You are on page 1of 124

K

KAAT
TAAP
PEEN
NGGA
ANNT
TAAR
R

Penyusunan Profil Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2009, dimaksudkan


untuk memberikan data dan informasi tentang kondisi terkini dari seluruh potensi yang
mencakup aspek fisik, sosial budaya, ekonomi dan infrastruktur.
Diharapkan buku ini dapat dijadikan referensi dan masukan tentang capaian kinerja, serta
sumber data bagi kebutuhan perumusan kebijakan, penyusunan evaluasi dan penelitian di Daerah
khususnya di Kawasan Perbatasan.
Tentunya perlu diakui bahwa dalam penyusunan buku ini dijumpai sejumlah
keterbatasan, namun sudah menjadi tekad kami untuk semakin meningkatkan kualitas hasil
penyusunan di masa mendatang.
Selanjutnya Bappeda Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai badan staf dalam Organisasi
Pemerintah Daerah, baik dalam tahap persiapan maupun penyusunan buku ini telah mendapatkan
arahan dan asistensi dari Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan
Sangihe; sehubungan dengan itu, patutlah disampaikan ucapan terima kasih.
Demikian pula ucapan terima kasih kami tujukan bagi tim penyusun dan semua pihak
yang telah turut membantu dalam perampungannya.

“Somahe Kai Kehage”

Tahuna, November 2009

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kabupaten Kepulauan Sangihe,

F. WENAS, SH, MS, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19511010 197603 1 001

i
D
DAAF
FTTA
ARR IISSII
halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv

BAB I Wilayah .................................................................................................. 1


1. Kecamatan Tahuna Timur ............................................................... 3
2. Kecamatan Tahuna .......................................................................... 4
3. Kecamatan Tahuna Barat ................................................................ 5
4. Kecamatan Kendahe ........................................................................ 5
5. Kecamatan Tabukan Utara .............................................................. 6
6. Kecamatan Tabukan Tengah ........................................................... 7
7. Kecamatan Nusa Tabukan ............................................................... 8
8. Kecamatan Tatoareng ...................................................................... 8
9. Kecamatan Marore .......................................................................... 9
10. Kecamatan Manganitu ..................................................................... 9
11. Kecamatan Tamako ......................................................................... 10
12. Kecamatan Manganitu Selatan ........................................................ 11
13. Kecamatan Tabukan Selatan ........................................................... 12
14. Kecamatan Tabukan Selatan Tengah .............................................. 12
15. Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara ........................................... 13

BAB II Sosial Budaya ......................................................................................... 15


2.1. Demografi ....................................................................................... 15
2.2. Ketenagakerjaan ............................................................................. 16
2.3. Kesehatan ....................................................................................... 16
2.4. Pendidikan ...................................................................................... 17
2.5. Kesejahteraan Sosial ....................................................................... 18
2.6. Agama ............................................................................................. 18

BAB III Ekonomi ................................................................................................. 20


3.1. Pertanian ......................................................................................... 20
3.1. Pertambangan ................................................................................. 22
3.1. Perindustrian ................................................................................... 33
3.1. Pemasyarakatan Teknologi ............................................................. 24
3.1. Pariwisata dan Budaya ................................................................... 24

BAB IV Infrastruktur ............................................................................................ 26


4.1. Prasarana Jalan dan Perhubungan .................................................. 26
4.2. Telekomunikasi dan Informasi ....................................................... 28
4.3. Prasarana Air Bersih ....................................................................... 28
4.4. Kelistrikan ...................................................................................... 29

ii
LAMPIRAN TABEL KONDISI FISIK ................................................................... 30

LAMPIRAN TABEL SOSIAL BUDAYA .............................................................. 37

LAMPIRAN TABEL EKONOMI ........................................................................... 66

LAMPIRAN TABEL INFRASTRUKTUR ............................................................ 109

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 142 TAHUN 2008 ........ 122

iii
D
DAAF
FTTA
ARRT
TAAB
BEEL
L

Tabel Teks Halaman

01 Potensi Bahan Galian Tambang di Kabupaten Kepulauan Sangihe 23

iv
D
DAAF
FTTA
ARRG
GAAM
MBBA
ARR

Gambar Teks Halaman

01 Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe Per Kecamatan 1

02 Peta Kabupaten Kepulauan Sangihe 14

Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe Menurut


03 15
Kecamatan Tahun 2008

Produksi Kelapa, Cengkih dan Pala Kabupaten Kepulauan Sangihe


04 21
Tahun 2008

v
BAB I
WILAYAH
Kabupaten Kepulauan Sangihe Secara geografis terletak diantara 4O 4’ 13’’ -
4 44’ 22’’ Lintang Utara, 125O 9’ 28’’ - 125O 56’ 57’’ Bujur Timur, berada antara Pulau
O

Sulawesi dengan Pulau Mindanao (Republik Pilipina) dan merupakan bagian integral
dari Propinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Tahuna dengan jarak tempuh 142 mil laut
dari ibukota Propinsi.
Sebelum tahun 2002 cakupan wilayah kabupaten meliputi Kabupaten Kepulauan
Sangihe dan Talaud. Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2002 Kabupaten
Kepulauan Sangihe dan Talaud di mekarkan menjadi dua, yaitu Kabupaten Kepulauan
Sangihe (kabupaten induk) dan Kabupaten Kepulauan Talaud (kabupaten pemekaran).
Kemudian pada tahun 2007 Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali mengalami
pemekaran dengan dibentuknya Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro
berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2007.
Luas wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Sangihe mencapai 11.863,58 km2
yang terdiri dari daratan seluas 736,98 km2 atau seluas 6,2 % dan lautan seluas
11.126,61 km2 yang secara administrasi dibagi menjadi 15 kecamatan yang tiap
kecamatan memiliki luas daratan yang berbedah dimana kecamatan Tabukan Utara
memiliki luas daratan terbesar yaitu 116,58 km2 (15,82%) dari luas Kabupaten,
sedangkan Nusa Tabukan memiliki luas daratan yang paling kecil 14,73 km2 (2%).

Gambar 01. Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe Per Kecamatan

TABUKAN SELATAN TENGGARA 22,29


Km2

TABUKAN SELATAN TENGAH 46,84

TABUKAN SELATAN 68,76

MANGANITU SELATAN 73,99

TAMAKO 69,42

MANGANITU 66,46

MARORE 17,6

TATOARENG 18,56

NUSA TABUKAN 14,73

TABUKAN TENGAH 87,39

TABUKAN UTARA 121,18

KENDAHE 43,01

TAHUNA BARAT 43,66

TAHUNA 18,66

TAHUNA TIMUR 25,15

0 20 40 60 80 100 120 140

1
Iklim didaerah ini dipengaruhi oleh angin muson, musim kemarau berlangsung
pada bulan Juli sampai bulan September, dan musim penghujan pada bulan September
sampai dengan bulan Nopember. Secara umum, suhu udara rata-rata perbulan pada
pengukuran Stasiun Meteorologi Naha sepanjang tahun 2008 adalah 27ºC.
Kondisi topografi merupakan daratan yang berbukit-bukit dengan kondisi tanah
(latosol dan aluvial) yang agak labil dengan ketinggian 0 sampai dengan 750 m dpl.
Ditinjau dari letak dan kondisi geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe,
terdapat sejumlah karakteristik yang dinilai sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan
pembangunan, yaitu :
 Sebagai Daerah Perbatasan; kawasan ini memiliki peluang dalam membangun
kerjasama dengan negara tetangga, khususnya dengan Philipina atau dengan negara-
negara di kawasan Pacific lainnya. Sebagai salah satu Gerbang di kawasan utara
yang menjadi jalur masuk keluar barang dan orang, maka sikap kewaspadaan tetap
diperlukan terutama untuk mendeteksi peluang masuknya para teroris/infiltrasi dari
utara termasuk aksi penyelundupan senjata api dan barang-barang terlarang lainnya.
Sebagai beranda depan NKRI sekaligus sebagai security belt di kawasan utara,
melalui PP 28 Tahun 2008 Kota Tahuna sebagai ibukota kabupaten telah ditetapkan
sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional serta Kawasan Pengembangan Ekonomi.
 Sebagai Daerah Kepulauan, kawasan ini terdiri atas gugusan pulau yang besar den
kecil sejumlah 105 buah pulau, dimana 26 buah pulau berpenghuni dan 79 buah
pulau belum berpenghuni. Memiliki garis pantai mencapai + 297 km,
pengembangannya lebih dominan pada pemanfaatan sumber daya perikanan dan
kelautan seperti penajaman pada pengembangan daerah pesisir, pembangunan
Bidang Perikanan dan Kelautan serta pembangunan Infrastruktur untuk menunjang
bidang strategis tersebut. Selain pembangunan dalam rangka pengembangan sektor
Perikanan dan kelautan, masalah pengawasan telah mendapatkan perhatian,
mengingat dengan luasnya kawasan laut dan masih terdapatnya pulau-pulau yang
belum berpenghuni, cenderung sangat rawan untuk aksi-aksi pencurian kekayaan
laut yang dilakukan oleh nelayan-nelayan dari negara lain, terutama nelayan illegal.
 Sebagai Daerah Rawan Bencana Alam, hal ini berkaitan dengan keadaan topografi
daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdiri dari daerah perbukitan dan
pegunungan dengan struktur tanah yang labil. Selain itu Kawasan Kepulauan
Sangihe adalah daerah lintasan Gunung berapi trans pacific dari daerah Hawai,
Jepang, Philipina dan berakhir di Kawasan Maluku. Disamping itu pula daerah ini
memiliki curah hujan yang cukup tinggi yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah
longsor. Keberadaan gunung api bawah laut (under water volcano) yang merupakan
satu-satunya di Indonesia dengan daya tarik yang unik merupakan kawasan potensial
untuk pengembangan ecotourism.
 Sebagai Daerah Tertinggal atau daerah miskin, hal ini lebih diakibatkan oleh
kebijakan pemerintah pusat dimasa lalu yang sentralistik dan cenderung
mengabaikan sentuhan terhadap Pembangunan di kawasan perbatasan. Kondisi ini
mengakibatkan terjadinya proses kemiskinan yang terstruktur dan berpengaruh
terhadap lemahnya daya saing komoditas dan pemberdayaan ekonomi daerah.

2
Dalam upaya pengembangan kawasan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dibagi
dalam klaster Pengembangan yaitu :
 Klaster Perbatasan.
Wilayah ini mencakup pulau-pulau yang terletak di bagian paling utara Kabupaten
Kepulauan Sangihe, dan kawasan ini merupakan kawasan perbatasan terdepan yang
di dalamnya termasuk kawasan BCA. Di kawasan ini terkenal dengan adanya
konsentrasi / migrasi ikan Palagis Besar seperti Hiu dan ikan Paus.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-
pulau Kecil Terluar, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki empat pulau kecil
terluar yaitu :
o Pulau Kawio, memiliki luas + 0,9 km2 dengan jumlah penduduk 121 KK/ 294
jiwa. Di pulau ini terdapat titik dasar No. TD 054 dan titik referensi No. TR 054
(PP No. 38 Tahun 2002). Fasilitas yang telah dibangun adalah jalan desa/setapak,
dermaga (sementara dibangun), puskesmas pembantu, sekolah dasar.
o Pulau Kawaluso, memiliki luas + 1,22 km2 dengan jumlah penduduk 186
KK/600 jiwa. Di pulau ini terdapat titik dasar No. TD 053A dan titik referensi No.
TR 053. Fasilitas yang telah dibangun adalah jalan desa/setapak, dermaga,
puskesmas pembantu, sekolah dasar.
o Pulau Marore, memiliki luas + 1,56 km2 dengan jumlah penduduk 121 KK/294
jiwa. Di pulau ini terdapat titik dasar No. TD 055A dan titik referensi No. TR
055. Berbagai fasilitas yang telah dibangun adalah Pos BCA, Pos Keamanan,
Kantor Perhubungan Laut dan Bea Cukai, jalan desa/setapak, dermaga,
Puskesmas, SD, SMP, SMA Perbatasan, gudang beras.
o Pulau Batupebawaikang, pulau batu yang tidak berpenghuni.
 Klaster Sangihe
Di kawasan ini terletak berbagai aktifitas utama yang dilaksanakan di Kabupaten
Kepulauan Sangihe. Di samping itu tersedia cukup potensi yang dapat
dikembangkan seperti budidaya laut pariwista, pertambangan, penangkapan serta
berbagai komoditas unggulan pada sektor pertanian.
 Klaster Tatoareng ( Para, Mahengetang, Kahakitang, Kalama )
Di wilayah ini memiliki kontribusi produksi perikanan cukup besar bagi Daerah,
selain itu terdapat objek wisata bahari yang memiliki daya tarik ter sendiri dan unik,
juga adanya Gunung Api Bawah Laut (Mahengetang).
Kabupaten Kepulauan Sangihe secara administrasi terbagi menjadi 15 kecamatan,
22 Kelurahan dan 145 Kampung :
1. Kecamatan Tahuna Timur :
a. Luas wilayahnya 25,15 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 0 Km dan 0 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

3
e. Jumlah penduduk 12.268 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6.100 jiwa dan
perempuan 6.168 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 489 jiwa/km2
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tahuna Timur : 2.090 KK
g. Kelurahan di Kecamatan Tahuna Timur
- Kelurahan Tona I
- Kelurahan Tona II
- Kelurahan Dumuhung
- Kelurahan Tidore
- Kelurahan Tapuang
- Kelurahan Tapuang
- Kelurahan Batulewer
- Kelurahan Lesa
h. Potensi pariwisata yang bisa dikembangkan dan diolah secara propesional akan
meningkatkan kunjungan wisatawan. Adapun objek wisata itu adalah : wisata air
terjun Mangki Kelurahan Dumuhun, dan air terjun Puirang Kelurahan Tona I.

2. Kecamatan Tahuna
a. Luas wilayahnya 25,76 km2.
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 0 Km dan 0 jam.
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson.
e. Jumlah penduduk 15.632 jiwa yang terdiri dari laki-laki 7.618 jiwa dan
perempuan 8.014 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 606 jiwa/ km2
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tahuna : 4.850 KK
g. Kelurahan di Kecamatan Tahuna yaitu :
- Kelurahan Soatoloara I
- Kelurahan Soatoloara II
- Kelurahan Sawang Bendar
- Kelurahan Apengsembeka
- Kelurahan Bungalawang
- Kelurahan Santiago
- Kelurahan Manente
- Kelurahan Mahena

4
3. Kecamatan Tahuna Barat
a. Luas wilayahnya 40,66 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 0 Km dan 0 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 5.618 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.826 jiwa dan perempuan
2.792 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 138 jiwa/Km
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tahuna Barat : 1.077 KK
g. Kelurahan di Kecamatan Tahuna Barat yaitu :
- Kelurahan Pananekeng
- Kelurahan Angges
- Kelurahan Kolongan Mitung
- Kelurahan Kolongan Beha
- Kelurahan Kolongan Beha Baru
- Kelurahan Kolongan Akembawi
h. Potensi pariwisata berupa wisata alam Gunung Awu

4. Kecamatan Kendahe
a. Luas wilayahnya 43,01 km2
b. Jarak dan waktu tempuh keibukota kabupaten 18 Km dan 0,5 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 3 - 400 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 6.959 jiwa yang terdiri dari laki-laki 3.567 jiwa dan perempuan
3.392 jiwa denga kepadatan penduduk Kecamatan Kendahe mencapai 162 jiwa/
km2
f. Keluarga Miskin Kecamatan Kendahe : 3.770 KK
g. Kampung di Kecamatan Kendahe yaitu :
- Kampung Kendahe I
- Kampung Kendahe II
- Kampung Talawid
- Kampung Tariang Lama
- Kampung Pempalaraeng

5
- Kampung Mohongsawang
- Kampung Lipang
- Kampung Kawaluso
h. Potensi pariwisata berupa wisata air terjun Sura,dan Pempanikiang

5. Kecamatan Tabukan Utara


a. Luas wilayahnya 116,58 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 17 Km dan 0,5 Jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 500 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 20.636 jiwa yang terdiri dari laki-laki 10.462 jiwa dan
perempuan 10.174 jiwa denga kepadatan penduduk mencapai 170 jiwa/ km2
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tabukan Utara : 6.250 KK
g. Kampung di Kecamatan Tabukan Utara yaitu :
- Kampung Kalasuge
- Kampung Bahu
- Kampung Mala
- Kampung Kalakube
- Kampung Naha
- Kampung Beha
- Kampung Utaurano
- Kampung Lenganeng
- Kampung Tarolang
- Kampung Tola
- Kampung Kalurae
- Kampung Bengketang
- Kampung Petta
- Kampung Bowongkulu
- Kampung Pusunge
- Kampung Moade
- Kampung Raku
- Kampung Petta Timur
- Kampung Petta Selatan

6
- Kampung Petta Barat
- Kampung Likuang
- Kampung Kalekube I
- Kampung Naha I
- Kampung Bowongkulu I
h. Potensi pariwisata berupa wisata alam P. Leppe, dan P. Mbuhanga.

6. Kecamatan Tabukan Tengah


a. Luas wilayahnya 87,39 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 23 Km dan 1 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 11.389 jiwa yang terdiri dari laki-laki 5.658 jiwa dan
perempuan 5.731 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 130 jiwa/Km
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tabukan Tengah : 7.645 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Tengah
- Kampung Bowongkali
- Kampung Kulur I
- Kampung Kulur II
- Kampung Bira
- Kampung Kuma
- Kampung Bungalawang
- Kampung Miulu
- Kampung Gunung
- Kampung Talengen
- Kampung Biru
- Kampung Tariang Baru
- Kampung Sengsong
- Kampung Rendingan
- Kampung Palahanaeng
- Kampung Timbelang
- Kampung Kuma
- Kampung Palelangen

7
- Kampung Malueng
- Kampung Kuma I
h. Potensi pariwisata berupa wisata bahari Pantai Pananualeng dan Pantai Sapaeng

7. Kecamatan Nusa Tabukan


a. Luas wilayahnya 14,73 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 26 Mil dan 2 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 50 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 3.272 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.742 jiwa dan perempuan
1.528 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 222 jiwa/km2
f. Keluarga Miskin Kecamatan Nusa Tabukan : 2.319 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Nusa Tabukan
- Kampung Nanedakele
- Kampung Nusa
- Kampung Bukide
- Kampung Bukide Timur
- Kampung Nanusa
h. Potensi pariwisata berupa wisata alam P. Bukide dan P. Tinakareng dan wisata
bawah laut.

8. Kecamatan Tatoareng
a. Luas wilayahnya 18,56 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 37 Mil dan 3 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 100 meter dpl.
d. Kondisi iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 5.202 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.651 jiwa dan perempuan
2.551 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 280 jiwa/Km
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tatoareng : 2.301 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Tatoareng :
- Kampung Kalama
- Kampung Kahakitang
- Kampung Mahengetang

8
- Kampung Para
- Kampung Dalako Bembanehe
- Kampung Taleko Batusaiki
- Kampung Para I
h. Potensi pariwisata berupa wisata bahari Gunung Api bawah laut Mahangetang.

9. Kecamatan Marore
a. Luas wilayahnya 17,60 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 85 mil dan 6 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 75 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 1.435 jiwa yang terdiri dari laki-laki 742 jiwa dan perempuan
693 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 81 jiwa/km2
f. Keluarga Miskin Kecamatan Marore : 617 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Marore yaitu :
- Kampung Kawio
- Kampung Marore Batusaiki
- Kampung Matutuang

10. Kecamatan Manganitu


a. Luas wilayahnya 66,46 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 10 km dan 15 menit
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.
d. Kondisi iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 14.734 jiwa yang terdiri dari laki-laki 8.265 jiwa dan
perempuan 7.478 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 222 jiwa/Km
f. Data Keluarga Miskin Kecamatan Manganitu : 4.498 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Manganitu yaitu :
- Kampung Tawoali
- Kampung Barangka
- Kampung Nahepese
- Kampung Manumpitaeng
- Kampung Taloarane

9
- Kampung Mala
- Kampung Karatung I
- Kampung Karatung II
- Kampung Kauhis
- Kampung Sesiwung
- Kampung Lebo
- Kampung Barangkalang
- Kampung Belengang
- Kampung Bakalaeng
- Kampung Hiung
- Kampung Pinebentengan
- Kampung Taloarane I
- Kampung Bengka
h. Potensi pariwisata berupa wisata budaya Makam Raja-raja.

11. Kecamatan Tamako


a. Luas wilayahnya 69,42 km2
b. Jarak dan waktu tempuh keibukota kabupaten 32 Km dan 1 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 13.496 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6.884 jiwa dan
perempuan 6.626 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 194 jiwa/km2
f. Data Keluarga Miskin Kecamatan Tamako : 8.511 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Tamako yaitu :
- Kampung Nagha I
- Kampung Nagha II
- Kampung Pokol
- Kampung Balane
- Kampung Binala
- Kampung Ulung Peliang
- Kampung Menggawa
- Kampung Kalinda
- Kampung Bebu

10
- Kampung Makalekuhe
- Kampung Pananaru
- Kampung Dagho
- Kampung Mahumu
- Kampung Lelipang
- Kampung Menggawa II
- Kampung Kalama Darat
- Kampung Mahumu I
- Kampung Mahumu II
- Kampung Kalinda I
- Kampung Hesang
h. Potensi pariwisata berupa wisata air terjun Nguralawo dan Hutan Lindung
Sahendarumang

12. Kecamatan Manganitu Selatan


a. Luas wilayahnya 73,99 km
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 56 km dan 2 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 350 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 11.686 jiwa yang terdiri dari laki-laki 5.861 jiwa dan
perempuan 5.825 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 158 jiwa/Km
f. Keluarga Miskin Kecamatan Manganitu Selatan : 3.570 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Manganitu Selatan yaitu :
- Kampung Kaluwatu
- Kampung Laine
- Kampung Lapango
- Kampung Sowaeng
- Kampung Ngalipaeng I
- Kampung Ngalipaeng II
- Kampung Batunderang
- Kampung Bebalang
- Kampung Mawira
- Kampung Pindang

11
- Kampung Lepepahe
- Kampung Lehimi Tariang
- Kampung Lapango I
h. Potensi pariwisata berupa wisata air terjun Kadadima

13. Kecamatan Tabukan Selatan


a. Luas wilayahnya 68,76 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 42 Km dan 1,5 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 500 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 13.268 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6.052 jiwa dan
perempuan 7.216 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 193 jiwa/Km
f. Keluarga Miskin dikecamatan Tabukan Selatan : 3.510 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Selatan yaitu :
- Kampung Simueng
- Kampung Bentung
- Kampung Lesabe
- Kampung Malamenggu
- Kampung Palareng
- Kampung Binebas
- Kampung Mandoi
- Kampung Batuwingkung
- Kampung Birahi
- Kampung Laotongan
- Kampung Bukide
- Kampung Lesabe
- Kampung Kalagheng
- Kampung Bulo
h. Potensi pariwisata berupa wisata bahari 7 Keramat

14. Kecamatan Tabukan Selatan Tengah


a. Luas wilayahnya 46,84 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 52 Km dan 2 jam

12
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 1 – 500 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 3.102 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.623 jiwa dan perempuan
1.479 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 66 jiwa/Km
f. Keluaraga Miskin Kecamatan Tabukan Selatan Tengah : 859 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Selatan Tengah yaitu :
- Kampung Hangke
- Kampung Salurang
- Kampung Tambung
- Kampung Beeng
- Kampung Lehupu
- Kampung Bowone
- Kampung Beeng Laut
- Kampung Tenda
- Kampung Aha Patung

15. Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara


a. Luas wilayahnya 22,29 km2
b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 57 Km dan 2 jam
c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 500 meter dpl.
d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson
e. Jumlah penduduk 2.413 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.248 jiwa dan perempuan
1.165 jiwa dengan kepadatan penduduk 108 jiwa/Km
f. Keluarga Miskin Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara : 1.608 KK
g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara yaitu :
- Kampung Pintareng
- Kampung Basauh
- Kampung Tumalede
- Kampung Sampakang
- Kampung Dalokaweng
- Kampung Malisade
h. Potensi pariwisata berupa wisata alam Gunung Areng Kambing

13
Gambar 02. Peta Kabupaten Kepulauan Sangihe

KLASTER PERBATASAN

KLASTER SANGIHE

KLASTER PARA, MAHENGETANG,


KAHAKITANG, KALAMA

14
BAB II
SOSIAL BUDAYA

2.1. Demografi
Peningkatan kualitas penduduk merupakan faktor utama keberhasilan pembangunan
suatu wilayah. Beberapa faktor yang memepengaruhi pertumbuhan penduduk yang relatif
rendah ( 1 % ) atau hanya 1,39 % perkiraan sampai dengan akhir 2008 perlu mendapat
perhatian yang serius seperti ; dampak keberhasilan program KB di Daerah atau
produktifitas sektor basis di Daerah ( terutama sektor pertanian ) masih relatif rendah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe pada
tahun 2008 sebanyak 134.088 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 68.091 jiwa dan perempuan
65.997 jiwa; telah mengalami peningkatan sebanyak 1.833 orang atau 1,39 % dari tahun
sebelumnya. Meningkatnya angka harapan hidup menjadi 72,35 s.d tahun 2009
menunjukkan adanya perbaikan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar di
Daerah.
Dengan luas wilayah 736,98 km2, maka kepadatan penduduk di Kepulauan Sangihe
mencapai 181,94 jiwa/km2 atau meningkat 1,38 jiwa / km2 dari tahun sebelumnya. Dari
15 kecamatan yang ada, kecamatan Tahuna memiliki kepadatan paling tinggi yaitu
sebesar 606 jiwa per km2, sedangkan kecamatan Tabukan Selatan Tengah adalah yang
paling kecil hanya sekitar 66 jiwa per km2.

Gambar 03. Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe Menurut Kecamatan Tahun 2008

Jiwa 12000
Laki-laki
10000 Perempuan

8000

6000

4000

2000

15
Jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2007
sejumlah 17.421 KK, tahun 2008 sejumlah 14.292 KK, dan pada tahun 2009 sejumlah
13.833 KK.

2.2. Ketenagakerjaan
Masalah
asalah ketenagakerjaan
ketenag di Kabupaten Sangihe masih merupakan fenomena pelik.
Kurangnya kesempatan kerja dan adanya arus migrasi maupun urbanisasi menjadi tak
terhindarkan. Dengan situasi sedemikian ini, bagaimanapun akan memberikan pengaruh
pada struktur ketenagakerjaan, yakni kemungkinan menggelembungnya penduduk usia
produktif (usia kerja). Untuk itu, perluasan kesempatan kerja perlu dioptimalkan secara
produktif (productive
productive employment).
empl
Berdasarkan data tingkat partisipasi angkatan
kerja, mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun dann sampai dengan akhir tahun 2008
mencapai 57.994
994 orang. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 35.997
997 orang ( atau sekitar 62,07 %)
diantaranya merupakan penduduk yang sudah
bekerja dan yang belum bekerja 21 21.997
(37,93 %). Hal ini berkorelasi positif dengan
upaya menekan tingkat pengangguran di
Daerah. Berdasarkan komposisi mata pencaharian, sektor yang paling banyak menyerap
tenaga kerja adalah Pertanian
P sebanyak 2.6740
6740 orang atau 39,90 persen dari keseluruhan
tenaga kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sedangkan sektor yang menyerap tenaga
kerja terendah adalah pertambangan 159 orang (0,24 %).
Sehubungan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja, maka tingkat pendidikan turut
berperan dalam menunjang keberhasilan suatu pekerjaan. Dari data yang ada terlihat
bahwa angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih didominasi oleh angkatan
kerja yang berstatus tamat SD berjumlah 23.767
767 orang atau 44,53%,
44,53 kemudian diikuti
tamat SLTP 12..472 orang (23,37%), Tamat SLTA 7.758 orang (14,53%), dan sisanya
sebesar 18,59%
% terdistribusi pada angkatan kerja yang tidak tamat SD,
SD buta aksara,
Tamat Akademi/S
Akademi/Sarjana.

2.3. Kesehatan
Menigkatnya angka harapan hidup
hidup menjadi 72,35 s.d tahun 2008 menunjukkan adanya
perbaikan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar di Daerah. PPerbaikan derajat
kesehatan masyarakat perlu dibarengi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan seperti
rumah sakit umum (RSU) dan pusat kesehatan
kesehatan masyarakat (Puskesmas).

16
Dii Kepulauan Sangihe, Jumlah RS masih tetap
satu unit yaitu RSUD milik pemerintah yang
berstatus tipe C, selain itu Puskesmas juga
merupakan prasarana kesehatan yang tak kalah
pentingnya di Kepulauan Sangihe disamping
keberadaan klinik swasta yang juga memberikan
andil membantu pemerintah dalam pelayanan
kesehatan.
Jumlah puskesmas sampai dengan den tahun 2008 sebanyak 13 buah dan Puskesmas
Pembantu sebanyak 58 buah. Guna mendukung kinerja bidang kesehatan, penyediaan
sumberdaya manusia baik medis maupun paramedis amatlah penting. Penyediaan tenaga
medis dan paramedis di Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kesehatan dalam tahun 2008 sebanyak 423
yang terdiri dari dokter, bidan, manteri kesehatan dan dukun terlatih.
Pembangunan Kesehatan khususnya Balita terus digalakan.
digalakan. Angka kematian bayi, pada
tahun 2008 mancapai 11 per 1000 kelahiran. Sedangkan angka kematian ibu per 100.000
kelahiran hidup mencapai 215 orang.
Pelayanan bagi ibu hamil juga turut menentukan akan keberhasilan proses persalinan,
disamping kesadaran untuk memeriksakan kesehatan kehamilan. Dari 1508 ibu hamil ada
881 yang memeriksakan ke Posyandu, 393 ke Puskesmas, 49 ke Dokter Praktek, 115 ke
Rumah Sakit dan sisanya 79 ke dukun terlatih.

2.4. Pendidikan
Fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk tingkat dasar sampai SMU
belum tersebar merata di setiap kecamatan, khu
khusus
sus tingkat SMU hanya tersedia 23 unit di
9 kecamatan. Keberadaan fasilitas SMU ini membuat para siswa yang berada di
kecamatan yang tidak mempunyai fasilitas SMU (umumnya wilayah pulaupulau-pulau kecil)
harus pergi ke Kecamatan yang mempunyai fasilitas SMU. Keadaan ini tentu akan lebih
banyak memakan biaya karena harus menempuh perjalanan antar pulau. Sedangkan yang
memilih untuk melanjutkan sekolah di Manado terpaksa harus tinggal di Manado. Tabel
berikut memperlihatkan ketersediaan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan
Sangihe.
Untuk menempuh jenjang pendidikan yang
lebih tinggi para lulusan SMU di kabupaten ini
memilki beberapa alternatif yaitu melanjutkan
pendidikan tinggi di Tahuna atau di luar
Kabupaten. Orientasi utama bagi para lulusan
ini adalah Kota Manado yang menyediakan
fasilitas
litas pendidikan tinggi dengan berbagai
pilihan jurusan atau bidang studi.
Gambaran mengenai ketersediaan
k fasilitas pendidikan pada
ada tahun 2008 sebagai berikut:
jumlah TK sebanyak 92 unit, SD 222 unit, SLTP/MTs 52 unit, SLTA 23 unit dan
Perguruan Tinggi 1 buah.

17
Rasio murid-guru dan murid-sekolah merupakan indikator untuk
mengukur daya tampung dan efektifitas proses belajar-mengajar.
Ketersediaan sarana fisik sekolah misalnya, menjadi semakin efektif
kalau sepadan dengan daya tampung muridnya. Demikian juga guru
dan murid, menjadi semakin terjamin proses belajar mengajarnya
kalau kemudian sang guru tidak memberi pelajaran pada banyak
murid. Jumlah murid SD/MI selama tahun 2008 mencapai 13.820
orang, sedangkan tenaga guru sebanyak 1.164 orang. Ini berarti rasio
murid-guru pada jenjang SD/MI sebesar 1/11,87 Dengan kata lain,
tiap guru SD/MI dapat mendidik/mengajar rata-rata 12 murid. Pada
tingkat SLTP/MTs, jumlah murid 6.067 orang, Jumlah tenaga guru sebanyak 352 orang,
yang berarti rasio murid-guru mencapai 1/17,24 Dengan kata lain, tiap tenaga guru
SLTP/MTs dapat mendidik/mengajar rata-rata 17 orang murid. Pada tingkat SM/SMA
jumlah murid sebanyak 4.381 orang, dari sejumlah murid tersebut, diajar oleh tenaga
guru sebanyak 279orang dengan rasio murid-guru sebesar 1/15,7 yang berarti tiap tenaga
guru SMA dapat mendidik/ mengajar rata-rata 16 orang murid.

2.5. Kesejahteraan Sosial


Tingkat kesejahteraan sosial sangat terkait dengan kebijakan pembangunan yang ada.
Selama ini, tujuan untuk menekan angka kemiskinan tentunya sangat berkaitan langsung
dengan apa yang sudah dijalankan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam
program-programnya. Namun demikian, semua itu tidak akan bermakna apa-apa tanpa
dibarengi dengan kesungguhan dari masyarakat dan
pemerintah daerah sendiri dalam meningkatkan program
kesejahteraan sosial.
Berdasarkan data sementara yang ada selama
tahun 2008, jumlah penduduk rawan sosial
yang paling kecil yaitu, bekas nara pidana
sebanyak 81 disusul anak terlantar 390 orang.
Penduduk rawan sosial lainnya yang dirasakan paling
besar pengaruhnya adalah penduduk miskin. Kemiskinan ini hampir dirasakan diseluruh
Indonesia sebagai dampak dari krisis multi dimensi bahkan adanya bencana alam yang
terus beruntun di tahun 2008 menambah jumlah keluarga miskin yang ada. Berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah baik melalui subsidi langsung maupun
peningkatan ekonomi produktif keluarga miskin, belum juga mampu menekan
perkembangan jumlah kerluarga miskin.

2.6. Agama
Sesuai dengan kebijakan yang ada, pelayanan kehidupan beragama senantiasi
dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kerukunan dan menciptakan suasana
yang kondusif. Perkembangan umat beragama dan sarana pendukung kehidupan
beragama. Sebagaimana data sementara menunjukkan sebagian besar penduduk di

18
Kabupaten Kepulauan Sangihe memeluk agama Kristen Protestan, selebihnya memeluk
agama Islam, Kristen Katolik, Hindu dan Budha.
Sementara itu, jumlah sarana ibadah (tempat
peribadatan) di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk
umat Islam seperti mesjid sebanyak 87 buah, langgar
25 buah, demikian pula tempat peribatan berupa
gereja untuk umat Katolik sebanyak 8, kapel 1 buah,
sedangkan tempat peribadatan untuk agama Hindu
dan Budha sampai saat ini belum ada. Untuk tempat
peribadatan umat Kristen Protestan yang merupakan
masyoritas penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe paling banyak jumlahnya yaitu
sebanyak 408 buah gereja.

19
BAB III
EKONOMI

3.1. Pertanian
Sektor pertanian memegang peran penting dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi, terutama meningkatkan taraf hidup petani sebagai kelompok masyarakat yang
terbesar serta mendukung pertumbuhan industri. Pembangunan pertanian dalam arti luas
mencakup pembangunan tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Untuk
menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi peranan sektor pertanian adalah
meningkatkan pendapatan sebagian besar masyarakat yaitu petani, meningkatkan
produksi dan nilai tambah, memperluas kesempatan kerja, mengentaskan penduduk dari
kemiskinan, mengurangi kesenjangan pendapatan antar daerah dan antar golongan
masyarakat, serta dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

3.1.1. Pertanian Tanaman Pangan


Penyebaran produksi padi di Kabupaten Kepulauan Sangihe seluruhnya dihasilkan
melalui padi ladang yang terkonsentrasi pada 7 kecamatan. Lahan sawah terluas berada
di Kecamatan Tamako, Tabukan Utara dan Manganitu Selatan, yang keseluruhan
mempunyai luas 49 ha dengan produksi mencapai 243 ton. Kondisi ini menggambarkan
bahwa pengembangan padi ladang di Kabupaten Kepulauan Sangihe cukup berhasil jika
dilihat dari produktifitasnya; produksi ideal untuk padi ladang per satu hektar adalah
sebesar 3,5 ton.. Sedangkan untuk tanaman jagung luas areal tanamnya mencapai 427,5
ha yang tersebar hampir di semua kecamatan dengan produksi 711,1 ton, kondisi ini
belum mencapai produktifitas ideal yaitu 3-4 ton per hektar. Selain kedua komoditas
tersebut, tanaman umbi-umbian dan sagu juga merupakan komoditi alternatif untuk
kebutuhan pangan di daerah ini, dari data yang ada produksi umbi-umbian Kabupaten
Kepulauan Sangihe sebesar 11.243 ton. Selain itu juga dikembangkan tanaman sayuran
dan buah-buahan yang pengembangannya disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim
yang ada di daerah ini.

3.1.2. Perkebunan
Pengusahaan perkebunan besar sampai keadaan tahun 2008
belum ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan semuanya
masih termasuk perkebunan rakyat. Komoditas perkebunan
seperti pala, cengkih dan kelapa
merupakan komoditi unggulan bagi
Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari
luas areal tanaman kelapa 18.624,57 ha mampu berproduksi
12.813,96 ton. Kemudian untuk areal tanaman pala 3.839,64 ha
dengan produksi 1475,11 ton, luas areal tanaman cengkih
4.757,8 ha dengan produksi 162,68 ton. Disamping tiga

20
komoditas tersebut telah diusahakan pengembangan komoditas lain seperti kopi, kakao
dan vanili.

Gambar 04. Produksi Kelapa, Cengkih dan Pala Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2008

Ton

14000
12000
10000
8000
12813,9
6000
4000
2000 162,68 1475,11

0
KELAPA PALA CENGKIH

3.1.3. Peternakan
Usaha peternakan sebagian besar masih dilakukan
secara perorangan/rumah tangga. Pada tahun 2008
populasi ternak sapi sebanyak 982 ekor, kuda 4
ekor, kambing 2.456 ekor, itik 1389 ekor yang
seluruhnya masih diusahakan secara
perorangan/rumah tangga. Sedangkan untuk ternak
ayam dan babi sudah berskala menengah disamping
milik perorangan/kelompok. Populasi babi
mencapai 20.470 ekor dan ayam 72.929 ekor.
Pengembangan peternakan masih perlu ditingkatkan mengingat kebutuhan konsumsi
daging maupun telur di daerah ini sebagian masih di-dropping dari luar daerah.

3.1.4. Perikanan dan Kelautan


Pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus
dimaksimalkan oleh Pemerintah, karena potensi yang cukup besar dan mayoritas
penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan sehingga apabila dikelola dengan
baik akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kehidupan nelayan. Berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah baik melalui pemberian paket bantuan peralatan

21
tangkap maupun bimbingan/ pelatihan disamping mencari peluang pengembangan untuk
beberapa komoditas lainnya.
Usaha perikanan laut merupakan usaha yang paling banyak dilakukan, disamping juga
usaha perikanan darat. Dari data yang ada sumberdaya perikanan laut yang banyak
diperoleh yaitu
tuna/cakalang, cumi
maupun ikan besar
lainnya. Tingkat
pemanfaatan potensi
perikanan laut masih
berkisar 26 % (ikan
pelagis) dan 2,2 % (ikan demersal) dari potensi lestari yaitu masing-masing sekitar
25.000 ton/tahun. Sedangkan untuk perikanan darat sudah dikembangkan walaupun
masih berskala kecil dengan produksi total 6720.38 ton. Selanjutnya untuk status
kepemilikan usaha perikanan dapat dirinci : usaha perikanan 280 orang, Penyewa
perahu 431 orang, buruh penangkap ikan 948 orang. Prasarana pendukung usaha
perikanan merupakan aspek yang sangat penting dalam peningkatan produksi pemasaran
hasil maupun pengelolaan. Adapun sarana usaha perikanan yang ada di Kabupaten
Kepulauan Sangihe yaitu kapal motor, perahu motor, tambak, bagan, dan tempat
pelelangan ikan.

3.1.5. Kehutanan
Menurut jenisnya hutan dibagi menjadi hutan asli, hutan sekunder, hutan buatan, hutan
suaka, hutan lindung, hutan produksi, hutan mangrove. Hutan pada umumnya terdapat di
puncak-puncak gunung atau bukit seperti Sahengbalira dan Kalumelahana, Langinang,
Bialangsoa, Palenti, Wulo, Batukakiraeng, Sahendarumang, Pananembaen, Bongkonsio
dan Batungbakara. Luas penggunaan lahan hutan secara keseluruhan adalah 135,62 Km2
atau 14,40 persen dari luas total penggunaan lahan.
Khusus hutan bakau dapat dijumpai di pulau Sangihe
Besar yaitu di daerah Laine, Kaluwatu, Dapela,
Mamesa, Kalangki, sekitar Tamako, muara S.
Hangke/ Lumihi, Teluk Miulu dan Pantai Balane
yang membentuk pulau-pulau kecil, muara S. Mentiki
dan S. Peta. Luas keseluruhan hutan bakau di
Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sekitar 43,28
Km2 atau 5,87 % dari luas total.
Adapun hasil hutan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe meliputi Bambu,
cempaka, jati, mahoni, meranti hoade dan nado, dengan luas areal sebesar 1328.9 ha.

3.2. Pertambangan
Potensi bahan tambang yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe belum sepenuhnya
dikelola dan diusahakan. Adapun sumber daya mineral yang banyak dijumpai Kabupaten
Kepulauan Sangihe adalah bahan galian golongan C, seperti batu gamping, batu kapur

22
pasir, pasir besih, batu trass dan tanah liat. Bahan galian C lebih banyak dimanfaatkan
untuk kepentingan menunjang pembangunan gedung dan prasarana lainnya.. Penggalian
tanah liat untuk pembuatan batu bata dan tanah urug, kegiatan ini banyak dilakukan di
kecamatan Tabukan Selatan, kecamatan Tabukan Selatan Tenggara disamping kecamatan
Kendahe, Tabukan Utara dan Nusa Tabukan.
Hampir semua kecamatan memiliki bahan galian C meskipun jumlah dan jenisnya tidak
sama. Kegiatan penambangan bahan galian C di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih
terbatas pada pemenuhan kebutuhan pembangunan fisik bangunan baik yang dilakukan
oleh pemerintah maupun masyarakat; dan pada umumnya masih dilakukan secara
tradisional dan bersifat sambilan. Adapun jenis bahan galian C yang banyak
dimanfaatkan adalah pasir batu, tanah liat, batu, sedangkan potensi lain yang belum
dimanfaatkan dan mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagaimana pada tabel
berikut :
Tabel 01. Potensi Bahan Galian Tambang di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Jenis Bahan Lokasi Cadangan
No
Galian Kecamatan Tempat Jenis Total
Tabukan
1. Barit Binebas Terukur 6.240 ton
Selatan
2. Lempung Tamako Menggawa Terukur 2.200.000 m3

Batu Apung Pulau


3. Tatoareng Terukur 240.000 m3
Mahangetang
4. Basalt Manganitu Pagulu Terukur
5. Andesit Manganitu Lebo Terukur
6. Pasi Besi Tabukan Utara Naha Terukur

Bijih Besi Manganitu


7. Terukur
Selatan
Pasir
8. Tabukan Utara Naha Indikasi
Vulkanis

Emas Tabukan
9. Pintareng Indikasi
Selatan

3.3. Perindustrian
Guna menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan maka
pembangunan sektor industri di Kabupaten Kepulauan
Sangihe dititikberatkan pada pengembangan industri kecil
dan menengah yang didalamnya termasuk industri kecil dan
kerajinan rumah tangga. Hal ini sesuai dengan sumber daya
yang tersedia baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia disamping dalam rangka menumbuhkembangkan
ekonomi kerakyatan. Adapun jenis industri kecil/kerjainan rumah tangga yang banyak

23
dilakukan di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah kerajinan bambu sebanyak 54 buah,
meubel 54 buah serta anyam-anyaman 42 buah, disamping itu telah dikembangkan
industri pengelolaan batu bata. Upaya peningkatan kualitas produk terus digalakan antara
lain melalui berbagai pelatihan-pelatihan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas
Perindustrian dan Perdagangan. Guna membuka peluang pemasaran, produk industri
kerajinan tersebut diikutsertakan pada berbagai kegiatan pameran maupun expo di tingkat
propinsi maupun nasional.

3.4. Pemasyarakatan Teknologi


Pemasyarakatan teknologi khususnya teknologi tepat guna di Kabupaten Kepulauan
Sangihe sudah diterapkan, baik itu teknologi di bidang pertanian, perikanan, kesehatan
maupun dibidang energi. Khusus di bidang energi dan konstruksi berkaitan erat dengan
upaya peningkatan infrastruktur di pedesaan ataupun wilayah tertinggal seperti listrik
tenaga surya, listrik tenaga angin serta teknologi terapan pengelolaan air bersih. Sampai
dengan tahun 2008 pemanfaatan listrik tenaga surya berjumlah 84 buah yang pada
umumnya terdapat di pulau-pulau kecil atau wilayah yang belum terjangkau listrik.
Dibidang perikanan pemanfaatan teknologi berupa pengawetan ikan (53 buah), budidaya
(20 buah) serta pembuatan abon ikan 3 buah. Sedangkan pemanfaatan teknologi pertanian
lebih banyak difokuskan pada pembuatan bibit tanaman yaitu sebanyak 34 usaha.

3.5. Pariwisata dan Budaya


Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe mempunyai
potensi pariwisata di masa depan, karena mempunyai
objek-objek wisata yang khas dan jika
pengembangannya dilakukan secara profesional akan
berdampak meningkatnya kunjungan wisatawan.
Adapun potensi wisata yang dapat diandalkan seperti
Gunung Api Bawah Pulau Mahangetang, padang
lamun, Brave Hills Napo, hamparan pasir putih di
sejumlah pantai, keindahan alam pegunungan yang sangat cocok untuk wisata
petualangan, disamping wisata budaya Upacara Adat Tulude yang di lakukan setiap
tahun, kesenian adat dan bangunan-bangunan bersejarah
yang tersebar di beberapa kecamatan. Menyadari akan
hal ini maka, pengembangan kepariwisataan di
Kabupaten Kepulauan Sangihe dari tahun ke tahun terus
dilakukan seperti peningkatan infrastruktur di lokasi
objek wisata, promosi melalui penyelenggaraan
pameran ataupun kegiatan expo baik yang dilakukan
pada tingkat regional maupun nasional.

24
Keberadaan tempat penginapan maupun
hotel bagi wisatawan merupakan hal yang
tidak dapat dipisahkan dengan
pengembangan kepariwisataan. Diakui
bahwa sampai saat ini hotel berbintang di
daerah ini belum ada. Dari data terakhir
jumlah penginapan yang ada berjumlah 10
buah yang terdiri dari hotel melati 7 buah dan motel/penginapan 3 buah.

25
BAB IV
INFRASTRUKTUR

4.1. Prasarana Jalan dan Perhubungan


4.1.1. Prasarana Jalan
Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang
penting dan strategis dalam memperlancar aktivitas
perekonomian. Semakin meningkatnya usaha
pembangunan antar wilayah di Kabupaten Kepulauan
Sangihe menuntut pula peningkatan pembangunan
jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan
memperlancar arus lalu lintas barang dan jasa dari
satu wilayah ke wilayah lain.
Sampai dengan tahun 2008
panjang jalan di wilayah
Kepulauan Sangihe sepanjang
560,51 km, yang terbagi
berdasarkan status jalan yaitu
Jalan Nasional 85,520 km, Jalan
Propinsi 149,400 km, Jalan
Kabupaten 325,860 km.
Peningkatan kondisi jalan setiap
tahun dilakukan baik melalui
Pemerintah Daerah maupun
Pemerintah Pusat. Penyediaan
infrastruktur khususnya jalan
yang berkualitas selalu menjadi
fokus perhatian dalam setiap
pembangunan. Untuk Jalan
Nasional dan Jalan Propinsi
semuanya sudah teraspal,
sedangkan Jalan Kabupaten
masih ditemui ruas jalan yang
belum teraspal. panjang Jalan
Kabupaten yang belum teraspal
141,15 km. Diakui bahwa
keterbatasan dana menjadi
kendala utama dalam upaya
pemeliharaan dan peningkatan
infrastruktur wilayah.

26
4.1.1. Perhubungan
Untuk memenuhi kebutuhan transportasi darat dalam
menunjang aktivitas dan mobilisasi suatu usaha jenis
angkutan darat yang tercatat sampai dengan tahun 2008
adalah kendaraan bermotor roda
roda-4 sebanyak 568 buah,
bermotor roda-33 sebanyak 95 Buah dan kendaraan roda-2
sebanyak 3.264
264 buah, yang sebagian besar digunakan
untuk keperluan angkutan penumpang. Dibidang prasarana angkutan darat, Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Sangihe telah pula membangun sejumlah terminal di beberpa
ibukota kecamatan yakni di kecamatan Tahuna Timur, Tahuna, Tahuna Barat dan
Tabukan Utara , Tamako.
Tamako

Ketergantungan akan transportasi laut sangat dirasakan bagi Kabupaten Kepulauan


Sangihe karena sebagai daerah kepula kepulauan; ketersediaan sarana dan prasarana
perhubungan laut sangat vital dan penting, akses antar pulau sangat berpengaruh bagi
semua aspek kehidupan masyarakat di daerah ini seperti ekonomi, pe
pendidikan, kesehatan;
Sehingga pengembangan transportasi laut seti setiap
ap tahun dijadikan program prioritas
pembangunan bagi daerah ini. Prasarana perhubungan laut yang telah dibangun sampai
saat ini terdiri dari pelabuhan 7 buah dan 27 buah dermaga mini/tambatan perahu.
Sedangkan sarana transportasi laut yang ada meliputi kapal motor 6 buah, perahu motor
1.115 buah
ah dan perahu tidak bermotor 3.792
3 buah.
Kegiatan tranportasi laut di saat ini masih
terbatas pada route regional propinsi Sulawesi
Utara. Pelayaran reguler baik dari Manado
dengan tujuan Tahuna ataupun sebaliknya
dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk route
pelayaran ke pulau
pulau-pulau perbatasan dilayani
oleh kapal-kapal
kapal perintis yang mengawali route
pelayarannya dari Bitung, terdapat dua kapal
perintis yang melayari route menuju pulau-pulau
pulau
perbatasan
tasan baik yang terdapat di Sangihe
maupun yang ada di Talaud. Kedua kapal ini
kadang bertemu di satu pelabuhan yang sama di pulau
pulau-pulau perbatasan dengan
tujuannya yang berbeda
Transportasi udara yang ada saat ini
berfungsi sebagai penghubung regional
antara Kabupaten Kepulauan Sangihe
dengan Kabupaten Kepulauan Talaud
dan ibukota Propinsi. Dengan panjang
landasan (run
run way)
way yang mencapai
1.200 m Bandar Udara Yudha Tindas,
Naha merupakan bandara satusatu-satunya
satunya yang ada di daerah ini. Jalur penerbangan
Manado-Naha-Melonguane
Melonguane PP setiap hari Senin.

27
4.2. Telekomunikasi dan Informasi
Sistem telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dapat dikatakan telah
hampir menjangkau keseluruhan wilayah, untuk jaringan telepon kabel dilayani oleh PT
TELKOM sebagai satusatu-satunya
satunya penyedia jasa untuk sistem telekomunikasi tersebut. Saat
ini terdapat 2 STO (Sentral
( Telepon Otomat)) yaitu di STO Tahuna dan STO Tabukan
Utara yang menjangkau
enjangkau 4 kecamatan yaitu Kecamatan Tabukan Utara, Tahuna
Tahuna, Tahuna
Timur, Tahuna Barat.
Barat
Sedangkan untuk telepon selular terdapat 2 (dua) operator
selular yang melayani wilayah Kabupaten Kepulauan
Sangihe, yaitu Telkomsel dan Satelindo dengan jangkauan
pada beberapa pusat-pusat
pusat kegiatan di seluruh wilayah
kabupaten.
upaten. Sampai dengan tahun 2008 Pelayanan telepon
seluler dapat menjangkau hampir semua wilayah Sangihe
Besar
esar dan sebagian wilayah pulau
pulau-pulau kecil (meliputi pulau
Nusa, Bukide, Buang dan sekitarnya).
Di bidang informasi, sampai saat ini keberadaan stasiun
pemancar televisi relai hanya 1 buah yang juga merupakan
milik pemerintah daerah (TV perbatasan). Akses es informasi
siaran televisi pada umumnya melalui penggunaan antena
parabola. Disamping itu juga, di daerah ini telah dibangun
pemancar radio milik pemerintah yaitu RRI Tahuna,
disamping sejumlah pemancar radio swasta.

4.3. Prasarana Air Bersih


Penyediaan air bersih bagi penduduk di Kabupaten Kepulauan Sangihe umumnya
bervariasi jika dilihat dari sumbernya, pemanfaatan sumber air masih belum merata
disetiap tempat, biasanya penduduk memanfaatkan air bersih dari sumur apabila di
tempat mereka tidak
tidak terdapat sumber air yang layak untuk di konsumsi atau untuk
penggunaan lainya. Pada pulau
pulau-pulau
pulau kecil yang tidak dapat mengandalkan sumur galian
maka penduduk memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam wadah tertentu (PAH /
Penampungan Air Hujan).
Pengelolaan
elolaan pemanfaatan sumber air bersih di Kabupaten
Kepulauan Sangihe saat ini hanya terdapat Kota Tahuna
yang pelayanannya untuk kebutuhan penduduk di Kota
Tahuna. PDAM Kota Tahuna menggunakan 7 (tujuh)
mata air dan sumber air dari danau Mahena. Dari 8.257
Sambungan Langganan yang terdata, penggunaan air
minum di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagian besar
adalah untuk rumah tempat tinggal.

28
4.4. Kelistrikan
Tenaga listrik merupakan salah satu bentuk energi
final memegang peranan yang sangat penting untuk
mendorong berbagai aktivitas ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hingga
tahun 2008 kapasitas listrik yang ada di Kabupaten
Kepulauan Sangihe adalah sebagai berikut :

- Daya Terpasang : 11.078 KW atau 11 MW


- Daya Mampu Normal : 3.000 KW atau 3 MW
- Kebutuhan Beban Puncak : 4.500 KW atau 4,5 MW
- Mesin Pembangkit : 21 unit
- Tahun Pembuatan : 1979 - 2003
Jaringan
- Teg. Menengah 20 KV : 325,95 kms
- Teg. Rendah 220/380 V : 285,51 kms

Khusus dibeberapa wilayah pulau dan wilayah terpencil,


untuk kebutuhan tenaga listik dipasok melalui pembangkit
listrik tenaga surya tersebar dengan kapasitas 50 watt per
kepala keluarga serta dua unit PLTS Terpusat kapasitas
5 KW di Kecamatan Tatoareng.

29
Lampiran Tabel

30
1.1. Luas dan Batas Wilayah
Luas
No. Kecamatan Letak Batas
(km2)
01. Tatoareng 18,56 Sebelah Utara Kecamatan Manganitu Selatan
Sebelah Barat Laut Sulawesi
Sebelah Timur Laut Maluku
Sebelah Selatan Kecamatan Siau Barat
02. Manganitu Selatan 73,99 Sebelah Utara Kecamatan Tamako
Sebelah Barat Laut Sulawesi
Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara
Sebelah Selatan Laut Sulawesi
03. Tamako 69,42 Sebelah Utara Kecamatan Manganitu
Sebelah Barat Laut Sulawesi
Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Tengah / Selatan
Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu Selatan
04. Manganitu 66,46 Sebelah Utara Kecamatan Tahuna Timur
Sebelah Barat Laut Sulawesi
Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Tengah
Sebelah Selatan Kecamatan Tamako
05. Tahuna Timur 25,15 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Barat Kecamatan Tahuna Barat
Sebelah Timur Teluk Tahuna
Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu
06. Tahuna 25,76 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Barat Kecamatan Tahuna Barat
Sebelah Timur Kecamatan Tahuna Timur
Sebelah Selatan Teluk Tahuna
07. Tahuna Barat 40,66 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Barat Kecamatan Kendahe
Sebelah Timur Kecamatan Tahuna
Sebelah Selatan Teluk Tahuna
08. Kendahe 43,01 Sebelah Utara Wilayah Negara Philipina
Sebelah Barat Laut Sulawesi
Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Selatan Kecamatan Tahuna Barat

31
Luas
No. Kecamatan Letak Batas
(km2)
09. Tabukan Utara 116,58 Sebelah Utara Wilayah Negara Philipina
Sebelah Barat Kecamatan Tabukan Selatan Tengah
Sebelah Timur Kecamatan Tahuna
Sebelah Selatan Kecamatan Nusa Tabukan
10. Nusa Tabukan 14,73 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Barat Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Timur Kecamatan Kendahe
Sebelah Selatan Kabupaten Talaud
11. Tabukan Tengah 87,39 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara
Sebelah Barat Kecamatan Tamako / Manganitu
Sebelah Timur Laut Maluku
Sebelah Selatan Kecamatan Tabukan Selatan
12. Tabukan Selatan 68,76 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Tengah
Sebelah Barat Kecamatan Tamako
Sebelah Timur Laut Sulawesi
Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu
13. Tabukan Selatan Tengah 46,84 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Selatan
Sebelah Barat Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara
Sebelah Timur Laut Sulawesi
Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu Selatan
14. Tabukan Selatan Tenggara 22,29 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Selatan
Sebelah Barat Kecamatan Tamako
Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara
Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu Selatan
15 Marore 17,60 Sebelah Utara Republik Philipina
Sebelah Barat Laut Sulawesi
Sebelah Timur Laut Pasifik
Sebelah Selatan Kecamatan Kendahe
Total Luas ( 2008 ) 736,98

32
1.2. Luas Wilayah Menurut Penggunaannya

Jenis Penggunaannya (Ha)

Daerah Tangkapan air


Rekreasi & Olahraga
Pertanian/Sawah

Perikanan Darat
Ladang/Tegalan
Permukimnan

Hutan Bakau
Perkebunan
No. Kecamatan

Lain-lain

Jumlah
Hutan

Rawa
01. Tatoareng 2.97 - 2.87 7.85 1.45 2.28 0.02 1 0.17 1 0.95 18.56

02. Manganitu Selatan 164,4 30 3 400 - 241 11 1,1 3 3 4 74,00

03. Tamako 9.70 0.61 12.11 27.36 4.39 9.21 0.22 0.30 0.62 0.91 3.98 69.42

04. Manganitu 11.27 0.68 10.27 28.12 3.87 8.15 0.08 - 0.60 0.01 3.41 66.46

05. Tahuna Timur 4.00 - 3.89 10.64 1.21 3.34 0.03 0.02 0.23 0.00 1.79 25.15

06. Tahuna 4.73 - 3.46 10.13 1.11 3.68 0.02 0.02 0.23 0.00 2.38 25.76

07. Tahuna Barat 6.47 - 6.28 17.20 2.37 4.99 0.05 0.03 0.37 0.00 2.90 40.66

08. Kendahe 8.89 - 8.62 24.72 3.25 6.85 0.07 0.02 0.50 0.01 2.86 55.78

09. Tabukan Utara 19.33 - 18.72 53.69 7.05 14.87 0.15 0.05 1.09 0.01 6.22 121.18

10. Nusa Tabukan 2.14 - 2.42 6.23 0.78 2.25 0.02 - 0.13 - 0.76 14.73

11. Tabukan Tengah 15.45 - 11.75 36.97 5.09 10.72 0.10 0.01 0.79 1.14 5.36 87.39

12. Tabukan Selatan 10.80 - 22,5 29.09 4.00 8.44 0.08 0.01 0.62 0.90 3.60 68.76

13. Tabukan Selatan Tengah 7.82 - 7.24 19.82 2.73 5.75 0.06 - 0.42 0.61 2.40 46.84

14. Tabukan Selatan Tenggara 477 - 325,7 527 - 942.9 19 122 116.8 90 176 2806

15. Marore 477 - 325,7 527 - 942.9 19 122 116.8 90 176 2806

2007 110.54 2.27 115.21 310.41 43.28 92.34 1.17 0.46 6.64 4.85 41.99 736.97

2007 110.54 2.27 115.21 310.41 43.28 92.34 1.17 0.46 6.64 4.85 41.99 736.97

2006 172.6 2.27 162.77 425.97 55.76 114.3 2.08 0.46 10.07 4.85 61.82

33
1.3. Jarak dan Waktu Tempuh

Waktu tempuh
Jarak ke
Ke Ibukota
No. Kecamatan Ibukota Kab.
Kabupaten
(Km)
(jam)

01. Tatoareng 37 *) 3

02. Manganitu Selatan 56 2

03. Tamako 32 1

04. Manganitu 10 0.25

05. Tahuna Timur 0 0

06. Tahuna 0 0

07. Tahuna Barat 0 0

08. Kendahe 18 0.5

09. Tabukan Utara 17 0.5

10. Nusa Tabukan 26 *) 3

11. Tabukan Tengah 23 1

12. Tabukan Selatan 24 1,15

13. Tabukan Selatan Tengah 48 2

14. Tabukan Selatan Tenggara 58 2

15. Marore 85*) 6

Ket : * ) mil laut

34
1.4. Topografi dan Kondisi Geografis

Bentangan Lahan Kondisi Geografis

No. Kecamatan Tinggi Dari


Daratan Pengunungan Permukaan Suhu Rata-rata
(ha) (ha) Laut (oC)
(m)

01. Tatoareng 258.98 1,597.02 3 27

02. Manganitu Selatan 550 190 0 - 300 27

03. Tamako 3,163.44 3,778.56 2 – 750 27

04. Manganitu 3,028.56 3,617.44 15 – 320 27

05. Tahuna Timur 1986 216 2 – 750 27

06. Tahuna 1,674.40 901.60 2 – 750 27

07. Tahuna Barat 2,642.90 1,423.10 2 – 750 27

08. Kendahe 2,204.87 3,374.13 3 – 40 27

09. Tabukan Utara 7,573.75 4,544.25 4 – 500 27

10. Nusa Tabukan 1507 245.50 2–5 27

11. Tabukan Tengah 75 15 0 - 100 27

12. Tabukan Selatan 1,330 3118 1 – 500 27

13. Tabukan Selatan Tengah 3,687.40 996.60 1 – 500 27

14. Tabukan Selatan Tenggara 1886 920 1 - 98 37

15. Marore 81,98 15,00 38 37

35
1.5. Kesuburan dan Tingkat Erosi Tanah

Luasan Tingkat Kesuburan


Luasan Tingkat Erosi (ha)
Tanah (ha)
No. Kecamatan
Tidak Erosi Erosi
Tidak Erosi
Subur Sedang Ada Ringan Sedang
Subur Berat
Erosi

01. Tatoareng 983.52 491.76 380.72 1,86 4,64 3,71 8,35

02. Manganitu Selatan 10 690 40 - - - -

03. Tamako 2,609.77 3,653.68 678.54 6,94 17,36 13,88 31,24

04. Manganitu 3034 1043 1001 - - - -

05. Tahuna Timur 1142,58 1058 1,79 2,52 6,29 5,03 11,32

06. Tahuna 1,170.91 1,405.09 - 2,58 6,44 5,15 11,59

07. Tahuna Barat 1,848.18 2,217.82 - 4,07 10,17 8,13 18,30

08. Kendahe 3,021.96 2,092.13 464.92 5,58 13,95 11,16 25,11

09. Tabukan Utara 6,462.93 3,231.47 2,423.60 12,12 30,30 24,24 54,53

10. Nusa Tabukan 795 561 511 2,00 3,68 2,95 6,63

11. Tabukan Tengah 605 55 - 60 7 10 5

12. Tabukan Selatan 513 1442 822 1,170 434,5 116,5 -

13. Tabukan Selatan Tengah 3,406.55 425.82 851.64 4,68 11,71 9,37 21,08

14. Tabukan Selatan Tenggara 1241 15,28 37 357 1569 836,5 43,5

15. Marore 40 40 15 - - - -

36
Lampiran Tabel

37
2.1. Demografi

2.1.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

01. Tatoareng 2.651 2.551 5.202

02. Manganitu Selatan 5.861 5.825 11.686

03. Tamako 6.884 6.612 13.496

04. Manganitu 8.265 7.478 14.734

05. Tahuna Timur 6.100 6.168 12.268

06. Tahuna 7.618 8.014 15.632

07. Tahuna Barat 2.826 2.792 5.618

08. Kendahe 3.567 3.392 6.959

09. Tabukan Utara 10.462 10.174 20.636

10. Nusa Tabukan 1.896 1.709 3.230

11. Tabukan Tengah 5.658 5.731 11.389

12. Tabukan Selatan 6.052 7.216 13.268

13. Tabukan Selatan Tengah 1.623 1.479 3.102

14. Tabukan Selatan Tenggara 1.248 1.165 2.413

15. Marore - - 1.435

68.091 65.997 134.088


Jumlah (2008 )

Jumlah (2007 ) 67.036 65.219 132.255

Jumlah (2006 ) 66.595 64.603 131.198

38
2.1.2. Kepadatan Penduduk

Luas wilayah Kepadatan


No. Kecamatan Jumlah Penduduk
(km2) (Jiwa/Km2)

01. Tatoareng 5.202 18,56 280

02. Manganitu Selatan 11.686 73,99 158

03. Tamako 13.496 69,42 194

04. Manganitu 14.734 66,46 222

05. Tahuna Timur 12.268 25,15 489

06. Tahuna 15.632 25,76 606

07. Tahuna Barat 5.618 40,66 138

08. Kendahe 6.959 43,01 162

09. Tabukan Utara 20.636 121,18 170

10. Nusa Tabukan 3.272 14.73 222

11. Tabukan Tengah 11.389 87,39 130

12. Tabukan Selatan 13.268 68,76 193

13. Tabukan Selatan Tengah 3.102 46,84 66

14. Tabukan Selatan Tenggara 2.413 22,29 108

15. Marore 1.435 17,60 81

134088
Jumlah ( 2008 ) 736.98 181,94

Jumlah ( 2007 ) 132255 736.98 179,46

Jumlah ( 2006 ) 131198 736,98 178,02

39
2.1.3. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan

Jenis Kewarganegaraan

No. Kecamatan Warga


WNI Keturunan Negara
WNI Asing
Cina Arab lainnya

01. Tatoareng 5202 - - - -

02. Manganitu Selatan 11686 50 - - -

03. Tamako 13496 - - - -

04. Manganitu 14734 - - - -

05. Tahuna Timur 12268 - - - -

06. Tahuna 15632 - - - -

07. Tahuna Barat 5618 - - - -

08. Kendahe 6914 44 - - -

09. Tabukan Utara 20636 - - - -

10. Nusa Tabukan 3228 8 - - 5

11. Tabukan Tengah 13268 - - - -

12. Tabukan Selatan 6325 18 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3100 - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2413 - - - -

15. Marore 1435 - - - -

Ket : *) tidak ada data

40
2.2. Ketenagakerjaan

2.2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Perkebun- Peternak- Perikan - Pertamba- Industri/ Jasa/Per-


No. Kecamatan Pertanian
an an an ngan Kerajinan dagangan

01. Tatoareng - 298 16 104 - 14 59

02. Manganitu Selatan 90 962 0 218 - - 918

03. Tamako 3992 3672 2180 31 46 7 347

04. Manganitu 2985 1723 1 1195 0 103 165

05. Tahuna Timur 1035 4.409 1.015 153 - 156 4.353

06. Tahuna 778 166 121 270 1 47 761

07. Tahuna Barat 1423 - 208 166 - 157 268

08. Kendahe 181 775 1380 226 - 33 462

09. Tabukan Utara 10059 5229 253 650 - - 163

10. Nusa Tabukan 575 - 47 - - - 19

11. Tabukan Tengah 2672 95 1970 65 - 57 183

12. Tabukan Selatan - 2789 1672 11 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 2021 112 125 173 - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 610 881 720 37 - 29 165

15. Marore 271 271 490 390 - 30 -

16977.41 9184.015 3514.353


Jumlah ( 2008 ) 26692 3689 47 633

Jumlah ( 2007 ) 26740 24793 7315 3701 159 493 3828

Jumlah ( 2006 ) 20932 22416 7314 2575 159 860 13300

41
2.2.2 Komposisi Penduduk Usia Kerja

Pddk Usia Kerja yang Pddk Usia Kerja yang


No. Kecamatan Pddk Usia Kerja
Bekerja Belum Bekerja

01. Tatoareng 3818 652 122

02. Manganitu Selatan 6872 0 0

03. Tamako 13496 3829 9667

04. Manganitu 7709 4815 2894

05. Tahuna Timur 8953 6729 2224

06. Tahuna 4244 919 3325

07. Tahuna Barat 3562 3670 368

08. Kendahe 2470 936 1534

09. Tabukan Utara 10968 10968 -

10. Nusa Tabukan 2151 807 234

11. Tabukan Tengah 620 128 107

12. Tabukan Selatan *) 692 585 107

13. Tabukan Selatan Tengah 1660 1324 463

14. Tabukan Selatan Tenggara 673 538 135

15. Marore 911 97 817

Jumlah ( 2008 ) 68799 35997 21997

Jumlah ( 2007 ) 53377 34585 18792

Jumlah ( 2006 ) 26669 14020 12649

42
2.2.3. Komposisi Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Buta Tamat
Tidak
Aksara Tamat Tamat Tamat Aka- Sarjana
No. Kecamatan Tamat
dan SD SLTP SLTA demi (S1-S3)
SD
Angka (D1-D3)

01. Tatoareng 30 75 215 70 75 2 4

02. Manganitu Selatan 0 0 0 0 0 0 0

03. Tamako - 898 3257 556 394 128 68

04. Manganitu 287 1504 2256 1954 1549 86 78

05. Tahuna Timur - 426 2526 1847 2657 276 513

06. Tahuna 30 257 3559 1693 905 269 445

07. Tahuna Barat 52 591 1398 974 792 34 58

08. Kendahe 69 742 1197 864 452 34 25

09. Tabukan Utara 18 809 2939 3547 1951 167 137

10. Nusa Tabukan *) 156 469 121 116 174 25 16

11. Tabukan Tengah 313 1239 981 652 382 24 31

12. Tabukan Selatan - 139 108 105 120 5 -

13. Tabukan Selatan Tengah 23 539 983 342 335 11 11

14. Tabukan Selatan Tenggara 45 39 157 174 151 18 21

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 1023 7727 19697 12894 99937 1079 1407

Jumlah ( 2007 ) 546 6827 23767 12472 7758 1153 1400

Jumlah ( 2006 ) 1313 9162 28935 23913 21317 2879 2052

43
2.3. Kesehatan

2.3.1. Angka Kematian Bayi

Jumlah Bayi Lahir Jumlah Bayi Jumlah Bayi Lahir


No. Kecamatan
Meninggal Meninggal hidup

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan - - 12

03. Tamako - - 186

04. Manganitu 1 3 57

05. Tahuna Timur - - -

06. Tahuna 5 6 84

07. Tahuna Barat - 4 32

08. Kendahe - 1 8

09. Tabukan Utara - 1 212

10. Nusa Tabukan *) 2 2 6

11. Tabukan Tengah 2 2 174

12. Tabukan Selatan - - 139

13. Tabukan Selatan Tengah 3 1 25

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 6

15. Marore - - -

Jumlah ( 2008 ) 13 20 941

Jumlah ( 2007 ) 22 22 927

Jumlah ( 2006 ) 17 5 1280

44
2.3.2. Angka Penerapan Imunisasi

Ibu hamil yg
mendapatkan Jumlah bayi Jumlah Balita
pemeriksaan

Bayi yg Mendapat imunisasi (DPT-

Bayi 3 bulan yg mendapatkan

Bayi 3 bulan yg mendapatkan

Bayi 3 bulan yg mendapatkan

Balita terserang diare, amuba


Mendapatkan suntikan TT2

imunisasi (DPT-2, Polio-2)

imunisasi (DPT-3, Polio-3)

Balita kurang Vitamin A


imunisasi campak

Balita kurang gizi


1,BCG,Polio)
Ibu

Pemeriksaan
No. Kecamatan Hamil

01. Tatoareng 42 32 20 70 43 42 25 - - 6

02. Manganitu Selatan 41 41 4 41 19 25 8 - 61 177

03. Tamako - - - 257 209 - 209 - -

04. Manganitu 101 101 42 160 65 60 50 - 10 -

05. Tahuna Timur 54 38 2 5 1 1 4 - - -

06. Tahuna 99 62 56 151 140 138 96 4 15 12

07. Tahuna Barat 60 52 33 138 53 40 51 119 - -

08. Kendahe 42 42 23 131 88 76 - - - -

09. Tabukan Utara - - 128 239 230 235 225 - - -

10. Nusa Tabukan 19 19 19 3 1 - 60 - - -

11. Tabukan Tengah 166 166 134 565 376 340 144 - - -

12. Tabukan Selatan 150 - 111 277 181 167 59 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 29 29 - 20 46 31 27 8 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 13 10 10 23 18 10 12 2 - 6

15. Marore 9 9 212 76 616 616 4 - - -

Jumlah ( 2008 ) 825 601 794 2156 1877 1990 765 342 86 201

Jumlah ( 2007 ) 527 380 451 1938 1062 1209 740 721 32 112

Jumlah ( 2006 ) 1343 1193 597 2153 1223 1159 695 57 32 213

45
2.3.3. Pengurus dan Pembina Posyandu

Jumlah Pembina Posyandu


Jumlah
Jumlah Kader
No. Kecamatan Pengurus
Posyandu
Dasawisma Tingkat
Tingkat desa
Kecamatan

01. Tatoareng *) - - - -

02. Manganitu Selatan - 52 - -

03. Tamako 121 82 - 32

04. Manganitu 97 95 18 1

05. Tahuna Timur 960 41 8 2

06. Tahuna 162 27 1 11

07. Tahuna Barat 63 29 - -

08. Kendahe - 40 9 -

09. Tabukan Utara 394 85 59 -

10. Nusa Tabukan 17 10 2 4

11. Tabukan Tengah 188 75 19 1

12. Tabukan Selatan 108 24 14 10

13. Tabukan Selatan Tengah 39 31 2 2

14. Tabukan Selatan Tenggara 24 - 6 1

15. Marore - 5 3 10

Ket : *) Tidak ada data

46
2.3.4. Status Gizi Bayi/Balita

Status Gizi
Bayi/Balita Jumlah
Balita Kurang Pemberian
No. Kecamatan ditimbang Berat Makanan
Badan Bergizi Bergizi Bergizi Tambahan
Buruk Kurang Baik

01. Tatoareng 290 26 - - - -

02. Manganitu Selatan 468 117 0 117 351 6

03. Tamako 690 - - 93 - 783

04. Manganitu 717 21 - - 622 -

05. Tahuna Timur 365 166 - 166 126 148

06. Tahuna 753 36 14 105 626 259

07. Tahuna Barat 413 - - - - -

08. Kendahe 310 15 2 12 281 8

09. Tabukan Utara 1877 21 2 45 1809 23

10. Nusa Tabukan 104 1 1 1 103 104

11. Tabukan Tengah 7168 22 - - 7146 22

12. Tabukan Selatan 424 - - 5 - 5

13. Tabukan Selatan Tengah 413 7 5 11 203 347

14. Tabukan Selatan Tenggara 76 8 5 17 61 12

15. Marore 42 10 - 10 32 1

Ket : *) tidak ada data

47
2.3.5. Pelayanan Ibu Hamil

Jumlah Ibu Jumlah Ibu


Jumlah Ibu Jumlah Ibu Jumlah Ibu
Hamil Hamil
Hamil Hamil Hamil
Jumlah Ibu meemeriksa meemeriksa
No. Kecamatan Hamil
meemeriksa meemeriksa
kan ke
meemeriksa
kan ke
kan ke kan ke kan ke
dokter dukun
posyandu puskesmas rumah sakit
praktek terlatih

01. Tatoareng 16 6 16 - - -

02. Manganitu Selatan - 41 - - - -

03. Tamako 199 199 - - - -

04. Manganitu 101 101 36 - 16 -

05. Tahuna Timur 54 53 39 15 - -

06. Tahuna 365 60 94 8 40 15

07. Tahuna Barat 37 28 97 6 39 42

08. Kendahe 42 29 5 2 5 1

09. Tabukan Utara 238 188 32 8 10

10. Nusa Tabukan 9 9 9 2 7 -

11. Tabukan Tengah 166 166 150 48 43 75

12. Tabukan Selatan 138 139 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 23 16 18 4 2 8

14. Tabukan Selatan Tenggara 21 18 4 - - 5

15. Marore 9 8 2 - 3 2

Jumlah ( 2008 ) 1418 1061 502 93 165 148

Jumlah ( 2007 ) 1508 881 393 49 115 79

Jumlah ( 2006 ) 1343 816 242 10 61 23

48
2.3.6. Pelayanan Persalinan

Jumlah Ibu Jumlah Ibu


Jumlah Ibu Jumlah Ibu
Jumah Ibu Melahirkan meninggal
No. Kecamatan Melahirkan
Melahirkan Melahirkan
ditolong dukun saat
ditolong dokter ditolong bidan
terlatih melahirkan

01. Tatoareng 18 1 7 7 -

02. Manganitu Selatan 12 7 - 5 -

03. Tamako 87 1 76 10 -

04. Manganitu 58 - 56 2 -

05. Tahuna Timur 35 32 - 3 -

06. Tahuna 142 35 67 40 -

07. Tahuna Barat 18 6 10 - -

08. Kendahe 8 - 5 2 1

09. Tabukan Utara 212 24 179 9 1

10. Nusa Tabukan 6 5 1 1 1

11. Tabukan Tengah 178 26 89 63 -

12. Tabukan Selatan 80 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 22 6 8 12 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 33 12 13 7 -

15. Marore 2 - - 2 -

Jumlah (2008 ) 911 155 511 163 3

Jumlah (2007 ) 1393 155 524 134 3

Jumlah (2006 ) 848 38 451 112 3

49
2.3.7. Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis

Dokter Dukun bayi

Manteri kesehatan

Perawat
Dokter jiwa/psikiater

Bidan
No. Kecamatan

Belum terlatih
Dokter hewan
Dokter mata

Dokter THT

Dokter kulit
Dokter umu

Dokter gigi

Terlatih
01. Tatoareng 1 - - - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 1 1 - - - - - - - 11 2 -

03. Tamako 3 - - - - - - 7 - 11 - -

04. Manganitu 2 - - - - - - 6 - 15 12 11

05. Tahuna Timur 4 1 - - - - - 5 - 15 - -

06. Tahuna 10 2 2 - - - - 9 11 35 4 4

07. Tahuna Barat - - - - - - - - - 6 3 -

08. Kendahe 1 - - - - - - 5 7

09. Tabukan Utara 2 - - - - - - 8 9 3 -

10. Nusa Tabukan 2 - - - - - - 3 3 4 2 3

11. Tabukan Tengah 1 - - - - - - 7 4 7 22 8

12. Tabukan Selatan 1 1 - - - - - 3 1 5 - -

13. Tabukan Selatan Tengah 1 - - - - - - 3 - 4 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 - - - - - - 1 - 4 4 7

15. Marore - - - - - - - - - - - -

50
2.3.8. Jumlah Prasarana Kesehatan

Rmh Puskes
Rmh Rmh Dokter
Apo- sakit Poli- Pos- Puskes mas
No. Kecamatan tek
sakit
ber- klinik yandu
sakit
mas pem-
prak-
umum khusus tek
salin bantu

01. Tatoareng - - - 1 1 -

02. Manganitu Selatan - - - - 13 - 1 4 -

03. Tamako - - - - 17 - 2 7 -

04. Manganitu 1 - - - 21 - 1 10 1

05. Tahuna Timur - - - - - - 1 1 4

06. Tahuna 8 1 - 2 9 - - 3 4

07. Tahuna Barat - - - - - - - 3 1

08. Kendahe - - - - 9 - 1 6 -

09. Tabukan Utara - - - - 21 - 1 4 -

10. Nusa Tabukan - - - 1 4 - 1 3 -

11. Tabukan Tengah - - - - 19 - 1 11 1

12. Tabukan Selatan - - - - 13 - 1 5 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 1 - 5 - 1 3 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - 1 - 1 1 -

15. Marore - - - - 3 - 1 2 -

Jumlah ( 2008 ) 9 1 1 3 135 0 14 64 11

Jumlah ( 2007 ) 10 1 1 4 152 0 14 58 10

Jumlah ( 2006 ) 5 1 0 1 133 0 14 56 13

51
2.3.9. Kondisi Perumahan Penduduk

Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
No. Kecamatan Rumah Gubuk Rumah Sederhana
Rumah
Rumah Permanen
semipermanen

01. Tatoareng *) - - - -

02. Manganitu Selatan - - - -

03. Tamako 441 563 1421 485

04. Manganitu 403 1404 1707 345

05. Tahuna Timur 16 513 1453 750

06. Tahuna 312 605 1290 1118

07. Tahuna Barat 164 206 984 100

08. Kendahe 149 201 1149 81

09. Tabukan Utara: 1862 1442 2090 254

10. Nusa Tabukan 535 210 109 16

11. Tabukan Tengah 1833 604 832 100

12. Tabukan Selatan 939 210 591 116

13. Tabukan Selatan Tengah 243 366 188 71

14. Tabukan Selatan Tenggara 271 299 139 16

15. Marore - - - -

Ket : *) Tidak ada data

52
2.3.10. Kesehatan Lingkungan Permukiman

Jumlah Rumah

No. Kecamatan
Memiliki WC dengan Memiliki WC tanpa
Memiliki SPL
tanki septic tanki septic

01. Tatoareng *) - 500 7

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako 1164 670 -

04. Manganitu 2017 1121 1216

05. Tahuna Timur 2023 699 1808

06. Tahuna 2190 1384 -

07. Tahuna Barat 1067 4 34

08. Kendahe 461 242 58

09. Tabukan Utara 3 4215 2207

10. Nusa Tabukan 471 - -

11. Tabukan Tengah 1336 141 311

12. Tabukan Selatan 996 574 120

13. Tabukan Selatan Tengah 171 364 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 110 39 -

15. Marore - - -

Ket : *) Tidak ada data

53
2.4. Pendidikan
2.4.1. Prasarana Pendidikan Formal

Jumlah Prasarana Pendidikan


No. Kecamatan Perguruan
TK SD SLTP SLTA Tinggi (Univ/
akademi)

01. Tatoareng - 11 3 - -

02. Manganitu Selatan 5 18 5 1 -

03. Tamako 8 19 4 2 -

04. Manganitu 16 24 5 1 -

05. Tahuna Timur 10 9 3 4 -

06. Tahuna 11 13 8 3 1

07. Tahuna Barat 5 7 1 - -

08. Kendahe 5 13 3 1 -

09. Tabukan Utara 13 30 6 6 -

10. Nusa Tabukan 1 7 2 - -

11. Tabukan Tengah 7 24 4 1 -

12. Tabukan Selatan 6 15 3 1 -

13. Tabukan Selatan Tengah 1 10 3 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 6 1 - -

15. Marore - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 89 206 51 20 1

Jumlah ( 2007 ) 88 200 49 21 1

Jumlah ( 2006 ) 65 205 41 18 2

54
2.4.2. Pendidikan Penduduk

Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan

No. Kecamatan Tamat


Ujian Persamaam
Tidak Tamat Tamat
Tamat SD Perguruan
tamat SD SLTP SLTA
Tinggi
Tkt SD Tkt SLP

01. Tatoareng 2081 2133 1717 1561 4 - -

02. Manganitu Selatan 0 0 0 0 0 0 0

03. Tamako 5253 5384 4334 3940 525 - -

04. Manganitu - 276 87 34 - - -

05. Tahuna Timur 426 2526 1847 2657 276 86 93

06. Tahuna 455 3091 2001 3149 621 11 11

07. Tahuna Barat 751 1135 1013 836 114 - -

08. Kendahe 742 1118 830 431 59 - -

09. Tabukan Utara 2077 1980 585 389 121 - -

10. Nusa Tabukan 469 121 116 174 12 16 11

11. Tabukan Tengah 1239 981 652 382 55 15 135

12. Tabukan Selatan 422 1450 501 525 20 10 20

13. Tabukan Selatan Tengah 468 987 338 317 17 - 8

14. Tabukan Selatan Tenggara 370 672 1028 272 15 15 19

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 14753 21854 15049 14667 1839 153 297

Jumlah ( 2007 ) 20683 30304 20089 19198 3169 58 94

Jumlah ( 2006 ) 41126 34528 27019 24217 3432 100 352

55
2.4.3.. Jumlah Guru dan Murid

SD SLTP SLTA

No. Kecamatan
Murid Guru Murid Guru Murid Guru

01. Tatoareng 619 43 106 10 - -

02. Manganitu Selatan 1070 84 221 23 57 8

03. Tamako 1266 117 481 32 315 13

04. Manganitu 1605 173 627 38 294 15

05. Tahuna Timur 1091 70 560 58 1535 146

06. Tahuna 1401 112 564 57 749 81

07. Tahuna Barat 581 69 268 11 187 -

08. Kendahe 839 82 336 17 80 -

09. Tabukan Utara 2044 174 737 50 595 33

10. Nusa Tabukan 418 32 62 3 - -

11. Tabukan Tengah 1066 126 167 11 91 9

12. Tabukan Selatan 697 82 252 19 145 13

13. Tabukan Selatan Tengah 313 44 137 6 30 1

14. Tabukan Selatan Tenggara 96 34 89 7 - -

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 13106 1242 4607 342 4078 319

Jumlah ( 2007 ) 13523 1246 4876 374 3828 280

Jumlah ( 2006 ) 14609 1233 5218 1299 2078 131

56
2.4.4.. Jumlah Penduduk Buta Aksara dan Angka Latin

Penduduk Usia 10 tahun Penduduk usia dewasa


Jumlah Penduduk Usia 10
No. Kecamatan tahun keatas
keatas yang butu aksara yang tidak bisa berbahasa
dan angka latin indonesia

01. Tatoareng 572 - -

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako 1445 - -

04. Manganitu 21 27 88

05. Tahuna Timur - - -

06. Tahuna 4520 114 35

07. Tahuna Barat 4585 - -

08. Kendahe 765 - -

09. Tabukan Utara 14800 - -

10. Nusa Tabukan 80 2 96

11. Tabukan Tengah 37 45 -

12. Tabukan Selatan - 25 -

13. Tabukan Selatan Tengah 870 13 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2093 12 124

15. Marore - - -

Jumlah ( 2008 ) 29780 238 343

Jumlah ( 2007 ) 50145 336 279

Jumlah ( 2006 ) 40168 374 267


Ket : *) Tidak ada data

57
2.4.5.. Remaja Putus Sekolah

Jumlah remaja Remaja putus Remaja putus Remaja Putus Remaja putus
No. Kecamatan yang ada sekolah SD sekolah SLTP sekolah SLTA kuliah

01. Tatoareng *) - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - -

03. Tamako *) - - - - -

04. Manganitu 875 78 51 28 6

05. Tahuna Timur 1138 201 156 116 -

06. Tahuna 775 109 24 22 4

07. Tahuna Barat 608 74 33 24 4

08. Kendahe *) - - - - -

09. Tabukan Utara 2362 715 421 1000

10. Nusa Tabukan 271 58 - - -

11. Tabukan Tengah 176 37 16 9 -

12. Tabukan Selatan 394 145 55 27 21

13. Tabukan Selatan Tengah 399 85 84 43 2

14. Tabukan Selatan Tenggara 187 22 42 19 -

15. Marore 187 22 42 19 -

Ket : *) Tidak ada data

58
2.5. Kesejahteraan Sosial
2.5.1. Penduduk Cacat Mental dan Fisik

Jumlah Penduduk cacat mental dan fisik (orang)

No. Kecamatan
Bibir Tuna
Tuna rungu Tunanetra Lumpuh lainnya
sumbing wicara

01. Tatoareng - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako *) - - - - - -

04. Manganitu 68 - 26 8 83 22

05. Tahuna Timur 1 12 7 6 7 22

06. Tahuna 1 16 9 5 4 6

07. Tahuna Barat 6 14 5 8 10 35

08. Kendahe 4 27 12 12 11 21

09. Tabukan Utara 16 21 26 21 21 41

10. Nusa Tabukan 2 2 - 19 11 -

11. Tabukan Tengah - 5 3 - - 8

12. Tabukan Selatan - 5 20 6 60 7

13. Tabukan Selatan Tengah 3 7 7 4 9 9

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 5 3 5 3 3

15. Marore - - - - - -

Ket : *) Tidak ada data

59
2.5.2. Penduduk Bermasalah Sosial

Jumlah penduduk yang bermasalah sosial (orang)

No. Kecamatan
Wanita Anak Bekas Lansia Masy.
Pengemis
tuna susila terlantar narapidana terlantar Asing

01. Tatoareng - - - 2 - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako *) - - - - - -

04. Manganitu - - 46 1 181 -

05. Tahuna Timur - - - 4 - -

06. Tahuna - - 2 20 3 -

07. Tahuna Barat *) - - - - - -

08. Kendahe - - 55 21 11 -

09. Tabukan Utara - - 152 1 208 -

10. Nusa Tabukan - - 21 2 - -

11. Tabukan Tengah - - - 9 - -

12. Tabukan Selatan - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 52 11 40 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 62 10 - -

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) - - 390 81 443 -

Jumlah ( 2007 ) 3 - 404 135 405 -

Jumlah ( 2006 ) 3 - 347 74 258 -

60
2.5.3. Korban dan Rawan Bencana Alam

Jumlah KK korban dan rawan bencana alam

No Kecamatan
Tinggal di daerah rawan bencana
Korban bencana alam
alam (KK)

01. Tatoareng 1 -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako *) - -

04. Manganitu 46 161

05. Tahuna Timur 120 2

06. Tahuna 402 322

07. Tahuna Barat - 109

08. Kendahe 31 513

09. Tabukan Utara 353 892

10. Nusa Tabukan 344 2715

11. Tabukan Tengah - 47

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah 13 135

14. Tabukan Selatan Tenggara - 12

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 1310 4908

Jumlah ( 2007 ) 1289 2831

Jumlah ( 2006 ) 563 699


Ket : *) Tidak ada data

61
2.5.4. Keluarga Berencana

Jumlah Peserta KB

No. Kecamatan
Pasangan Usia Subur Akseptor KB Aktif Pasangan KB Lestari

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan 2271 - -

03. Tamako 2060 1851 -

04. Manganitu 2220 1856 -

05. Tahuna Timur 2030 14330 -

06. Tahuna 2264 1525 1321

07. Tahuna Barat 860 628 182

08. Kendahe 1201 1056 63

09. Tabukan Utara 3252 2580 -

10. Nusa Tabukan 502 439 321

11. Tabukan Tengah 1897 1443 -

12. Tabukan Selatan 1013 888 13

13. Tabukan Selatan Tengah 279 298 29

14. Tabukan Selatan Tenggara 506 438 49

15. Marore 163 93 2

62
2.5.5. Tingkat Kesejahteraan Keluarga

Jumlah KK menurut tingkat kesejahteraan

No. Kecamatan
Keluarga Sejahtera III
Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III
Prasejahtera Plus

01. Tatoareng *) - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - -

03. Tamako 2469 1150 261 63 -

04. Manganitu 1036 1996 801 343 338

05. Tahuna Timur 527 978 686 943 67

06. Tahuna 872 512 547 552 381

07. Tahuna Barat 426 379 464 246 -

08. Kendahe 877 527 352 108 74

09. Tabukan Utara 1600 1453 1282 890 177

10. Nusa Tabukan 535 210 109 16 -

11. Tabukan Tengah 1897 513 609 253 -

12. Tabukan Selatan 1159 421 195 73 19

13. Tabukan Selatan Tengah 459 110 115 81 316

14. Tabukan Selatan Tenggara 418 169 99 17 3

15. Marore - - - - -

Ket : *) Tidak ada data

63
2.6. Agama

2.6.1. Sarana Ibadah

Jumlah Sarana Ibadah (buah)

No. Kecamatan
Gereja Gereja Kapel
Mesjid Langgar Wihara Pura
Kristen Katholik Katholik

01. Tatoareng - - 14 1 - - -

02. Manganitu Selatan 4 1 44 1 - - -

03. Tamako - - 48 1 - - -

04. Manganitu 1 - 57 2 - - -

05. Tahuna Timur 1 4 14 - - - -

06. Tahuna 6 2 34 2 - - -

07. Tahuna Barat 1 14 - - - -

08. Kendahe 7 4 13 - - - -

09. Tabukan Utara 41 13 30 - - - -

10. Nusa Tabukan 11 1 10 - - - -

11. Tabukan Tengah 11 - 45 - - - -

12. Tabukan Selatan 2 - 41 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 1 - 22 - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 - 21 1 - - -

15. Marore - - 1 - - - -

Jumlah ( 2008 ) 87 25 408 8 0 0 0

Jumlah ( 2007 ) 84 22 409 7 1 0 0

Jumlah (2006 ) 99 16 374 6 1 0 0

64
2.6.2. Penduduk Menurut Agama Yang Dianut

Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang dianut (jiwa)

No. Kecamatan
Islam Kristen Katholik Budha Hindu

01. Tatoareng - 5300 172 - -

02. Manganitu Selatan 1161 10416 109 - -

03. Tamako 34 13408 30 - -

04. Manganitu 143 14213 378 - -

05. Tahuna Timur 2967 8986 116 3 5

06. Tahuna 2828 9206 268 2 -

07. Tahuna Barat 90 5528 - - -

08. Kendahe 2614 4590 - - -

09. Tabukan Utara 10211 7965 - - -

10. Nusa Tabukan 1595 972 4 - -

11. Tabukan Tengah 2860 7855 12 - -

12. Tabukan Selatan 350 5719 32 - -

13. Tabukan Selatan Tengah 68 2967 - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 42 2331 4 - -

15. Marore*) - - - - -

Ket : *) Tidak ada data

65
Lampiran Tabel

66
3.1. Pertanian

3.1.1 Tanaman Pangan

3.1.1.1. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Padi

Padi
No. Kecamatan
Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan 15 3

03. Tamako 15 52

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe - -

09. Tabukan Utara 14 46

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - 17

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah 5 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 125

15 Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 49 243

Jumlah ( 2007 ) 65 207

Jumlah ( 2006 ) 27.5 67.95

67
3.1.1.2. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Jagung

Jagung
No. Kecamatan
Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako 17 36

04. Manganitu 27 3,2

05. Tahuna Timur 38 0,8

06. Tahuna 2,32 3,10

07. Tahuna Barat 40,18 37

08. Kendahe 29 63

09. Tabukan Utara 135 335

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah 30 79

12. Tabukan Selatan 32 15

13. Tabukan Selatan Tengah 31 50

14. Tabukan Selatan Tenggara 46 89

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 427,5 711,1

Jumlah ( 2007 ) 464 1158

Jumlah ( 2006 ) 418 1033

68
3.1.1.3.. Jumlah Produksi Tanaman Palawija

Produksi (Ton)

Kacang Tanah

Kacang Hijau

Ubi Kayu
Ubi Jalar
No. Kecamatan

Kedelai
Talas
-
01. Tatoareng - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako 110 350 520 80 220 240

04. Manganitu 675 1,5 - - 340 575

05. Tahuna Timur 5 4 - - 5 5

06. Tahuna 7,2 5,45 10,8 0,8 5,8 3,7

07. Tahuna Barat 1,00 - - - - -

08. Kendahe 220 410 280 230 380 430

09. Tabukan Utara 330 630 10050 340 410 580

10. Nusa Tabukan - - - - - 38,30

11. Tabukan Tengah - 29 5 - 508 1432

12. Tabukan Selatan - 8,5 7,5 - 15 24

13. Tabukan Selatan Tengah 65 510 1840 290 87 90

14. Tabukan Selatan Tenggara 300 510 1500 290 490 530

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 1713,2 2458,45 14213,3 1230,8 2460,8 3948

Jumlah ( 2007 ) 2630 5060 22640 2550 4250 4690

Jumlah (2006 ) 1583 489 2242 664 255 572

Ket : *) Tidak ada data

69
3.1.1.4. Produksi Tanaman Sayur - Sayuran

Produksi (Ton)

Kacang Panjang

Kangkung
No. Kecamatan

Ktimun

Terung

Bayam
Cabe
-
01. Tatoareng - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako 110 350 520 80 220 240

04. Manganitu 0,8 - - - 0,6 -

05. Tahuna Timur 5 5,5 - - 1 -

06. Tahuna 7,2 5,45 10,8 0,8 5,8 3,7

07. Tahuna Barat 1,00 - - - - -

08. Kendahe 220 410 280 230 380 430

09. Tabukan Utara 330 630 10050 340 410 580

10. Nusa Tabukan - - - - - -

11. Tabukan Tengah 10,35 - - - 7,15 -

12. Tabukan Selatan - - - - 15 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 300 510 1500 290 490 530

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 1910,35 1910,95 12360,8 940,8 1529,55 1783,7

Jumlah ( 2007 ) 2630 5060 22640 2550 4250 4690

Jumlah (2006 ) 1583 489 2242 664 255 572

70
3.1.1.5. Produksi Tanaman Buah-Buahan

Produksi (Ton)

No. Kecamatan
Duku/
Durian Pepaya Pisang Salak Mangga
langsat

01. Tatoareng - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako 2920 1670 5820 9740 - 1980

04. Manganitu - - 0,2 47,6 0,1 0,9

05. Tahuna Timur 13 56 6 10 - 10

06. Tahuna 16,925 60,83 11,75 46,3 - 20,63

07. Tahuna Barat - 383 762 1287 - 169

08. Kendahe 1230 860 830 4420 - 850

09. Tabukan Utara 3020 1780 4820 4710 - 2210

10. Nusa Tabukan - - - 5 - 8

11. Tabukan Tengah 7 15 3 5 2 12

12. Tabukan Selatan - 1 5,2 4,2 - 3

13. Tabukan Selatan Tengah - - - 10 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara *) 2790 1930 5520 8890 - 2010

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 9996,93 6755,83 17778,15 29175,1 2,1 7273,53

Jumlah ( 2007 ) 28980 18050 47410 76850 - 21150

Jumlah (2006 ) 3312 2313 2277 21923 21 3460

71
3.1.2. Perkebunan

3.1.2.1 Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Kelapa

Tanaman Kelapa
No. Kecamatan
Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng 7 4

02. Manganitu Selatan 2571 -

03. Tamako 1604 1090

04. Manganitu 1569,3 1125,8

05. Tahuna Timur 1386 142,66

06. Tahuna 150,27 180,5

07. Tahuna Barat 766 1520

08. Kendahe 928 726

09. Tabukan Utara 4977 6014

10. Nusa Tabukan 474 223,0

11. Tabukan Tengah 1989 110

12. Tabukan Selatan 640 403

13. Tabukan Selatan Tengah 265 350

14. Tabukan Selatan Tenggara 1298 925

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 18624,57 12813,96

Jumlah ( 2007 ) 19320 15963

Jumlah ( 2006 ) 23144,40 15963.47

72
3.1.2.2 Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Cengkih

Tanaman Cengkih
No. Kecamatan

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - 2

02. Manganitu Selatan 750 -

03. Tamako 798 600.99

04. Manganitu 611,9 0,9

05. Tahuna Timur 476 27,133

06. Tahuna 41,6 36,05

07. Tahuna Barat 24,25 -

08. Kendahe 19 10.07

09. Tabukan Utara 817 568.61

10. Nusa Tabukan 3,05 1,60

11. Tabukan Tengah 467 15

12. Tabukan Selatan 385 80

13. Tabukan Selatan Tengah 200 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 165 127.22

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 4757,8 162,68

Jumlah ( 2007 ) 3718.85 2745.5

Jumlah ( 2006 ) 3713 2720.73

73
3.1.2.3. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Pala

Tanaman Pala
No. Kecamatan

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan 620 -

03. Tamako 666 400

04. Manganitu 662,8 554,1

05. Tahuna Timur 876 161,898

06. Tahuna 47,26 51.05

07. Tahuna Barat 68,78 51,00

08. Kendahe 175.5 106

09. Tabukan Utara 510 286.7

10. Nusa Tabukan 1,60 1,11

11. Tabukan Tengah 333 191

12. Tabukan Selatan 12,2 10

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 42 23.4

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 3839,64 1475,11

Jumlah ( 2007 ) 2827.09 1556.2

Jumlah ( 2006 ) 2827.11 1555.8

74
3.1.2.4. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Kopi

Tanaman Kopi
No. Kecamatan

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako - -

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe 5 0.12

09. Tabukan Utara 20 0.12

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - -

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 25 0,24

Jumlah ( 2007 ) 37.50 0.46

Jumlah ( 2006 ) 37.50 0.36

75
3.1.2.5. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Kakao

Tanaman Kakao
No. Kecamatan

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako - -

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe 24 0.15

09. Tabukan Utara 212 0.388

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2 0.02

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 238 0.738

Jumlah ( 2007 ) 274.50 0.628

Jumlah ( 2006 ) 37.50 0.518

76
3.1.2.6. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Vanili

Tanaman Vanili
No. Kecamatan

Luas Areal (ha) Produksi (kg)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako 11 0.02

04. Manganitu 2,5 -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe -

09. Tabukan Utara 7.5 0.017

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan 2,5 -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - -

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 23,5 0,037

Jumlah ( 2007 ) 52.60 0.087

Jumlah ( 2006 ) 22.6 49

77
3.1.3. Peternakan

3.1.3.1. Jumlah Ternak Menurut Jenis

Jumlah Ternak (ekor)

No. Kecamatan
Itik/
Sapi Kuda Babi Kambing Ayam Kelinci
Bebek

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 10 - 373 - 213 - -

03. Tamako 84 - 4985 165 26082 139 -

04. Manganitu - - 398 45 3953 75 -

05. Tahuna Timur - - 357 517 1617 264 -

06. Tahuna 59 - 2180 130 5612 121 -

07. Tahuna Barat 112 - 939 197 1604 52 -

08. Kendahe 140 - 3897 364 201 201 -

09. Tabukan Utara 516 4 2919 741 23250 196 -

10. Nusa Tabukan - - 2 50 1621 153 -

11. Tabukan Tengah 25 - 700 100 1500 100 -

12. Tabukan Selatan 3 - 200 13 100 20 -

13. Tabukan Selatan Tengah 33 - 3028 127 5913 58 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 352 - 1223 - -

15. Marore - - 140 7 40 10 40

Jumlah ( 2008 ) 982 4 20470 2456 72929 1389 40

Jumlah ( 2007 ) 1369 6 46765 5687 149209 1268 0

Jumlah ( 2006 ) 1260 8 15208 2462 50611 480 0

78
3.1.3.2. Jumlah Kepemilikan Ternak

Jumlah Kepemilikan Ternak (orang)

No. Kecamatan
Itik/
Sapi Kuda Babi Kambing Ayam Kelinci
Bebek

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 10 - 20 - 5 - -

03. Tamako 38 - 1246 55 5220 28 -

04. Manganitu - - 144 13 631 18 -

05. Tahuna Timur - - 230 63 585 137 -

06. Tahuna 24 - 167 37 652 9 -

07. Tahuna Barat 31 - 188 80 321 - -

08. Kendahe 63 - 974 121 40 40 -

09. Tabukan Utara 211 4 730 247 4652 39 -

10. Nusa Tabukan - - 1 5 30 5 -

11. Tabukan Tengah 5 - 1500 35 1750 20 -

12. Tabukan Selatan 5 - 5 4 50 2 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 300 - 720 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 273 - 210 - -

15. Marore - - - 7 - - -

Jumlah ( 2008 ) 387 4 5778 667 14866 298 0

Jumlah ( 2007 ) 555 6 11692 1895 29862 254 0

Jumlah ( 2006 ) 866 0 3477 470 9953 310 0

79
3.1.4. PERIKANAN

3.1.4.1. Produksi Hasil Perikanan

Produksi Perikanan Laut (ton)

No. Kecamatan
Cakalang Ikan Ikan
Tenggiri Kakap Kembung Tembang
/Tuna kecil besar

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako 8 - 1 1 - 119 277

04. Manganitu 247,9 - - - - 300,28 -

05. Tahuna Timur - 56,58 2,28 34,85 43,49 - -

06. Tahuna 2,1 0,9 - - - 2 0,25

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara 27 1 1 - 211 321

10. Nusa Tabukan 7600 - - 3700 5500 - 9300

11. Tabukan Tengah 5 1 0,5 1 - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 13 - - - - 121 186

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 7903 5848 4,78 3737,85 5543,49 753,28 10084,25

Jumlah ( 2007 ) 293.6 3.8 11.9 11.5 1.5 1897.45 4428

Jumlah ( 2006 ) 79.25 1.14 2.39 0 0 29.65 42

80
(lanjutan)
Produksi Perikanan Laut (ton)

No. Kecamatan
Rumput
Lokan Cumi Teripang Udang Kembung kerapu
laut

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - 2 1 7.7

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - 0,3

06. Tahuna 0.25 - 1.0 - - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara - 1

10. Nusa Tabukan 8100 1050 200 -

11. Tabukan Tengah - 0,1 0,2 0,2 1 - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - 3

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - 0,5 - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 8100 0,1 1050,2 200,2 3,5 2 3,3

Jumlah ( 2007 ) 0.25 0 4.2 0 5.7 11.5 47.7

Jumlah ( 2006 ) 32.2 20,8 1.65 0 8.2 0.3 0

81
(lanjutan)
Produksi Perikanan Darat (ton)

No. Kecamatan
Danau Sungai Tambak Kolam Lainnya

01. Tatoareng - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - -

03. Tamako - - - 0.3 214

04. Manganitu - - - 1,5 -

05. Tahuna Timur - - - 3 -

06. Tahuna - - - 0.4 -

07. Tahuna Barat - - - - -

08. Kendahe - - - - 313

09. Tabukan Utara - 0.54 2121.74

10. Nusa Tabukan - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 0,5 - - -

15. Marore - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 0 0.5 0 5,74 5297,48

Jumlah ( 2007 ) 0 0 0 1.64 6718.74

Jumlah ( 2006 ) 2.8 1.51 4 59 0

82
3.1.4.2. Pemilikan Usaha Perikanan

Jumlah Usaha Perikanan (orang)

No. Kecamatan
Penyewa Perahu Buruh
Usaha Perikanan lainnya
Penangkap ikan Penangkap ikan

01. Tatoareng - - - -

02. Manganitu Selatan - - - -

03. Tamako - 14 11 -

04. Manganitu - - - -

05. Tahuna Timur 21 - 420 -

06. Tahuna 4 5 162 -

07. Tahuna Barat - - 84 -

08. Kendahe - - - -

09. Tabukan Utara 50 - - -

10. Nusa Tabukan 201 402 201 11

11. Tabukan Tengah - - - -

12. Tabukan Selatan 2 10 20 -

13. Tabukan Selatan Tengah 2 - 50 30

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - -

15. Marore - - - -

Jumlah ( 2008 ) 280 431 948 41

Jumlah ( 2007 ) 1197 33 1439 1463

Jumlah ( 2006 ) 803 315 2513 250

83
3.1.4.3. Prasarana Usaha Perikanan

Jumlah prasarana perikanan (buah)

No. Kecamatan Kapal Bagan Tempat


Perahu Bagan
penang- Tambak (rumput pelela- Lainnya
motor (mutiara)
kap ikan laut) ngan ikan

01. Tatoareng - 75 90 1 - 3 -

02. Manganitu Selatan 3 17 1 - - - -

03. Tamako 35 31 1 - - 2 -

04. Manganitu 106 46 74 - - - -

05. Tahuna Timur 25 - - - - - -

06. Tahuna 1 64 - 5 - - -

07. Tahuna Barat 4 62 - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara 48

10. Nusa Tabukan - 201 - - - - -

11. Tabukan Tengah - 130 - 1 2 - -

12. Tabukan Selatan - 25 - - 3 - -

13. Tabukan Selatan Tengah - 108 - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008) 174 807 166 7 5 5 0

Jumlah ( 2007) 78 890 50 5 1 2 20

Jumlah ( 2006 ) 66 1155 377 2 0 0 502

84
3.1.4.4. Teknologi Pengolahan Ikan

Jumlah Jenis Pengolahan Ikan (buah)

No. Kecamatan
Pengeringan Pengawetan Lainnya

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako 1 - 2

04. Manganitu - - -

05. Tahuna Timur - 68 -

06. Tahuna - - -

07. Tahuna Barat - - -

08. Kendahe - - -

09. Tabukan Utara - - -

10. Nusa Tabukan - - 11

11. Tabukan Tengah - - -

12. Tabukan Selatan - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 3

14. Tabukan Selatan Tenggara - - -

15. Marore 1 4 -

Jumlah ( 2008 ) 1 72 16

Jumlah ( 2007 ) 2 72 16

Jumlah ( 2006 ) 85 280 0

85
3.1.5. Kehutanan

3.1.5.1. Luas Areal Hutan

Luas Hutan Menurut Penggunaannya (ha)

No. Kecamatan
Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Mangrove
Asli Sekunder Buatan Suaka Lindung Produksi (Bakau)

01. Tatoareng - - - - - - 1

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - 1418 - 4.39

04. Manganitu 700 - - - 150 2700 8

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna 0,23 - - - 1519 - 1.11

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - 2173 - 3.25

09. Tabukan Utara - - - - 1643 - 7.05

10. Nusa Tabukan *) - - - - - - 0.78

11. Tabukan Tengah 100 150 - - 30 17 27

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 60 - - - - - 10

14. Tabukan Selatan Tenggara 101,5 131 50 15 - - 322,9

15. Marore - - - - - - -

86
3.1.5.2. Jenis Kayu Tanaman Hutan

Luas areal hutan menurut jenis kayu (ha)

No. Kecamatan
Bamboo Cempaka Jati Mahoni Meranti Hoade Nato

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako 2 - - 11 - - -

04. Manganitu - - - 90 - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna 5.2 - - 2.5 - 8.7 3.0

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe 1.5 1 - - - 9.5 1

09. Tabukan Utara 41 - 21 3 - 2 2

10. Nusa Tabukan - - 0.1 1 - 1 1

11. Tabukan Tengah - - - 75 - - -

12. Tabukan Selatan - - - 3 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 9 - 5 10 0.5 4 0.4

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - 5 - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah (2008 ) 58,7 1 25,1 198 0,5 25,2 7,4

Jumlah (2007 ) 470.7 101 35.1 46.7 0.5 369.9 305

Jumlah ( 2006 ) 157.65 106 22.5 3 0 56 49.5

87
3.2. Pertambangan

3.2.1. Bahan Tambang Galian C

3.2.1.1. Ketersediaan Tambang Galian C


(Ha)

Batu Gamping

Batu Marmer
Batu Apung

Batu Granit

Batu Kapur

Batu Cadas

Batu Trass

Batu Putih

Pasir Batu
Mangan
No. Kecamatan

01. Tatoareng - - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - 1 - - - - 4

04. Manganitu - - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - 1,2 - - - - -

06. Tahuna 1 - - - 1 - - - - 1-

07. Tahuna Barat - - - - - - - - - -

08. Kendahe - - - 10 - - - - 0.25 0.25

09. Tabukan Utara - - - - - - - - 7.5 5.5

10. Nusa Tabukan - - - 8 - - - - 5 11

11. Tabukan Tengah - - - - - - - 150 - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - 42,3 - -

15. Marore - - - - - - - - - -

88
Lanjutan
(Ha)

Tanah Urungan
Pasir Kuarsa

Kulir kerang
Tanah Liat

Pasir Besi

Belerang

Lainnya
Garam
Pasir

Gips
No. Kecamatan

01. Tatoareng - - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - - -

03. Tamako - - 1.5 - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - 0,4 - - - - - -

06. Tahuna 1 - - - 1 - - - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - - -

08. Kendahe - - 0.5 0.8 2.9 - - - - -

09. Tabukan Utara 17.5 15.5 3.8 28 29 - - 1.5 2.5 -

10. Nusa Tabukan - 12 1 15 - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - 15 - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - 215 - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - 1 - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 391,8 3 - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - - -

89
3.2.1.2. Status Kepemilikan Tambang Galian C

Jumlah Kepemilikan (orang)

No. Kecamatan
Pemilik
Pemilik Usaha Buruh Usaha
Pertambangan lainnya
Perdagangan Hasil Pertambangan
Galian C

01. Tatoareng - - - -

02. Manganitu Selatan - - - -

03. Tamako - - - -

04. Manganitu - - - -

05. Tahuna Timur - - - -

06. Tahuna - - 20 -

07. Tahuna Barat - - - -

08. Kendahe - - - -

09. Tabukan Utara 85 50 55

00. Nusa Tabukan - - - -

11. Tabukan Tengah - - - -

12. Tabukan Selatan - - 2 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 2 - -

15. Marore - - - -

Jumlah ( 2007 ) 85 52 77 0

Jumlah ( 2007 ) 85 60 168 0

Jumlah ( 2006 ) 86 76 149 53

90
3.2.2. Teknologi Pengolahan Hasil Tambang

Jumlah Jenis Usaha (buah)

Pembaka-ran Batu Kapur

Pembuatan Batu Bata

Pembuatan Genteng

Pembuatan Porselin
Pembuatan Marmer

Pembuatan Tegel
Pembuatan Ubin
Pemecah Batu
No. Kecamatan

lainnya
01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - 2 - - - -

04. Manganitu - - - - 1 - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - - - -

06. Tahuna - - - 1 1 1 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - - - -

09. Tabukan Utara 2 - - - 1 - - - 1

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - 1 - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

91
3.3. Industri dan Kerajinan

3.3.1. Industri Sedang

Jumlah Menurut Jenis (buah)

Perababot Rmah Tangga

Perakitan Kendarran
No. Kecamatan

Minuman
Konveksi

bermotor
Karoseri

Farmasi
Tekstil

Susu

Kue
01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - 2 - 3

03. Tamako - - - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - 5 - 13 8 1

06. Tahuna - - - - 4 - 13 - -

07. Tahuna Barat - - - - 41 - 53 - -

08. Kendahe - - - - 8 46 - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - 3 - -

10. Nusa Tabukan - 6 - - 400 - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - 5 5 - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - 2

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

92
lanjutan
Jumlah Menurut Jenis (buah)

Percetakan/ Penerbitan

Penggergaji-an
No. Kecamatan

Meubelair
Elektonik

Batu bata

lainnya
Kertas

Pupuk

Kulit
01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 1 - 3 - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - 1 -

04. Manganitu - - - - - 2 - - -

05. Tahuna Timur 6 - - - 7 - 6 -

06. Tahuna - - 1 - - 1 - 1 -

07. Tahuna Barat - - - - 16 14 - - -

08. Kendahe - - - - 5 - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

93
3.3.2. Industri Kecil/ Kerajinan

3.3.2.1. Jumlah Industri Menurut Jenis

Jumlah Menurut Jenis (buah)

Tempe/Tahu
No. Kecamatan

Gula Jawa

Batu Bata

Keramik
Genteng

Bambu

Rotan
Perak
Kulit
01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - 2 - - - - 1 1

04. Manganitu - - 1 - - - - - -

05. Tahuna Timur - - 2 1 - - - 2 -

06. Tahuna 1 - 1 - - - - 1 -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe 1 - - - - - - 15 -

09. Tabukan Utara - - 1 - - - - 1 -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - 1 - - - - 10 16

12. Tabukan Selatan 2 - - - - - - 1 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - 1 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

94
lanjutan
Jumlah Menurut Jenis (buah)

Ayam- Anyaman
No. Kecamatan

Gula Aren
Meubelair

Gula Batu
Meubel
Tenun
Rotan

Batik

Ukir
01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - 2 2 - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - 7 - - - -

06. Tahuna - - - - 11 1 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe - - - 5 2 7 - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah 1 - - 5 - - 5 - -

12. Tabukan Selatan - - - - 4 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - 1 2 - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - 2 - - -

15. Marore - - - - - - - - -

3.3.1.2. Status Kepemilikan

95
Jumlah Pemilik Industri Kecil/Kerajinan Berdasarkan Status (buah)

No. Kecamatan
Buruh Industri Kecil/
Pemilik Usaha Usaha Industri Pemilik Usaha
Kerajianan/Rumah
Kerajinan Rumah Tangga Industri Kecil
Tangga

01. Tatoareng - - - -

02. Manganitu Selatan - - 9 10

03. Tamako 3 3 - -

04. Manganitu - 1 - 3

05. Tahuna Timur 11 210 39 19

06. Tahuna 6 7 15 61

07. Tahuna Barat - - - -

08. Kendahe 27 19 13 22

09. Tabukan Utara - 372 - -

10. Nusa Tabukan - - - -

11. Tabukan Tengah - - - 10

12. Tabukan Selatan - 2 - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3 - 2 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 8 - -

15. Marore - - - -

96
3.4. Pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna

3.4.1. Bidang Energi

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

No. Kecamatan
Listrik Teknik Penyuling Tungku
Tungku Tungku Tungku
Tenaga Tenaga Air tenaga Hemat
Lorena Sekam Triujung
Angin Surya surya Energi

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna - - - 500 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - 2 - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 30 - - - - -

15. Marore - - - - - - -

97
Lanjutan
Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

No. Kecamatan Tungku Kamar Sepeda


Pembang-
arang Tungku Tungku pengering kayu
Gas bio kit tenaga
tempuru- singer lawon tenaga penghasil
air/mikro
ng kelapa surya listrik

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna - - - 30 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe 252 - - - - - -

09. Tabukan Utara 105 - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

98
3.4.2. Bidang Konstruksi

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Bak penampung air hujan

Pembuatan cincin sumur


Bak air bamboo semen

Pompa air hydran

Pengerasan jalan
Jembatan batu
Pompa hisap
No. Kecamatan

Pompa tali

Perpipaan
01. Tatoareng 3 - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - - - -

06. Tahuna - - 67 2 2 50 - 2 -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe 99 2 - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan 1 - - - - 14 - 15 -

11. Tabukan Tengah - - - - 17 28 13 1 -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3 8 - - - - 3 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

99
3.4.3. Bidang Perikanan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Budidaya/pemeliharaan ikan

Pengawetan kerupuk kulit


Pembuatan dendeng ikan

Pengawetan /Pengasapan
Pembuatan kerupuk ikan
Pembuatan abon ikan

Ikan pindang
No. Kecamatan

Terasi
Petis
ikan

ikan
01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - 3 - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur 34 4 - - - 8 - - -

06. Tahuna - - - - - 5 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe 1 - - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 2 - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

100
3.4.4.. Bidang Peternakan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Pemanfaatan binatang utk


Pembuatan kerupuk kulit
Peternakan Lebah Madu

Pengolahan Susu Sapi

Ternak Ayam Potong

Pembuatan kandang

Pemanfaatan pupuk
Alat penetas telur

sapi/ikan/dll
No. Kecamatan

kandang
undustri
01. Tatoareng - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - 4 - - - - 6

06. Tahuna - - 6 1 1 - - 1

07. Tahuna Barat - - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 1500 - - - - -

15. Marore - - - - - - - -

101
3.4.5. Bidang Pertanian

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Penanaman jamur merang

Pembuatan bibit tanaman


Pengupas kacang tanah
Pembuatan Kompos

Perajang singkong
Penyiang rumput

Pembuatan luku

Pemisah gabah
No. Kecamatan

01. Tatoareng - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - -

04. Manganitu - - 32 - - - - 1

05. Tahuna Timur 4 - - - - - - 1

06. Tahuna - - - - - - - 1

07. Tahuna Barat - - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - - 15

09. Tabukan Utara - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - -

102
3.4.6.. Bidang Kesehatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi


No. Kecamatan
Yodiumisasi air bersih Penjernihan air sederhana

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako - -

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur 1 1

06. Tahuna - 1

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe - -

09. Tabukan Utara - -

10. Nusa Tabukan - 2

11. Tabukan Tengah - 1

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - 1

14. Tabukan Selatan Tenggara - -

15. Marore - -

103
3.5. Pariwisata, Budaya dan Olahraga

3.5.1. Potensi Pariwisata

No. Kecamatan Nama Objek Wisata

Wisata Bahari : Gunung Api Bawah Laut Mahangetang, P. Para, P. Bowondeke, P. Nitu, P.
01. Tatoareng Siha, P. Kalama.

Wisata Alam : Air Terjun Kadadima; Wisata Bahari : P. Bebalang. P. Mendaku, P.


02. Manganitu Selatan Mahensumangi: Wisata Budaya : Pengarajin Kerawang

Wisata Bahari : Palingan Kapehetang, Tanjung Hesang, Pantai Enemosa, Pantai Mahumu;
03. Tamako Wisata Alam: Air Terjun Nguralawo, Hutan Lindung Sahendarumang; Wisata Budaya: Rumah
Komite Belanda dan Lonceng Gereja, Meriam Peninggalan Belanda.

Wisata Budaya : Makam Pahlawan Raja Bataha Santiago, Bekas Istana Raja
04. Manganitu W.M.P.Mokodompis; Wisata Alam: Sumber Air Pengunungan desa Manganitu, Gunung
Mentahi

05. Tahuna Timur Pantai Pasir Putih Lesa, Pantai Pasir Putih Enepahembang, Pemandian Mangki

Wisata Alam : Tanjung Tahuna, Pantai Kolongan, Air Terjun Batu Putih, Gunung Awu;
06. Tahuna WisataBudaya : Makam Pahlawan Malebur, Makam Raja Tatehe, Makam Raja-raja Sangihe

07. Tahuna Barat Pantai Kolongan Beha.

08. Kendahe Wisata Bahari : P. Matutuang; Wisata Alam : Air Terjun Sura, Air Terjun Pempanikiang

09. Tabukan Utara


Wisata Bahari : P. Buang, P. Bukide, P. Leppe, P. Tinakareng, Pantai Mbuhanga

Tawara,Nusa: Poa/Liang,Bukide: Kasaraeng,Bukide Timur


10. Nusa Tabukan

11. Tabukan Tengah Wisata Bahari : Pantai Pananualeng, Pantai Sapaeng.

12. Tabukan Selatan Wisata Bahari , 7 Keramat, Kincir Angin.

13. Tabukan Selatan Tengah Wisata Budaya : Pantai Tambung, Karulung, Malahi, Tanjung Surah, Hiung

14. Tabukan Selatan Tenggara Wisata Alam : Air Terjun Balau, Gunung Areng Kambing.

15. Marore -

104
3.5.2. Prasarana Wisata/Hiburan

Hotel
Pengina Café/
Gedung Rumah
No. Kecamatan pan/ Taman Diskotik
Hotel Bioskop Billyard
Motel Hotel /Karoke
Melati Berbintang

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur 1 2 - - - - -

06. Tahuna 3 2 - - 1 7 1

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - 2

09. Tabukan Utara - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 4 4 0 0 1 9 1

Jumlah ( 2007 ) 3 7 0 0 6 10 1

Jumlah ( 2006 ) 9 1 0 0 1 4 2

105
3.5.3. Jenis Kesenian dan Budaya

No. Kecamatan Jenis kesenian dan budaya yang dilestarikan

01. Tatoareng - Tari Gunde, Tari Alabadiri, dan Tari Salo

02. Manganitu Selatan - Masamper, Kalumpang, Tagonggong, gunde, Ampa Wayer

03. Tamako Tarian Ala Badiri, Musik bamboo

04. Manganitu Tarian Gunde, Empat Wayer, Masamper, Musik bamboo, Musik Oli.

Tarian : Masamper, Gunde, Hadra, Sambra, Rebana, Tari Golema, Musik


05. Tahuna Timur
Bambu, Orkesra
Tarian : Masamper, Gatromas, Mebawalase, Empat wayer, Musik
06. Tahuna
Bambu.

07. Tahuna Barat -

Msyawarah Adat, Memozo Tamo, Tarian Sato, Masamper, Gunde, , Empat


08. Kendahe
Wayer

09. Tabukan Utara Tarian : Gunde, Alabadiri, Upase, Empat Wayer

10. Nusa Tabukan Tagonggong, Masamper, Empat Wayer

Tarian : Gunde, Upase, Salo, Alabadiri, Empat wayer


Musik : Mebawalase/Masamper, Musik Bambu
Rupa : Anyaman, Kerawang, Kursi Bambu Batik
11. Tabukan Tengah
Sastra : Sasambo, Sasalamate, Kakumbaede, Tatengkangmokong
Teater : Mebio, Mepapantung, Metatinggung
Upacara Adat Tulude

12. Tabukan Selatan Tarian gunde, Tari Perang, masamper / Orkes, Musik Bambu.

13. Tabukan Selatan Tengah Tarian : Gunde, Alabadiri, Upase, Empat Wayer, Bengko, Masamper, Selo

14. Tabukan Selatan Tenggara Tarian : Gunde, Empat Wayer, Tarian adapt sariang

15. Marore -

106
3.5.4. Prasarana Olah Raga

Gelanggang
Lapangan Terbuka
Tertutup

No. Kecamatan
Sepak Bulu Bola Bola Lapang- Gelangg
Lain-nya Stadion
bola tangkis volley Basket an tenis ang

01. Tatoareng 2 - 4 - - - - -

02. Manganitu Selatan 3 5 3 - - - - -

03. Tamako 2 1 4 - - - - -

04. Manganitu 2 3 18 1 1 - - -

05. Tahuna Timur - 6 13 1 3 - - -

06. Tahuna 4 6 12 5 8 1 1

07. Tahuna Barat 3 5 5 5 5 - - -

08. Kendahe 3 1 2 - - - -

09. Tabukan Utara 10 2 2 - - - - -

10. Nusa Tabukan - 1 2 - - - - -

11. Tabukan Tengah 4 16 5 - - - - -

12. Tabukan Selatan - 5 3 4 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3 - - - - 2 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 1 - - - - - -

15. Marore 1 - 2 - - - - -

107
Lampiran Tabel

108
4.1. Prasarana Jalan dan Perhubungan
4.1.1. Prasarana Jalan

4.1.1.1. Jalan Nasional

Jenis
Panjang Lapisan Kondisi
No. Nama Ruas Jalan Lokasi
(km) Permukaan Jalan
Jalan

1. Tahuna – Naha 37,740 Aspal Baik Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

2. Raramenusa 0,610 Aspal Baik Tahuna

3. Apencendera (Tahuna) 2,100 Aspal Baik Tahuna

4. Tahuna – Enemawira 13,260 Aspal Baik Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

5. Larenggam 0,220 Aspal Baik Tahuna

5. Marakambo 1,520 Aspal Baik Tahuna

6. Tahuna – Tamako 30,550 Aspal Baik Tahuna – Tamako / Sangihe Besar

7. Tidore (Tahuna) 1,450 Aspal Baik Tahuna

Jumlah 87,45

4.1.1.2. Jalan Propinsi

Jenis
Panjang Lapisan Kondisi
No. Nama Ruas Jalan Lokasi
(km) Permukaan Jalan
Jalan

1. Mangki - Lenganeng 3000 Tanah Tanah Tahuna Timur


Manganitu –Manumpitaeng 2900
Manumpitaeng - Miulu 5000
1. Tamako - Enemawira 78,68 Aspal Baik Tamako – Tubukan Utara/ Sangihe Besar
Aspal, Tanah,
2. Kaluwatu - Basauh 7,6
Batu
Aspal Baik Manganitu Selatan
Manalu - Pintareng 14 Aspal
Salurang - Pintareng 3,5 Aspal
2. Naha - Enemawira 4,00 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

3. Pintareng - Laine 4,00 Aspal Baik Tabukan Selatan Tenggara-Manganitu Selatan

Jumlah

109
4.1.1.3. Jalan Kabupaten

Jenis
Panjang Lapisan Kondisi
No. Nama Ruas Jalan Lokasi
(km) Permukaan Jalan
Jalan

Rusak
1. SP. Ngalipaeng – Pintareng 20,600 Tanah
Berat
Mangsel – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

2. Lenganeng – Beha 6,900 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

3. Tarolang – Tabukan Lama 4,800 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

4. Tamako – Ulung Peliang 5,700 Aspal Baik Tamako / Sangihe Besar


Rusak
5. Ngalipaeng – Tumalede 4,700 Tanah
Berat
Mangsel – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar
Tabukan Selatan -Tabsel Tenggara/Sangihe
6. Binebas – Basauh 6,500 Tanah Rusak
Besar
7. Lapango – Laine 7,400 Aspal Rusak Manganitu Selatan / Sangihe Besar

18. Mala – Lahumbia 3,000 Tanah Rusak Manganitu / Sangihe Besar

20. Lapango – Ngalipaeng 7,600 Aspal Rusak Manganitu Selatan / Sangihe Besar
Rusak
21. SP. Manganitu – Liwung 3,000 Aspal/tanah
Berat
Manganitu / Sangihe Besar

22. SP. Lesa – Manganitu 6,000 Aspal Baik Tahuna - Manganitu / Sangihe Besar
Rusak
23. Ulung Peliang – Bowongkali 12,000 Tanah
berat
Tamako – Tabukan Tengah / Sangihe Besar

24. SP. Tahuna – Lesa 4,300 Aspal Baik Tahuna – Tahuna Timur / Sangihe Besar
Rusak
25. SP. Lenganeng – Utaurano 5,400 Aspal
ringan
Tabukan Utara / Sangihe Besar
Rusak
26. Sowaeng – Batunderang 3,300 Tanah
berat
Manganitu Selatan / Sangihe Besar

27. Dalam Kota Tahuna A 2,500 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

28. Dalam Kota Tahuna B 3,100 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

29. Dalam Kota Tahuna C 2,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

30. Jl Dlm Kota Manganitu 3,000 Aspal Baik Manganitu / Sangihe Besar

31. Jl Dlm Kota Tamako 2,430 Aspal Baik Tamako / Sangihe Besar

32. Jl Dlm Kota Manalu 2,950 Aspal Rusak Tabukan Selatan/ Sangihe Besar
Rusak
33. Jl Dlm Kota Kendahe 3,800 Aspal
ringan
Kendahe / Sangihe Besar

37. Dalam Kota Tahuna D 0,600 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

38. Dalam Kota Tahuna E 0,200 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

39. Dalam Kota Tahuna F 0,200 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

40. Dalam Kota Tahuna G 0,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

110
Lanjutan

41. Dalam Kota Tahuna H 0,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

42. Dalam Kota Tahuna I 0,600 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

43. Dalam Kota Tahuna J 0,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

44. Dalam Kota Tahuna K 0,240 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

45. Dalam Kota Tahuna L 0,600 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar
Aspal/batu/ Baik /
46. Mighang – Gunung 4,500
tanah rusak
Manganitu – Tabukan Tengah / Sangihe Besar
Rusak
50. Soatalora – Dumuhung 2,500 Tanah
berat
Tahuna – Tahuna Timur / Sangihe Besar

51. Apengsembeka – Lalepu 3,800 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar


Rusak
52. Lapepahe – SP. Laine 7,000 Tanah
berat
Manganitu Selatan / Sangihe Besar
Rusak
53. Hadakele – SP. Tumalede 8,000 Tanah
berat
Manganitu Selatan / Sangihe Besar

54. Malise – Gunung 2,500 Batu/kerikil Rusak Tabukan Tengah / Sangihe Besar

55. Dalam Kota Kuma 3,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

56. Birahi – Mandoi 3,000 Tanah Rusak Tabukan Selatan / Sangihe Besar
Baik/
57. Kalinda – Makalekuhe 2,000 Aspal/tanah
rusak
Tamako / Sangihe Besar
Rusak
58. Dalam Kota Dagho 1,000 Aspal
ringan
Tamako / Sangihe Besar
Rusak
59. Salurang – Mandoi 6,000 Tanah
berat
Tabukan Selatan / Sangihe Besar

60. Tona – Tidore 1,000 Aspal Baik Tahuna Timur / Sangihe Besar

70. Nagha II – Balane 3,000 Tanah Rusak Tamako / Sangihe Besar


Rusak
71. Laine – Kadadima 3,000 Tanah
berat
Manganitu Selatan / Sangihe Besar
Rusak
72. Kaluhaghi – Eneratu 2,600 Tanah
berat
Tahuna / Sangihe Besar

73. Manalu – Pintareng 14,000 Aspal Baik Tabsel – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

74. Tahuna-SP. Langaneng 10,000 Aspal Baik Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

75. Manganitu – Manumpitaeng 2,900 Aspal Baik Manganitu / Sangihe Besar

76. Petta – Manumpitang 13,000 Aspal Baik Tabukan Utara – Manganitu / Sangihe Besar

77. Manumpitaeng – Miulu 5,000 Aspal Baik Manganitu – Tabukan Tengah / Sangihe Besar

78. Panananekeng – Angges 9,000 Aspal Baik Tahuna Barat / Sangihe Besar

79. Tariang baru – Timbelang 2,400 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

80. Kaluwatu – Basauh 7,600 Aspal Baik Tamako – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

81. Tariang Baru – Pananualeng 1,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

82. Salurang – Palareng 7,000 Aspal Baik Tabukan Selatan Tengah / Sangihe Besar

111
Lanjutan

83. Kalinda – Bebu 3,200 Aspal Baik Tamako / Sangihe Besar

84. SP Tariang Baru – Rendingan 2,300 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

85. Tariang baru – Makaliahe 3,500 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

86. Balang Peta – Tola 5,000 Tanah/Kerikil Rusak Tabukan Utara / Sangihe Besar

87. Bira – Kahanesang 5,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

88. Bowongkulu – Nonang 2,000 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

89. Bira – Kulur 5,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

90. Liwung – Bungalawang 6,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

91. Kuma – Sapaeng 2,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

92. Talawid Atas – Talawid 1,500 Aspal Rusak Kendahe / Sangihe Besar

93 Bungalawang – Soataloara 3,000 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

94. Salurang – Tenda 1,000 Tanah Rusak Tabukan Selatan Tengah / Sangihe Besar
Rusak
95 Mangki – Lenganeng 3,000 Tanah
Berat
Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

112
4.1.2. Perhubungan

4.1.2.1. Prasarana Perhubungan Darat

No. Kecamatan Banyaknya Terminal Banyaknya Halte Banyaknya Jembatan

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - - 11

03. Tamako 1 1

04. Manganitu - - 15

05. Tahuna Timur 1 3 4

06. Tahuna 2 4

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe -

09. Tabukan Utara 2 -

10. Nusa Tabukan - - 2

11. Tabukan Tengah - - 2

12. Tabukan Selatan 1 - 9

Tabukan Selatan
13. - -
Tengah
Tabukan Selatan
14. 1 1 - -
Tenggara

15. Marore - - -

Jumlah ( 2008 ) 8 9 43

Jumlah ( 2007 ) 7 9

Jumlah ( 2006 ) 5 3

113
4.1.2.2. Sarana Transportasi Darat

Jumlah Sarana Transportasi Darat menurut Jenisnya (buah)

Kendaraan Tradisional
No. Kecamatan
Roda-2
Roda-4 Roda-3 Roda-2
Tidak
bermotor bermotor bermotor
bermotor
Bendi Becak Kuda lainnya

01. Tatoareng * - - 10 - - - - -

02. Manganitu Selatan 11 - 130 - - - - -

03. Tamako 29 56 308 8 - - - -

04. Manganitu 54 25 395 - - - - -

05. Tahuna Timur 189 - 413 - - - - -

06. Tahuna 212 11 511 57 - - - -

07. Tahuna Barat 33 118 - - - - -

08. Kendahe 10 - 118 - - - - -

09. Tabukan Utara 1 1 1059 298 - - - -

10. Nusa Tabukan - - 2 - - - - -

11. Tabukan Tengah 13 2 65 5 - - - -

12. Tabukan Selatan 10 - 50 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 4 - 40 2 - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2 - 43 11 - - - -

15. Marore - - 2 - - - - -

114
4.1.2.3. Prasarana Perhubungan Laut

Jumlah Prasarana menurut Jenisnya (buah)

No. Kecamatan
Pelabuhan Dermaga Mini/Tambatan Perahu

01. Tatoareng 0 1

02. Manganitu Selatan 0 3

03. Tamako 1 1

04. Manganitu 0 0

05. Tahuna Timur 1 2

06. Tahuna 0 2

07. Tahuna Barat 0 0

08. Kendahe 0 2

09. Tabukan Utara 1 6

10. Nusa Tabukan 0 2

11. Tabukan Tengah 0 6

12. Tabukan Selatan 0 1

13. Tabukan Selatan Tengah 0 1

14. Tabukan Selatan Tenggara 0 0

15. Marore 0 1

Jumlah ( 2008 ) 3 28

Jumlah ( 2007 ) 4 21

Jumlah ( 2006 ) 6 21

115
4.1.2.4. Sarana Transportasi Laut

Jumlah Sarana Transportasi Laut menurut Jenisnya (buah)

No. Kecamatan
Kapal Motor Perahu Motor Perahu tidak bermotor

01. Tatoareng *) - - -

02. Manganitu Selatan 2 - -

03. Tamako 1 31 87

04. Manganitu - 106 395

05. Tahuna Timur 48 103

06. Tahuna 1 24 166

07. Tahuna Barat - - -

08. Kendahe - 84 240

09. Tabukan Utara 2 56 1614

10. Nusa Tabukan - 240 660

11. Tabukan Tengah - 10 351

12. Tabukan Selatan - 1 -

13. Tabukan Selatan Tengah - 93 117

14. Tabukan Selatan Tenggara - 32 19

15. Marore - 390 40

Jumlah ( 2008 ) 6 1115 3792

Jumlah ( 2007 ) 12 904 3750

Jumlah ( 2006 ) 29 641 776


Ket : *) Tidak ada data

116
4.1.2.5. Prasarana Perhubungan Udara

Frekuensi Penerbangan (setiap


Ketersediaan Lapangan Udara
No. Kecamatan jam/setiap hari/setiap
(ada/tidak)
minggu/setiap bulan)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako Tidak -

04. Manganitu Tidak -

05. Tahuna Timur Tidak -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat Tidak -

08. Kendahe - -

09. Tabukan Utara Ada Setiap minggu

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara Tidak -

15. Marore Tidak -

117
4.2. Pos, Telekomunikasi dan Informasi
4.2.1. Prasarana Pos dan Telekomunikasi

Jumlah Prasarana Komunikasi menutut Jenisnya (buah)

No. Kecamatan Kantor Stasiun Jaringan


Kantor Pemancar
Pos Pos Surat Replay ORARI Telepon
Pos Radio
Pembantu TV seluler

01. Tatoareng - - - 1 - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako 1 - - - - 3 1

04. Manganitu 1 - - - - - 2

05. Tahuna Timur - - - 1 - 1 -

06. Tahuna 1 - 1 - 3 1

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - 1 - - - 1

09. Tabukan Utara 1 - - - - - 2

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - 1 - - - 1

12. Tabukan Selatan - - - - - - 1

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - 2 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - 1

Jumlah ( 2008 ) 4 0 2 3 0 9 10

Jumlah ( 2007 ) 4 0 2 2 0 13 7

Jumlah ( 2006 ) 4 1 3 3 0 7 10

118
4.2.2. Sarana Informasi

Jumlah Sarana Informasi Menurut Jenisnya (buah)

No. Kecamatan
TV Umum TV milik pribadi Radio

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako - 329 16

04. Manganitu - 763 280

05. Tahuna Timur - 1639 370

06. Tahuna 1 1852 763

07. Tahuna Barat - 423 89

08. Kendahe 1 17 33

09. Tabukan Utara - 463 475

10. Nusa Tabukan - 180 255

11. Tabukan Tengah 1 121 55

12. Tabukan Selatan - 150 -

13. Tabukan Selatan Tengah - 109 26

14. Tabukan Selatan Tenggara - 92 9

15. Marore 4 40 24

119

You might also like