Apakah anemia itu?


Anemia Pada Anak. Prematuritas (lahir belum cukup
bulan)

PenangananApa yang harus

Demam Anemia dapat diartikan sebagai 

Penyakit cacingan.
Penyakit lain
penurunan konsentrasi eritrosit atau
diketahui?
Setelah Pemberian hemoglobin dalam darah dibawah normal,
diukur per mm kubik atau melalui volume
Imunisasi sel darah merah (packed red cell) dalam
100ml darah.
Terjadi ketika keseimbangan antara
kehilangan darah (melalui perdarahan atau
Oleh: perusakan) dan produksi darah terganggu. Apa akibat anemia pada
Ivanna, S.Ked anak-anak?
Pembimbing:  Anak dengan anemia akan sulit
Dr. Ari Yunanto, Sp.A(K) menyerap pelajaran, karena itu
Apa penyebab anemia? prestasi belajarnya akan menurun.
Oleh
 Penyebab tersering adalah kurangnya
Alain S.Mahardhika,S.Ked konsumsi makanan mengandung zat
I1A004040 besi
 Perdarahan
 Genetik/keturunan (sickle cell
Pembimbing anemia, thalasemia)
dr.Wulandewi Marhaeni,Sp.A  Kekurangan vitamin B-12 (anemia  Anak dengan anemia rentan terhadap
pernisiosa) berbagai penyakit, terutama penyakit
 Kekurangan asam folat (pada ibu infeksi.
hamil)  Bila anak bekerja/beraktifitas, anak
BAGIAN / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
 Gangguan sumsum tulang akan cepat lelah.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM
RSUD ULIN BANJARMASIN  Pecahnya sel darah merah (anemia
hemolitik)
Februari, 2010
 Apa gejala dan tanda anak
menderita anemia?
 Mata berkunang-kunang
 Badan 5 L (lelah, letih, lesu, lemah,
lalai)
 Gampang mengantuk
 Wajah/muka pucat
 Lidah, bibir, kuku pucat
Bagaimana mencegah anemia
pada anak?
 Seperti juga orang dewasa, anak juga
harus cukup mengkonsumsi makanan
yang mengandung zat besi, vitamin B
lengkap, asam folat dan mendapatkan
kapsul vitamin A dosis tinggi
 memberikan obat anti cacing secara
teratur pada anak.
 Menghentikan perdarahan apabila ada.
 Pada penyakit berat misalnya
thalasemia, anak harus mendapat
transfusi darah secara rutin dan terus
menerus sepanjang hidupnya.
Bahan makanan apa yang
mengandung zat besi, asam
folat dan B-12?
 Hati, jeroan, daging, kuning telur,
sayur hijau, kacang polong, kacang
tanah, susu (zat besi)
 Brokoli, kacang-kacangan, bayam,
telur, pisang, alpukat, jeruk, stroberi,
gandum, hati sapi, susu (asam folat)
 Daging, telur, ayam, itik, ikan, tempe,
rumput laut, susu (B-12)
Apa yang harus
diperhatikan?
Penyebab anemia banyak sekali, penting
untuk mengetahui secara dini jenis anemia
yang dialami anak anda. Pemeriksaan darah
biasanya dilakukan untuk menegakkan
diagnosa tersebut.
Pengobatan lanjutan disesuaikan dengan
jenis anemia tersebut, apabila diakibatkan
defisiensi zat besi misalnya maka pemberian
suplemen zat besi merupakan terapi utama.
Makanan dengan kandungan zat besi
yang bermutu tinggi adalah makanan yang
berasal dari hewan (hewani), terutama
karena kandungan zat besi pada sumber
hewani mudah dicerna.
Makanan nabati dapat merupakan sumber
zat besi yang baik apabila diberikan dalam
jumlah yang cukup banyak.
Apabila gejala anemia muncul secara
mendadak dan dalam waktu singkat, tidak
mengalami perbaikan setelah mengkonsumsi
makanan mengandung zat besi, asam folat
dan vitamin B-12, bisa jadi anemia tersebut
bersifat ganas. Segera hubungi dokter
keluarga dan periksakan anak anda sekarang
juga.
Pada anemia berat, terbanyak disebabkan
oleh penyakit malaria. Apabila anda berada
di wilayah endemis malaria maka gejala
anemia harus diketahui sedini mungkin.
Anemia karena malaria penyebab tertinggi
kematian pada anak dengan anemia.