Professional Documents
Culture Documents
i
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit Galaxy Puspa Mega, PT
Penulis : Marthasari
Kristari Yuningsih
F. X. Sumarjo
Ilustrasi, Tata Letak : Agus Safitri, Marina
Perancang Kulit : Oric Nugroho Jati
Sumber Gambar Kulit : sma.alkausar.org
410
MAR MARTHASARI
b Bahasa dan Sastra Indonesia 2: SMK/MAK Kelas XI/oleh Marthasari,
Kristari Yuningsih , F. X. Sumarjo: — Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
xii, 174 hlm.: ilus.; 30 cm.
Bibliografi : hlm. 171-172
Indeks. hlm.173-174
ISBN 979-462-876-X
1. Bahasa Indonesia-Studi Pengajaran I. Judul
II. Yuningsih, Kristari III. Sumarjo, F. X.
Kerja sama Penerbit PT Galaxy Puspa Mega dengan Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia melalui program pengalihan hak cipta buku dari penulis.
ii
Daftar Isi
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli
hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat
melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah
ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun
2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit
yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan
Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,
atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan
bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber
belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami
ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa
buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
iii
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Dalam kehidupan manusia, bahasa memegang peranan penting. Peranan penting bahasa
antara lain sebagai alat komunikasi, alat pemersatu manusia, dan penerus pengetahuan
manusia. Adanya bahasa memungkinkan manusia saling berkomunikasi dan berhubungan.
Komunikasi dengan bahasa memungkinkan manusia menjadi saling mengenal, memahami,
dan menghargai satu sama lain. Dengan bahasa pula manusia dapat menjalin hubungan
dan kerja sama satu dengan yang lain. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa tanpa
bahasa, manusia tidak mungkin bersatu dan maju.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini pun tidak terlepas dari peranan
bahasa. Bagaimana hal itu dapat dijelaskan? Dengan bahasa, manusia merumuskan ide-
ide yang dimilikinya. Dengan bahasa pula, ide-ide tersebut diteruskan dan dipelajari oleh
orang lain. Dengan kata lain, bahasa memungkinkan kita manusia dapat saling berbagi
pengalaman dan belajar satu dengan yang lain. Dengan demikian, bahasa menjadi sarana
yang sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam konteks seperti itulah, maka Pendidikan Bahasa Indonesia diselenggarakan dari
tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Dengan kemampuan berbahasa Indone-
sia yang baik dan benar, diharapkan putra-putri Indonesia sanggup untuk menjalin persatuan
di antara anak bangsa Indonesia serta dapat berperan serta dalam memajukan ilmu
pengetahuan. Hal itu secara konkret lagi dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
Sesuai dengan KTSP, pembelajaran Bahasa Indonesia mempunyai tujuan agar siswa
memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
mencapai tingkat kualifikasi unggul; 2) Menerapkan kompetensi berbahasa Indonesia secara
baik dan benar pada mata pelajaran lainnya; 3) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
secara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis; dan 4) Meningkatkan kemampuan
memanfaatkan berbahasa Indonesia untuk bekerja. Adapun kompetensi yang hendak dicapai
ialah berkomunikasi dalam bahasa Indonesia sesuai dengan tingkat masing-masing.
Mengingat bahasa bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan,
maka materi dalam buku ini mencakup pengetahuan dan keterampilan. Karena itu, siswa
diharapkan aktif mengerjakan tugas-tugas latihan yang ada supaya semakin terampil dalam
berbahasa Indonesia.
Buku ini terdiri dari 14 kompetensi dasar dan latihan-latihan pada setiap bab. Semua
kompetensi dasar dan latihan-latihan tersebut harus dikuasai dengan baik karena kompetensi
dasar tersebut sangat bermanfaat dalam memasuki dunia kerja. Keunggulan buku ini terletak
pada kelengkapan materi dan latihan untuk masing-masing modul atau bab. Selain itu kali
menyediakan rangkuman untuk membantu siswa dalam mengulang kembali bab yang telah
dipelajari. Di bagian akhir buku, kami sediakan juga glosarium dengan maksud untuk
memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata, indeks untuk mempermudah pada siswa
untuk menemukan kata rujukan yang dicari, dan daftar pustaka.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
langsung maupun tidak langsung membantu terwujudnya buku ini. Semoga usaha kami ini
berguna khususnya bagi para guru dan siswa SMK serta semua pihak yang mencintai bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa. Selamat belajar berbahasa
Indonesia yang baik dan benar!
iv
Daftar Isi
v
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pendahuluan ....................................................................................................................... 1
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 1
1.1 Menyimak Informasi ...................................................................................................... 2
1.1.1 Simpulan ......................................................................................................... 2
1.1.2 Teks ................................................................................................................. 2
1.2 Membaca Paragraf ........................................................................................................ 4
1.2.1 Deduktif dan Induktif ........................................................................................ 4
1.2.2 Teks ................................................................................................................. 4
1.3 Berbicara .................................................................................................................... 6
1.3.1 Opini ................................................................................................................ 6
1.3.2 Simpulan ......................................................................................................... 7
1.4 Menulis Opini .............................................................................................................. 8
1.4.1 Opini Perorangan dan Opini Umum .................................................................. 8
Rangkuman .......................................................................................................................... 10
Tes Akhir Pembelajaran 1 .................................................................................................. 10
Pendahuluan ....................................................................................................................... 13
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 13
2.1 Menyimak Kalimat Perintah ...................................................................................... 14
2.1.1 Menyimak Percakapan .................................................................................... 14
2.1.2 Kalimat Perintah .............................................................................................. 14
2.2 Membaca .................................................................................................................... 15
2.2.1 Mengidentifikasi Perintah Kerja Langsung ........................................................ 15
2.2.2 Perintah Kerja tidak Langsung ......................................................................... 16
vi
Daftar Isi
Pendahuluan ....................................................................................................................... 23
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 23
3.1 Menyimak Informasi ................................................................................................... 24
3.1.1 Informasi tentang Budaya Kerja ....................................................................... 24
3.2 Membaca Surat .......................................................................................................... 25
3.2.1 Surat Edaran ................................................................................................... 25
3.2.2 Pengumuman .................................................................................................. 26
3.2.3 Memorandum ................................................................................................... 26
3.3 Berbicara .................................................................................................................... 27
3.3.1 Kebenaran Perintah ......................................................................................... 27
3.3.2 Bagan atau Prosedur Kerja .............................................................................. 27
3.4 Menulis Surat .............................................................................................................. 28
3.4.1 Nota Dinas ....................................................................................................... 28
3.4.2 Disposisi atau Surat Penugasan ...................................................................... 29
3.4.3 Surat Kuasa ..................................................................................................... 29
Rangkuman .......................................................................................................................... 31
Tes Akhir Pembelajaran ..................................................................................................... 32
Pendahuluan ....................................................................................................................... 35
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 35
4.1 Menyimak Teks ........................................................................................................... 36
4.1.1 Menyimak Teks ............................................................................................... 36
4.2 Membaca Cerpen ....................................................................................................... 38
4.2.1 Teks Cerpen ..................................................................................................... 38
4.2.2 Kelas Kata, Sinonim, dan Antonim ................................................................... 39
vii
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Pendahuluan ....................................................................................................................... 47
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 47
5.1 Menyimak Wawancara .............................................................................................. 48
5.1.1 Teks Wawancara ............................................................................................. 48
5.1.2 Istilah-istilah ..................................................................................................... 48
5.2 Membaca .................................................................................................................... 49
5.2.1 Teks ................................................................................................................. 49
5.2.2 Memahami Kalimat Tanya ................................................................................ 50
5.3 Berbicara .................................................................................................................... 53
5.3.1 Teks Percakapan ............................................................................................. 53
5.4 Menulis ........................................................................................................................ 54
5.4.1 Teks Wawancara ............................................................................................. 54
5.4.2 Membuat Pertanyaan yang Relevan dan Sesuai dengan Situasi Komunikasi ... 55
Rangkuman .......................................................................................................................... 56
Tes Akhir Pembelajaran 5 .................................................................................................. 57
Pendahuluan ....................................................................................................................... 59
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 59
6.1 Menyimak Artikel ........................................................................................................ 60
6.1.1 Menemukan Kata Kunci, Ide Pokok, dan Ungkapan dalam Artikel yang
Disimak ........................................................................................................... 60
6.2 Membaca .................................................................................................................... 62
6.2.1 Parafrasa Lisan ................................................................................................ 62
6.3 Berbicara .................................................................................................................... 62
6.3.1 Teks ................................................................................................................. 62
6.3.2 Teknik Deduktif dan Induktif .............................................................................. 63
viii
Daftar Isi
Pendahuluan ....................................................................................................................... 71
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 71
7.1 Menyimak Drama ....................................................................................................... 72
7.1.1 Komunikasi dengan Pola Gilir .......................................................................... 72
7.1.2 Naskah Drama ................................................................................................. 72
7.2 Membaca .................................................................................................................... 73
7.2.1 Pola Gilir dalam Diskusi ................................................................................... 73
7.2.2 Bahan Diskusi ................................................................................................. 73
7.3 Berbicara .................................................................................................................... 75
7.3.1 Memahami Drama ........................................................................................... 75
7.3.2 Pementasan Drama ......................................................................................... 75
7.4 Menulis ........................................................................................................................ 76
7.4.1 Percakapan ..................................................................................................... 76
Rangkuman .......................................................................................................................... 77
Tes Akhir Pembelajaran 7 .................................................................................................. 78
Pendahuluan ....................................................................................................................... 79
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 79
8.1 Menyimak Percakapan .............................................................................................. 80
8.1.1 Menyimak Praktik Percakapan ........................................................................ 80
8.1.2 Percakapan .....................................................................................................
8.2 Membaca Teks ............................................................................................................ 81
8.2.1 Mengungkapkan Gagasan, pendapat, dan Pandangan dengan Menerapkan
Pola Gilir .......................................................................................................... 81
8.2.2 Etika dan Norma Bercakap-cakap .................................................................... 82
8.3 Berbicara .................................................................................................................... 83
8.3.1 Wawancara ...................................................................................................... 83
8.3.2 Melaksanakan Wawancara .............................................................................. 84
8.4 Menulis Pendapat ...................................................................................................... 85
8.4.1 Menyatakan Pendapat yang Berbeda ............................................................... 85
ix
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
Rangkuman .......................................................................................................................... 85
Pendahuluan ....................................................................................................................... 89
Cek Kemampuan ................................................................................................................... 89
9.1 Menyimak Diskusi ....................................................................................................... 90
9.1.1 Diskusi ............................................................................................................ 90
9.1.2 Macam-macam Diskusi ................................................................................... 90
9.1.3 Pihak-pihak yang Terlibat Diskusi .................................................................... 91
9.2 Membaca Teks ............................................................................................................ 92
9.2.1 Menyusun Simpulan ........................................................................................ 92
9.3 Berbicara .................................................................................................................... 94
9.3.1 Menyampaikan Pendapat ................................................................................ 94
9.3.2 Kutipan Diskusi ............................................................................................... 95
9.4 Menulis Laporan ......................................................................................................... 97
9.4.1 Menulis Laporan Diskusi .................................................................................. 97
9.4.2 Menulis Notula ................................................................................................. 99
Rangkuman .......................................................................................................................... 99
x
Daftar Isi
xi
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMK Kelas XII
xii
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1
Pendahuluan :
Setelah menjalani proses pembelajaran pada tingkat semenjana di kelas X, tentu kemampuan
kalian dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar semakin meningkat. Hasil dari pembelajaran itu,
kalian bisa diharapkan sanggup menjalin persatuan serta dapat ambil bagian dalam memajukan dunia
pendidikan di Indonesia. Kalian sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan tidak luput dari harapan itu.
Pada tingkat madya kalian akan semakin dipacu untuk dapat berkomunikasi dengan baik dalam
menggunakan bahasa Indonesia. Pada pertemuan awal, kalian akan diajak untuk menyimak informasi
nonverbal, seperti grafik dan bagan, dengan baik agar kalian dapat menyimpulkan informasinya.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa membuat simpulan dengan teknik induktif
dan deduktif. Selain itu, kalian juga harus dapat membuat simpulan dalam bentuk nonverbal.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diharapkan bisa membuat simpulan disertai opini kalian,
dan menyampaikan simpulan tersebut secara lisan.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk bisa membedakan antara opini perorangan
dan opini umum. Lalu, kalian juga diharapkan dapat menulis sebuah opini.
Akhirnya, selamat belajar dan sukseslah selalu. Namun sebelumnya, sebaiknya kalian melakukan
cek kemampuan terlebih dulu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
1
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1
Direktur Utama
3
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1
Berikutnya, golongan B dengan penghasilan 1,25 perempuan hanya 4,4 persen. Khusus di tingkat
juta-1,75 juta rupiah, 85 persen pembelian akademi, ternyata perempuan lebih tinggi, yaitu 5,5
barang ditentukan perempuan. Demikian pula persen dibanding laki-laki yang hanya 5.4 persen.
golongan C, D, dan E perempuan dominan dalam
Dari sisi penghasilan umumnya wanita masih
keputusan pembelian barang, yaitu 87, 85, dan
rendah. Sebanyak 16,7 persen berpenghasilan 400
81 persen.
ribu rupiah ke bawah. Penghasilan 400 ribu-600
Dengan melihat angka-angka tersebut, mudah ribu rupiah (9,6%), 600 ribu-800 ribu rupiah (6,2%),
dipahami mengapa perempuan kerap menjadi 800 ribu-1,25 juta rupiah (6,9%), 1,25 juta-1,75 juta
sasaran pemasaran berbagai produk. Jika rupiah (3,4%), dan 1,75 juta rupiah ke atas (1,4%).
melihat skala yang lebih luas atau percaturan
global, budaya konsumtif memang identik
dengan dunia perempuan. Tiga Hobi Utama
Simak perkataan Rachel Bowlby, psikoanalis Hasil riset NMR menunjukkan ada sedikit per-
perempuan yang mengatakan, sejarah shopping bedaan antara golongan A, B, C, D, dan E dalam
dan konsumerisme adalah sejarah kaum perem- hobi yang dapat dilakukan perempuan dalam
puan. Konsumen perempuan memang memiliki keseharian. Perlu Anda ketahui bahwa tiga hobi
peran sangat strategis. Perempuanlah yang me- utama di semua golongan adalah memasak,
nentukan barang atau jasa mana yang dikonsumsi mendengarkan musik, dan olahraga.
dengan alasan-alasan yang sangat masuk akal. Bagi golongan A dan B persentase terbesar
Demikian pula dalam hal pandangan kehidupan adalah mendengarkan musik (47,9%). Urutan
berumah tangga. Perempuan yang mengungkap- kedua adalah olahraga (45,5%). Urutan ketiga
kan sangat mencintai rumah dan banyak meng- adalah memasak (45%). Adapun hobi lain yang
habiskan tenaga untuk mendekorasi dan mem- cukup tinggi persentasenya adalah membaca
perbaikinya, persentasenya lebih tinggi (29,9%) dan belanja (27,4%). Hobi berikutnya
dibandingkan laki-laki. Angkanya 61 persen adalah melihat film melalui compact disc di rumah,
untuk perempuan dan 52 persen untuk laki-laki. makan di restoran, membuat kerajinan tangan, me-
lihat film di bioskop, dan dekorasi.
Pandangan lainnya, bahwa pernikahan yang
bahagia adalah kekayaan yang terbesar, dimiliki Untuk golongan C, D, dan E memasak justru
perempuan 78 persen. Adapun kaum pria yang menjadi hobi utama (52%). Berikutnya, men-
mempunyai pandangan ini berjumlah 76 persen. dengarkan musik (33,8%), dan olahraga di urutan
ketiga (26%). Di kelas sosial ini, kegiatan mem-
Dari peta kekuatan ini perempuan adalah
baca dan belanja memang persentasenya kecil,
kelompok konsumen terbesar. Mereka adalah
yakni 13,3 persen dan 11,3 persen. Bandingkan
pengelola keuangan keluarga yang mengatur
dengan golongan A, B yang mencapai 29,9
lokasi keuangan sehari-hari. Konsekuensinya,
persen dan 27,4%!
berbagai macam produk yang khusus ditujukan
untuk perempuan, baik remaja, dewasa, maupun
www.jurnalnajmu.wordpress.com20071116konsumtivisme-
5
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1
Siswa
Memang tidak mudah begitu saja 882
meninggalkan televisi karena acara TV memiliki
efek hipnotis. Juga tidak semua tayangan televisi 626
buruk. Kita bisa sejenak rehat dengan menikmati
621
tayangan hiburan televisi yang terpenting adalah
pengelolaan agar kita tidak terjebak dalam sihir 95 96 97 98 99 2000
televisi. Tahun
Catat kebiasaan Anda menonton televisi.
Lakukan pencatatan selama seminggu, jam
berapa saja biasanya Anda menonton televisi. Berikut ini simpulan grafik di atas!
Setelah itu, lakukan pengecekan, acara apa saja
yang benar-benar Anda butuhkan dan ingin
tonton. Di luar jam-jam itu, matikan televisi Anda. Pada tahun 1995-1996, siswa SMKN 7 berjum-
lah 882 siswa. Di tahun 1997, jumlah tersebut
Saat istirahat kerja, usahakan menjauh dari
mengalami peningkatan menjadi 965 siswa.
pesawat televisi. Gunakan waktu yang ada untuk
Kemudian mengalami penurunan pada tahun
bersosialisasi dengan rekan kerja atau membaca
1998, menjadi berjumlah 941. Tahun 1999 terjadi
buku.
penurunan yang cukup tajam kerena gelombang
Sore atau malam hari sepulang kerja, luangkan krisis yang berkepanjangan. Hal ini berdampak
waktu untuk mengikuti kursus yang dapat langsung pada pendidikan, sehingga siswa
mendukung karir atau mengembangkan potensi SMKN 7 hanya berjumlah 621 siswa. Pada tahun
Anda. Alih-alih duduk di depan televisi dan 1999-2000, jumlah siswa mengalami sedikit pe-
menghabiskan sebungkus keripik kentang. ningkatan menjadi 626 siswa.
Peningkatan dan penurunan yang diperlihatkan
Suara Merdeka CyberNews 27 Juni 2008 dalam grafik tentu dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Salah satunya adalah krisis moneter yang
www.chowvidkeren.blogs.friendster.commy_
7
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1
gitu progresif dan visioner, melampaui zamannya. Pertama, memopulerkannya sebagai kajian aka-
Ini ditunjukkan minimal oleh dua karya Tan Malaka, demik, khususnya di perguruan-perguruan tinggi.
Naar de Republiek Indonesia (Menuju Re-publik In- Gagasan ini akan memperkaya ilmu sosial dan po-
donesia) ditulis di Kanton tahun 1925, dan Madilog litik yang telah berkembang di Indonesia.
(Materialisme, Logika, Dialekti-ka) ditulis tahun Kedua, menjadikannya sebagai rujukan dalam
1942-1943. setiap bentuk moral enterpreneur dalam setiap gerak-
Menuju Republik Indonesia ditulis delapan ta- an civil society berdampingan secara harmonis
hun lebih awal dari Ke Arah Indonesia Merdeka dengan paham-paham humanisme lainnya.
yang ditulis Moh Hatta tahun 1932 dan sembilan Gagasan Tan Malaka pada tataran filosofis tak
tahun lebih awal dari Mentjapai Indonesia Merdeka tergantikan meski pada tataran strategis perlu per-
yang ditulis Soekarno tahun 1933. debatan lebih dalam, apalagi jika disandingkan de-
Sementara Madilog berawal dari kegelisahan ngan dinamika Indonesia modern saat ini. Namun,
Tan Malaka dalam memahami nasib bangsanya se- di atas semua itu, gagasan (bahkan ajaran) Tan
bagai resultan feodalisme, kolonialiasme, dan ke- Malaka harus tetap lestari dan berkontribusi bagi
percayaan terhadap takhayul yang bercampur ilmu kehidupan berbangsa dan bernegara.
akhirat yang tanggung. Setelah 57 tahun sejak kematiannya, setelah
Madilog memberi jalan keluar dengan menge- lebih dari setengah abad, misteri kematian Tan Ma-
nalkan dialektika-materialisme dalam tradisi laka baru terungkap. Syahdan seorang bijak pernah
keilmuan Barat, dengan menonjolkan penguatan lo- berkata, “revolusi memakan anak kandungnya
gika sebagai tahap awal. Pada dasarnya, Madilog sendiri”, maka Tan Malaka adalah anak kandung
berupaya menawarkan satu kerangka pikir modern yang menjadi korban revolusi perjuangan. Ia menjadi
sebagai alat pembongkar (dekonstruksi dan rekons- korban meski seluruh hidup dan kehidupannya telah
truksi) bongkahan keterbelakangan intelektual mas- didedikasikan untuk negara merdeka 100% yang
yarakat Indonesia pada masa itu. dicita-citakannya.
Pada tataran strategis, gagasan Tan Malaka (YANDRY KURNIAWAN KASIM - Peneliti
begitu radikal, nonkooperatif, bahkan konfrontatif Pusat Kajian Global Civil Society-Universitas
Indonesia) – Sumber: KOMPAS, Sabtu, 29
dengan highest call yang begitu tinggi, seperti di-
Maret 2008, hlm. 6.
tuangkan dalam Minimum Program yang di-
canangkannya tahun 1946. Gagasan pada tataran B. Kerjakan soal-soal di bawah ini berdasar-
ini dapat ditelaah dari dua sisi pandang. kan teks di atas!
Pertama, tuntutan radikal, nonkooperatif, dan 1. Tuliskan dua pernyataan yang tergolong opini
konfrontatif akan berguna dalam membakar perorangan dari teks tersebut!
semangat persatuan dan perjuangan kaum muda 2. Tuliskan dua pernyataan yang tergolong opini
dalam mempertahankan republik yang masih bayi. umum dari teks tersebut!
Kedua, dari sisi pragmatisme penyelenggaraan ne- 3. Buatlah simpulan dari teks tersebut dengan
gara yang baru lahir beserta seluruh keterbatasan mengggunakan teknik deduktif!
sumber daya dan faksionalisme yang begitu tajam, 4. Buatlah simpulan dari teks tersebut dengan
Minimum Program menafikan realitas sifat hubungan mengggunakan teknik induktif!
antarnegara dalam sistem internasional.
5. Buatlah simpulan dan opini kalian berdasarkan
Dalam konteks kekinian, ada dua pilihan mode- teks tersebut!
rat untuk melestarikan warisan Tan Malaka.
9
Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 2.1
udara setiap tahunnya mencapai lebih dari 1,5 c. Tingginya kandungan timah hitam
miliar dolar. Tingginya tingkat partikel di udara myebabkan 6.400 kematian dalam setahun.
mengakibatkan rata-rata orang di kota itu ke- d. Kandungan timah hitam di udara
hilangan 2,4 hari kerjanya setiap tahun dan menyebabkan 20 persen timbulnya hipertensi
terjadinya 6.400 kematian dalam satu tahun. pada orang dewasa.
Tingginya kandungan timah hitam di udara
e. Kandungan timah hitam di udara
menyumbang pada 20 persen timbulnya
menyebabkan 29 persen anak-anak tidak
hipertensi pada orang dewasa dan 29 persen
sehat karena darahnya mengandung timah
anak-anak yang tidak sehat karena darahnya
hitam.
mengandung timah hitam.
Di Bangkok (Thailand), tingginya kandungan 5. Kandungan timah hitam pada polusi udara di
timah hitam mengakibatkan 200.000-500.000 Bangkok mengakibatkan kasus hipertensi yang
kasus hipertensi, yang selanjutnya membuat mencapai ... .
400 kematian setiap tahun. Pada anak-anak a. 200.000 - 500.000 kasus
timah hitam membuat anak-anak kehilangan IQ
b. 250.000 - 550.000 kasus
rata-rata 4 poin pada usia 7 tahun. Dalam jangka
panjang, hal itu akan menurunkan produktivitas c. 300.000 - 500.000 kasus
mereka saat menginjak dewasa. d. 200.000 - 600.000 kasus
Disunting dari Hubungan Timbal-Balik e. 100.000 - 500.000 kasus
Antara Manusia dan Lingkungan, hlm. 41 6. Yang bukan kalimat opini adalah …
a. Baik buruk itu tidak berasal dari hukum (aga-
B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
ma/sipil), fatwa, dogma, atau doktrin tetapi
tepat! (Soal 1- 5 berdasarkan teks)
merupakan buah kesadaran moralitas penga-
1. Tingkat kematian akibat infeksi saluran perna- laman keseharian.
pasan di Jakarta mencapai ... . b. Betapa jurang kontras antara si kaya dan si
a. 12,5 % d. 13 % miskin luar biasa, bukan hanya dalam materi
b. 12 % e. 12,7 % melainkan dalam moral.
c. 12,6 % c. Harga tomat dan aneka jenis buah-buahan
dan semacamnya begitu rendah jika diban-
2. Polutan tertinggi dalam asap kendaraan bermotor dingkan dengan keringat petani.
adalah ... .
d. Pada tanggal 30 April 2003 ada peristiwa
a. partikel amat besar dan penting, tetapi Kompas men-
b. hidrokarbon catatnya tanpa blok, “Harga gabah di Jawa,
c. nitrogen oksida Kalimantan, dan Sulawesi anjlok drastis jauh
d. timah hitam di bawah pembelian pemerintah yaitu Rp
1.230 per kg.”
e. sulfur oksida
e. Jika kehidupan petani sebagai representasi
3. Asap buangan pembakaran sampah rumah manusia kebanyakan di Indonesia demikian
tangga mengandung partikel mencapai ... . terpuruk dan luput dari perhatian, betapa
a. 40 % rendah kesadaran moral politik bangsa ini.
b. 41 % 7. Pernyataan berikut yang tergolong opini per-
c. 42 % orangan adalah ...
d. 40,5 % a. Ayah mengatakan bahwa perbuatan itu tidak
e. 45 % terpuji.
4. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan b. Merokok dapat menyebabkan kanker.
paragraf tujuh adalah ... c. Mencuri adalah perbuatan yang melanggar
a. Biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi ma- hukum.
salah polusi sangat tinggi. d. Menghisap rokok secara berlebihan akan
b. Biaya kesehatan yang berkaitan dengan merugikan diri sendiri dan orang lain yang
polusi di Meksiko lebih tinggi daripada di berada di dekatnya.
Jakarta. e. Narkoba dapat merusak generasi bangsa In-
donesia.
11
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar tentang bagaimana menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak
bersifat perintah pada pembelajaran pertama, kini kalian diajak untuk kembali menyimak untuk memahami
perintah yang diungkapkan dan yang tidak diungkapkan dalam konteks kerja. Untuk itu, pertama, kalian
diajak untuk bisa memahami perintah dalam bentuk lisan, baik yang diungkapkan maupun yang tidak
diungkapkan. Lalu, kalian akan mengidentifikasikan perintah dalam sebuah teks percakapan.
Kedua, melalui kegiatan membaca, kalian diajak untuk bisa memahami kegiatan yang akan dilakukan
berdasarkan isi perintah kerja dalam bacaan. Lalu, kalian mencocokkan kembali kebenaran dari rencana
kegiatan pemberi perintah dari wacana yang dibacakan itu. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian
diajak untuk memahami macam-macam perintah. Lalu, kalian menunjukkan kemampuanmu dalam
mempraktikkannya.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menuliskan perintah lisan dalam
bentuk kerangka, tabel, ataupun bagan. Lalu, kalian juga harus bisa menanyakan kebenarannya kepada
pemberi perintah.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kedua ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan
mengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
13
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
14
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2
Setelah kalian menyimak teks percakapan tersebut, kerjakan soal berikut dalam buku tugas-
mu!
1. Tuliskan kalimat perintah yang kalian temukan dalam teks (1)!
2. Tuliskan kalimat perintah yang kalian temukan dalam teks (2)!
3. Menurut kalian, apakah maksud dari perintah yang kalian temukan tersebut? Adakah unsur permintaan,
ajakan, syarat, larangan, atau unsur yang lain?
15
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
nertiban PKL selalu berujung kekerasan, kerusuh- ini contoh surat perintah.
an, dan kerugian ekonomi. Akhirnya para PKL
mengklaim bahwa pemerintah telah menindas rak-
yat kecil yang menyebabkan sebagian dari mereka UNIVERSITAS BUNG KARNO
kehilangan mata pencaharian. Oleh karena itu, Jalan Kimia, Menteng (021) 31902903
perlu atau dibutuhkan peraturan pendukung perda JAKARTA PUSAT
ini, yang secara teknis mengatur implikasi atas
se-buah penertiban,” katanya. SURAT PERINTAH
Nomor: 215/REK/V/2001
Sumber: Agustiar dalam
Dasar: : Dalam rangka mempersiapkan sum-
www.beritajakarta.com, 15 Agustus 2007
ber daya manusia yang andal, maka
Berdasarkan teks di atas, tentu kalian dapat me- dipandang perlu untuk mengikuti se-
mahami maksud perintah yang disampaikan gubernur minar nasional tentang STRATEGI
DKI kepada petugas penertiban, di antaranya: SUKSES DALAM MENCIPTAKAN
1. Gubernur DKI memerintahkan agar penertiban di- SUMBER DAYA KREATIF di Ja-
lakukan sedini mungkin. karta.
2. Gubernur DKI memerintahkan agar pemberian Kepada : 1. Ir. Rinny Susanti
sanksi tidak hanya berlaku sepihak, tetapi juga 2. Ir. Agus Rahmawan
aparat yang melanggar ketertiban. 3. Ir. Surya Pranata
3. pihak pemerintah daerah DKI akan mengusaha- Untuk : 1. Mengikuti Seminar Nasional
kan percepatan pertumbuhan ekonomi secara tentang Strategi Sukses dalam
merata di masyarakat. Menciptakan Sumber Daya
4. FKR mengusulkan adanya sebuah peraturan pen- Kreatif di Jakarta.
dukung yang mampu meng-cover permasalahan 2. Seminar tersebut berlangsung
pasca penertiban khususnya kepada masyarakat dari tangggal 11-18 Mei 2001 di
korban penertiban. Hotel Mega Matra, Matraman.
Perintah dapat diungkapkan secara langsung 3. Semua biaya ditanggung univer-
maupun tidak langsung. Perintah yang diungkapkan sitas.
secara langsung biasanya perintah lisan seperti pada 4. Melaporkan hasil pelaksanaan-
bacaan Fauzi Bowo: Penertiban Lebih Persuasif dan nya.
Manusawi. Perintah lisan dapat berupa perintah dari
atasan (pimpinan) kepada pegawainya, misalnya Perintah ini agar dilaksanakan dengan penuh tang-
perintah yang isinya mengingatkan agar para gung Jawab.
pegawainya lebih bertanggung jawab terhadap tugas
(pekerjaan yang ditekuni sehari-hari). Perintah ini bisa Dikeluarkan di Jakarta
disampaikan pada waktu rapat. Tanggal 27 April 2001
2.2.2 Perintah Kerja Tidak REKTOR UNIVERSITAS BUNG KARNO
Langsung
Prof. Dr. Ir. Nyoman Alit Astika
Pemberian surat perintah adalah contoh perintah
yang diungkapkan secara tidak langsung. Berikut
16
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2
17
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Direktur : Saya minta, kalian semua mem- Karyawan : Pak Direktur meminta kita un-
buat laporan kerja tertulis! Pa- tuk membuat laporan tertulis,
ling lambat saya terima sebe- paling lambat dikumpulkan se-
lum makan siang. belum makan siang.
Karyawan : Baik, Pak. Akan saya sampai- Karyawan : Hah... kan baru dua hari yang
kan perintah Bapak kepada lalu kita buat laporan.
karyawan-karyawan lain.
Pada bagian ini, kalian harus mampu menuliskan Misalnya, kalian salah seorang anggota OSIS.
perintah lisan dalam bentuk kerangka atau bagan. Kepala sekolah memerintahkan supaya OSIS
membuat program kerja, maka yang akan kalian
2.4.1 Perintah Lisan konfirmasikan kepada kepala sekolah adalah:
Perintah bila disampaikan secara lisan dapat di- - apa saja programnya/kegiatan yang mungkin
kenali dari intonasi dan tekanan pada kalimatnya. akan dilaksanakan?
Perintah yang sifatnya sederhana dapat dilakukan - kapan pelaksanaannya?
secara spontan. - berapa lama kegiatan itu berlangsung?
Contoh: - dan lain-lain
Tolong ambilkan buku itu! Kiat-kiat mengenali perintah lisan.
Coba tulis soal ini! 1. Simaklah dengan saksama perkataan lawan
Buatlah rencana belajar Anda! bicara!
2. Perhatikan intonasi dan tekanan dari ucapan
2.4.2 Kerangka atau Bagan lawan biaca!
Suatu perintah yang bersifat kompleks dapat 3. Jika perintah lisan diberikan banyak (kompleks),
dirumuskan kembali dengan menggunakan kerangka, rumuskanlah perintah itu dengan menggunakan
tabel, atau bagan. Sebelumnya, tentu saja kalian perlu bagan atau kerangka!
untuk memahami, mencatat, dan mengkaji lebih dulu
4. Ajukanlah pertanyaan jika ada perintah yang
perintah tersebut.
kurang jelas!
Sangat penting, kalian memastikan lagi atau me- 5. Buatlah tindak lanjut pelaksanaan perintah ber-
ngonfirmasi pemahaman kalian atas perintah tersebut dasarkan bagan atau kerangka yang telah dibuat!
kepada yang memberi perintah. Dengan demikian
6. Konsultasikan dengan pemberi perintah tentang
kebenaran isi perintah dapat dijamin dan kalian pun
keakuratan rencana tindak lanjut yang dibuat!
tidak salah dalam melaksanakan perintah.
18
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2
3 Bakti Sosial/Bazar X
4 Donor Darah X
5 Bulan Bahasa X
6 Pentas Seni X
7 Halal-Bihalal X
8 Natal X
9 Rekreasi X
2. Tuliskan buku-buku yang Anda miliki di rumah! (judul buku, harga buku, beli/pemberian, dll.)
Rangkuman:
1. Kalimat perintah adalah kalimat yang an, bersyarat, sindiran, dan larangan.
mengandung perintah atau permintaan agar or- 4. Kalimat perintah biasa bervariasi, mulai dari pe-
ang lain melakukan suatu hal yang diinginkan. rintah lunak sampai perintah yang sangat keras,
2. Ciri-ciri kalimat perintah adalah: dan dibedakan dengan variasi intonasinya.
(a) menggunakan intonasi keras, terutama 5. Kalimat perintah permintaan adalah kalimat
perintah biasa dan larangan, perintah yang halus, dan yang menyuruh ber-
(b) kata kerja menggunakan kata dasar, dan sikap merendah.
(c) menggunakan partikel pengeras –lah. 6. Kalimat perintah mengizinkan adalah kalimat pe-
rintah biasa yang ditambahkan dengan per-
3. Ada beberapa kalimat perintah, yaitu kalimat
nyataan yang mengungkapkan pemberian izin.
perintah biasa, permintaan, mengizinkan, ajak-
19
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
7. Kalimat perintah ajakan adalah kalimat perintah 10. Kalimat perintah larangan adalah kalimat pe-
yang biasanya didahului oleh kata ajakan, seperti rintah yang melarang seseorang melakukan se-
marilah, baiklah, dan lain-lain. suatu hal. Bila larangan itu bersifat umum atau
8. Kalimat perintah bersyarat adalah kalimat pe- resmi digunakan kata dilarang, sedangkan bila
rintah yang mengandung syarat untuk terpenuhi- bersifat khusus atau tidak resmi digunakan kata
nya sesuatu hal. jangan.
9. Kalimat perintah sindiran adalah kalimat pe- 11. Perintah lisan dapat dikenali dari intonasi dan
rintah yang mengandung ejekan, karena yakin tekanan pada kalimatnya yang disampaikan se-
bahwa yang diperintah tidak mampu melaksana- cara lisan, tetapi perintah yang kompleks dapat
kan perintahnya. dirumuskan kembali dengan menggunakan ke-
rangka, tabel, atau bagan.
20
Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 2.2
Di Semenanjung Ujung Kulon ini Anda dapat B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
melakukan penjelajahan sambil menikmati tepat! (Soal 1- 4 berdasarkan teks)
keindahan pantai, hutan dan gunung sambil
1. Teks Wisata Alam di Ujung Barat Pulau Jawa
mengamati kerindangan pepohonan serta
tergolong jenis karangan ... .
tumbuh-tumbuhan dan binatang langka.
a. deskripsi d. argumentasi
Di pulau Handeleum, terdapat sebuah wisma
untuk menginap. Tak jauh dari Pulau Handeleum, b. narasi e. eksposisi
sungai Cigenter merupakan objek wisata yang c. persuasi
memiliki tantangan tersendiri. Bagaimana tidak,
2. Pulau yang bisa dinikmati untuk berenang,
untuk menikmati daerah aliran sungai Cigenter,
snorkling, menyelam, mendayung adalah ... .
para pengunjung harus menggunakan sebuah
Jukung, perahu kecil dari kayu berbentuk a. Pulau Peucang
memanjang, untuk menelusuri sungai tersebut b. karang Copong
sambil menikmati keasrian hutan. c. Pulau Panaitan
Di sekitar pulau Peucang juga terdapat d. Cigenter
penginapan dengan bangunan dari kayu tetapi e. Pulau Handeleum
memiliki kapasitas kamar yang lebih banyak.
Sebuah restoran mewah juga hadir di sana untuk 3. Objek wisata alam tempat berbagai jenis
menyediakan berbagai menu baik Asia maupun monyet, lutung, dan owa Jawa hidup di sana
Eropa. Selain pantainya yang berpasir putih, adalah ... .
hutan asri dengan hewan-hewan seperti monyet, a. Pulau Peucang
rusa, burung merak dan babi hutan berkeliaran b. karang Copong
dengan bebasnya dapat Anda temui sambil
c. Pulau Panaitan
berjalan-jalan.
d. Gunung Honje
Anda juga bisa menuju karang Copong di
sebelah utara Pulau Peucang untuk menikmati e. Pulau Handeleum
deburan ombak sambil menyaksikan peman- 4. Luas keseluruhan Taman Nasional adalah ... .
dangan laut dengan cuaca yang cerah dibarengi
a. 135. 556 ha d. 136.656 ha
dengan aktivitas berenang di sekitar pantai sambil
snorkling, ataupun menyelam, mendayung b. 136.566 ha e. 136.565 ha
perahu, ataupun memancing, berlayar dan c. 136.665 ha
berselancar. Untuk berselancar, Pulau Panaitan
adalah tempatnya. Di pulau ini telah terdapat 5. Kalimat yang mengandung perintah atau permin-
beberapa titik yang telah menjadi daerah tujuan taan agar orang lain melakukan suatu hal yang
para peselancar dunia untuk menaklukkan diinginkan disebut kalimat ... .
deburan ombak yang ganas. a. kalimat berita
Luas keseluruhan Taman Nasional 136.656 ha b. kalimat permintaan
dan memiliki sekitar 109 pegawai yang bertugas c. kalimat perintah
di lapangan. Hal itu sangatlah menyulitkan dalam d. kalimat tanya
menjaga keamanan kawasan konservasi ini.
e. kalimat langsung
Padahal gangguan dari tangan-tangan jahil yang
merusak terumbu karang dan ikan-ikan meng- 6. Cermati hal-hal berikut ini!
gunakan racun dan bom masih banyak jumlah- i menggunakan intonasi lambat;
nya. Apalagi penebangan dan perburuan liar
ii menggunakan intonasi keras;
yang ikut menjarah kekayaan alam Ujung Kulon
juga terus menghantui. Tugas kitalah sebagai iii menggunakan intonasi lembut;
penikmat ekowisata untuk terus ikut menjaga iv kata kerja menggunakan kata dasar;
keasrian taman nasional ini. v mempergunakan partikel pengeras - lah.
(Sumber: Majalah Travel Club)
Yang tergolong ciri-ciri kalimat perintah adalah
... .
a. i, iv, v d. i, iii, v
b. ii, iv, v e. i, ii, iii
c. iii, iv, v
21
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
7. Kalau ada waktu, carilah buku itu segera! b. Mana saya punya buku.
Kalimat di atas tergolong perintah ... . c. Bandung adalah kota di mana saya
dilahirkan.
a. biasa d. bersyarat
d. Ibu pergi sama ayah ke Plaza Senayan.
b. permintaan e. sindirian
e. Kita harus membuat perjanjian yang baru
c. mengizinkan
14. Penulisan kata serapan yang baku terdapat
8. Kalimat-kalimat di bawah ini yang tergolong perin-
dalam kalimat ...
tah ajakan adalah ...
a. Inilah hasil analisis saya.
a. Pergilah dari sini!
b. Apa missi Anda di di sini.
b. Baiklah, kamu pergi terlebih dahulu saja!
c. Secara hierarki tindakan Anda sudah benar.
c. Jangan kotori ruangan ini!
d. Tindakan anak itu sangat ekstrim.
d. Masuklah!
e. Kaum elit politik sedang sibuk membahas
e. Minumlah sepuasmu!
kenaikan BBM.
9. Pergilah, sebelum orang-orang datang!
15. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat efektif
Kalimat di atas tergolong perintah ... . adalah ...
a. biasa d. bersyarat a. Di dalam keputusasaan ini menunjukkan
kebijaksanaan yang dapat menguntungkan
b. permintaan e. sindirian
kita.
c. mengizinkan
b. Dirjen selaku wakil menteri menegaskan
10. Kalimat-kalimat di bawah ini yang tidak tergolong bahwa pembangunan sangat penting.
perintah permintaan adalah ... . c. Juara pertama adalah Afan yang mengendarai
a. Saya mohon kebijaksanaan Saudara untuk mobil Honda.
menyelesaikan masalah ini! d. Buku terjemahan Ibu Tuti pasti bermanfaat
b. Kerjakan soal ini dengan teliti, agar nilaimu untuk dibaca.
bagus! e. Kepada pada penumpang harap bayar
c. Bolehkah saya tidur di sini! dengan uang pas.
d. Tolong bawakan keranjang itu, Nak!
e. Coba dengarkan baik-baik kata-kataku ini! C. Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan teks
11. Kalimat tidak baku terdapat pada kalimat ... Ke Ujung Kulon Berwisata Batin!
a. Kemarin kami menjenguk teman. 1. Teks Ke Ujung Kulon Berwisata Batin tergolong
b. Kita harus memperhatikan kaidah tata jenis karangan apa? Jelaskan alasannya!
bahasa.
2. Mengapa semakin banyak orang yang
c. Dia menjadi teladan di sekolah ini. mengunjungi tempat wisata itu?
d. Kita mendengarkan khotbah hari jumat
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “berwisata
e. Siapa yang tidak mau mendengar nasihat
batin”!
guru.
4. Sebutkan objek wisata yang terdapat di daerah
12. Kalimat baku terdapat pada kalimat ...
Anda masing-masing!
a. Harapan dari bangsa Indonesia.
b. Dia diangkat sebagai direktur. 5. Buatlah Simpulan dari teks tersebut!
c. Siapa dari hadirin yang dapat berbahasa
Jepang?
d. Kamu dipanggil sama Ibu untuk disuruh D. Tulislah sebuah percakapan singkat (mini-
belanja. mal 1 halaman folio) sertakan perintah
sindiran di dalamnya!
e. Pesanan akan segera kami kirim.
22
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3
Pendahuluan :
Setelah pada pembelajaran kedua kalian belajar tentang bagaimana menyimak agar dapat memahami
perintah yang diungkapkan ataupun yang tidak diungkapkan dalam konteks kerja, kini kalian akan diajak
untuk dapat memahami perintah kerja tertulis. Untuk itu, pertama kalian akan diajak untuk dapat mengenali
informasi yang berkaitan dengan budaya kerja yang berlaku di tempat kerja.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat membuat perintah kerja tertulis berupa
surat edaran, pengumuman, dan memo. Perintah kerja tertulis diberikan atasan langsung maupun tidak
langsung dalam suatu lembaga atau departemen. Perintah kerja itu dapat berupa surat edaran dan
pengumuman yang ditujukan untuk perorangan maupun masyarakat.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat menanyakan secara lisan kepada
pemberi perintah tentang kebenaran isi perintah dan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu,
kalian juga harus dapat merencanakan tindak lanjut dan membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan
perintah kerja tertulis.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat membuat perintah kerja tertulis,
seperti nota dinas, disposisi, dan surat kuasa.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketiga ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mengecek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
23
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
24
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3
organisasi, fasilitas, prosedur , maupun sarana 3. Disikusikan hasil pengamatan kelompok Anda!
peralatan yang disediakan oleh pihak perusa- 4. Susunlah hasil pengamatan kelompok menjadi
haan. sebuah makalah!
2. Gunakan peralatan yang menunjang aspek 5. Presentasikan makalah tersebut di depan ke-
pengamatan, seperti kamera, alat perekam, lompok lain supaya mendapat tanggapan!
catatan, dan sebagainya!
Perintah kerja tertulis diberikan oleh atasan lang- PEMERINTAH KOTA MADYA JAKARTA UTARA
sung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga KECAMATAN KELAPA GADING KELURAHAN
atau departemen. Perintah kerja tertulis dapat berupa PEGANGSAAN DUA
surat edaran dan pengumuman yang ditujukan untuk Jalan Raya Kelapa Nias PA. 3 No.8 Kelapa
perorangan maupun masyarakat, dapat juga berupa Gading Permai Jakarta Utara Telepon 45841273
surat tugas, nota dinas, dan memo. Pada bagian ini Kode Pos 14250
akan dibahas tiga macam perintah kerja tertulis, yaitu
surat edaran, pengumuman, dan memo. Nomor : 15/1.777 15 Januari 2007
Sifat : Penting
3.2.1 Surat Edaran Lampiran : -
Surat edaran adalah surat dengan alamat tujuan Hal : Kerja Bakti Kebersihan
kolektif yang beredar dari satu tangan ke tangan lain-
nya dengan cara mengirimkan satu surat untuk se- Yth. Ketua RW 08, 09, 10, dan 11
mua orang yang dituju (sirkuler), atau semua orang Kelurahan Pegangsaan Dua
yang dituju mendapat surat yang sama isinya. di Jakarta
Perhatikan contoh alamat tujuan surat edaran
di bawah ini: Sebagai tindak lanjut Surat dari Suku Dinas Ke-
sehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Utara
Yth. Seluruh Guru dan Karyawan Nomor: 06/1.774 tanggal 8 Januari 2007 hal jadwal
SMK Negeri 26 pelaksanaan Bulan Bakti Gerakan Menguras, Me-
Jakarta Timur nutup, dan Mengubur (BBG 3M) dalam rangka
pemberantasan nyamuk demam berdarah dan pe-
Perhatikan contoh alamat tujuan bukan surat nanggulangan bencana banjir, maka dengan ini
edaran di bawah ini: kami mohon kepada pengurus RW agar mengoor-
Yth. Bapak Sumitro dinasikan/mengarahkan warga sebanyak-banyak-
nya untuk melaksanakan kerja bakti tersebut yang
SMK Negeri 26
dilaksanakan pada:
Jakarta Timur
Hari : Minggu
Contoh di atas menunjukkan adanya perbedaan Tanggal : 4 Februari 2007
antara alamat tujuan surat edaran dan alamat tujuan Waktu : Pukul 07.00 WIB sampai selesai
yang bukan surat edaran. Tempat : di lingkungan RW masing-masing
Jika dibandingkan antara surat edaran dan Demikian untuk diketahui. Atas perhatian dan kerja
pengumuman terdapat persamaan, yaitu sama-sama samanya kami ucapkan terima kasih.
menyampaikan informasi kepada orang banyak dan Lurah Pegangsaan Dua
karena itu sama-sama bersifat tidak rahasia.
Berikut ini contoh surat edaran. Bacalah surat
Rispar, S.Sos
tersebut dengan cermat!
NIP 470047364
Tembusan:
1. Wali kota madya Jakarta Utara
2. Camat Kelapa Gading
3. Ka. Sie Kebersihan Kec. Kelapa Gading
4. Puskesmas Kec. Kelapa Gading
5. Puskesmas Kel. Pegangsaan Dua
25
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
26
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini 2. Ciri-ciri apa yang kalian temukan dalam peng-
dalam buku tugasmu! umuman?
A. Setelah kalian membaca perintah kerja 3. Ciri-ciri apa yang kalian temukan dalam
tertulis berupa surat edaran, pengumum- memo?
an, dan memo kerjakan soal di bawah ini! B. Buatlah masing-masing 1 buah surat edar-
1. Ciri-ciri apa yang kalian temukan dalam surat an, pengumuman, dan memo!
edaran?
Setelah kalian mengenal tiga macam perintah 3.3.2 Bagan atau Prosedur Kerja
kerja tertulis, sekarang kalian harus mampu Prosedur kerja adalah aturan yang harus
menanyakan kebenaran isi perintah dan rencana dipahami dan diterima oleh semua orang yang terlibat.
kegiatan yang akan dilakukan kepada pemberi Apabila prosedur kerja tersebut dibuat oleh sebuah
perintah. Selain itu, kalianjuga harus mampu organisasi, semua anggota organisasi itu harus
merencanakan tindak lanjut dan membuat bagan atau mengikuti prosedur kerja yang dibuat.
prosedur kerja berdasarkan perintah kerja terulis.
Prosedur kerja muncul karena adanya sebuah
3.3.1 Kebenaran Perintah perintah dari atasan (orang yang memiliki kuasa) ke-
pada bawahannya (orang yang dikuasai). Contoh se-
Ketika kalian menerima suatu perintah, baik se-
derhana, Kepala Sekolah yang mempunyai kuasa di
cara lisan maupun tertulis, tentunya kalian akan
sekolah Anda, memberikan perintah kerja tertulis
mengonfirmasi perintah tersebut kepada pemberi pe-
kepada ketua OSIS sekolah Anda untuk membentuk
rintah. Sebaiknya kalian tidak langsung mengerjakan
kepanitiaan Pentas Seni Akhir Tahun. Ketua OSIS
perintah tersebut, tetapi menanyakan kebenaran isi
yang menerima perintah kerja tertulis tersebut harus
perintah dan rencana untuk menindaklanjuti perintah
menindaklanjuti perintah tersebut dengan membuat
tersebut.
prosedur kerja untuk kepanitiaan itu.
Misalnya, kalian adalah Ketua OSIS. Pada suatu
Prosedur kerja meliputi 3 hal, yaitu:
waktu kalian mendapat sebuah perintah kerja tertulis
dari kepala sekolah yang berisi perintah untuk mem- a. pengaturan pembagian tugas yang jelas dan
buat kepanitiaan acara akhir tahun. Kalian tentu tegas (siapa melakukan apa),
tidak langsung membentuk kepanitiaan itu, bukan? b. pengaturan hubungan kerja sama antarsatuan
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah me- organisasi (siapa bekerja sama dengan siapa),
ngonfirmasi perintah tersebut kepada pemberi perin- dan
tah, yaitu kepala sekolah. Konfirmasinya dapat be- c. pengaturan tentang garis wewenang dan tang-
rupa pertanyaan berikut: gung jawab (siapa yang memerintah dan siapa
a. kapan acara itu akan diadakan? pula yang bertanggung jawab kepada siapa).
b. siapa saja yang akan dilibatkan? Berikut ini contoh bentuk tindak lanjut yang
c. berapa jumlah panitia yang dibutuhkan? dibuat oleh Ketua OSIS setelah menerima perintah
kerja tertulis dari Kepala Sekolah untuk membentuk
d. berapa biaya yang disediakan?
panitia Pentas Seni Akhir Tahun.
e. dan lain-lain.
27
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Kepala Sekolah
Ketua OSIS
Sekretaris Bendahara
Pada bagian kedua kalian telah mempelajari 5. hal yang dicantumkan dalam nota dinas,
perintah kerja tertulis surat edaran, pengumuman, 6. salam pembuka nota dinas,
dan memo. Sekarang, kalian akan mempelajari nota
7. isi nota dinas yang sebenarnya,
dinas, disposisi, dan surat kuasa.
8. salam penutup nota dinas,
3.4.1 Nota Dinas 9. tempat dan tanggal penulisan nota dinas,
Istilah nota berasal dari kata note (Inggris) yang 10. tanda tangan dan nama terang pembuat nota
berarti catatan. Mengingat isi nota terutama bersifat dinas, dan
catatan tentang hal-hal yang harus dilakukan, maka 11. tembusan nota dinas.
peredaran nota umumnya vertikal ke bawah. Nota
Contoh nota dinas:
yang vertikal ke bawah berisi perintah dan bahkan
penugasan. Namun demikian, ada juga nota secara
horizontal yang isinya tidak bersifat memberi perintah.
Bagian-bagian nota dinas adalah sebagai beri-
kut:
1. kepala nota dinas,
2. petunjuk nota dan nomornya,
3. tujuan/yang dituju,
4. yang membuat nota dinas,
28
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3
29
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
atasan-bawahan dalam suatu organisasi. Surat kuasa Contoh surat kuasa (1):
semacam ini biasanya dibuat atas nama pribadi.
Oleh karena itu, tergolong sebagai surat pribadi. PT HARAPAN SENTOSA
Jalan Melati No.15
Surat kuasa yang diberikan oleh atasan kepada Jakarta Utara
bawahan disebut surat kuasa vertikal. Surat kuasa
semacam ini biasa dilakukan dalam suatu organisasi, SURAT KUASA
maka termasuk surat resmi/surat dinas. No. 20/Dir-HK/V/07
Pemakaian surat kuasa dalam suatu organisasi
Direktur PT HARAPAN SENTOSA, Jalan Melati
dapat dibedakan menjadi surat kuasa untuk keperluan
No. 15 Jakarta Utara dengan ini
intern organisasi dan ekstern organisasi. Surat kuasa
yang dipakai di dalam lingkungan intern suatu orga- MEMBERI KUASA KEPADA:
nisasi lebih bersifat formalitas saja. Karena itu, dalam nama : Hari Gunawan
surat kuasa yang bersifat intern data pribadi kedua pekerjaan : Staf Keuangan PT HARAPAN
belah pihak tidak perlu dicantumkan secara rinci. SENTOSA, Jalan Melati No.15 Ja-
karta Utara
Sebaliknya dalam surat kuasa untuk keperluan alamat : Jalan Kramat Mulya No. 3 Jakarta
ekstern organisasi, beberapa hal berikut ini harus Pusat
dicantumkan secara jelas dan rinci, yaitu: untuk : mengambil uang sejumlah Rp
a. data pribadi pihak yang memberi kuasa; 50.000.000,00 (lima puluh juta ru-
b. data pribadi pihak yang diberi kuasa; dan piah) dengan Cek No. 832458 A
di Bank Lippo Cabang Pluit, Ja-
c. bentuk kekuasaan yang diberikan beserta batas-
karta Utara.
batasnya.
Surat kuasa ini kami buat sebenarnya dengan
Rincian data pribadi, baik untuk pihak yang mem- maksud agar yang berkepentingan maklum.
beri kuasa maupun pihak yang diberi kuasa meliputi:
Jakarta, 12 Mei 2007
a. untuk surat kuasa dinas: nama, NIP/NRP, pang- Penerima kuasa, Pemberi kuasa,
kat/golongan, dan pekerjaan atau jabatan;
meterai
b. untuk surat kuasa pribadi: nama, identitas lain,
Hari Gunawan Drs. Pamungkas
pekerjaan, dan alamat.
Staf Keuangan Direktur
Surat kuasa memiliki kekuatan hukum yang sah.
Bila menyangkut aspek hukum atau uang yang ber-
Contoh surat kuasa (2):
nilai Rp 500.000,00 atau lebih, surat kuasa harus
bermeterai. Besarnya nilai meterai disesuaikan de-
SURAT KUASA
ngan peraturan yang berlaku pada saat pembuatan
surat kuasa. Meterai diletakkan pada posisi pemberi Yang bertanda tangan di bawah ini:
kuasa. Bila surat kuasa dibuat di atas kertas segel,
nama : Dra. Natalia Permata
meterai tidak diperlukan lagi.
alamat : Jalan Kutilang Tengah No. 5,
Surat kuasa dianggap sah apabila sudah ditan- Yogyakarta
datangani oleh kedua belah pihak, pemberi dan peneri- No. KTP : 09.5106.051264.
ma kuasa. Yang mula-mula membubuhkan tanda ta- Dengan ini memberi kuasa kepada:
ngan adalah pihak yang diberi kuasa. Pelaksanaan-
nama : Rosita Dewi
nya harus di hadapan pihak yang memberi kuasa. alamat : Jalan Kutilang Tengah No.5,
Setelah itu, baru pemberi kuasa yang membubuhkan Yogyakarta
tanda tangan. No. KTP : 05.6236.120458
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat untuk mengambil uang di BRI sebesar Rp 700.000,00
surat kuasa, yaitu: (tujuh ratus ribu rupiah).
a. pemberi dan penerima kuasa harus sudah dewa- Demikian surat kuasa ini kami buat agar dapat
sa serta sehat jasmani dan rohani; dipergunakan seperlunya.
b. penerima kuasa hendaknya orang yang dapat
Yogyakarta, 7 Maret 2007
dipercaya;
Penerima kuasa, Pemberi kuasa,
c. surat kuasa untuk penerima kuasa perorangan
tidak perlu nomor surat; dan meterai
d. surat kuasa untuk mengambil gaji tidak perlu Rosita Dewi Dra. Natalia Permata
bermeterai.
30
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3
Rangkuman:
1. Perintah kerja tertulis diberikan oleh atasan 9. Prosedur kerja meliputi tiga hal, yaitu (a) pengatur-
langsung maupun tidak langsung dalam suatu an pembagian tugas yang jelas dan tegas, (b)
lembaga atau departemen dan berupa surat pengaturan hubungan kerja sama antar-satuan
edaran dan pengumuman yang ditujukan untuk organisasi, dan (c) pengaturan tentang garis
perorangan maupun masyarakat, seperti surat wewenang dan tanggung jawab.
tugas, nota dinas, dan memo. 10. Nota dinas berasal dari kata note (Inggris) yang
2. Surat edaran adalah surat dengan alamat tujuan berarti catatan. Jadi, isi nota bersifat catatan
kolektif yang beredar dari satu tangan ke tangan tentang hal-hal yang harus dilakukan. Jadi,
lainnya dengan cara mengirimkan satu surat peredaran nota umumnya vertikal ke bawah, dan
untuk semua orang yang dituju (sikuler), atau berisi perintah ataupun penugasan. Ada juga nota
semua orang yang dituju mendapat surat yang horisontal yang isinya tidak bersifat perintah.
sama isinya. 11. Bagian-bagian nota dinas adalah kepala nota
3. Persamaan edaran dan pengumuman, yaitu dinas, petunjuk nota dan nomornya, tujuan/yang
sama-sama menyampaikan informasi kepada dituju, yang membuat nota dinas, hal yang
orang banyak dan bersifat umum, tidak rahasia, dicantumkan dalam nota dinas, salam pembuka,
tetapi pengumuman digunakan untuk memberi- isi, salam penutup, tempat dan tanggal
tahukan atau mengumumkan sesuatu kepada penulisan, tanda tangan dan nama terang
masyarakat. pembuat nota dinas, dan tembusan nota dinas.
4. Jenis-jenis pengumuman, yaitu pengumuman 12. Disposisi atau surat penugasan adalah surat
untuk (a) kepentingan niaga, (b) penerangan, yang dipergunakan untuk menugaskan se-
pendidikan, dan yang berasal dari keluarga. seorang atau lebih agar melakukan pekerjaan
5. Penulisan pengumuman yang baik, harus tertentu. Jadi, surat penugasan selalu datang dari
mengetahui (a) tujuan pengumuman, (b) isi atasan. Perbedaannya dengan surat perintah
pengumuman, (c) sasaran, dan (d) media adalah teknik pembuatan dan bunyi suratnya.
pengumuman yang sesuai dengan sasarannya. 13. Surat perintah memiliki konsiderans, yaitu hal-
6. Memo singkatan dari “memorandum” yang ber- hal yang menjadi dasar untuk mengeluarkan
asal dari kata memory yang berarti ingatan. Isi perintah, sedangkan diktum atau bunyi perintah
memo selalu menyangkut informasi yang dari surat penugasan tidak memiliki konside-
bersifat mengingatkan. rans. Isi surat penugasan dapat langsung
mengenai penugasan yang diberikan atau
7. Isi memo singkat, tetapi harus jelas isi pesannya,
kadang-kadang diawali dengan bagian pengantar
entah itu meminta ataupun memberi informasi,
yang melandasi pemberian tugas.
meminta atau memberi petunjuk.
14. Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan
8. Prosedur kerja adalah aturan yang harus di-
wewenang dari seseorang kepada orang lain,
pahami dan diterima serta dipatuhi oleh semua
sehingga ia berwenang untuk bertindak atas
orang yang terlibat di tempat kerja tersebut.
nama pemberi kuasa. Ada surat kuasa hori-
Prosedur kerja muncul karena ada perintah dari
sontal, yaitu surat kuasa yang diberikan dan
atasan kepada bawahannya.
diterima oleh siapa saja, dan dibuat atas nama
pribadi, maka tergolong surat pribadi. Ada surat
31
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
kuasa vertikal, yaitu surat kuasa yang dibuat organisasi harus mencantumkan secara jelas
yang diberikan oleh atasan kepada bawahan, dan rinci tentang (a) data pribadi pihak yang
biasa dilakukan dalam sebuah organisasi, maka memberi kuasa, (b) data pribadi pihak yang diberi
tergolong surat resmi/dinas. kuasa, dan (c) bentuk kekuasaan yang diberikan
15. Surat kuasa organisasi dibedakan menjadi dua, beserta batas-batasnya. Data pribadi untuk surat
yakni surat kuasa untuk keperluan intern dan kuasa dinas itu meliputi nama, NIP/NRP,
ekstern orgnaisai. Surat kuasa intern organisasi pangkat/golongan, dan pekerjaan atau jabatan.
bersifat formalitas, maka data pribadi kedua belah Sedangkan untuk surat kuasa pribadi cukup
pihak tidak perlu dicantumkan secara rinci. nama, identitas lain, pekerjaan, dan alamat.
Sedangkan surat kuasa untuk keperluan ekstern
32
Pembelajaran 3 - Kompetensi Dasar 2.3
6. Perhatikanlah kerangka nota dinas berikut ini! 10. Surat yang dipergunakan untuk menugaskan se-
seorang atau lebih agar melakukan pekerjaan
tertentu disebut ... .
1 a. surat kuasa
b. memo
2 c. disposisi
d. pengumuman
3
e. nota dinas
33
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
14. Kalimat pengumuman yang paling efektif adalah 4. Tulislah sebuah pengumuman tentang kegiatan
... . lomba menulis puisi dengan syarat-syarat yang
a. Diumumkan bahwa Yayasan Pencinta Alam perlu!
merayakan ulang tahun yang ke dua belas
5. Sebutkan bagian-bagian nota dinas dan buat-
dengan mengadakan lomba lintas alam.
lah satu contoh nota dinas!
b. Lomba terbuka bagi regu pencinta alam yang
bernaung di bawah OSIS SMP/SMA, dalam 6. Bapak Indrapraja, umur 50 tahun, pekerjaan gu-
hal ini dibuktikan dengan surat keterangan ru, alamat di Jalan Jaya No. 45 Jakarta membe-
dari kepala sekolah. rikan kepada anaknya, Stefani, umur 16 tahun,
c. Untuk mengikuti lomba adalah bahwa dari pekerjaan pelajar SMK 120 Jakarta dengan ala-
satu sekolah boleh mengirimkan lebih dari mat Jalan Jaya No. 45 Jakarta untuk mengambil
satu regu dengan anggota masing-masing uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta ru-
lima orang. piah) di bank.
d. Regu pencinta alam yang berhasil mencapai Buatlah surat kuasa dari Bapak Indrapraja
garis finis akan diberikan hadiah-hadiah me- tersebut!
narik yang mana keseluruhan nilainya sampai
jutaan rupiah. 7. Tulislah surat pembaca tentang lingkungan
sekolahmu untuk dimuat di majalah sekolahmu
e. Kepada pencinta alam yang masih aktif
atau mading kelas!
diharapkan untuk ikut serta memeriahkan
dengan mendaftar diri sebagai peserta lomba. 8. Tulislah surat edaran yang berisi pemberitahuan
kepada siswa SMK yang berminat mengikuti
15. Kalimat nota dinas yang lengkap dan jelas
lomba puisi! Isi surat lebih detail ditentukan
terdapat pada ...
sendiri.
a. Dengan surat ini, Kepala Sekolah menugas-
kan Drs. Rodrigo untuk membimbing siswa 9. Buatlah surat edaran yang berisi anjuran!
praktik industri, di Yogyakarta, 1 Juli – 30
Surat edaran berasal dari Kepala Dinas Tata Kota
September 2007.
Jakarta Timur bernama Ir. Abdul Jalil, NIP 054321
b. Bersama ini saya tugaskan kepada Drs.
dan ditujukan kepada para pemilik kios atau
Rodrigo untuk membimbing siswa praktik
warung di sepanjang Jalan Bekasi Timur. Surat
industri di Yogyakarta selama 3 bulan.
berisi permintaan supaya para pemilik kios atau
c. Dengan ini kami tugaskan Drs. Rodrigo untuk warung di sepanjang jalan tersebut bersedia
membimbing siswa praktik industri di pindah atau membongkar sendiri barang-
Yogyakarta dari tanggal 1 Juli – 30 Septem- barangnya sampai batas terakhir pada tanggal
ber 2007. 31 Mei 2005. Bila masih ada bangunan yang
d. Dengan kami harap Drs. Rodrigo berkenan berdiri sampai batas akhir yang diten-tukan,
untuk membimbing siswa praktik siswa prak- pemerintah daerah akan membersih-kannya.
tik industri di Yogyakarta selama 3 bulan. Surat dibuat pada tanggal 1 Mei 2005.
e. Dengan ini kami tugaskan Drs. Rodrigo untuk
10. Buatlah surat undangan!
membimbing siswa praktik industri di Yog-
yakarta dari tanggal 1 Juli 2007sampai sele- Surat undangan ditujukan kepada pengurus
sai. OSIS SMK Negeri 7 Jakarta, Jalan Tenggiri No.1
Rawamangun Jakarta Timur, dengan acara Rapat
Pengurus, pada tanggal 15 Juni 2005 hari Sabtu,
B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! pukul 11.00-13.00 WIB di Aula SMK Negeri 7
Jakarta.
1. Jelaskan perbedaan dan persamaan surat edaran
dan pengumuman! Sertakan contohnya!
34
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4
Pendahuluan :
Setelah pada pembelajaran ketiga kalian belajar memahami perintah kerja tertulis, kini pada pem-
belajaran keempat kalian akan diajak untuk dapat membaca dan memahami makna kata, bentuk kata,
ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk dapat mengidentifikasi penggunaan ungkapan
dalam teks yang disimak.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan
kelas kata. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan sinonim dan
antonim.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat memahami kata yang bermakna
denotatif dan konotatif. Selain itu, kalian juga diharapkan agar dapat mengidentifikasi kata yang bermakna
denotatif dan konotatif.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat mengidentifikasi kata yang
mengalami pergeseran makna.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keempat ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
35
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
“Bayangkan, jalannya saja belum diaspal, “Tahun 1986, ketika pertama kalinya saya
masih dari pasir dan batu yang becek ketika buka pabrik, itu belum ada pabrik-pabrik di
hujan dan berdebu saat kemarau. Belum ada air Mojokerto,” ujar Sumarno yang setiap bulannya
dari perusahaan daerah air minum, apalagi mam-pu mengekspor sedikitnya empat kontainer
telepon. Jangankan dari pelabuhan atau bandar ukuran 40 feet berbagai bentuk furnitur sekelas
udara, akses dari jalan raya saja jauh dan merek international, seperti Da Vinci, ke pasar
terpencil,” kata Presiden Direktur PT Kurnia Amerika Serikat.
Anggun (bukan Anggun Krida, Kompas, 28/9) Sebagian besar pengusaha mungkin menilai
Johanes Sumarno. lebih menguntungkan membangun pabrik di
Kondisi penduduknya pun tak kalah menge- kawasan industri atau minimal di daerah yang
naskan sehingga dikategorikan sebagai dearah aksesnya memadai. Selain itu, mencari karya-
inpres desa tertinggal (IDT). Mereka hidup me- wan juga lebih mudah karena para pencari kerja
ngandalkan pertanian dari sawah tadah hujan akan berdatangan dari seluruh penjuru kota.
yang hanya satu kali musim taman dalam Lebih banyak pilihan yang bisa diambil.
setahun. Itu pun tanaman palawija, bukan padi. Sumarno pun sempat terpengaruh dengan
Akan tetapi, karena niat yang tulus dan tidak asumsi itu, ketika salah satu rekannya menawar-
semata berorientasi pada materi, didukung oleh kan untuk membuka pabrik di Pasuruan yang
kerja keras, kegigihan dan kejujuran, serta perhi- lokasinya sudah siap pakai. Apalagi harganya
tungan yang matang, hasil yang didapat Sumarno juga terjangkau oleh modal Sumarno, yang pas-
sangat luar biasa. Dua pabrik yang dibangun, pasan hasil pinjaman dari sebuah lembaga
yakni di Desa Bangun, Kecamatan Mojosari, dan keuangan bukan bank. Namun, saat bertemu
Desa Mojorejo Kecamatan Pungging, di dengan Camat Pungging yang menceritakan tentang
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tidak hanya daerahnya yang sangat tertinggal dan penduduknya
berkembang pesat, tetapi juga memberi manfaat yang miskin, hati Sumarno pun tergerak.
maksimal bagi masyarakat sekitar. “Dengan uang 1 juta dollar AS, saya buka
Dengan dipekerjakannya penduduk sekitar pabrik di kawasan industri, paling cuma dapat
sebagai buruh pabrik, perekonomian masyarakat untung semata. Tetapi, jika saya bangun pabrik
yang dulunya statis kini sudah bergerak, bahkan di Mojorejo, meski harus sedikit bersusah payah,
tumbuh secara pesat. Rumah-rumah yang pasti ada plusnya,” katanya.
36
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4
Kesannya, klise bagi banyak pihak, tetapi bagi Pasang surut dalam menjalankan bisnis mebel
dirinya tidak. Realitas lapangan itu tantangan, telah ia alami. Sampai akhirnya tahun 1997 akhir,
sekaligus peluang menguji diri sendiri, mampu bertepatan dengan krisis moneter, Sumarno
tidak membuat pekerjaan di tengah semua mampu menyelesaikan pembangunan pabrik unit
kondisi yang serba marjinal. II. Ketika itu ia mulai memproduksi mebel
berbahan baku kayu. Pada saat pemesanan
meningkat melebihi kapasitas pabrik, pekerjaan
Loyalitas tinggi biasanya disubkontrakkan kepada para perajin
kecil di sekitarnya.
Minimnya sarana penunjang tak membuat pria
kelahiran Nias, Provinsi Sumatra Utara, itu Meski subkontrak, bukan berarti kontrol
menyerah. Mendirikan pemancar telepon demi kualitas dilonggarkan begitu saja. Pengawasan
bisa berkomunikasi dengan rekan bisnisnya ketat tetap dilakukan agar kualitas tetap terjaga.
dilakoninya. Ketika pertama membuka usaha, ha-silnya bisa jadi sampai seperti sekarang ini.
hanya satu pabrik yang memproduksi mebel
Waktu pun berjalan. Saat itu, kendati secara
rotan. Produksinya dijual kepada eksportir di
finansial Sumarno mampu menambah kapasitas
Surabaya. Setahun kemudian, ia berhasil
pabrik, hal itu tak ia lakukan. Alasannya, dengan
mendapatkan pembeli langsung dari Amerika
memberi pekerjaan tambahan kepada para
Serikat, jepang, dan Eropa.
perajin, berarti menambah penghasilan mereka
Kala itu, ia butuh puluhan orang untuk dididik dan menghidupkan ekonomi rakyat.
di balai latihan kerja. Akan tetapi, yang melamar
Kompas, 2 Oktober 2006
kerja dari desa sekitar pabrik saja ada 600 orang.
dia pun berpikir untuk memaksimalkan menye-
diakan lapangan kerja.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini 6. Kesannya, klise bagi banyak pihak, tetapi bagi
dalam buku tugasmu! dirinya tidak.
A. Jelaskan makna ungkapan kata-kata yang 7. Realitas lapangan itu tantangan, sekaligus pe-
dicetak tebal pada kalimat di bawah ini! luang menguji diri sendiri, mampu tidak mem-
1. Kondisi penduduknya pun tak kalah mengenas- buat pekerjaan di tengah semua kondisi yang
kan sehingga dikategorikan sebagai daerah serba marjinal.
inpres desa tertinggal (IDT). 8. Pasang surut dalam menjalankan bisnis
2. Mereka hidup mengandalkan pertanian dari mebel telah ia alami.
sawah tadah hujan yang hanya satu kali 9. Sampai akhirnya tahun 1997 akhir, bertepatan
musim taman dalam setahun. dengan krisis moneter, Sumarno mampu
3. Itu belum efek multiplier dari pesatnya per- menyelesaikan pembangunan pabrik unit II.
kembangan infrastruktur, seperti jalan yang su- 10. Alasannya, dengan memberi pekerjaan tam-
dah terpasang, bahkan pabrik-pabrik baru mulai bahan kepada para perajin, berarti menambah
bermunculan di sekitarnya. penghasilan mereka dan menghidupkan
4. Sumarno pun sempat terpengaruh dengan ekonomi rakyat.
asumsi itu, ketika salah satu rekannya me- B. Carilah ungkapan lain yang ada pada teks
nawarkan untuk membuka pabrik di Pasuruan yang disimak, kemudian diskusikan mak-
yang lokasinya sudah siap pakai. nanya dengan teman sebangku!
5. Namun, saat bertemu dengan Camat Pungging C. Sampaikan di depan kelas ungkapan-ung-
yang menceritakan tentang daerahnya yang kapan yang Anda temukan beserta makna
sangat tertinggal dan penduduknya yang mis- di depan kelas, supaya ditanggapi teman
kin, hati Sumarno pun tergerak. yang lain!
37
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
38
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4
bukunya, melepas sepatunya lalu mencuci ta- untuk membeli buku tulis, tapi buku itu tidak
ngan dan kakinya sebelum berganti pakaian. kuperlukan sekarang. Boleh kamu pinjam dulu
“Makanlah segera! Ayah, ibu, dan adik sudah untuk mencukupi uang SPP-mu.”
makan lebih dulu. Mengapa engkau terlambat “Ah, jangan Pri! Nanti ayah dan ibumu marah!”
pulang?” tanya ibunya.
“Tidak, Sam. Sungguh. Ini bukan uang
Sapri tidak langsung makan. Didekatinya ibu- pemberian ayah atau ibu tetapi pemberian
nya dan diceritakannya kesusahan temannya, paman. Memang ayah dan ibu tahu bahwa saya
Samsu. diberi uang.” “Baiklah kalau begitu. Jadi, hari ini
“Kasihan, Bu, Samsu. Sudah dua hari dia tidak saya dapat melunasi uang SPP? Wah, bukan
masuk sekolah. Mana ibunya sakit. Ayahnya main. Sungguh kau baik hati. Engkau memang
menjual buah-buahan di pasar. Hasil penjualan seorang sahabat bukan sekedar teman.
yang diharapkannya dapat dipakai untuk me- Pertolongan yang sangat tepat waktunya. Nanti
lunasi uang SPP anak-anaknya ternyata tidak akan saya beritahukan kepada orang tuaku.”
mencukupi.” Mendengar cerita anaknya itu, Ibu Sepulang dari sekolah kedua anak itu mence-
Sapri sangat terharu. Ia pun bersyukur kepada ritakan pengalamannya kepada orang tuanya
Tuhan bahwa keluarganya tidak perlu menderita masing-masing. Ibu Samsu mukanya mulai ber-
seperti itu. seri karena gembira. Waktu Sapri bercerita ten-
Keesokan harinya, Sapri berangkat sekolah tang pertolongannya, ibunya mengangguk-ang-
lebih pagi. Dia singgah di rumah Samsu. Sesam- guk lalu berkata, “Aku bangga akan sikapmu,
painya di sana dilihatnya ayah Samsu ada di Sapri. Pertolonganmu sangat tepat dan pasti
rumah. Sapri merasa gembira. Tentu temannya mendapat pahala.”
sudah mempunyai uang untuk membayar SPP.
Samsu kelihatan menunggu Sapri di serambi ru-
mah. Air mukanya masih tampak kurang gembira.
4.2.2 Kelas Kata, Sinonim, dan
“Selamat pagi, Sam! Ayo, kita berangkat! Kita Antonim
akan menghadap Bapak Hidayat.”
Kalian tentu masih ingat tentang ketiga materi
Kedua anak itu lalu minta izin kepada ayah ini yang pernah dipelajari di kelas X. Ketiga materi
dan ibu Samsu sebelum keluar pintu pekarangan. tersebut akan kembali dipelajari secara sekilas.
Samsu berhenti dan membisikkan sesuatu ke- Dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis kelas kata dapat
pada Sapri. digambarkan dengan bagan halaman 40.
“Sapri, ayah sudah kembali dan buah-buahan Sinonim adalah kata yang bentuknya berbeda,
dagangannya habis terjual, ....” tetapi maksudnya sama. Contoh:
“Nah, syukur. Jadi, kamu sudah membawa
uang untuk membayar SPP?” melihat sinonimnya memandang, melirik,
menoleh, mengintip
“Tunggu dulu! Rezeki tentu ada. Kami bergem-
mati sinonimnya meninggal, wafat, gugur
bira. Hanya sayang sekali tidak cukup untuk
membayar uang SPP itu. Ibu ‘kan sakit.
Sebagian uang laba digunakan untuk membeli Antonim adalah kata yang maknanya berla-
obat dan untuk belanja kemarin dan hari ini. wanan. Contoh:
Sisanya tinggal lima ratus rupiah. Padahal uang
besar antonimnya kecil
SPP saya enam ratus, ‘kan?”
pria antonimnya wanita
Sambil berjalan, Sapri menarik tangan teman- baik antonimnya jelek
nya lalu bertanya, “Uang itu kamu bawa seka-
rang?”
“Ya. Ayah takut uang itu terpakai. Nanti kalau
ada untung lagi, tinggal menambah lagi.”
“Baik, Sam. Kita lekas-lekas menghadap ke-
pala sekolah sebelum kita mulai belajar. Sebaik-
nya kamu lunasi uang SPP-mu hari ini.
Kebetulan aku membawa uang seratus rupiah
39
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Kata Benda Kata Kerja Kata Sifat Kata Keterangan Kata Tugas
1 Kata benda
2 Kata kerja
3 Kata sifat
4 Kata keterangan
5 Kata tugas
2. Setelah kalian membaca cerpen Pertolongan yang Tepat, tuliskan beberapa kata dan sinonimnya da-
lam bentuk tabel seperti di bawah ini!
No Kata Sinonimnya
3. Setelah kalian membaca cerpen Pertolongan yang Tepat, tuliskan beberapa kata dan antonimnya da-
lam bentuk tabel seperti di bawah ini!
No Kata Antonimnya
1
2
3
4
dst
40
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4
41
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Pada bagian ini kalian akan mempelajari kata dengan puisi, novel, roman, dan sebagainya.
yang mengalami pergeseran makna. Pergeseran
C. Ameliorasi
makna kata dapat bersifat meluas, menyempit, kono-
tasi positif/negatif, asosiasi, dan pertukaran peng- Ameliorasi adalah pergeseran makna yang kini
indraan. memiliki nilai rasa lebih baik atau lebih terhormat.
Misalnya istilah pramuwisma, pramuniaga, tunaak-
4.4.1 Pergeseran Makna Kata sara, tunasusila, tunanetra mempunyai kesan lebih
Bahasa adalah milik masyarakat. Masyarakat sopan dan terhormat daripada kata pembantu, pe-
adalah manusia yang selalu berubah dan berkembang layan toko, buta huruf, pelacur, dan buta. Kata man-
mengikuti zamannya. Semakin berkembang manu- tan terasa lebih tinggi nilainya daripada kata bekas;
sia, berkembang pula bahasanya. Karena per- istri memiliki nilai lebih tinggi daripada bini; kata suami
tumbuhan dan perkembangan penggunaan bahasa, memiliki nilai yang lebih tinggi daripada laki.
kata-kata tertentu mengalami perkembangan dan D. Peyorasi
perubahan makna.
Peyorasi kebalikan dari ameliorasi, yaitu per-
Pergeseran makna terjadi juga karena perkem- geseran makna kata yang berkesan kurang sopan
bangan ilmu, teknologi, dan budaya masyarakat pe- atau kurang terhormat. Misalnya, kata bekas pejabat
makainya. Pergeseran makna dapat bersifat meluas, (kurang terhormat atau terkesan negatif) daripada kata
menyempit, konotasi positif/negatif, asosiasi, dan mantan pejabat (terkesan anggun, bersih, wibawa).
pertukaran pengindraan. Demikian juga kata perempuan terasa lebih hormat
A. Meluas daripada wanita.
42
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- orang berlalu-lalang ke sana ke mari, mencari
kebutuhannya masing-masing. Lampu yang
lam buku tugasmu! teramat terang di dalam ruangan, membuat
A. Perhatikan kutipan cerpen di bawah ini lalu semua barang dagangan terlihat sangat jelas.
Wajah tampan Jo yang oriental terlihat sangat
carilah pergeseran makna yang ada di terang. Sosoknya lumayan cakep dan keren.
dalamnya dan jelaskan! Selama di sana, banyak yang meliriknya.
Malam terasa sangat indah. Butiran bintang ...............................
seolah-olah sedang tertawa, menerangi langit
di hari berpayung hitam itu. Mereka membuat Majalah Remaja Aneka Yess! No. 12, 11-
situasi menjadi romantis. Bulan sabit terlihat 24 Juni 2007
maku-malu, menampakkan sosoknya yang
seksi dengan cahaya kecil dari pantulan sinar
matahari, turut mempercantik indahnya pe- B. Tulislah jenis pergeseran makna yang ter-
mandangan atap bumi yang terbentang luas di dapat pada kalimat-kalimat di bawah ini!
malam hari.
1. Karena kesalahannya, Pak Badrun dirumah-
Kunang-kunang terlihat menari-nari ber-
gembira, dan bangga bisa mempertontonkan kan.
aksinya. Angin dingin bersemilir turut me- 2. Sarjana sekarang bidang pekerjaannya lebih
rayakan suasana yang telah berubah. khusus dibandingkan sarjana zaman dulu.
Di jalan raya terlihat seorang remaja bersama
seseorang yang lainm sedang menunggu 3. Para pengusaha diminta menertibkan para
menaiki motor, hendak pergi ke suatu tempat. pekerjanya.
“Jo, kenapa bensinnya nggak diisi? Nanti 4. Panas hatinya mendengar cemoohan itu.
motornya mogok lho...,” tanya Om kepada Jo. 5. Pemerintah akan menindak tegas terhadap
“Nggak akan Om, tenang aja... Jo lagi malas pegawai yang merangkap tukang catut.
ngisi bensin, motor ini masih tahan kok sampai
besok,” jawab Jo ringan. 6. Bapak presiden akan berkunjung ke daerah
Pada saat mereka melewati pomp bensin, bencana tsunami.
Jo yang mengendarai motor tetap melaju 7. Suaranya lembut sewaktu menyanyikan “Tenda
laksana ombak yang menderu kencang
membahasai pasir pantai tanpa terkecuali. Om Biru”.
mengingatkan kembali, namun Jo tetap cuek 8. Barang haram itu banyak dikonsumsi oleh or-
menjawabnya. ang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Beberapa saat kemudian, mereka sampai di
tempat tujuan. Sebuah supermarket. Jo 9. Di sini moral dan integritas menjadi tiang dalam
memang ada keperluan di sana. Dia mesti penegakan hukum
membeli kebutuhan sehari-hari. 10. Maaf, Pak Haji sewaktu berlayar dulu naik
Suasana di tempat itu cukup ramai. Orang- kapal apa?
Rangkuman:
1. Kelas kata adalah kelompok kata benda, kata “bapak” tidak hanya dipakai untuk menunjuk o-
kerja, kata sifat, kata keterangan, dan kata rang yang mempunyai hubungan darah atau ga-
tugas. ris keturunan, tetapi telah digunakan secara me-
2. Sinonim adalah kata yang bentuknya berbeda, luas.
tetapi maksudnya sama, sedangkan antonim 6. Menyempit artinya cakupan makna dewasa ini
adalah kata yang maknanya berlawanan. lebih sempit daripada masa sebelumnya.
3. Makna denotatif adalah makna yang mengacu Misalnya, kata “sarjana”. Dahulu dipahami untuk
pada makna yang sesungguhnya, sedangkan menyebut semua orang yang pandai dan
makna konotatif adalah makna yang timbul cendekiawan. Sekarang menyempit pemakaian-
karena mempunyai nilai rasa. Nilai rasa itu bisa nya hanya untuk memberi gelar bagi seseorang
positif, tetapi bisa juga negatif. yang telah lulus dari perguruan tinggi jenjang S1
dengan persyaratan tertentu.
4. Pergeseran makna kata terjadi karena per-
kembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan 7. Ameliorasi adalah pergeseran makna yang kini
budaya masyarakat pemakainya. memiliki nilai rasa lebih baik atau lebih
terhormat. Misalnya, pramuwisma, pramuniaga,
5. Meluas artinya cakupan makna kata dewasa
tunanetra mempunyai kesan lebih positif
ini lebih luas daripada masa lalu. Misalnya, kata
daripada babu, pelayan toko, buta.
43
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
44
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 2.4
d. Pasangan muda itu sedang menantikan ke- 11. Di daerah pemukiman petani banyak lahan tidur
hadiran buah hati mereka. yang belum digarap.
e. Jatuh bangunnya perusahaan itu menjadi
Kata yang bermakna konotasi dalam kalimat di
sorotan publik.
atas adalah ... .
7. Kata-kata di bawah ini yang mengalami perge- a. di daerah
seran makna meluas adalah ... . b. pemukiman
a. kembang c. petani
b. bapak d. lahan tidur
c. sarjana e. belum digarap
d. pendeta
12. Tim sepak bola Misrah seperti macan ompong.
e. berlayar
Kalimat di bawah ini yang menggunakan ung-
8. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata
kapan yang bermakna sama adalah ...
yang mengalami perubahan makna peyorasi
adalah ... a. Ternyata tim sepak bolah Amir juga hanya
macan kertas.
a. Dalam hal bercocok tanam, dialah pakarnya.
b. Jangan membangunkan macan tidur.
b. Setelah mendapatkan kartu merah tiga kali
berturut-turut, pemain itu diskors. c. Pawang menaklukkan macan kumbang.
c. Wisatawan dari Jepang diantar oleh pemandu d. Kami melihat macan tutul di hutan perawan.
wisata yang telah berpengalaman. e. Macan loreng mengamuk di kebun binatang.
d. Rupanya kesalahpahaman kemarin berdam- 13. Pergeseran makna yang kini memiliki nilai rasa
pak panjang hingga hari ini. lebih baik atau lebih terhormat adalah ... .
e. Kemarin gelandangan dan pengemis yang a. sinestesia
berkeliaran di kota dirazia oleh petugas pe-
b. peyorasi
nertiban kota.
c. ameliorasi
9. Karyawan sebagai mitra kerja perusahaan, d. asosiasi
harus diperhatikan kesejahteraannya.
e. hiperbolis
Kata bercetak tebal pada kalimat di atas meng-
14. Pergeseran makna kata karena adanya peng-
alami perubahan makna ... .
indraan yang dipertukarkan adalah ... .
a. peyorasi
a. sinestesia
b. ameliorasi
b. peyorasi
c. sinestesia
c. ameliorasi
d. meluas
d. asosiasi
e. menyempit
e. hiperbolis
10. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata
15. Pergeseran makna kata yang menimbulkan
yang mengalami perubahan makna amelioratif
asosiasi karena adanya persamaan sifat adalah
adalah ...
... .
a. Anak-anak tunarungu ditampung di SLB.
a. sinestesia
b. Kemarin gelandangan dan pengemis yang
b. peyorasi
berkeliaran di kota dirazia oleh petugas
penertiban kota. c. ameliorasi
c. Di LP para napi mendapat pembinaan men- d. asosiasi
tal. e. hiperbolis
d. Salah satu upaya tertib lalu lintas adalah pe-
nyuluhan para sopir angkutan kota.
e. Dalam hal bercocok tanam, dialah pakarnya.
45
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
B. Tentukan perubahan makna kata yang ter- C. Garis bawahilah kata yang dirasakan ku-
jadi (amelioratif, peyoratif, atau sinestesia)! rang baik/terasa kasar pada kelompok kata
1. Pidatonya terasa hambar. berikut! Setelah itu buatlah kalimat meng-
gunakan kata-kata tersebut supaya Anda
2. Jangan hanya membeo saja.
lebih memahami perbedaan maknanya!
3. Begitu saja tidak becus.
1. binal, bengar, liar, jalang
4. Usep sudah keluar dari lembaga pemasyara-
2. lihat, tengok, tatap, intip, memata-matai
katan.
3. wanita, perempuan, betina, cewek
5. Yanto memang kurang mampu berpikir.
4. noda, cacat, aib, hina
6. Kata-katanya memang sangat pedas.
5. rakus, loba, tamak
7. Pencuri itu terbirit-birit dikejar massa.
8. Pemuda itu sungguh bertanggung jawab. D. Buatlah kalimat menggunakan kata-kata
9. Geli aku mendengar ceritanya. dalam tabel di bawah ini dan tentukan pula
jenis pergeseran makna yang dialami kata
10. Perih hatiku, mendengar kata-kata pedasnya itu.
tersebut!
1. sastra
2. minuman
3. gila
4. berselisih
5. asisten
6. evakuasi
7. pahit
8. menusuk
9. bakar
10. dingin
11. lembut
12. engkau
13. mengecam
14. madrasah
15. penonton
16. bujang
17. kain
18. harum
19. kotor
20. kuburan
46
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5
Pendahuluan :
Setelah pada pembelajaran keempat kalian belajar membaca dan memahami makna kata, bentuk
kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja, kini pada pembelajaran kelima kalian akan diajak
untuk dapat menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk dapat menyimak teks wawancara untuk menemukan
pokok pembicaraan. Selain itu, kalian juga harus dapat memahami makna istilah-istilah dalam teks
yang disimak.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat memahami kalimat tanya. Selain itu,
kalian juga harus dapat menggali informasi dengan kalimat tanya.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat membuat kalimat tanya secara
lisan. Selain itu, kalian juga harus dapat memahami kalimat tanya dengan tujuan tersamar.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat membuat kalimat pertanyaan
yang relevan dengan topik pembicaraan.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kelima ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
47
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
48
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 3. Menurut kalian, apakah kalimat tanya yang ti-
lam buku tugasmu! dak menggunakan kata tanya lazim diguna-
A. Berdasarkan teks wawancara yang kalian kan? Tuliskan contoh lain kalimat tanya yang
simak, kerjakan soal berikut ini! tidak menggunakan kata tanya!
1. Tuliskan kalimat tanya yang menggunakan ka- B. Tuliskan pokok pembicaraan tiap pertanya-
ta tanya! an teks wawancara tersebut!
2. Tuliskan kalimat tanya yang tidak mengguna-
kan kata tanya!
Pada bagian sebelumnya kalian telah menyimak Berikut ini disajikan sebuah teks hasil wawan-
teks wawancara. Pada bagian ini kalian akan kembali cara. Bacalah dengan saksama teks tersebut!
dihadapkan pada teks wawancara dengan materi po-
kok menggali informasi dengan kalimat tanya. Kelas Akselerasi? Siapa Takut!!!
49
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
SMAN 8 Jakarta. Remaja yang lahir pada tanggal 5.2.2 Memahami Kalimat Tanya
23 Februari 1989 ini sangat menikmati kemu- Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung
dahan yang disediakan pemerintah. Bagaimana suatu permintaan agar penanya diberi informasi me-
tidak? Masa SMP-nya diselesaikan dalam dua ngenai suatu hal. Kalimat tanya mempunyai ciri-ciri:
tahun di SMP Al-Azhar Jakarta. a. intonasi yang digunakan adalah intonasi tanya;
Bagaimana pengalamannya selama b. dapat pula mempergunakan partikel tanya -kah
belajar di kelas akselerasi? atau apakah; dan
“Ketika SMP, saya merasa pergaulan saya c. sering mempergunakan kata tanya yang dapat
sangat sempit. Semua waktu digunakan hanya digabung dengan partikel -kah.
untuk belajar. Hasilnya, saya selalu berada di
Kalimat tanya dapat dibedakan menjadi perta-
peringkat pertama. Ketika lulus SMP, saya ber-
nyaan total dan pertanyaan parsial. Pertanyaan total
tekad tidak masuk aksel lagi. Namun, ketika ma-
adalah kalimat tanya yang meminta informasi menge-
suk SMAN 8, ada program aksel dan banyak
nai seluruh isi pertanyaannya. Penanya biasanya
kemudahan yang ditawarkan. Saya jadi tertarik.
memakai intonasi tanya dan menggunakan partikel
Saya pikir kalau saya punya potensi, mengapa
-kah atau apakah. Jawaban dari jenis pertanyaan
tidak saya gunakan?”
seperti ini cukup dengan Ya atau Tidak.
Mana yang lebih berat, ketika SMP atau
Contoh:
SMA?
Semasa SMP dulu saya belajar terus-menerus. Ia pandai bermain basket?
Mendapat nilai bagus saat itu mudah. Sekarang Apakah Anda pemain biola?
tidak sefokus dulu, bebannya lebih berat seka-
Pandaikah ia bermain gitar?
rang. Saya banyak teman, pergaulan lebih luas,
kegiatan banyak, les ini itu, sehingga untuk men-
dapat nilai bagus harus belajar ekstra keras. Pertanyaan parsial adalah kalimat tanya yang
Menurut saya, pelajarannya sama saja, beban- hanya meminta informasi sebagian dari pertanyaan
nya tidak berbeda jauh, namun waktunya yang itu. Kalimat tanya semacam ini biasanya mempergu-
kurang. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar nakan kata tanya tertentu.
bagi waktu. Pertanyaan yang kita ajukan dalam kehidupan
Apa saja kegiatan yang kamu ikuti dan ba- sehari-hari pada dasarnya terbentuk dari kata tanya
gaimana kamu membagi waktunya? apa dan mana. Kedua kata tersebut kemudian dapat
dikembangkan lebih lanjut.
Saya mengikuti berbagai kegiatan yang ada
di sekolah dan tetap menjalankan kegiatan lain 1. Kata apa bisa dikembangkan menjadi siapa,
di luar kegiatan sekolah seperti les biola, karena mengapa, berapa, apakah, dan untuk apa.
mengikuti aksel sejak SMP, saya sudah terbiasa 2. Kata mana bisa dikembangkan menjadi ke
dengan jadwal yang padat. Semua kegiatan saya mana, dari mana, di mana, manakah, bagai-
on schedule, termasuk bermain bersama teman- mana, dan bilamana.
teman. Ada target yang harus tercapai setiap Fungsi kata tanya.
harinya, dari hari Minggu sampai Sabtu. 1. Apa berfungsi menanyakan barang atau hal.
Bagaimana kamu mengimbangi teman se- 2. Siapa berfungsi menanyakan manusia.
kelas yang usianya lebih dari kamu? Adakah
3. Berapa berfungsi menanyakan jumlah.
kesulitan dalam pergaulan?
4. Untuk apa berfungsi menanyakan tujuan.
Walaupun saya lebih muda, namun karena per-
5. Mengapa/kenapa berfungsi untuk menanyakan
bedaannya tidak jauh, semuanya biasa-biasa
sebab terjadinya sesuatu.
saja. Kita semua mempunyai tekad yang sama,
beban yang sama. Lagi pula, sekolah menyedia- 6. Dengan apa berfungsi menanyakan alat.
kan psikolog bagi anak-anak aksel. Kami bisa 7. Ke berapa berfungsi menanyakan urutan.
konsultasi setiap saat. Pokoknya saya senang 8. Mana berfungsi menanyakan pilihan.
di aksel. Buat teman-teman di mana saja, kalau
9. Bagaimana berfungsi menanyakan keadaan atau
ada kesempatan, gunakan kesempatan itu de-
cara melakukan perbuatan.
ngan baik karena kesempatan baik belum tentu
datang dua kali. Gunakan masa muda dengan 10. Di mana berfungsi menanyakan tempat.
baik karena masa itu tidak akan kembali lagi. 11. Ke mana berfungsi menanyakan arah yang di-
tuju.
50
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- Sejak tahun 1995, Indonesia nyaris tidak lagi
lam buku tugasmu! mengimpor KA karena PT Industri Kereta Api (Inka)
A. Bacalah wacana berikut ini dengan saksa- di Madiun telah mampu mendesain sekaligus mem-
ma! Setelah itu, kerjakan soal B, C, dan D! produksi KA eksekutif. Kehadiran puluhan gerbong
KA kelas argo itu langsung mendongkrak penda-
Di Persimpangan Jalan patan PT Kereta Api (KA) dari angkutan penumpang
yang pada tahun 1994 hanya Rp 50,5 miliar menjadi
Tatkala ditanya tentang angkutan yang paling
Rp 517 miliar selama tahun 2001. Inka juga mema-
efektif, siapa pun pasti mengatakan kereta api.
sok 156 kereta rel listrik (KRL) selama tahun 1993-
Jawaban tersebut sangat benar karena sekali jalan,
2001. Dampaknya adalah mendongkrak volume
KA mampu mengangkut ribuan penumpang dan
penumpang di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-
ratusan ton barang bagi kereta barang. Waktu
Bekasi (Jabodetabek) dari 130.000 menjadi 450.000
tempuh pun jauh lebih pendek dibandingkan dengan
orang per hari.
angkutan darat lainnya, seperti bus. Dengan demi-
kian, selalu menjadi pilihan utama bagi masyarakat Ironisnya, dalam empat tahun terakhir, peme-
yang ingin bepergian antarkota di Pulau Jawa. rintah dan PT KA sepertinya tidak berbangga lagi
dengan produk dalam negeri. Timbul kegemaran ba-
Akan tetapi, kini kondisi sarana dan prasarana
ru mengikuti arus yang berkembang dalam dunia
KA semakin memprihatinkan. Jika pada tahun 1939
konfeksi, yakni mengimpor barang bekas. Pejabat
panjang rel mencapai 6.811 kilometer, tahun 1955
dari dua institusi tersebut juga begitu bersemangat
mulai berkurang menjadi 6.096 kilometer dan tahun
mengimpor KA bekas dari Jepang dan berbagai
2000 hanya tersisa 4.030 kilometer. Untuk jumlah
negeri lain.
lokomotif, pada tahun 1939 dimiliki sebanyak 1.314
unit, tetapi tahun 2000 cuma 330 unit. Dengan berdalil harga lebih murah, KA pro-
duksi PT Inka semakin terabaikan. Bahkan, sudah
Sementara itu, tahun 1955 tersedia 1.516 lo-
diberi potongan harga yang lebih rendah pun, tran-
kasi, tetapi tahun 2000 hanya 571 stasiun. Sebalik-
saksi pembelian 24 gerbong KA eksekutif produksi
nya, penumpang KA pada tahun 1955 mencapai
Inka berjalan sangat tersendat. Padahal, di mana-
148,8 juta orang. Seiring dengan pertumbuhan pen-
mana yang namanya barang bekas harganya selalu
duduk, tahun 2000 penumpang yang yang terang-
jauh lebih murah. Apalagi barang bekas itu sudah
kut KA pun sebanyak 191,9 juta orang.
dipakai selama lebih dari 20 tahun, seperti KRL yang
51
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
52
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5
Masih ingatkah kalian tentang kalimat tanya de- Budi : “Aku mau ke rumah Pak Zaki untuk mem-
ngan tujuan yang tersamar. Kalimat tanya ini pernah bicarakan program karang taruna desa
Anda pelajari di kelas X. Kalimat tanya dengan tujuan kita. Kamu kan anggota karang taruna,
tersamar adalah kalimat tanya yang berisi selain de- kenapa malah pergi ke alun-alun?”
ngan tujuan bertanya juga memiliki tujuan tertentu.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 3. Tema percakapan tentang lingkungan sekolah
lam buku tugas Anda! dan sekitarnya.
A. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 orang B. Peragakan percakapan yang telah Anda
atau lebih, kemudian kerjakan aktivitas buat di depan kelas!
berikut: C. Kelompok lain yang belum mendapat
1. Tulislah sebuah percakapan dengan tokoh tiga giliran, harus mencatat kalimat tanya yang
orang atau sesuai jumlah anggota kelompok! digunakan dan tujuan kalimat tanya
2. Dalam percakapan itu, sertakan kalimat tanya tersebut.
dengan tujuan memohon, meminta, menyuruh, D. Setelah semua kelompok selesai mempe-
mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, ragakan percakapan, lakukan diskusi ke-
menyetujui, atau menyanggah. Percakapan las tentang catatan-catatan kelompok
minimal mengandung tiga tujuan. masing-masing!
53
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
54
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5
Ketika kalian melakukan wawancara dengan 1. Kalian harus memahami keadaan orang yang
narasumber, buatlah pertanyaan yang relevan dengan diajak berkomunikasi. Misalnya, usia, pen-
topik pembicaraan. Sebagai contoh, cermatilah teks didikan, pekerjaan, status, dan lain sebagainya.
wawancara di atas! Narasumber wawancara di atas 2. Pertanyaan yang diajukan harus dapat diperkira-
adalah Jennifer Hawkins yang dinobatkan menjadi kan bahwa mitra bicara atau narasumber mampu
Miss Universe 2004. Wartawan yang mewawancarai menjawabnya.
Jennifer mengajukan pertanyaan yang relevan dengan
3. Pertanyaan yang diajukan diusahakan sesuai
topik pembicaraan, yaitu dinobatkannya Jennifer
dengan kerangka berpikir narasumber atau mitra
menjadi Miss Universe 2004.
bicara agar tidak terjadi salah pema-haman.
5.4.2 Membuat Pertanyaan yang 4. Kalian harus mampu mengendalikan narasumber
Relevan dan Sesuai dengan atau mitra bicara untuk berkomunikasi dalam
Situasi Komunikasi lingkup yang sesuai dengan topik pembicaraan.
5. Kalian juga harus mampu menjaga hubungan
Untuk membuat pertanyaan yang relevan dengan
persahabatan dengan mitra bicara supaya
topik pembicaraan, kalian harus memperhatikan tiga
komuni-kasi dapat berjalan dengan lancar dan
hal berikut.
sampai tujuan.
1. Anda harus menggunakan kalimat tanya yang
6. Etika saat melakukan tanya jawab juga harus
jelas dan tegas supaya narasumber atau mitra
kalian perhatikan. Misalnya, menghargai jawaban
bicara memahami maksud pertanyaan dengan
dari narasumber atau mitra bicara, menghormati
jelas.
keadaan narasumber dengan memberi kesan
2. Sebelum mengemukakan pertanyaan Anda ha-
baik meskipun kalian jenuh mendengar jawaban
rus memahami permasalahan yang akan dita-
mitra bicara, menghargai kepribadian nara-
nyakan pada narasumber atau mitra bicara.
sumber atau mitra bicara, dan tidak menying-
3. Jika pertanyaan yang diajukan sudah direncana- gung masalah SARA (suku, agama, ras, dan
kan, ada baiknya Anda mendaftar pertanyaan antargolongan).
yang akan Anda ajukan. Hal ini untuk menghin-
dari pelebaran masalah.
Selain pertanyaan itu harus relevan dengan topik
pembicaraan, ketika kalian bertanya juga harus bisa
membaca situasi yang dialami atau terjadi pada nara-
sumber atau mitra bicara. Ada beberapa cara agar
kalian dapat membaca situasi komunikasi nara-
sumber atau mitra bicara.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 1. Pertanyaan untuk seorang pemenang Lomba
lam buku tugasmu! Mengarang Tingkat Nasional.
A. Kerjakan berdasarkan teks wawancara! 2. Pertanyaan untuk seorang guru yang menda-
1. Tuliskan topik-topik pertanyaan dalam teks pat penghargaan Guru Terbaik Tingkat Provinsi.
wawancara di atas! 3. Pertanyaan untuk salah satu pengungsi kor-
2. Apakah pertanyaan-pertanyaan wawancara di ban tanah longsor.
atas relevan dengan topik pembicaraan? Je- 4. Pertanyaan untuk seorang anak gelandangan
laskan! yang mengamen di lampu merah.
B. Buatlah pertanyaan untuk topik pembi- 5. Pertanyaan untuk seorang pejabat yang ber-
caraan di bawah ini! (Masing-masing 2 kunjung ke tempat pengungsian korban banjir.
pertanyaan)
55
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Rangkuman:
1. Kalimat tanya dapat digunakan untuk menggali (b) pahami dahulu pertanyaan yang akan diajukan
informasi secara lebih mendalam dengan me- kepada narasumber, dan
wawancarai seorang narasumber atau lebih. (c) buatlah daftar pertanyaan agar masalah tidak
2. Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung melebar.
suatu permintaan agar penanya diberi informasi 9. Cara-cara untuk dapat membaca situasi komuni-
mengenai suatu hal. kasi narasumber, yaitu:
3. Tiga ciri kalimat tanya, yaitu: (a) harus memahami keadaan orang yang diajak
(a) digunakannya intonasi tanya, berkomunikasi, seperti usia, pendidikan, pe-
(b) digunakannya partikel tanya –kah atau kerjaan, status, dan sebagainya,
apakah, dan (b) pertanyaan harus diperkirakan dapat dijawab
(c) sering digunakannya kata tanya yang dapat narasumber,
digabung dengan partikel –kah. (c) pertanyaan harus sesuai dengan kerangka
4. Kalimat tanya dibedakan antara pertanyaan to- berpikir narasumber agar tidak terjadi salah
tal dan pertanyaan parsial. paham,
5. Pertanyaan total digunakan untuk meminta in- (d) kendalikan agar narasumber tetap ber-
formasi mengenai seluruh isi pertanyaannya. komunikasi dalam lingkup yang sesuai
Penanya biasanya menggunakan intonasi tanya dengan topik pembicaraan,
dan partikel –kah atau apakah. Jawaban atas (e) jaga hubungan persahabatan dengan nara-
pertanyaan tersebut cukup dengan Ya atau sumber supaya komunikasi dapat berjalan
Tidak. lancar dan tujuan tercapai, dan
6. Pertanyaan parsial adalah kalimat tanya yang (f) perhatikan etika dalam bertanya jawab
hanya meminta informasi sebagian dari per- dengan menghargai jawaban narasumber,
tanyaan itu. Biasanya menggunakan kata tanya memberi kesan baik walau jenuh mendengar
tertentu. cerita atau keterangannya, menghargai ke-
7. Dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnya pribadian narasumber, dan tidak menying-
kata tanya itu terbentuk dari dua kata tanya, gung masalah SARA.
yaitu apa dan mana. Dari dua kata tanya itu 10. Perbendaharaan kata.
berkembanglah kata tanya lain. • Wawancara : tanya jawab dengan seseorang
8. Dari kata tanya apa berkembang menjadi kata yang diperlukan untuk dimintai
tanya siapa, mengapa , berapa, apakah, dan keterangan atau pendapatnya
untuk apa. . mengenai suatu hal, untuk di-
9. Dari kata tanya mana, berkembang menjadi kata muat di surat kabar, disiarkan
tanya ke mana, dari mana, di mana, manakah, melalui radio, atau ditayang-
bagaimana, dan bilamana. kan pada layar televisi.
10. Penyusunan kalimat tanya umumnya dimulai • Narasumber : orang yang memberi (menge-
dengan kata tanya. Kata tanya juga bisa di- tahui secara jelas atau men-
letakkan di tengah ataupun di akhir kalimat. jadi sumber) informasi;
informan.
11. Kalimat tanya dengan tujuan tersamar adalah
kalimat tanya yang berisi selain untuk bertanya • Akselerasi : proses mempercepat;
juga memiliki tujuan tertentu lainnya. Jadi, ada peningkatan kecepatan; per-
kalimat tanya dengan tujuan memohon, cepatan.
menyindir, dan merayu. • Relevan : kait-mengait; kaitan.
12. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam
membuat pertanyaan yang relevan dengan topik
pembicaraan, yaitu:
(a) gunakan kalimat tanya yang jelas dan tegas,
supaya narasumber atau mitrabicara
memahami maksud pertanyaan dengan jelas,
56
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 2.5
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling a. Pada bulan apa Departemen Perhubungan
tepat! memutuskan mengimpor gerbong KRL dari
Jerman?
1. Kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan
b. Berapa gerbong KRL yang akan dimpor
sebab terjadinya sesuatu adalah ... .
Departemen Perhubungan?
a. apa d. bagaimana
c. Dioperasikan di manakah ke-16 gerbong itu?
b. mengapa e. kapan
d. Berapa harga ke-16 gerbong yang diimpor
c. siapa Depertemen Perhubungan itu?
2. Kata tanya yang berfungsi menanyakan keadaan e. Apakah syarat yang diajukan Jerman untuk
atau cara melakukan perbuatan adalah ... . mendapatkan pinjaman dana dari negara ter-
a. apa d. bagaimana sebut?
3. Akan tetapi, kini kondisi sarana dan prasarana Kalimat di atas bertujuan ... .
KA semakin memprihatinkan. Jika pada tahun a. meminta d. merayu
1939 panjang rel mencapai 6.811 kilometer, b. menyuruh e. menyindir
tahun 1955 mulai berkurang menjadi 6.096 kilo-
c. menyanggah
meter dan tahun 2000 hanya tersisa 4.030 kilo-
meter. Untuk jumlah lokomotif, pada tahun 1939 6. Doni : “Bu, Doni pergi ke rumah Yoga, boleh,
dimiliki sebanyak 1.314 unit, tetapi tahun 2000 ya?”
cuma 330 unit. Ibu : “Ya, tapi jangan lama-lama.”
Kalimat tanya yang jawabannya terdapat dalam Doni : “Hanya sebentar. Terima kasih, Bu.”
kutipan di atas adalah ...
Pada kutipan percakapan di atas terdapat kali-
a. Apa yang menyebabkan panjang rel terus ber- mat tanya dengan tujuan ... .
kurang?
a. memohon d. mengajak
b. Berapa panjang rel pada tahun 2004?
b. meminta e. merayu
c. Apakah pemerintah sudah melakukan anti-
c. menyuruh
sipatif terhadap kasus tersebut?
d. Berapakah penurunan panjang rel dari tahun 7. Reni : “Rik, aku hanya bisa mengantar
1955 sampai dengan tahun 2000? sampai di sini saja.”
e. Bagaimana kondisi perkeretaapian saat ini? Rika : “Oh, hanya sampai di sini keberanian-
mu?”
4. Akhir Januari 2004, Departemen Perhubungan
Reni : “Jangan begitu, Rik. Aku sudah lelah.
memutuskan mengimpor gerbong KRL dari
Aku ingin cepat-cepat pulang.”
Jerman. Impor itu sebagai syarat utama yang
harus dipenuhi Indonesia guna mendapatkan pin- Pada kutipan percakapan di atas terdapat kali-
jaman dari negara tersebut bagi pembangunan mat tanya dengan tujuan ...
infrastruktur penunjang dan perbaikan fasilitas
a. menyuruh d. menyindir
transportasi perkeretaapian di wilayah Ja-
bodetabek. Selain itu, PT KA juga merencanakan b. meminta e. meyakinkan
mengimpor 16 gerbong KRL bekas dari Jepang. c. merayu
Ke-16 gerbong itu telah tiba dan mulai diopera-
8. Arti kata inflasi adalah ... .
sikan melayani angkutan penumpang di Jabo-
detabek. a. kekurangan uang
b. kemerosotan nilai uang
Kalimat tanya yang jawabannya tidak terdapat
c. penambahan nilai mata uang
dalam kutipan di atas adalah ...
57
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
58
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja
pada pembelajaran kelima, kini pada pembelajaran keenam kalian akan diajak untuk dapat membuat
parafrasa lisan dalam konteks bekerja.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk menyimak artikel yang dibacakan dengan cermat.
Selain itu, kalian juga harus dapat menemukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan dalam artikel yang
disimak. Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat membuat parafrasa secara lisan
dari infornmasi yang dibaca.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat memahami teknik deduktif dan
teknik induktif. Selain itu, kalian juga harus dapat menulis parafrasa dengan teknik deduktif dan teknik
induktif.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat menganalisis unsur intrinsik
cerpen. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat membuat parafrasa cerpen.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keenam ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
59
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Pada pembelajaran ini kalian akan mempelajari usai pengumuman hasil ujian semester. Ketika
materi tentang parafrasa lisan. Materi ini sudah pernah kebanyakan mahasiswa mengulang ujian mata
diajarkan di kelas X, jadi kalian hanya perlu meng- kuliah matematika, Tati justru mendapat nilai A+.
ulanginya lagi. Sebelum melakukan parafrasa lisan, “Entah kenapa menyebar dari mulut ke mulut
kalian terlebih dahulu menemukan kata kunci, ide dan ternyata membuat mahasiswa lain
pokok, dan ungkapan dalam teks yang akan dipara- penasaran. Yang mana sih Zuriati itu,” ujar wanita
frasa. yang waktu kecil suka memperbaiki barang
elektronik itu, tersipu.
6.1.1 Menemukan Kata Kunci, Ide
Pokok, dan Ungkapan dalam Keenceran otaknya dalam mengunyah
Artikel yang Disimak matematika dan ilmu pasti membuatnya lulus
dengan cum laude tahun 1993. Begitu lulus, Tati
Simaklah artikel berikut ini! Sambil menyimak langsung punya tekad merantau ke Jakarta.
temukan kata kunci, ide pokok, dan ungkapan yang “Yang ada dalam pikiran saya ketika itu kerja,
ada dalam artikel! kerja, dan kerja.”
Tati memilih Jakarta karena di Padang tidak
Zuriati: Wanita Montir Pesawat
banyak kesempatan. “Saya mengikuti tes di
Jangan bingung membayangkan profesi mana-mana. Dalam satu hari ada satu hingga
macam apa yang digeluti Ir. Zuriati. “Pekerjaan dua surat lamaran saya kirim. Alamat perusahan
saya merawat pesawat terbang agar dapat saya dapat dari buku kuning. Saya juga pernah
mengudara sempurna”. Ibaratnya, saya ini diterima di salah satu bank di Jakarta sebagai
(mekanik) bengkel mobillah...,” tutur wanita analisis kredit,” ujar perempuan yang semasa
kelahiran Bukittinggi, 17 September 1968 ini. kuliah pernah bekerja di perusahaan pipa ini.
Sejak awal Zuriati memang sudah kecemplung Ketika sudah bekerja, tiba-tiba Tati mendapat
di “dunia laki-laki”. Gelar insinyur di depan panggilan dari PT GIA. Sejak awal sudah diberi
namanya ia raih di Fakultas Teknik Mesin, tahu, pelamar akan mengikuti serangkaian tes
Universitas Andalas. Begitu bekerja, “dunia laki- sebelum diterima. Ada sekitar 8-9 kali tes selama
laki” juga jadi pilihannya. Tak heran kalau banyak lima bulan. Begitu lulus, dilanjutkan dengan tes
koleganya yang belum mengenalnya mengira ia berikutnya. Karena tidak enak izin melulu,
laki-laki. Ketika ditugaskan oleh perusahaan ke akhirnya Tati mengambil keputusan berani: keluar
luar negeri, ia masih kerap menemui namanya dari tempat kerjanya. “Saya sempat berpikir,
ditulis dengan Mr. (mister). bagaimana kalau ternyata tidak diterima di
Di Divisi Technical System Engineering PT Garuda? Tapi saya serahkan semuanya pada
Garuda Indonesia Airways (GIA), Tati–begitu ia Allah.”
sering disapa–memang satu-satunya wanita. Ia Pada saat hampir bersamaan ia juga diterima
bertanggung jawab soal kelaikan terbang di sebuah perusahaan Kalimantan. “Pertim-
pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330 dan bangan saya waktu itu, orang tua masih lengkap.
Boeing–10 di Indonesia. Toh sifat kewanitaan- Kedua, saya pilih tinggal di Jawa saja. Andai
nya–yang terkadang dianalogikan dengan saja Garuda tidak menerima, saya berani ambil
kelemahlembutan– tak menghalangi Tati untuk Kalimantan,” tandas wanita yang hobi bercocok
bertindak seperti laki-laki. tanam ini.
Zuriati dibesarkan bersama enam saudaranya Tati yang bergabung dengan GIA tahun 1994
di lingkungan sederhana di Bukittinggi. Sejak mendapat pelatihan kedisiplinan, mirip seperti
kecil ia sudah menaruh minat besar pada latihan tentara. Setelah selesai, materi
matematika dan pelajaran eksakta. “Tidak rumit selanjutnya pengenalan pesawat. Prestasi Tati
dan (membahas) sesuatu yang pasti,” akunya cemerlang saat mengikuti pelatihan dasar
merendah. Padahal, gara-gara kecintaannya pengenalan pesawat terbang itu. Pesawat
pada matematika, sosoknya menjadi buah bibir terbang yang harus dirawat di GIA waktu itu
di kala mahasiswa. sebuah bus yang salah satu bagiannya berkarat.
Ia lalu bercerita ketika kuliah dulu, sosoknya “Karena permasalahan yang unik itu saya
tidak menonjol. Namun, situasi sontak berubah diterbangkan ke luar negeri untuk mengikuti
60
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6
pelatihan khusus mengenai engineering. Itulah terbang tidak begitu. Selama ia masih hidup,
pertama kali saya naik pesawat terbang,” pabrik terus memonitornya.”
kenangnya. Sebagai ahli struktur pesawat terbang, Tati
Setahun kemudian, tepatnya 1995, ia men- harus siap siaga tiap waktu. Telepon genggam-
dapatkan kesempatan lagi mengikuti pelatihan nya tidak boleh dimatikan sedetik pun. Bukan
khusus mesin pesawat terbang di Long Beach, apa-apa, kalau ada pesawat yang mengalami
Amerika Serikat (AS). Belum lama menjalani gang-guan, ia harus terbang menuju lokasi. Tidak
pelatihan di AS, ia harus kembali terbang ke pe-duli jam berapa pun. Ia pernah ditelepon pukul
Toulouse, Prancis, untuk urusan yang sama. 02.00 karena ada pesawat yang dijadwalkan
Namun kali ini lebih spesifik, yaitu soal terbang pagi mengalami masalah.
costumers inspection. Hingga kini Tati mengaku “Saya minta deskripsinya, finding-nya apa, di
masih kerap mendapat kesempatan dan mana, lalu saya cek lewat buku manual (di
kepercayaan mewakili perusahaan dalam rumah, Tati punya back up seluruh manual –
berbagai kesempatan belajar di mancanegara, Red). Selama saya bisa selesaikan sendiri, saya
termasuk overhaul dan modifikasi komponen tak perlu telepon ke manufacture. Kalau ternyata
pesawat terbang di Swiss, Hongkong, dan parah, saya putuskan grounded saja atau saya
Perancis. datang ke lokasi malam itu juga,” papar Tati.
Bagi Zuriati, menghadapi kerusakan dan Pernah suatu kali saat ia tengah bersilaturah-
merawat pesawat terbang mempunyai keasyikan mi dengan keluarga besarnya, tiba-tiba ia
tersendiri. “Semua masalah struktur, sebetulnya dipanggil sehubungan dengan masalah pesawat
sudah ada manual atau pedomannya. Kita harus terbang. Begitulah gambaran kerja Tati. Namun,
menguasainya. Kita harus belajar dari buku itu. ia tak merasa terbebani. “Ini memang dunia laki-
Bila ingin merawatnya, kuasai saja bukunya,” laki. Tapi saya ingin memberikan yang terbaik
sarannya. buku-buku yang dimaksud Tati itu di- untuk perusahaan ini,” ungkap wanita mungil
keluarkan oleh pabrik pesawat terbang (dengan yang dinilai sangat tekun oleh teman-temannya
cara berlangganan) yang setiap enam bulan di Garuda itu.
direvisi. “Di sini bedanya beli pesawat terbang
dengan beli mobil. Kalau beli mobil, kita bisa Disarikan dari Intisari, Desember 2005
lepas putus dengan pabrik. Membeli pesawat
7. Ceritakan proses Zuriati di terima di PT GIA! 4. Kalau beli mobil, kita bisa lepas putus dengan
pabrik. Membeli pesawat terbang tidak begitu.
8. Sebutkan tempat-tempat pelatihan yang diikuti
Selama ia masih hidup, pabrik terus memoni-
Zuriati!
tornya.
9. Mengapa Zuriati tidak boleh mematikan tele-
5. Sebagai ahli struktur pesawat terbang, Tati ha-
pon genggamnya?
rus siap siaga tiap waktu.
61
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Di bagian sebelumnya kalian telah menemukan 3. membuat kerangka secara induktif/deduktif ber-
kata kunci, gagasan pokok, dan ungkapan dari teks dasarkan ide-ide pokok yang dicatat; dan
yang disimak. Kegiatan itu akan membantu kalian
4. menceritakan kembali secara induktif/deduktif isi
dalam kegiatan parafrasa lisan.
informasi dengan kalimat atau bahasa sendiri
6.2.1 Parafrasa Lisan secara santun.
62
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6
Parafrasa Deduktif
Penderita hepatitis C tidak perlu khawatir saat
ini, karena telah ditemukan metode baru untuk
penyembuhannya. Ketua IDI Surabaya dr. Pur-
nomo Boedi menyatakan bahwa metode lama
yaitu dengan vaksin interveron kurang ampuh
hanya sekitar 10 -15 persen tingkat penyem-
buhannya. Akan tetapi metode baru, yaitu kom-
binasi obat-obatan (interveron, vegilasi, dan
ribavirin) sangat ampuh tingkat penyembuhan-
nya, mencapai 92-93 persen untuk genotipe 2,
55-60 untuk persen genotipe 1. Hal ini dibukti-
kan setelah beberapa bulan lalu diadakan per-
63
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- tanpa membuahkan keluhan. Pasien yang
lam buku tugasmu! menderita infeksi rongga di bawah tulang dada
disertai nanah, misalnya, penyembuhannya
berlangsung cepat se-telah ditaburi sukrosa.
A. Bacalah teks di bawah ini dengan sak-
sama! Meski demikian, kata dokter yang biasa di-
panggil “Paul” oleh mahasiswa maupun sejawatnya,
Menyembuhkan Luka dengan Gula hanya luka bernanah, baik skala besar maupun ke-
Pasir cil saja yang bisa diberi gula pasir. Itu pun sebaiknya
dilakukan setelah memeriksa dan memastikan je-
Andai relawan medis yang berangkat ke nis infeksi, sebagaimana tertuang dalam prosedur
Nangroe Aceh Darussalam dibekali pengetahuan perawatan luka bernanah.
praktis mengenai pencegahan pembusukan organ
tubuh akibat luka bernanah dengan menaburkan Ahli bedah yang berhasil melakukan operasi
gula pasir, mungkin ribuan korban dapat ditolong implantasi alat pacu jantung pada pasien tertua usia
tanpa harus diamputasi. Padahal, pengetahuan itu 90 tahun dan operasi pengikatan pembuluh darah
sudah coba disosialisasikan Paul Tahalele, Guru yang menghubungkan aorta dengan arteri paru pada
Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bayi usia lima hari ini awalnya ingin menjadi pilot.
Surabaya. Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat,
Profesor Dr. dr. Paul Tahalele memang identik 4 Maret 1948, ini mengaku menjadi dokter karena
dengan gula pasir. Di tangan Kepala Laboratorium kebetulan. Saat itu ia diterima di tiga Universitas,
Ilmu Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Su- yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Uda-
rabaya ini gula pasir digunakan untuk memperlam- yana, dan Universitas Airlangga (Unair), namun
bat pembusukan luka, khususnya luka bernanah. pilihan jatuh pada Unair.
“Gula pasir sangat efektif menyembuhkan luka Mantan Ketua Program Studi Ilmu Bedah yang
bernanah karena bersifat hyperosmol dan higros- sekarang menjadi penguji nasional dokter spesialis
kopis yang berfungsi menarik bakteri agar luka tidak bedah umum Indonesia itu menyelesaikan sekolah
membengkak,” ujar Tahalele saat ditemui di ruang dasar di Bogor tahun 1960, sekolah lanjutan perta-
kerjanya. manya di Mataram, dan SLTA di Malang, Jawa
Timur.
Dikatakan bersifat hyperosmol karena gula
mampu menyerap air sehingga bakteri yang terkan- Tahun 1967, ia masuk Fakultas Kedokteran
dung pada luka itu otomatis ikut terserap. Bersifat Unair dan menyelesaikan studi tahun 1975 dilan-
higroskopis karena mampu menarik dan membu- jutkan program pendidikan dokter spesialis (PPDS)
nuh bakteri. Perpaduan kinerja kedua zat ini mam- bagian ilmu bedah dan lulus tahun 1981. Baru tahun
pu menghilangkan bakteri penghambat proses 1987, Tahalele yang mengambil spesialisasi jan-
penyembuhan pada luka bernanah. tung dengan alasan organ tubuh tersebut sangat
vital bagi kehidupan itu melanjutkan studi pasca-
Perkenalan Tahalele yang ahli bedah jantung sarjana di Jerman program ilmu bedah jantung de-
dan pembuluh darah dengan gula pasir (sukrosa) ngan judul disertasi Verhanten der Haemostase
ia peroleh dari dosennya saat menimba ilmu di Uni- Unter Extrakoporale Zirkulation.
versitas Friederich Alexander Erlangen, Nurenberg,
Jerman, 23 tahun lalu. Suami drg. Kustiani Hartiningsih itu mengambil
gelar Doktor di Unair. Disertasinya tentang Model
Menurut dokter yang hobi renang dan aerobik Pendidikan Pra Bedah Terpadu kini menjadi acuan
ini, ilmu kedokteran zaman Mesir Kuno sudah me- pendidikan ilmu bedah. Tidak heran, saat dikukuh-
ngenal pengobatan menggunakan sukrosa. “Nenek kan menjadi guru besar, anggota Tim Kerja Persiap-
moyang kita mengenal pula pengobatan madu an UU Praktik Kedokteran ini banyak menyoroti
untuk mengeringkan luka,” jelasnya. penurunan kualitas dokter bedah akibat kurangnya
Tahalele yang menjabat Ketua Umum tatap muka dosen dengan mahasiswa.
Pengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis Bedah Kritik tajam terhadap perkembangan pendi-
Indonesia menerapkan metode itu kepada sebagian dikan kedokteran pernah dilontarkan mantan aktivis
besar pasien penyakit jantung yang dia operasi,
64
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6
kampus ini. Ia menentang perilaku beberapa rekan B. Carilah arti kata-kata berikut dalam ka-
seprofesi yang lebih mengutamakan pengavelingan mus!
dan koneksi dalam penerimaan mahasiswa daripada 1. medis
profesionalitas. Ia juga menolak dikotomi antara
2. amputasi
kedokteran negeri dengan swasta karena menurut-
nya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. 3. hyperosmol
4. higroskopis
Pengalaman paling berkesan adalah ketika
ada seorang dokter umum peserta PPDS ilmu 5. sukrosa
bedah tahun pertama bukan alumnus Unair. Saat 6. infeksi
itu, ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium Ilmu 7. implantasi
Bedah. Dokter itu anak petani asal Tuban yang me-
8. aorta
mintanya tidak diskriminatif karena banyaknya anak
dokter ikut pendidikan spesialis bedah. “Bagi saya, 9. arteri
ini permulaan jiwa yang berat,” ujarnya. 10. dikotomi
Mungkin pergolakan batin itu pulalah yang C. Carilah sinonim dari kata yang dicetak te-
membuat Tahalele tidak memaksakan kedua putri- bal pada kalimat berikut!
nya masuk kedokteran, meski sebagai guru besar
1. Padahal, pengetahuan itu sudah coba diso-
ia mendapat jatah kaveling itu.
sialisasikan Paul Tahalele, Guru Besar Fa-
Sebagai orang yang dilahirkan dari kalangan kultas Kedokteran Universitas Airlangga
biasa, Tahalele yang pernah tidur di kantin fakultas Surabaya.
selama enam bulan karena tidak mampu memba- 2. Tahalele yang menjabat Ketua Umum Pengurus
yar ongkos kos itu sadar betul akan kesulitan hidup. Pusat Persatuan Dokter Spesialis Bedah In-
Berbekal pengalaman itulah ia selalu terlibat ke- donesia menerapkan metode itu kepada
giatan sosial, seperti menjadi sukarelawan pena- sebagian besar pasien penyakit jantung yang
nganan korban banjir sampai ketua tim medis bakti dia operasi, tanpa membuahkan keluhan.
sosial TNI AL.
3. Suami drg. Kustiani Hartiningsih itu meng-
Kini, meski secara fisik tidak lagi aktif sebagai ambil gelar Doktor di Unair.
relawan karena usia, dia bergerak di bidang lain.
4. Kritik tajam terhadap perkembangan pendi-
Tahalele aktif menghimpun dana untuk pasien mis-
dikan kedokteran pernah dilontarkan mantan
kin. Ia bagaikan oase di padang pasir mahalnya
aktivis kampus ini.
biaya kesehatan saat ini.
5. Dokter itu anak petani asal Tuban yang me-
Selain memberi operasi gratis, ia mengupaya- mintanya tidak diskriminatif karena banyak-
kan pasien miskin mendapat bantuan biaya peng- nya anak dokter ikut pendidikan spesialis
obatan selama dan pascaoperasi. Bersama tim bedah.
dokter jantung, Tahalele tidak malu “mengemis” ke-
pada para dermawan. “Operasinya gratis, tetapi D. Tulislah parafrasa dari teks Menyembuhkan
peralatan dan obatnya kan tetap harus bayar,” kata Luka dengan Gula Pasir dengan teknik
profesor yang selalu berpenampilan sederhana ini. penulisan deduktif dan iniduktif!
65
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
66
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6
memasuki dirinya dan kini ia tengah memindah- Mata orang tua itu berkedip-kedip karena silau.
kan perjalanan kakeknya dan perjalanannya
“Kakek! Ke sini!”
sendiri dalam diri cucunya dan ia membayangkan
apakah cucunya kelak setelah menjadi kakek Terdengar cucunya memanggil.
akan memindahkan perjalanan leluhurnya ke Orang tua itu duduk mendekat. Ia melihat cucu-
dalam diri cicitnya. nya duduk di tepi sungai. Sungai itu airnya jernih.
Sungai itu mendesah. Burung dara mengepak- Dasarnya terlihat jelas. Terlihat ikan bergerak-
kan sayap. Desah sungai selalu seperti itu dan gerak di celah batu. Ia memandangi cucunya,
kepak sayap burung juga selalu seperti itu tapi ingin tahu anak itu mau berkata apa. Tapi anak
manusia selalu berubah. kecil itu cuma membenamkan dagu antara kedua
Kakek itu mendengar cucunya tertawa terke- lututnya. Seperti mendengarkan sungai. Remah-
keh-kekeh. Burung-burung mematuki remah roti remah roti yang mereka bagikan telah habis.
di telapak tangannya dan anak kecil itu merasa Burung-burung melayang pergi. Mereka berdua
geli dan karena itu ia tertawa terkekeh-kekeh. memandang burung-burung itu beterbangan di
Kakek itu memandang cucunya berlari-lari me- langit. Makin lama makin menjauh dan menghi-
lintasi kerumunan burung-burung sehingga bu- lang seperti masa yang berlalu. Tak terdengar
rung-burung itu beterbangan sebentar sebelum lagi kepak sayap burung. Tinggal suara sungai
merendah kembali mematuki remah-remah roti yang gemericik dan udara yang bergetar ditem-
di antara kerikil. Cucunya berlari-larian di atas bus cahaya matahari.
kerikil bercampur pasir putih yang bersih. Kyoto - Jakarta. 1986 - 1988
“Ini sebuah tempat yang bagus,” pikir orang Kumpulan cerpen Dilarang Bernyanyi di
tua itu. Di seberang sungai itu ada pohon-pohon Kamar Mandi, karya Seno Gumira Ajidarma
yang rindang tempat remaja berpacaran dan di
seberang pohon-pohon rindang itu ada pagar tem-
bok dan di luarnya membayang deretan gedung-
gedung bertingkat dan di atas gedung-gedung
bertingkat itu bertengger antena-antena parabola.
Rangkuman:
adalah menguraikan kembali suatu teks dalam
1. Untuk membuat parafrasa lisan harus ditemukan bentuk lain.
terlebih dahulu kata kunci, ide pokok, dan
3. Parafrasa lisan adalah mengungkapkan kembali
ungkapan dalam teks yang akan diparafrasakan.
secara lisan uraian tertulis yang telah dibaca
2. Menurut KBBI parafrasa adalah penguraian atau didengar.
kembali suatu teks atau karangan ke bentuk
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mem-
susunan kata-kata yang lain dengan maksud
parafrasakan adalah:
untuk dapat menjelaskan makna yang ter-
sembunyi. Oleh karena itu, memparafrasakan (a) mencermati setiap informasi yang didengar,
67
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
(b) mencatat inti informasi (ide-ide pokok/kata • Intrinsik : terkandung di dalamnya (tentang
kunci), kadar logam mulia dalam mata
(c) membuat kerangka secara induktif/deduktif uang, harkat seseorang atau
berdasarkan ide-ide pokok yang dicatat, dan suatu peristiwa).
(d) menceritakan kembali secara induktif/deduktif • Artikel : karya tulis lengkap, misalnya
isi informasi dengan kalimat atau bahasa laporan berita atau esai di
sendiri secara santun. majalah, surat kabar, dsb.
5. Untuk menceritakan kembali sebuah berita yang • Montir : orang yang pekerjaannya mema-
berisi informasi dapat dilakukan secara deduktif sang, memperbaiki, dsb mesin
dan induktif. kendaraan bermotor, dsb yang
6. Deduktif bila hal penting yang bersifat umum di- rusak.
ungkapkan lebih dahulu baru kemudian berang- • Lisan : kata-kata yang diucapkan; ber-
sur-angsur dijelaskan fakat-fakta yang khusus. kenaan dengan kata-kata yang
Induktif bila fakta-fakta yang khusus diuraikan diucapkan; dengan mulut bukan
lebih dahulu baru kemudian ditarik kesimpulan dengan surat.
yang bersifat umum. • Alur : rangkaian peristiwa yang direka
7. Memparafrasakan cerpen sama artinya dengan dan dijalin dengan saksama dan
menceriterakan kembali isi cerpen dengan menggerakkan jalan cerita me-
bahasa sendiri. Untuk itu harus lebih dahulu lalui kerumitan ke arah klimaks
dianalisis unsur intrinsik cerpennya. dan penyelesaiannya; jalinan
8. Perbendaharaan kata. peristiwa dalam karya sastra
untuk mencapai efek tertentu (pa-
• Konteks : bagian suatu uraian atau kalimat
utannya dapat diwujudkan oleh
yang dapat mendukung atau me-
hubungan temporal atau waktu
nambah kejelasan makna; situasi
dan oleh hubungan kausal atau
yang ada hubungannya dengan
sebab-akibat.
suatu kejadian.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling e. menceritakan kembali secara induktif/deduk-
tepat! tif isi informasi dengan kalimat atau bahasa
sendiri secara santun.
1. Penguraian kembali suatu teks (karangan) diben-
tuk susunan kata-kata yang lain dengan maksud 3. Apabila kita mengungkapkan hal penting yang
untuk dapat menjelaskan makna yang tersem- bersifat umum lebih dahulu kemudian berangsur-
bunyi disebut ... . angsur penjelasan khusus berupa fakta-fakta di-
a. wacana sebut karangan ... .
b. parafrasa a. induktif
c. opini b. deduktif
d. fakta c. campuran
e. pendapat d. perbandingan
2. Pernyataan berikut yang tidak perlu kita diper- e. pertentangan
hatikan ketika membuat parafrasa adalah ... .
4. Apabila kita uraikan fakta-faktanya (hal khusus)
a. mencermati setiap informasi yang didengar terlebih dahulu baru kita tarik kesimpulan yang
b. mencatat inti informasi bersifat umum disebut karangan ... .
c. mencatat jenis paragraf a. induktif
d. membuat kerangka secara induktif/deduktif b. deduktif
berdasarkan ide-ide pokok yang dicatat c. campuran
68
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 2.6
d. perbandingan c. campuran
e. pertentangan d. perbandingan
e. pertentangan
5. Kritik tajam terhadap perkembangan pendidikan
kedokteran pernah dilontarkan mantan aktivis 9. Dokter itu anak petani asal Tuban yang me-
kampus ini. Ia menentang perilaku beberapa mintanya tidak diskriminatif karena banyaknya
rekan mantan aktivis kampus ini. Ia menentang anak dokter ikut pendidikan spesialis bedah.
perilaku beberapa rekan seprofesi yang lebih
mengutamakan pengavelingan dan koneksi da- Sinonim kata yang dicatak tebal adalah ... .
lam penerimaan mahasiswa daripada profesio- a. tidak sama, dokter
nalitas. Ia juga menolak dikotomi antara kedok- b. membeda-bedakan, ahli
teran negeri dengan swasta karena menurutnya
c. membeda-bedakan, dokter
pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
d. tidak sama, ahli
Gagasan pokok paragraf di atas terdapat pada e. sama, ahli
kalimat ke- ... .
a. 1 10. Pemotongan yang dilakukan pada kaki dan
tangan untuk menyelamatkan jiwa seseorang.
b. 2
c. 3 Pernyataan di atas adalah arti kata ... .
d. 4 a. implantasi
e. 1 dan 4 b. imunisasi
c. amputasi
6. Berdasarkan letak gagasan pokoknya, paragraf
pada soal 5 tergolong paragraf ... . d. mutasi
a. induktif e. sosialisasi
b. deduktif 11. Aceh memiliki prestasi tersendiri dalam ke-
c. campuran rajinan anyaman tikar pandan. Produksi tikar di
d. perbandingan daerah ini sudah cukup lama menjadi barang
ekspor ke Penang, Malaysia, dan Arab Saudi
e. pertentangan
yang dibawa sebagai barang tente-ngannya oleh
7. Pada dasarnya semua obat adalah racun, yang Jemaah Haji dari Aceh.
apabila dikonsumsi melebihi dosis yang aman
Ide pokok paragraf pada wacana di atas adalah
dapat membahayakan kesehatan bahkan dapat
...
menimbulkan kematian. Demikian pula dengan
obat-obatan atau zat yang bersifat aditif yang a. produksi tikar pandan.
menimbulkan ketagihan. Apabila hal ini berlang- b. prestasi Aceh dalam hal kerajinan anyaman
sung maka ia akan memasuki tahap pembiasa- tikar pandan.
an yang menggunakan NAPZA sebagai ke- c. produksi tikar yang menjadi ekspor ke
biasaan. Penang, Malaysia, dan Arab Saudi.
Gagasan pokok paragraf di atas terdapat pada d. produksi tikar yang dibawa sebagai barang
... . tentengan oleh jemaah Haji dari Aceh.
a. awal paragraf e. Aceh paling berprestasi di bidang ekspor.
b. akhir paragraf 12. Menyontek, juga menunjukkan kompetisi yang
c. tengah paragraf tidak sehat. Mereka yang tekun belajar sering
d. awal dan akhir paragraf dikalahkan oleh ketidakjujuran dan kelicikan
pada penyontek. Para penyontek yang tidak
e. semua paragraf
beda dengan maling justru mendapat nilai bagus.
8. Berdasarkan letak gagasan pokoknya, paragraf
Kalimat utama pada kutipan paragraf di atas,
pada soal 7 tergolong paragraf ... .
terdapat pada ... .
a. induktif
b. deduktif
69
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
a. perincian
(terdapat dalam kopi, teh, coklat, minuman
b. seluruh paragraf ringan), amfetamin, kokain (dari erythroxylum
c. awal dan akhir paragraf pohon koka), dan crack (kristalisasi bentuk
d. awal paragraf dasar kokain).
e. akhir paragraf b. Antidepresan
13. Agar dalam menyusun sebuah cerita dapat Yaitu sejenis obat yang mempunyai kemam-
dilakukan dengan mudah, sebaiknya terlebih puan untuk memperlambat fungsi sistem saraf
dahulu disusun ... . pusat dan otonom. Obat antidepresan
a. judul karangan memberikan perasaan melambung tinggi,
memberikan rasa bahagia semu, pengaruh
b. pikiran penjelas
anestesia (kehilangan indra perasa), pengaruh
c. pikiran utama analgesia (mengurangi rasa sakit), penghilang
d. kerangka karangan rasa te-gang dan kepanikan, memperlambat
e. pendahuluan detak jantung dan pernapasan serta dapat ber-
fungsi sebagai obat penenang dan obat tidur.
14. Untuk membuat rangkuman sebuah pidato, Contoh: obat penenang hipnotis, alkohol,
ceramah, khotbah hal-hal yang perlu dilakukan, benzodiaxepines, obat tidur, analgesik narkotik
yaitu ... . (opium, morfin, heroin, kodein), analgesik non-
a. berbicara dengan orang di sebelahnya narkotik (aspirin parasetamol) serta anastesia
b. menyimak seluruh isi pidato umum seperti ether, oksida nitrus.
c. mengobrol dengan orang yang duduk di bela- c. Halusinogen
kangnya Yaitu sejenis obat yang memiliki kemampu-
d. bercerita dengan orang yang duduk di sekitar- an untuk memproduksi spektrum pengubah
nya perasaan serta pikiran. Akibat yang disebab-
e. menyimak awal pidato kan oleh halusinogen bisa perasaan gembira
yang luar biasa sampai perasaan ngeri luar
15. Yang harus dilakukan untuk memparafrasakan biasa.
sebuah cerita pendek adalah ... .
d. Klasifikasi NAPZA yang lain yaitu
a. membuat kerangka karangan
jenis-jenis obat yang tidak berpengaruh se-
b. menceritakan kembali cara langsung terhadap sistem saraf pusat dan
c. menulis ceritanya kembali otonom tetapi berpengaruh langsung terhadap
d. menganalisis unsur-unsur intrinsiknya bahan-bahan kimia otak yang spesifik (neuro-
e. menganalisis unsur-unsur ekstrinsiknya transmitter) misalnya emosi, rasa sakit, daya
ingat, dan sebagainya.
70
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja pada pembelajaran keenam,
kini pada pembelajaran ketujuh kalian akan diajak untuk dapat menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk bisa memahami bentuk komunikasi yang menerap-
kan pola gilir. Selain itu, kalian juga harus bisa menyimak pembacaan naskah drama sehingga kalian
dapat mengamati penerapan pola gilir tersebut.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa memanfaatkan pola gilir dalam berdiskusi.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa mementaskan drama dengan
menerapkan pola gilir. Selain itu, kalian juga harus bisa mengomentari pementasan drama dari segi
penerapan pola gilir.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menerapkan pola gilir dalam
percakapan sehari-hari.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketujuh ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
71
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
72
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7
dahal ... .
Aleks : Kau juga ngomong melulu. Nggak
konsekuen itu namanya. Absurd.
Buat larangan dilanggar sendiri. Huh. Setelah kalian menyimak pembacaan
Dasar ... . naskah drama, jawablah pertanyaan berikut
Irna : Kau mulai lagi. Komentar itu secukup- ini!
nya. Tidak ngelantur ke sana ke sini
... . 1. Menurut kalian bagaimana keteraturan pem-
Aleks : Diam, Irna, diaaaam! bacaan naskah drama tersebut? Apakah pem-
bacaan naskah drama tersebut menerapkan
Dawud : Kau juga diam dulu, jangan menyuruh
melulu, nggak memberi contoh ... . pola gilir?
Irna : Kau sendiri mesti diam dulu, baru 2. Apakah manfaat penerapan pola gilir dalam
yang lain itu, Wud. pembacaan naskah drama? Jelaskan!
Diam semua. Tiba-tiba meledak tawa mereka 3. Apakah penerapan pola gilir dapat mencipta-
bersama-sama. kan kenyamanan komunikasi!
Kumpulan Drama Remaja, A. Rumadi (Ed.) 4. Simpulkan pemahaman kalian tentang pene-
rapan pola gilir dalam komunikasi!
73
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
74
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7
3. Apakah kita bebas mengeksploitasi sumber C. Bagilah tugas untuk tiga anggota kelompok
daya alam yang tidak dapat diperbarui! Jelas- kalian untuk menjadi pembaca makalah,
kan alasannya! moderator, dan notulen! Jika memungkin-
4. Upaya apa yang harus dilakukan untuk men- kan setiap kelompok harus membacakan
jaga kelestarian sumber daya alam yang dapat makalahnya di depan kelompok lain, jika
diperbarui? tidak memungkinkan guru akan memilih
satu kelompok terbaik untuk tampil mem-
5. Upaya apa yang harus dilakukan untuk men-
bacakan makalah, dan kelompok lain men-
jaga kelestarian sumber daya alam yang tidak
jadi anggota diskusi.
dapat diperbarui?
D. Berikan penilaian kalian tentang penerap-
B. Bersama kelompok, buatlah makalah de-
an pola gilir dalam diskusi!
ngan tema “Penghematan dan Peles-
tarian Sumber Daya Alam di Indonesia”
sebanyak 5 halaman!
Kalian telah mempelajari penerapan pola gilir penata panggung, penata musik, dan penata
dalam pembacaan naskah drama dan diskusi busana, tentang keadaan, suasana, peristiwa
kelompok. Sekarang, penerapan pola gilir akan atau perbuatan, dan sifat tokoh cerita.
diterapkan dalam pementasan drama. d. Prolog
Prolog adalah kata pendahuluan yang dipaparkan
7.3.1 Memahami Drama
sebelum drama itu dipertunjukkan. Tujuannya
Drama mengandung nilai-nilai, antara lain: nilai agar penonton mempunyai gambaran mengenai
kemanusiaan, nilai keagamaan, nilai sosial. Naskah isi drama yang akan dipentaskan.
drama dapat dikategorikan sebagai karangan prosa
e. Epilog
berbentuk narasi. Alasannya, penyajian drama di-
lakukan dengan teknik cerita atau dialog antara tokoh Epilog adalah kata-kata yang diucapkan pada
yang satu dengan tokoh yang lain. waktu drama itu selesai. Biasanya berisi amanat,
pesan, atau ucapan terima kasih kepada semua
1. Unsur-unsur Drama pihak yang telah membantu/mendukung pe-
Dalam naskah drama biasanya terdapat hal-hal mentasan itu.
sebagai berikut. 7.3.2 Pementasan Drama
a. Babak dan adegan Pada aspek membaca Anda telah membaca se-
Babak adalah bagian dari naskah drama yang buah naskah drama berjudul Diam. Pada pembacaan
merangkum semua peristiwa yang terjadi pada itu Anda telah menerapkan pola gilir, namun Anda
suatu tempat dalam urutan waktu tertentu. belum sepenuhnya mementaskan drama tersebut.
Satu babak dibagi dalam adegan-adegan, yaitu Oleh karena itu, pada bagian ini Anda harus memen-
bagian dari babak yang batasnya ditentukan taskan drama tersebut.
oleh perubahan peristiwa sehubungan dengan Untuk mementaskan drama, ikutilah langkah-
datang atau perginya tokoh cerita ke atas pentas. langkah berikut:
b. Dialog 1. pilihlah beberapa orang dari teman Anda untuk
Dialog merupakan bagian dari naskah drama menjadi tokoh dalam pementasan drama ter-
yang berupa percakapan antara satu tokoh de- sebut,
ngan tokoh lainnya. Dari dialog inilah penonton 2. siapkan tempat pementasan,
dapat mengetahui isi cerita atau lakon sebuah 3. sebelum pementasan pelaku-pelaku berlatihlah
drama. Dialog merupakan ciri khas drama. terlebih dahulu supaya hasil pementasan menjadi
c. Petunjuk Pengarang maksimal, dan
Petunjuk pengarang adalah bagian yang mem- 4. siswa yang tidak terlibat dalam pementasan
berikan penjelasan kepada pembaca atau awak/ membuat penilaian.
kru pementasan, seperti sutradara, pemain,
75
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
76
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 2.7
Rangkuman:
1. Menurut KBBI, gilir berarti pertukaran (perganti- 12. Prolog yakni kata pendahuluan yang dipaparkan
an) dengan teratur. Komunikasi dengan pola gilir sebelum drama dipertunjukkan, untuk memberi
adalah berkomunikasi secara teratur dengan gambaran mengenai isi drama yang akan di-
cara bergantian. pentaskan.
2. Drama adalah karangan berupa dialog dan gerak 13. Epilog yakni kata-kata yang diucapkan pada
yang dipertunjukkan di atas pentas. waktu drama itu selesai, biasanya berupa ama-
3. Drama bertujuan menggambarkan kehidupan nat, pesan, atau ucapan terima kasih kepada
dengan mengemukakan pertikaian dan emosi segenap pendukung drama.
melalui lakuan dan dialog. 14. Percakapan yang baik menggunakan kata, ben-
4. Penerapan pola gilir dalam diskusi sangat ber- tuk kata, dan ungkapan yang santun. Percakap-
manfaat karena memperlancar proses diskusi. an dapat berjalan lancar bila orang yang telibat
dalam percakapan menerapkan pola gilir dan
5. Diskusi adalah salah satu bentuk tukar pikiran
menggunakan kata, bentuk kata, dan ungkapan
dalam musyawarah. Oleh karena itu, dalam
yang santun.
diskusi setiap peserta wajib menyumbangkan
ide, pendapat, atau informasi kepada seluruh 15. Perbendaharaan kata.
peserta diskusi. • Komunikasi : pengiriman dan penerimaan
6. Beberapa etika yang harus diperhatikan dalam pesan atau berita antara dua
menerapkan pola gilir dalam diskusi, yaitu: orang atau lebih sehingga pe-
san yang dimaksud dapat di-
(a) menghargai orang lain,
pahami; hubungan; kontak.
(b) peka terhadap kesempatan,
• Diskusi : pertemuan ilmiah untuk ber-
(c) relevan dengan topik pembicaraan, dan tukar pikiran mengenai suatu
(d) santun dalam berbahasa. masalah.
7. Drama mengandung nilai-nilai, seperti nilai • Debat : pembahasan dan pertukaran
kemanusiaan, keagamaan, sosial, dan lain-lain. pendapat mengenai suatu hal
Naskah drama dapat dikategorikan sebagai dengan saling memberi
karangan prosa berbentuk narasi. Sebab, alasan untuk mempertahankan
penyajian drama dilakukan dengan teknik cerita pendapat masing-masing.
atau dialog antara tokoh yang satu dengan tokoh • Drama : komposisi syair atau prosa
yang lain. yang diharapkan dapat meng-
8. Unsur-unsur yang terdapat di dalam drama gambarkan kehidupan dan
adalah: watak melalui tingkah laku
(a) babak dan adegan, (b) dialog, (c) petunjuk (akting) dan dialog yang dipen-
pengarang, (d) prolog, dan (e) epilog. taskan; cerita atau kisah, teru-
9. Babak adalah bagian dari naskah drama yang tama yang melibatkan konflik
merangkum semua peristiwa yang terjadi pada atau emosi yang khusus di-
suatu tempat dalam urutan waktu tertentu. susun untuk pertunjukkan
Adegan adalah bagian dari babak yang batasnya teater.
ditentukan oleh perubahan peristiwa sehubung- • Teater : pementasan drama sebagai
an dengan datang atau perginya tokoh cerita suatu seni atau profesi; seni
ke atas pentas drama; sandiwara; gedung
10. Dialog yakni bagian dari naskah drama yang atau ruangan tempat pertunju-
berupa percakapan antara satu tokoh dengan kan film atau drama.
tokoh lainnya. Dialog merupakan ciri khas se- • Naskah : karangan yang masih ditulis
buah drama dengan tangan; karangan se-
11. Petunjuk pengarang yakni bagian yang seorang yang belum diterbit-
memberikan penjelasan kepada pembaca atau kan.
awak/kru pementasan tentang keadaan, sua-
sana, peristiwa atau perbuatan, dan sifat tokoh
cerita.
77
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
2. Berikut ini kasus yang tidak menerapkan pola 7. Bagian dari babak yang batasnya ditentukan oleh
giliran adalah ... perubahan peristiwa sehubung-an dengan datang
a. Amir menunggu Kepala Sekolah selesai ber- atau perginya tokoh cerita ke atas pentas adalah
bicara, sebelum ia mengemukakan alasan ... .
kepergiannya. a. babak d. dialog
b. Hamdan mampu melaksanakan tugasnya b. adegan e. prolog
sebagai moderator, karena peserta diskusi c. epilog
dapat mengemukakan pendapatnya secara
bergantian. 8. Kata pendahuluan yang dipaparkan sebelum dra-
ma dipertunjukkan, untuk memberi gambaran
c. Anak itu memotong pembicaraan ayahnya
mengenai isi drama yang akan dipentaskan
dengan tidak sopan.
adalah ... .
d. Debat itu berjalan dengan lancar, karena
a. babak dan adegan d. dialog
semua pesertanya saling menghargai dalam
memberikan kesempatan orang lain untuk b. monolog e. prolog
berbicara. c. epilog
e. Moderator memberikan kesempatan pada
9. Kata-kata yang diucapkan pada waktu drama
penyanggah untuk menyanggapi materi dis-
itu selesai, biasanya berupa amanat, pesan, atau
kusi.
ucapan terima kasih kepada segenap pendukung
3. Berikut ini yang bukan unsur drama adalah ... . drama adalah ... .
a. babak dan adegan d. dialog a. babak dan adegan d. dialog
b. monolog e. prolog b. monolog e. prolog
c. epilog c. epilog
4. Bagian dari naskah drama yang berupa perca- B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!
kapan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya
1. Jelaskan pemahaman Anda tentang penggunaan
disebut ... .
pola gilir dalam komunikasi di sekitar Anda!
a. babak dan adegan d. dialog
b. monolog e. prolog 2. Jelaskan akibat yang terjadi jika dalam komu-
nikasi tidak diterapkan pola gilir!
c. epilog
3. Jelaskan penerapan pola gilir dalam diskusi atau
5. Bagian yang memberikan penjelasan kepada
seminar!
pembaca atau awak/kru pementasan, seperti
sutradara, pemain, penata penggung, penata mu- 4. Jelaskan beberapa perilaku yang harus diper-
sik, dan penata busana, tentang keadaan, sua- hatikan dalam penerapan pola gilir dalam diskusi!
sana, peristiwa atau perbuatan, dan sifat tokoh
cerita disebut ... . 5. Tulislah sebuah percakapan yang menerapkan
pola gilir dan menggunakan kata, bentuk kata,
a. petunjuk pengarang d. dialog
dan ungkapan yang santun!
b. monolog e. prolog
78
Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8
Pendahuluan :
Setelah pada pembelajaran ketujuh kalian belajar menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi, kini
pada pembelajaran ini kalian akan diajak untuk bisa bercakap-cakap secara spontan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja. Untuk itu, pertama, kalian diajak untuk bisa memahami perbedaan per-
cakapan dalam situasi formal dan nonformal. Selain itu, kalian juga harus dapat memahami norma dan
model ungkapan yang efektif dalam suatu percakapan.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa mengungkapkan gagasan, pendapat,
dan pandangan yang berbeda dengan tetap menjaga keberlangsungan dan kenyamanan berkomunikasi.
Selain itu, kalian juga diharapkan dapat memahami etika dan norma bercakap-cakap.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk bisa memulai dan mengakhiri suatu percakapan
dengan kata dan ungkapan yang tepat. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat mengalihkan topik pem-
bicaraan secara halus.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk dapat menyatakan pendapat yang berbeda
secara halus agar tidak menimbulkan konflik.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kedelapan ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
79
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Pada pembelajaran 7, kalian telah mampu mene- kan gerak isyarat sebagai dialog. Jadi
rapkan pola gilir dalam berkomunikasi. Pada peme- pantomim merupakan bagian dari
lajaran 8 ini, kalian akan menerapkan pola gilir dalam teater, anak-anak.”
percakapan sehari-hari dan wawancara.
Percakapan (2)
8.1.1 Menyimak Praktik
Percakapan Percakapan berlangsung dalam situasi yang
Percakapan dapat terbentuk dalam situasi for- tidak formal. Tema percakapan tentang “Gempa
mal dan nonformal. Percakapan dalam situasi for- dan gelombang tsunami di Aceh”.
mal menggunakan ragam bahasa resmi dan perca- Arnold : “Tadi pagi saya melihat berita di televi-
kapan dalam situasi nonformal menggunakan ragam si. Saya ikut prihatin atas kejadian
bahasa santai. yang melanda Aceh dan Sumatra
Utara.”
Berikut ini disajikan dua percakapan. Perca- Alsa : “Memangnya berita tentang apa?”
kapan (1) merupakan situasi formal dan percakapan
Ronaldo: “Wah, ketinggalan berita kamu Alsa.
(2) merupakan situasi nonformal. Simaklah teks Itu lho, berita tentang gempa dan ge-
percakapan yang dibacakan guru/fasilitator. lombang tsunami di Aceh dan Su-
Percakapan (1) matra Utara.”
Percakapan berlangsung di kelas pada saat Arnold : “Bayangkan saja, hanya dalam waktu
berlangsung proses belajar-mengajar dengan 5-15 menit sebagian bangunan dan
penduduk Aceh tersapu gelombang
materi Pantomim.
tsunami sehingga banyak korban
Guru : “Siapakah di antara Anda yang per- jiwa.”
nah melihat pantomim?”
Alsa : “Bagaimana sampai terjadi banyak
Nardi : “Saya pernah, Pak?” korban?”
Guru : “Nardi, menurut kamu apa pantomim Ronaldo: “Banyak penyebabnya. Salah satu-
itu?” nya karena kurangnya pengetahuan
Nardi : “Pantomim sama dengan pertunjukan masyarakat tentang bagaimana
teater.” gelombang tsunami itu terjadi.
Guru : “Jawabanmu hampir benar. Yang lain Arnold : “Ciri gelombang tsunami ialah air laut
apa ada yang bisa menambahkan tiba-tiba surut, tidak bergelombang,
penjelasan Nardi tentang pantomim?” airnya berbuih. Lebih kurang 10 menit
Ayu : “Saya, Pak.” kemudian air naik ke permukaan de-
Guru : “Ya. Ayu. Coba apa pendapatmu ten- ngan gelombang besar dan tinggi.”
tang pantomim?” Ronaldo: “Seharusnya masyarakat mengenal
Ayu : “Pantomim hampir sama dengan per- tanda-tanda alam seperti itu sehingga
tunjukan teater, tetapi pantomim tidak menjadi korban keganasan tsu-
menggunakan isyarat atau gerakan nami.”
tangan sebagai dialognya.“ Alsa : “Kalau gitu penting juga ya kita bela-
Guru : “Lebih lengkapnya pantomim adalah jar ilmu pengetahuan alam.”
pertunjukan teater yang mengguna- Arnold : “Yang tidak kalah penting, hutan ba-
kau yang ada dipinggir laut harus
tetap kita jaga dan dipelihara agar
mengurangi abrasi akibat deburan
ombak laut.”
Alsa : “Saya jadi ikut merasakan penderi-
taan yang dialami warga Aceh dan
Sumatra Utara. Bagaimana kalau kita
lapor ke OSIS agar kita turut berparti-
sipasi menyisihkan uang jajan, guna
membantu sedikit meringankan be-
ban mereka.
Arnold & Ronaldo : (secara serentak menjawab)
Setuju.
80
Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8
Kerjakan akitivitas-aktivitas berikut ini da- 3. Coba kalian analisis ragam formal dan non-for-
lam buku tugasmu! mal yang ada dalam percakapan yang Anda
A. Ikutilah aktivitas di bawah ini! tulis itu!
1. Siswa menyimak dan mencatat sebuah perca- B. Menurut kalian apakah percakapan yang
kapan yang ditemukan dalam lingkungan telah kalian tulis itu telah memenuhi nor-
keluarga, televisi, atau radio. ma-norma percakapan? Jelaskan!
2. Praktikkan percakapan itu di hadapan teman-
teman sekelas kalian!
81
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
82
Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8
Hargailah mitra 1. Sopan santun dengan tidak melihat status sosial mitra
bicara! bicara.
2. Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang
dikatakan mitra bicara.
3. Meminta izin kepada mitra bicara, jika akan berbicara
dengan pihak lain.
4. Pahamilah isi pembicaraan mitra bicara!
Pada bagian ini kalian harus mampu melakukan Berdasarkan pengertian di atas kita dapat me-
wawancara dengan benar. Supaya dapat melakukan nyimpulkan bahwa wawancara mencakup hal yang
wawancara dengan benar, kalian harus mengetahui luas. Hakikat wawancara adalah tanya jawab antara
cara memulai dan mengakhiri percakapan, memper- dua belah pihak. Jadi wawancara adalah salah satu
tahankan keberlangsungan percakapan, mengalihkan cara yang dipakai seseorang atau kelompok untuk
topik pembicaraan, dan menyatakan pendapat yang memperoleh informasi, baik berupa fakta maupun pen-
berbeda. dapat untuk suatu tujuan tertentu.
Dilihat dari pelaksanaannya, wawancara dibeda-
8.3.1 Wawancara
kan menjadi dua macam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
wawancara diartikan sebagai berikut: 1. Wawancara terstruktur
a. Wawancara adalah tanya jawab dengan sese- Wawancara terstruktur adalah suatu kegiatan wa-
orang (pejabat dsb.) yang diperlukan untuk dimin- wancara yang dilakukan dengan menggunakan pedo-
tai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu man wawancara yang telah disusun atau dipersiapkan
hal. Biasanya pendapat itu untuk dimuat di surat sebelumnya. Pewawancara mengikuti dengan sak-
kabar. sama pedoman yang telah disusun.
b. Wawancara adalah tanya jawab direksi (kepala
2. Wawancara bebas
personalia, kepala humas) perusahaan dengan
pelamar pekerjaan. Wawancara bebas adalah kebalikan dari wawan-
cara terstruktur. Dalam hal ini pewawancara melaku-
c. Wawancara adalah tanya jawab peneliti dengan
kan kegiatan secara spontan, tidak berdasarkan
manusia sumber (narasumber).
pedoman tertentu. Kalaupun ada pedoman, itu tidak
83
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
84
Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8
Pada bagian-bagian sebelumnya kalian telah Kalimat (1) dan (2) menggunakan ungkapan yang
mempelajari percakapan formal dan nonformal, etika tepat dalam menyatakan perbedaan pendapat. Kali-
dan norma bercapak-cakap, serta wawancara. Seka- mat (3) dan (4) menggunakan ungkapan yang mengan-
rang, kalian akan mempelajari bagaimana cara meng- dung konflik dalam menyatakan perbedaan ungkapan.
ungkapkan pendapat yang berbeda agar tidak me- Kalimat (1) dan (2) dapat Anda gunakan dalam
nimbulkan konflik. percakapan, tetapi kalimat (3) dan (4) sebaiknya tidak
digunakan dalam percakapan.
8.4.1 Menyatakan Pendapat yang
Berbeda
Perhatikan kalimat di bawah ini!
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
(1) Maaf, saya kurang sepaham dengan pen-
lam buku tugas Anda!
dapat Saudara. Menurut saya, sebaiknya
kita ... . 1. Tulislah sebuah percakapan yang mengan-
dung pernyataan pendapat yang berbeda dan
(2) Pendapat Anda bisa kita laksanakan. Tetapi
menghindari penggunaan ungkapan yang
saya mempunyai solusi lain, yaitu ... .
dapat menimbulkan konflik!
(3) Menurut saya, pendapat orang yang ber-
2. Tukarkan teks percakapan yang Anda buat
asal dari Suku Jawa dapat dipercaya dari-
dengan teman Anda!
pada suku lain.
3. Analisislah teks percakapan teman Anda ter-
(4) Agama dia adalah agama minoritas, jadi
sebut dengan menjawab pertanyaan berikut:
kita tidak perlu menyetujui pandapat dia.
a. Apakah dalam percakapan tersebut mengan-
dung pernyataan pendapat yang berbeda?
b. Apakah dalam percakapan tersebut ter-
dapat ungkapan yang menimbulkan kon-
flik?
Rangkuman:
1. Percakapan dapat terbentuk dalam situasi for- 5. Norma percakapan adalah aturan yang berlaku
mal dan nonformal. Percakapan dalam situasi selama percakapan, seperti harus mengguna-
formal menggunakan ragam bahasa resmi, se- kan bahasa yang santun, apalagi bila percakap-
dangkan percakapan dalam situasi nonformal an bersifat formal, dengarkan mitra bicara
menggunakan ragam bahasa santai. dengan penuh perhatian dan memberi tanggap-
2. Percakapan dapat melatih penggunaan bahasa an, dan tidak memotong pembicaraan mitra
secara aktif dan juga dapat membangun kebe- bicara.
ranian seseorang dalam berbicara dan mengu- 6. Menurut KBBI, etika adalah ilmu tentang apa
tarakan gagasan secara runtut dan meyakinkan. yang baik dan apa yang buruk, serta tentang
3. Waktu bercakap-cakap yang harus diperhatikan hak dan kewajiban moral. Norma adalah aturan
adalah etika dan sopan santun, agar pembicara- atau ketentuan yang mengikat warga kelompok
an tidak menyakitkan hati teman bicara. Selain dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan,
itu, dari isi dan cara bicara seseorang akan tatanan, dan pengendali tingkah laku yang
tampak kepribadian dan wataknya. sesuai dan diterima.
4. Dalam bercakap-cakap yang harus diperhatikan 7. Etika dan norma bercakap-cakap, yaitu:
adalah: (a) hargailah mitra bicara,
(a) siapa kawan bicara, (b) peka terhadap kesempatan, dan
(b) situasinya, dan (c) pahamilah relevansi pembicaraan.
(c) topik percakapan.
85
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
8. Cara menghargai mitra bicara adalah dengan 16. Yang harus diperhatikan oleh pewawancara
tidak melihat status sosialnya, namun tetap adalah:
sopan santun, mendengarkan dengan penuh (a) kerahasiaan sumber informasi yang
perhatian apa yang dikatakannya, meminta izin mencakup kerahasiaan sumber berita/orang
kepadanya bila akan berbicara dengan pihak yang diwawancarai (bila ia berkeberatan
lain, dan pahamilah isi pembicaraan mitra bicara. disebutkan namanya), pewawancara wajib
9. Peka terhadap kesempatan artinya: dapat memperhatikan permintaannya, apalagi bila
menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi informasinya bersifat rahasia dan diminta
dengan menggunakan kata, bentuk kata, dan untuk tidak disiarkan (off the record),
ungkapan yang tepat demi kelangsungan dan (b) mempertimbangkan dampak sosial hasil
kenyamanan komunikasi; ungkapkan gagasan wawancara jika disebarluaskan,
pendapat, pandangan dengan jelas; dan alihkan
(c) perlu kecermatan dalam perekaman atau
topik pembicaraan secara halus dengan
pencatatan hasil wawancara,
menggunakan ungkapan yang tepat.
(d) pertimbangkan waktu dan tempat wawancara,
10. Cara memahami relevansi pembicaraan adalah:
dan
- menguasai masalah yang sedang diper-
(e) menjaga kelangsungan hubungan antara
cakapkan,
pewawancara dengan narasumber.
- menggunakan bahasa yang efektif dan ko-
16. Dalam proses wawancara kadang narasumber
munikatif,
memberikan informasi yang tidak jelas arahnya,
- mengusahakan isi pembicaraan yang relevan maka pewawancara harus melakukan topic
dengan topik, dan switching (pengalihan topik pembicaraan)
- jika terjadi perbedaan pendapat selesaikan dengan halus, tanpa menyinggung SARA (suku,
secara halus tanpa menimbulkan konflik. agama, ras, dan antargolongan).
11. Untuk dapat melakukan wawancara dengan 17. Perbendaharaan kata.
benar, kita harus tahu cara memulai dan • Percakapan : pembicaraan; perundingan; pe-
mengakhiri percakapan, mempertahankan rihal bercakap-cakap (diper-
keberlangsungan percakapan, mengalihkan tentangkan dengan apa yang
topik pembicaraan, dan menyatakan pendapat ditulis); satuan interaksi
yang berbeda. bahasa antara dua pembicara
12. Wawancara, menurut KBBI, adalah tanya jawab atau lebih.
dengan seseorang yang diperlukan untuk • Gagasan : hasil pemikiran; ide.
dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai
• Pendapat : pikiran; anggapan; buah pe-
suatu hal.
mikiran atau perkiraan tentang
13. Hakikat wawancara adalah tanya jawab antara suatu hal (seperti orang, pe-
dua belah pihak. Jadi, wawancara adalah salah ristiwa); kesimpulan sesudah
satu cara yang dipakai seseorang atau mempertimbangkan,
kelompok untuk memperoleh infromasi, baik menyelidiki, dsb).
berupa fakta maupun pendapat untuk suatu
• Pandangan : pendapat.
tujuan tertentu.
• Etika : ilmu tentang apa yang baik
14. Wawancara terstruktur, yaitu kegiatan wawan-
dan apa yang buruk dan ten-
cara yang dilakukan dengan menggunakan
tang hak dan kewajiban moral
pedoman wawancara yang telah disusun atau
(akhlak)
dipersiapkan sebelumnya. Pewawancara
mengikuti dengan saksama pedoman yang telah • Norma : aturan atau ketentuan yang
disusun. mengikat warga kelompok
dalam masyarakat, dipakai se-
15. Wawancara bebas adalah kebalikan dari wa-
bagai panduan, tatanan, dan
wancara terstruktur. Pewawancara melakukan
pengendali tingkah laku yang
kegiatan secara spontan, tidak berdasarkan
sesuai dan berterima; aturan,
pedoman tertentu. Hanya mengikuti kebutuhan
ukuran atau kaidah yang di-
dan situasi pada saat wawancara.
pakai sebagai tolok ukur untuk
menilai atau memperbanding-
kan sesuatu.
86
Pemelajaran 8 - Kompetensi Dasar 2.8
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling e. pewawancara harus menjaga kelangsungan
tepat! hubungan antara pewawancara dan nara-
sumber
1. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam ber-
cakap-cakap adalah ... . 5. Ketika kita hendak melaksanakan wawancara,
a. dengan siapa kita berbicara hal pertama yang kita lakukan adalah ... .
b. berbicara dalam situasi sedih atau senang a. memilih informan atau narasumber yang te-
pat dan mampu memberikan informasi yang
c. berbicara dalam situasi formal atau nonformal
dibutuhkan
d. topik apa yang sedang dibicarakan
b. menyusun rencana (skenario) wawancara
e. harus menggunakan baju yang bagus Anda dengan cermat serta memperhitungkan
2. Berikut ini norma-norma yang tidak perlu diper- segala kemungkinan yang akan dihadapi
hatikan dalam bercakap-cakap adalah ... . c. merumuskan masalah atau tema apa yang
a. harus menggunakan bahasa yang santun hendak ditanyakan
b. tidak boleh memotong pembicaraan mitra d. menghubungi calon narasumber dan menye-
bicara pakati waktu serta tempat untuk pelaksanaan
wawancara
c. mendengarkan ucapan mitra bicara dengan
penuh perhatian e. memulai berwawancara dengan terlebih
dahulu memperkenalkan diri dan memberi-
d. dalam situasi formal harus menggunakan ba-
tahukan tujuan wawancara
hasa yang formal pula
e. menggunakan ragam bahasa santai pada fo- 6. Kalimat-kalimat di bawah ini yang termasuk
rum resmi kalimat tunggal adalah ...
a. Ketika hujan mulai turun, aku segera lari
3. Pernyataan berikut tidak tepat untuk pengertian
secepat kilat.
wawancara adalah ... .
b. Supaya aku tidak kehujanan, aku berteduh
a. tanya jawab dengan seseorang untuk me-
di bawah pohon beringin tua itu.
minta informasi
c. Hari itu juga kami berlima sedang berjalan
b. tanya jawab direksi perusahaan dengan calon
menuju ke rumah teman sekelas.
karyawan
d. Tak ada lagi barang bawaan karena jaraknya
c. tanya jawab seorang peneliti kepada sese-
terlalu jauh.
orang untuk penelitian
e. Setelah kami sampai di rumahnya, kami
d. tanya jawab dalam sebuah diskusi
segera menemuinya.
e. tanya jawab seorang wartawan kepada nara-
sumber 7. Penggunaan imbuhan asing semi- yang tepat
terdapat pada kata ... .
4. Pernyataan berikut yang tidak boleh dilakukan
a. seminar d. semikonduktor
pewawancara adalah ... .
b. seminari e. semiologi
a. pewawancara mempertimbangkan dampak
sosial hasil wawancara jika dipublikasikan c. semiotik
b. pewawancara harus cermat dalam penca- 8. Penggunaan imbuhan asing pra- yang tidak tepat
tatan hasil wawancara terdapat pada kata ... .
c. pewawancara harus mempertimbangkan a. pramodern d. pranatal
waktu dan tempat wawancara b. prakonsepsi e. prasangka
d. pewawancara tidak perlu menjaga keraha- c. pramugari
siaan sumber berita
87
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Bapak : “Bu, Dona telah kelas tiga SMP. Se- D. Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan
bentar lagi masuk SMA.” percakapan C!
Ibu : “Benar, Pak!” 1. Apakah yang sedang dibicarakan oleh keluarga
Bapak : “Gimana, dia mau sekolah di mana?” Dona tersebut?
Ibu : “Kalau menurut saya, biarkan Dona 2. Apakah terdapat ungkapan yang berbeda pada
sendiri yang memilih sekolah yang percakapan tersebut?
dia inginkan. Soalnya bisa jadi, pi-
lihan kita tidak cocok dengan ke- 3. Apakah dalam percakapan tersebut terdapat
inginan si anak.” pendapat yang menyebabkan konflik?
Bapak : “Benar juga, pikiran Ibu! Sekarang, di 4. Menurut Anda apakah percakapan tersebut ter-
mana Dona?” masuk percakapan formal atau nonformal?
Ibu : “Ada. Dia sedang di kamarnya! Perlu
88
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
Pendahuluan :
Setelah pada pembelajaran kedelapan kalian belajar untuk dapat bercakap-cakap secara spontan
dengan mitra bicara dalam konteks bekerja, kini pada pembelajaran kesembilan kalian akan diajak
untuk berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja. Untuk itu pertama, kalian akan diajak untuk
bisa memahami macam-macam diskusi dan pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa menyusun simpulan berdasarkan fakta,
data, dan opini yang tepat. Dengan demikian kalian akan terbantu dalam mengemukakan pendapat bila
kalian terlibat di dalam sebuah diskusi.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa menyampaikan gagasan yang
tepat sesuai dengan topik diskusi. Selain itu, kalian juga diajak untuk dapat membuat sanggahan tanpa
menimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi, melainkan dengan santun dan ekspresif menyampaikan
argumen yang tepat. Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menulis laporan
diskusi dan notula.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesembilan ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian memahami macam-macam diskusi?
2. Apakah kalian memahami pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi?
3. Dapatkah kalian menyusun simpulan berdasarkan fakta, data, dan
opini yang tepat?
4. Pernahkah kalian menyampaikan gagasan yang tepat sesuai dengan
topik diskusi?
5. Dapatkah kalian membuat sanggahan tanpa menimpulkan konflik
dalam suatu forum diskusi dengan santun dan ekspresif serta
menyertakan argumen yang tepat?
6. Pernahkah kalian menulis laporan diskusi?
7. Pernahkah kalian menulis notula?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
89
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
90
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
91
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
pai terlena dengan kemalasan karena akan 5. Terakhir, bisa pergi berlibur bersama keluarga
membuat pekerjaan menumpuk dan lebih berat atau orang dekat ke tempat-tempat yang belum
untuk diselesaikan. pernah dikunjungi. Dengan pengalaman yang
2. Beri penghargaan pada diri sendiri atas setiap baru, semoga bisa memberi semangat yang
tahapan tugas yang telah selesai dikerjakan baru pada Anda.
agar sedikit demi sedikit muncul “aura” yang B. Setelah menyimak wacana berjudul Ketika
positif dalam diri. Perasaan positif akan sangat Rasa Malas Menghantui, kerjakan aktivitas
membantu menjaga semangat kerja. Dengan berikut ini!
pikiran yang positif tentu segala masalah akan
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4 orang!
terlihat lebih ringan dan lebih mudah untuk
disiasati. Hal ini tentunya akan memunculkan 2. Masing-masing anggota kelompok memberi
aura yang menyenangkan bagi rekan-rekan di pendapatnya terhadap 5 hal yang dapat dilaku-
sekitar. kan untuk mengatasi rasa malas yang ada da-
3. Beri waktu bagi diri Anda sendiri untuk sekadar lam bacaan. Sudah tepatkah 5 hal tersebut atau
rilaks. Bila perlu ajaklah teman dekat yang bisa belum? Bila belum adakah hal lain yang dapat
dipercaya untuk berbagi, barangkali ia bisa ditambahkan? Diskusikan dalam kelompok!
memberi masukan yang baik. 3. Bacakan hasil diskusi kelompok di muka kelas
4. Rutinitas dapat menjadi biang keladi kema- untuk ditanggapi kelompok yang lain!
lasan. Oleh karena itu, menjalankan hobi atau C. Simaklah diskusi di televisi atau radio,
kegiatan-kegiatan lain di luar rutinitas bisa kemudian kerjakan soal di bawah ini!
dilakukan. Misalnya, menonton film atau pergi 1. Tuliskan apa yang dibahas dalam diskusi itu?
bersama teman lama. Tapi pastikan jangan
2. Diskusi tersebut tergolong jenis diskusi apa?
sampai aktivitas itu malah menguras tenaga
dan membuat Anda lebih malas untuk kembali 3. Bagaimana kelengkapan pihak-pihak yang
bekerja. terlibat dalam diskusi tersebut?
Pada bagian ini kalian akan menyusun simpulan yan, telah menanti di ujung Dermaga Sleko,
berdasarkan fakta, data, dan opini yang tepat. Materi Kabupaten Cilacap. Sudah hampir pukul 9.00
ini akan membantu kalian untuk mengemukakan pen- WIB, Sabtu (9/6), rombongan kami baru tiba di
dapat dalam suatu diskusi. dermaga. Agak kesiangan memang.
Kepala BPKSA hanya menyediakan perahu
9.2.1 Menyusun Simpulan kecil untuk pelayaran rombongan kami, padahal
Ketika kalian melakukan diskusi, kalian dituntut jumlah personelnya ada 8 orang termasuk na-
untuk mengemukan pendapat. Pendapat yang kalian khoda. Kami terpaksa duduk lesehan, berderet
kemukankan tersebut tentunya bukanlah pendapat dari depan ke belakang. Saya duduk di tengah
yang asal-asalan. Tetapi, pendapat yang didasarkan bersebelahan dengan Pak Arif petugas dari BPK-
pada fakta, data, dan opini yang tepat. Pendapat SA sebagai pemandu.
kalian juga bisa berupa simpulan dari berbagai fakta, Cuaca agak mendung. Perahu motor BPKSA
data, dan opni. 05, mulai bergerak pelahan menelusuri perairan
Bacalah teks berikut ini, kemudian buatlah Teluk Cilacap. Sebelah utara tampak kilang min-
simpulan berdasarkan fakta, data, dan opini yang ada yak Pertamina dan di bagian selatan kelihatan
dalam teks tersebut! tumpukan batu bara untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Kabupaten Cilacap. Peman-
Segara Anakan Beranak Pinak dangan paling dominan adalah Pulau Nusakam-
Oleh HERMAN SAPUTRA bangan.
Angin bertiup cukup kencang sehingga per-
PERAHU kecil yang umum digunakan nela- ahu kecil yang kami tumpangi terasa terombang-
92
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
93
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
lai dangkal. Mungkin dalam waktu singkat Nusa- mandangan di Plawangan Barat, pukul 13.15
kambangan akan bersatu dengan Jawa Barat. WIB kami putar haluan. Perairan Platar Agung
Pendangkalan yang terus merambah akan di Selat Nusakambangan dilewati tak sampai 10
sampai di Pelabuhan Cilacap. Itulah yang ba- menit. Kami sudah sampai lagi ke muara
rangkali dikhawatirkan Pemda Jateng sehingga Citanduy, perahu langsung merapat di Dermaga
mengusulkan supaya dibuat Sodetan Citanduy. Majingklak Kab. Ciamis dengan pengalaman
mengesankan.***
Setelah sejenak menikmati indahnya pe-
Pikiran Rakyat, 23 Juni 2007
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini 3. Tuliskan data-data dari teks yang dapat men-
dalam buku tugasmu! dukung pendapat Anda, jika Anda diminta
A. Setalah Anda membaca teks Segara mengemukakan pendapat!
Anakan Beranak Pinak, kerjakan aktivitas 4. Tuliskan simpulan berdasarkan fakta, data,
berikut! dan opini yang ada dalam teks!
1. Tuliskan fakta yang ada dalam teks tersebut! B. Carilah beberapa artikel dengan tema
2. Tuliskan opini yang ada dalam teks tersebut! pendidikan! Kemudian, buatlah simpulan
berdasarkan artikel-artikel tersebut!
Pada aspek berbicara kalian harus mampu me- Apabila kita ingin menyampaikan pendapat, me-
nyampaikan pendapat dalam diskusi. nolak, menyetujui, maupun menyampaikan usul da-
lam suatu diskusi, hendaknya memperhatikan etika
9.3.1 Menyampaikan Pendapat dan sopan santun berbahasa.
Sebuah seminar, diskusi, simposium, atau sara- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyam-
sehan biasanya diadakan dengan tema tertentu. paikan pendapat yaitu :
Dalam seminar, diskusi, simposium, atau sarasehan, a. mengangkat tangan;
masalah-masalah yang ada dibahas, dikaji, dan di-
b. menyampaikan salam;
analisis. Masalah-masalah yang biasanya dirangkum
dalam tema tertentu itu, kemudian dicarikan solusi c. memperkenalkan diri;
atau pemecahannya. Kegiatan pembahasan, peng- d. menyampaikan inti pembicaraan ataupun
kajian, penganalisisan, dan pencarian solusi itu akan pendapat;
memunculkan pertukaran pendapat atau gagasan. e. mengucapkan salam penutup.
Agar seorang peserta seminar, diskusi, simpo- Contoh menyampaikan pendapat dalam diskusi.
sium, atau sarasehan bisa menyampaikan gagasan
dengan baik, ia harus memperhatikan hal-hal berikut. Selamat siang! Terima kasih atas kesem-
a. Peserta harus menguasai masalah yang dibahas patan yang diberikan. Nama saya Aditya, wakil
dalam seminar, diskusi, simposium, atau sara- dari kelas satu. Saudara ketua, Saya kurang
sehan itu. sependapat dengan usul saudara Hendra.
Kondisi ekonomi kita saat ini tidak memung-
b. Dalam menyampaikan pendapat atau gagasan,
kinkan untuk berpesta pora, yang paling pen-
peserta harus sopan dan jauh dari sikap arogan.
ting dari acara tersebut adalah bisa mencapai
c. Peserta harus menyampaikan pendapat atau ga-
tujuan yang baik, yaitu memiliki pengurus
gasan yang rasional dan sistematis.
OSIS yang baru secara demokratis.
Demikian usul saya terima kasih.
94
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
95
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
96
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
diri tersebut, Titin mengalami nasib yang sangat real, setara dengan Rp 15.000.
tragis,yakni diperlakukan tidak senonoh oleh dua Saat ditemui hari Minggu (5/2), Shinta menu-
warga Arab Saudi yang tidak dikenalnya. turkan, penyiksaan itu dilakukan majikan laki-laki-
Yoyom, ibunda Titin, mengaku dia dan suami- nya, Hisan Munawar Maksum, beserta istri dan
nya terpaksa memasung Titin lantaran tindak- beberapa anaknya. Penyiksaan dialami dalam ber-
tanduk Titin sangat membahayakan lingkungan bagai hal. “Misalnya saya sudah merapikan kamar
dan warga setempat. “Kalau dibiarkan begitu saja, anak majikan, lalu anak itu mengacak-acak. Saya
sangat berbahaya. Titin pernah merusak salah satu dianggap tidak bekerja dan langsung disiksa,” ujar-
rumah tetangga, selain itu saya juga sering dipukuli nya.
kalau gangguan jiwanya kambuh,” ungkap Yoyom. Alat-alat yang digunakan untuk menyiksa
Jejen Nurjanah, Koordinator Forum Wardah Mandiri Shinta antara lain rotan, tali sorban (igal), dan
(FWM), sebuah lembaga masyarakat yang ber- setrika. Bagian tubuh Shinta yang disetrika adalah
gerak di bidang perlindungan keluarga, mantan,dan punggung dan tangan. Kepala Shinta pun sering
tenaga kerja wanita, menuturkan,Titin Fatimah me- dibentur-benturkan ke tembok. Hal inilah yang di-
rupakan salah satu dari lima mantan TKW yang duga menjadi penyebab mata Shinta berangsur ti-
tengah mendapatkan bantuan penanganan kese- dak berfungsi. Bahkan terakhir kedua matanya di-
hatan dan advokasi dari pihak FWM. tinju sehingga Shinta buta. Ia berangkat ke Mekkah
Sementara Dedeh, 36,TKW asal Kp. Balan- melalui PT Dasa Graha Utama Jakarta bulan
dongan, Desa Gudang, Kec. Cikalongkulon, Januari 2005. Dari surat yang ditunjukkan keluarga
Cianjur, juga mengalami penyiksaan ketika bekerja Shinta, direktur PT Dasa Graha Utama adalah
sebagai PRT selama tujuh bulan di Arab Saudi. Haerawi Asnan.
Selama mengabdi di keluarga Abdul Karim, Dedeh Shinta dijanjikan bekerja dengan gaji 600 real
kerap disiksa majikan perempuan dan empat orang per bulan sebagai pembantu rumah tangga selama
anaknya. Dedeh yang berangkat melalui jasa PT masa kontrak dua tahun. November 2005 Shinta
Tri Tama Megah Abadi di Batu Ampar, Jakarta, dipulangkan majikannya dengan alasan tak mampu
kepada SINDO mengaku, tindakan kasar yang bekerja. Saat itu Shinta sudah tak bisa melihat.
dilakukan majikan perempuan dan keempat anak- Sesampainya di Indonesia, PT Dasa Graha Utama
anaknya dipicu api cemburu karena dianggap ter- membawa Shinta berobat ke Rumah Sakit (RS)
lalu perhatian kepada dirinya. Siksaan yang diteri- Polri. Sambil menginap di RS Polri, operasi mata
ma Dedeh selama bekerja di Arab Saudi, mengaki- (sebelah kiri) Shinta dilakukan di Rumah Sakit Cipto
batkan luka di beberapa bagian tubuh perempuan Mangunkusumo, Jakarta. Namun, tidak ada hasil.
beranak empat itu. (toni kamajaya/rustandi zaelani)
Saat dikonfirmasi, Haerawi Asnan mengaku
SINDO, 23 Mei 2007 hanya bagian operasional. Asnan menyatakan,
kepulangan Shinta dari RS Polri mendapat re-
Teks 2 komendasi rumah sakit. “Shinta akan berobat jalan
dan kami akan menanggungnya,” ujar Asnan. (D03)
TKI Disiksa dan Digaji Hanya Rp 15.000
Penyiksaan Dilakukan Majikan dan www.kompas.com
Anak-anaknya
B. Carilah artikel yang membahas pende-
Cianjur, Kompas - Nasib tragis kembali dialami ritaan TKI seperti teks di atas!
tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
C. Buatlah diskusi kelas dengan membahas
Shinta Marlina Reza (19), warga Kampung Ciga-
teks-teks tersebut! Terlebih dahulu, tentu-
dok, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung,
kanlah yang akan menjadi moderator,
Cianjur, Jawa Barat, disiksa hingga cacat perma-
penyaji, dan notulis! Apabila mengalami
nen pada tangan kanan dan buta. Selain itu, Shinta
kesulitan, mintalah arahan atau petunjuk
yang bekerja selama 10 bulan hanya digaji enam
dari guru kalian!
97
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Laporan diskusi kelompok kita buat setelah kita Kami berdiskusi selama 30 menit. Setiap pe-
selesai melaksanakan diskusi. Hal-hal yang harus serta diskusi mengemukakan pendapat sehingga
diperhatikan dalam menyusun laporan diskusi ke- ketua diskusi dapat menyimpulkan hasil diskusi
lompok adalah sebagai berikut: tersebut. Kesimpulan akhir yang kami ambil ada-
lah sebagai berikut.
1. laporan diuraikan secara lengkap, tetapi singkat;
2. isi laporan bersifat objektif dan sesuai dengan 1. Hutan bakau berfungsi sebagai benteng ko-
hasil diskusi yang telah dilaksanakan; koh di kawasan pantai yang mencegah abrasi
akibat deburan ombak yang menyapu pantai.
3. uraian laporan meliputi tujuan diskusi, pelaksa-
2. Hutan bakau menjadi habitat satwa pantai.
naan diskusi (hari, tanggal, tempat, waktu, pe-
3. Penduduk pantai menggunakan tanaman
serta), masalah yang didiskusikan, dan kesim-
bakau untuk kayu bakar.
pulan hasil diskusi.
4. Sebagian besar hutan bakau di kawasan
Perhatikanlah contoh laporan hasil diskusi pantai utara Pulau Jawa keadaannya sangat
kelompok berikut ini! memprihatinkan. Banyak hutan bakau yang
rusak, bahkan hampir punah.
5. Sebagian besar dari kerusakan itu disebabkan
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK oleh ulah manusia yang memanfaatkan lahan
pantai untuk pengembangan kawasan
Nama Kelompok : Mira Wijaya
perumahan atau untuk pengembangan usaha
Kelas : II M tambak ikan dan tambak udang.
Sekolah : SMK PURNAMA JAKARTA 6. Akibat kerusakan hutan bakau itu sangat
dirasakan oleh penduduk kawasan pantai.
I. Tujuan Diskusi
Rumah mereka sering dilanda banjir karena
Diskusi ini dilaksanakan untuk memenuhi air pasang.
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan 7. Satwa pantai pun terancam punah karena me-
utama diskusi ini adalah melatih para siswa reka kehilangan habitatnya.
untuk berpikir dan mengemukakan pendapat 8. Terjadi intrusi air laut ke daratan sehingga
dengan menggunakan bahasa Indonesia secara sumur-sumur penduduk yang tadinya airnya
baik dan benar. layak minum menjadi asin dan tidak layak
II. Masalah yang didiskusikan minum.
Masalah yang kami diskusikan, yaitu Manfaat V. Hal-Hal yang Disarankan
Hutan Bakau. 1. Supaya keadaan ini tidak bertambah parah,
III. Pelaksanaan Diskusi perlu dilakukan reboisasi atau penghutanan
Diskusi kelompok ini kami laksanakan pada kembali kawasan pantai tertentu dengan ta-
hari Selasa, tanggal 9 Februari 2007, pukul 08.30 naman bakau.
sampai 09.15 di ruang kelas III M, pada waktu 2. Pemerintah dan masyarakat bahu-membahu
jam pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung. bekerja sama mengelola atau memanfaatkan
Peserta diskusi kelompok Mira Wijaya ini ada kawasan pantai dengan tidak melupakan ke-
enam orang. Adapun susunan keanggotaannya seimbangan lingkungan.
adalah sebagai berikut. 3. Diberlakukan larangan membabat habis hu-
tan bakau yang masih ada.
1. Pemimpin diskusi : Irwan Andries
Demikian laporan hasil diskusi ini kami buat.
2. Sekretaris diskusi : Marico Kurniawan Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak
3. Peserta (Anggota) : yang membutuhkan.
- Hendrik
98
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
5) pemimpin rapat
Jakarta, 09 Februari 2007
6) acara rapat
Mengetahui,
7) peserta rapat.
c. Isi notula, terdiri atas:
ttd ttd
1) pendahuluan
Irwan Andries Marico Kurniawan
2) isi pokok
Ketua Sekretaris
3) penutup.
d. Penutup notula, terdiri atas:
9.4.2 Menulis Notula 1) tempat, tanggal, bulan, dan tahun
Notula adalah catatan mengenai semua pem- 2) kata notulis atau pembuat notula
bicaraan dalam sebuah rapat. Notula merupakan sum-
3) nama pembuat notula
ber informasi atau dokumen yang autentik. Notula
harus ditulis secara teliti. Artinya, semua pokok per- 4) NIP pembuat notula
soalan yang dibahas dalam rapat harus ditulis dengan 5) kata mengetahui dan menyetujui
tepat, semua yang ditulis harus sesuai dengan pokok 6) kata pimpinan atau ketua
pembicaraan dan harus jelas (isi harus mudah dipa-
7) nama pimpinan atau ketua rapat
hami).
8) NIP ketua rapat.
Berikut ini isi notula.
(Isi notula tidak selalu sama)
a. Bagian awal notula berisi:
Semua catatan harus segera ditulis dengan rapi
1) nama notula
begitu rapat selesai karena menulis catatan di saat
2) nama instansi ingatan masih segar jelas lebih mudah. Mendengar-
b. Pembuka notula terdiri atas: kan rapat dan persiapan lebih awal juga mempercepat
1) sifat rapat terselesaikannya pekerjaan ini. Setelah semua ca-
tatan hasil rapat disetujui dan diterima oleh peserta
2) hari/tanggal
rapat, ketua wajib menandatangani dokumen asli.
3) tempat rapat Dokumen asli itu kemudian disimpan oleh sekretaris.
4) waktu rapat
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 2. Susunlah laporan hasil diskusi kelompok itu
lam buku tugasmu! secara sederhana, tetapi lengkap! Lihat con-
1. Lakukanlah diskusi kelompok di kelas kalian! toh!
Setiap kelompok terdiri atas lima atau enam 3. Jika memungkinkan, presentasikanlah laporan
orang. Berilah nama pada kelompokkalian hasil diskusi itu di depan kelas untuk ditang-
dengan nama pengarang atau penyair favorit! gapi oleh kelompok diskusi lainnya!
Topik diskusi ditentukan sendiri. 4. Buatlah notula rapat OSIS di sekolah kalian!
Rangkuman:
1. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pen- 3. Tugas ketua diskusi, yaitu:
dapat antara dua orang atau lebih secara lisan - membuka dan menutup diskusi,
dengan tujuan mencari kesepakatan atau kese-
- membangkitkan minat anggota untuk
pahaman gagasan atau pendapat. Diskusi me-
menyampaikan gagasan,
rupakan salah satu bentuk kegiatan wicara.
- menengahi anggota yang berdebat, dan
2. Diskusi yang melibatkan beberapa orang di-
sebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelom- - mengemukakan simpulan hasil diskusi.
pok diperlukan seorang pemimpin yang disebut
ketua diskusi.
99
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
4. Macam-macam diskusi, antara lain, diskusi 12. Konferensi adalah pertemuan untuk berunding
panel, simposium, seminar, lokakarya, dan atau bertukar pendapat mengenai suatu
rapat kerja. masalah yang dihadapi bersama.
5. Diskusi panel adalah salah satu bentuk diskusi 13. Pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi adalah
resmi yang dihadiri oleh orang banyak dan para moderator/ketua, peserta, sekretaris, dan
panelisnya pun merupakan golongan cendekia- peninjau ataupun pengunjung.
wan dalam bidangnya. 14. Mengungkapkan pendapat maupun menyusun
6. Secara garis besar diskusi panel berjalan simpulan harus berdasarkan fakta, data, dan
sebagai berikut: opini yang tepat.
(a) moderator membuka acara diskusi dengan 15. Seminar, diskusi, simposium, atau sarasehan
menyampaikan tema yang dibahas dan biasanya diadakan dengan tema tertentu.
memperkenalkan para panelis, Masalah yang ada dibahas, dikaji, dan dianalisis
(b) masing-masing panelis memaparkan gagas- serta dirangkum dalam tema tertentu untuk
annya, dicarikan solusi/pemecahannya. Kegiatan itu
akan memunculkan pertukaran pendapat atau
(c) diskusi antara peserta dan panelis lewat fo-
gagasan.
rum tanya jawab, yang biasanya diatur per
termin/sesi. Banyak dan lamanya masing- 16. Agar peserta seminar, diskusi, simposium, atau
masing termin tanya jawab tergantung dari sarasehan bisa menyampaikan gagasan
waktu yang tersedia. dengan baik, ia harus menguasai masalah yang
dibahas; menyampaikan pendapatnya harus
(d) diskusi panel ditutup dengan simpulan yang
dengan sopan dan jauh dari sikap arogan, dan
di-sampaikan oleh moderator.
menyampaikan pendapat yang rasional dan
7. Simposium adalah diskusi yang diselenggara- sistematis.
kan untuk membahas prasaran-prasaran tentang
17. Tatacara atau sopan-santun dalam menyampai-
suatu pokok persoalan.
kan pendapat adalah:
8. Seminar adalah bentuk diskusi yang digunakan
(a) mengangkat tangan,
untuk mencari kesepakatan langkah atau pan-
dangan dalam menghadapi persoalan yang (b) menyampaikan salam,
bersifat formal. Para pemrasaran biasanya me- (c) memperkenalkan diri,
nyiapkan kertas kerja atau makalah untuk dipa- (d) menyampaikan inti pembicaraan ataupun
parkan. Para peserta diskusi diberi kesempatan pendapat, dan
untuk menanggapi ataupun menyanggah
(e) mengucapkan salam penutup.
makalah tersebut. Akhirnya moderator menyam-
paikan hasil pemikiran yang mengemuka dalam 18. Dalam menulis laporan diskusi yang harus
seminar. diperhatikan adalah:
9. Lokakarya adalah diskusi atau pertemuan para (1) laporan diuraikan secara lengkap, tetapi
pakar untuk membahas suatu masalah di singkat,
bidangnya. (2) isi laporan bersifat objektif dan sesuai dengan
10. Diskusi kelompok adalah diskusi yang ada ke- hasil diskusi yang telah dilaksanakan, dan
tua atau moderatornya, notulis, dan beberapa (3) uraian laporan meliputi tujuan dan
peserta yang sekaligus sebagai penyaji maupun pelaksanaan diskusi, masalah yang
penyanggahnya. Penyaji tidak perlu meng- didiskusikan, dan kesimpulan hasil diskusi.
gunakan makalah, dan pada akhir diskusi mod- 19. Notula adalah catatan mengenai semua pem-
erator menyampaikan hasil diskusi kelompok. bicaraan dalam sebuah rapat.
11. Kongres adalah pertemuan para wakil organisasi 20. Notula merupakan sumber informasi atau doku-
yang mendiskusikan dan mengambil keputusan men yang otentik. Notula harus ditulis lengkap
mengenai suatu masalah. atau mencakup semua pokok persoalan yang
dibahas dalam rapat serta jelas (isinya harus
mudah dipahami).
100
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 2.9
101
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
ii tempat rapat vii pendahuluan 15. Hal yang serbaiknya dihindari dalam memberikan
iii waktu rapat viii isi pokok tanggapan, baik tanggapan setuju maupun tidak
setuju seorang anggota diskusi adalah ... .
iv pemimpin rapat ix penutup
a. tata krama berdiskusi
v acara rapat x sifat rapat
b. menggunakan kalimat efektif
Yang termasuk pembuka notula adalah ... . c. menerima saja keputusan yang diambil
a. i, ii, iii, iv d. i, iii, v, vii d. menggunakan bahasa Indonesia yang baik
b. iv, v, vi, vii e. vii, viii, ix, x dan benar
c. ii, iv, vi, viii e. menghargai tanggapan orang lain
11. Salah satu tugas pembicara dalam sebuah semi- B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!
nar adalah ... .
1. Siapa sajakah yang terlibat dalam diskusi?
a. memperkenalkan pembicara kepada peserta
b. menyajikan pengantar diskusi 2. Sebutkan syarat-syarat moderator yang baik!
c. menjawab pertanyaan peserta diskusi 3. Sebutkan syarat-syarat peserta diskusi yang
mengenai hal yang dibahas baik!
d. membacakan rangkuman hasil diskusi pada 4. Sebutkan tugas-tugas seorang sekretaris dis-
akhir seminar kusi!
e. membuka seminar dengan mengemukakan
5. Sebutkan 5 macam diskusi yang kamu ketahui
pokok masalah yang akan didiskusikan
dan jelaskan masing-masing!
12. Kata-kata berikut yang tidak baku adalah ... . 6. Buatlah contoh cara menyampaikan pendapat
a. utang d. himbau yang memperhatikan etika diskusi!
b. alangan e. isap a. Memberikan pendapat/usul di sediakannya
c. andal tempat parkir motor bagi siswa.
b. Menolak pendapat studi banding ke Pulau
13. Kalimat dukungan yang tidak tepat dalam Bali.
diskusi adalah ...
c. Menyetujui pendapat kewajiban menabung
a. Saya sependapat dengan Kepala Sekolah bagi setiap siswa.
bahwa menjelang liburan semester genap kita
akan mengadakan study tour. C. Kerjakan tugas berikut dalam kelompok!
b. Menurut saya apa yang disampaikan oleh 1. Bentuklah kelompok diskusi! Setiap kelompok
Kejagung sangat tepat bahwa kasus terdiri atas lima atau enam orang. Setiap kelom-
Soeharto di SP3-kan. pok diskusi memilih ketua atau moderator,
c. Kiranya apa yang disampaikan oleh Kejaksa- penyaji, dan notulis.
an Tinggi Bali sangat tepat, bahwa eksekusi
2. Pilihlah salah satu topik di bawah ini (kelompok
Imam Samudra akan segera diagendakan.
juga boleh memilih tema lain yang lebih rele-
d. Kiranya tidak arif apabila mantan penguasa van):
Orde Baru itu harus diadili seperti yang
a. Tantangan pemberantasan korupsi di Indo-
disuarakan oleh mahasiswa di berbagai kota.
nesia
e. Saya mendukung bila OSIS kita akan
b. Usaha mandiri dengan berwiraswasta
memperingati bulan bahasa.
c. Membentuk sistem pendidikan yang siap
14. Kalimat kritik yang baik dalam diskusi ... kerja
a. Peserta pawai penolakan RUU APP di d. Memberantas terorisme
Bundaran HI adalah perempuan tidak berguna. e. Pencegahan terhadap bahaya tsunami
b. Apa yang dilontarkan Ketua Forum Betawi
3. Tulislah laporan hasil diskusi itu!
Rempug sangat tidak masuk akal.
c. Kiranya apa yang disampaikan Ketua Forum 4. Tulislah notula dari diskusi tersebut!
Betawi Rempug kurang arif. 5. Laporkan semua tugas yang telah kalian kerjakan
d. Yang melanggar RUU APP harus dikucilkan. kepada guru kalian!
e. Saya sangat menentang RUU APP.
102
Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10
Pendahuluan :
Pada pembelajaran kesembilan kalian telah belajar untuk dapat berdiskusi yang bermakna dalam
konteks bekerja, kini pada pembelajaran kesepuluh kalian akan diajak untuk bisa bernegosiasi yang
menghasilkan dalam konteks bekerja. Oleh karena itu, kalian akan diajak untuk, pertama, bisa memahami
definisi negosiasi. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk menyimak contoh negosiasi.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat menelaah suatu program kegiatan
OSIS. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk membahas isi kegiatan dengan cara menyampaikan
pendapat dalam kalimat yang santun.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa memahami hal-hal yang berkaitan
dengan negosiasi. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk mengemukakan gagasan, pendapat, atau
komentar dalam kalimat yang menarik dan santun dengan memperhatikan butir-butir yang akan dibahas.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa menulis sebuah proposal. Selain
itu, kalian juga akan diajak untuk membahas program kegiatan (proposal kegiatan) yang telah dibuat.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesepuluh ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian memahami definisi negosiasi?
2. Pernahkah kalian menyimak contoh negosiasi?
3. Pernahkah kalian menelaah suatu program kegiatan OSIS?
4. Pernahkah kalian membahas tentang isi kegiatan dengan cara
menyampaikan pendapat dalam kalimat yang santun?
5. Apakah kalian memahami hal-hal yang berkaitan dengan negosiasi?
6. Dapatkah kalian mengemukakan gagasan, pendapat, atau komentar
dalam kalimat yang menarik dan santun dengan memperhatikan butir-
butir yang akan dibahas?
7. Pernahkah kalian menulis proposal?
8. Pernahkah kalian membahas program kegiatan (proposal) yang telah
dibuat?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
103
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Dalam kegiatan sehari-hari, baik itu dalam si- Berikut ini cuplikan suasana rapat Panitia Pe-
tuasi formal maupun tidak formal, terkadang kita harus lepasan Siswa Kelas 3 SMK Jaya Bakti. Simaklah
melakukan negosiasi. Hal-hal yang dapat dinego- dengan baik cara penyampaian gagasan dan
siasikan adalah kegiatan organisasi, kegiatan bisnis, pemakaian bahasa mereka!
program kegiatan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Ketua : “Teman-teman sekalian, rapat kita
10.1.1 Negosiasi
hari ini akan membahas mengenai
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan acaranya. Bagaimana rencana dari
negosiasi sebagai berikut: sie acara”
1. proses tawar-menawar dengan jalan berunding Sie acara : “Baik, Saudara ketua. Dari sie aca-
guna mencapai kesepakatan bersama antara ra punya gambaran acara sebagai
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak berikut. Mohon teman-teman nanti
menanggapinya. Pertama, pembu-
(kelompok atau organisasi) yang lain;
kaan oleh ketua panitia. Kedua,
2. penyelesaian sengketa secara damai melalui sambutan dari kepala sekolah. Keti-
perundingan antara pihak yang bersengketa. ga, acara hiburan yang terdiri dari:
Dari pengertian tersebut kita bisa menggali mak- breakdance dari siswa kelas satu;
na yang tersirat dari kata negosiasi. Pengertian nego- dangdut dari kelas dua; lawak dari
kelompok bebas; dan band dari
siasi tersebut ternyata mengandung beberapa unsur,
mantan kelas tiga. Acara keempat
yaitu:
penutup.”
a. ada dua pihak yang terlibat; Ketua : “Secara keseluruhan sudah baik.
b. ada kepentingan yang berbeda sehingga me- Saya hanya mau tanya dua hal:
nimbulkan ketidakharmonisan; pertama, mantan kelas tiga koq ti-
dak diberi kesempatan untuk
c. ada perundingan atau pembicaraan sebagai
menyampaikan sambutan. Kedua,
usaha untuk berdamai.
acara penutup itu isinya apa?”
Pada umumnya masing-masing pihak meng- Sie acara : “Terima kasih atas tanggapannya.
anggap dirinya yang paling benar. Hal itu tidak se- Saya setuju bahwa mantan kelas
penuhnya salah. Hanya perlu kita ingat bahwa pihak tiga diberi kesempatan untuk me-
lain pun mempunyai unsur kebenaran pula. Karena nyampaikan sambutan. Kalau be-
itulah pentingnya dialog, diskusi, ataupun negosiasi. gitu, sambutan mantan kelas tiga
Hanya dengan cara terbuka terhadap pandangan diletakkan sebelum sambutan ke-
pihak lain itulah, kita bisa maju. pala sekolah. Mengenai acara pe-
nutup gambaran saya berisi sam-
Dalam diskusi, dialog ataupun negosiasi, yang butan singkat dari kepala sekolah.”
dipentingkan adalah ratio dengan argumentasinya da- Nita : “Saya tidak setuju dengan beberapa
ripada perasaan. Untuk mempertahankan pan- hal. Pertama, mengapa kepala se-
dangannya, orang harus mempunyai argumentasi kolah memberi sambutan dua kali.
yang kuat, yang tidak terbantahkan lagi. Kecuali argu- Bukankah lebih baik, untuk acara
mentasi yang kuat, kita pun harus memperhatikan penutup ditiadakan saja atau kalau
cara penyampaiannya. Cara penyampaian yang logis dipandang perlu sambutan ketua
dan dengan bahasa yang santun lebih efektif daripada panitia ditaruh di situ. Kedua, saya
dengan cara ngotot dan kasar. keberatan dengan acara dangdut.”
Sie acara : “Lebih baik memang acara penutup
10.1.2 Menyimak Negosiasi dihapus saja karena toh orang su-
dah tidak konsen lagi untuk men-
Dalam suatu kegiatan biasanya ada panitianya. dengarkan sambutan setelah
Panitia berfungsi untuk memperlancar pelaksanaan menyaksikan hiburan. Mengenai
kegiatan tersebut. Dalam kepanitiaan tersebut ten- acara dangdut, silakan Saudara
tunya akan diadakan rapat yang bertujuan untuk Joni menanggapinya.”
membuat kesepakatan bersama. Dalam rapat ter- Joni : “Terima kasih. Lebih dahulu saya
sebut terjadilah yang disebut negosiasi. ingin tahu apa alasan Saudari Nita
104
Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10
105
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Proposal Kegiatan Pertandingan Voli Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah
Antarpelajar SMK Se-Jakarta Timur “Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Melalui Pertandingan Voli Antarpelajar”.
A. Latar Belakang Kegiatan
D. Peserta dan Pendaftaran
Semakin maraknya tawuran pelajar akhir-akhir
Kegiatan ini terbuka bagi semua klub voli SMK
ini membuat guru maupun orang tua siswa mera-
se-Jakarta Timur.
sa tidak tenang. Untuk mengurangi tawuran, diper-
lukan penanganan yang serius dan terpadu dari Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang
pihak sekolah, orang tua, dan aparat. Sekolah men- telah disiapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
coba mengambil prakarsa dengan mengefektifkan a. mengisi formulir pendaftaran seharga Rp
jam belajar dan mengadakan kegiatan atau program 50.000,00 setiap klub;
ekstrakurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstra- b. setiap sekolah hanya dapat mengirimkan satu
kurikuler adalah kegiatan olahraga, seperti basket, klub voli; dan
voli, dan sepak bola. c. formulir pendaftaran diserahkan kepada pani-
Untuk mengembalikan citra pelajar dan menja- tia paling lambat tanggal 30 Juni 2007.
lin persahabatan antarsiswa, pembina OSIS Se- E. Tempat dan Waktu Kegiatan
Jakarta Timur bermaksud mengadakan pertan-
Pertandingan akan diselenggarakan pada:
dingan voli antarpelajar SMK. Kegiatan ini diseleng-
garakan untuk mengembangkan rasa solidaritas Waktu : Setiap hari Sabtu bulan Juni 2007
dan sportivitas di kalangan pelajar. Di samping itu, Tempat : Gedung Olahraga SMK Puspa Jaya
kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung F. Kepanitiaan
berkembangannya olahraga voli, mempererat rasa
Penanggung jawab : Suparman, S. Pd.
persaudaraan, memupuk semangat persatuan dan
Koordinator : Hermawan, S. Pd.
kesatuan antarpelajar yang berbeda suku, ras, dan
Ketua : Ferry Irawan
agama.
Wakil Ketua : Sukma Ayu
106
Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10
Pada bagian ini kalian akan membahas dua hal, 4. usahakan berdiskusi, tidak berdebat, dan hindari
yaitu memahami hal-hal yang berkaitan dengan konfrontasi, percekcokan, dan perseteruan;
negosiasi dan mengemukan gagasan, pendapat, atau
5. dalam bernegosiasi diperlukan kesabaran, jangan
komentar dalam proses negosiasi.
terburu-buru mengambil keputusan kalau belum
pasti hasilnya akan memuaskan;
10.3.1 Hal-hal yang Berkaitan
dengan Negosiasi 6. perlu keterbukaan dalam mengungkapkan mak-
sud Anda namun tidak semua hal perlu diberita-
Supaya negosiasi dapat berhasil, kita perlu
hukan;
memperhatikan cara bernegosiasi yang baik. Berikut
ini beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam 7. jangan pernah meremehkan orang lain;
ber-negosiasi: 8. bersikaplah profesional; dan
1. sebelum bernegosiasi, orang yang bernegosiasi 9. akhirilah negosiasi Anda secara positif.
harus melakukan persiapan dengan baik;
10.3.2 Proses Negosiasi
2. orang yang bernegosiasi harus saling menghor-
mati; Telah disebutkan di awal bahwa dalam negosiasi
3. orang yang bernegosiasi harus mematuhi aturan- ada dua pihak yang terlibat dan memiliki kepentingan
aturan; yang berbeda. Proses negosiasi dapat terjalin dalam
berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan yang sangat
107
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
kecil seperti tawar-menawar penjual dan pembeli di jadi tertarik untuk menyetujui pendapat Anda. Ketika
pasar sampai kegiatan yang luar biasa besar seperti Anda hendak menyanggah pendapat, seharusnya
perundingan perdamaian antarnegara. dilakukan secara santun agar tidak menyinggung
Di atas juga telah disebutkan hal-hal yang perlu mitra bicara. Usahakan berbicara dengan logis dan
diperhatikan dalam negosiasi khususnya berkaitan rasio, serta dengan argumen yang meyakinkan. De-
dengan penyampaian dan penyanggahan pendapat. ngan demikian, Anda harus memiliki banyak informasi
Dalam proses negosiasi dua pihak yang terlibat dan data yang diketahui.
mengharapkan kemenangan untuk pihaknya. Namun, Tujuan utama negosiasi adalah menentukan ke-
kemenangan itu harus diraih dengan sikap yang po- sepakatan dari dua kepentingan berbeda. Satu kepen-
sitif. tingan akan digunakan sebagai kesepakatan bersa-
Dalam mengemukakan pendapat, gagasan, atau ma. Untuk memenangkan kepentingan Anda harus
komentar kepada mitra bicara, Anda harus menggu- bisa meyakinkan mitra bicara bahwa program, ke-
nakan kalimat yang menarik supaya mitra bicara men- giatan, rencana, atau apa pun yang diperjuangkan
oleh Anda itu berguna dan harus dipertimbangkan.
Bagilah siswa di kelas Anda menjadi 3 2. Kelompok 1 berpendapat bahwa study tour ke
bagian. Setiap bagian dibagi menjadi 2 ke- Bali tetap dilaksanakan. Kelompok 2 berpen-
lompok, kemudian setiap bagian menego- dapat study tour ke Bali dibatalkan mengingat
siasikan salah satu hal berikut! kondisi ekonomi yang terpuruk.
1. Kelompok 1 berpendapat bahwa acara pentas 3. Kelompok 1 (penjual) menawarkan sebuah
seni dilaksanakan dalam lingkup sekolah saja. mobil seharga Rp 100 juta. Kelompok 2 (pem-
Kelompok 2 berpendapat bahwa pentas seni beli) menawar harga mobil itu seharga Rp 85
dilaksanakan dalam lingkup lebih luas, yaitu juta.
mengundang beberapa grup band dari sekolah
lain.
Pada bagian ini kalian diharapkan mampu me- oleh pembaca proposal. Oleh karena itu, tujuan
nulis proposal dan membahas proposal tersebut de- harus dijabarkan supaya tampak manfaatnya.
ngan orang lain.
4. Tema
10.4.1 Unsur-unsur Proposal Tema adalah hal yang mendasari kegiatan ter-
sebut.
Berikut ini unsur-unsur proposal.
5. Sasaran/peserta
1. Nama kegiatan (Judul)
Penyusun proposal harus menetapkan secara
Nama kegiatan/judul yang akan dilaksanakan
tegas siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatan
tercermin dalam judul proposal.
tersebut.
2. Latar belakang
6. Tempat dan waktu kegiatan
Latar belakang proposal berisi pokok-pokok pe-
Dalam proposal harus dituliskan secara jelas
mikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan
kapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan.
tertentu.
7. Kepanitiaan
3. Tujuan kegiatan
Penyelenggara atau susunan panitia harus dican-
Penyusunan proposal harus merumuskan tujuan
tumkan dalam proposal dan ditulis secara rinci.
sedemikian rupa agar target yang akan dicapai
dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan
108
Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10
Rangkuman:
1. Negosiasi, menurut KBBI, adalah proses tawar- 4. Proposal adalah rencana kerja yang dituangkan
menawar dengan jalan berunding guna men- dalam bentuk tulisan.
capai kesepakatan bersama antara satu pihak 5. Proposal dibuat bila hendak melakukan sebuah
(kelompok atau organisasi) dan pihak atau kegiatan yang melibatkan banyak pihak dan
kelompok atau organisasi yang lain. Atau, memerlukan persiapan yang matang sehingga
penyelesaian sengketa secara damai melalui harus dirancang dengan baik dan cermat.
perundingan antara pihak-pihak yang ber-
6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaku-
sengketa.
kan negosiasi adalah:
2. Unsur-unsur di dalam negosiasi adalah:
- mempersiapkan diri sebaik-baiknya,
- adanya dua pihak yang terlibat,
- saling menghormati,
- adanya kepentingan yang berbeda sehingga
- mematuhi aturan, dan
menimbulkan ketidakharmonisan, dan
- mengedepankan diskusi, bukan debat,
- ada perundingan atau pembicaraan sebagai
usaha untuk berdamai. - pastikan hasilnya memuaskan, maka perlu
sabar,
3. hal-hal yang penting dalam sebuah diskusi, dia-
log, ataupun negosiasi adalah rasio dengan - terbuka dalam mengungkapkan maksud,
argumentasi, bukan perasaannya. Argumentasi - harus bersikap profesional, dan
itu harus kuat dan tak terbantahkan lagi. Dalam - akhirilah negosiasi dengan positif.
menyampaikannya tetap harus logis, dengan
bahasa yang santun.
109
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
6. Proses negosiasi dapat terjalin dalam berbagai 9. Pembahasan harus menggunakan kalimat yang
kegiatan, mulai dari yang remeh-temeh seperti jelas, singkat, mudah dipahami, santun, dan
tawar-menawar antara penjual dan pembeli menarik. Tidak lupa menyertakan argumentasi
sampai perundingan perdamaian antarnegara. yang logis.
Tujuan utama negosiasi adalah menentukan 10. Perbendaharan kata.
kesepakatan dari dua kepentingan berbeda.
• Telaah : penyelidikan; kajian; pemerik-
Untuk memenangkan kepentingan itu kita harus
saan; penelitian.
bisa meyakinkan mitra bicara bahwa program
yang kita perjuangkan itu berguna dan harus • Program : rancangan mengenai asas
dipertimbangkan. serta usaha (dalam ketata-
negaraan, perekonomian, dsb)
7. Unsur-unsur proposal adalah:
yang akan dijalankan.
- nama kegiatan,
• Rasio : pemikiran menurut akal sehat;
- latar belakang, akal budi; nalar; hubungan
- tujuan kegiatan, taraf atau bilangan antara dua
- tema, hal yang mirip; perbandingan
antara berbagai gejala yang
- sasaran/peserta,
dapat dinyatakan dengan ang-
- tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan, ka; nisbah.
- kepanitiaan, • Argumentasi : alasan untuk memperkuat atau
- rencana anggaran kegiatan, dan menolak suatu pendapat, pen-
- penutup. dirian, atau gagasan.
8. Untuk membahas isi proposal yang harus dilihat • Konfrontasi : perihal berhadap-hadapan lang-
adalah isinya: apakah yang diusulkan itu sung (antara saksi dan ter-
mungkin dilaksanakan, mudah dilakukan, apa dakwa, dsb); permusuhan;
saja kendalanya dan bagaimana mengatasi pertentangan; cara menen-
kendala tersebut. tang musuh atau kesulitan
dengan berhadapan langsung
dan terang-terangan.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling b. dua kepentingan yang berbeda sehingga me-
tepat! nimbulkan ketidakharmonisan
1. Proses tawar-menawar dengan jalan berunding c. ada perundingan atau pembicaraan sebagai
guna mencapai kesepakatan bersama antara usaha untuk berdamai
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak d. dua pihak yang terlibat
(kelompok atau organisasi) yang lain disebut e. melibatkan satu pihak berkuasa dan pihak
... . lain dikuasai
a. tanya jawab
3. Jika dalam suatu negosiasi, pihak Anda tidak
b. bercakap-cakap
memenangkan negosiasi, yang tidak selayak-
c. diskusi nya Anda lakukan adalah ... .
d. negosiasi a. menerima dengan sikap positif
e. debat b. memperjuangkannya lagi di lain kesempatan
2. Berikut ini unsur yang tidak terkandung dalam c. menghargai keputusan yang terlah disepakati
negosiasi adalah ... . d. menyadari bahwa pihak Anda memang masih
a. menemukan titik terang dari dua perbedaan banyak kekurangan
e. mengusahakan jalan pintas yang licik
110
Pembelajaran 10 - Kompetensi Dasar 2.10
4. Berikut ini pernyataan yang tidak benar dalam 8. Kutipan isi proposal:
negosiasi adalah ... .
“Kegiatan ini terbuka bagi semua klub voli SMK
a. sebelum bernegosiasi, orang yang bernego-
se-Jakarta Timur.”
siasi harus melakukan persiapan
b. pakailah segala cara untuk memenangkan Kutipan tersebut berasal dari bagian ... .
negosiasi a. latar belakang d. peserta
c. orang yang bernegosiasi harus saling meng- b. tujuan e. anggaran
hormati c. tema
d. orang yang bernegosiasi harus mematuhi
aturan-aturan 9. Di samping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan
untuk mendukung berkembangnya olahraga voli,
e. usahakan berdiskusi, tidak berdebat dan
mempererat rasa persaudaraan, memupuk se-
hindari pula konfrontasi, percekcokan, dan
mangat persatuan dan kesatuan antarpelajar
perseteruan
yang berbeda suku, ras, dan agama.
5. Pernyataan yang tidak tepat dalam penyam-
Kutipan isi proposal tersebut berasal dari bagian
paian pendapat dalam negosiasi adalah ... .
... .
a. menyampaikan pendapat yang dapat me-
a. latar belakang d. peserta
yakinkan mitra bicara
b. tujuan e. anggaran
b. menyampaikan pendapat dengan kalimat
yang menarik c. tema
c. menyampaikan pendapat dengan kalimat 10. Kegiatan ini akan berjalan baik dan lancar berkat
yang santun dukungan dan bantuan semua pihak yang tidak
d. menyampaikan pendapat dengan ucapan- dapat kami sebutkan satu per satu. Oleh karena
ucapan licik itu, kami ucapkan terima kasih
e. menyampaikan pendapat dengan argumen-
Kutipan isi proposal tersebut berasal dari bagian
tasi yang bernalar
... .
6. Kutipan isi proposal: a. latar belakang d. penutup
b. tujuan e. anggaran
“Agar siswa mampu mengembangkan ke-
mampuan menulis, khususnya dalam bidang c. tema
jurnalistik.”
11. Urutan penulisan kepanitiaan dalam proposal
Kutipan tersebut berasal dari bagian ... . yang tepat adalah ... .
a. latar belakang d. peserta a. Koordinator Acara - Ketua - Penanggung
Jawab - Sekretaris - Bendahara - Seksi
b. tujuan e. anggaran
Konsumsi - Seksi Perlengkapan - Seksi
c. tema Keamanan - Pembina
7. Bagian-bagian proposal kegiatan b. Ketua - Koordinator Acara - Sekretaris -
i Nama Kegiatan Penanggung Jawab - Bendahara - Seksi
Konsumsi - Seksi Perlengkapan - Seksi
ii Latar Belakang
Keamanan
iii Tujuan
c. Pembina - Ketua - Penanggung Jawab -
iv Tema Seksi Keamanan - Seksi Perlengkapan -
Seksi Konsumsi - Bendahara - Sekretaris
Bagian-bagian proposal di atas dapat ditambah
dengan ... . d. Penanggung Jawab - Ketua - Koordinator
Acara - Sekretaris - Bendahara - seksi
a. dewan juri
Konsumsi - Seksi Perlengkapan - Seksi
b. peserta, waktu dan tempat, panitia, dan Keamanan
anggaran
e. Seksi Keamanan - Seksi Konsumsi - Seksi
c. pemenang, peserta, dasar pemikiran
Perlengkapan - Koordinator Acara - sekretaris
d. pemasukan, peserta, penutup - Bendahara
e. sambutan, panitia, dana
111
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
12. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan di- B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!
buatnya proposal adalah ... .
1. Coba jelaskan pemahaman Anda tentang ne-
a. digunakan sebagai acuan kegiatan
gosiasi!
b. digunakan sebagai undangan
c. digunakan untuk menyusun rencana kegiatan 2. Sebutkan 6 hal yang harus diperhatikan ketika
kita melaksanakan negosiasi!
d. digunakan sebagai acuan untuk dimintakan
persetujuan kepada Kepala Sekolah 3. Menurut Anda apakah kegunaan dari negosiasi?
e. digunakan sebagai acuan untuk pencarian Jelaskan!
dana
4. Menurut Anda, apakah yang Anda lakukan bila
13. Pelajar dan guru yang terlihat dalam kegiatan pihak Anda kalah dalam negosiasi? Jelaskan!
proses belajar mengajar dapat mengalami kele-
5. Menurut Anda kegiatan apa saja yang memung-
lahan dan kejenuhan. Hal ini dapat terjadi jika
kinkan terjadinya negosiasi? Jelaskan!
mereka tidak diberi istirahat, libur, atau tidak ada
kegiatan yang bersifat menghibur. Ditunjang 6. Coba Anda tuliskan dalam bentuk dialog contoh
dengan program pendidikan dari pemerintah yang negosiasi di lingkungan keluarga! (2 contoh)
berecana akan semakin meningkatkan stan-dar
kelulusan, sehingga pelajar dan guru harus 7. Coba Anda tuliskan dalam bentuk dialog contoh
semakin serius mengejar peningkatan prestasi. negosiasi di lingkup kegiatan sekolah!
Melihat kondisi di atas ... 8. Coba Anda tuliskan dalam bentuk dialog contoh
Bagian proposal yang tepat untuk kutipan pro- negosiasi di lingkup kegiatan agama! (2 contoh)
posal di atas adalah ... . 9. Coba Anda tuliskan contoh negosiasi di lingkup
a. awal d. isi masyarakat? (1 contoh)
b. dasar pemikiran e. tema kegiatan
10. Coba Anda tuliskan contoh negosiasi di lingkup
c. tujuan antarnegara? (1 contoh)
14. I Latar Belakang
II Tujuan
C. Praktik negosiasi
III Tema Kegiatan
IV Peserta 1. Anda pasti pernah melihat atau mendengar
V Pelaksanaan orang yang sedang melakukan tawar-menawar
dalam penjualan barang. Mungkin Anda meli-
Bagian yang perlu ditambah pada proposal
hatnya ketika sedang di pasar atau di toko.
di atas adalah ... .
a. waktu kegiatan d. biaya kegiatan Buatlah percakapan yang isinya negosiasi antara
b. tempat kegiatan e. panitia kegiatan penjual dan pembeli tersebut!
c. tanggal kegiatan. 2. Sebagai latihan bernegosiasi, tulislah tawar-
menawar antara Anda dan teman Anda! Satu
15. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti
siswa sebagai penjual dan yang lain sebagai
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama
pembeli. Anda bisa menawarkan rumah, mobil,
Jakarta tentang “Penanggulangan Penyalah-
barang-barang elektronik atau barang-barang
gunaan Narkoba oleh Mayarakat Sekolah”
lainnya yang Anda pilih.
menunjukkan bahwa berbagai upaya telah
dilakukan, baik yang bersifat preventif maupun 3. Praktikkan negosiasi tersebut di hadapan teman-
represif. teman Anda yang lain!
Kalimat di atas adalah sebuah contoh komponen 4. Mintalah pendapat dan penilaian dari teman-
dalam proposal yang berupa ... . teman Anda sebagai masukan sehingga bila
a. penutup d. tema Anda melakukannya lagi, Anda bisa melakukan-
b. kepanitiaan e. latar belakang nya dengan baik!
c. tempat pendaftaraan
112
Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11
Pendahuluan :
Pada pembelajaran kesepuluh kalian telah belajar untuk bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja, kini pada pembelajaran kesebelas kalian diajak untuk bisa menyampaikan laporan
atau memresentasikan secara lisan dalam konteks bekerja. Oleh karena itu, pertama, kalian diajak
untuk bisa menyampaikan fakta dalam tuturan deskriptif, naratif, ekspositoris yang berkenaan dengan
keadaan atau peristiwa yang dilaporkan.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa menyampaikan rangkuman atau simpulan
yang akurat berdasarkan sumber informasi dari televisi, radio, artikel buku atau surat kabar. Selain itu,
kalian juga akan membuat simpulan.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa menyampaikan keadaan atau
peristiwa secara kronologis dalam tuturan deskriptif/naratif/ekspositoris sesuai dengan tuntutan keadaan
atau peristiwa yang dilaporkan secara lisan. Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak
untuk bisa memahami kerangka laporan itu seperti apa. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk menulis
laporan perjalanan.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesebelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
113
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
114
Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11
115
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 4. Apa sebabnya perusahaan Selotani tidak akan
lam buku tugasmu! mengganggu produksi kelapa?
A. Supaya kalian lebih memahami artikel di 5. Mengapa Selotani tidak berani memproduksi
atas, kerjakan soal di bawah ini dengan perabot dari kayu kelapa secara besar-besaran?
tepat! 6. Sebutkan kelebihan pengeringan kayu secara
alami!
1. Jelaskan mengapa pohon kelapa layak dijuluki
pohon kehidupan! B. Tulislah laporan bisa berbentuk deskripsi,
2. Apa sebabnya Hastjarjo Sumarjan memilih narasi, atau eksposisi tentang artikel Pera-
batang pohon kelapa sebagai bahan baku usa- bot Antirayap dari Batang Kelapa!
hanya? C. Laporkanlah secara lisan laporan yang te-
3. Jelaskan mengapa Selotani termasuk perusa- lah kalian buat di atas!
haan yang ramah lingkungan dan tidak meru-
sak sumber daya alam!
116
Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11
nasional dalam proses memajukan kebudayaan Sementara itu, Sianipar mengingatkan bahwa
nasional sebagai fondasi perkembangan negara terbentuknya negara Indonesia didasarkan pada
kebangsaan Indonesia,” ujar Soedijarto. kontrak sosial dari komunitas suku bangsa yang
Ia meyakini bahwa “mencerdaskan kehidupan memiliki wilayah tanah leluhur untuk menjadi wi-
bangsa” dan “memajukan kebudayaan nasional” layah teritorial Negara Kesatuan Republik Indo-
melalui diselenggarakannya “satu sistem penga- nesia (NKRI). “NKRI itu terbentuk bukanlah hasil
jaran nasional” merupakan misi utama dari para dari pemaksaan perang antarkerajaan, perang
penyelenggara negara pascakemerdekaan, di antarsuku, perang antaragama, atau perang
samping “memajukan kesejahteraan umum dan antardaerah. Akan tetapi, itu atas kerelaan kom-
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah ponen bangsa untuk bersatu dengan cara damai,
darah Indonesia”. yang terbentuk sejak zaman prasejarah hingga
sejarah modern, yang kemudian membentuk
Tingkat perkembangan Indonesia pada saat pemerintahan bersama, republik di bawah pim-
proklamasi dan tatanan dunia yang dihadapi Indo- pinan presiden,” papar Sianipar.
nesia yang baru merdeka, menurut pandangan
Soedijarto, mendorong para pendiri republik ini Kompas, 16 September 2004
menempatkan tujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa sebagai tujuan dari kemerdekaan ke-
bangsaan Indonesia.
Sebelum sampai ke bagian ini kalian telah mem- c. studi (dengan membaca dokumen-dokumen dan
pelajari simpulan. Sekarang kalian akan mempelajari bertukar pikiran).
cara menyampaikan laporan secara lisan.
Jika dilihat dari segi hal yang dilaporkan, ada
banyak jenis laporan, tidak terbatas jumlahnya. Apa
11.3.1 Laporan
saja dapat dilaporkan?
Laporan adalah keterangan atau informasi yang
Penyusunan laporan yang lengkap mempunyai
dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis.
banyak kegunaan.
Rangkaian kegiatan dalam mencari keterangan itu
dapat berupa: a. Pembuatan laporan melatih kita untuk berbuat
cermat dan selalu bertujuan.
a. pengamatan (untuk suatu jangka waktu tertentu
dan dengan peralatan tertentu); b. Penyusunan laporan merupakan penciptaan do-
kumen yang dapat dijadikan bahan studi, bahan
b. penyelidikan (dengan bertanya, mencatat, dan
perbandingan, bahan diskusi kemasyarakatan,
membanding-bandingkan sumber-sumber in-
dan sebagainya.
formasi;
117
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
c. Penyampaian laporan merupakan pertanggung- bahasa Inggris disebut informative speaking dilak-
jawaban kepada atasan atau organisasi, baik ten- sanakan kalau seseorang berkeinginan untuk:
tang apa yang telah dilakukan, uang yang telah memberi atau menanamkan pengetahuan;
dibelanjakan, maupun tentang apa yang sebaik- menetapkan atau menentukan hubungan-
nya dilakukan oleh pimpinan organisasi atau hubungan antara benda-benda;
badan usaha. menerangkan atau menjelaskan suatu pro-
Suatu laporan yang baik harus memenuhi mutu ses;
berikut ini: menginterpretasikan atau menafsirkan se-
cermat suatu persetujuan ataupun menguraikan
tepat waktu suatu artikel.
memadai Semua hal tersebut merupakan situasi-situasi
jelas informatif karena masing-masing ingin membuat pe-
sederhana ngertian-pengertian atau makna-makna menjadi jelas.
Jika mutu tersebut terpenuhi, laporan yang baik Pembicaraan-pembicaraan yang bersifat informatif
akan menunjukkan ciri-ciri berikut: menyandarkan diri pada sumber utama.
118
Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- tema yang telah kalian pilih! (dari televisi, ra-
lam buku tugasmu! dio, surat kabar, atau buku)
A. Ikutilah langkah-langkah berikut: 4. Susunlah secara kronologis bahan-bahan ter-
1. Pilihlah satu tema laporan yang menarik hati sebut menjadi sebuah laporan lengkap!
Anda! B. Sampaikanlah laporan kalian secara kro-
2. Batasilah tema tersebut dengan pokok-pokok nologis di hadapan teman-teman Anda!
gagasan! C. Mintalah teman kalian untuk menilai la-
3. Kumpulkanlah bahan-bahan yang mendukung poran kalian!
Kalian tentu sudah pernah pergi berlibur, entah Tidak hanya perjalanan wisata yang bisa Anda tulis
bersama keluarga atau teman sekolah. Tempat wisa- dalam bentuk laopran, hasil pengamatan terhadap ling-
ta mana yang pernah kalian kunjungi saat liburan? kungan sekitar juga bisa ditulis sebagai laporan. Mi-
Dapatkah kalian membuat laporan perjalanan wisata? salnya, pengamatan terhadap minat baca siswa SMK.
Laporan merupakan salah satu jenis karangan.
11.4.1 Laporan Perjalanan
Sebagaimana karangan lain, sebelum menulis la-
Ketika sekolah Anda mengadakan perjalanan poran perjalanan, Anda sebaiknya menulis kerangka
wisata ke suatu objek wisata, biasanya Anda akan laporan terlebih dahulu. Berikut ini contoh kerangka
diminta untuk menyusun laporan perjalanan, baik laporan.
secara kelompok maupun perorangan. Sebagai ba-
han untuk menulis laporan perjalanan, Anda harus
membuat catatan kecil sejak berangkat sampai se-
lesai perjalanan.
119
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Rangkuman:
1. Menyimak pembicaraan narasumber di radio 5. Keterangan bisa diperoleh melalui pengamatan,
ataupun televisi memerlukan konsentrasi yang penyelidikan, ataupun studi. Laporan yang baik
baik. Ketekunan dalam mendengarkan, kejelian, memenuhi mutu, seperti cermat, tepat waktu,
dan ketajaman perpikir dalam menangkap bagian memadai, jelas, dan sederhana.
pokok pembicaraan amat diperlukan sehingga 6. Ciri-ciri laporan yang baik adalah:
mengerti betul arah pembicaraannya dan infor-
- mengandung fakta yang relevan,
masi pun dapat dibahas dan disusun menjadi
laporan yang baik. - menyajikan kesimpulan dan saran berdasar-
kan fakta,
2. Rangkuman atau simpulan adalah paparan akhir
berdasarkan uraian sebelumnya. Simpulan - mempunyai bentuk tersendiri,
menyajikan bagian-bagian penting yang menjadi - mengandung gaya tulis yang serasi dengan
inti masalah dan pemecahannya. pengungkapan faktual, dan
3. Menyimpulkan sama dengan membuat ikhtisar - menampilkan tata wajah yang mencerminkan
dan dapat dilakukan sesudah mendengarkan kesungguhan kerja.
pidato ataupun membaca uraian. 7. Menyampaikan laporan secara lisan menjadi
4. Laporan adalah keterangan atau informasi yang lebih efektif dan menarik bila disusun dengan
dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara baik, wajar, dan sistematis, serta logis. Dengan
tertulis. demikian, kegiatan yang dilaporkan itu juga ber-
manfaat bagi yang mendengarkannya. Bahasa
120
Pembelajaran 11 - Kompetensi Dasar 2.11
yang digunakan harus mudah ditangkap, sopan, meliputi persiapan, perjalanan, objek wisatanya.
tidak menyimpang, dan dapat digunakan untuk 12. Laporan dapat ditulis dalam bentuk deskripsi,
melaporkan. narasi, dan eksposisi.
8. Berbicara melaporkan atau informative speak- 13. Deskripsi adalah gaya tulisan yang bertujuan
ing dilakukan untuk: menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek
- memberikan pengetahuan, sehingga pembaca seolah-olah mengalami
- menetapkan hubungan antara benda-benda, sendiri apa yang digambarkan tersebut.
- menerangkan proses, 14. Narasi adalah corak tulisan yang bertujuan
menceriterakan peristiwa atau pengalaman
- menginterpretasikan suatu persetujuan,
manusia berdasarkan perkembangannya dari
ataupun
waktu ke waktu agar pembaca terkesan.
- menguraikan suatu artikel.
15. Eksposisi adalah corak tulisan yang bertujuan
9. Langkah-langkah agar pembicaraan menjadi menginformasikan, menerangkan, dan me-
berbobot: nguraikan suatu gagasan. Paragraf eksposisi
(a) memilih pokok pembicaraan yang menarik harus dapat memberikan tambahan pengertian
hati, dan pengetahuan kepada pembacanya.
(b) membatasi pokok pembicaraan, 16. Perbendaharaan kata.
(c) mengumpulkan bahan, dan • Artikel : karya tulis lengkap, misalnya
(d) menyusun bahan. laporan berita atau esai
10. Pembicaraan sendiri mestinya terdiri atas tiga dalam majalah, surat kabar,
bagian, yaitu: dsb.
(a) pendahuluan (untuk menarik perhatian • Narasumber : orang yang memberi (menge-
pendengar), tahui secara jelas atau men-
jadi sumber) informasi;
(b) isi (disampaikan dengan semangat, logis,
informan.
spesifik, dan memenuhi kriteria 5W + 1H),
dan • Uraian : keterangan atau penjelasan
mengenai suatu hal; kete-
(c) penutup (berisi kesimpulan atau solusi).
rangan panjang lebar.
11. Laporan merupakan salah satu jenis karangan.
• Lisan : kata-kata yang diucapkan;
Sebelum menulis laporan perjalanan, sebaiknya
berkenaan dengan kata-kata
lebih dahulu menulis kerangka laporan, yang
yang diucapkan.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling e. dibuat dalam jangka waktu yang lama
tepat!
3. Berikut ini yang termasuk mutu sebuah laporan
1. Keterangan atau informasi yang dikumpulkan, yang tidak perlu dipenuhi adalah ... .
diolah, dan disajikan secara tertulis disebut ... . a. cermat d. jelas
a. notula d. simpulan b. tepat waktu e. sederhana
b. laporan e. artikel c. populer
c. rangkuman
4. Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan
2. Berikut ini yang tidak berkaitan dengan laporan membuat laporan adalah ... .
adalah ... . a. melatih kita untuk berbuat cermat
a. dibuat dalam jangka waktu tertentu b. menciptakan dokumen yang dapat dijadikan
b. menggunakan peralatan tertentu bahan studi
c. mencatat sumber-sumber informasi c. melatih kita untuk selalu bertujuan
d. membanding-bandingkan sumber informasi d. memudahkan kita dalam berpikir
121
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
e. menciptakan bahan diskusi kemasyarakatan Urutan langkah-langkah yang tepat adalah ... .
a. i, ii, iii, iv d. i, iv, ii, iii
5. Cermatilah hal-hal berikut ini!
b. iv, iii, ii, i e. iv, i, ii, iii
i mengandung fakta-fakta yang relevan;
c. ii, iii, i, iv
ii menciptakan bahan diskusi kemasyarakatan
iii menyampaikan kesimpulan dan saran berda- 10. Menyajikan bagian-bagian yang dianggap penting
sarkan fakta-fakta; dan penyajian tidak perlu mempertahankan
iv mengandung gaya tulis yang serasi dengan urutan karangan yang asli, melainkan langsung
pengungkapan faktual; menyajikan inti masalah serta berbagai peme-
cahannya.
v mempunyai bentuk tersendiri;
vi menampilkan tata wajah yang mencerminkan Uraian di atas menjelaskan ciri-ciri ... .
kesungguhan kerja; a. notula d. simpulan
vii menciptakan dokumen yang dapat dijadikan b. laporan e. artikel
bahan studi
c. karangan
Yang tergolong ciri-ciri laporan adalah ... .
11. Kerusakan kulit sering dialami mereka yang ber-
a. i, ii, iii, iv d. i, ii, iv, vi usia di atas 30 tahun, meski bisa pula terjadi
b. i, iii, v, vii e. iv, v, vi, vii pada yang lebih muda. Kerusakan kulit bisa di-
c. i, iii, v, vi sebabkan oleh faktor eksternal, misalnya sinar
matahari, tingkat polusi alam sekitar yang bisa
6. Tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwa berupa berbagai asap dengan kandungan
atau pengalaman manusia berdasarkan perkem- karbon, tumpukan debu, dan kotoran lain di kulit
bangannya dari waktu ke waktu agar pembaca seperti: faktor hormonal, faktor keturunan, stress,
terkesan disebut karangan ... . dan radikal bebas.
a. deskripsi d. argumentasi
Paragraf di atas tergolong paragraf ... .
b. eksposisi e. persuasi
a. deskripsi d. eksposisi
c. narasi
b. argumentasi e. persuasi
7. Tulisan yang bertujuan menginformasikan, me- c. narasi
nerangkan, dan menguraikan suatu gagasan di-
sebut karangan ... . 12. Tiba-tiba Gendom merasa gagu. Ia hanya be-
ngong dan tak bisa berkata apa-apa. Dari remang-
a. deskripsi d. argumentasi
remang cahaya bulan, ia melihat wajah lelaki itu
b. eksposisi e. persuasi tampan dan rambutnya berjambul. Sedangkan
c. narasi pasangannya adalah seorang wanita yang sangat
dikenalnya selama ini. Gendom pingsan.
8. Tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-
jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah- Paragraf di atas tergolong paragraf ... .
olah mengalami sendiri sesuatu yang digambar- a. eksposisi d. argumentasi
kan itu disebut karangan ... .
b. deskripsi e. persuasi
a. deskripsi d. argumentasi
c. narasi
b. eksposisi e. persuasi
c. narasi
B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!
9. Berikut ini langkah-langkah merencanakan pem-
bicaraan: 1. Tulislah simpulan dari artikel berjudul Perabot
i membatasi pokok pembicaraan Antirayap dari Batang Kelapa halaman 122!
ii mengumpulkan bahan 2. Apakah ciri-ciri sebuah laporan itu dikatakan
iii menyusun bahan baik?
iv memilih pokok pembicaraan yang menarik
3. Jelaskan langkah-langkah menyusun laporan!
hati
4. Tulislah sebuah kerangka laporan kunjungan
perusahanan!
122
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
Pendahuluan :
Pada pembelajaran kesebelas kalian telah belajar untuk dapat menyampaikan laporan atau mem-
presentasikan secara lisan, kini pada pembelajaran keduabelas kalian akan diajak untuk menulis wacana
yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif. Oleh karena itu, pertama, kalian akan
diajak untuk menulis suatu kejadian dalam bentuk narasi yang memuat unsur-unsur yang melingkupinya
secara kronologis.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk menyusun argumentasi. Tujuannya adalah
untuk meyakinkan pembaca tentang suatu peristiwa kerja agar memiliki sikap dan opini tertentu secara
logis. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk memahami pola pengembangan eks-
posisi. Kalian juga diharapkan dapat menuliskan peristiwa secara kronologis dalam bentuk karangan
eksposisi dan menyampaikan proses pembuatan suatu barang.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk menyampaikan secara tertulis gagasan
atau pengalaman yang berhubungan dengan perjalanan. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat mendes-
kripsikan gambar yang diamati secara tertulis.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keduabelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Pernahkah kalian menulis suatu kejadian dalam bentuk narasi serta
memuat unsur-unsur yang melingkupinya secara kronologis?
2. Dapatkah kalian menyusun argumentasi dengan tujuan untuk meya-
kinkan pembaca tentang suatu peristiwa kerja agar menerima suatu
sikap dan opini secara logis?
3. Apakah kalian memahami pola pengembangan eksposisi?
4. Dapatkah kalian menuliskan peristiwa secara kronologis dalam
bentuk karangan eksposisi?
5. Pernahkah kalian menyampaikan proses pembuatan suatu barang?
6. Dapatkah kalian menyampaikan secara tertulis gagasan atau penga-
laman yang berhubungan dengan perjalanan?
7. Dapatkah kalian mendeskripsikan gambar yang diamati secara
tertulis?
Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pemelajaran yang ada pada modul ini.
123
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
124
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
Dikatakan Iyan, ia berusaha menghindari ber- Namun, kata ayah satu anak ini, kelemahan
hubungan dengan broker penjualan, termasuk industri mebel Indonesia bukan saja disebabkan
dalam pameran yang dirancang untuk menekan- kesulitan memperoleh bahan baku semata serta
kan pola hubungan business to business dan tinginya biaya produksi. Kita juga males berino-
bukan antara pengusaha dan pengguna produk vasi.
langsung. Keunggulan desain dan kualitas, berdasarkan
Hampir seluruh hasil produksi Iyan diserap oleh pengalaman Iyan amat menolong untuk menyia-
konsumen ekspor. Saat ini ia mengekspor mebel sati tingginya biaya produksi. “Kalau barang cu-
setiap bulan sebanyak 10 kontainer hingga 15 ma saya yang punya, berarti harga sayalah yang
kontainer berukuran 40 kaki. Pada musim paling menentukan,” ujar pengusaha bergaya gaul ini.
sepi Iyan masih bisa mengirim sedikitnya lima
Kompas, 16 Oktober 2006
kontainer per bulan. Italia, Jerman, dan Arab me-
rupakan pasar terbesar bagi produk Indonesian
Concept. 12.1.2 Narasi
Untuk memenuhi pengiriman ekspor, saat ini Narasi merupakan suatu bentuk wacana yang
Iyan bekerja dengan sekitar 150 hingga 200 pe- berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa
kerja. Para pekerja ini terdiri dari 40-an karyawan sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau
tetap di pabarik mebelnya dan selebihnya me- mengalami sendiri peristiwa itu. Sebab itu, unsur yang
rupakan pekerja kontrak di kawasan-kawasan paling penting pada sebuah narasi adalah unsur
perajin sekitar Cirebon. perbuatan atau tindakan.
Dengan pengelolaan pekerja seperti itu, Iyan
Narasi mencakup dua unsur dasar, yaitu per-
merasa dapat bekerja optimal. Biaya produksi
buatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rang-
dapat diupayakan lebih efisien. Pengerjaan me-
kaian waktu. Apa yang telah terjadi merupakan
bel dengan pola subkontrak dirasakan pengusaha
tindak-tanduk yang dilakukan oleh orang-orang atau
muda ini bisa bertahan saat pesanan yang da-
tokoh-tokoh dalam suatu rangkaian waktu. Bila des-
tang minimum.
kripsi menggambarkan suatu objek secara statis, na-
Di pasar ekspor mebel persaingan dengan rasi mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis da-
produk mebel China tidak dapat dihindari. Iyan lam suatu rangkaian waktu
optimis bahwa mebel Indonesia sebenarnya lebih
unggul dalam desain. Namun, biaya produksi Bentuk-bentuk narasi yang terkenal yang biasa
yang amat rendah di China, antara lain karena dibicarakan dalam hubungannya dengan kesusas-
industri pendukung yang kompetitif, menjadi tan- traan adalah roman, novel, cerpen, dongeng (se-
tangan serius bagi daya saing produk Indonesia muanya termasuk narasi yang fiktif), dan sejarah,
di pasar ekspor. biografi, dan autobiografi (semuanya termasuk narasi
yang bersifat nonfiktif) (Gorys Keraf, 2007: 135-136).
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 3. Adakah nilai-nilai dan pesan yang bisa kalian
lam buku tugasmu! ambil dari teks tersebut? Bila ada, nilai dan
A. Setelah kalian meyimak pembacaan teks pesan apa?
Iyan dan Inovasi Orang Muda, kerjakan 4. Menurut Anda apakah teks tersebut termasuk
aktivitas berikut ini! sebagai teks narasi? Jelaskan!
1. Ceritakan kisah kesuksesan Iyan dalam bisnis B. Carilah artikel yang termasuk karangan
mebel? narasi dalam surat kabar atau majalah!
2. Apa tema dari teks tersebut? C. Buatlah sebuah karangan narasi yang ber-
tema tentang keindahan alam Indonesia!
125
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
126
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
mahami hakikat lulusan pendidikan tinggi yang pihak perguruan tinggi harus mengambil pra-
menyuarakan konsep siap pakai lulusan pendi- karsa lebih dulu untuk merintis kerja sama de-
dikan tinggi. Lulusan perguruan tinggi adalah siap ngan dunia usaha.
latih (trainable) dan bukan siap pakai.
Kesimpulan
Kerja sama perguruan tinggi dengan dunia Pertama, dalam era tinggal landas pembangun-
usaha an, dari semua unsur modal dasar pembangunan
Pedoman dasar pengelolaan perguruan tinggi nasional yang kita miliki, masalah penyiapan
adalah cost effective, efisien, artinya mencapai sumber daya manusia yang bermutu tinggi men-
tingkat efisien yang tinggi, mencapai suatu pen- jadi sangat kritis, dan bahkan dapat menjadi ken-
didikan yang baik, dan program pendidikannya dala utama (hottleneck) bagi proses pemba-
relevan dengan tuntutan masyarakat, selain ngunan selanjutnya, mengingat mutu angkatan
tugasnya untuk mengembangkan ilmu pengeta- kerja Indonesia pada waktu ini masih rendah.
huan. Ini adalah tugas yang berat, dan mungkin Kedua, peningkatan sumber daya manusia
perlu dicarikan mitra usaha mencapai tujuan itu. harus ditunjukkan untuk mendapatkan angkatan
Ada yang berpendapat, bahwa antara pergu- kerja yang berproduktivitas tinggi dan fleksibel,
ruan tinggi dan dunia usaha tidak mungkin terjadi baik ditinjau dari segi keterampilan profesional
hubungan kemitraan, karena masing-masing maupun ditinjau dari segi kemampuan konsep-
mempunyai tujuan yang jauh berbeda, dan juga tual. Pendidikan tinggi perlu lebih memusatkan
sikap masing-masing terhadap ilmu pengeta- diri pada peningkatan kualitas daripada kuantitas,
huan. Tradisi perguruan tinggi memandang ilmu karena jumlah lulusannya dalam jangka pendek
pengetahuan sebagai tujuan tersendiri, sedang- ini sudah melebihi daya serap lapangan kerja.
kan dunia usaha berorientasi pada laba. Peneliti- Ketiga, angkatan kerja menengah produktif dan
an di perguruan tinggi umumnya bersifat pene- fleksibel menjadi landasan yang kuat bagi tum-
litian dasar dan jangka panjang. Kegiatan yang buh dan berkembangnya struktur industri dengan
mirip dilakukan oleh badan-badan usaha, bersifat teknologi yang lebih tinggi, yang merupakan tahap
terapan, berorientasi pada produk usaha, dan pembangunan ekonomi yang berlanjut. Pendi-
jangka pendek. dikan untuk ini menempati peringkat yang lebih
tinggi daripada pendidikan akademik pada tingkat
Namun pengalaman negara-negara industri
pasca sekolah menengah, seperti program poli-
menunjukkan bahwa untuk mempertahankan ke-
teknik, program diploma, dan sebagainya.
unggulan teknologi di antara para pesaing, perlu
dikembangkan penelitian besar. Maka itu banyak Keempat, penekanan pada program pening-
penelitian di perguruan tinggi yang disponsori oleh katan mutu angkatan kerja menengah pada
dunia usaha. pendidikan pasca sekolah menengah bukanlah
berarti menurunkan derajat perguruan tinggi tetapi
Bentuk kerja sama yang lain adalah apa yang
justru untuk meningkatkan relevansi program
disebut cooperative education, yaitu dunia usaha
pendidikan dengan tuntutan masyarakat yang
menyediakan fasilitas bagi kuliah kerja atau pe-
dinamis. Peningkatan relevansi program pendi-
nyiapan tugas akhir mahasiswa sehingga mutu
dikan dengan masyarakat bukan pula berarti pen-
keterampilan mahasiswa itu akan relevan dengan
didikan akdemik kurang penting. Ia tetap penting
tuntutan lapangan kerja yang nyata. Perguruan
dan harus dilaksanakan sesuai norma-norma
tinggi dapat melaksanakan program-program pe-
akademik yang lebih ketat untuk menciptakan
nataran bagi karyawan perusahaan, sesuai
insan intelektual yang tangguh.
dengan misi akademik dan pengabdian masyara-
katnya. Sukadji Ranuwiharjo, Kompas,
21 Desember 2001
Walaupun manfaat timbal baliknya cukup be-
sar, namun memulai kerja sama itu tidak selalu
mudah. Sikap saling mempercayai timbal balik
harus dibangun lebih dulu. Dalam banyak hal,
127
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
128
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
Adapun konjungsi yang sering digunakan untuk - hubungan contoh: misalnya, contohnya, dan lain-
penanda hubungan/koherensi antarkalimat atau lain.
antarparagraf, yaitu: Untuk menjamin koherensi antarparagraf dalam
- hubungan penguatan/tambahan: selain itu, lagi satu karangan dapat digunakan konjungsi antar-
pula, di samping itu; paragraf yang pada dasarnya sama dengan konjungsi
- hubungan sebab akibat: oleh karena itu, dengan antarkalimat. Di samping itu, dapat juga dengan pe-
demikian, maka, sehingga, akibatnya; makaian kata ganti dan pengulangan kata kunci se-
- hubungan pertentangan: akan tetapi, namun perti penanda koherensi antarkalimat.
demikian, sedangkan, padahal;
- hubungan tujuan: untuk itu, agar;
- hubungan simpulan: jadi, memang;
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini 6. Bentuk kerja sama bagaimanakah yang dapat
dalam buku tugasmu! dikembangkan oleh pengusaha/badan usaha
A. Kerjakan soal berikut ini berdasarkan teks dengan perguruan tinggi? Jelaskan dengan
Penyediaan SDM yang Bermutu! contoh!
1. Apa yang dimaksud bahwa setiap masyarakat 7. Setujukah kalian terhadap pendapat bahwa an-
harus menyisihkan sebagian daya dan ke- tara perguruan tinggi dan dunia usaha tidak
mampuannya untuk mempertahankan inte- mungkin terjadi hubungan? Berikan alasannya!
gritas budayanya dan untuk memasyarakat- 8. Bagaimanakah cara meningkatkan sumber da-
kannya kepada generasi muda sesuai dengan ya manusia yang berkualitas?
nilai-nilai yang dijunjung tinggi? Berikan pen-
B. Identifikasi juga dalam teks di atas peng-
jelasan, bila perlu dengan contoh!
gunaan penanda hubung antarkalimat!
2. Lembaga apakah yang menduduki fungsi sen-
tral dalam mempertahankan dan meneruskan C. Tulislah sebuah karangan argumentasi de-
tradisi dan nilai-nilai budaya? ngan tujuan meyakinkan seseorang ten-
tang peristiwa berikut ini! (pilih salah satu)
3. Bagaimana peranan pendidikan dalam kaitan-
nya dengan upaya mempertahankan jati diri 1. Kalian datang terlambat ke sekolah dan me-
suatu bangsa? lapor kepada guru piket.
4. Bagaimana hubungan pendidikan tinggi dengan 2. Ketika jam sekolah berlangsung, tiba-tiba
kehidupan ekonomi? Jelaskan dengan contoh! kalian ingat bahwa kalian harus izin pulang
karena ada keperluan mendesak.
5. Kualitas manusia seperti apakah yang diharap-
kan dari kesarjanaan seseorang? 3. Ketika guru memeriksa PR di kelas, kalian be-
lum mengerjakannya.
129
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Setalah mempelajari jenis karangan narasi dan Eksposisi harus memenuhi hal-hal berikut:
argumentasi, kalian akan mempelajari jenis karangan 1. menjelaskan pendapat, gagasan, dan keyakinan;
eksposisi. Karangan eksposisi bertujuan untuk mem- 2. memerlukan fakta yang diperkuat atau diperjelas
beri penjelasan atau informasi. dengan angka, peta statistik, grafik, organigram,
dan gambar;
12.3.1 Eksposisi 3. memerlukan analisis dan sintesis pada saat pe-
Karangan eksposisi ialah karangan yang ber- ngupasan; dan
tujuan agar pembaca memperoleh informasi yang 4. menggali sumber ide dari: pengalaman, penga-
lengkap tentang suatu objek. Oleh karena itu, ka- matan dan penelitian, sikap dan keyakinan.
rangan eksposisi sifatnya memberi tahu, mengupas,
menyarankan atau menerangkan sesuatu. Sesuatu 12.3.2 Pola Pengembangan
yang diinformasikan tersebut dapat berupa: Eksposisi
1. data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar Ada beberapa pola pengembangan eksposisi,
terjadi, ada, dan dapat bersifat historis; yaitu eksposisi perbandingan, eksposisi proses, eks-
2. suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap posisi identifikasi, eksposisi klasifikasi, eksposisi ana-
seperangkat fakta; dan logi dan pertentangan, eksposisi contoh, dan ekspo-
3. fakta tentang seseorang yang berpegang teguh sisi kausal.
pada suatu pendirian. Yang akan dipelajari pada pemelajaran ini adalah
Langkah-langkah menulis eksposisi: eksposisi perbandingan, proses, dan identifikasi. Eks-
posisi perbandingan adalah karangan eksposisi
1. menentukan tema;
yang menunjukkan persamaan dan perbedaan antara
2. menentukan tujuan karangan;
dua objek atau lebih dengan mempergunakan dasar-
3. memilih data yang sesuai dengan tema;
dasar tertentu. Perhatikan contoh eksposisi perban-
4. membuat kerangka karangan; dan
dingan berikut ini!
5. mengembangkan kerangka menjadi karangan.
Beberapa urutan analisis eksposisi: Tahukan Anda perbedaan antara melakukan
1. urutan kronologis, biasanya memaparkan pro- perjalanan dengan mobil dan sepeda motor?
ses, yaitu memberi penjelasan tentang be- Melakukan perjalanan dengan mobil tak ubah-
kerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa; nya seperti berjalan dalam kotak. Akan tetapi,
2. urutan penting dan tidak penting; karena orang sudah terbiasa dengannya, keba-
3. urutan fungsional; nyakan orang tidak sadar bahwa segala se-
4. analisis sebab akibat; dan suatu yang terlihat selama perjalanan disajikan
5. analisis perbandingan. dalam kotak kaca mobil dan lewat begitu saja,
persis seperti berubahnya gambar dari pesawat
Eksposisi atau pemaparan adalah salah satu
televisi yang disaksikan. Penontonnya bertin-
bentuk tulisan atau retorika yang berusaha menerang-
dak pasif tanpa merasakan secara langsung
kan dan menguraikan suatu pokok pikiran, yang dapat
keindahan pemandangan yang disaksikannya.
memperluas pandangan atau wawasan seseorang
Jika kita melakukan perjalanan dengan sepeda
yang membaca uraian tersebut (Keraf, 1981:3).
motor, tentu kita merasakan pengalaman yang
Eksposisi atau paparan menyajikan fakta atau ga-
berbeda. Pemandangan alam yang indah tidak
gasan yang disusun dengan sebaik-baiknya sehingga
lagi tersaji dalam batas kotak kaca. Peman-
mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, pa-
dangan alam yang terlintas selama perjalanan
paran harus disusun secara teratur, logis, dan lengkap.
dapat langsung dinikmati dengan mata telan-
Paragraf eksposisi sangat tepat digunakan untuk jang. Kehadiran pemandangan yang indah lang-
menyampaikan uraian-uraian ilmiah populer atau sung dapat dirasakan. Rumput yang basah oleh
uraian-uraian ilmiah lainnya yang tidak bertujuan mem- embun dapat langsung disentuh dengan ujung
pengaruhi pembacanya. Sebelum menyusun ka- jari, tanah gembur karena subur dapat dirasa-
rangan eksposisi, tentu kita perlu mempersiapkan kan dengan sentuhan telapak kaki. Semuanya
data-data atau fakta yang diperlukan untuk menje- menjadi pengalaman yang segera dapat dinik-
laskan masalah yang dibahas.
130
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
131
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- genetiknya agar menghasilkan protein tertentu pada
lam buku tugasmu! susunya untuk mengobati serangan jantung dan
A. Bacalah wacana di bawah ini! Wacana stroke.
eksposisi tersebut termasuk pola pengem- Tahun 2000, peneliti di Oregon memproduksi
bangan apa? Mengapa? rhesus monyet yang dinamai Tetra dengan cara
memisahkan embrio fase dini dan kemudian men-
Sejarah Kloning cangkokan kembali potongan-potongan itu ke rahim
induknya.
Berkembangnya ilmu rekayasa genetika, bisa
dikatakan berawal dari temuan bersejarah James Terakhir, November 2001, pengumuman keber-
Watson dan Francis Crick berupa informasi genetik hasilan kloning manusia untuk tujuan terapi. (AP/
DNA yang struktur molekulnya berbentuk helix MSNBC/Reuters/nes)
ganda, 1953. Kompas, 27 November 2001
Oktober 1990, National Institute of Health
mengumumkan pekerjaan ambisius, memetakan B. Tuliskan dalam bentuk paragraf resep
struktur genetik manusia dalam Human Genome Burger Nasi Tuna!
Project. Sebelum proyek ini rampung, Juli 1995 C. Tulislah sebuah karangan eksposisi singkat
ilmuwan Skotlandia mengumumkan keberhasilan dengan menggunakan pola pengembang-
mereka mengkloning domba dari sel embrio yang an identifikasi!
dinamai Mehan dan Morag. D. Tulislah suatu peristiwa yang pernah Anda
Februari 1997, ilmuwan Skotlandia berhasil alami secara kronologis dalam bentuk ka-
mengembangkan Dolly, anak domba yang dikloning rangan eksposisi!
dari sel kambing dewasa. Ini diikuti domba kloning E. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 atau
Poly yang dihasilkan dari sel kulit yang dimodifikasi 4 orang, kemudian kerjakan aktivitas berikut!
dengan tambahan gen manusia, Juli 1997.
1. Carilah sebuah resep makanan sederhana!
Juli 1998, para peneliti di Universitas Hawaii 2. Pelajari resep tersebut dalam kelompok Anda!
mengkloning 50 ekor tikus dalam tiga generasi,
3. Sampaikan resep makanan tersebut dan pera-
yang sel-selnya dikembangkan dari satu ekor tikus.
gakan cara pembuatannya!
Ahli genetika di universitas Tufts di Massachu-
4. Mintalah tanggapan dari dari kelompok lain
setts, April 1999, megumumkan telah mengkloning
tentang penampilan kelompok Anda!
tiga domba. Mereka telah dimodifikasi susunan
132
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
133
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Selesai dari kebun tanaman hias, pengunjung Dari kebun apel, pengunjung diajak ke Kedai
akan diajak turun ke kebun apel manalagi. Di Apel untuk minum jus apel atau jus jeruk dan dan
kebun setiap pengunjung boleh memetik dua makan siang berdasarkan paket yang diambil.
buah apel untuk nanti dimakan ketika sudah be- Jika mengambil paket komplet, pengunjung
rada di luar kebun. Tidak perlu takut pestisida juga akan diajak ke kebun jeruk, stroberi, dan
karena apel-apel di sana tidak disemprot dengan kopi. Di kebun ini, satu orang pengunjung boleh
pestisida. memetik dua buah jeruk dan empat buah stroberi.
Di tahun-tahun pertama argowisata ini dibuka, Di kebun kopi, pengunjung akan diajari cara
pengunjung boleh memetik dan makan buah apel memilih dan memetik kopi kualitas terbaik. Yang
sepuasnya. Tapi karena banyak pengunjung na- warnanya merah, ukurannya sebesar kelereng
kal yang memetik, menggigit, lalu membuang dengan diameter sekitar 1,5 cm. Pengunjung ju-
apel di kebun, maka sekarang pengunjung hanya ga boleh mencicipi buah kopi yang baru dipetik,
diperbolehkan memetik dua buah saja. Jika ingin sekadar untuk tahu rasa daging buah dan rasa
membawa pulang apel, sebaiknya datang hari bijinya sebelum diolah. Pada sore hari, jika berun-
Sabtu atau Minggu. Pada dua hari itu pengunjung tung pengunjung bisa bertemu dengan ayam hu-
boleh sekalian membeli apel yang baru dipetik. tan atau musang yang sedang mencuri buah kopi.
Di kebun, pengunjung diajari cara memetik Saat pulang, pengunjung bisa membeli produk-
apel. Tangan kiri memegang tangkai batang, produk olahan Argowisata Kusuma seperti sari
sementara tangan kanan memutar buah. Bukan apel, sari stroberi, cuka apel, jenang apel, sari
dengan cara ditarik langsung dari tangkainya. jambu, kopi bubuk, dan produk-produk lainnya.
Pengunjung juga diajari cara memilih buah yang Intisari, Mei 2007
manis. Karena pohon apel tidak terlalu tinggi,
anak-anak pun bisa ikut memetik langsung dari
pohonnya.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini 5. Tertarikkah kalian untuk mengunjungi objek wi-
dalam buku tugasmu! sata tersebut? Jelaskan alasannya!
A. Kerjakan berdasarkan teks Petik Buah di B. Menulis karangan tentang pengalaman
Argowisata Kusuma! perjalanan wisata.
1. Objek wisata apakah yang dideskripsikan 1. Pilihlah satu objek wisata yang pernah kalian
dalam teks tersebut? kunjungi!
2. Di manalah letak objek wisata tersebut? 2. Deskripsikan objek wisata itu dalam bentuk
3. Paket wisata apa yang ditawarkan objek wi- karangan deskripsi!
sata tersebut? 3. Bacakan karangan kalian di depan kelas,
4. Objek wisata tersebut mengajari banyak hal supaya ditanggapi oleh teman-teman!
kepada pengunjungnya. Sebutkan apa saja
yang dapat dipelajari pengunjung di objek
wisata tersebut!
134
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
12.4.2 Mendeskripsikan Gambar Gambar ekspresif adalah gambar yang dibuat ber-
Gambar adalah tiruan barang yang dibuat dengan dasarkan imajinasi dan ekspresi pribadi si penggam-
coretan pensil, bolpoin, dan sebagainya, pada kertas bar. Gambar konstruktif adalah gambar yang dibuat
dan sejenisnya. Ada berbagai jenis gambar, yaitu dengan mengikuti aturan-aturan tertentu secara ob-
gambar bentuk, gambar ekspresif, gambar kon- jektif. Gambar ilustratif adalah gambar yang dibuat
struktif, gambar ilustratif, dan gambar dekoratif. untuk menceritakan atau menerangkan penjelasan
tertulis. Dan, gambar dekoratif adalah gambar yang
Gambar bentuk adalah gambar yang meniru ob- dibuat dengan berpedoman pada pola-pola tertentu.
jek gambar nyata yang ada di alam atau benda buatan.
Gambar 2
135
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
(d) berisi gagasan-gagasan yang menarik keya- (e) eksposisi analogi dan pertentangan,
kinan pembaca sebagai upaya untuk mempe- (f) eksposisi contoh, dan
ngaruhinya untuk menerima dan membenar- (g) eksposisi kausal.
kan gagasan tersebut. 9. Deskripsi ialah pemerian sesuatu sesuai dengan
4. Langkah-langkah penulisan karangan argumen- keadaan sebenarnya sehingga pembaca seolah-
tasi adalah: olah melihat, menyaksikan, merasakan, dan
(a) menetapkan topik pembicaraan, mencitrai segala sesuatu yang dilukiskan itu.
(b) merumuskan tujuan argumentasi, 10 Gambar adalah tiruan barang yang dibuat
(c) mengumpulkan bahan, dengan coretan pensil, bolpoin, dan sebagainya
pada kertas dan sejenisnya.
(d) membuat kerangka tulisan, dan
11. Ada berbagai jenis gambar, yaitu:
(e) membuat karangan yang diawali dengan pen-
dahuluan yang berisi latar belakang dan gam- (a) gambar bentuk, gambar yang meniru objek
baran masalah, kemudian isi yang berupa gambar nyata yang ada di alam atau benda
kupasan persoalan secara analisis-sintesis, buatan,
akhirnya pentup yang berupa kesimpulan. (b) gambar ekspresif, gambar yang dibuat ber-
5. Paragraf/alinea adalah bagian wacana yang dasarkan imajinasi dan ekspresi pribadi si
merupakan kesatuan. Ciri-ciri paragraf adalah penggambar,
memiliki satu ide pokok atau pikiran utama; ada (c) gambar konstruktif, yaitu gambar yang dibuat
beberapa pikiran penjelas; antarkalimat saling dengan mengikuti aturan-aturan tertentu se-
berkaitan (berkoherensi) sehingga membentuk cara objektif,
kesatuan. (d) gambar ilustratif, yaitu gambar yang dibuat
6. Karangan eksposisi adalah karangan yang ber- untuk menceritakan atau menerangkan pen-
tujuan agar pembaca memperoleh informasi jelasan tertulis, dan
yang lengkap tentang suatu objek. Sifat karang- (e) gambar dekoratif, yaitu gambar yang dibuat
an eksposisi adalah memberi tahu, mengupas, dengan berpedoman pada pola-pola tertentu.
136
Pembelajaran 12 - Kompetensi Dasar 2.12
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling v mengembangkan kerangka dengan membuat
tepat! paragraf.
1. Cermatilah kutipan berikut ini! Urutan langkah-langkah membuat karangan
Pria motivator papan atas di Indonesia yang benar adalah ... .
kelahiran Malang 1954 ini lahir dari keluarga miskin. a. i, ii, iii, iv, v d. i, iii, v, ii, iv
Itu sebabnya begitu berusia 11 tahun. Ia tak bisa b. v, iv, iii, ii, i e. ii, iv, i, iii, v
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih c. iii, i, iv, ii, v
tinggi. Kalaupun kemudian bisa bersekolah, itu
lantaran ibunya diberi dispensasi berupa kelong- 5. Kalimat di bawah ini yang dapat dijadikan kalimat
garan uang sekolah. Ibunya memang berjualan kue topik adalah ... .
dikantin tempat ia sekolah. a. Usaha pemerintah yang sangat maksimal
Pada saat itu, andrie Wongso hanya bisa b. Pemeliharaan lingkungan hidup yang sangat
pasrah. Waktu luangnya ia lewatkan dengan ber- kondusif
jualan kue, membantu ibunya dan berlatih kungfu. c. Lingkungan hidup yang terjaga akan memban-
tu peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kutipan di atas dapat digolongkan sebagai ka-
rangan ... . d. Pendidikan nasional yang diperlukan oleh rak-
yat
a. deskripsi d. argumentasi
e. Peranan para pengusaha dalam meningkat-
b. eksposisi e. persuasi
kan pendapatan nasional
c. narasi
6. Perhatikan kerangka karangan di bawah ini!
2. Sebuah karangan yang mengemukakan alasan-
I. Pendahuluan
alasan disertai fakta dan bukti-bukti yang meya-
II. Dengan transportasi hasil produksi dapat ter-
kinkan guna mempengaruhi orang lain sehingga
sebar sampai ke pelosok desa
orang itu menerima dan membenarkan pendapat,
III. Dengan transportasi yang lancar daerah
gagasan, dan sikap atau keyakinan penulis dise-
terisolir dapat dibuka
but karangan ... .
IV. Dengan transportasi yang memadai pemba-
a. deskripsi d. argumentasi ngunan dapat dirasakan sampai ke desa-
b. eksposisi e. persuasi desa.
c. narasi VI. Penutup
3. Yang bukan ciri-ciri karangan argumentasi Kerangka karangan di atas didasarkan pada to-
adalah ... . pik ... .
a. menjelaskan pendapat atau gagasan a. Peranan transportasi bagi kemajuan bangsa
b. berisi alasan-alasan yang diperjelas dengan b. Peranan transportasi bagi kemajuan masya-
fakta dan bukti-bukti rakat pedesaan
c. mengajak pembacanya untuk melaksanakan c. Transportasi dan pembangunan nasional
suatu hal d. Transportasi dapat mengubah dunia
d. mengupas persoalan secara analisis-sintesis e. Usaha memaksimalkan peranan transportasi
e. berisi gagasan-gagasan yang menarik keya- 7. Hal-hal yang tidak diinformasikan dalam ka-
kinan pembaca menerima dan membenarkan rangan eksposisi adalah ... .
gagasan tersebut
a. data yang bersifat historis
4. Langkah-langkah membuat karangan: b. suatu analisis terhadap seperangkat fakta
i menentukan tujuan karangan; c. kejadian yang benar-benar terjadi
ii membuat kerangka karangan;
d. fakta tentang seseorang yang berpegang te-
iii menentukan topik;
guh pada suatu pendirian
iv menumpulkan dan menganalisis bahan;
e. bujukan untuk melakukan sesuatu
137
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
8. Karangan eksposisi yang menunjukkan persa- 12. Amatilah gambar di bawah ini!
maan dan perbedaan antara dua objek atau lebih
dengan mempergunakan dasar-dasar tertentu
disebut pola pengembangan ... .
a. identifikasi d. proses
b. contoh e. kausal
c. perbandingan
9. Pembatasan kadar nikotin dan tar pada rokok
serta pembatasan ruang rokok di negara maju,
membuat jumlah perokok menurun drastis.
Akibatnya perusahaan multinasional (MNC)
mengalihkan pasar ke negara berkembang yang Berikut ini yang tidak mendeskripsikan gambar
belum ketat peraturannya. Dibandingkan negara di atas adalah ...
Asia lain, Indonesia jauh tertinggal dalam hal a. Seorang anak laki-laki tidur dan bermimpi.
pengamanan bahaya rokok. Hal ini mengemuka b. Anak laki-laki tidur sambil memeluk bola.
dalam jumpa pers dengan Komite Nasional
c. Dua anak laki-laki tertidur pulas.
Penanggulangan Masalah Merokok, Senin (8/
11). d. Di kamar tidurnya terdapat tempat tidur, meja
kecil, dan jam weker.
Paragraf tersebut termasuk paragraf ... .
e. Tanpa disadarinya, selimut dan guling telah
a. eksposisi d. narasi tercecer ke mana-mana.
b. argumentasi e. persuasi
13. Suatu daerah menerapkan peraturan yang ketat
c. deskripsi dalam segi ketertiban warganya, kebersihannya,
10. Pertama-tama kocok terlebih dahulu telur dan kesehatannya, kerapiannya, pembangunannya,
gula sesuai dengan ketentuan sampai mengem- dan unsur lainnya. Dengan tindakan ini, daerah
bang. Setelah mengembang, masukkan tepung tersebut mendapatkan Adipura Kencana. Daerah-
terigu yang sudah diayak. Aduk sampai merata. daerah memperoleh Adipura Kencana. Berdasar-
Masukkan mentega yang sudah dicairkan. Sete- kan kenyataan ini, maka dapat diambil kesimpu-
lah tercampur semua, masukkan ke dalam lo- lan bahwa untuk mendapatkan Adipura Kencana
yang atau sampai mengeluarkan aroma. Ang- perlu adanya ketertiban di segala bidang.
katlah dan potong-potong, lalu sajikan. Berdasarkan letak pikiran utamanya, paragraf di
Paragraf di atas menggunakan pola pengem- atas tergolong ... .
bangan ... . a. induktif d. deduktif-induktif
a. identifikasi d. proses b. deduktif e. narasi
b. contoh e. kausal c. induktif-deduktif
c. perbandingan
11. Setelah sampai di seberang, kita disambut kete- B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!
duhan kebun karet melewati persawahan. Se- 1. Tulislah (2 paragraf) kisah masa kecilmu sampai
telah berjalan sekitar 200 m, sampailah kita di dewasa dalam bentuk karangan narasi!
gerbang berpagar kawat tinggi yang di kelilingi
2. Tulislah sebuah karangan argumentasi dengan
pohon pinus, jati, waru, pete, dan cangkuang,
tujuan meyakinkan seseorang tentang peristiwa
sejenis pandan yang daunnya untuk tikar. Tam-
yang pernah Anda alami!
pak para rusa sedang bersantai di arena berumput
di balik pagar. 3. Tulislah karangan eksposisi (2 paragraf) dengan
menggunakan pola pengembangan identifikasi!
Di tinjau dari paparannya paragraf di atas meru-
pakan karangan jenis ... . 4. Tulislah suatu peristiwa yang pernah Anda alami
a. deskripsi d. argumentasi secara kronologis dalam bentuk karangan ekspo-
sisi!
b. eksposisi e. persuasi
c. narasi 5. Tulislah keadaan lingkungan sekolahmu dalam
karangan deskripsi 2 paragraf!
138
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
Pendahuluan :
Pada pembelajaran keduabelas kalian telah belajar menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif,
ekspositoris, dan argumentatif, kini pada pembelajaran ketigabelas kalian akan diajak untuk dapat
meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk menyusun ringkasan teks secara jelas dalam
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk mencatat butir-butir informasi yang akan di-
ringkas dalam bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas dan jelas.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk menyampaikan ringkasan cerpen atau
sinopsis.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat menghitung jumlah kalimat yang
menjadi isi ringkasan sesuai dengan rumus meringkas yang baku.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketigabelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila Anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila Anda menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pemelajaran yang ada pada modul ini.
139
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Gambar 13.1
Tablet berjajar lurus pertanda palsu.
140
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
141
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
142
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
Ringkasan dapat juga ditulis dalam bentuk bagan dengan alasan upah yang diterima oleh tenaga
atau skema. Pada bagian ini kalian akan mempela- kerja mempunyai unsur ekonomi dan kemanu-
jarinya. siaan, yaitu tenaga kerja butuh penghargaan,
penghormatan, dan pengakuan akan keberada-
13.2.1 Ringkasan dalam Bentuk annya (eksistensi). Upah bukan hanya sekedar
Bagan harga tenaga kerja tetapi juga menyangkut
Berikut ini dikutip wacana dari buku Pelajaran penghargaan kepada pekerja sebagai manusia.
Ekonomi SMA tentang upah yang akan diringkas Salah satu cara meningkatkan semangat kerja
dalam bentuk skema/bagan. Simaklah uraiannya adalah hindari ketidakadilan dan ketidakwajaran
berikut ini! dalam pemberian upah kepada pekerjanya.
Dalam pemberian upah hendaknya memper-
Kutipan teks:
hatikan syarat berikut.
Upah a. Pekerja tahu dan setuju cara perhitungan-
nya.
Menurut David Ricardo upah adalah harga
b. Dalam pembayarannya selalu tepat waktu.
tenaga kerja. Namun, pendapat tersebut dibantah
143
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
c. Mencerminkan keadilan dan kewajaran pa- yawan menurut jumlah produk yang dihasil-
da setiap pekerja. kan. Metode upah ini dapat mendorong kar-
d. Jumlahnya bisa mencukupi kebutuhan hidup yawan untuk membuat barang dalam jum-
minimum dengan keluarganya. lah yang besar yang berakibat rendahnya
Pemerintah mendasarkan pembayaran gaji pe- kualitas barang.
gawai negeri atas Peraturan Gaji Pegawai Negeri c. Gaji (wages)
Sipil, yang mengenal berbagai “golongan gaji” Dasar pembayaran metode upah ini adalah
sesuai dengan tingkat pendidikan dan masa kerja lama waktu mengerjakan suatu tugas atau
pegawai. Di perusahaan swasta pembayaran gaji dihitung menurut tingkat upah per jam, tanpa
dapat berpedoman pada Peraturan Gaji Pegawai memerhatikan kualitas dan kuantitas pro-
Negeri Sipil, tetapi dapat juga diatur dengan cara duk yang dihasilkan. Upah lembur diper-
lain. Pemerintah telah menetapkan besarnya hitungkan dalam metode ini. Dasar perhi-
upah minimun (yang bisa berbeda-beda untuk tungan upah lembur, yaitu kelebihan jam
berbagai daerah). Penentuan upah berpedoman kerja buruh di atas jam kerja normal mereka.
pada pedoman Kebutuhan Fisik Minim (KFM) Umumnya 1 hari dihitung 8 jam kerja dan 1
yang diperhitungkan oleh Departemen Tenaga minggu dihitung 40 jam kerja.
Kerja sesuai dengan perkembangan harga d. Komisi
kebutuhan hidup. Komisi adalah sejumlah uang yang dibayar-
Sistem pembayaran upah yang dikenal. kan (biasanya didasarkan atas persentase
a. Sistem upah menurut waktu dan harga jual) untuk setiap unit barang yang
Besar kecilnya upah yang diterima pekerja terjual, dan bukan unit yang dapat dipro-
berdasarkan satuan waktu tertentu dan yang duksi.
paling umum, yakni berdasarkan banyak e. Premi shift kerja (shift premium)
sedikitnya jam kerja atau ada pula berdasar- Premi shift kerja adalah upah yang diberikan
kan waktu harian. Upah ini ada kelemahan- kepada karyawan karena bekerja di luar jam
nya, yaitu tidak berasaskan prestasi kerja kerja normal, misalnya sore atau malam ha-
yang mendorong pekerja untuk berprestasi. ri. Upah semacam ini biasanya diberikan
b. Sistem upah satuan kepada para karyawan pabrik yang bekerja
Besarnya upah ditentukan oleh prestasi kerja 24 jam sehari, yang terbagi menjadi 3 shift,
dan biasanya sistem ini digunakan jika hasil yaitu pagi, sore, dan malam hari, dengan
produksinya bisa diukur atau dihitung. maksud agar mereka yang terkena giliran
Karena upah ditentukan oleh unit produksi bekerja di luar jam kerja normal, tetap ber-
yang dihasilkan, pekerja akan giat supaya gairah. Premi shift ini biasanya lebih tinggi
mendapatkan upah yang besar. Oleh karena daripada tarif upah biasa.
itu, pimpinan harus memperhatikan cara me- f. Upah menurut prestasi ialah besarnya upah
reka bekerja supaya kualitas tetap terjaga. tergantung dari banyaknya hasil yang dica-
c. Sistem upah borongan pai dalam waktu kerja. Hal ini dapat dila-
Upah ini ditentukan oleh penyelesaian satu kukan atas dasar satuan, (misalnya untuk
unit pekerjaan. Misalnya: upah penyelesaian setiap 10 potong baju yang selesai dalam
pembangunan rumah. Biasanya upah ini di- satu hari kerja dibayar Rp 5.000,00). Bisa
selesaikan oleh sekelompok orang jadi juga berupa premi atau bonus, misalnya bila
prestasi perorangan sulit diukur. pekerjaan tertentu diselesaikan dengan tepat
Beberapa metode yang dilakukan perusahaan waktu atau lebih cepat atau lebih banyak
dalam pengupahan kepada buruh atau karyawan. daripada minimum yang telah ditentukan,
a. Upah langsung (straight salary) maka karyawan diberi uang tambahan. De-
Upah langsung merupakan bentuk pemba- wasa ini sering juga dipakai sistem insentif,
yaran upah yang paling sederhana, yaitu apabila karyawan berhasil menyelesaikan
diwujudkan dalam bentuk sejumlah uang pekerjaannya sesuai dengan atau melebihi
yang dibayarkan atas dasar satuan waktu target.
tertentu seperti, harian, mingguan, bulanan, g. Upah borongan yaitu sejumlah uang tertentu
dan bahkan tahunan. Metode ini, biasanya yang dibayarkan sebagai upah untuk menye-
tidak termasuk upah lembur. lesaikan pekerjaan tertentu.
b. Upah satuan (piece work) h. Tunjangan tambahan (fringe benefit)
Metode upah ini dibayarkan kepada para kar-
144
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
UPAH
Tunjangan tambahan
- Pembayarannya
Upah borongan
Upah borongan
Upah satuan
selalu tepat waktu.
Upah satuan
- Mencerminkan
Komisi
Gaji
keadilan dan kewa-
jaran.
- Jumlahnya bisa
mencukupi kebutuhan
hidup minimum
dengan keluarganya.
145
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
pekerjaan dan masuk ke pekerjaan baru. Maka, (konjunktur), yaitu terjadi resesi atau
pengangguran ini terjadi sebagai akibat pin- kemunduran kegiatan ekonomi di skala
dahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke nasional. Di masa kri-sis ekonomi banyak
pekerjaan lain. Pengangguran friksional ada perusahaan yang mengala-mi kerugian dan
yang cenderung mengatakan pengangguran berakibat banyak perusahaan mengambil
voluntary (sukarela), walaupun pengangguran kebijaksanaan PHK (pemutusan hubungan
sukarela bisa disebabkan oleh alasan yang lain. kerja) terhadap karyawannya. Sedangkan pada
Tetapi, keduanya bersifat sementara. masa ini terjadi dilematis, di satu sisi
Dalam pengangguran ini tidak ada penanggu- perusahaan ingin mempertahankan karyawan
langan secara khusus, karena jalan keluar un- dan mengharap karyawan mau menerima
tuk mengurangi pengangguran ini yakni me- pengurangan upah. Tetapi di sisi lain, karyawan
ningkatkan kesempatan kerja berbagai macam menuntut upah yang naik. Peristiwa ini
bidang usaha. membuat banyak perusahaan menutup
b. Pengangguran struktural usahanya atau banyak mengadakan relokasi
Pengangguran ini terjadi akibat perubahan da- (pemindahan lokasi perusahaan) di negara-
lam struktur atau komposisi perekonomian. Mi- negara yang upah karyawannya bisa ditekan.
salnya, kawasan yang tadinya agraris menjadi Akibatnya angka pengangguran semakin tinggi.
kawasan industri atau penggunaan traktor da- Pengangguran ini terjadi ketika perekonomian
lam sektor pertanian bagi sejumlah negara se- masyarakat mengalami kelesuan, barang-
dang berkembang akan menimbulkan banyak barang tidak laku dijual dan produksi mengala-
pengangguran di kalangan buruh tani. Perubah- mi kemerosotan. Cara mengatasi pengang-
an tersebut menimbulkan ketidaksiapan guran ini dengan meningkatkan daya beli
tenaga kerja ke bidang lain. Biasanya perubah- masyarakat. Penyebab muculnya pengang-
an komposisi perekonomian membawa peru- guran ini adalah turunnya permintaan masya-
bahan teknologi, maka pengangguran ini juga rakat (agregatif demand) yang menyebabkan
dinamakan pengangguran teknologi. Peru- over produksi yang membawa pengurangan
bahan dalam struktur perekonomian akan tenaga kerja, maka masyarakat mau mening-
mengakibatkan perubahan keterampilan tenaga katkan daya beli dan perlu mengarahkan per-
kerja. Dalam hal ini tenaga kerja belum tentu mintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.
dapat menyesuaikan diri dengan keterampilan Pada masa ini pemerintah diharapkan ambil
yang baru tersebut. Pengangguran sebagai aki- bagian secara aktif untuk meningkatkan daya beli
bat perubahan struktur perekonomian ini pada masyarakat dengan penyediaan lapangan peker-
dasarnya memerlukan tambahan pelatihan jaan melalui proyek padat karya. Juga meninjau
untuk memperoleh keterampilan-keterampilan kembali aturan-aturan yang mempermudah pema-
yang baru sebagai pengganti keterampilan saran barang ke luar negeri dan menarik investor
lama yang sudah tidak cocok lagi. Pengang- dari negara lain. Pemerintah berharap pada masya-
guran struktural bisa disebabkan oleh per- rakat untuk ikut berpartisipasi melalui penciptaan
mintaan yang berkurang akibat alih teknologi. suasana yang aman.
c. Pengangguran musiman Selain bermacam-macam pengangguran di
Pengangguran musiman ini terjadi karena atas, masih ada istilah lain yang berkaitan dengan
pergantian musim. Sebab pekerja hanya pengangguran. Jenis pengangguran itu dapat dilihat
bekerja pada musim tanam dan musim panen dari sudut pandang jam kerja, tingkat produktivitas
saja. Pengangguran musiman biasa dirasakan kerja dan pendapatan, sehingga pihak yang menga-
para petani di Pulau Jawa, dan dapat diatasi lami pengangguran ini disebut orang setengah
dengan proyek padat karya. Di luar itu mereka menganggur (underemployed person). Setengah
hanya sekadar menunggu musim baru untuk menganggur atau semi pengangguran dapat dibe-
bercocok tanam. Pada masa menunggu inilah, dakan menjadi dua.
mereka yang menunggu pekerjaan dan a. Setengah menganggur kentara (visible under-
menganggur digolongkan sebagai penganggur employed), yaitu orang yang bekerja kurang
musiman. dari jumlah jam tertentu dalam seminggu. Bi-
d. Pengangguran konjunktural (pengang- asanya, kriteria yang dipakai adalah mereka
guran siklis) yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu.
Pengangguran konjunktural terjadi karena b. Setengah menganggur tidak kentara (invisible
adanya gelombang kehidupan ekonomi underemployed). Pengangguran ini juga sering
146
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
147
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
148
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
149
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Ketika kalian diminta untuk membuat ringkasan, Untuk menghitung jumlah kata dalam karangan
ada kalanya panjang ringkasan ditentukan. Misalnya, dapat dipergunakan cara berikut:
sebuah karangan 200 kata harus diringkas menjadi 1. Hitunglah jumlah kata yang terdapat dalam satu
20 kata. baris penuh.
2. Hitunglah jumlah baris pada tiap kolom/halaman
13.4.1 Meringkas menjadi Seperlima
yang bersangkutan.
Bila kalian diminta untuk membuat ringkasan
3. Hasil perkalian antara jumlah kata dan jumlah
menjadi seperlima dari karangan asli, sebelumnya
baris adalah jumlah kata yang terdapat dalam
kalian harus terlebih dahulu menghitung jumlah kata
kolom atau halaman yang bersangkutan. Jika
dalam karangan yang akan diringkas. Perhitungan
bacaan itu terdiri atas beberapa halaman, jumlah
yang dimaksud bukan menghitung secara tepat
kata ialah hasil kali dari jumlah kata tiap baris,
jumlah riil kata yang ada, tetapi suatu perkiraan yang
jumlah baris, dan jumlah halaman.
dianggap mendekati kenyataan.
Bacalah artikel berikut ini!
Misalnya kalian diminta untuk meringkas karang-
an 309 kata menjadi seperlimanya. Perhitungan yang 13.4.2 Membaca Artikel
dilakukan adalah:
Jumlah kata karangan = 309 kata Bacalah artikel berikut ini dengan saksama!
Jumlah kata ringkasan = 309 : 5 = ± 62 kata
Saatnya Berkendara Tanpa Asap
Panjang ringkasan = 62 : 9 = ± 6,9 baris ketikan
Nawa Tunggal
dengan huruf pika.
Asap kendaraan hasil pembakaran bahan ba-
Jadi, panjang ringkasan seperlima dari 309 kata
kar fosil adalah penyumbang terbesar gas-gas
adalah 6,9 baris.
rumah kaca yang memengaruhi perubahan iklim
150
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
dunia. Karena itu, sudah saatnya kini berkendara ngat populer bagi warganya untuk mengendarai
tanpa asap, yaitu dengan menggunakan sumber sepeda listrik maupun sepeda motor listrik di
energi ramah lingkungan untuk menyelamatkan tengah-tengah kota.
bumi ini dari kehancuran. Kapasitas produksi
Berbagai upaya menggantikan kendaraan ber- Manajer Pemasaran Divisi E-Moto PT Modern
bahan bakar fosil dengan energi ramah ling- Photo Tbk, Teguh P Santoso, menjelaskan pro-
kungan seperti sel surya, bahan bakar nabati, duk itu telah diluncurkan Februari 2007. Peru-
atau etanol dan fuel-cell yang menggunakan sahaannya kini memiliki kapasitas produksi
hidrogen dan oksigen telah dirintis di banyak ne- mencapai 1.000 unit E-Moto dalam sebulan.
gara, termasuk juga Indonesia. Sistem baterai yang digunakan tidak jauh ber-
Sejak hampir sepuluh tahun lalu, Lembaga beda dengan baterai pada telepon genggam.
Ilmu Pengetahuan Indonesia di antaranya telah Sama sekali tanpa perawatan.
merintis pembuatan otomotif non-BBM (bahan Dalam kondisi masih sempurna, baterai yang
bakar minyak). di-charge (diisi listrik) selama delapan jam mam-
Dua divisi di LIPI, yaitu Pusat Penelitian Fisika pu digunakan untuk menempuh jarak 80 kilo-
serta Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Meka- meter dengan kecepatan maksimum 40-50 kilo-
tronika, sejak 1998 sudah mengkaji potensi meter per jam.
pengembangan teknologi transportasi berbahan Berbagai tipe E-Moto yang dijual dengan harga
bakar listrik itu. Hasil pengkajian lembaga ter- terendah berkisar Rp 4,4 juta itu bisa tergolong
sebut kini sudah menghasilkan berbagai prototipe sebagai teknologi transportasi yang hemat.
sepeda, sepeda motor, dan mobil dengan sumber Menurut Teguh, kebutuhan listrik untuk me-
energi listrik. nempuh 80 kilometer itu sebesar 1,5 kilowatt
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan jam (kWh). Jika dihitung sesuai tarif dasar listrik
Mekatronika, Mochamad Ichwan, menjelaskan 1 kWh saat ini Rp 600, biaya yang dibutuhkan
E-Moto yang dipamerkan beberapa waktu lalu untuk menempuh jarak 80 kilometer adalah Rp
telah menunjukkan terobosan penting. Tero- 900.
bosan itu berupa harga yang relatif murah, se- Kemampuan daya tahan baterai paling op-
hingga produk relatif terjangkau. timum mencapai dua tahun, sedangkan dinamo
“Berbagai komponen seperti baterai dan dina- sebagai penggerak roda dengan daya tahan op-
mo untuk motor listrik sebetulnya masih cukup timum mencapai lima tahun. Untuk penggantian
mahal. Tetapi, E-Moto dapat dijual dengan harga baterai dengan tegangan 48 volt itu saat ini me-
Rp 4 jutaan dengan komponen baterai dan dina- miliki harga sebesar Rp 500.000.
mo impor dari China. Produk yang murah ini yang Bayangkan, asap sebagai polutan udara yang
masih sulit ditandingi jika ingin diproduksi di Indo- mengandung karbondioksida hasil pembakaran
nesia,” kata Ichwan. mesin pada sepeda motor, mobil, bus, kereta
Dewasa ini, pihak swasta pun telah mulai me- api, pesawat udara, dan kapal pada saatnya nanti
masarkan produk sejenis. Pada pameran tekno- akan hilang sama sekali!
logi transportasi di Departemen Perindustrian, 6-8 Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Juni 2007, test drive atau uji coba mengendarai (UI) Rinaldy Dalimi, dalam pidato pengukuhan
sepeda motor listrik (E-Moto/Electric Motor) paling sebagai guru besar tetap bidang ilmu teknik
menyedot perhatian pengunjung. E-Moto dikendarai elektro belum lama ini, menyebut masa itu seba-
hanya di halaman parkir gedung tersebut. gai masa hasil Revolusi Teknologi Energi. Revolusi
Ungkapan yang paling sering terucap setelah Teknologi Energi itu nantinya disebut sebagai
mengendarai sepeda motor listrik dengan baterai Revolusi Industri Keempat.
kering itu adalah rasa heran bercampur senang Revolusi Industri Pertama, saat James Watt
karena tak ada asap dan suara bising. Berkenda- menemukan mesin uap pada 1755. Revolusi
ra dengan sepeda motor yang tanpa menimbul- Industri Kedua, ketika Nikola Tesla pada 1888
kan asap ternyata sudah lama menjadi harapan menemukan arus listrik bolak-balik. Revolusi
banyak orang. Industri Ketiga, ketika beberapa dekade ini di-
E-Moto hasil produksi PT Honoris Indonesia kembangkan internet sebagai hasil Revolusi In-
di bawah PT Modern Photo Tbk yang dipamerkan formasi Global.
saat itu bukanlah satu-satunya produk teknologi Revolusi Industri Keempat, tidak lain nantinya
transportasi ramah lingkungan yang ada saat ini. sebagai Revolusi Teknologi Energi. Revolusi itu
Apalagi seperti di Jepang atau China sudah sa- terjadi ketika ada lompatan besar di bidang tek-
151
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Rangkuman:
1. Cara yang efektif dalam menyajikan sebuah ka- 5. Ciri-ciri ikhtisar, yaitu:
rangan yang asli dan panjang dalam bentuk ring- - bagian-bagian penting saja yang disajikan,
kas adalah dengan membuat rangkuman atau dan
ringkasan atau ikhtisar.
- urutan karangan asli tidak dipertahankan,
2. Ringkasan adalah suatu bentuk penyajian tetapi langsung menyajikan inti masalah dan
singkat dari suatu karangan asli dengan tetap pemecahannya.
mempertahankan perbandingan bagian atau bab
6. Teknik membuat ringkasan adalah:
dari karangan asli secara proporsional dalam
bentuknya yang singkat. (1) membaca naskah asli,
152
Pembelajaran 13 - Kompetensi Dasar 2.13
(e) mulailah menyusun sinopsis dengan baik dan • Reproduksi : pengembangbiakan; tiruan;
berurutan. hasil ulang.
8. Cara menghitung jumlah kata dalam karangan, • Bagan : pangkalan; kerangka rumah yang
yaitu: baru didirikan seperti tiang, rusuk,
(a) hitung jumlah kata dalam satu baris penuh, kuda-kuda, bubungan; tiang dan
kayu palang pada para-para pen-
(b) hitung jumlah baris pada tiap kolom atau
jemur ikan, dsb; gambar ran-
halaman,
cangan; skema; alat peraga grafik
(c) hasil perkalian antara junmlah kata dan jumlah untuk menyajikan data agar
baris adalah jumlah kata yang terdapat dalam mempermudah penafsiran; gam-
kolom/halaman. baran secara analisis dan statis-
9. Jika bacaan terdiri atas beberapa halaman, tik tentang proses yang terjadi di
jumlah kata ialah hasil kali dari jumlah kata tiap alam, teknologi, dan masyarakat
baris, jumlah baris, dan jumlah halaman. manusia.
10. Bila ingin meringkas naskah menjadi seperbera- • Sinopsis : ikhtisar karangan yang biasanya
papun tinggal membagi jumlah kata tersebut diterbitkan bersama-sama
sesuai dengan permintaan. dengan karangan asli yang men-
11. Perbendaharaan kata. jadi dasar sinopsis itu; ringka-
• Proporsional : sesuai dengan proporsi; se- san; abstraksi.
banding; seimbang; ber-
imbang.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling iv Mulailah menyusun sinopsis secara baik dan
tepat! berurutan.
1. Suatu bentuk penyajian singkat dari suatu ka- v Buatlah alur atau jalan cerita teks tersebut.
rangan asli dengan tetap mempertahankan per- Urutan langkah-langkah membuat ringkasan
bandingan bagian atau bab dari karangan asli yang benar adalah ... .
secara proporsional dalam bentuknya yang
a. i, ii, iii, iv, v d. iv, v, i, ii, iii
singkat itu disebut ... .
b. ii, iv, i, iii, v e. v, iv, iii, ii, i
a. simpulan d. ringkasan
c. iii, ii, v, i, iv
b. ikhtisar e. deskripsi
c. catatan 4. Pernyataan berikut yang bukan tujuan membuat
ringkasan adalah ...
2. Bentuk penyajian singkat dengan tidak memper-
a. Melatih keterampilan untuk membuat repro-
tahankan urutan karangan asli dan tidak membe-
duksi suatu karangan asli.
rikan isi karangan tersebut secara proporsional
disebut ... . b. Untuk dapat memahami dan mengetahui isi
seluruh karangan atau buku secara lebih
a. simpulan d. ringkasan
mendalam.
b. ikhtisar e. deskripsi
c. Berlatih untuk mengembangkan ekspresi de-
c. catatan ngan bahasa yang efektif.
3. Langkah-langkah membuat sinopsis: d. Belajar cara menyusun suatu karangan yang
i Pilihlah bagian-bagian yang penting dan po- baik.
kok. e. Berlatih mendeskripsikan suatu peristiwa.
ii Temukan tema atau ide pokok tulisan atau 5. Pernyataan berikut yang bukan merupakan per-
naskah tersebut. bedaan ringkasan dan ikhtisar adalah ... .
iii Bacalah tulisan atau naskah yang akan di- a. ringkasan disajikan berdasarkan urutan ka-
buat sinopsisnya secara teliti. rangan aslinya, sedangkan ikhtisar menyaji-
153
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
154
Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14
Pendahuluan :
Pada pembelajaran ketigabelas kalian telah belajar meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja,
kini pada pembelajaran terakhir di kelas XI kalian akan diajak untuk bisa menyimpulkan isi teks tertulis
dalam konteks bekerja.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk bisa menjawab pertanyaan sesuai isi teks. Selain
itu, kalian juga diharapkan dapat menceriterakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri dan
menyimpulkannya.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat mengidentifikasi ide pokok teks. Selain
itu, kalian juga diharapkan dapat membuat rangkuman isi teks dan membuat simpulan isi teks.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk bisa menyampaikan simpulan dengan
menggunakan penalaran induktif.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk bisa memahami simpulan dalam bentuk
penalaran deduktif (silogisme).
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keempatbelas ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek
kemampuan bahasamu. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No Pertanyaan Ya Tidak
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut
pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah dengan menger-
jakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
155
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
156
Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14
Sebelum kalian membuat simpulan, terlebih da- 1. Tulisan simpulan merupakan “inti” dari suatu
hulu kalian harus menemukan ide pokok teks yang uraian atau pembicaraan mengarah pada penye-
hendak disimpulkan dan membuat rangkuman ber- lesaian suatu persoalan yang diungkapkan dalam
dasarkan ide pokok teks. suatu bahasan atau karangan.
2. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraian
14.2.1 Mengidentifikasi Ide yang panjang secara keseluruhan, sehingga
Pokok Teks pembaca tidak perlu membaca atau mengingat
Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasa- kembali inti persoalannya.
nya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit maupun 3. Tulisan simpulan harus mengingat kembali inti
implisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Ide persoalannya dalam memahami kembali ide
pokok dapat terletak di awal, di akhir, atau di awal sentral dari suatu bahasan atau karangan yang
dan akhir paragraf. kemudian dihubungkan dengan penyelesaiannya
Paragraf yang ide pokoknya terdapat di awal sebagai suatu solusi.
paragraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya ide
pokok yang terdapat di akhir paragraf disebut paragraf
induktif. Ide pokok yang terdapat dalam paragraf- Kutipan teks:
paragraf itu dinyatakan sebagai kesimpulan atau
penilaian setelah dikemukakan fakta-fakta. Sampah yang setiap hari dibuang, sebenarnya
bisa disederhanakan menjadi dua macam, yaitu
Ide pokok yang terletak di awal dan di akhir
sampah organik yang mudah membusuk dan
paragraf disebut paragraf campuran. Kalimat pertama
sampah anorganik atau yang sulit membusuk.
paragraf dan kalimat terakhir isinya sama, tapi bisa
Sampah organik, misalnya sisa-sisa makanan
juga konteks kalimat berbeda dan isinya sama.
atau sampah dapur yang biasanya basah, dan
14.2.2 M e m b u a t Rangkuman daun-daun dari kebun. Sampah yang sulit mem-
busuk atau tidak bisa membusuk, antara lain
Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah plastik, kaca atau gelas, logam, karet, atau kulit
membahas secara detail materi ringkasan. Ringkasan imitasi, kayu besar, dan kain.
tidak jauh berbeda dengan rangkuman. Untuk mem-
buat rangkuman, ikutilah langkah-langkah berikut ini! Kalau sekarang di setiap rumah hanya ada sa-
tu tempat sampah, berarti harus disediakan dua
1. Bacalah teks dengan saksama!
jenis tempat sampah yang berdekatan letaknya.
2. Temukan ide pokok setiap paragraf teks tersebut! Satu tempat sampah khusus untuk sampah yang
3. Gabungkan ide-ide pokok tersebut sehingga organik yang biasanya basah dan tempat lainnya
menjadi karangan singkat! khusus untuk sampah yang tidak bisa membu-
4. Agar padu, tambahkan kata, frasa, atau kalimat suk.
di antara ide-ide pokok tersebut! Jika dua jenis sampah itu sudah terkumpul,
apa yang harus dilakukan? Sampah organik yang
14.2.3 Menyimpulkan Isi teks bisa membusuk jangan dibuang di gerobak sam-
Simpulan adalah bagian ringkas yang mengung- pah atau tempat pembuangan sementara. Jika
kapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pem- ada halaman yang cukup luas, kira-kira 3 x 3 m,
bicaraan dengan memberi penekanan ide pokok atau sampah organik bisa dikubur di halaman. Semua
gagasan sentral serta penyelesaian dari perma- sampah yang tidak bisa membusuk bisa dikum-
salahan yang diungkapkan. Bahasa yang digunakan pulkan bersama-sama di tingkat Rukun Tetengga
dalam simpulan sangat mewakili pokok-pokok per- (RT). Jangan takut sampah-sampah itu kemudian
soalan dan penyelesaiannya yang diungkapkan dalam menggunung. Sampah-sampah plastik, kertas,
tulisan tersebut. logam, kaca, selalu dicari-cari oleh pemulung.
Pengurus RT bisa mengorganisasi pembagian
Dalam penyusunan simpulan penulis dapat ber-
sampah yang berguna kepada pemulung yang
tolak pada pola bernalar deduktif dan induktif.
jumlahnya puluhan ribu di Jakarta. Semua sam-
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat pah itu masih berguna bagi pemulung dan masih
simpulan.
157
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Rangkuman
bisa mendatangkan uang bagi mereka. Volume
sampah sudah dikurangi hanya tinggal 10 persen
Sampah yang setiap hari dibuang, bisa dise-
saja.
derhanakan menjadi dua jenis, yaitu sampah or-
ganik dan anorganik. Untuk hal ini, setiap rumah
harus menyediakan dua tempat sampah yang
Berikut ini ide pokok, rangkuman, dan sim-
letaknya berdekatan. Jika kedua jenis sampah
pulan kutipan paragraf di atas.
sudah terkumpul, sampah organik bisa dikubur
Ide pokok di halaman, sedangkan sampah organik diserah-
kan kepada pemulung untuk kemudian didaur
Paragraf 1: Sampah yang setiap hari dibuang bisa ulang oleh mereka yang berkompeten.
disederhanakan menjadi dua, yaitu sampah
organik dan anorganik.
Simpulan
Paragraf 2: Di setiap rumah harus disediakan dua
tempat sampah yang berdekatan letaknya. (a) Salah satu cara tepat penanganan masalah
Paragraf 3: Jika dua jenis sampah terkumpul apa sampah, kita menyederhanakan sampah
yang harus dilakukan? menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan
anorganik. Sampah organik dikubur sebagai
pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik
didaur ulang. (simpulan deduktif)
(b) Sampah organik dikubur sebagai kompos, se-
dangkan sampah anorganik bisa di daur ulang.
Inilah salah satu cara tepat penanganan ma-
salah sampah, kita menyederhanakan sam-
pah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik
dan sampah anorganik. (simpulan induktif)
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- Syarifuddin memiliki usaha bengkel pembuatan dan
lam buku tugasmu! perawatan alat-alat berat.
A. Bacalah teks berikut ini dengan cepat dan Setahun kemudian, dengan berperlengkapan
cermat! dan modal yang terbatas, sarjana teknik industri
Itenas Bandung ini memulai usahanya. Produk
Berbekal Mesin Bekas pertama yang dibuat adalah satu unit trolley USG.
Modalnya dari gaji terakhir saat masih bekerja. “Cu-
Jiwa enterpreneurship bisa datang dari mana
ma Rp 500 ribu,” kenangnya sambil tersenyum.
saja. Seperti yang terjadi pada Ahmad Syarifuddin
dari Cianjur, Jawa Barat. Semangat usaha pria Dengan perlengkapan dan modal yang terbatas
berusia 46 tahun ini justru muncul dari mengamati itu produk yang dibuat Syarifuddin diterima. Setelah
pekerjaan yang dilakoni sang adik, Isep, di sebuah itu, pada tahun 1992, ayah dua anak ini diminta
perusahaan pemasok alat-alat kesehatan, PT mendesain dan membuat produk timbangan bayi.
Bersaudara. Desain ini langsung ia kerjakan sendiri. Sementara
pengerjaan komponen-komponen lainnya dikerjakan
Barang-barang yang dijual perusahaan tersebut
secara terpisah di beberapa tempat. “Kemudian
ternyata banyak diimpor. “Saya bertanya, kenapa
komponen-komponen itu saya rakit,” ujarnya.
mesti impor, coba saja kita kerjakan sendiri,” ke-
nang Syarifuddin yang saat itu bekerja di sebuah Dari hasil order 8000 unit timbangan bayi ini
perusahaan distributor sepatu. Ahmad Syarifuddin mendapat keuntungan cukup lu-
mayan. Uang itu dibelikannya beberapa mesin be-
Pada tahun 1989, ia memberanikan diri meng-
kas. “Boleh dikata, rata-rata mesin yang saya beli
ajukan penawaran ke PT Bersaudara dan menya-
itu sudah rongsokkan,” katanya.
takan dirinya bisa memproduksi barang yang dibu-
tuhkan perusahaan tersebut. Kebetulan keluarga Mesin-mesin itu kemudian diperbaikinya se-
158
Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14
159
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
khusus c. Kausalitas
Umum
Penalaran kausalitas dibedakan menjadi tiga,
yaitu sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat
khusus
ke akibat.
Hubungan sebab ke akibat mula-mula bertolak
Ada tiga bentuk penalaran secara induktif. Mari dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab
kita bahas satu per satu. yang diketahui, kemudian bergerak maju menuju
ke-pada suatu kesimpulan sebagai efek atau akibat
a. Generalisasi
yang terdekat. Contoh:
Generalisasi adalah suatu proses penalaran
yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk
Perusahaan-perusahaan industri di Indonesia
menurunkan suatu kesimpulan yang bersifat umum
sekarang ini sudah banyak menggunakan alat
yang mencakup semua fenomena tadi. Pengertian
teknologi atau disebut mesin-mesin industri da-
tersebut dikemukakan oleh Gorys Keraf dalam
lam memproses dan mengolah hasil indus-
bukunya Argumentasi dan Narasi.
trinya, dengan mesin-mesin industri itu diker-
Penalaran secara generalisasi dilakukan dengan jakan hanya dengan menekan salah satu sinyal
mengemukakan hal-hal yang khusus (sebagai fakta). atau tombol yang sudah ditentukan. Oleh sebab
Fakta yang khusus ini hendaknya mencukupi, jangan itu, tidak heran bahwa sekarang ini banyak
hanya satu melainkan harus lebih dari satu agar pengangguran di Indonesia dan akhirnya me-
akurat dan dapat dipercaya. Bertolak dari fakta itu, nimbulkan tindak kriminal yang meresahkan
kita baru mengambil kesimpulan. masyarakat.
Contoh:
Hubungan akibat ke sebab merupakan suatu
Jika dipanaskan, besi memuai. Tembaga ju- proses berpikir yang induktif juga dengan bertolak
ga akan memuai jika dipanaskan. Demikian dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat
juga seng dan emas, akan memuai jika di- yang diketahui, kemudian bergerak menuju sebab-
panaskan. Jadi, semua logam akan memuai sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.
jika dipanaskan. Contoh:
160
Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14
Akhir-akhir ini udara terasa panas. Tanah men- Melihat hal itu, ia berpikir bahwa jemurannya
jadi kering dan tanaman banyak yang mati. yang seharusnya sudah kering menjadi basah
Debu beterbangan di mana-mana dan penyakit semuanya.
batuk merajalela. Penyakit ini menyerang ber-
bagai usia. Hal ini disebabkan oleh hujan yang
tidak turun.
Silogisme yang akan Anda pelajari sekarang ada- K : Galih Rakasiwi mencintai bahasa
lah silogisme kategorial. Agar dapat disimpulkan, se- Indonesia.
buah kategorial harus memenuhi rumus berikut:
161
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Contoh: PK : C=A
K : C = B (?)
PU : Semua gadis yang berada di ruang itu
berpakaian kebaya.
PK : Ratna Juwita tidak berpakaian kebaya. Contoh:
K : Ratna Juwita bukan gadis yang berada
di ruang itu. PU : Tidak semua orang desa rajin dan
tekun
Catatan: PK : Gading adalah orang kota
Silogisme bisa salah. Berikut ini hal-hal yang K : Gading rajin dan tekun
bisa membuat silogisme salah.
1. Kedua premisnya bersifat khusus
4. Jika kedua premisnya negatif (-), maka
PU : A+B
PK : A = D (bukan C) PU : (semua) A1 B
K : D + B (?) PK : C1 A
K : C 1 B (?)/ C = B (?)
Contoh:
Contoh:
PU : Riri selalu disayang orang tuanya.
PK : Riri anak pertama. PU : Semua siswa kelas II tidak dapat
menari
K : Anak pertama selalu disayang orang
tuanya. PK : Susi bukan siswa kelas II
K : Susi tidak dapat menari / Susi dapat
2. Dalam PK, A tidak menjadi predikat, C tidak dihu- menari. (?)
bungkan dengan A melainkan dengan B. Dengan
demikian, baik PU maupun PK dihubungkan de- Silogisme dapat diperpendek. Silogisme yang
ngan B. B menjadi predikat. diperpendek disebut entimen. Rumus entimen:
PU : semua A = B C = B karena C = A
PK : C=B atau
K : C = A (?) kesimpulan silogisme karena premis khusus
Contoh: Contoh:
PU : Semua binatang mamalia berkembang Prima harus memiliki KTP karena ia penduduk
biak dengan cara melahirkan. Indonesia yang sudah berusia 17 tahun.
PK : Kerbau berkembang biak dengan cara Entimen di atas diturunkan dari:
melahirkan. PU : Semua penduduk Indonesia yang
K : Jadi, kerbau adalah binatang mamalia. sudah berusia 17 tahun harus memiliki
KTP.
3. Jika PU tidak menyebutkan seluruh anggota go- PK : Prima penduduk Indonesia yang sudah
longan melainkan hanya beberapa anggota berusia 17 tahun.
golongan saja, silogisme tak dapat ditarik kesim- K : Prima harus memiliki KTP.
pulan.
162
Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- 5. PU : Semua daerah di kaki gunung berapi
lam buku tugasmu! bertanah pertanian yang subur.
A. Isilah bagian yang kosong dari silogisme PK : ... .
berikut ini!
K : ... .
1. PU : Semua siswa harus mampu
6. PU : ... .
berbahasa Indonesia yang baik dan
benar. PK : Arini adalah anggota gemar
membaca.
PK : Hendra Perkasa seorang siswa.
K : Arini berhasil lulus dengan
K : ... .
memuaskan.
2. PU : Semua ibu pasti menyayangi anak-
B. Ubahlah entimen di bawah ini menjadi
anaknya.
silogisme!
PK : ... .
a. Taufik Hidayat giat berlatih karena ia seorang
K : Indah Permata pasti menyayangi atlet.
anak-anaknya.
b. Vina mengalami pening kepala karena makan
3. PU : Semua buku karangan Ayu Utami makanan kadaluwarsa.
digemari semua kalangan.
c. Komputer Ruli tidak bisa memprogram karena
PK : Larung adalah buku karangan Ayu terkena virus.
Utami.
d. David melakukan pemanasan ketika istirahat
K : ... . karena ia pemain cadangan.
4. PU : ... .
PK : Harimau Jawa adalah binatang buas
yang akan dikembangbiakkan di Ta-
man Nasional.
K : Harimau Jawa harus dikarantina.
Rangkuman:
1. Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf, baik atau pembicaraan dengan memberi penekanan
di awal, akhir, maupun di awal dan akhir paragraf. ide pokok atau gagasan sentral serta penye-
Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit lesaian dari permasalahan yang diungkapkan.
maupun implisit dalam kalimat utama atau kali- 5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyu-
mat topik. sun simpulan adalah:
2. Paragraf deduktif menyebutkan ide pokoknya (a) tulisan merupakan “inti” uraian yang
di awal, sedangkan paragraf induktif menyebut- mengarah pada penyelesaian persoalan
kan ide pokoknya di akhir. Paragraf campuran dalam karangan,
menyebutkan ide pokoknya di awal dan akhir
(b) menjiwai bagian uraian yang panjang secara
paragraf.
keseluruhan, dan
3. Cara membuat rangkuman adalah:
(c) mengingatkan kembali inti persoalannya
(a) bacalah teks dengan saksama, dalam memahami kembali ide sentral dari
(b) temukan ide pokoknya di setiap paragraf, karangan yang dihubungkan dengan
(c) gabungkan ide-ide pokok tersebut sehingga penyelesaiannya.
menjadi karangan singkat, dan 6. Penalaran adalah proses penyimpulan dengan
(d) agar padu, tambahkan kata, frasa, atau cara menghubung-hubungkan fakta yang ada.
kalimat di antara ide-ide pokok tersebut. 7. Penalaran dibagi menjadi dua yaitu, penalaran
4. Simpulan adalah bagian ringkas yang meng- induktif dan penalaran deduktif.
ungkapkan gagasan utama dari suatu uraian
163
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
8. Penalaran induktif dilakukan dengan terlebih da- tiwa yang dianggap sebagai akibat yang dike-
hulu menyebutkan fakta khusus baru kemudian tahui, kemudian bergerak menuju sebab yang
dilanjutkan dengan menyebutkan pernyataan mungkin telah menimbulkan akibat tersebut;
umum sebagai kesimpulannya. dan
9. Tiga bentuk penalaran induktif, yaitu: (c) akibat ke akibat adalah proses penalaran
(a) generalisasi adalah proses penalaran yang yang bertolak dari suatu akibat menuju ke
bertolak dari sejumlah fenomena individual akibat yang lain, tanpa menyebut atau men-
untuk menurunkan kesimpulan yang besifat cari sebab umum yang menimbulkan kedua
umum yang mencakup semua fenomena akibat tersebut.
tersebut, 11. Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan
(b) analogi adalah proses penalaran yang yang dimulai dari pernyataan umum lalu
bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip berangsur-angsur ke yang khusus.
satu sama lain, kemudian menyimpulkan 12. Silogisme adalah proses penalaran yang ber-
bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan usaha menghubungkan dua proposisi atau per-
berlaku pula untuk hal yang lain, dan nyataan yang berlainan untuk menurunkan ke-
(c) kausalitas. simpulan yang merupakan proposisi ketiga. Ke-
dua proposisi pertama disebut premis. Silogisme
10. Penalaran kausalitas dibedakan menjadi tiga,
yang diperpendek disebut entimen.
yaitu
13. Perbendaharaan kata.
(a) sebab ke akibat, mula-mula bertolak dari su-
atu peristiwa yang dianggap sebagai sebab • Kausal : bersifat menyebabkan suatu ke-
yang diketahui, kemudian bergerak maju me- jadian; bersifat saling
nuju kepada suatu kesimpulan yang merupa- menyebabkan.
kan efek atau akibat yang terdekat; • Identifikasi : tanda kenal diri; bukti diri; penen-
(b) akibat ke sebab, merupakan proses berpikir tu atau penetapan identitas se-
yang induktif dengan bertolak dari suatu peris- seorang, benda, dsb.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola ... .
tepat! a. proses d. deduktif
1. Kita tertarik pada planet Mars karena banyak b. contoh e. analogi
persamaannya dengan bumi kita. Mars mem- c. induktif
punyai atmosfer seperti di bumi. Unsur oksigen
dan air juga ada dalam planet itu. Caranya bere- 3. Sampai hari ini masih sering kita dengar adanya
dar mengelilingi matahari menyebabkan pula remaja yang menggunakan narkoba. Hal ini me-
timbulnya musim seperti di bumi. Jika di bumi mang sangat memprihatinkan semua pihak.
ada makhluk hidup, tidakkah mungkin pula ada Oleh karena itu, aparat dan masyarakat bersa-
makhluk hidup di planet Mars? ma-sama memerangi secara maksimal. Tanpa
adanya kerja sama antara aparat dan masya-
Wacana di atas merupakan contoh ... . rakat, pengguna narkoba akan sulit diberantas.
a. analogi d. sebab - akibat
Kesimpulan dari paragraf di atas adalah ... .
b. akibat - sebab e. generalisasi
a. adanya remaja yang menggunakan narkoba
c. silogisme
b. memerangi narkoba tanggung jawab ber-
2. Tahun 1995 lalu, jumlah pembeli yang terdiri atas sama
perusahaan biro perjalanan wisata dari man- c. perlunya kerja sama antara masyarakat
canegara tercatat 170 pembeli dari 32 negara.
d. sulit memberantas pengguna narkoba
Pada tahun 1996 jumlah pembeli menjadi 206
dari 36 negara. Begitulah perbandingan jumlah e. narkoba harus segera diberantas
memperlihatkan adanya peningkatan jumlah
wisatawan.
164
Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14
4. PU : Semua negara yang padat penduduknya Simpulan isi wacana di atas adalah ... .
kesulitan memenuhi kesejahteraan hidup a. bendungan dari bantalan karet dapat mem-
warganya. bendung sungai
PK : ... . b. bendungan dari bantalan karet sangat ber-
manfaat
K : Cina kesulitan memenuhi kesejahteraan
hidup warganya. c. bendungan dari bantalan karet dapat meng-
alirkan air
Yang paling tepat untuk mengisi premis khusus
d. pemanfaatan air melalui bendungan bantalan
di atas adalah ... .
karet
a. Semua negara padat penduduknya
e. bendungan bantalan karet dapat diisi dengan
b. Kesejahteraan hidup warganya sulit dipenuhi air
c. Semua negara sulit memenuhi kesejahteraan
8. Kehidupan manusia ibarat roda, selalu berputar,
hidup warganya
kadang di atas dan kadang di bawah. Roda ber-
d. Yang padat penduduknya negara Cina putar mengikuti arus perjalanan yang akan ditem-
e. Cina negara yang padat penduduknya puhnya. Begitu juga dengan manusia. Suatu hari
5. Menurut catatan Lembaga Demografi Fakultas ia berada di puncak, tapi tanpa diduga ia bisa
Ekonomi Universitas Indonesia dewasa ini kepa- berada di tempat yang paling bawah (miskin).
datan penduduk per kilometer persegi wilayah Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .
DKI Jakarta tercatat 7.224 orang, Jawa Barat a. induksi d. analogi
440, Jawa Tengah 634, Yogyakarta 793, Jawa
b. entimen e. generalisasi
Timur 539, Sumatra 44, Kalimantan 10, Sulawesi
45, dan pulau-pulau lain 15 orang. Dengan c. deduksi
demikian kepadatan penduduk rata-rata tercatat 9. Beberapa bulan belakangan ini pasar ponsel dira-
63 orang per kilometer persegi. maikan merek-merek lama yang sempat meng-
Paragraf di atas menggunakan penalaran ... . hilang. Jago-jago tua itu rupanya masih keseng-
sem dengan pasar ponsel di Indonesia. Sebut
a. induksi d. analogi
saja Alcatel, Mitsubishi, Sagem, dan Panasonik.
b. entimen e. generalisasi Kini mereka perlahan-lahan mulai merajut ja-
c. deduksi ringan baru untuk memasarkan produknya. Alasan-
6. Semua pengemudi angkutan umum tidak berdi- nya Indonesia masih dianggap pasar potensial
siplin dalam mengoperasikan kendaraannya. untuk industri seluler terutama untuk GSM.
Sasongko adalah seorang pengemudi angkutan Tidak salah memang, soalnya diperkirakan akan
umum. Jadi, Sasongko tidak disiplin dalam ada pertambahan pengguna seluler sampai em-
mengoperasikan kendaraannya. pat juga lebih tahun ini. Sehingga wajar saja jika
vendor ponsel berebut mencari perhatian konsu-
Penalaran di atas merupakan bentuk ... . men di Indonesia.
a. sebab-akibat d. deskriptif
Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .
b. akibat-sebab e. silogisme
a. akibat-sebab d. analogi
c. generalisasi
b. sebab-akibat e. generalisasi
7. Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya c. deduksi
di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari
bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, 10. PU : ... .
tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel. PK : Upacara bendera merupakan kegiatan
Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. resmi di sekolah kami.
Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya
K : Upacara bendera wajib menggunakan ba-
bila volume air sungai mengecil, tubuh ben-
hasa Indonesia baku.
dungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai
3 meter. Sungai terbendung dan airnya diman- Kalimat yang tepat untuk mengisi PU di atas
faatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat adalah …
yang sama, air pasang dari laut akan terhambat a. Tidak setiap kegiatan resmi wajib mengguna-
dan tak mencemari sungai yang menjadi sumber kan bahasa Indonesia yang baku.
utama air tawar masyarakat di sekitar sungai.
b. Setiap kegiatan di sekolah kami wajib meng-
165
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
166
Evaluasi Akhir
167
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
d. menghubungi calon narasumber dan menye- 16. Kata pendahuluan yang dipaparkan sebelum dra-
pakati waktu serta tempat untuk pelaksanaan ma dipertunjukkan, untuk memberi gambaran
wawancara mengenai isi drama yang akan dipentaskan
e. memulai berwawancara dengan terlebih adalah ... .
dahulu memperkenalkan diri dan memberi- a. babak dan adegan d. dialog
tahukan tujuan wawancara b. monolog e. prolog
11. Cerpen dituturkan dalam wacana ... . c. epilog
a. persuasi d. narasi 17. Surat yang memerlukan kepala surat, nomor su-
b. eksposisi e. argumentasi rat, lampiran, dan hal surat ternasuk jenis ... .
c. deskripsi a. surat keluarga
b. surat keputusan
12. Berikut ini yang bukan unsur drama adalah ... .
c. surat lamaran pekerjaan
a. babak dan adegan d. dialog
d. surat keputusan
b. monolog e. prolog
e. surat dinas
c. epilog
18. Penyampaian gagasan yang dimulai dari hal-hal
13. Suatu daerah menerapkan peraturan yang ketat
yang bersifat khusus (kalimat penjelas) dan di-
dalam segi ketertiban warganya, kebersihannya,
akhiri dengan hal-hak bersifat umum (kalimat uta-
kesehatannya, kerapiannya, pembangunannya,
ma) merupakan penyampaian gagasan secara
dan unsur lainnya. Dengan tindakan ini, daerah
... .
tersebut mendapatkan Adipura Kencana. Daerah-
daerah memperoleh Adipura Kencana. Berdasar- a. induktif d. naratif
kan kenyataan ini, maka dapat diambil kesimpul- b. deduktif e. deskripsi
an bahwa untuk mendapatkan Adipura kencana c. induktif-deduktif
perlu adanya ketertiban di segala bidang.
19. Bagian dari naskah drama yang berupa perca-
Berdasarkan letak pikiran utamanya, paragraf di kapan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya
atas tergolong ... . disebut ... .
a. induktif d. deduktif-induktif a. babak dan adegan d. dialog
b. deduktif e. narasi b. monolog e. prolog
c. induktif-deduktif c. epilog
14. Kongres adalah ... . 20. Bagian dari babak yang batasnya ditentukan
a. diskusi yang melibatkan beberapa pakar dari oleh perubahan peristiwa sehubungan dengan
disiplin ilmu atau profesi yang berbeda untuk datang atau perginya tokoh cerita ke atas pentas
bertindak sebagai panelis/pembicara adalah ... .
b. diskusi atau pertemuan antar para ahli (pakar) a. babak d. dialog
untuk membahas suatu masalah di bidang- b. adegan e. prolog
nya c. epilog
c. pertemuan para wakil organisasi (politik, so-
21. Bentuk penyajian singkat dengan tidak memper-
sial, profesi) untuk mendiskusikan dan meng-
ambil keputusan mengenai suatu masalah tahankan urutan karangan asli dan tidak membe-
rikan isi karangan tersebut secara proporsional
d. Diskusi yang diselenggarakan untuk memba-
disebut ... .
has prasaran-prasaran mengenai suatu pokok
a. simpulan d. ringkasan
persoalan atau masalah
b. ikhtisar e. deskripsi
e. pertemuan untuk berunding atau bertukar
pendapat mengenai suatu masalah yang c. catatan
dihadapi bersama 22. Tujuan mengadakan wawancara adalah ... .
15. Catatan mengenai semua pembicaraan dalam a. untuk memperoleh data secara langsung dari
sebuah rapat disebut ... . narasumber
a. berita acara d. catatan rapat b. untuk memperoleh data lewat pertanyaan
b. nota e. catatan diskusi c. untuk memperoleh data lewat angket
c. notula d. untuk memperoleh data lewat observasi
168
Evaluasi Akhir
e. untuk memperoleh data langsung dari tape putar mengikuti arus perjalanan yang akan ditem-
recorder puhnya. Begitu juga dengan manusia. Suatu hari
ia berada di puncak, tapi tanpa diduga ia bisa
23. Kerangka karangan sangat bermanfaat bagi se-
berada di tempat yang paling bawah (miskin).
seorang yang akan menulis. Kerangka karangan
ini dapat digunakan untuk ... . Paragraf di atas menggunakan penalaran ... .
a. memilih tema a. induksi d. analogi
b. menentukan judul b. entimen e. generalisasi
c. memilih pikiran utama c. deduksi
d. mengembangkan menjadi kerangka utuh
29. Pasangan kata berikut yang tergolong sinonim
e. menentukan pikiran penjelas adalah ... .
24. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika a. besar kecil d. suami istri
hendak menyampaikan pendapat: b. mati hidup e. suka duka
i memperkenalkan diri c. sudah telah
ii mengangkat tangan
30. Saya kebingungan pagi ini. Ayah menjual buah-
iii menyampaikan salam buahan ke pasar.
iv mengucapkan salam penutup
Kata keterangan pada kalimat di atas adalah ... .
v menyampaikan inti pembicaraan ataupun
pendapat a. kebingungan
b. saya dan ayah
Urutan yang benar ketika kita hendak menyam-
c. pagi ini dan ke pasar
paikan pendapat adalah ... .
d. menjual
a. i, ii, iii, iv, v
e. buah-buahan
b. ii, iii, i, v, iv
c. v, iv, iii, ii, i B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
d. ii, iv, v, i, iii 1. Carilah sebuah artikel di surat kabar atau maja-
e. iii, ii, i, iv, v lah. Analisislah paragraf-paragrafnya dan kate-
gorikan sebagai paragraf induktif dan paragraf
25. Suatu bentuk penyajian singkat dari suatu ka-
deduktif!
rangan asli dengan tetap mempertahankan per-
bandingan bagian atau bab dari karangan asli 2. Carilah sebuah artikel dari surat kabar atau maja-
secara proporsional dalam bentuknya yang lah dengan tema globalisasi. Ubahlah teks ter-
singkat itu disebut ... . sebut menjadi teks berita.
a. simpulan d. ringkasan
3. Kerjakan tugas berikut!
b. ikhtisar e. deskripsi
a. Carilah sebuah tajuk rencana di surat kabar
c. catatan atau majalah!
26. Diskusi yang melibatkan beberapa pakar dari di- b. Tulislah gagasan utama tajuk rencana ter-
siplin ilmu atau profesi yang berbeda untuk ber- sebut!
tindak sebagai panelis/pembicara disebut ... . c. Tulislah opini/pendapat penulis terhadap per-
a. diskusi kelompok d. lokakarya masalahan yang dibahas dalam tajuk ren-
b. seminar e. simposium cana tersebut!
c. diskusi panel d. Berikan tanggapan kalian terhadap opini pe-
nulis tersebut!
27. Berikut ini yang bukan pihak yang terlibat dalam
e. Tulislah fakta-fakta dalam tajuk rencana ter-
diskusi adalah ... .
sebut!
a. moderator/ ketua diskusi
f. Buatlah ringkasan isi tajuk rencana tersebut!
b. peserta diskusi
c. sekretaris 4. Susunlah sebuah proposal mengenai kegiatan
Pensi yang akan diadakah di sekolah kalian!
d. peninjau maupun pengunjung
e. penanggung jawab 5. Buatlah sebuah pengumuman mengenai pensi
yang akan diadakan di sekolah kalian sesuai
28 Kehidupan manusia ibarat roda, selalu berputar, dengan soal nomor 4!
kadang di atas dan kadang di bawah. Roda ber-
169
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
A secara berangsur-angsur
abrasi = erosi, pengikisan klise = pengulangan, tiruan
advokasi = pembelaan komoditas = barang, dagangan, produk
akreditasi = legalisasi, pengesahan, pengakuan, kondusif = kontributif, membantu, mendukung
pengukuhan konfrontasi = peperangan, pergelutan, perkelahian,
akses = jalan masuk/tembus pertarungan, pertempuran
artikel = 1)karya tulis lengkap, misalnya laporan konservasi = pemeliharaan, penjagaan, perawatan,
berita atau esai dalam majalah, surat kabar, perlindungan
dan sebagainya; 2)unsur yang dipakai untuk L
membatasi atau memodifikasi nomina, lokakarya = sanggar kerja
misalnya the dalam bahasa Inggris loyalitas = kepatuhan, kesetiaan, ketaatan,
D komitmen, pengorbanan
daftar pustaka = daftar yang mencantumkan judul M
buku, nama pengarang, penerbit, tahun marginal = pinggiran, kecil, minor, remeh, rendah
terbit, dsb yang ditempatkan di alhir sebuah moneter = mengenai, berhubungan dengan uang
karangan atau buku atau keuangan
dikotomi = dualitas, oposisi, paradoks N
diktum = batang tubuh, bunyi, isi negosiasi = musyawarah, perundingan,
domestik = lokal, regional, nasional pembicaraan, rembukan, transaksi
E O
eksplisit = akurat, tepat, gamblang, jelas, kentara opini = pendapat; pikiran; pendirian
etiket = adab, bahasa, kepatutan, kesopanan, P
sopan santun, tata krama, partikel = 1)unsur butir (dasar) benda atau bagian
G benda yang sangat kecil dan berdimensi;
2)
glosarium = daftar kata berikut keterangan dan kata yang biasanya tidak dapat dideri-
artinya vikasikan atau diinfleksikan, mengandung
grafik = lukisan pasang surut suatu keadaan makna gramatikal dan tidak mengandung
dengan garis atau gambar makna leksikal, termasuk di dalamnya
H artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi
hipertensi = darah tinggi postulat = asumsi, hipotesis, premis
I primordial = 1)termasuk dalam bentuk atau
implisit = tersirat tingkatan yang paling awal; 2)paling dasar
indeks = daftar kata atau istilah-istilah penting prosedur = 1)tahap kegiatan untuk menyelesaikan
yang terdapat di dalam sebuah buku suatu aktivitas; 2)metode langkah demi
cetakan yang disusun secara alfabetis (yang langkah secara pasti dalam memecahkan
biasanya dimuat pada halaman terakhir suatu masalah
buku) R
indikasi = alamat, bakat, faal, gejala, gelagat, reformasi = pembaruan, perbaikan, perombakan,
isyarat renovasi
informan = pelapor, narasumber, responden regenerasi = alih generasi, pembaruan, pergantian,
infrastruktur = prasarana penyegaran, peremajaan
insomnia = keadaan tidak dapat tidur karena regulasi = kanon, ordinasi, peraturan, statuta
gangguan jiwa rekanan = mitra, patner
interjeksi = kata yang mengungkapkan seruan representasi = cermin, gambaran, citra, pantulan,
perasaan potret, wajah
intrusi = penembusan, penerobosan, penetrasi, rute = jalan, jalur, lintasan, trayek
perembesan S
investor = penanam uang atau modal; orang yang sedimentasi = pengendapan
menanamkan uangnya dalam usaha dengan sinkronisasi = penyerentakan, harmonisasi,
tujuan mendapatkan keuntungan koordinasi, penyelarasan, penyerasian
K sukrosa = gula
kanal = parit, saluran, sungai buatan T
kapasitas = daya muat/serap/tampung, isi ukuran, termin = babk, tahap, durasi, jangka, periode,
volume tempo, waktu
klimaks = puncak dari suatu hal, kejadian, transformasi = akih bentuk, alterasi, konversi,
keadaan, dan sebagainya yang berkembang modifikasi, perubahan
170
Daftar Pustaka
Akhadiah, Sabarti dkk. 2001. Menulis I. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan
Nasional.
Anwir, D.S. dkk. 1976. Kamus Teknik. Jakarta: Saptatama.
Arifin, Zaenal E. dan S. Amran Tasi. 1991. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo.
Arifin, Zaenal E. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknik. Jakarta: Akademika Presindo.
Arifin, Zaenal dan Farid Hadi. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Presindo.
Badudu, J.S. 1980. Membina Bahasa Indonesia Baku. Seri 2. Bandung: Pustaka Prima.
_______. 1985. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Darmawati, Atik . 2004. “Memadu Etika dengan Pelayanan.” Dalam InfoBank No.301 April 2004:40-41. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Efendi, S. 1994. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka Jaya.
Endarmoko, Eko. 2007. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Eri Anugerah/Doddi. 2004. “Dengan Puisi Mereka Bernyanyi.” Dalam Media Indonesia, 21 Mei 2004. Jakarta
Finoza, Lamudin. 1991. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
_______. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
_______. 2004. Kemahiran Berbahasa Indonesia Menuju Peringkat Semenjana. Jakarta: Dwadasa.
Forsyth, Patrick. 2004. Successful Negotiating (Negosiasi yang Sukses). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Haqeus, Edy . 2004. Jurus-jurus Sukses dari 11 Enterpreneur Sejati Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah.
Yogyakarta: Gradien Book.
Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia Untuk Tingkat Pendidikan Menengah. Jakarta:
Grasindo.
_______. 1993. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
_______. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gremedia.
Latief, Abdul(Ed.). 2005. Modul Bahasa Indonesia: Membaca Cepat. Jakarta: Dikmenti Sub Dinas Pendidikan
SMK DKI Jakarta
Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap. Jakarta: Setia Kawan.
Moeliono, Anton M. 1984. Santun Berbahasa. Jakarta: Gramedia.
Mukti, U.S. dan G. Arsyad Maedar. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Parera, J.D. 1983. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.
171
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
_______. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia 1, 2. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
_______. 2004. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.
_______. 2004. UKBI Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Jakarta: Koperasi Pegawai Negeri Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional.
Rumadi, A.. 1986. Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: Gramedia.
Ruskandar R.D. dkk. 2001. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK 1,2,3. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.
Safir Senduk. 2004. Mencari Penghasilan Tambahan Seri Perencanaan Keuangan Keluarga. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Sudiati, Veronika dan A. Widyamartaya. 2005. Terampil Meringkas. Yogyakarta: Kanisius.
Suroso dkk. 1999. Ikhtisar Seni Sastra. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suryaman, Ukun. 1985. Dasar-dasar Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Penerbit Alumni.
Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_______. 1987. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tim Administrasi Perkantoran SMK. 2005. Administrasi Perkantoran 2B Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Tingkat 2. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.
Widyamartaya, A. dan Vero Sudiati. 2005. Mahir Menulis Berbagai Laporan. Yogyakarta: Kanisius.
Sumber lain
www.images.google.co.id
www.118.98.213.22aridata_webe-dukasigbr5hal3.jpg.
www.agustianwar.multiply.comjournalitem61&item_id=61&viewreplies=reverse.jpg
www.chowvidkeren.blogs.friendster.commy_blog200706televisi_matika.html.jpg
www.images.google.co.idimgresimgurl=httpstigmanusia.files.wordpress.com2008042.jpg
www.jurnalnajmu.wordpress.com20071116konsumtivisme-konsumerisme-dan-konsumen-muslim.jpg
www.SuaraMerdekaCybeNews.com
172
Indeks
A Kerangka 13, 18
Ameliorasi 42, 43, 45 Koherensi 128, 129
Antonim 35, 38, 39, 41, 43, 44 Komunikasi 71, 72, 73, 77, 78
Artikel 59, 60, 68 Kutipan 95
Asosiasi 41, 42, 43, 44, 45
L
B Laporan 113, 114, 116, 117, 118, 119, 120, 121,
Bagan 13, 16, 18, 20, 23, 27 122
Bahan diskusi 73 diskusi 89, 97, 100, 101
perjalanan 113, 119, 120, 121
C
Lisan 1, 2, 6, 8
Cerpen 59, 65, 67, 68
M
D
Makna
Deduktif 1, 2, 4, 6, 9, 10, 12, 59, 62, 63, 65,
denotatif 41, 43
68, 69
konotatif 41, 43
Deskripsi 116, 120, 121, 122
Meluas 42, 43, 45
Diskusi 71, 72, 73, 74, 75, 77, 78
Memorandum 26, 31
Drama 71, 72, 73, 75, 76, 77, 78
Mendeskripsikan 123, 135, 138
E Menyempit 42, 43, 45
Eksposisi 116, 120, 121, 122 Menyimak 1, 2, 4, 6, 10, 36, 43, 44
Etika 79, 82, 83, 85, 86 Meringkas 139, 143, 150, 152, 153
G Merumuskan 13, 17
173
Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Untuk SMK Kelas XI
P S
Pandangan 79, 81, 83, 86 Silogisme 155, 161, 162, 163, 164, 165, 166
Parafrasa lisan 59, 60, 62, 67 Simpulan 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 89,
Penalaran 155, 160, 161, 164, 165, 166 90, 92, 94, 99, 100, 113, 116, 117, 120, 121,
Penalaran induktif 155, 160, 161, 164, 166 122, 155, 156, 157, 158, 159, 160, 161, 163, 164,
Pendapat 79, 81, 85, 86, 88 165
Pengalaman 123, 125, 127, 130, 133, 134 Sinestesia 42, 44, 45, 46
Pengumuman 23, 25, 26, 28, 31, 32, 33, 34 Sinonim 35, 38, 39, 41, 43, 44
Percakapan 71, 72, 75, 76, 77, 78 Situasi komunikasi 55
Pergeseran makna 35, 42, 43, 44, 45, 46 Surat
Perintah 22 edaran 23, 25, 27, 28, 31, 32, 34
Perintah kerja langsung 15, 17 kuasa 23, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34
Perintah kerja tidak langsung 16 penugasan 29, 31
Perintah lisan 13, 16, 18, 20
T
Peyorasi 42, 44, 45
Teks 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 35, 36, 37,
Pola gilir 80, 81, 83, 86, 87
38, 41, 43, 47, 48, 49, 52, 53, 54, 55
pola gilir 79
Tulisan 2
Pola giliran 72, 78
Proposal kegiatan 103, 106, 111 U
Prosedur kerja 23, 27, 28, 31 Ungkapan 59, 60, 61, 62, 67
R W
Rangkuman 155, 157, 158, 163 Wawancara 80, 83, 84, 85, 86, 87
Relevan 47, 54, 55, 56
Ringkasan 139, 140, 142, 143, 145, 148, 150,
152, 153, 154
174