You are on page 1of 13

Ekonomi Pertanian

Penduduk, masalah serta cara


mengatasi
Pengantar
• Sociological Demography, Populaliton Study
atau Kependudukan, merupakan
penghubung antara penduduk dan sosial.
• Mempelajari perubahan- perubahan
penduduk antara lain : kelahiran, kematian
dan migrasi
Sumber Data Penduduk
• Sumber data penduduk dikelompokkan atas 3
besar Yaitu :
• 1. Sensus, adalah keseluruhan proses
pengumpulan, menghimpun dan menyusun,
menerbitkan data2 demografi, ekonomi dan
sosial yang menyangkut semua orang pada
waktu tertentu di suatu negara dan wilayah
tertentu.dilaksanakan setiap 5 atau 10 tahun
sekali.
• 2. Survey (sampel ),hanya mencakup sebagian dari
penduduk atau dengan istilah lain hanya diambil sampel,
dapat dilaksanakan kapan saja.

• 3. Regestrasi, merupakan pencatatan data2 vital


penduduk seperti kelahiran, kematian, perkawinan,
perceraian, adopsi dan migrasi. Pencatatan disertai pula
dengan umur, jenis kelamin, status perkawinan
penduduk. Berlangsung sepanjang tahun dengan cara
penduduk mendatangi petugas pencatat. Badan yang
menangani bermacam- macam ( kantor kelurahan, kantor
catatan sipil, departemen kesehatan, departemen
kehakiman dll)
Teori- teori Kependudukan
• 1. Teori penduduk Malthus:
• a. Inti persoalan penduduk
• b. Akibat- akibat perkembangan penduduk terhadap perbaikan
hidup dimasa depan.
• c. Sanggahan terhadap spekulasi Mr. Godwin, Mr. Condorcet dan
pengarang lain.
• Prinsip- prinsip Malthus :
• Sebab utama timbulnya kemiskinan, karena ketidakselarasan antara
jumlah penduduk dan sandang pangan yang tersedia.
• Jika jumlah produksi pangan bertambah, maka jumlah penduduk
akan meningkat pula dan mengakibatkan kenaikan harga pangan.

• 2. Teori Fisiologs atau alami


• Pada prinsipnya semua teori menentang dalil Malthus
Persoalan Penduduk dalam Ekonomi
Pertanian
• Tanda- tanda :
• 1. Persediaan tanah pertanian semakin kecil
• 2. Produksi bahan makanan/ jiwa terus
menurun
• 3. Bertambahnya pengangguran
• 4. Memburuknya hubungan antar pemilik tanah
• 5. Bertambahnya hutang- hutang pertanian
Kebijakan Kependudukan
Meliputi :
• 1. Bidang pengendalian keluarga
• 2. Penurunan tingkat kematian, terutama anak- anak
• 3. Perpanjangan harapan hidup
• 4. Penyebaran penduduk yang lebih serasi dan
seimbang
• 5. Pola urbanisasi yang lebih berimbang dan merata
• 6. Perkembangan dan penyebaran angkatan kerja
Macam- macam
ProgramKependudukan
• Penurunan tingkat kelahiran
• Peningkatan penyebaran geografis penduduk
• Perbaikan gizi keluarga
• Peningkatan pendapatan keluarga
• Penyebaran fasilitas kesehatan
Kuantitas Penduduk
• Besar (jumlah ) penduduk
• Komposisi penduduk
• Persebaran penduduk
• Perubahan penduduk
Kualitas Penduduk
• 1. Fisik
• 2. Non Fisik :
• Pendidikan
• Produktivitas
Struktur Umur
• Dipengaruhi 3 variabel yaitu :
• Kelahiran
• Kematian Pertambahan Penduduk
• Migrasi

• Suatu Negara dikatakan “ Berstruktur Muda” bila:


• - Usia < 15 tahun = 35% dari total jumlah
• - Usia > 65 tahun = 3 %
• Contoh :Negara Berkembang (Birma, India, Indonesia)

• Berstruktur Tua bila :


• < 15 tahun < 35 %
• > 65 tahun = 15 %
• Contoh : Jepang, Jerman Barat
Rasio Beban Tanggungan
• Rumus :
Penduduk dibawah umur 15 th + 65 th
Penduduk berumur 15 – 64 th

• Sex Ratio (Ratio Jenis Kelamin):

• Perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan.


• Perbandingan jml anak laki-laki 0- 4 th dengan jumlah anak-
anak perempuan dalam kelompok umur yang sama
• Perbandingan jenis kelamin bayi laki-laki dengan bayi perempuan
• Rumus ratio jenis kelamin : a/b x 100 %

You might also like