You are on page 1of 3

Tugas Akustik (TF3204)

Analisis Inter-aural cross correlation coefficients(IACC) dua buah lagu


Narendra Prataksita - 13307053

Sensasi spasial yang menyangkut posisi, keluasan daerah pendengar maupun gambaran kondisi
sekitar merupakan hal yang penting dalam psikoakustik. Inter-aural cross correlation coefficients
(IACC) adalah parameter yang mengukur korelasi tingkat suara antara dua telinga manusia. Dengan
IACC maka dapat diperoleh gambaran sensasi spasial yang dirasakan pendengar maupun kondisi
medan suara dalam ruangan. Dalam tugas ini digunakan 2 buah lagu untuk dianalisis menggunakan
software Environmental Noise Measurement System dari Yoshimasa (versi Trial) untuk mendapatkan
nilai IACC dari lagu tersebut. Pembobotan pada pengukuran digunakan mode flat.

Lagu yang dianalisa adalah gitar akustik berjudul “Friends” dari Band “depapepe” dari Jepang dan
Violin sonata “spring” karya Beethoven. Berikut hasil dari simulasi software lagu-lagu tersebut :

Simulasi software
Lagu pertama adalah musik gitar akustik berjudul “Friends” dari Band “depapepe” dari Jepang. Lagu
ini mendapatkan hasil rata-rata IACC sebesar 0.95. Grafik hasil simulasi lagu tersebut cukup rata dan
menunjukkan bahwa korelasi antara telinga kanan dan telinga kiri cukup tinggi sehingga pendengar
cenderung akan mendengar tingkat suara dan musik yang sama antara telinga kanan dan telinga kiri.

Narendra Prataksita - 13307053


Tugas Akustik (TF3204)
Analisis Inter-aural cross correlation coefficients(IACC) dua buah lagu
Narendra Prataksita - 13307053

Lagu kedua dalah violin sonata “spring” karya Beethoven. Lagu ini mendapatkan hasil rata-rata IACC
sebesar 0.45. Grafik dari hasil simulasi ini menunjukkan adanya nilai IACC yang fluktatif yang
menunjukkan bahwa ada saat dimana telinga kanan dan telinga kiri menerima tingkat suara dan
musik yang cukup berbeda. Hal ini dapat dirasakan ketika mendengarkan musik tersebut maka ada
bagian dimana suara violin terdengar dominan di telinga kiri sedangkan pada saat yang sama telinga
kanan mendengar suara piano dengan lebih dominan.

Analisa
Pada pengukuran IACC, skala 1 menunjukkan telinga kanan dan telinga kiri menerima sinyal yang
sama, sebaliknya dengan skala 0 maka telinga kanan dan telinga kiri menerima sinyal yang berbeda.
Dalam pengukuran akustik ruangan nilai IACC yang mendekati nilai 1 maka menunjukkan medan
suara yang difus dan merata di ruangan.

Namun dalam analisa sebuah musik, baik atau tidaknya suatu musik tidak dapat dinilai
menggunakan IACC dikarenakan dalam beberapa musik, penciptanya terkadang mempunyai maksud
tertentu untuk menimbulkan kesan atau perasaan tertentu bagi pendengar. Contohnya saya

Narendra Prataksita - 13307053


Tugas Akustik (TF3204)
Analisis Inter-aural cross correlation coefficients(IACC) dua buah lagu
Narendra Prataksita - 13307053

memiliki lagu lain yang suara vokalnya bergantian terdengar dari kanan dan kiri sedangkan suara
musiknya terdengar sama antara kanan dan kiri.

Dalam perancangan akustik ruangan, pengukuran IACC dengan satu sumber suara idealnya
mempunyai nilai 1 untuk mengindikasikan penyebaran suara yang merata dari pantulan dinding
bagian kanan dan kiri yang seragam.

Narendra Prataksita - 13307053

You might also like