Professional Documents
Culture Documents
A. USAHA
Dalam sistem satuan internasional (SI) usaha dinyatakan dengan satuan joule. Satu joule
usaha sama dengan usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton pada sebuah benda
sehingga benda berpindah sejauh satu meter searah dengan arah gaya bekerja.
Definisi usaha ini menekankan bahwa usaha terjadi bila gaya yang bekerja pada benda
menyebabkan benda bergerak.
B. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Setiap benda atau sistem
yang dapat melakukan usaha dikatakan mempunyai energi. Satuan energi dalam SI
adalah joule (J). Energi dapat berwujud dalam berbagai macam. Dua bentuk utama yaitu
energi kinetik dan energi potensial.
(a)
(b)
Gambar I-4. (a) Cheetah yang sedang berlari dan (b) mobil bergerak sedang meluncur
mempunyai energi kinetik.
(a) (b)
Gambar I-5. (a) Benda diangkat dari posisi P ke Q setinggi h. (b) Energi potensial tas
berubah karena posisinya dipindah oleh seorang anak.
Ketika usaha yang dikerjakan pada benda menyebabkan benda bergerak horisontal,
maka energi potensialnya tetap, mengapa?
Gambar I-8. menunjukkan beberapa contoh perubahan energi. Ketika energi diubah,
jumlah energi total tetap sama. Dengan kata lain energi adalah kekal.
C. DAYA
Daya didefinisikan sebagai perubahan energi atau usaha yang dilakukan
persatuan waktu.
usaha yang dikerjakan perubahan energi
Power = =
waktu yang diperlukan waktu yang diperlukan
W
P=
t
Satuan daya adalah watt (W) yang dibuat untuk menghormati insinyur dari Skotlandia
yang telah menemukan mesin motor berefisiensi tinggi.
1 W = 1 J/s
1 kW = 1.000 W
1 MW = 1.000.000 W
3.
Perhatikan kursi ayunan yang diduduki seorang anak pada Gambar 2. Pada saat kursi
ayunan tersebut belum disimpangkan, posisi kursi ada di titik O. Titik O ini disebut titik
kesetimbangan. Apabila kursi itu kamu tarik hingga posisi A, lalu kamu lepas, maka kursi
tersebut akan bergerak bolak-balik melalui titik-titik A,O,B,O,A,O, dan seterusnya. Kursi ayunan
tersebut dikatakan bergetar, dan gerak ayunan ini adalah contoh getaran. Contoh getaran yang
lain adalah getaran batang penggaris dan getaran bandul pada ujung pegas.
Resonansi
Perhatikan orang yang mendorong anak yang sedang berayun pada Gambar
5. Bagaimanakah dorongan orang itu, agar amplitudo ayunan bertambah besar?
Orang itu harus mendorong ke arah gerak ayunan dan menyesuaikan dorongannya
dengan frekuensi ayunan. Peristiwa semacam ini disebut resonansi. Resonansi
adalah turut bergetarnya sebuah benda akibat getaran benda lain. Akibat
resonansi berupa membesarnya amplitudo getaran benda itu.
B. GELOMBANG
Apa yang terlintas di dalam benakmu ketika mendengar kata gelombang? Mungkin
kamu membayangkan gelombang air laut yang silih berganti menghempas pantai. Benar. Tetapi
itu bukanlah satu-satunya contoh gelombang. Mungkin kamu akan heran saat mengetahui
bahwa bunyi dan cahaya adalah gelombang pula. Apakah gelombang itu? Apa yang dibawanya?
Bagaimana kita memanfaatkan gelombang?
Jenis-jenis Gelombang
Gelombang Transversal
Perhatikan lagi gambar gelombang tali pada Gambar 8. Pada saat gelombang bergerak
maju, tali bergerak bolak-balik (bergetar) dari sisi ke sisi. Arah gerak gelombang ternyata tegak
lurus dengan arah getarnya. Gelombang semacam ini disebut gelombang transversal. Jadi pada
gelombang transversal arah getar gelombang tegak lurus dengan arah rambat gelombangnya.
Gelombang laut biasanya dinyatakan dengan seberapa tinggi gelombang itu dari
permukaan air dikala tenang. Amplitudo adalah jarak dari puncak (atau lembah) gelombang
sampai dengan posisi setimbang medium. Amplitudo gelombang ini juga diperlihatkan pada
Gambar 9. Amplitudo gelombang menunjukkan besarnya energi yang dibawa gelombang
tersebut. Gelombang yang membawa energi besar memiliki amplitudo besar, dan gelombang
yang membawa energi kecil memiliki amplitudo kecil pula.
Gelombang Longitudinal
Bertepuk tanganlah di dekat wajahmu. Apakah kamu mendengar bunyinya? Apakah
kamu dapat merasakan udara yang menerpa wajahmu? Ketika kamu bertepuk tangan, kamu
menggerakkan partikel- partikel udara menjauh dari posisi setimbangnya dan membentuk
gelombang yang kamu dengar sebagai bunyi. Gelombang apakah yang terbentuk?
Misalkan kamu memiliki sebuah pegas yang cukup panjang (slinki). Pegas itu kamu
rentangkan di lantai dan temanmu memegang salah satu ujungnya. Apabila beberapa
Frekuensi Gelombang
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang melewati titik
tertentu selama satu sekon. Untuk gelombang transversal, satu gelombang dapat
ditunjukkan oleh satu puncak ke puncak berikutnya. Seperti halnya pada getaran,
Reviu
1. Termasuk jenis gelombang apakah gelombang bunyi itu, dan bagaimana gelombang itu
memindahkan energi?
2. Seandainya kamu berada di suatu pesawat ruang angkasa, apakah mungkin kamu
mendengar bunyi dari pesawat ruang angkasa lain? Jelaskan.
3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi cepat rambat bunyi?
4. Berpikir Kritis: Cahaya merambat jauh lebih cepat daripada bunyi. Kilat dan guntur terjadi
bersamaan pada tempat yang sama. Tetapi guntur terdengar beberapa saat setelah kilat
terlihat. Bagaimanakah kamu menentukan jarak terjadinya guntur tersebut dari tempatmu,
dengan menggunakan data waktu antara terlihat kilat dan terdengar bunyi guntur?
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi. Semakin besar frekuensi gelombang bunyi, semakin tinggi
nadanya.
Semakin kecil frekuensi gelombang bunyi, semakin rendah nadanya. Rentang frekuensi
bunyi yang dapat didengar manusia: 20 Hz - 20.000 Hz. Bunyi dengan frekuensi lebih dari 20.000
Hz disebut ultrasonik. Bunyi dengan frekuensi kurang dari 20Hz disebut infrasonik. Sonar
memanfaatkan ultra-sonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda di
bawah air. Gema adalah perulangan bunyi yang terjadi ketika gelombang bunyi dipantulkan oleh
suatu permukaan. Gaung dihasilkan oleh bunyi yang terpantul berkali-kali pada sebuah ruangan.
Dengan menggunakan data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut, orang dapat
menghitung jaraknya (ingat: jarak = cepat rambat x waktu). Dengan membagi jarak total
dengan 2 (separuh untuk turun dan separuhnya untuk naik), kedalaman laut dapat ditemukan.
Reviu
1. Besaran apa yang mempengaruhi nada bunyi? Intensitas bunyi?
2. Ketika kamu memperbesar volume radiomu, manakah diantara besaran-besaran berikut ini
yang berubah: cepat rambat bunyi, intensitas, nada, amplitudo, frekuensi, panjang
gelombang, dan kuat bunyi?
3. Berpikir Kritis: seekor kelelawar pemakan serangga dalam kegelapan malam mengeluarkan
gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dan mendeteksi peningkatan frekuensinya setelah
bunyi itu dipantulkan serangga. Jelaskan kemungkinan gerak kelelawar dan serangga pada
saat itu.
Pemanfaatan Bunyi
Apabila kamu memikirkan pentingnya bunyi dalam hidupmu, berbagai
macam pikiran boleh jadi muncul. Suara-suara sebagai bagian pergaulan sehari-
hari dengan temanmu, hingar-bingar dan bisingnya perkotaan, kicauan burung di
pedesaan, dan merdunya lagu yang kamu nikmati hanyalah sedikit contoh. Namun
selain membuat hidup menjadi lebih menyenangkan, bunyi juga memiliki sejumlah
pemanfaatan penting.
Dalam subbab sebelumnya kamu telah mempelajari salah satu pemanfaatan
bunyi, yakni sonar. Masih ingatkah kamu akan kegunaannya? Sonar memanfaatkan
gelombang ultrasonik, yakni gelombang bunyi yang frekuensinya lebih besar dari
20.000 Hz. Berikut ini kita akan membahas beberapa pemanfaatan bunyi yang lain.
Pembersih Ultrasonik
Benda-benda tertentu, seperti permata dan komponen elektronik, terlalu
lembut untuk dibersihkan dengan sikat atau sabun. Herankah kamu bila
mengetahui bahwa kamu dapat membersihkan benda-benda itu dengan bunyi?
Gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk membersihkan permata, komponen
elektronik, dan bagian-bagian mesin yang halus. Untuk melakukan hal ini, benda
tersebut dimasukkan ke dalam cairan pembersih yang lembut. Gelombang bunyi
selanjutnya diarahkan ke dalam cairan itu, menyebabkan cairan itu bergetar dengan
C. GELOMBANG CAHAYA
Kamu mungkin mengira tidak tahu banyak tentang cahaya. Itu tidak sepenuhnya
benar. Sebab cahaya memiliki beberapa sifat yang serupa dengan bunyi. Pada saat
kamu mempelajari cahaya, perhatikan persamaan dan perbedaan antara cahaya
dan bunyi. Sekarang, marilah kita pelajari sifat-sifat cahaya itu.
Sifat-sifat cahaya:
Merambat lurus
Dapat dipantulkan
Hukum Pemantulan
Perhatikan Gambar. Berkas sinar yang mengenai cermin disebut sinar datang.
Sedangkan berkas sinar yang meninggalkan cermin disebut sinar pantul. Sebuah
Cahaya dari kamu menuju cermin dan dipantulkan kembali dari cermin ke
matamu. Bayanganmu tampak di belakang cermin karena kamu merasa cahaya
yang dipantulkan itu seperti datang dari suatu tempat di belakang cermin.
Bayangan itu disebut bayangan maya. Bayangan maya adalah suatu bayangan yang
tidak dapat ditangkap dengan layar.
Bayangan yang dihasilkan cermin cekung dapat diperoleh dengan
menggambar minimum dua dari tiga sinar istimewa. Sinar-sinar istimewa itu
adalah; 1) sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus,
Gambar 13. Diagram pemantulan sinar oleh cermin cekung dan cermin cembung
Lensa
Sinar-sinar istimewa
PERPINDAHAN PANAS
Secara umum, panas mengalir/ pindah dari posisi dengan temperatur tinggi ke posisi/
tempat yang bertemperatur lebih rendah. Ada tiga proses atau cara perpindahan panas, yaitu:
konduksi, konveksi dan radiasi.
Konduksi
Ketika kita bakar ujung batang logam, beberapa saat kemudian ujung lain akan terasa
panas. Kita dapat mengatakan bahwa panas telah dihantarkan (conducted) dari ujung panas
menuju unjung batang logam lebih dingin. Proses ini disebut perpindahan panas dengan cara
konduksi. Secara mikroskopik, konduksi dapat dikatakan sebagai proses perpindahan panas
melalui medium dari satu partikel ke partikel lain. Hal ini dapat terjadi ketika partikel-partikel
pada ujung lebih panas bervibrasi dan menumbuk partikell-partikel terdekat. Partikel-partikel ini
menerima energi lebih dari kontak dengan partikel-peartikel lebih panas dan mulai bergetar
lebih lincah. Dengan cara yang sama partikel-partikel ini menyampaikan energi ke partikel-
partikel terdekatnya.
Perlu dicatat bahwa tidak semua bahan menghantar panas yang sama. Tahukah kamu,
mengapa?
Atom-atom dalam zat padat tersusun rapat dan posisi yang tetap. Mereka tidak bisa
bergerak jauh dari posisi ini. Logam merupakan zat padat khusus yang memiliki banyak elektron
agak bebas. Sehingga logam pada umumnya logam merupakan konduktor panas yang baik.
Pada konduktor panas rendah, elektron terikat kuat pada ion atau atom-atomnya.
Konduksi panas hanya terjadi melalui vibrasi atom-atom dan molekulnya. Termasuk dalam kelas
ini adalah kayu, plastik, dan keramik.
Zat cair dan gas merupakan konduktor panas yang buruk. Partikel-partikel dalam zat cair
terpisah agak renggang dibanding zat padat sehingga memiliki kebebasan bergerak. Oleh
karenanya hanya sedikit energi panas dapat dihantarkan, karena kontak antar partikel juga lebih
jarang dibanding zat padat.
Pendalaman
• Apa yang terjadi jika gas dalam ruangan dipanaskan?
Pendalaman
Gambar 7. Terjadinya angin laut dan angin darat akibat konveksi udara.
Radiasi
Pada proses konduksi dan konveksi selalu memerlukan medium dalam penghantaran
panas. Dalam proses radiasi, sumber panas memancarkan energy lektromagnetik dalam bentuk
gelombang. Radiasi merupakan metode penghanaran panas yang tidak memerlukan medium,
radiasi dapat terjadi pada ruang hampa.
Energi matahari sampai ke Bumi melalui proses radiasi. Ada ruang hampa antara
Matahari dan Bumi, yang tidak memungkinkan proses konduksi maupun konveksi. Energi
matahari menjalar dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan laju cahaya. Semakin
tinggi temperatur semakin banyak energi radiasi benda ersebut.
Jika sebuah bejana berisi air panas, separuh sisi bejana dibiarkan mengkilap dan
permukaan halus, separuh sisanya dicat hitam dan kasar. Dekatkan telapak tanganmu pada
kedua sisi dengan jarak yang sama. Bagian mana terasa lebih panas?
Pemanfaatan benda yang memiliki sifat emisi radiasi dan absorsi radiasi yang bagus dan
buruk. Pada dasarnya permukaan berwarna terang dan kilap (halus) merupakan emitor dan
penyerap radiasi yang buruk. Sebagai contoh aplkasi dari gejala ini, pada umumnya rumah
dengan iklim panas temboknya dicat putih. Hal ini dilakukan untuk memantulkan sebanyak
mungkin energi matahari dan panas dari luar, sehingga di dalam rumah dijaga tetap dingin.
Termos panas merupakan salah satu aplikasi dari pemanfaatan benda dengan efek radiasi,
konveksi dan konduksi. Perhatikan Gambar 9.
Gambar 9. Bagan termos vakum dan pemanfaatan kponvekvi, konduksi dan radiasi.
Termos vakum didesain untuk menjaga temperatur cairan di dalam konstan. Termos ini
terdiri atas dua kontainer gelas berdinding ganda dengan kondisi vakum diantaranya. Dinding
dalam bagian dalam dilapisi perak, sedangkan bagian luar dinding laur juga dilapisi perak. Hal ini
dilakukan untuk mengurangai radiasi. Tidak ada konveksi maupun konduksi antar dinding. Lubag
TERMOMETER
Untuk mengukur derajat atau tingkat panas atau dinginnya suatu benda digunakan
termometer. Beberapa jenis termometer dilihat dari kegunaannya. Termometer badan,
termometer ruang, termometer temperatur tinggi, termometer termperatur rendah, dan
beberapa termometer khusus lain. Menurut cara kerjanya ada beberapa termometer seperti
temometer cair, termometer optik, termometer bimetal, dan termometer resistive. Jika dilihat
dari skala yang digunakan, kita mengenal termometer Celcius, Reaumur, Fahrenheit dan
termometer berskala Kelvin.
Skala Termometer.
Semua termometer harus diberi tanda dengan skala standa. Unutk memperoleh skala
termometer itu, pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan dua titik tetap yang terdiri
dari satu titik bawah dan satu titik atas. Titik bawah dan titik atas dapat ditetapkan sebarang
asal dapat menunjukkan skala yang sama pada kondisi yang sama. Misal, titik bawah adalah
temperatur dimana es mencair, dan titik tetap atas ditetapkan untuk menunjukkan skala
termperatur air mulai mendidih. Selanjutnya membagi rentang skala tadi menjadi beberapa
bagian kecil. Dalam sistem internasional (SI) satuan skala termometer adalah kelvin (K).
Skala Celcius.
Titik bawah mencairnya es ditandai dengan angka 0 celcius (oC). Titik atas adalah titik
didih air ditandai dengan skala 100 oC. Celcius membagi rentang 100 – 0 dalam seratus bagian
kecil. Sehingga skala celcius ini juga diberi nama Centigrade (perseratus).
Termometer cairan yang sering digunakan adalah termometer gelas kapiler berisi
alkohol atau air raksa. Prinsip yang digunakan adalah pemaian volume, namun karena pipa glass
dibuat sangat kecil (kapiler) maka seperti pemuaian panjang. Beberapa perbandingan kedua
termometer ini dapat ditampilkan dalam tabel.
Tabel 1. Perbandingan Karakteristik Air Raksa dan Alkohol
No Air Raksa Alkohol
1 Pemuaian lebih homogen Pemuaian tidak homogen
2 Tidak menempel ke dinding glasa Menempel ke dinding, perlu diberi warna
3 Bereaksi cepat terhadap perubahan Respons lambat
temperatur
4 Titik didih 357 oC, batas atas tinggi Titik didih 78 oC
o
5 Titik beku – 39 C Titik beku -115 oC, baik untuk batas bawah
6 Mahal murah
7 Beracun Tidak beracun
Pendalaman
• Apakah semua zat padat berubah wujud secara bertahap seperti Gambar 11?
LISTRIK STATIS
Muatan Listrik
Setiap atom tersusun dari electron yang bergerak mengelilingi inti, sepertri ditunjukkan
oleh gambar 1. Inti terdiri dari proton dan netron. Terdapat dua jenis muatan listrik-
muatan positif dan muatan negative. Di dalam atom yang netral jumlah muatan positif
pada proton sama dengan jumlah muatan negative pada elektron. Benda-benda yang
netral kelistrikannya menjadi bermuatan ketika mereka mendapat tambahan electron
dan bermuatan positif ketika kehilangan electron.
Gambar 1 Sebuah atom tersusun dari proton yang bermuatan positif, electron yang
bermuatan negative, dan netron yang tak bermuatan.
Gaya Listrik
Gaya gravitasi selalu bersifat menarik. Gaya-gaya yang dikerjakan oleh benda
bermuatan satu sama lain bisa bersifat menarik atau menolak seperti ditunjukkan oleh
gambar 2.
Jika dua benda bermuatan positif, keduanya akan saling menolak satu sama lain. Begitu
pula bila dua benda bermuatan negative juga akan bertolakan satu sama lain. Jika benda
bermuatan positif dan lainya bermuatan negatif, mereka akan saling tarik menarik satu
sama lain. Dengan kata lain, muatan sejenis saling bertolakan, muatan tak sejenis tarik
menarik.
Sebuah benda bermuatan dikelilingi oleh suatu medan listrik yang mengerjakan
suatu gaya pada benda bermuatan lainnya.
Gambar 3. Medan lsitrik di sekitar benda bermuatan positif berarah keluar menjauh
dari muatan. Medan listrik disekitar benda bermuatan negatif berarah menuju muatan.
Petir
Petir adalah pelucutan muatan antara awan dan tanah, atau di dalam atau antara awan-
awan. Untuk menghindari bahaya petir setiap gedung yang tinggi dilengkapi dengan
penangkal petir.
Gambar. 6. Petir
LISTRIK DINAMIS
Aliran muatan
Gambar 7. Elektron mengalir di dalam rangkaian tertutup. Elektron bergerak dari kutub
negative baterei menuju kutub positif.
Di dalam rangkaian pipa air, sebuah pompa meningkatkan energi potensial air
dengan menaikkan air dari tempat rendah ke tempat lebih tinggi. Di dalam rangakain
listrik, sebuah baterei meningkatkan energi potensial listrik dari electron. Tegangan
baterei merupakan ukuran berapa besatr energi potensial listrik tersedia untuk diubah
menjadi energi lain. Tegangan dinyatakan dengan satuan volt (V).
Rangkaian listrik.
Hambatan listrik menyatakan seberapa sulit elektron-elektron mengalir di dalam
bahan. Hambatan listrik disebabkan oleh tumbukan antara elektron-elektron yang
mengalir atom-atom di dalam suatu bahan. Hambatan listrik di dalam sebuah rangkaian
mengubah energi listrik menjadi energi panas dan cahaya, misalnya elemen pemanas
setrika, pemanas air, dan lampu.
Di dalam sebuah rangkaian, tegangan, hambatan, dan arus adalah saling berhubungan.
Menurut hukum Ohm, hubungan ini dapat ditulis sabagai berikut:
V=IR
Sebuah rangkaian seri hanya mempunyai satu jalus untuk arus mengalir,
sedangkan rangkaian parallel mempunyai beberapa cabang jalur untuk arus mengalir. Di
dalam rangkaian seri apabila kabel listrik putus maka arus tidak alagi mengalir sehingga
semua semua alat listrik mati. Sedangkan di dalam rangkaian parallel bila salah satu
cabang putus, arus masih mengalir di cabang yang lain, sehingga tidak semua alat listrik
mati. Di dalam rumah kita instalasi listrik di rangkai secara parallel.
KEMAGNETAN
Semua magnet mempunyai sebuah kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet
sejenis saling bertolakan, sedang kutub tak sejenis tarik-menarik.
BAHAN MAGNET
Atom-atom tunggal adalah magnet-magnet di dalam bahan magnetic seperti besi,
cobalt, dan nikel. Domain-domain magnet berisi atom-atom dengan kutub-kutub utara
dan selatan-nya menunjuk ke arah yang sama. Domain magnet di dalam sebuah magnet
permanen mempunyai kutub-kutub yang segaris.
Gambar 13. Domain magnet di dalam sebuah magnet permanent mempunyai kutub-
kutub yang segaris.
ELEKTROMAGNET
Sebuah arus listrik di kelilingi oleh medan magnet. Arus listrik dapat dihasilkan oleh
gerak relative sebuah magnet atau kumparan.
Gambar 16. Ketika kumparan kawat berputas di dalam medan magnet dari sebuah
magnet permanen, akibatny arus listrik mengalir ke lampu.
EVALUASI
A. Listrik
6. dua plat terbuat dari logam atau campuran logam berbeda dalam larutan elektrolit
9. Energi listrik yang dikonversikan ke bentuk energi lain tiap satuan waktu
II. Pilihlah kata atau ungkapan untuk melengkapi kalimat atau jawaban
pertanyaan tersebut.
11. Suatu benda menjadi bermuatan positif apabila benda itu ....
A. kehilangan elektron-elektron
B. kehilangan proton-proton
C. menerima elektron-elektron
D. menerima neutron-neutron
12. Apabila dua muatan negatif didekatkan satu sama lain, dua muatan itu
akan ....
A. tolak-menolak
B. tarik-menarik
C. tidak tarik-menarik atau tolak-menolak
D. pengosongan ke tanah
13.Apabila sebuah atom kehilangan sebuah elektron, maka atom itu akan
A. bermuatan positif
B. bermuatan negatif
C. tetap netral
D. menjadi isotop
17. Listrik statis bergerak dari satu tempat ke tempat lain karena..
A. elektron-elektron tertarik ke elektron-elektron lain
B. energi potensial tertarik ke energi kinetik
C. elektron-elektron tertarik kekutub magnetik alamiah Bumi
D. elektron-elektron tertarik ke muatan-muatan positip
19. Perbedaan energi potensial per unit muatan antara dua elektrode diukur
dalam
A. ampere
B. coulomb
C. ohm
D. volt
21. Hambatan pada sebuah kawat listrik menyebabkan energi listrik diubah
menjadi ....
A. energi kimia C. energi panas
B. energi nuklir D. suara
22. Yang manakah di antara kawat berikut ini akan cenderung memiliki besar
hambatan listrik paling kecil?
A. panjang
B. serat-kaca
C. panas
D. tebal
28. Bagaimanakah hubungan antara hambatan dan beda potensial dengan besar arus
yang mengalir dalam suatu rangkaian?
KEMAGNETAN
II. Pilih kata atau ungkapan yang melengkapi kalimat berikut ini.
12. Jika garis gaya magnet yang memotong kawat diperkecil, maka arus
induksi akan menjadi ....
A. tetap
B. tidak dapat diperkirakan
C. naik
D. turun
Tumbuhan atau plantae adalah organisme yang tersusun oleh banyak sel
(multiseluler). Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedang sel hewan tidak memiliki dinding
sel. Sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama berhimpun membentuk jaringan.
Beberapa jaringan berhimpun membentuk organ atau alat tubuh.
Organ pokok pada tumbuhan meliputi akar, batang dan daun. Masing-masing organ
tersebut mempunyai fungsi tertentu. Pada tumbuhan biji, ada organ pokok yang berubah
fungsi menjadi organ lain, seperti bunga, buah dan umbi. Organ-organ tersebut memiliki
struktur dasar sama. Tetapi karena tugas dan fungsinya berbeda maka strukturnya berubah.
Tumbuhan mempunyai organ penyusun berupa akar, batang, daun, bunga, buah, dan
biji. Masing-masing mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda. Untuk mengetahui mari
kita pelajari stuktur dan fungsi masing-masing organ.
A. Akar
Akar pada tumbuhan kebanyakan berada di dalam tanah meskipun ada beberapa
tumbuhan yang akarnya muncul atau tumbuh diatas permukaan tanah.
Fungsi akar :
1. Menguatkan tegaknya tumbuhan
2. Menyerap air dan garam-garam mineral.
3. Tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada wortel dan singkong.
4. Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
5. Membamtu proses pernafasan misalnya pada tumbuhan yang hidup di tempat yang
kekurangan oksigen, misalnya bakau.
Struktur akar
Struktur luar akar terdiri dari ujung akar atau titik tumbuh. Tudung akar berfungsi
melindungi sel–sel akar dari kerusakan akibat pertumbuhan akar menembus tanah dan
bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air.
Struktur dalam akar yaitu epidermis merupakan selapis sel yang tersusun rapat
membentuk lapisan pelindung akar paling luar. Sel epidermis membentuk tonjolan yang
menjadi rambut akar. Korteks adalah merupakan bagian akar sebagai tempat
penyimpanan makanan. Endodermis merupakan lapisan yang terletak antara korteks dan
silinder pusat. Endodermis berfungsi mengatur keluar masuknya bahan dari dan ke
jaringan akar. Silinder pusat merupakan bagian tengah akar yang terdiri dari jaringan
pengangkut yaitu pembuluh kayu atau xilem dan pembuluh tapis atau floem. Penyerapan
air dari dalam tanah berlangsung secara osmosis.
Osmosis adalah gerakan molekul–molekul air membran semi permeabel dari larutan
yang kurang pekat ke larutan yang lebih pekat. Air dapat masuk secara osmosis ke
rambut akar karena dinding sel rambut akar bersifat semi permiabel.
Struktur batang
1. Struktur luar batang
Batang tumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu, tipe rumput, tipe herba, dan
tipe berkayu. Pada tipe rumput cirinya batang tidak keras, beruas-ruas, dan berongga. Batang
tipe herba biasanya lunak, berklorofil ukurannya kecil dan umurnya pendek misalnya pada
bayam dan pacar air. Batang tipe berkayu mempunyai batang yang keras, tebal dan panjang
misalnya pohon mangga dan rambutan.
2. Struktur dalam batang
Berdasarkan susunan anatominya batang dikotil dan monokotil berbeda dalam
susunan jaringan pengangkutnya. Pada batang dikotil yang masih muda sama seperti pada
akar yaitu :
a. Epidermis, dinding luar selnya menebal, berfungsi melindungi lapisan didalamya.
b. Korteks terletak di sebelah dalam epidermis. Terdiri dari beberapa lapis sel yang berongga
yang berfungsi untuk pertukaran gas.
c. Kortek,merupakan lapisan setelah epidermis yang terdiri dari sel sel yang mengandung
butir-butir tepung sehingga disebut sarung tepung.
d. Silinder pusat terletak pada bagian dalam, dan terdapat berkas-berkas pembuluh yaitu
pembuluh kayu dan pembuluh tapis.
Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil tersusun beraturan membentuk suatu
lingkaran. Sedang pada monokotil berkas pembuluh tersebar dan tidak beraturan
serta tidak memiliki kambium.
Kegiatan kambium dipengaruhi oleh ketersediaan air dan mineral dari dalam tanah.
Pada masa kemarau, pembuluh kayu yang terbentuk tidak sebesar jika dibandingkan
pada musim penghujan, karena pada musim kemarau ketersediaan air dan mineral lebih
sedikit dari pada musim penghujan. Oleh karena itu, jika batang dikotil dipotong akan
terlihat adanya lingkaran-lingkaran yang di sebut lingkaran tahun. Lingkaran tahun ini
dapat digunakan untuk menentukan umur pohon tersebut.
C. Daun
Pada umumnya daun berwarna hijau karena memiliki klorofil
Fungsi daun:
1. Tempat terjadinya fotosintesis yaitu menghasilkan zat makanan.
2. Sebagai alat pernafasan yaitu tempat pengambilan oksigen.
Struktur daun:
Struktur luar daun
Pada umumnya daun berwarna hijau karena mempunyai klorofil. Daun terletak di
bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Bentuk daun beraneka ragam, ada
yang berbentuk seperti jarum misalnya pinus, ada yang berbentuk sisik atau duri
misalnya pada kaktus, dan ada yang berbentuk pita misalnya rumput. Bentuk
tulang daun juga beraneka ragam, ada yang menjari misalnya daun pepaya, ada yang
sejajar misalnya pada daun padi dan jagung dan ada yang menyirip misalnya daun
mangga.
Tepi daun tanaman juga menunjukkan keanekaragaman. Secara garis
besar tepi daun dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu tepi daun yang rata misalnya
pada daun nangka, dan ada yang bergerigi misalnya daun mawar.
Daun pada tumbuhan juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun
majemuk. Daun tunggal adalah daun yang pada satu tangkainya terdapat hanya satu
daun, misalnya pada daun mangga. Daun majemuk adalah daun yang mempunyai
anak-anak daun, misalnya pada daun kembang merak.
Struktur dalam daun :
Jika kamu menyayat lembaran daun maka akan tampak jaringan yang
menyusunnya. Jaringan – jaringan tersebut adalah:
1. Sebagian besar daun dilapisi oleh lapisan lilin (kultikula) pada bagian paling luar.
Lapisan lilin ini berfungsi untuk melindungi dau dari penguapan yang berlebihan dan
gangguan serangan.
2. Berbatasan langsung dengan lapisan lilin adalah jaringan epidermis. Jaringan ini
berfungsi sebagai pelindung.
3. Jaringan palisade, terdapat lapisan sel-sel yang bentuknya memanjang dan hijau,
dan banyak mengandung kloroplas yang berfungsi dalam proses pembuatan
makanan.
4. Berbatasan langsung dengan lapisan palisade, terdapat lapisan sel yang tersusun oleh
sel yang bentuknya membulat, berwarna hijau, dan hubungan antar selnya renggang.
Lapisan jaringan ini disebut jaringan spons atau karang bunga. Renggangnya
hubungan antar sel pada jaringan ini memungkinkan adanya ruang antar sel yang
cukup besaruntuk menampung gas CO2, O2 maupun H2O. Sel-selnya berperan untuk
pembuatan makanan melalui proses fotosintesis.
Stomata pada daun bisa terdapat pada epidermis atas dan epidermis bawah.
Stomata berfungsi sebagai jalan keluar masukya udara maupun uap air.
Umumnya stomata akan menutup pada malam hari saat CO2 tidak diperlukan.
Stomata dikelilingi oleh dua sel yang disebut sel penjaga. Ukuran stomata
berubah-ubah tergantung pada sel –sel penjaga membuka dan menutup saat air masuk
atau keluar secara otomatis.
D. Bunga
Bunga merupakan alat perkembangan generatif pada tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae). Disebut alat perkembangbiakan karena pada bunga terdapat putik dan
benang sari. Bunga merupakan penjelmaan atau modifikasi dan tunas daun yang bentuk
dan susunanya sudah disesuaikan dengan fungsinya sebagai alat perkembangbiakan.
Bunga dapat berbentuk karena rangsangan faktor internal (hormon) dan faktor
eksternal (musim, iklim, dan makanan).Oleh karena itulah bunga hanya muncul pada
saat tertentu atau malah ada tumbuhanyang tidak dapat berbunga sama sekali.
Struktur Bunga.
1. Kelopak bunga
Kelopak bunga pada umumnya berwarna hijau, berfungsi melindungi bagian dalam
bunga terutama pada bunga yang masih kuncup. Tetapi ada juga bunga yang kelopaknya
berwarna indah seperti mahkota bunga, misalnya pada anggrek, bunga lili. Bunga yang
memiliki kelopak dan mahkota yang sama, baik bentuk dan warnanya, disebut tenda bunga.
2. Mahkota bunga
Mahkota bunga merupakan hiasan bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak.
Bagian atau lembaran mahkota disebut juga daun mahkota (petal) mahkota umumnya lebih
besar dibandingkan kelopak, berwarna dan memiliki bau sehingga menarik perhatian hewan
untuk membantu penyerbukan. Mahkota bunga berfungsi sebagai pelindung alat
perkembangbiakan.
3) Benang sari
Benang sari terletak ditengah-tengah mahkota. Letak benang sari biasanya mengelilingi
putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Benang sari disusun oleh tangkai sari dan
kepala sari. Di dalam ruang kepala sari terdapat serbuk sari yang menghasilkan sel kelmin
jantan.
4) Putik
Putik merupakan alat kelamin betina, yang tersusun atas bagian-bagian :
a) Bakal buah, (ovarium) akan berkembang menjadi buah yang mengandung bakal biji.
b) Tangkai putik, merupakan bagian putik yang berbentuk seperti benang.
c) Kepala putik, yang berfungsi menangkap serbuk sari di dalam peristiwa penyerbukan.
Oleh karena itu kepala putik mempunyai zat perekat atau memiliki bulu-bulu.
E. Buah
1. Proses terbentuknya buah dan biji.
Terbentuknya buah dan biji dimulai dengan peristiwa penyerbukan, yaitu jatuhnya
serbuk sari ke kepala putik. Kemudian diikuti dengan penggabungan antara sel kelamin
jantan yang dihasilkan oleh serbuk sari dengan sel telur yang terdapat pada bakal biji.
Peristiwa ini disebut pembuahan. Sel telur yang telah dibuahi dinamakan zigot. Zigot
kemudian tumbuh menjadi lembaga atau embiro. Bersamaan dengan itu, bakal buah
menjadi buah dan baka l biji menjadi biji. Sementara itu, bagian – bagian bunga selain
bakal buah ( mahkota, kelopak, benang sari, putik ) biasanya layu dan gugur setelah
penyerbukan. Dinding bakal buah yang matang menutupi biji tumbuhan bunga, sehingga
disebut tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada beberapa jenis tanaman, buah dan biji
dapat terbentuk tanpa peristiwa pembuahan yang disebut parthenogenesis. Misalnya pada
pisang, pisang tidak berbiji, titik-titik hitam di tengah buah pisang adalah bakal biji yang
tidak berkembang. Oleh sebab itu pisang hanya bisa diperbanyak dengan cara vegetatif.
Buah yang semata-mata terbentuk dari bakal buah saja disebut buah sejati atau buah
sungguhan, misalnya pada buah mangga, durian dan papaya. Pada beberapa tumbuhan, ada
bagian bunga yang ikut tumbuh dan menjadi bagian penting dari buah. Buah yang demikian
disebut buah semu atau buah palsu, misalnya :
a. Nanas dibentuk dari bakal buah dan kelopak
b. Jambu monyet dibentuk dari tangkai bunga yang membesar.
c. Apel berasal dari dasar bunga yang menggembung.
d. Arbei berasal dari dasar bunga.
e. Nangka berasal dari daun bunga yang tumbuh menebal dan berdaging.
2. Struktur buah
Buah umumnya menebal, bahkan berdaging. Bagian-bagian buah dapat dibedakan
menjadi tiga lapisan, yaitu:
a. Lapisan luar, merupakan lapisan tipis, kuat dengan permukaan licin.
b. Lapisan tengah, tebal, berdaging, dan berserabut.
c. Lapisan dalam, berbatasan dengan ruang yang mengandung biji.
F. Biji
Buah dan biji mengalami perkembangan yang beriringan. Saat bakal buah dan
bagian-bagian bunga mulai masak menjadi buah, bakal biji juga tumbuh berkembang
menjadi biji. Pada tumbuhan biji (Spermatophyta) biji berfungsi sebagai alat perkem
bangbiakan utama. Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah.
Struktur biji.
BAB 6
TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN
Studi kehidupan dapat dikaji mulai dari ukuran mikroskopis yaitu molekul dan sel
yang menyusun suatu organisme hingga yang berukuran global dalam keseluruhan
kehidupan di planet bumi. Secara ringkas akan dijabarkan sebagai berikut.
1. Atom
Atom merupakan materi/zat dasar sebagai unit penyusun molekul. Campbell dan
Reece (2005) menjelaskan bahwa molekul adalah struktur kimia yang tersusun oleh
dua atau lebih unit kimia yang lebih kecil yaitu atom. Salah satu konsep ilmiah tertua
adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana
partikel-partikel itu tidak bisa dibagi lebih lanjut. Atom secara harfiah adalah A artinya
tidak, tomos adalah memotong. Jadi dinamakan atom karena dianggap tidak dapat
dipecah lagi.
Tiga asumsi teori Dalton menyebutkan bahwa 1) tiap unsur kimia tersusun oleh
partikel-partikel kecil yang tidak bisa dihancurkan dan dibagi, yang disebut atom.
Selama perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa dimusnahkan,
2) semua atom dari suatu unsur mempunyai massa (berat) dan sifat yang sama,
tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom dari unsur yang lain, baik
massa (berat) maupun sifat-sifatnya berlainan, 3) dalam senyawa kimiawi, atom-atom
dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan numerik yang
2. Molekul
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan
netral serta cukup stabil. Kebanyakan molekul sangatlah kecil untuk dapat dilihat
dengan mata telanjang. Kekecualian terdapat pada DNA yang dapat mencapai ukuran
makroskopis. Molekul terkecil adalah hidrogen diatomik (H2), dengan keseluruhan
molekul sekitar dua kali panjang ikatnya (0.74 A). Satu molekul tunggal biasanya tidak
dapat dipantau menggunakan cahaya, namun dapat dideteksi menggunakan
mikroskop gaya atom. Molekul dengan ukuran yang sangat besar disebut sebagai
makromolekul atau supermolekul.
3. Senyawa
Senyawa merupakan zat yang terdiri atas dua unsur atau lebih dan
dikombinasikan saling kait-mengait dengan perbandingan tetap. Misalnya, garam
dapur adalah natrium klorida (NaCl), suatu senyawa yang tersusun dari unsur natrium
(Na) dan klorin (Cl) dengan rasio 1:1. Natrium murni adalah logam dan klorin murni
adalah gas beracun. Namun demikian, setelah dikombinasi secara kimiawi, natrium
dan klorin akan membentuk suatu senyawa yang dapat dimakan. Lebih jelas
penjelasan mengenai garam dapur tercantum dala Gambar 1.
4. Organel
Organel merupakan bagian sel secara struktur dan fungsional berada di dalam
sel. Bagian-bagian di dalam sel tersebut pada dasarnya adalah ruang-ruang yang
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beberapa contoh organel yang terdapat di dalam
5. Sel
Sel adalah unit struktural terkecil
yang akan menjadi suatu organisme. Jika
organisme satu sel (uniseluler) maka
satu sel dapat menjadi suatu organisme.
Contohnya adalah Chlorella sp., jenis alga Organel: Kloroplas
hijau ini tubuhnya bersel satu. Jika
organisme multiseluler maka tubuhnya
disusun oleh banyak sel, misalnya
tumbuhan paku, lumut, dan berbiji.
Klorofil
Atom
Sel
Jaringan
Gambar 3. Perbandingan hirarki tingkat organisasi
makhluk hidup mulai tingkat organ hingga atom.
Organ tersusun oleh jaringan. Jika diamati lebih
rinci ternyata jaringan dibentuk oleh kumpulan sel-
sel yang meiliki ciri dan fungsi yang sama. Di
Organ: daun dalam sel terdapat organel. Kloroplas merupakan
salah satu organel dalam sel daun. Klorofil
merupakan molekul yang terdapat di dalam
kloroplas, dan disusun oleh atom.
Pendalaman materi IPA SD TEQIP-UM 65
Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi sebagaimana atom bagi ilmu kimia. Seluruh
organisme multiseluler terdiri dari sel. Dalam hirarki organisasi biologis, sel ini
merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup. Organisme yang lebih
komplek, germasuk tumbuhan dan hewan, bersifat multiseluler. Tubuhnya merupakan
kerjasama dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang tidak akan bertahan lama jika
dibiarkan masing-masing berdiri sendiri.
6. Jaringan
Sel-sel disusun menjadi tingkat organisasi yang lebih tinggi membentuk jaringan.
Kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang sama
disebut dengan jaringan. Kumpulan sel ini bekerja sama menjalankan tugasnya sesuai
dengan fungsinya. Ilmu biologi yang mempelajari jaringan disebut Histologi. Contoh
jaringan adalah jaringan saraf yang berfungsi menyampaikan dan menanggapi rangsang
dari reseptor ke effektor. Jaringan yang menyusun organ daun etrcantum pada Gambar
4-5.
7. Organ
Organ merupakan kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu. contohnya organ
jantung, paru-paru, lambung, otak dll. Susunan spesifik dari jaringan-jaringan yang
berbeda membentuk organ. Misalnya, sinyal-sinyal (impuls saraf) yang mengkoordinasi
gerakan manusia dihantarkan di sepanjang sel-sel khusus yang disebut neuron. Jaringan
saraf di dalam otak kita memiliki miliaran neuron yang tersusun membentuk suatu
jarimngan komunikasi yang sangat komplek. Namun, otak bukanlah jaringan saraf
murni, tetapi otak merupakan organ dibangun oleh banyak jaringan komplek yang
berbeda-beda, termasuk suatu jaringan ikat yang membentuk lapisan pelindung otak.
Contoh organ disajikan pada Gambar 6.
8. Sistem Organ
Sistem organ disusun oleh organ-organ yang saling berinteraksi dalam
melaksanakan fungsi didalam tubuh. Contohnya, sistem saraf manusia, sistem
peredaran darah manusia, yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah, berfungsi
untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh. Otak merupakan bagian dari sistem saraf,
yang juga mencakup korda spinal dengan banyak saraf yang mengantarkan pesan di
antara korda spinal dan bagian-bagian lain dari tubuh. Sistem saraf hanyalah salah satu
dari sejumlah sistem organ pada manusia dan hewan-hewan kompleks lainnya. Sistem
respirasi yang disusun oleh beberapa organ yang terpadu membentu suatu sistem
sehingga proses pernafasan dapat berlangsung. Sistem respirasi manusia dapat dilihat
pada Gambar 7.
9. Individu
Ditingkat individu, berlangsung mekanisme kompleks yang terjadi karena
koordinasi dan regulasi bermacam-macam sistem tubuh. Individu berasal dari kata in
dan divide, secara harfiah adalah sesuatu yang tidak dapat dibelah atau dibagi. Jadi
individu meruapakan satu kesatuan organisme/makhluk hidup utuh yang tidak dapat
dibagi lagi. Orang awam menyebutnya makhluk hidup tunggal. Gambar 6
mengilustrasikan suatu individu.
10. Populasi
Dalam hirarki organisasi organisme terdapat sederetan tingkat di atas individu.
Populasi adalah kumpulan individu satu spesies yang berada pada waktu dan tempat
yang sama. Batasan sekelompok individu menjadi populasi bila jumlah individunya
lebih dari satu individu. Contohnya, populasi rumput, populasi burung merpati,
populasi cacing tanah, populasi pohon pisang, dll. Dua atau lebih individu orangutan
dapat dikatakan suatu populasi, tampak pada Gambar 9.
Gambar 10. Suatu komunitas yang tersusun oleh populasi jamur, lumut, tumbuhan
semanggi gunung, dan rumput-rumputan.
6. Ekosistem
Ekosistem merupakan system di alam yang di dalamnya terjadi interaksi
timbale balik antara organisme dengan organisme lain, dan komponen tidak hidup
di lingkungannya. Ekosistem dapat juga dikatakan interaksi antara populasi-populasi
penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya. Secara struktural ekosistem
dibangun oleh komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi membentuk
kesatuan fungsi. Pada dasarnya fungsi yang terjadi pada ekosistem adalah peristiwa
lairan energi dan siklus materi. Secara sekematis digambarkan pada Gambar 11.
7. Bioma
Kumpulan ekosistem yang melingkupi wilayah yang luas akan membentuk
bioma. contohnya, bioma gurun, bioma padang rumput, hutan gugur, dan
sebagainya. Pemberian nama bioma tergantung dari tumbuhan yang dominan.
Misalnya, bioma padang rumput karena tumbuhan yang dominan adalah rumput.
Suatu bioma memiliki iklim tertentu sehingga terdapat tipe tumbuhan dan hewan
khas yang mampu beradaptasi dilingkungan tersebut. Persebaran bioma di
permukaaan bumi dapat diamati pada Gambar 12.
BAB 7
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
B. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF
Perkembangbiakan generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji
(Spermatophyta), baik tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) maupun pada tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae). Perkembangbiakan generatif melibatkan alat
perkembangbiakan tumbuhan yaitu bunga. Mengapa bunga, dan tidak akar atau batang?
Sebab bungalah yang berguna sebagai alat pembentuk sel-sel kelamin, baik sel kelamin
jantan maupun sel kelamin betina. Yang kemudian sel kelamin jantan dan betina akan
menyatu membentuk biji. Di dalam biji terdapat calon individu baru yang kelak dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Gambar15. Benang sari dan bagiannya Gambar 16. Putik dan bagiannya
b. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina yang menempati bagian tengah dari bunga dan
pada setiap bunga hanya mempunyai satu putik. Putik terdiri dari
- Kepala putik.
Kepala putik terletak pada ujung tangkai putik. Bentuk kepala putik ada yang berbentuk
benang, bulu ayam atau bulat sesuai dengan cara penyerbukannya. Kepala putik berguna
untuk menangkap serbuk sari pada saat terjadi penyerbukan. Biasanya kepala sari
berperekat sehingga serbuk sari yang jatuh kepadanya tidak akan dapat berpindah lagi.
- Tangkai putik
Tangkai putik berbentuk tabung atau buluh yang dalamnya berongga. Apabila terjadi
penyebukan maka pada tangkai sari akan terbentuk buluh serbul sari menuju ke
ruanganan bakal buah.
- Bakal buah
Bakal buah terletak pada dasar bunga. Pada bakal buah terdapat bakal biji yang
berjumlah satu atau lebih. Di dalam bakal biji terdapat kandung lembaga. Salah satu
4. Tangkai Bunga
Tangkai bunga adalah bagian bunga yang berhubungan langsung dengan batang atau
cabang batang.
C. MACAM BUNGA
Bunga dapat dibedakan berdasarkan kelengkapan bagian-bagian bunga dan dapat
juga berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya.
Berdasarkan kelengkapan bunga, bunga dibedakan menjadi:
1. Bunga lengkap
Adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
Bunga lengkap pasti mempunyai dua alat kelamin, karena itu disebut juga dengan bunga
berkelamin ganda (hermaprodit).
Contoh bunga lengkap adalah bunga sepatu, bunga melati, mawar tembakau dan terung.
2. Bunga tak lengkap
Adalah bunga yang tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan
maupun alat perkembangbikan bunga. Termasuk di dalam bunga tak lengkap adalah
bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga dan bunga tunggal.
D. PENYERBUKAN
Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
Berdasarkan asal serbuk sarinya pernyerbukan dibedakan menjadi:
1. Penyerbukan sendiri (autogami)
2. Hidrogami
Yaitu penyerbukan dengan perantara air. Umumnya terjadi pada tumbuhan yang hidup di
air, misalnya hydrilla, kangkung, genjer, ganggang.
3. Zoidiogami
Yaitu penyerbukan yang dibantu oleh hewan, dibedakan menjadi:
a. Entomogami (penyerbukan oleh serangga), dengan ciri punya kelenjar madu, berbau
khas (harum, wangi, atau busuk), mahkota besar dan berwarna menarik, serbuk sari
banyak dan mudah melekat.
4. Antropogami
Yaitu penyerbukan yang dibantu manusia. Penyerbukan ini terpaksa dilakukan oleh
manusia karena di alam tidak terdapat perantara yang cocok, dan juga karena bunganya
mekar pada saat tertentu dan berlangsung hanya beberapa saat saja, contohnya
tumbuhan vanili.
E. PEMBUAHAN
Pembuahan dapat diartikan sebagai peristiwa peleburan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina sehingga menghasilkan zigot yang kemudian berkembang menjadi individu
baru. Pada tumbuhan berbiji syarat pembuahan haruslah didahului proses penyerbukan.
Pembuahan dibedakan menjadi dua yaitu pembuahan ganda dan pembuahan tunggal.
Bagaimana proses pembuahan terjadi?
1. Pembuahan Ganda
Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup. Mengapa disebut
pembuahan ganda dan mengapa disebut tumbuhan berbiji tertutup? Disebut pembuahan
ganda karena dalam prosesnya terjadi dua kali pembuhan. Disebut tumbuhan biji tertutup
karena bijinya tertutup oleh daging buah sehingga biji tidak tampak dari luar.
Proses pembuahan diawali dengan peristiwa penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari ke
kepala putik. Serbuk sari akan tumbuh menjadi buluh serbuk sari. Dan dengan rangsang zat
kimia yang dikeluarkan oleh bakal buah, serbuk sari bergerak menuju ke bakal biji yang
tedapat di dalam bakal buah. Dalam perjalanannya menuju ke bakal biji, inti sel serbuk sari
akan membelah menjadi dua. Satu sel yang disebut sel vegetatif yang terletak di paling
depan dan sebagai penunjuk jalan ke bakal biji, dan sel dibelakangnya disebut dengan inti
generatif. Selanjutnya inti generatif akan membelah menjadi dua inti, yaitu inti generatif I
2. Pembuahan Tunggal
Pembuahan tunggal terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka. Disebut berbiji terbuka sebab
biji tidak tertutup oleh daging buah. Misalnya tumbuhan Pakis Haji (Cycas rumpii) dan
melinjo (Gnetum gnemon). Sama dengan pembuahan ganda, pembuhan tunggal juga harus
didahului peristiwa penyerbukan. Bedanya pada tumbuhan berbiji terbuka hanya ada satu
kali proses pembuahan. Yaitu setiap sel telur dibuahi oleh satu sel sperma. Dari pembuahan
tersebut terbentuklah zigot.
1. Spora
Spora merupakan alat reproduksi pada tumbuhan jamur, lumut dan paku. Spora
dihasilkan oleh kotak spora. Penghasil spora pada lumut disebut sporogonium dan penghasil
spora pada tumbuhan paku disebut sporangium.
2. Tunas
(a) (b)
Gambar 18. (a) jamur dengan spora, dan (b) tunas pada pisang dan bambu
3. Umbi akar
Umbi akar adalah akar tumbuhan yang berubah fungsi sebagai tempat cadangan
makanan. Ciri –ciri umbi akar adalah umbi tidak berbuku-buku, tidak berdaun sisik dan tidak
ada mata tunas, sehingga tidak dapat digunakan untuk berkembangbiak. Umbi akar yang
memiliki bagian batang dapat tumbuh menjadi individu baru, sehingga bisa digunakan
sebagai alat perkembangbiakan. Contoh tumbuhan yang dapat berkembangbiak dengan
umbi akar adalah ketela pohon dan bengkuang.
(a) (b)
4. Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk
menyimpan cadangan makanan sehingga membentuk umbi.
Ciri-ciri umbi batang adalah umbinya mempunyai daun sisik dan mata tunas. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah kentang, umbi jalar dan
gembili.
5. Umbi lapis
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan di bagian pangkalnya terdapat
batang yang sangat pendek yang di sebut cakram dan siung yang merupakan tunas sebagai
calon individu baru. Tanaman yang dapat dikembangbiakan dengan umbi lapis adalah
bawang (bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai), bunga bakung, serta bunga
tulip.
6.Tunas adventif
Tunas adventif disebut juga tunas liar, yaitu tunas yang tumbuh bukan pada ujung
batang ataupun pada ketiak daun. Tunas tersebut bisa tumbuh pada pinggir daun yang tua
(pada cocor bebek), yang kemudian tunas-tunas tersebut dapat dipisah dari induknya dan
tumbuh menjadi individu baru. Selain itu tunas adventif dapat tumbuh pada akar, misalnya
pada tumbuhan kersen, cemara, kesemek dan sukun.
(a) (b)
Gambar 20. (a) Umbi lapis pada bawang merah (b) tunas adventif cocor bebek
8. Geragih
Geragih atau stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah dan apabila batang
tersebut tertimbun tanah akan tumbuh menjadi individu baru. Walaupun tananaman baru
tetap menjadi satu dengan induknya tetapi tidak tergantung pada tanaman induk. artinya
apabila dipotong stolonnya maka dapat menjadi individu baru yang terpisah.
Contohnya stroberi, pegagan, rumput teki.
(a) (b)
Gambar 21. (a) Stroberi dengan stolonnya,(b) tanaman lengkuas dengan rizomanya.
1. Mencangkok
2. Merunduk
Adalah cara perkembangbiakan dengan membengkokkan sebagian cabang/batang
tumbuhan sampai menyentuh tanah, kemudian menimbunnya dengan tanah sampai tumbuh
akarnya. Bila akar baru sudah cukup banyak terbentuk dapat dipotong dan dipisahkan
dengan induknya. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk adalah
alamanda, tebu, anyelir dan selada air.
3. Stek
Cara melakukan stek adalah dengan memotong bagian batang yang cukup tua secara
meruncing. Potongan tersebut kemudian ditancapkan le tanah yang gembur. Jaga
kelembabannya dengan menyiramnya setiap hari, Jika batang tersebut tetap, segar dan
mulai muncul tunas berarti proses stek berhasil. Tumbuhan yang sering distek adalah
tumbuhan mawar, melati dan singkong.
4. Menempel
Menempel disebut juga okulasi. Menempel adalah menggabungkan suatu tanaman
dengan kulit yang mengandung tunas tanaman lain yang berbeda varietasnya tapi sejenis.
Pada waktu melakukan penempelan tunas diusahakan agar kambium tidak rusak sehingga
proses penggabungan lebih cepat. Contoh menempel yaitu mata tunas pohon lengkeng
ditempelkan pada batang pohon rambutan dan menghasilkan tanaman yang disebut lychee.
5. Menyambung
Adalah merupakan cara perkembangbiakan tanaman dengan cara meggabungkan
cabang/batang tanaman langsung kepada cabang/batang tanaman lain yang sejenis.
Bernapas merupakan salah satu ciri atau aktivitas makhluk hidup. Istilah pernapasan
sering disama-artikan dengan dengan istilah respirasi, walupun sebenarnya kedua istilah
tersebut secara harfiah berbeda. Pernapasan atau “breathing” berati menghirup dan
menghembuskan nafas. Bernapas berarti mengeluarkan dan memasukkan udara dari
lingkungan luar ke dalam tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke
lingkungan luar. Kalau pada hewan-hewan tingkat tinggi termasuk manusia terdapat alat
untuk proses pernafsan tersebut, yakni berupa paru-paru, ingsang, atau trakea, sementara
pada hewan-hewan tingkat rendah dan tumbuhan proses pertukaran udara tersebut
dilakukan secara langsung dengan difusi melalui permukaan sel-sel tubuhnya. Dari alat
pernasafan paru-paru atau insang, oksigen masih harus diangkut oleh darah atau cairan
tubuh ke seluruh sel-sel tubuh yang membutuhkan. Selanjutnya oksigen tersebut baru
dimanfaatkan dalam pembakaran atau respirasi di dalam sel-sel tubuh.
Respirasi atau “respiration” berarti suatu proses pemanfaatan udara dari luar tubuh,
yakni oksigen, untuk pembakaran zat makanan dalam tubuh guna memperoleh energi.
Pembakaran zat makanan dalam tubuh tersebut tepatnya terjadi di dalam sel. Energi hasil
respirasi tersebut sangat diperlukan untuk aktivitas hidup, seperti mengatur suhu tubuh,
pergerakan, pertumbuhan, reproduksi, dll. Jadi intinya, kegiatan pernapasan atau respirasi
tersebut adalah upaya untuk memasukkan udara dari luar (oksigen) yang dilanjutkan untuk
pembakaran bahan makanan guna memperoleh energi untuk hidup, serta mengeluarkan gas
lain sebagai sisa samping dari pembakaran.
Setiap saat kita bernapas, terjadi peristiwa memasukkan oksigen dan mengeluarkan
kabondioksida. Udara masuk ke dalam paru-paru setelah melalui alat pernapasan yang
terdiri atas rongga hidung, pangkal tenggorok (laring), batang tenggorok (trakea), cabang
tenggorok (bronkus) dan paru-paru (pulmo). Untuk lebih mengenal organ pernapasan
manusia, cobalah perhatikan secara teliti gambar di bawah ini
a. Hidung
hidung merupakan tempat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung
terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berguna untuk menyaring udara, mengatur
suhu (menghangatkan) udara yang masuk ke paru-paru, dan mengatur kelembaban udara.
Bernapas sebaiknya selalu melalui hidung dan tidak melalui mulut. Mengapa demikian?
Bagaimana rasanya jika kamu sedang mengalami flu dan susah bernapas lewat hidung?
Setelah melewati hidung, udara masuk ke faring. Faring adalah hulu kerongkongan, atau
tekak. Selanjutnya udara menuju ke tenggorokan. Antara rongga hidung dan tenggorokan
ada bagian yang harus terkoordinasi dengan baik saat udara lewat yaitu faring tersebut.
Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan rongga
hidung ke tenggorokan. Ada suatu katup penutup rongga hidung yang disebut anak tekak,
yang menutup apabila kalian sedang menelan makanan. Jika kurang hati-hati, ketika kita
menelan katup belum menutup. Akibatnya makanan masuk ke tenggorokan dan kita akan
tersedak.
Pangkal tenggorokan disebut laring. Laring terdiri atas kepingan tulang rawan yang
membentuk jakun. Jakun terusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan,
piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan. Pangkal tenggorokan dapat ditutup oleh katup
pangkal tenggorokan (epiglotis). jika udara menuju ke tenggorokan, anak tekak melipat ke
bawah bertemu dengan katup pangkal tenggorokan untuk membuka jalan ke tenggorokan.
Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan waktu
Batang tenggorok bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah
kanan. Kedua cabang batang tenggorok menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus
membentuk cabang-cabang lagi disebut bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang
menjadi tiga bronkiolus, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang dua. Bronkiolus
bercabang-cabang lagi membentuk pembuluh-pembuluh yang halus. Cabang-cabang yang
terhalus masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus. Jumlah alveolus ada jutaan,
luas permukaan seluruhnya diperkirakan 80 m2. Dinding alveoli mengandung kapiler darah.
Di situlah oksigen berdifusi ke dalam darah. Jika pada daerah ini mengalami infeksi atau
peradangan maka timbul penyakit atau gangguan yang disebut brokitis.
f. Paru-paru
Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat
rongga badan, yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru terdiri dua bagian.
Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sehingga berukuran lebih besar daripada paru-paru
kiri yang memiliki dua gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura. Di bagian dalam paru-
paru terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang
disebut alveolus, dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. Dengan adanya alveolus, luas
permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih luas dari pada luas permukaan
tubuh.
Dinding alveolus mengandung kapiler darah yaitu tempat oksigen berdifusi ke dalam darah
dan karbondioksida dilepaskan dari darah. Oksigen yang terdapat di dalam alveolus berdifusi
menembus dinding alveolus, lalu menembus dinding kapiler darah yang mengelilingi
alveolus. Setelah itu masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang
terdapat di dalam sel darah sehingga terbentuk oksihemoglobin (HbO2). Akhirnya oksigen
diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
2. Proses Pernapasan
Proses pernapasan pada manusia dapat dipisahkan menjadi inspirasi atau pemasukan udara
luar ke paru-paru atau biasa di sebut menghirup napas. Proses yang kedua adalah ekspirasi
atau mengeluarkan udara dari paru-paru ke lingkungan luar, atau biasa disebut juga dengan
menghembuskan napas. Di antara kedua proses tersebut terjadi pertukaran gas secara difusi
Seperti telah dipraktekkan dan dijelaskan di depan bahwa yang dimaksud bernapas adalah
proses pengambilan gas-gas yang diperlukan tubuh, yakni oksigen, serta proses pengeluran
gas-gas sisa pembakaran yang ada dalam tubuh, yakni karbondioksida. Proses pernapasan
terjadi utamanya pada paru-paru.
Pada pernapasan perut, bagian yang paling berperanan adalah diafragma. Jika otot
diafragma berkontraksi, diafragma yang semula cembung ke arah atas menjadi agak rata,
sehingga rongga dada juga membesar, akibatnya paru-paru juga akan mengembang ke arah
perut, perut mengembung, rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru-paru turun,
dan udara masuk. Ketika diafragma kembali ke keadaan semula, yakni cembung ke arah
rongga dada, rongga dada menyempit, tekanan naik, dan udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut terjadi terutama pada saat tidur.
Pernapasan dada: terjadi karena kontraksi otot-otot antar tulang rusuk yang mengubah
posisi tualng rusuk, naik atau turun, berikutnya posisi tulang rusuk ini menentukan besar-
Pernapasan perut: terjadi karena kontraksi otot-otot dari sekat diafragma, yang menentukan
posisi dari sekat diafragma mendatar atau melengkung ke atas (cekung jika dilihat dari
bawah) dan akhirnya juga mempengaruhi besar-kecilnya volume rongga dan tekanan rongga
dada dan paru-paru.
Pada waktu bernapas, udara yang masuk paru-paru berbeda susunannya dengan udara
yang keluar dari paru-paru. Perbedaannya dapat kalian lihat pada Tabel 3.1.
Setelah terjadi inspirasi berarti oksigen yang ada di dalam alveolus harus dipindahkan ke
dalam kapiler darah di paru-paru untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan. Secara
umum faktor-faktor yang menentukan difusi gas respirasi melintasi epitel/membran alveolus
dan kapiler darah adalah:
1. tekanan parsial gas (tergantung pada persentasenya dalam seluruh bagian udara),
2. permiabilitas epitel.membran respirasi,
3. luas permukaan epitel/membran respirasi,
4. kecepatan sirkulasi darah di paru-paru/insang,
5. reaksi kimia yang terjadi di dalam darah.
Dari kapiler darah di jaringan oksigen di masukkan ke dalam sel-sel tubuh. Sementara itu
karbondioksida yang merupakan sisa pembakaran di dalam sel harus masukkan dalam
kaplier darah di jaringan untuk dibawa ke paru-paru. Di kapiler darah paru-paru
karbondioksida dimasukkan ke dalam alveolus untuk dikeluarkan dalam ekspirasi. Pertukaran
gas-gas yang terjadi antara dinding alveolus dengan kapiler darah disebut respirasi eksternal,
dan yang terjadi antara kapiler dengan sel-sel/jaringan disebut respirasi internal. Sebenarnya
respirasi internal ini akan dilanjutkan dengan pemanfaatan oksigen untuk oksidasi
biologi/pembakaran zat makan dengan bantuan oksigen.
Seperti telah dijelaskan di depan bahwa inti dari kegiatan pernapasan adalah digunakannya
oksigen dalam pembakaran bahan makanan di dalam sel-sel tubuh atau yang disebut juga
dengan oksidasi biologi. Oksidasi biologi sebenarnya adalah proses pemecahan zat gula
agar diperoleh energi, dengan oksigen berperan sebagai zat “pembakar” atau tepatnya
sebagai akseptor elektron/hidrogen. Untuk peristiwa reaksi respirasi yang menggunakan
oksigen atau aerob ini secara lebih detail akan dipelajari pada bab Metabolisme di kelas III.
Selain gula, zat makanan yang dapat dioksidasikan adalah lemak, dan protein. Tentu saja
setelah melalui proses reaksi kimia yang berbeda-beda. Bahan makanan tersebut
merupakan sumber makanan kaya energi. Zat tersebut berasal dari hasil fotosintesis
tumbuhan. Proses oksidasi secara sederhana dapat diikhtisarkan sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya perhatikan skema pertukaran gas oksigen dan karbondioksida yang
terjadi di paru-paru dan di jaringan.
Respirasi yang terjadi di dalam otot tubuh hewan atau manusia dan beberapa jenis mikroba
dapat terjadi secara anaerob, terutama pada saat otot kekurangan oksigen. Misalnya jika
kerja otot terlalu kuat sehingga jumlah oksigen tidak mencukupi. Manusia dapat melakukan
pernapasan anaerob jika kekurangan oksigen. Gula akan dipecah oleh enzim menjadi asam
susu. Jika jumlah asam susu terlalu banyak, otot akan kejang atau kram.
Struktur maupun fungsi dari sistem pernapasan manusia dapat mengalai gangguan attau
serangan penyakit. Macam dan gangguan tersebut antara lain:
1. Asthma atau sesak, merupakan suatu penyakit yang disebabkan alergi aatau
saluran pernafasn tersembat rambut/bulu/kotoran. Tuberculosis (TBC),
penyakit paru-paru yang disebabkan oleh serangan bakteri Mycobachterium
tuberculosa. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bitil atau
peradangan pada dinding alveolus.
2. Asfiksi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan
penggunaan oksigen oleh jaringan disebabkan oleh: tenggelam (alveolus terisi
air), pneumonia (alveolus terisi lendir dan cairan linfa), keracunan CO atau
HCN, atau gangguan sistem sitokhrom/enzim pernapasan.
3. Asidosis, kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah,
sehingga pernapasan terganggu.
4. Difteri, penyumbatan oleh lendir pada rongga faring maupun laring yang
dihasilkan oleh infeksi kuman.
5. Emfisema, adalah penyakit robeknya dinding alveolus sehingga mengurangi
daerah pertukaran gas.
Makakan yang dimakan oleh manusia tidak semuanya berada dalam bentuk
siap diserap oleh usus dan sel-sel tubuh. Oleh karena itu diperlukan alat-alat
pencernaan. Di dalam alat-alat pencernaan makanan terjadi proses pencernaan
makanan. Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi
molekul yang lebih sederhana. Proses pencernaan makanan dapat berlangsung
secara mekanis dan kimiawi. Proses makanan secara mekanis dilakukan oleh gigi-
gigi di dalam mulut, dan secara kimiawi oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh
saluran pencernaan. Enzim yang berperan membantu dalam proses pemecahan
bahan makanan juga dihasilkan oleh hati dan pankreas.
Berikut dijelaskan saluran pencernaan makanan secara berurutan mulai dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.
a. Mulut
Pada rongga mulut inilah makanan mulai dicerna, baik secara mekanis
maupun kimiawi. Di dalam rongga mulut terdapat berbagai alat yang membantu
berlangsungnya kedua macam pencernaan tersebut, seperti gigi, lidah, dan kelenjar
air liur atau kelenjar ludah (glandula salivales).
Pada penampang tiap gigi, umumnya terdapat: puncak gigi atau mahkota gigi,
yaitu bagian yang tampak dari luar; leher gigi, bagian gigi yang terlindung di dalam
gusi dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi; serta akar gigi, yaitu bagian
gigi yang tertanam di dalam rahang.
Lapisan gigi paling luar disebut email yang merupakan lapisan yang keras
pada puncak gigi. Email berfungsi melindungi tulang gigi. Jika email rusak, gigi akan
mudah rusak pula. Di dalamnya terdapat tulang gigi yang terbuat dari dentin yaitu
Lidah berguna untuk membantu mengatur letak makanan dalam mulut dan
mendorong makanan masuk ke dalam saluran selanjutnya. Selain itu lidah juga
berfungsi untuk mengecap/merasakan makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit, dan
masam serta peka juga terhadap dingin, panas, dan tekanan.
Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah, dialirkan melalui saluran ludah
yang bermuara ke dalam rongga mulut. Kelenjar ludah tersebut adalah kelenjar ludah
parotid (di dekat pelipis), kelenjar ludah rahang bawah dan kelenjar ludah bawah
lidah. Apa saja kandungan air ludah? Ludah mengandung air, lendir, garam, dan
enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula
yaitu maltosa dan glukosa. Jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-
mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis.
b. Kerongkongan (Esofagus)
Dari mulut, makanan masuk ke dalam kerongkongan (esofagus). Kerongkongan
merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke
lambung. Panjang kerongkongan kurang lebih 20 cm dan lebar kurang lebih 2 cm.
Kerongkongan dapat melakukan gerakan melebar dan menyempit, bergelombang,
meremas-remas, guna mendorong makanan masuk ke lambung. Gerak demikian
disebut sebagai gerak peristaltik. Di esofagus makanan tidak mengalami proses
pencernaan.
c. Lambung (Ventrikulus)
Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantung yang terletak di dalam rongga
perut di sebelah kiri di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi
tiga daerah, yaitu daerah kardiak, fundus dan pilorus. Cardiak adalah bagian atas,
daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan. Fundus adalah bagian tengah,
bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan
dengan usus dua belas jari.
Panjang usus kosong (jejunum) antara 1,5 dan 1,75 m. Di dalam usus ini
makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding
usus, sehingga terjadi pelumatan makanan secara sempurna. Getah usus yang
dihasilkan mengandung ydrog dan bermacam-macam enzim yang dapat memecah
molekul makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam usus ini makanan berupa bubur
yang lumat dan encer.
1. Loo Wan Yong, Loo Kwok Wai, dan See Toh Weng Fong, Science in Focus Physics for GCE
N level, Longman, Singapore, 2000
2. Mc Laughin, and Thompson, Glencoe Physical Science, McGraw Hill, Ohio, 1999
3. Tho Lai Hong, Tho Mun Yi, Josepine Fong, Intereactive Science for Inquiry Minds, PanPac
Education Private Limited, Singapore, 2008.
4. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menenengah, Science Book, 2009
5. Campbell, Neil A. and Reece, Jane B. 2005. Biology 7th Edition. San Fransisco: Pearson
Education.
6. Campbell, Reece-Mitchell, 2002, Biologi, jilid 1. Terjemahan oleh Wasmen Manalu.
Jakarta: Penerbit Erlangga
7. Campbell, Reece-Mitchell, 2002, Biologi, jilid 2 . Terjemahan oleh Wasmen Manalu.
Jakarta: Penerbit Erlangga
8. Campbell, Reece-Mitchell, 2002, Biologi, jilid 3 . Terjemahan oleh Wasmen Manalu.
Jakarta: Penerbit Erlangga