration refers to the determination of major aims and policies, where as
management refers to the carrying out of the operation designed to accomplished the aims
and effective policies”. (administrasi berhubungan dengan penentuan tujuan-tujuan dan
kebijakan-kebijakan pokok, sedangkan manajemen berhubungan dengan pelaksanaan
kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan yang efektif.
Dengan kata lain, administrasi sifatnya menentukan garis besar suatu kebijakan umum
sedangkan manajemen proses ialah bagaimana secara langsung kegiatan-kegiatan tersebut
dilaksanakan untuk merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan.
Menurut Burhanuddin (1990 : 9), secara sempit administrasi sering disamakan
dengan sebutan tata usaha yang hamper mempunyai makna dengan office work, sedangkan
dalam bentuk umum tata usaha adalah berupa kegiatan-kegiatan mengetik, menulis,
menghitung, mencek dan menyimpan memperbanyak dan mengirim bahan-bahan keterangan
dalam suatu organisasi.
Walaupun beberapa pakar administrasi dan manajemen mengatakan ada perbedaan
antara administrasi dan manajemen, namun keduanya sering disamakan.
Campbell cs seperti dikutip Devung mengakatan bahwa sebenarnya tidak da
perbedaan yang jelas antara administrasi dan manajemen. Perbedaannya dijelaskan pada
definisi yang diberikan sebagai berikut : “Management as the term is used in business world,
means much the same as the term administration does when it is used to government and
many other organization” (manajemen, istilah yang digunakan dikalangan niaga, mempunyai
arti yang sama dengan istilah administrasi yang digunakan di kalangan pemerintahan dan
banyak organisasi lainnya).
Devung berpendapat istilah administrasi dan istilah manajemen dalam konteks
digunakan dengan makna fungsional yang sama pula. Profit taking maupun yang nonprofit
taking.

H. Mengapa Manajemen
Di bawah ini dikemukakan beberapa alasannya :
 Tanpa lembaga tidak aka nada manajemen, tanpa manajemen tidak ada pula lembaga.

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


5

 Manajemen menyentuh serta mempengaruhi kehidupan hamper semua manusia.

I. Apakah Manajemen Suatu Ilmu atau Seni


 Menurut Harold Koontz cs, manajemen adalah suatu seni dan juga suatu ilmu.
Manajemen seperti halnya semua seni lainnya (misalnya : Kedokteran, komposisi musik,
akuntansi) menggunakan dasar-dasar pengetahuan yang terorganisasi, yaitu ilmu, dan
menerapkannya dengan mempertimbangkan realitas yang ada untuk mencapai hasil
praktis yang diinginkan (1992 : 6).
 Menurut Terry (1975 : 79) secara esensial, seorang manajer adalah seorang ilmuwan dan
seorang seniman. Ilham, membujuk, bermulut manis, memikat orang-orang agar mereka
dapat memberikan servis mereka dalam mencapai tujuan organisasi.
 Menurut Winardi (1981 : 8) Manajer seorang ilmuwan dan seorang seniman.
 Menurut Massie, seni terletak pada penerapan kemampuan, pengetahuan dan
menyelesaikan sampai tuntas melalui usaha-usaha yang penuh pertimbangan, dan bila ide
tentang seni diterapkan pada aktifitas manajerial, jelaslah bahwa manajemen itu suatu
seni.
Kesimpulan :
Manajemen adalah suatu ilmu (suatu ilmu non eksata yang sama dengan ilmu sosial
lainnya ; suatu ilmu yang tersusun rapi, mengandung konsep-konsep, teori-teori, prinsip-
prinsip yang tersusun rapi, serta teknik yang memberikan dasar bagi praktek manajemen itu
sendiri).
Pekerjaan seorang manajer dalam kedudukannya sebagai pengelola, adalah suatu
seni.

J. Universalitas Manajemen
Manajemen bersifat universal, yaitu manajemen dapat diaplikasikan pada setiap
eselon dalam organisasi, yaitu proses dan prinsip yang sama dapat diaplikasikan baik oleh
direktur, atau kepala bagian, maupun oleh para supervisor. Konsep universalitas manajemen
ini berlaku juga bagi setiap jenis organisasi, baik bagi “profit-seeking organization” maupun
“non profit organization”

K. Fungsi Manajemen
Dari sudut ilmu sosial, yang dimaksud dengan fungsi ialah adanya karakteristik
tertentu yang membedakan suatu tugas dengan tugas lainnya.
Fungsi-fungsi manajemen menurut beberapa pakar manajemen :
a. Yang dikutip oleh Siagian (1981 : 130)

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


6

1. Henry Fayol : Planning, organizing, commanding, coordinating,


controlling.
2. Luther M. Gullich : Planning, organizing, staffing, directing, coordinating,
reporting, budgeting.
3. John Millet : Directing, facilitating
4. Harold Koontz &
Cyrill O’Donnel : Planning, organizing, actuating, staffing, directing,
controlling.
5. George Terry : Planning, organizing, actuating, controlling.
6. John Mee : Planning, organizing, motivating, controlling
7. Siagian : Planning, organizing, actuating, controlling,
evaluating.

b. Yang dikutip oleh Tabrani (1993 : 31)


1. Louis A. Allen : Leading, planning, organizing, controlling.
2. Prayudi Admosudirdjo : Planning, organizing, directing, actuating, controlling.
3. John Robert Beishline : Planning, organizing, commanding, controlling
4. William H. Newman : Planning, organizing, assembling, resourcing, directing,
controlling.
5. Lyndal F. Urwich : Forcasting, planning, organizing, commanding,
coordinating, controlling.
6. Winardi : Planning, organizing, coordinating, actuating, leading,
communicating, controlling.
7. The Liang Gie : Planning, decision making, directing, coordinating,
controlling, improving.

Dari beberapa fungsi yang dikemukakan, empat fungsi yang diberikan oleh Terry paling
sering dibahas dalam literature manajemen yang disebut major function of management. Dalam
bukunya Principles of Management (1975) Terry mendeskripsikan tugas-tugas seorang manager
berkaitan dengan keempat fungsi manajemen yang dikemukakan :
1. Tugas Manajer dalam Perencanaan
a. Menentukan, mendeskripsikan dan menjelaskan tujuan organisasi
b. Memprakirakan yang akan dilakukan.
c. Menetapkan syarat dan gambaran kinerja
d. Menetapkan dan menjelaskan tugas dalam mencapai tujuan
e. Menetapkan rencana menyelesaikan tugas

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


7

f. Menetapkan kebijakan
g. Merencanakan patokan dan metode penyelesaian
h. Mengatisipasi lebih dulu masalah yang akan dihadapi.

2. Tugas Manajer dalam Pengorganisasian


a. Mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksanaan
b. Mengklasifikasikan tugas pelaksanaan dalam pekerjaan operasional
c. Mengumpulkan pekerjaan opersional dalam kesatuan yang berhubungan dan dapat
dikelola
d. Menetapkan syarat pekerjaan
e. Mengkaji dan menetapkan individu pada pekerjaan yang tepat
f. Mendelegasikan otoritas yang tepat kepada masing-masing manajemen
g. Memberikan fasilitas ketenagakerjaan dan sumber daya lainnya
h. Menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian

3. Peran Manajer dalam Penggerakan


a. Memberitahukan dan menjelaskan tujuan organisasi kepada pegawai
b. Mengajak para pegawai untuk bekerja semaksimal-maksimalnya.
c. Membimbing para pegawai untuk mencapai standar kerja operasional
d. Mengembangkan kapasitas pegawai secara maksimal
e. Memberikan kepada setiap orang hak untuk didengar
f. Memberikan pujian dan hukuman secara adil
g. Member hadiah melalui penghargaan dan pembayaran untuk suatu pekerjaan yang
diselesaikan dengan baik
h. Memperbaiki usaha pergerakan dipadang dari segi hasil pegendalian

4. Tugas Manajer dalam Pengendalian


a. Membandingkan hasil dengan rencana
b. Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan
c. Menciptakan alat yang efektif untuk mengukur pelaksanaan
d. Memberitahukan alat pengukur
e. Memudahka data yang detail dalam bentuk yang menunjukkan perbandingan dan
pertentangan
f. Mengajukan tindakan perbaikan apabila dibutuhkan
g. Menyesuaikan pengendalian de ngan hasil yang dicapai

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG


8

Rolly Rumampuk, SPd SMP NEGERI 2 BITUNG

You might also like