Professional Documents
Culture Documents
Chapter Report dari buku Harold H. Titus.
1959. ÷
. Third Edition. New
York : American Book Company. Part 5
Chapter 22 p.343-359,
V su sifat dasar adalah satu dari pusat dan
masalah paling terus menerus dari eksistensi
manusia, dan beberapa perbedaan opini
terbesar diantara filosof terletak dalam bidang
ini.
V emua pria dan wanita memiliki berbagai
pendirian tentang . Hidup mendorong kita
untuk melakukan pilihan, me sesuatu
sebagai benar atau salah, dan membentuk
berbagai skala
V ejak jaman awal Yunani, manusia telah menulis sisi
teoritikal masalah . Pada dekade terakhir
pembahasan dibawa pada satu minat dan kepentingan
baru. Kata aksiologi, berasal dari kata Yunani yang
berarti ³ ´, digunakan untuk studi teori umum dari
, termasuk asal usulnya, sifat dasar, klasifikasi, dan
tempat dalam dunia
V Etika ± studi dalam perilaku manusia ± dan estetika
± studi dalam perwujudan keindahan dan seni ±
adalah bidang-bidang khusus dalam konsepsi-konsepsi
besar dari . Adakalanya moral dan religius
dikatakan sebagai perwujudan dalam kehidupan
manusia.
APAKAH N A ?
¯ Dalam menjawab pertanyaan ´Apakah
?´ marilah kita bedakan antara
pertimbangan faktual dan pertimbangan
¯ Pertimbangan faktual bersifat deskriptif
dalam kaitan menghitung karakteristik
sesuatu yang dapat diamati.
Pertimbangan menghargai
kelayakan/manfaat objek-objek
CONTOH OBJEK : ³England ³
¯ Pertama adalah pernyataan dictionary yang
menunjukkan lokasi, jumlah luas persegi mil,
penduduk, dan informasi lain
¯ Kedua, dari
dan
memasukkan hal tersebut secara tersirat sebagai
´
´ dan
´
´
¯ Ketiga, dari karya issauer ´
´ yang
muncul di Jerman selama Perang Dunia ,
memasukkan hal tersebut secara tersirat sebagai ´ !
´ dan ´!
" .´
¯ Jelaslah bahwa dua pilihan terakhir berbeda klas dari
yang pertama. Keduanya mengekspresikan
pertimbangan positip dan negatip. adar atau
tidak sadar selama hidup kita semua membuat
penilaian positip dan negatip.
¯ ementara kita dapat menata
perbedaan antara fakta dan atau
antara pertimbangan faktual dan
pertimbangan , kita tidak dapat
secara lengkap memisahkannya. Ada
sebuah interaksi antara fakta dan .
Bila kita mengubah fakta tertentu,
maka evaluasi kita juga berubah. Jadi
suatu tertentu yang kita kerjakan
adalah juga satu fakta dari sudut
pandang lainnya.
¯ Tidak ada kesepakatan, seperti yang akan kita lihat,
bagaimana dapat didefinisikan. ecara umum, kita
dapat mengatakan bahwa pertimbangan
menghargai manfaat dari objek-objek. stilah telah
didefinisikan secara beragam sebagai ´sesuatu yang
memuaskan kebutuhan manusia´ atau suatu
kebutuhan manusia, dan sebagai ´ kualitas sesuatu´
yang membangkitkan ´respon apresiative´. stilah itu
mengekspresikan satu elemen kebutuhan yang
diinginkan pada sebuah pengalaman atau sebuah
objek. ebuah dapat didefinisikan sebagai
pernyataan adanya manfaat atau dapat bernilai. Dalam
hal ini, kebaikan dan keindahan akan menjadi nilai,
sedangkan kejahatan dan kejelekan akan menjadi
kehilangan nilai.
¯ Edgar . Brightman mengatakan bahwa ´ dalam hampir
semua perasaan dasar, berarti apa saja yang
secara aktual disukai, dihargai, dipandang tinggi,
dihasrati, diakui, atau dinikmati oleh sesorang pada
setiap waktu. Hal ini adalah pengalaman aktual dari
menikmati objek atau aktivitas yang dihasrati.´
¯ Beberapa sarjana meng-claim bahwa tidak dapat
didefinisikan dan karenanya kebaikan, keindahan dan
cinta adalah pengalaman langsung dan segera. ´Baik´
adalah ide sederhana, seperti ´ kuning ´ juga ide
sederhana, kata George Edward Moore.
ebagaimana anda tidak dapat menjelaskan kuning
pada seseorang yang tidak pernah mengalaminya
dan tidak tahu tentang kuning, jadi anda tidak dapat
menjelaskan sifat dasar baik. ´ Baik adalah baik dan
itulah akhir dari materi´.
¯ Kita dapat sepakat dengan Profesor Moore bahwa
kata-kata dan definisi tidak dapat menggantikan
pengalaman, dan karenanya tanpa pengalaman hidup
maka tidak ada pemahaman yang memadai.
Akhirnya definisi-definisi dapat membawa kita pada
perhatian kita tentang elemen-elemen umum dari
pengalaman ini dan membantu pemikiran kita dan
mendiskusikannya.
m
¯ su dasar, pertanyaan utama dari kontroversi
bidang , adalah mengerjakannya dengan
sifat dasar dan tempatnya dalam skema
sesuatu. Apa hubungan pada pikiran
dengan evaluasi ? Apakah hanya ada
dalam pikiran, dalam pengertian hanya
menyinggung imaginasi, berpikir (thingking),
interest, dan hasrat-hasrat orang ? Atau
apakah berada di luar pikiran, dalam
pengertian memiliki sesuatu, seperti suhu,
ukuran dan bentuk ? Atau apakah kebenaran
terletak diantara dua posisi ekstrem,
sehingga bersifat subjektif dan objektif ?
!Y "Y#!